Buku Program Pelancaran Nilam SMK Johor Bahru.pptx
Riwayat Imam muslim
1.
2. NAMA
Imam Abul Husain Muslim bin
al-Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz al
Qusyairi an Naisaburi
TEMPAT & TARIKH LAHIR
Lahir di Naisabur
Tahun 202 H atau 817 M
3. RIWAYAT HIDUP
10 tahun
• Imam Muslim sering datang dan
berguru pada seorang ahli hadits, yaitu
Imam Ad Dakhili
11 tahun
• beliau mulai menghafal hadits Nabi
SAW, dan mulai berani mengoreksi
kesalahan dari gurunya yang salah
menyebutkan periwayatan hadits.
4. RIWAYAT HIDUP
Pada tahun 218 H (15 tahun)
• Beliau mulai belajar hadits
• Dianugerahi kelebihan berupa ketajaman
berfikir dan ingatan hafalan.
Mula merantau ke seluruh tempat untuk
mendapatkan ilmu seperti:
•Di Khurasan, beliau berguru kepada Yahya
bin Yahya dan Ishak bin Rahawaih;
5. RIWAYAT HIDUP
• Di Hijaz beliau belajar kepada Sa'id bin
Mansur dan Abu Mas 'Abuzar
• Di Mesir beliau berguru kepada 'Amr bin
Sawad dan Harmalah bin Yahya, dan
ulama ahli hadits lainnya.
• Di Irak beliau belajar hadits kepada
Ahmad bin Hanbal dan Abdullah bin
Maslamah.
6. RIWAYAT HIDUP
• Di Ray beliau berguru kepada
Muhammad bin Mahran dan Abu 'Ansan.
Imam Muslim yang dikenal sangat
tawadhu' dan wara' dalam ilmu itu
telah meriwayatkan puluhan ribu
hadits
7. NAMA GURU
Usman dan Abu Bakar,
Abu Syaibah
Syaiban bin Farwakh,
Abu Kamil al-Juri,
Zuhair bin Harb,
Amr an-Naqid,
Muhammad bin al-Musanna,
Muhammad bin Yassar,
Harun bin Said al-Ayli,
Qutaibah bin Said
8. KARYA
1. Al-Jami as-Sahih (Sahih Muslim).
2. Al-Musnadul Kabir (kitab yang
menerangkan nama-nama para
perawi hadits).
3. Kitabul-Asma wal-Kuna.
4. Kitab al-Ilal.
5. Kitabul-Aqran.
9. KARYA
6. Kitabu Sualatihi Ahmad bin
Hambal.
7. Kitabul-Intifa bi Uhubis-Siba.
8. Kitabul-Muhadramin.
9. Kitabu man Laisa lahu illa Rawin
Wahid.
10. Kitab Auladis-Sahabah.
11. Kitab Awhamil-Muhadditsin.
10. METHODE PENYUSUNAN HADITH
• Menerapkan prinsip-prinsip ilmu
jarh, dan ta'dil (yakni suatu ilmu yang
digunakan untuk menilai cacat
tidaknya suatu hadits)
• Sighat at tahammul (metode-
metode penerimaan riwayat), seperti
haddasani (menyampaikan kepada
saya),