SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
toleransi
Agar supaya persyaratanya dapat di
penuhi, ukuran yang sebenarnya yang di ukur pada benda
kerja boleh terletak antara dua batas ukuran yang di
izinkan, perbedaan dua batas ukuran tersebut yang
dinamakan toleransi.
nilai toleransi standar ISO R286 ( ISO
system of limits and fits-sistem ISO untuk limit dan
suaian ). Toleransi standart ini disebut juga IT.
Nilai-nilai toleransi IT
suaian
perbedaan ukuran yang diizinkan untuk suatu pemakain
tertentu dari pasangan ini , disebut suaian.
jenis-jenis suaian
-suaian longgar
-suaian pas
-suaian paksa
b. Sistem satuan lubang dan sistem satuan
poros.
Pada sistem satuan lubang, penyimpangan bawah dari
lubang diambil sama dengan nol, sedangkan pada sistem
satuan poros penyimpangan atas diambil sama dengan
nol.
Lubang atau poros semacam ini disebut lubang dasar atau
poros dasar.
pada sistem lubang dasar, poros dengan berbagai
penyimpangan disesuaikan pada lubang dasar, dan pada
sistem poros dasar sebaliknya.
c. Lambang untuk toleransi, penyimpangan dan
suaian
Kedudukan daerah toleransi terhadap garis nol, yang merupakan
suatu fungsi dari ukuran dasar, dinyatakan oleh sebuah
lambang huruf, yaitu huruf besar untuk lubang dan huruf kecil
untuk poros.
Lambang H mewakili lubang dasar dan lambang h mewakili
poros dasar.
Gabungan antara lambang-lambang untuk lubang dan poros
menentukan jenis suaian.
contoh:
1. Lubang H poros g  suaian longgar dalam sistem
lubang dasar.
2. Lubang H poros m  suaian pas dalam sistem
lubang dasar.
3. Lubang R poros h  suaian paksa dalam sistem
poros dasar.
contoh:
45g7  diameter poros 45mm, suaian longgar dalam
sistem lubang dasar dengan nilai toleransi IT 7
45H8/g7 atau 45H8-g7
2. Penulisan toleransi linear dan sudut
a. Penulisan ukuran linear dari sebuah komponen.
- Toleransi suaian dengan lambang ISO
- Toleransi simetris
- Ukuran-ukuran batas
- ukuran-ukuran batas dalam satu arah
b. Urutan penulisan penyimpangan
c. Toleransi pada gambar susunan
- Toleransi dengan lambang ISO
d. Toleransi ukuran sudut
3. Memberi ukuran dan toleransi kerucut
a. Ketirusan dan pendakian
Ukuran ukuran sudut
Ppt toleransi linier dan toleransi sudut
Ppt toleransi linier dan toleransi sudut

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasNurul Hanifah
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARMOSES HADUN
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesRumah Belajar
 
Sistem persamaan linier_a
Sistem persamaan linier_aSistem persamaan linier_a
Sistem persamaan linier_aTriana Yusman
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungYesica Adicondro
 
Cold and hot working
Cold and hot workingCold and hot working
Cold and hot workingFeliks Sitopu
 
Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)Heni Widayani
 
Pertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokPertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokAprianti Putri
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode eulerRuth Dian
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegasyudhodanto
 
Contoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redamanContoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redamanInstansi
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaFKIP UHO
 

What's hot (20)

Mekanika permesinan
Mekanika permesinanMekanika permesinan
Mekanika permesinan
 
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
 
routh hurwitz
routh hurwitzrouth hurwitz
routh hurwitz
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
root locus
root locusroot locus
root locus
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Sistem persamaan linier_a
Sistem persamaan linier_aSistem persamaan linier_a
Sistem persamaan linier_a
 
Dasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrolDasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrol
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
 
Cold and hot working
Cold and hot workingCold and hot working
Cold and hot working
 
Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)
 
Pertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokPertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram Blok
 
Perpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 okPerpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 ok
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
Contoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redamanContoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redaman
 
1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 

Similar to Ppt toleransi linier dan toleransi sudut

Slide Materi - Toleransi dan Suaian_ Sesi 2.pptx
Slide Materi - Toleransi dan Suaian_ Sesi 2.pptxSlide Materi - Toleransi dan Suaian_ Sesi 2.pptx
Slide Materi - Toleransi dan Suaian_ Sesi 2.pptxMahbubMuttahid2
 
Tolerance .
Tolerance  .Tolerance  .
Tolerance .theymind
 
Bahan bacaan 2.3 sketsa
Bahan bacaan 2.3 sketsaBahan bacaan 2.3 sketsa
Bahan bacaan 2.3 sketsaHendra Arie
 
13A-150620-Standart-Toleransi-Suaian-Gambar-Teknik-Slide-1.pptx
13A-150620-Standart-Toleransi-Suaian-Gambar-Teknik-Slide-1.pptx13A-150620-Standart-Toleransi-Suaian-Gambar-Teknik-Slide-1.pptx
13A-150620-Standart-Toleransi-Suaian-Gambar-Teknik-Slide-1.pptxhidayatfatulloh01
 
Bahan bacaan 2.3 sketsa
Bahan bacaan 2.3 sketsaBahan bacaan 2.3 sketsa
Bahan bacaan 2.3 sketsaarie eric
 
TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR 3.1 Toleransi.pptx
TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR 3.1 Toleransi.pptxTEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR 3.1 Toleransi.pptx
TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR 3.1 Toleransi.pptxBumiRajendra
 
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambarPresentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambarAhmad Lubis
 

Similar to Ppt toleransi linier dan toleransi sudut (8)

Slide Materi - Toleransi dan Suaian_ Sesi 2.pptx
Slide Materi - Toleransi dan Suaian_ Sesi 2.pptxSlide Materi - Toleransi dan Suaian_ Sesi 2.pptx
Slide Materi - Toleransi dan Suaian_ Sesi 2.pptx
 
Tolerance .
Tolerance  .Tolerance  .
Tolerance .
 
Bahan bacaan 2.3 sketsa
Bahan bacaan 2.3 sketsaBahan bacaan 2.3 sketsa
Bahan bacaan 2.3 sketsa
 
TOLERANSI DAN SUAIAN.ppt
TOLERANSI DAN SUAIAN.pptTOLERANSI DAN SUAIAN.ppt
TOLERANSI DAN SUAIAN.ppt
 
13A-150620-Standart-Toleransi-Suaian-Gambar-Teknik-Slide-1.pptx
13A-150620-Standart-Toleransi-Suaian-Gambar-Teknik-Slide-1.pptx13A-150620-Standart-Toleransi-Suaian-Gambar-Teknik-Slide-1.pptx
13A-150620-Standart-Toleransi-Suaian-Gambar-Teknik-Slide-1.pptx
 
Bahan bacaan 2.3 sketsa
Bahan bacaan 2.3 sketsaBahan bacaan 2.3 sketsa
Bahan bacaan 2.3 sketsa
 
TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR 3.1 Toleransi.pptx
TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR 3.1 Toleransi.pptxTEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR 3.1 Toleransi.pptx
TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR 3.1 Toleransi.pptx
 
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambarPresentation1 menerapkan aturan teknik gambar
Presentation1 menerapkan aturan teknik gambar
 

Ppt toleransi linier dan toleransi sudut

  • 1. toleransi Agar supaya persyaratanya dapat di penuhi, ukuran yang sebenarnya yang di ukur pada benda kerja boleh terletak antara dua batas ukuran yang di izinkan, perbedaan dua batas ukuran tersebut yang dinamakan toleransi. nilai toleransi standar ISO R286 ( ISO system of limits and fits-sistem ISO untuk limit dan suaian ). Toleransi standart ini disebut juga IT.
  • 3. suaian perbedaan ukuran yang diizinkan untuk suatu pemakain tertentu dari pasangan ini , disebut suaian. jenis-jenis suaian -suaian longgar -suaian pas -suaian paksa
  • 4. b. Sistem satuan lubang dan sistem satuan poros. Pada sistem satuan lubang, penyimpangan bawah dari lubang diambil sama dengan nol, sedangkan pada sistem satuan poros penyimpangan atas diambil sama dengan nol. Lubang atau poros semacam ini disebut lubang dasar atau poros dasar. pada sistem lubang dasar, poros dengan berbagai penyimpangan disesuaikan pada lubang dasar, dan pada sistem poros dasar sebaliknya.
  • 5. c. Lambang untuk toleransi, penyimpangan dan suaian Kedudukan daerah toleransi terhadap garis nol, yang merupakan suatu fungsi dari ukuran dasar, dinyatakan oleh sebuah lambang huruf, yaitu huruf besar untuk lubang dan huruf kecil untuk poros. Lambang H mewakili lubang dasar dan lambang h mewakili poros dasar. Gabungan antara lambang-lambang untuk lubang dan poros menentukan jenis suaian. contoh: 1. Lubang H poros g  suaian longgar dalam sistem lubang dasar. 2. Lubang H poros m  suaian pas dalam sistem lubang dasar. 3. Lubang R poros h  suaian paksa dalam sistem poros dasar.
  • 6.
  • 7. contoh: 45g7  diameter poros 45mm, suaian longgar dalam sistem lubang dasar dengan nilai toleransi IT 7 45H8/g7 atau 45H8-g7
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. 2. Penulisan toleransi linear dan sudut a. Penulisan ukuran linear dari sebuah komponen. - Toleransi suaian dengan lambang ISO
  • 16. - Toleransi simetris - Ukuran-ukuran batas
  • 17. - ukuran-ukuran batas dalam satu arah b. Urutan penulisan penyimpangan
  • 18. c. Toleransi pada gambar susunan - Toleransi dengan lambang ISO
  • 19. d. Toleransi ukuran sudut 3. Memberi ukuran dan toleransi kerucut a. Ketirusan dan pendakian