SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Buyer Behaviors


         Anisa Osariana 201080016
Overview

             Marketer perlu
              memahami bagaimana
              buyers memutuskan
              melakukan pembelian
             Dua tipe buyers
              behaviors –consumer
              buyer behaviors dan
              business-to-business
              buyer behaviors

Page  2
Consumer Decision-Making Process

 Tahap Information search
  – Konsumen akan mengingat kembali memori dan pengalaman yang ia miliki
    tentang produk atau jasa yang sedang dibutuhkan
 Tahap Evaluation of alternatives
  – Konsumen membandingkan beberapa kemungkinan pembelian




Page  3
Information Search

 Internal Search : berdasarkan pengalaman, tingkat pengetahuan
  konsumen terhadap brand
 External Search : berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak
  eksternal
  – Ability to Search
  – Motivation
  – Costs versus benefits




Page  4
Ability to Search

Ability terlihat dari tingkat
 edukasi seseorang yang
 dikombinasikan dengan
 pengetahuan yang
 dimiliki tentang sebuah
 produk dan brand di
 kategorinya




Page  5
Level of Motivation

Semakin besar motivasi, Involvement mencerminkan
 semakin banyak waktu     sejauh mana suatu stimulus atau
                          tugas yang relevan dengan
 yang dibutuhkan untuk    kebutuhan yang ada pelanggan,
 mencari informasi        keinginan, atau nilai-nilai

 – Level of involvement  Need for cognition
                               kebutuhan untuk personalisasi,
  – Need for cognition         pembangunan image diri
  – Level of shopping         Enthusiasm for shopping
    enthusiasm



Page  6
Costs vs Benefits

 Semakin tinggi benefits yang dirasakan, akan meningkatkan
  kecenderungan untuk mencari informasi
 The cost of search meliputi
  – Biaya sebenarnya dari produk atau jasa
  – Subjective cost (Waktu)
  – Opportunity cost




Page  7
Information Search

 Ketika biaya yang dibutuhkan rendah dan benefit yang didapatkan tinggi,
  maka lebih tinggi motivasi konsumen untuk mencari informasi
 Dari perspektif marketer, proses pencarian informasi inilah yang menjadi
  saat terpenting untuk meraih konsumen
 Marketer memanfaatkan Models of information search process:
  – Consumer attitudes
  – Consumer values
  – Cognitive mapping




Page  8
Consumer Attitudes

 Consumer attitudes dapat dipengaruhi marketing communications yang
  efektif
 Tiga komponen dari attitudes :
  – Affective –feelings or emotions
  – Cognitive –mental image, understanding, and interpretations
  – Conative –individual’a intentions, actions, or behavior
 Alternative Proses:
  – Cognitive – Affective – Conative
  – Affective – Conative – Cognitive
  – Conative – Cognitive – Affective



Page  9
Consumer Values

 Attitudes merefleksikan personal values individu.
 Values adalah keyakinan seseorang terhadap suatu konsep.
 Dengan menghadirkan basic values, marketer mencoba untuk
  meyakinkan konsumen




Page  10
Cognitive Mapping

 Cara individu mengingat atau menyimpan informasi, dapat mempengaruhi
  keputusan di masa mendatang.
 Marketer harus memahami tentang bagaimana proses mengingat
  konsumen terhadap suatu brand
 Cognitive maps adalah sebuah simulasi dari struktur wawasan dan
  ingatan didalam otak manusia
  – Cognitive Linkages
  – Processing New Information
  – Retaining Information
  – New Concepts
  – Marketing Messages


Page  11
Evaluation of Alternative

 Memahami bagaimana konsumen mengevaluasi pilihannya membantu
  marketer mengembangkan bahan yang menuntun konsumen
  memutuskan pada brand yang ditawarkan
 Ada tiga model yang menggambarkan sifat dari proses evaluasi:
  – The Evoked Set Method
  – The Multiattribute Approach
  – Affect Referral




Page  12
The Evoked Set Method
 Evoked Set : brand yang disadari konsumen pada saat purchasing
  situation.
 Inept Set : brand yang menjadi bagian memori konsumen yang tidak
  dianggap karena mereka mengeluarkan negative feelings. Disebabkan
  bad experience, negative comments, atau melihat iklannya yang kurang
  disukai.
 Inert Set : brand dimana konsumen aware, namun secara individu,
  konsumen tidak merasakan negative ataupun positive feelings.




Page  13
The Evoked Set




Page  14
The Multiattribute Approach

 Konsumen sering melihat atribut-atribut yang disertakan di berbagai merk.
 Dalam pembelian gadget, konsumen akan memperhatikan setiap atribut
  yang disertakan dalam produk.
 Kunci utamanya adalah menyediakan informasi secara detail tentang
  brand’s performance.




Page  15
Affect Referral

 Menunjukkan bahwa konsumen memilih brands yang dianggap paling
  baik atau memiliki ikatan emosional diantaranya.
 Biasanya merupakan barang-barang convenience yang dibeli terus-
  menerus.
 Setelah melakukan pembelian, konsumen akan membelinya lagi
  (repurchase) selama masih memberikan positive experience.




Page  16
Trends in the Consumer Buying Environment

Age Complexity
  – Pada masa sekarang, banyak
    anak-anak yang tumbuh lebih
    cepat dari seharusnya.
  – Beberapa orang dewasa tidak
    ingin tampak tua, sehingga
    mereka berperilaku seperti
    anak muda.
  – Trend ini menantang
    marketer untuk menciptakan
    marketing messages yang
    berbeda dari sebelumnya.

Page  17
Trends in the Consumer Buying Environment

Gender Complexity
  – Peran konvensional,
    lifestyle, ketertarikan antara
    laki-laki dan perempuan
    menjadi samar.
  – Terjadi pergeseran angka
    laki-laki yang menjadi
    primary household shopper




Page  18
Trends in the Consumer Buying Environment




Page  19
Trends in the Consumer Buying Environment

Individualism
  – Individualisme semakin
    terlihat, terutama dalam
    pemilihan produk bahkan
    jasa.
  – Banyak konsumen yang
    menginginan produsen
    membuat sesuai
    keinginannya (customize)


Page  20
Trends in the Consumer Buying Environment

Active, Busy Lifestyles           Changes in Family Units
  – Time pressures                  – Banyak terjadi perceraian dan
    meningkatkan permintaan           menikah kembali. Kelompok
    thdp barang-barang teknologi      ini disebut second chancers,
    yang hemat waktu                  biasanya pola konsumsi dan
                                      pembelian produk ikut
Cocooning                            berubah.
  – Konsumen mencari hal-hal
                                   Pleasure Pursuits
    yang bisa merelaksasi
    kembali setelah sibuk           – Banyak konsumen ingin
    beraktivitas.                     mencari kesenangan untuk
                                      menghandle stress.

Page  21
Trends in the Consumer Buying Environment

Health Emphasis
  – Banyak konsumen mulai
    menyeimbangkan
    lifestylenya dengan
    kebutuhan nutrisi,
    olahraga, dan sebagainya.




Page  22
Trends in the Consumer Buying Environment

 Respon marketing terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan
  Consumer Buying :
  – Memonitor perubahan yang terjadi
  – Menciptakan produk dan layanan yang compatible dengan perubahan
  – Mendesain marketing messages yang dapat mereflekasikan perubahan




Page  23
Business-to-Business Buyer Behavior

Buying center, terdiri
 dari orang-orang yang
 terlibat dalam proses
 pembuatan keputusan
 dalam suatu bisnis
Beberapa individu dapat
 merangkap peran dalam
 sebuah buying center


Page  24
Factors Affecting Business Buying Centers

Organizational            Beberapa faktor
 Influences                 organisasional
 Individual Factors        mempengaruhi pekerjanya
                            dalam membuat keputusan
                            pembelian
                           Seperti tujuan perusahaan,
                            lingkungan operasional,
                            financial perusahaan, aset,
                            market position, kualitas
                            SDM, dan lokasi
                            operasional

Page  25
Factors Affecting Business Buying Centers

 Organizational Influences   Personality
Individual Factors           Roles
                              Motivation
                              Level of Power
                              Risk
                              Level of Involvement
                              Personal Objectives

Page  26
Types of Business-to-Business Sales

Straight rebuy           Pembelian kepada vendor
                           yang sebelumnya sudah
Modified rebuy            ditentukan
New task                 Pembelian secara rutin
                           oleh satu atau sedikit
                           anggota buying center
                          Jarang ada evaluasi
                          Pembelian biasanya
                           dilakukan melalui media
                           elektronik

Page  27
Types of Business-to-Business Sales



 Straight rebuy          Ketika produsen kurang
Modified rebuy            puas dengan vendor
                           sebelumnya
New task                 Ketika vendor yang lain
                           menawarkan penawaran
                           yang lebih menarik
                          Kontrak dengan vendor
                           sebelumnya telah habis
                           masanya
                          Individu yang terlibat tidak
                           mempunyai banyak info
                           tentang produk
Page  28
Types of Business-to-Business Sales

Straight rebuy           Perusahaan
Modified rebuy            memutuskan pertama
                           kali melakukan
New task                  pembelian terhadap
                           sebuah produk setelah
                           sekian lama semenjak
                           pembelian terakhir.
                           Contohnya, pembelian
                           modal aset jangka
                           panjang
Page  29
The Business-to-Business Buying Process

Identification of needs
Establishment of
 specifications
Identification of vendors
Vendor evaluation
Vendor selection
Negotiation of terms
Postpurchase evalution
Page  30
Dual Channel Marketing

Perusahaan yang secara
 bersamaan menjual
 produk atau layanan
 yang sama untuk bisnis
 dan konsumen akhir
Contohnya, kamera
 digital, kalkulator,
 komputer, mesin fax,
 pesawat telepon, dll.

Page  31
Dual Channel Marketing
Spin-off Sales
   Terjadi ketika individu yang melakukan pembelian secara particular untuk
   kebutuhan pekerjaan, pada akhirnya juga melakukan pembelian untuk
   kebutuhan personal.




 Page  32
Dual Channel Marketing

Ketika konsumen bisnis    Ketika konsumen bisnis
 dan konsumen akhir         dan konsumen akhir
 memiliki value yang        mencari benefit dasar yang
 berbeda, maka taktik yang sama, maka taktik yang
 digunakan :                digunakan :
  – Menggunakan communication   – Mengintegrasikan
    messages yg berbeda           communication messages
  – Menciptakan brand yang      – Menjual produk yang sama di
    berbeda                       kedua pasar
  – Menggunakan channels yang   – Menelaah kedua pasar untuk
    berbeda                       melihat peluang dual
                                  marketing


Page  33
Thank You
Marketing Communications

More Related Content

What's hot

Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku KonsumenMakalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku KonsumenPangeran Kristian
 
Presentasi E- commerce
Presentasi E- commercePresentasi E- commerce
Presentasi E- commerceImam tantowi
 
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukAnalisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukINDOMARET
 
Pelatihan digital marketing untuk UKM
Pelatihan digital marketing untuk UKMPelatihan digital marketing untuk UKM
Pelatihan digital marketing untuk UKMAlvi Syahrina
 
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELSDESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELSReza Aprianti
 
Kredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha RakyatKredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha Rakyatallusio
 
Digital marketing strategy with social media
Digital marketing strategy with social mediaDigital marketing strategy with social media
Digital marketing strategy with social mediaWilliam Raditya
 
Strategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media Sosial
Strategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media SosialStrategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media Sosial
Strategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media SosialRahmat Taufiq Sigit
 
Keputusan Pembelian
Keputusan PembelianKeputusan Pembelian
Keputusan Pembelianimanmulyana
 
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxpresentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxIanArwani
 
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
 
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutinKomunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutingilang muharam
 
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.ppt
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.pptKelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.ppt
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.pptLalu M
 

What's hot (20)

Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku KonsumenMakalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
 
Proposal kampanye
Proposal kampanyeProposal kampanye
Proposal kampanye
 
Ppt e marketing
Ppt e marketingPpt e marketing
Ppt e marketing
 
BISNIS DIGITAL.pptx
BISNIS DIGITAL.pptxBISNIS DIGITAL.pptx
BISNIS DIGITAL.pptx
 
Presentasi E- commerce
Presentasi E- commercePresentasi E- commerce
Presentasi E- commerce
 
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanukAnalisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
Analisis perilaku konsumen menurut schiffman n kanuk
 
Pelatihan digital marketing untuk UKM
Pelatihan digital marketing untuk UKMPelatihan digital marketing untuk UKM
Pelatihan digital marketing untuk UKM
 
Penerapan e-business
Penerapan e-businessPenerapan e-business
Penerapan e-business
 
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELSDESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
 
Research PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PRResearch PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PR
 
Kredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha RakyatKredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha Rakyat
 
Pemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelangganPemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelanggan
 
MODEL BISNIS CANVAS
MODEL BISNIS CANVASMODEL BISNIS CANVAS
MODEL BISNIS CANVAS
 
Digital marketing strategy with social media
Digital marketing strategy with social mediaDigital marketing strategy with social media
Digital marketing strategy with social media
 
Strategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media Sosial
Strategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media SosialStrategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media Sosial
Strategi Promosi & Pemasaran Menggunakan Media Sosial
 
Keputusan Pembelian
Keputusan PembelianKeputusan Pembelian
Keputusan Pembelian
 
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxpresentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
 
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
 
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutinKomunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
 
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.ppt
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.pptKelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.ppt
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga 1.ppt
 

Similar to Buyer behaviors

Pemasaran perniagaan
Pemasaran perniagaanPemasaran perniagaan
Pemasaran perniagaanstpd2213
 
Consumer Learning.pptx
Consumer Learning.pptxConsumer Learning.pptx
Consumer Learning.pptxSyafiqahpika1
 
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)Reefkye Noer
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumenrezamolen
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumenrezamolen
 
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Tika Nafisah
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)rezamolen
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)rezamolen
 
Customer Behavior and Marketing
Customer Behavior and MarketingCustomer Behavior and Marketing
Customer Behavior and MarketingRossiFatmawati
 
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjangMengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjangFryselLa CiNdy
 
Perilaku konsumen mujiyana
Perilaku konsumen mujiyanaPerilaku konsumen mujiyana
Perilaku konsumen mujiyanashellaharshell
 
Perilaku konsumen mujiyana
Perilaku konsumen mujiyanaPerilaku konsumen mujiyana
Perilaku konsumen mujiyanashellaharshell
 
Kuliah 10-Perilaku Konsumen.ppt
Kuliah 10-Perilaku Konsumen.pptKuliah 10-Perilaku Konsumen.ppt
Kuliah 10-Perilaku Konsumen.pptBayuNoviza1
 
Perilaku konsumen mujiyana
Perilaku konsumen mujiyanaPerilaku konsumen mujiyana
Perilaku konsumen mujiyananuni_yunita
 

Similar to Buyer behaviors (20)

Pemasaran perniagaan
Pemasaran perniagaanPemasaran perniagaan
Pemasaran perniagaan
 
Consumer Learning.pptx
Consumer Learning.pptxConsumer Learning.pptx
Consumer Learning.pptx
 
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
Brand Equity
Brand EquityBrand Equity
Brand Equity
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
 
Customer Behavior and Marketing
Customer Behavior and MarketingCustomer Behavior and Marketing
Customer Behavior and Marketing
 
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjangMengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
 
Perilaku konsumen mujiyana
Perilaku konsumen mujiyanaPerilaku konsumen mujiyana
Perilaku konsumen mujiyana
 
Perilaku konsumen mujiyana
Perilaku konsumen mujiyanaPerilaku konsumen mujiyana
Perilaku konsumen mujiyana
 
Permen
PermenPermen
Permen
 
Teori teori periklanan
Teori teori periklananTeori teori periklanan
Teori teori periklanan
 
Kuliah 10-Perilaku Konsumen.ppt
Kuliah 10-Perilaku Konsumen.pptKuliah 10-Perilaku Konsumen.ppt
Kuliah 10-Perilaku Konsumen.ppt
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Perilaku konsumen mujiyana
Perilaku konsumen mujiyanaPerilaku konsumen mujiyana
Perilaku konsumen mujiyana
 

More from Anisa Osariana

Chapter 11 Database and Direct Response Marketing and Personal Selling
Chapter 11 Database and Direct Response Marketing and Personal SellingChapter 11 Database and Direct Response Marketing and Personal Selling
Chapter 11 Database and Direct Response Marketing and Personal SellingAnisa Osariana
 
Blueprint service marketing
Blueprint service marketingBlueprint service marketing
Blueprint service marketingAnisa Osariana
 
Makalah Implementasi ERP Indofood
Makalah Implementasi ERP IndofoodMakalah Implementasi ERP Indofood
Makalah Implementasi ERP IndofoodAnisa Osariana
 
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.Anisa Osariana
 
Pemasaran Jasa (Chapter 3) Lovelock
Pemasaran Jasa (Chapter 3) LovelockPemasaran Jasa (Chapter 3) Lovelock
Pemasaran Jasa (Chapter 3) LovelockAnisa Osariana
 
Ethics and the Environment Presentation
Ethics and the Environment PresentationEthics and the Environment Presentation
Ethics and the Environment PresentationAnisa Osariana
 

More from Anisa Osariana (7)

Chapter 11 Database and Direct Response Marketing and Personal Selling
Chapter 11 Database and Direct Response Marketing and Personal SellingChapter 11 Database and Direct Response Marketing and Personal Selling
Chapter 11 Database and Direct Response Marketing and Personal Selling
 
Blueprint service marketing
Blueprint service marketingBlueprint service marketing
Blueprint service marketing
 
Keorganisasian
KeorganisasianKeorganisasian
Keorganisasian
 
Makalah Implementasi ERP Indofood
Makalah Implementasi ERP IndofoodMakalah Implementasi ERP Indofood
Makalah Implementasi ERP Indofood
 
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
 
Pemasaran Jasa (Chapter 3) Lovelock
Pemasaran Jasa (Chapter 3) LovelockPemasaran Jasa (Chapter 3) Lovelock
Pemasaran Jasa (Chapter 3) Lovelock
 
Ethics and the Environment Presentation
Ethics and the Environment PresentationEthics and the Environment Presentation
Ethics and the Environment Presentation
 

Recently uploaded

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 

Recently uploaded (20)

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Buyer behaviors

  • 1. Buyer Behaviors Anisa Osariana 201080016
  • 2. Overview Marketer perlu memahami bagaimana buyers memutuskan melakukan pembelian Dua tipe buyers behaviors –consumer buyer behaviors dan business-to-business buyer behaviors Page  2
  • 3. Consumer Decision-Making Process  Tahap Information search – Konsumen akan mengingat kembali memori dan pengalaman yang ia miliki tentang produk atau jasa yang sedang dibutuhkan  Tahap Evaluation of alternatives – Konsumen membandingkan beberapa kemungkinan pembelian Page  3
  • 4. Information Search  Internal Search : berdasarkan pengalaman, tingkat pengetahuan konsumen terhadap brand  External Search : berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak eksternal – Ability to Search – Motivation – Costs versus benefits Page  4
  • 5. Ability to Search Ability terlihat dari tingkat edukasi seseorang yang dikombinasikan dengan pengetahuan yang dimiliki tentang sebuah produk dan brand di kategorinya Page  5
  • 6. Level of Motivation Semakin besar motivasi, Involvement mencerminkan semakin banyak waktu sejauh mana suatu stimulus atau tugas yang relevan dengan yang dibutuhkan untuk kebutuhan yang ada pelanggan, mencari informasi keinginan, atau nilai-nilai – Level of involvement Need for cognition kebutuhan untuk personalisasi, – Need for cognition pembangunan image diri – Level of shopping Enthusiasm for shopping enthusiasm Page  6
  • 7. Costs vs Benefits  Semakin tinggi benefits yang dirasakan, akan meningkatkan kecenderungan untuk mencari informasi  The cost of search meliputi – Biaya sebenarnya dari produk atau jasa – Subjective cost (Waktu) – Opportunity cost Page  7
  • 8. Information Search  Ketika biaya yang dibutuhkan rendah dan benefit yang didapatkan tinggi, maka lebih tinggi motivasi konsumen untuk mencari informasi  Dari perspektif marketer, proses pencarian informasi inilah yang menjadi saat terpenting untuk meraih konsumen  Marketer memanfaatkan Models of information search process: – Consumer attitudes – Consumer values – Cognitive mapping Page  8
  • 9. Consumer Attitudes  Consumer attitudes dapat dipengaruhi marketing communications yang efektif  Tiga komponen dari attitudes : – Affective –feelings or emotions – Cognitive –mental image, understanding, and interpretations – Conative –individual’a intentions, actions, or behavior  Alternative Proses: – Cognitive – Affective – Conative – Affective – Conative – Cognitive – Conative – Cognitive – Affective Page  9
  • 10. Consumer Values  Attitudes merefleksikan personal values individu.  Values adalah keyakinan seseorang terhadap suatu konsep.  Dengan menghadirkan basic values, marketer mencoba untuk meyakinkan konsumen Page  10
  • 11. Cognitive Mapping  Cara individu mengingat atau menyimpan informasi, dapat mempengaruhi keputusan di masa mendatang.  Marketer harus memahami tentang bagaimana proses mengingat konsumen terhadap suatu brand  Cognitive maps adalah sebuah simulasi dari struktur wawasan dan ingatan didalam otak manusia – Cognitive Linkages – Processing New Information – Retaining Information – New Concepts – Marketing Messages Page  11
  • 12. Evaluation of Alternative  Memahami bagaimana konsumen mengevaluasi pilihannya membantu marketer mengembangkan bahan yang menuntun konsumen memutuskan pada brand yang ditawarkan  Ada tiga model yang menggambarkan sifat dari proses evaluasi: – The Evoked Set Method – The Multiattribute Approach – Affect Referral Page  12
  • 13. The Evoked Set Method  Evoked Set : brand yang disadari konsumen pada saat purchasing situation.  Inept Set : brand yang menjadi bagian memori konsumen yang tidak dianggap karena mereka mengeluarkan negative feelings. Disebabkan bad experience, negative comments, atau melihat iklannya yang kurang disukai.  Inert Set : brand dimana konsumen aware, namun secara individu, konsumen tidak merasakan negative ataupun positive feelings. Page  13
  • 15. The Multiattribute Approach  Konsumen sering melihat atribut-atribut yang disertakan di berbagai merk.  Dalam pembelian gadget, konsumen akan memperhatikan setiap atribut yang disertakan dalam produk.  Kunci utamanya adalah menyediakan informasi secara detail tentang brand’s performance. Page  15
  • 16. Affect Referral  Menunjukkan bahwa konsumen memilih brands yang dianggap paling baik atau memiliki ikatan emosional diantaranya.  Biasanya merupakan barang-barang convenience yang dibeli terus- menerus.  Setelah melakukan pembelian, konsumen akan membelinya lagi (repurchase) selama masih memberikan positive experience. Page  16
  • 17. Trends in the Consumer Buying Environment Age Complexity – Pada masa sekarang, banyak anak-anak yang tumbuh lebih cepat dari seharusnya. – Beberapa orang dewasa tidak ingin tampak tua, sehingga mereka berperilaku seperti anak muda. – Trend ini menantang marketer untuk menciptakan marketing messages yang berbeda dari sebelumnya. Page  17
  • 18. Trends in the Consumer Buying Environment Gender Complexity – Peran konvensional, lifestyle, ketertarikan antara laki-laki dan perempuan menjadi samar. – Terjadi pergeseran angka laki-laki yang menjadi primary household shopper Page  18
  • 19. Trends in the Consumer Buying Environment Page  19
  • 20. Trends in the Consumer Buying Environment Individualism – Individualisme semakin terlihat, terutama dalam pemilihan produk bahkan jasa. – Banyak konsumen yang menginginan produsen membuat sesuai keinginannya (customize) Page  20
  • 21. Trends in the Consumer Buying Environment Active, Busy Lifestyles Changes in Family Units – Time pressures – Banyak terjadi perceraian dan meningkatkan permintaan menikah kembali. Kelompok thdp barang-barang teknologi ini disebut second chancers, yang hemat waktu biasanya pola konsumsi dan pembelian produk ikut Cocooning berubah. – Konsumen mencari hal-hal Pleasure Pursuits yang bisa merelaksasi kembali setelah sibuk – Banyak konsumen ingin beraktivitas. mencari kesenangan untuk menghandle stress. Page  21
  • 22. Trends in the Consumer Buying Environment Health Emphasis – Banyak konsumen mulai menyeimbangkan lifestylenya dengan kebutuhan nutrisi, olahraga, dan sebagainya. Page  22
  • 23. Trends in the Consumer Buying Environment  Respon marketing terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan Consumer Buying : – Memonitor perubahan yang terjadi – Menciptakan produk dan layanan yang compatible dengan perubahan – Mendesain marketing messages yang dapat mereflekasikan perubahan Page  23
  • 24. Business-to-Business Buyer Behavior Buying center, terdiri dari orang-orang yang terlibat dalam proses pembuatan keputusan dalam suatu bisnis Beberapa individu dapat merangkap peran dalam sebuah buying center Page  24
  • 25. Factors Affecting Business Buying Centers Organizational Beberapa faktor Influences organisasional  Individual Factors mempengaruhi pekerjanya dalam membuat keputusan pembelian Seperti tujuan perusahaan, lingkungan operasional, financial perusahaan, aset, market position, kualitas SDM, dan lokasi operasional Page  25
  • 26. Factors Affecting Business Buying Centers  Organizational Influences Personality Individual Factors Roles Motivation Level of Power Risk Level of Involvement Personal Objectives Page  26
  • 27. Types of Business-to-Business Sales Straight rebuy Pembelian kepada vendor yang sebelumnya sudah Modified rebuy ditentukan New task Pembelian secara rutin oleh satu atau sedikit anggota buying center Jarang ada evaluasi Pembelian biasanya dilakukan melalui media elektronik Page  27
  • 28. Types of Business-to-Business Sales  Straight rebuy Ketika produsen kurang Modified rebuy puas dengan vendor sebelumnya New task Ketika vendor yang lain menawarkan penawaran yang lebih menarik Kontrak dengan vendor sebelumnya telah habis masanya Individu yang terlibat tidak mempunyai banyak info tentang produk Page  28
  • 29. Types of Business-to-Business Sales Straight rebuy Perusahaan Modified rebuy memutuskan pertama kali melakukan New task pembelian terhadap sebuah produk setelah sekian lama semenjak pembelian terakhir. Contohnya, pembelian modal aset jangka panjang Page  29
  • 30. The Business-to-Business Buying Process Identification of needs Establishment of specifications Identification of vendors Vendor evaluation Vendor selection Negotiation of terms Postpurchase evalution Page  30
  • 31. Dual Channel Marketing Perusahaan yang secara bersamaan menjual produk atau layanan yang sama untuk bisnis dan konsumen akhir Contohnya, kamera digital, kalkulator, komputer, mesin fax, pesawat telepon, dll. Page  31
  • 32. Dual Channel Marketing Spin-off Sales Terjadi ketika individu yang melakukan pembelian secara particular untuk kebutuhan pekerjaan, pada akhirnya juga melakukan pembelian untuk kebutuhan personal. Page  32
  • 33. Dual Channel Marketing Ketika konsumen bisnis Ketika konsumen bisnis dan konsumen akhir dan konsumen akhir memiliki value yang mencari benefit dasar yang berbeda, maka taktik yang sama, maka taktik yang digunakan : digunakan : – Menggunakan communication – Mengintegrasikan messages yg berbeda communication messages – Menciptakan brand yang – Menjual produk yang sama di berbeda kedua pasar – Menggunakan channels yang – Menelaah kedua pasar untuk berbeda melihat peluang dual marketing Page  33