4. •Komponen Organisasi
• Tujuan
Merupakan sesuatu yang akan di capai dalam
rentang waktu tertentu
• Tujuan Jangka panjang
• Tujuan Jangka menengah dan
• Tujuan Jangka pendek
5. •Komponen Organisasi
• Struktur
Struktur Organisasi sangat penting untuk dapat
dipahami oleh semua komponen dalam rangka
menciptakan system kerja yang efektif dan
efesien.
• Sistem
• Input
• Proses
• Output
• Feedback
6. •Dasar Organisasi
• Prinsip-prinsip
atau dasar-dasar organisasi
tersebut adalah:
• Tujuan yang jelas
• Kesatuan komando
• Pembagian kerja
• Pelimpahan Wewenang dan Tanggung Jawab
7. •Fungsi-fungsi Dalam Manajemen
• Dalammencapai maksud dan tujuan
organisasi, ada 4 (empat) fungsi organisasi yang
sangat perlu diperhatikan, berkaitan dengan
manajemen organisasi, yakni:
• Planning
• Organizing
• Actuating
• Controlling
8. •Planning (perencanaan)
• Rencana kerja atau kegiatan
• Anggaran yang diperlukan
• Tugas-tugas yang harus dikerjakan
• Teknis pelaksanaan
9. •Organizing (pengaturan)
• Apa saja tugas yang harus
diselesaikan?
• Siapa mengerjakan apa?
• Bagaimana tugas-tugas
dikelompokkan?
• Siapa melapor ke siapa?
• Siapa yang harus membuat keputusan
?
10. •Organizing (pengaturan)
• Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan
bagaimana hubungan (relationship) kerja antara
organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang
lain.
• Job Description (Deskripsi Kerja) yang mampu
menjelaskan tugas masing-masing bagian/seksi.
• Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi
(misal. Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat
Pengurus, Rapat Anggota, dll)
11. •Actuating (Pelaksanaan)
- Progress Report (Laporan Pengembangan
Kegiatan)
- Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan
- Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus pada
Rapat Anggota Tahunan (RAT).
12. •Controling (pengawasan)
• Tugas organisasi ataupun pimpinan/Pengurus
organisasi yang tidak boleh terlewatkan adalah
melakukan pengawasan terhadap aktifitas
organisasi ataupun realisasi kegiatan serta
penggunaan anggaran.
• Pengawasan disini juga dimaksudkan
pengawasan terhadap kondisi personal
anggota. (sikap, perilaku, Konflik dll.)
13. •MANAJEMEN ORGANISASI
• Manajemen organisasi adalah strategi
pengelolaan lembaga untuk mencapai tujuan
organisasi yang efektif dan efesien.
14. •MANAJEMEN DIRI SENDIRI
• Manajemen waktu.
• Menyusun dan memperoleh tujuan dan
obyektif.
• Pengambilan keputusan dan pemecahan
masalah.
• Kreativitas dan inovasi
15. •Mengelola Orang Lain
• Kepemimpinan dan team building.
• Memotivasi dan mengelola orang lain.
• Komunikasi dan presentasi
16. •MANFAAT BERORGANISASI
• MEMPEROLEH PENGETAHUAN TENTANG
BAGAIMANA MENGELOLA DIRI SENDIRI MAUPUN
SUATU ORGANISASI.
• SELALU TERLATIH UNTUK BERFIKIR KREATIF DAN
INOVATIF.
• TERLATIH DALAM MENGHADAPI MASALAH DAN
BELAJAR MENYELESAIKANNYA SECARA BIJAKSANA.
• BELAJAR BEKERJA DALAM SUATU TIM DAN
BELAJAR MENJADI INDIVIDU YANG BERJIWA
SOSIAL TINGGI.
17. •GUNA BERORGANISASI
• MAMPU MENYELESAIKAN SUATU MASALAH
DENGAN IDE-IDE YANG BRILIAN
• BEKAL PENTING DALAM DUNIA KERJA
• MEMPUNYAI NILAI LEBIH DI MATA
PERUSAHAAN
• be a good public speaker
• SECARA TIDAK LANGSUNG, TERJADI EVOLUSI
BERPIKIR DALAM SETIAP WAKTU
18. •Organisasi Siswa Intra Sekolah
• Suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah
di Indonesia yang dimulai dari Sekolah
Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama
(SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
• Diurus dan dikelola oleh murid-murid yang
terpilih untuk menjadi pengurus OSIS dan
didampingi oleh seorang pembina dari pihak
sekolah.
19. •Latar belakang berdirinya OSIS
• Tujuannasional Indonesia, seperti yang
tercantum pada Pembukaan Undang-undang
Dasar 1945, adalah melindungi segenap
Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial
21. •Peranan OSIS
• Sebagai Wadah
Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu –
satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah bersama
dengan pembinaan yang lain untuk mendukung
tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan.
• Sebagai Penggerak / Motivator
OSIS akan tampil sebagai penggerak apabila para
pembina, pengurus mampu membawa OSIS selalu dapat
menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan yang
diharapkan
• Peranan yang bersifat preventif.
• Membantu menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang
siswa dan sebagainya