Sistem klasifikasi makhluk hidup digunakan untuk mengelompokkan dan mengenali jenis-jenis makhluk hidup yang sangat beragam. Terdapat beberapa sistem klasifikasi yang dikembangkan, di antaranya sistem 2 kingdom oleh Aristoteles, sistem binomial oleh Linnaeus, dan sistem 5 kingdom oleh Whittaker. Sistem-sistem ini membedakan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri seperti sel, cara membuat makanan, habitat, dan jenis makanan.
1. Asmaul Husna
No. Nama Arab Indonesia
Allah الله Allah
1 Ar Rahman ال رحمن Yang Maha Pengasih
2 Ar Rahiim ال رح يم Yang Maha Penyayang
3 Al Malik ال م لك Yang Maha Merajai/Memerintah
4 Al Quddus ال قدوس Yang Maha Suci
5 As Salaam ال سلام Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6 Al Mu`min ال مؤمن Yang Maha Memberi Keamanan
7 Al Muhaimin ال مه يمن Yang Maha Pemelihara
8 Al `Aziiz ال عزي ز Yang Maha Perkasa
9 Al Jabbar ال ج بار Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
10 Al Mutakabbir ال م ت ك بر Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11 Al Khaliq ال خال ق Yang Maha Pencipta
12 Al Baari` ال بارئ
Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk,
Menyeimbangkan)
13 Al Mushawwir ال م صور Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
14 Al Ghaffaar ال غ فار Yang Maha Pengampun
15 Al Qahhaar ال قهار Yang Maha Memaksa
16 Al Wahhaab ال وهاب Yang Maha Pemberi Karunia
17 Ar Razzaaq ال رزاق Yang Maha Pemberi Rezeki
18 Al Fattaah ال ف تاح Yang Maha Pembuka Rahmat
19 Al `Aliim ال ع ل يم Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 Al Qaabidh ال قاب ض Yang Maha Menyempitkan (makhluk-Nya)
21 Al Baasith ال با سط Yang Maha Melapangkan (makhluk-Nya)
22 Al Khaafidh ال خاف ض Yang Maha Merendahkan (makhluk-Nya)
23 Ar Raafi` ال راف ع Yang Maha Meninggikan (makhluk-Nya)
24 Al Mu`izz ال م عز Yang Maha Memuliakan (makhluk-Nya)
25 Al Mudzil ال مذل Yang Maha Menghinakan (makhluk-Nya)
26 Al Samii` ال سم يع Yang Maha Mendengar
27 Al Bashiir ال ب ص ير Yang Maha Melihat
28 Al Hakam ال ح كم Yang Maha Menetapkan
29 Al `Adl ال عدل Yang Maha Adil
30 Al Lathiif ال لط يف Yang Maha Lembut
2. 31 Al Khabiir ال خ ب ير Yang Maha Mengenal
32 Al Haliim ال ح ل يم Yang Maha Penyantun
33 Al `Azhiim ال عظ يم Yang Maha Agung
34 Al Ghafuur ال غ فور Yang Maha Pengampun
35 As Syakuur ال ش كور Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36 Al `Aliy ال ع لى Yang Maha Tinggi
37 Al Kabiir ال ك ب ير Yang Maha Besar
38 Al Hafizh ال ح ف يظ Yang Maha Memelihara
39 Al Muqiit ال م ق يت Yang Maha Pemberi Kecukupan
40 Al Hasiib ال ح س يب Yang Maha Membuat Perhitungan
41 Al Jaliil ال ج ل يل Yang Maha Mulia
42 Al Kariim ال كري م Yang Maha Mulia
43 Ar Raqiib ال رق يب Yang Maha Mengawasi
44 Al Mujiib ال مج يب Yang Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` ال وا سع Yang Maha Luas
46 Al Hakiim ال ح ك يم Yang Maha Maka Bijaksana
47 Al Waduud ال ودود Yang Maha Mengasihi
48 Al Majiid ال مج يد Yang Maha Mulia
49 Al Baa`its ال باعث Yang Maha Membangkitkan
50 As Syahiid ال شه يد Yang Maha Menyaksikan
51 Al Haqq ال حق Yang Maha Benar
52 Al Wakiil ال وك يل Yang Maha Memelihara
53 Al Qawiyyu ال قوى Yang Maha Kuat
54 Al Matiin ال م ت ين Yang Maha Kokoh
55 Al Waliyy ال ول ى Yang Maha Melindungi
56 Al Hamiid ال حم يد Yang Maha Terpuji
57 Al Muhshii ال مح صى Yang Maha Mengkalkulasi
58 Al Mubdi` ال م بدئ Yang Maha Memulai
59 Al Mu`iid ال م ع يد Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60 Al Muhyii ال مح يى Yang Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu ال مم يت Yang Maha Mematikan
62 Al Hayyu ال حي Yang Maha Hidup
63 Al Qayyuum ال ق يوم Yang Maha Mandiri
64 Al Waajid ال واجد Yang Maha Penemu
65 Al Maajid ال ماجد Yang Maha Mulia
66 Al Wahiid ال واحد Yang Maha Tunggal
3. 67 Al Ahad الاح د Yang Maha Esa
68 As Shamad ال صمد Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69 Al Qaadir ال قادر Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70 Al Muqtadir ال م ق تدر Yang Maha Berkuasa
71 Al Muqaddim ال م قدم Yang Maha Mendahulukan
72 Al Mu`akkhir ال مؤخر Yang Maha Mengakhirkan
73 Al Awwal الأو ل Yang Maha Awal
74 Al Aakhir الأخ ر Yang Maha Akhir
75 Az Zhaahir ال ظاهر Yang Maha Nyata
76 Al Baathin ال باطن Yang Maha Ghaib
77 Al Waali ال وال ي Yang Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii ال م ت عال ي Yang Maha Tinggi
79 Al Barri ال بر Yang Maha Penderma
80 At Tawwaab ال تواب Yang Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim ال م ن ت قم Yang Maha Pemberi Balasan
82 Al Afuww ال ع فو Yang Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf ال رؤوف Yang Maha Pengasuh
84 Malikul Mulk ال م لك مال ك Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85
Dzul Jalaali Wal
Ikraam
و ال جلال ذو
الإك رام
Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al Muqsith ال م ق سط Yang Maha Pemberi Keadilan
87 Al Jamii` ال جامع Yang Maha Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy ال غ نى Yang Maha Kaya
89 Al Mughnii ال م غ نى Yang Maha Pemberi Kekayaan
90 Al Maani ال مان ع Yang Maha Mencegah
91 Ad Dhaar ال ضار Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92 An Nafii` ال ناف ع Yang Maha Memberi Manfaat
93 An Nuur ال نور
Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi
Cahaya)
94 Al Haadii ال هادئ Yang Maha Pemberi Petunjuk
95 Al Baadii ال بدي ع Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
96 Al Baaqii ال باق ي Yang Maha Kekal
97 Al Waarits ال وارث Yang Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid ال ر ش يد Yang Maha Pandai
99 As Shabuur ال ص بور Yang Maha Sabar
4. NAMA ; ATMOJO HADI .W.
NO ; 05
KLS ; X IPA-4
Klasifikasi Makhluk Hidup
Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk
hidup)jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah,
sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka
ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan
dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan
mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara. Cara untuk mempermudah kita dalam
mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut Sistem Klasifikasi (penggolongan /
pengelompokan).
Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut
TAKSONOMI.
Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar Klasifikasi yang digunakan. Contoh
dasar klasifikasi dalam biologi :
A. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi :
1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses
fotosintesis, contoh : tumbuhan
2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri, contoh :
hewan dan manusia
B. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi :
1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai
2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut
3. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus
D Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi :
1. Hewan Herbivora, hewan yang memakan tumbuhan, contoh : sapi
2. Hewan Carnivora, hewan yang memakan daging, contoh : harimau
3. Hewan Omnivora, hewan yang memakan tumbuhan dan daging, contoh : tikus
Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh :
1. Aristoteles, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan
2. Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan)
dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah orang
yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut
Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi
Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson
5. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah adalah :
KINGDOM
DIVISIO / PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES
- Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi
- Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak
- Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit
- Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak
- Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah
- Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit
- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak
- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit
3. Robert H. Whittaker, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu
1. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia
Tingkatan takson untuk Kingdom Monera adalah
KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES
Tingkatan takson untuk Kingdom Protista adalah
KINGDOM
PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES
Tingkatan takson untuk Kingdom Fungi adalah
KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
6. SPESIES
Tingkatan takson untuk Kingdom Plantae adalah
KINGDOM
DIVISIO
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES
Tingkatan takson untuk Kingdom Animalia adalah
KINGDOM
PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES
Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom :
1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler
5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler
Tata Nama Ilmiah :
1. Menggunakan bahasa ilmiah (Latin)
2. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies
3. Huruf depan kata pertama menggunakan huruf kapital, huruf depan kata kedua menggunakan
huruf bukan kapital
4. Penulisan secara manual harus diberi garis bawah, penulisan dengan komputer harus diberi
garis bawah atau cetak miring atau cetak tebal
Contoh organisme
1. Kingdom Monera :
- Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru
- Salmonella typhosa, penyebab penyakit typus
- Eschericia coli, bakteri pembusuk dalam usus besar
- Oscilatoria sp
2. Kingdom Protista :
- Spirogyra sp
- Fucus sp
- Diatomae sp
- Gracilaria sp
- Amoeba sp