SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Jangan Abaikan Aku 
Andi Utari Samsir 
Alam yang subur hampir mati 
Zaman terlihat mengabaikan ini 
Hati manusia keras bagaikan besi 
Melambung jauh di atas kerusakan bumi 
Kicauan burung akan menghilang 
Saat menyambut datangnya siang 
Akan tampak langit yang kosong 
Akibat nafsu manusia yang sungguh sayang 
Kekejaman itu hadir tanpa mereka sadari 
Dengan majunya kehidupan ini 
Kesadaran itu semakin tak terkendali 
Dengan kerusakan-kerusakan di bumi 
Musim berganti tak berurut lagi 
Para petani akan merugi 
Makanan pokok akan mati 
Kami tidak akan bisa menikmati 
Semua karena keserakahan manusia 
Yang tak mendengar setiap kata 
Seakan tak sadar akan menderita 
Akibat perbuatan sesuka mereka 
Keseimbangan bumi akan menghilang 
Para penghuninya akan bernasib malang 
Tak adanya kesadaran yang datang 
Akan membuat bumi tak lagi terang 
Kami butuh lingkungan 
Lingkungan butuh kasih sayang 
Hilangkan kerusakan di lingkungan 
Musnahkan para penghalang 
Cintai alam kehidupanmu 
Agar tidak menjadi kacau 
Lakukanlah atas keinginanmu 
Tanpa batas waktu tertentu
Syair Panji (Syair Abdul Muluk) 
Berhentilah kisah raja Hindustan, 
Tersebutlah pula suatu perkataan 
Abdul Hamit syah padaku sultan, 
Duduklah baginda bersuka-sukaan. 
Abdul Muluk putra baginda, 
Besarlah sudah bangsawan muda, 
Cantik majelis usulnya syahdam 
Tiga belas tahun umurnya ada. 
Paras elok amat sempurna, 
Petah menjelis bijak laksana, 
Memberi hati bimbang gulana, 
Kasih kepadanya mulya dan hina 
Syair Romantis (Syair Bidasari Lahir) 
Dengarlah kisah suatu riwayat 
Raja di desa negeri Kembayat 
Dikarang fakir dijadikan hikayat 
Dibuatkan syair serta berniat 
Adalah raja sebuah negeri 
Sultan Agus bijak bestari 
Asalnya baginda raja yang bahari 
Melimpah pada dagang biaperi 
Kabarnya orang empunya termasa 
Baginda itulah raja perkasa 
Tiadalah ia merasa susah 
Entahlah kepada esok dan lusa 
Seri padukan sultan bestari 
Setelah ia sudah beristri 
Beberapa bulan beberapa hari 
Hamillah puteri permaisuri 
Demi ditentang duli mahkota 
Makinlah hati bertambah cinta 
Laksana mendapat bukit permata 
Menentang istrinya hamil serta 
Beberapa lamanya di dalam kerajaan 
Senantiasa ia bersuka-sukaan 
Datanglah masa beroleh kedukaan 
Baginda meninggalkan takhta kerajaan
Datanglah kepada suatu masa 
Melayanglah unggas dari angkasa 
Unggas garuda burung perkasa 
Menjadi negeri rusak binasa 
Datang menyambar suaranya bahna 
Gemparlah sekalian mulia dan hina 
Seisi negeri gundah gulana 
Membawa dirinya barang ke mana 
Baginda pun sedang dihadap orang 
Mendengarkan gempar seperti perang 
Bertitah baginda raja yang garang 
Gempar ini apakah kurang 
Syair Kiasan (Syair Ikan Terubuk) 
Bismillah itu permulaan kalam 
Dengan nama Allah Khalik al-‘alam 
Melimpahkan rahmat siang dan mala 
Kepada segala mukmin dan Islam 
Mula dikarang ikan terubuk 
Lalai memandang ikan di lubuk 
Hati dan jantung bagai serbuk 
Laksana kayu dimakan bubuk 
Asal terubuk ikan Puwaka 
Tempatnya konon dilaut Malaka 
Siang dan malam berhati duka 
Sedikit tidak menaruh suka 
Pagi dan petang duduk bercinta 
Berendam dengan airnya mata 
Kalbunya tidak menderita 
Karena mendengar kabar berita 
Pertama mula Terubuk merayu 
Berbunyilah guruh mendayu-dayu 
Senantiasa berhati sayu 
Terkenang putrid ikan puyu-puyu 
Putrid puyu-puyu konon namanya 
Didalam kolam konon tempatnya 
Cantik majelis barang lakunya 
Patutlah dengan budi bahasanya
Kolam tu konon di tanjung padang 
Disanalah tempatnya terubuk bertandang 
Pinggangnya ramping dadanya bidang 
Hancurlah hati terubuk memandang 
Muda menentang dari saujana 
Melihat putrid terlalu lena 
Hati di dalam bimbang gulana 
Duduk bercinta tiada semena 
Gundah gulana tidak ketahuan 
Lalulah pulang muda bangsawan 
Setelah sampai ke tanjung tuan 
Siang dan malam igau-igauan 
Syair Sejarah (Syair Sejarah Negaradipa) 
Mangkubumi saudagar kaya 
Kerabat raja yang bijaksana 
Berputra seorang elok rupanya 
Empu Jatmika konon namanya. 
Empu Jatmika terus bertambah usianya 
Hingga dewasa menjadi cendikia 
Dikawinkan dengan Sira Manguntur namanya 
Putri cantik pandai bertutur kata. 
Empu Mandastana dan Lambung Mangkurat 
Kakak beradik tampan gagah muda belia 
Itulah namanya putra Empu Jatmika 
Sama elok sama tampan sama pandainya. 
Karena sudah keadaan 
Sakitlah Mangkubumi yang dipertuan 
Hamba sahaya semua bersedih menaruh kasihan 
Kemudian semua sanak famili dikumpulkan. 
Saudagar Mangkubumi yang dipertuan 
Sakitnya bertambah tidak tertahan 
Selalu dijaga seluruh handai taulan 
Dari hari berganti bulan. 
Setelah Mangkubumi merasa tidak kuat bertahan 
Saatnya dunia yang fana harus ditinggalkan 
Nafas terengah air mata mengalir perlahan 
Lemah tak berdaya sekujur badan.
Empu Jatmika dan kedua putranya 
Duduk bersimpuh bersama ibunya 
Membelai mencium tangan ayahanda 
Duduk terpekur membaca doa. 
Lalu berkata Mangkubumi tercinta 
Meninggalkan amanat kepada anakda 
Hadirin mendengar dengan hikmatnya 
Diterimalah wasiat oleh anak cucunya. 
Adapun amanat yang ditinggalkannya 
Kepada anaknya Empu Jatmika 
Tersusun bunyi kata-katanya 
Harus kerjakan diingat pula. 
Wahai anakku Empu Jatmika 
Serta cucuku Empu Mandastana 
Lambung Mangkurat duduk beserta 
Sira Manguntur dan neneknya Sitira. 
Jika aku sudah tak ada lagi 
Meninggalkan dunia yang fana ini 
Pertama-tama jagalah diri 
Martabat keluarga dijunjung tinggi. 
Kedua pula janganlah kikir 
Bersikaplah adil tak boleh mungkir 
Hormatilah pula setiap orang pakir 
Setiap tindakan harus dipikir. 
Selain itu sebagai ketiga 
Sesudah aku meninggalkan dunia 
Hendaklah turut dan kerjakan segera 
Pergilah anakda dari negeri kita. 
Sebabnya itu wahai anakku tersayang 
Di negeri Keling negeri kita sekarang 
Banyaklah orang sebagai penghalang 
Yang iri dengki selalu datang. 
Syair Agama (Syair Kiamat) 
Bismillah itu permulaan kalam, 
Dengan nama Allah Khalikul'alam, 
Dipermulai kitab diperbuat nazam, 
Supaya ingat mukmin dan Islam.
Sudah memuji Tuhan yang kaya, 
Salawatkan rasul Nabi yang mulia, 
Itulah penghulu segala Anbia, 
Sekalian Islam jin dan manusia. 
Barang yang maksiat beroleh bala, 
Kerana murka Allah Taala, 
Di dalam neraka ia tersula, 
Badannya hancur tiada terkala. 
Dijadikan dunia oleh Tuhanmu, 
Bukan di sini akan tempatmu, 
Sekadar ibadah dengan ilmu, 
Serta amalkan dengan yakinmu. 
Barang bercinta akannya mati, 
Tidaklah lupa berbuat bakti, 
Siang dan malam diamat-amati, 
Seumur hidup tidak berhenti. 
Harta itu cari olehmu, 
Sambil dengan menuntut ilmu, 
Serta amalkan dengan baktimu, 
Supaya jangan jadi selemu. 
Tinggal Kenangan (Syair Lingkungan) 
I 
Alam negeri yang subur telah sekarat menjelang mati. 
Generasi zaman ini tak tahu lagi dengan kayu meranti. 
Tak tahu kayu tembesu yang kerasnya bagaikan besi. 
Pohon-pohon cendana yang harum tak tampak lagi. 
Kelak, kicau burung pungguk yang menghias malam telah menghilang. 
Bagai kini di angkasa luas tak terdengar lagi pekikan burung elang. 
Atau siulan indah burung murai menyambut datangnya siang. 
Sungguh alam telah hancur luluh akibat nafsu manusia jalang. 
II 
Tak terdengar lagi pekikan rimba siamang di tebing-tebing. 
Ataupun kodok bernyanyi sambut berakhirnya musim kering. 
Dan menyambut pagi melompat- lompat burung Srigunting. 
Kini telah hilang keseimbangan alam yang begitu penting. 
Adalah kebodohan memindahkan hewan ke taman-taman. 
Jadikan manusia yang mulia berubah menjadi pelayan hewan.
Pada makhluk yang lebih rendah derajatnya kita memberi makan. 
Sungguh sebuah perilaku aneh dan tak rasional yang menyesakkan. 
III 
Kalaulah hewan dan tumbuhan bisa bicara. 
Mereka akan tertawakan kebodohan manusia. 
Hutan yang gratis dibabat habis sampai musnah. 
Setelah itu buat hutan lagi keluarkan banyak biaya. 
Tebing-tebing dihancurkan dan sungai pun mengering. 
Habiskan segalanya dan musnahkan tempat trenggiling. 
Tiada lagi embun pagi nan sejuk disaat fajar menyingsing. 
Sungai-sungai besar pun mengecil tak lebih seperti siring. 
IV 
Pergantian musim jadi kacau dan tak harmoni seperti dulu. 
Para petani yang tak berdaya hanya bisa menangis pilu. 
Tanda-tanda alam untuk awali aktivitas sudah tak tentu. 
Musibah yang datang pun sudah tak mengenal waktu. 
Semua terjadi karena keserakahan umat manusia. 
Yang tak mendengar firman dan bijaknya kata. 
Yang lupa bahwa mereka akan menderita. 
Akibat perbuatannya yang sesuka-suka. 
V 
Dalam masa yang tidak lama lagi yang tinggal hanyalah kenangan dan cerita. 
Tentang pemandangan alam yang seimbang pernah ada di suatu masa. 
Tentang aneka hewan dan tumbuhan yang menjadi penyejuk mata. 
Yang dahulu lama bertahan karena semua dengan kitab suci ditata. 
Kini, disaat bangun pagi pekatnya udara polusi langsung terasa. 
Serangga yang bertahan adalah yang beracun & kebal pestisida. 
Hewan-hewan yang bertahan adalah mereka yang lemah raga. 
Bumi makin panas dihiasi gedung tinggi dibuat dengan bangga. 
VI 
Berhati-hatilah manusia bumi kala kesimbangan telah menghilang. 
Makhluk-makhluk ciptaan Allah juga yang bernasib malang. 
Hukum Ilahi pun dilanggar dan lakukan apa yang dilarang. 
Kelak hanya tinggal bumi yang sekarat kering kerontang. 
Peringatan demi peringatan Ilahi telah didatangkan. 
Sebagaimana kaum dahulu sebelum dimusnahkan. 
Betapa mudah bagi Allah menenggelamkan. 
Karena negeri kita ini dikelilingi oleh lautan. 
VII 
Adalah saatnya untuk kembali. 
Patuhi seruan dari kitab suci.
Sebelum datangnya janji hari. 
Ketika taubat tak diterima lagi. 
Dan yang tinggal hanya sesal. 
Di kehidupan akhir yang kekal. 
Betapa ratap tak guna bakal. 
Karena semuanya sudah final.

More Related Content

What's hot

Novel Leftenan Adnan Tingkatan 4 Tema dan Persoalan
Novel Leftenan Adnan Tingkatan 4 Tema dan Persoalan Novel Leftenan Adnan Tingkatan 4 Tema dan Persoalan
Novel Leftenan Adnan Tingkatan 4 Tema dan Persoalan Nurkamilah Saiful Bahari
 
Ppt uts media interaktif (Transportasi)
Ppt uts media interaktif (Transportasi)Ppt uts media interaktif (Transportasi)
Ppt uts media interaktif (Transportasi)robetri
 
Cerita pendek kanak2
Cerita pendek kanak2Cerita pendek kanak2
Cerita pendek kanak2samuelselfira
 
P a n d u a n mustan
P a n d u a n  mustanP a n d u a n  mustan
P a n d u a n mustanDedi Susanto
 
Lembar kerja ipa membuat peta timbul dari bubur kertas
Lembar kerja ipa  membuat peta timbul dari bubur kertasLembar kerja ipa  membuat peta timbul dari bubur kertas
Lembar kerja ipa membuat peta timbul dari bubur kertasRachmah Safitri
 
Pendedahan teknik belajar f6
Pendedahan teknik belajar f6Pendedahan teknik belajar f6
Pendedahan teknik belajar f6Gendra Serra
 
Pakaian Adat 37 Provinsi - Gambar.docx
Pakaian Adat 37 Provinsi - Gambar.docxPakaian Adat 37 Provinsi - Gambar.docx
Pakaian Adat 37 Provinsi - Gambar.docxRhizaSatria2
 
Buku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaBuku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaMTs DARUSSALAM
 
Gambar dan nama rumah adat daerah di 33 provinsi
Gambar dan nama rumah adat daerah di 33 provinsiGambar dan nama rumah adat daerah di 33 provinsi
Gambar dan nama rumah adat daerah di 33 provinsiJatinangor Toko Mabruuk
 
T3 Bab 1 - Jadual dan graf.ppsx
T3 Bab 1 -  Jadual dan graf.ppsxT3 Bab 1 -  Jadual dan graf.ppsx
T3 Bab 1 - Jadual dan graf.ppsxHariezalMorshidi
 
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4Lakshant Thamil Selvan
 
Formula perkembangan-isi-karangan
Formula perkembangan-isi-karanganFormula perkembangan-isi-karangan
Formula perkembangan-isi-karanganNordin Isa
 
Cerita anak bergambar
Cerita anak bergambarCerita anak bergambar
Cerita anak bergambarYanz Smangat
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks EksplanasiNSS Slide
 
Geografi jenis batuan
Geografi jenis batuanGeografi jenis batuan
Geografi jenis batuanrensykartika
 

What's hot (20)

Novel Leftenan Adnan Tingkatan 4 Tema dan Persoalan
Novel Leftenan Adnan Tingkatan 4 Tema dan Persoalan Novel Leftenan Adnan Tingkatan 4 Tema dan Persoalan
Novel Leftenan Adnan Tingkatan 4 Tema dan Persoalan
 
Ppt uts media interaktif (Transportasi)
Ppt uts media interaktif (Transportasi)Ppt uts media interaktif (Transportasi)
Ppt uts media interaktif (Transportasi)
 
Cerita pendek kanak2
Cerita pendek kanak2Cerita pendek kanak2
Cerita pendek kanak2
 
Kmd book
Kmd bookKmd book
Kmd book
 
P a n d u a n mustan
P a n d u a n  mustanP a n d u a n  mustan
P a n d u a n mustan
 
Lembar kerja ipa membuat peta timbul dari bubur kertas
Lembar kerja ipa  membuat peta timbul dari bubur kertasLembar kerja ipa  membuat peta timbul dari bubur kertas
Lembar kerja ipa membuat peta timbul dari bubur kertas
 
Pendedahan teknik belajar f6
Pendedahan teknik belajar f6Pendedahan teknik belajar f6
Pendedahan teknik belajar f6
 
35 lagu daerah
35 lagu daerah35 lagu daerah
35 lagu daerah
 
Pakaian Adat 37 Provinsi - Gambar.docx
Pakaian Adat 37 Provinsi - Gambar.docxPakaian Adat 37 Provinsi - Gambar.docx
Pakaian Adat 37 Provinsi - Gambar.docx
 
Buku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaBuku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramuka
 
Gambar dan nama rumah adat daerah di 33 provinsi
Gambar dan nama rumah adat daerah di 33 provinsiGambar dan nama rumah adat daerah di 33 provinsi
Gambar dan nama rumah adat daerah di 33 provinsi
 
T3 Bab 1 - Jadual dan graf.ppsx
T3 Bab 1 -  Jadual dan graf.ppsxT3 Bab 1 -  Jadual dan graf.ppsx
T3 Bab 1 - Jadual dan graf.ppsx
 
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
Docslide.net nota geografi-tingkatan-4
 
Formula perkembangan-isi-karangan
Formula perkembangan-isi-karanganFormula perkembangan-isi-karangan
Formula perkembangan-isi-karangan
 
Ppt ukm pramuka
Ppt ukm pramukaPpt ukm pramuka
Ppt ukm pramuka
 
Cerita anak bergambar
Cerita anak bergambarCerita anak bergambar
Cerita anak bergambar
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks Eksplanasi
 
Geografi jenis batuan
Geografi jenis batuanGeografi jenis batuan
Geografi jenis batuan
 
Rpp bahasa indramayukls8(1)
Rpp bahasa indramayukls8(1)Rpp bahasa indramayukls8(1)
Rpp bahasa indramayukls8(1)
 
Buku Iqra 1 A4
Buku Iqra 1 A4Buku Iqra 1 A4
Buku Iqra 1 A4
 

Viewers also liked

kelas 2 Bab 3 b. indonesia (lingkungan)
kelas 2 Bab 3 b. indonesia (lingkungan) kelas 2 Bab 3 b. indonesia (lingkungan)
kelas 2 Bab 3 b. indonesia (lingkungan) alfiakarinaputri
 
Tugas Bahasa Indonesia, Syair Kelas IX
Tugas Bahasa Indonesia, Syair Kelas IXTugas Bahasa Indonesia, Syair Kelas IX
Tugas Bahasa Indonesia, Syair Kelas IXFahmaAinurrizka
 
Kumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi SekolahkuKumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi SekolahkuFirdika Arini
 
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnyaTugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnyaKevin Hendinata
 
SD-MI kelas02 cinta berbahasa indonesia trinovia
SD-MI kelas02 cinta berbahasa indonesia trinoviaSD-MI kelas02 cinta berbahasa indonesia trinovia
SD-MI kelas02 cinta berbahasa indonesia trinoviasekolah maya
 
Fullbook ipa sd_mi_kelas_1
Fullbook ipa sd_mi_kelas_1Fullbook ipa sd_mi_kelas_1
Fullbook ipa sd_mi_kelas_1Sdit Rahmah
 
Syair perahu
Syair perahuSyair perahu
Syair perahudizzna
 
Yang perlu diperhatikan saat presentasi
Yang perlu diperhatikan saat presentasiYang perlu diperhatikan saat presentasi
Yang perlu diperhatikan saat presentasiMaman Nyamuk
 
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUH
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUHANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUH
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUHAldi Aldinar
 
Kumpulan puisi nedi suryadi
Kumpulan puisi nedi suryadiKumpulan puisi nedi suryadi
Kumpulan puisi nedi suryadiKampung Baca
 
Puisi keindahan alam laut
Puisi keindahan alam lautPuisi keindahan alam laut
Puisi keindahan alam lautWarnet Raha
 
Puisi lingkungan hidup
Puisi lingkungan hidupPuisi lingkungan hidup
Puisi lingkungan hidupWarnet Raha
 

Viewers also liked (20)

kelas 2 Bab 3 b. indonesia (lingkungan)
kelas 2 Bab 3 b. indonesia (lingkungan) kelas 2 Bab 3 b. indonesia (lingkungan)
kelas 2 Bab 3 b. indonesia (lingkungan)
 
Tugas Bahasa Indonesia, Syair Kelas IX
Tugas Bahasa Indonesia, Syair Kelas IXTugas Bahasa Indonesia, Syair Kelas IX
Tugas Bahasa Indonesia, Syair Kelas IX
 
Kumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi SekolahkuKumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi Sekolahku
 
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnyaTugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
Tugas Kelompok - Contoh Masing Masing Syair dan analisisnya
 
SD-MI kelas02 cinta berbahasa indonesia trinovia
SD-MI kelas02 cinta berbahasa indonesia trinoviaSD-MI kelas02 cinta berbahasa indonesia trinovia
SD-MI kelas02 cinta berbahasa indonesia trinovia
 
Fullbook ipa sd_mi_kelas_1
Fullbook ipa sd_mi_kelas_1Fullbook ipa sd_mi_kelas_1
Fullbook ipa sd_mi_kelas_1
 
Puisi Saya
Puisi SayaPuisi Saya
Puisi Saya
 
Abu nawas dengan syair i
Abu nawas dengan syair iAbu nawas dengan syair i
Abu nawas dengan syair i
 
Syair perahu
Syair perahuSyair perahu
Syair perahu
 
Kumpulan puisi
Kumpulan puisiKumpulan puisi
Kumpulan puisi
 
Syair Pesanan Ayahanda
Syair Pesanan AyahandaSyair Pesanan Ayahanda
Syair Pesanan Ayahanda
 
Yang perlu diperhatikan saat presentasi
Yang perlu diperhatikan saat presentasiYang perlu diperhatikan saat presentasi
Yang perlu diperhatikan saat presentasi
 
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUH
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUHANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUH
ANTOLOGI SYAIR KELAS 9J - SMPN 1 CIPANAS - JAGUAR PETANG TIGA PULUH
 
Kumpulan puisi nedi suryadi
Kumpulan puisi nedi suryadiKumpulan puisi nedi suryadi
Kumpulan puisi nedi suryadi
 
Puisi keindahan alam laut
Puisi keindahan alam lautPuisi keindahan alam laut
Puisi keindahan alam laut
 
Contoh puisi lama
Contoh puisi lamaContoh puisi lama
Contoh puisi lama
 
Syair
SyairSyair
Syair
 
Buku kls 5 Tema 5
Buku kls 5 Tema 5Buku kls 5 Tema 5
Buku kls 5 Tema 5
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Puisi lingkungan hidup
Puisi lingkungan hidupPuisi lingkungan hidup
Puisi lingkungan hidup
 

Similar to Syair agus rusmanto

Similar to Syair agus rusmanto (20)

Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina
Sulaiman Pergi Ke Tanjung CinaSulaiman Pergi Ke Tanjung Cina
Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina
 
BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [4]
BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [4]BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [4]
BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [4]
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Kitab batara guru
Kitab batara guruKitab batara guru
Kitab batara guru
 
Kitab batara guru
Kitab batara guruKitab batara guru
Kitab batara guru
 
Kitab batara guru
Kitab batara guruKitab batara guru
Kitab batara guru
 
Puisi penyisian fl2sn 2017
Puisi penyisian fl2sn 2017Puisi penyisian fl2sn 2017
Puisi penyisian fl2sn 2017
 
Tafsir Al azhar 113 al falaq
Tafsir Al azhar 113 al falaqTafsir Al azhar 113 al falaq
Tafsir Al azhar 113 al falaq
 
BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [1]
BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [1]BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [1]
BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [1]
 
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu SiliwangiMenyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
 
BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [3]
BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [3]BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [3]
BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [3]
 
Filologi 181213
Filologi 181213Filologi 181213
Filologi 181213
 
ceritera pohon bangsa
ceritera pohon bangsaceritera pohon bangsa
ceritera pohon bangsa
 
-
  -  -
-
 
MEMETIK HIKMAH DARI DASAR HATI [1]
MEMETIK HIKMAH DARI DASAR HATI [1]MEMETIK HIKMAH DARI DASAR HATI [1]
MEMETIK HIKMAH DARI DASAR HATI [1]
 
Bahan sastera
Bahan sasteraBahan sastera
Bahan sastera
 
10 puisi alissa h. xipa4 4
10 puisi alissa h. xipa4 410 puisi alissa h. xipa4 4
10 puisi alissa h. xipa4 4
 
Cerita dongeng
Cerita dongengCerita dongeng
Cerita dongeng
 
BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [2]
BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [2]BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [2]
BAWALAH HATIKU BERSAMA CINTA [2]
 
Bawalah hatiku bersama cinta ii
Bawalah hatiku bersama cinta iiBawalah hatiku bersama cinta ii
Bawalah hatiku bersama cinta ii
 

More from Wahono Syahida

Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iiiDeskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iiiWahono Syahida
 
Jadwal tas genap 2014 revisi
Jadwal tas genap 2014 revisi Jadwal tas genap 2014 revisi
Jadwal tas genap 2014 revisi Wahono Syahida
 
Develop an iain walisongo administrative staff to become excelent university
Develop an iain walisongo administrative staff  to become excelent universityDevelop an iain walisongo administrative staff  to become excelent university
Develop an iain walisongo administrative staff to become excelent universityWahono Syahida
 
Develop an administrative staff iain walisongo to become staff with excellen...
Develop an administrative staff  iain walisongo to become staff with excellen...Develop an administrative staff  iain walisongo to become staff with excellen...
Develop an administrative staff iain walisongo to become staff with excellen...Wahono Syahida
 
Uas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganUas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganWahono Syahida
 
Sistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandiaSistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandiaWahono Syahida
 
Pendidikan terbaik di_dunia
Pendidikan terbaik di_duniaPendidikan terbaik di_dunia
Pendidikan terbaik di_duniaWahono Syahida
 
Enhancing workforce excellence in the public service
Enhancing workforce excellence in the public serviceEnhancing workforce excellence in the public service
Enhancing workforce excellence in the public serviceWahono Syahida
 
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompokTumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompokWahono Syahida
 
Soal test akhir semeste4 profesi hukum
Soal test akhir semeste4 profesi hukumSoal test akhir semeste4 profesi hukum
Soal test akhir semeste4 profesi hukumWahono Syahida
 
Soal test akhir semeste1
Soal test akhir semeste1Soal test akhir semeste1
Soal test akhir semeste1Wahono Syahida
 
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falakWahono Syahida
 
Sk workshop kualitas sdm_2012
Sk workshop kualitas sdm_2012Sk workshop kualitas sdm_2012
Sk workshop kualitas sdm_2012Wahono Syahida
 
Surtug peserta peningkatan kualitas sdm
Surtug peserta peningkatan kualitas sdmSurtug peserta peningkatan kualitas sdm
Surtug peserta peningkatan kualitas sdmWahono Syahida
 
Jawaban tugas uji bera rata
Jawaban tugas uji bera rataJawaban tugas uji bera rata
Jawaban tugas uji bera rataWahono Syahida
 
Tugas syahiruddin statistik 2
Tugas syahiruddin statistik 2Tugas syahiruddin statistik 2
Tugas syahiruddin statistik 2Wahono Syahida
 

More from Wahono Syahida (20)

Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iiiDeskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iii
 
Jadwal tas genap 2014 revisi
Jadwal tas genap 2014 revisi Jadwal tas genap 2014 revisi
Jadwal tas genap 2014 revisi
 
Soal naili anafah
Soal naili anafahSoal naili anafah
Soal naili anafah
 
Develop an iain walisongo administrative staff to become excelent university
Develop an iain walisongo administrative staff  to become excelent universityDevelop an iain walisongo administrative staff  to become excelent university
Develop an iain walisongo administrative staff to become excelent university
 
Develop an administrative staff iain walisongo to become staff with excellen...
Develop an administrative staff  iain walisongo to become staff with excellen...Develop an administrative staff  iain walisongo to become staff with excellen...
Develop an administrative staff iain walisongo to become staff with excellen...
 
Uas alma
Uas almaUas alma
Uas alma
 
Uas analisa lap keu
Uas analisa lap keuUas analisa lap keu
Uas analisa lap keu
 
Uas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganUas manajemen keuangan
Uas manajemen keuangan
 
Sistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandiaSistem pendidikan finlandia
Sistem pendidikan finlandia
 
Pendidikan terbaik di_dunia
Pendidikan terbaik di_duniaPendidikan terbaik di_dunia
Pendidikan terbaik di_dunia
 
Kurikulumjepang
KurikulumjepangKurikulumjepang
Kurikulumjepang
 
Enhancing workforce excellence in the public service
Enhancing workforce excellence in the public serviceEnhancing workforce excellence in the public service
Enhancing workforce excellence in the public service
 
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompokTumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
Tumbuhan penghasil pestisida nabati dibagi menjadi lima kelompok
 
Soal test akhir semeste4 profesi hukum
Soal test akhir semeste4 profesi hukumSoal test akhir semeste4 profesi hukum
Soal test akhir semeste4 profesi hukum
 
Soal test akhir semeste1
Soal test akhir semeste1Soal test akhir semeste1
Soal test akhir semeste1
 
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak1. borang fak syariah 2013 final  20 agustus 2013-falak
1. borang fak syariah 2013 final 20 agustus 2013-falak
 
Sk workshop kualitas sdm_2012
Sk workshop kualitas sdm_2012Sk workshop kualitas sdm_2012
Sk workshop kualitas sdm_2012
 
Surtug peserta peningkatan kualitas sdm
Surtug peserta peningkatan kualitas sdmSurtug peserta peningkatan kualitas sdm
Surtug peserta peningkatan kualitas sdm
 
Jawaban tugas uji bera rata
Jawaban tugas uji bera rataJawaban tugas uji bera rata
Jawaban tugas uji bera rata
 
Tugas syahiruddin statistik 2
Tugas syahiruddin statistik 2Tugas syahiruddin statistik 2
Tugas syahiruddin statistik 2
 

Syair agus rusmanto

  • 1. Jangan Abaikan Aku Andi Utari Samsir Alam yang subur hampir mati Zaman terlihat mengabaikan ini Hati manusia keras bagaikan besi Melambung jauh di atas kerusakan bumi Kicauan burung akan menghilang Saat menyambut datangnya siang Akan tampak langit yang kosong Akibat nafsu manusia yang sungguh sayang Kekejaman itu hadir tanpa mereka sadari Dengan majunya kehidupan ini Kesadaran itu semakin tak terkendali Dengan kerusakan-kerusakan di bumi Musim berganti tak berurut lagi Para petani akan merugi Makanan pokok akan mati Kami tidak akan bisa menikmati Semua karena keserakahan manusia Yang tak mendengar setiap kata Seakan tak sadar akan menderita Akibat perbuatan sesuka mereka Keseimbangan bumi akan menghilang Para penghuninya akan bernasib malang Tak adanya kesadaran yang datang Akan membuat bumi tak lagi terang Kami butuh lingkungan Lingkungan butuh kasih sayang Hilangkan kerusakan di lingkungan Musnahkan para penghalang Cintai alam kehidupanmu Agar tidak menjadi kacau Lakukanlah atas keinginanmu Tanpa batas waktu tertentu
  • 2. Syair Panji (Syair Abdul Muluk) Berhentilah kisah raja Hindustan, Tersebutlah pula suatu perkataan Abdul Hamit syah padaku sultan, Duduklah baginda bersuka-sukaan. Abdul Muluk putra baginda, Besarlah sudah bangsawan muda, Cantik majelis usulnya syahdam Tiga belas tahun umurnya ada. Paras elok amat sempurna, Petah menjelis bijak laksana, Memberi hati bimbang gulana, Kasih kepadanya mulya dan hina Syair Romantis (Syair Bidasari Lahir) Dengarlah kisah suatu riwayat Raja di desa negeri Kembayat Dikarang fakir dijadikan hikayat Dibuatkan syair serta berniat Adalah raja sebuah negeri Sultan Agus bijak bestari Asalnya baginda raja yang bahari Melimpah pada dagang biaperi Kabarnya orang empunya termasa Baginda itulah raja perkasa Tiadalah ia merasa susah Entahlah kepada esok dan lusa Seri padukan sultan bestari Setelah ia sudah beristri Beberapa bulan beberapa hari Hamillah puteri permaisuri Demi ditentang duli mahkota Makinlah hati bertambah cinta Laksana mendapat bukit permata Menentang istrinya hamil serta Beberapa lamanya di dalam kerajaan Senantiasa ia bersuka-sukaan Datanglah masa beroleh kedukaan Baginda meninggalkan takhta kerajaan
  • 3. Datanglah kepada suatu masa Melayanglah unggas dari angkasa Unggas garuda burung perkasa Menjadi negeri rusak binasa Datang menyambar suaranya bahna Gemparlah sekalian mulia dan hina Seisi negeri gundah gulana Membawa dirinya barang ke mana Baginda pun sedang dihadap orang Mendengarkan gempar seperti perang Bertitah baginda raja yang garang Gempar ini apakah kurang Syair Kiasan (Syair Ikan Terubuk) Bismillah itu permulaan kalam Dengan nama Allah Khalik al-‘alam Melimpahkan rahmat siang dan mala Kepada segala mukmin dan Islam Mula dikarang ikan terubuk Lalai memandang ikan di lubuk Hati dan jantung bagai serbuk Laksana kayu dimakan bubuk Asal terubuk ikan Puwaka Tempatnya konon dilaut Malaka Siang dan malam berhati duka Sedikit tidak menaruh suka Pagi dan petang duduk bercinta Berendam dengan airnya mata Kalbunya tidak menderita Karena mendengar kabar berita Pertama mula Terubuk merayu Berbunyilah guruh mendayu-dayu Senantiasa berhati sayu Terkenang putrid ikan puyu-puyu Putrid puyu-puyu konon namanya Didalam kolam konon tempatnya Cantik majelis barang lakunya Patutlah dengan budi bahasanya
  • 4. Kolam tu konon di tanjung padang Disanalah tempatnya terubuk bertandang Pinggangnya ramping dadanya bidang Hancurlah hati terubuk memandang Muda menentang dari saujana Melihat putrid terlalu lena Hati di dalam bimbang gulana Duduk bercinta tiada semena Gundah gulana tidak ketahuan Lalulah pulang muda bangsawan Setelah sampai ke tanjung tuan Siang dan malam igau-igauan Syair Sejarah (Syair Sejarah Negaradipa) Mangkubumi saudagar kaya Kerabat raja yang bijaksana Berputra seorang elok rupanya Empu Jatmika konon namanya. Empu Jatmika terus bertambah usianya Hingga dewasa menjadi cendikia Dikawinkan dengan Sira Manguntur namanya Putri cantik pandai bertutur kata. Empu Mandastana dan Lambung Mangkurat Kakak beradik tampan gagah muda belia Itulah namanya putra Empu Jatmika Sama elok sama tampan sama pandainya. Karena sudah keadaan Sakitlah Mangkubumi yang dipertuan Hamba sahaya semua bersedih menaruh kasihan Kemudian semua sanak famili dikumpulkan. Saudagar Mangkubumi yang dipertuan Sakitnya bertambah tidak tertahan Selalu dijaga seluruh handai taulan Dari hari berganti bulan. Setelah Mangkubumi merasa tidak kuat bertahan Saatnya dunia yang fana harus ditinggalkan Nafas terengah air mata mengalir perlahan Lemah tak berdaya sekujur badan.
  • 5. Empu Jatmika dan kedua putranya Duduk bersimpuh bersama ibunya Membelai mencium tangan ayahanda Duduk terpekur membaca doa. Lalu berkata Mangkubumi tercinta Meninggalkan amanat kepada anakda Hadirin mendengar dengan hikmatnya Diterimalah wasiat oleh anak cucunya. Adapun amanat yang ditinggalkannya Kepada anaknya Empu Jatmika Tersusun bunyi kata-katanya Harus kerjakan diingat pula. Wahai anakku Empu Jatmika Serta cucuku Empu Mandastana Lambung Mangkurat duduk beserta Sira Manguntur dan neneknya Sitira. Jika aku sudah tak ada lagi Meninggalkan dunia yang fana ini Pertama-tama jagalah diri Martabat keluarga dijunjung tinggi. Kedua pula janganlah kikir Bersikaplah adil tak boleh mungkir Hormatilah pula setiap orang pakir Setiap tindakan harus dipikir. Selain itu sebagai ketiga Sesudah aku meninggalkan dunia Hendaklah turut dan kerjakan segera Pergilah anakda dari negeri kita. Sebabnya itu wahai anakku tersayang Di negeri Keling negeri kita sekarang Banyaklah orang sebagai penghalang Yang iri dengki selalu datang. Syair Agama (Syair Kiamat) Bismillah itu permulaan kalam, Dengan nama Allah Khalikul'alam, Dipermulai kitab diperbuat nazam, Supaya ingat mukmin dan Islam.
  • 6. Sudah memuji Tuhan yang kaya, Salawatkan rasul Nabi yang mulia, Itulah penghulu segala Anbia, Sekalian Islam jin dan manusia. Barang yang maksiat beroleh bala, Kerana murka Allah Taala, Di dalam neraka ia tersula, Badannya hancur tiada terkala. Dijadikan dunia oleh Tuhanmu, Bukan di sini akan tempatmu, Sekadar ibadah dengan ilmu, Serta amalkan dengan yakinmu. Barang bercinta akannya mati, Tidaklah lupa berbuat bakti, Siang dan malam diamat-amati, Seumur hidup tidak berhenti. Harta itu cari olehmu, Sambil dengan menuntut ilmu, Serta amalkan dengan baktimu, Supaya jangan jadi selemu. Tinggal Kenangan (Syair Lingkungan) I Alam negeri yang subur telah sekarat menjelang mati. Generasi zaman ini tak tahu lagi dengan kayu meranti. Tak tahu kayu tembesu yang kerasnya bagaikan besi. Pohon-pohon cendana yang harum tak tampak lagi. Kelak, kicau burung pungguk yang menghias malam telah menghilang. Bagai kini di angkasa luas tak terdengar lagi pekikan burung elang. Atau siulan indah burung murai menyambut datangnya siang. Sungguh alam telah hancur luluh akibat nafsu manusia jalang. II Tak terdengar lagi pekikan rimba siamang di tebing-tebing. Ataupun kodok bernyanyi sambut berakhirnya musim kering. Dan menyambut pagi melompat- lompat burung Srigunting. Kini telah hilang keseimbangan alam yang begitu penting. Adalah kebodohan memindahkan hewan ke taman-taman. Jadikan manusia yang mulia berubah menjadi pelayan hewan.
  • 7. Pada makhluk yang lebih rendah derajatnya kita memberi makan. Sungguh sebuah perilaku aneh dan tak rasional yang menyesakkan. III Kalaulah hewan dan tumbuhan bisa bicara. Mereka akan tertawakan kebodohan manusia. Hutan yang gratis dibabat habis sampai musnah. Setelah itu buat hutan lagi keluarkan banyak biaya. Tebing-tebing dihancurkan dan sungai pun mengering. Habiskan segalanya dan musnahkan tempat trenggiling. Tiada lagi embun pagi nan sejuk disaat fajar menyingsing. Sungai-sungai besar pun mengecil tak lebih seperti siring. IV Pergantian musim jadi kacau dan tak harmoni seperti dulu. Para petani yang tak berdaya hanya bisa menangis pilu. Tanda-tanda alam untuk awali aktivitas sudah tak tentu. Musibah yang datang pun sudah tak mengenal waktu. Semua terjadi karena keserakahan umat manusia. Yang tak mendengar firman dan bijaknya kata. Yang lupa bahwa mereka akan menderita. Akibat perbuatannya yang sesuka-suka. V Dalam masa yang tidak lama lagi yang tinggal hanyalah kenangan dan cerita. Tentang pemandangan alam yang seimbang pernah ada di suatu masa. Tentang aneka hewan dan tumbuhan yang menjadi penyejuk mata. Yang dahulu lama bertahan karena semua dengan kitab suci ditata. Kini, disaat bangun pagi pekatnya udara polusi langsung terasa. Serangga yang bertahan adalah yang beracun & kebal pestisida. Hewan-hewan yang bertahan adalah mereka yang lemah raga. Bumi makin panas dihiasi gedung tinggi dibuat dengan bangga. VI Berhati-hatilah manusia bumi kala kesimbangan telah menghilang. Makhluk-makhluk ciptaan Allah juga yang bernasib malang. Hukum Ilahi pun dilanggar dan lakukan apa yang dilarang. Kelak hanya tinggal bumi yang sekarat kering kerontang. Peringatan demi peringatan Ilahi telah didatangkan. Sebagaimana kaum dahulu sebelum dimusnahkan. Betapa mudah bagi Allah menenggelamkan. Karena negeri kita ini dikelilingi oleh lautan. VII Adalah saatnya untuk kembali. Patuhi seruan dari kitab suci.
  • 8. Sebelum datangnya janji hari. Ketika taubat tak diterima lagi. Dan yang tinggal hanya sesal. Di kehidupan akhir yang kekal. Betapa ratap tak guna bakal. Karena semuanya sudah final.