SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Arie Febrianto M
Jur TIP – FTP –UB
www.ariefebriantomulyadi.blogspot.com
 Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai kegiatan
sementara yang berlangsung dalam jangka waktu
terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu.
 Studi kelayakan proyek adalah pengkajian yang
bersifat menyeluruh dan menyoroti segala aspek
kelayakan proyek atau investasi
 Untuk mengetahui suatu hasil rancangan layak untuk
diwujudkan atau tidak, perlu dilakukan studi
kelayakan.
 Studi ini akan menghasilkan kesimpulan bahwa hasil
rancangan atau proyek tersebut dapat dilaksanakan
dengan berhasil dan menguntungkan atau tidak.
 Secara umum aspek-aspek yang dikaji dalam studi
kelayakan meliputi aspek hukum, sosial ekonomi dan
budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis-
teknologi, aspek manajemen dan aspek keuangan dan
finansial
Aspek Pasar
 Pasar didefinisikan sebagai tempat bertemunya
penjual dan pembeli atau tempat terjadinya transaksi
jual beli.
 Analisis potensi pasar ditujukan untuk mengetahui
jumlah produk atau kelompok produk yang akan
dijual ke pasaran dalam periode waktu tertentu dan
menurut kondisi tertentu.
 Tujuan utama mengetahui potensi pasar di dalam
analisis pasar adalah mengevaluasi berbagai
kesempatan yang akan ditawarkan di pasar
 Analisis aspek pemasaran bertujuan untuk melihat
masa depan dari produk yang akan diproduksi.
 uatu usaha mengolah produk baru, perlu diketahui
kapasitas permintaan akan produk tersebut di pasar.
Apabila diperoleh gambaran bahwa potensi
permintaan produk dimasa depan cukup
memadai, maka perlu pula gambaran situasi
persaingan di pasar
Aspek teknis
 Aspek teknis mempunyai pengaruh yang besar
terhadap perkiraan biaya dan jadwal, karena akan
memberikan batasan-batasan lingkup proyek secara
kuantitatif.
 Pengkajian aspek teknis meliputi hal-hal berikut ini :
 Menentukan letak geografis lokasi.
 Mencari dan memilih teknologi proses produksi
 Menentukan kapasitas produksi.
 Menyusun denah atau letak instalasi.
 Membuat bangunan instalasi.
Kapasitas produksi
 Kapasitas produksi ditentukan oleh kapasitas sumber
daya yang dimiliki seperti kapasitas mesin, kapasitas
tenaga kerja, kapasitas bahan baku dan kapasitas
modal
 Besarnya kapasitas produksi merupakan parameter
penting yang dapat dipakai sebagai masukan dalam
perhitungan aspek finansial dan sebagai dasar untuk
membuat design engineering di tahap berikutnya.
 Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas
kapasitas produksi juga ditentukan oleh kemungkinan
market share yang dapat diraih
Pemilihan mesin dan peralatan
 Pemilihan mesin dan peralatan serta teknologi yang akan
diterapkan dewasa ini hampir tidak dapat dipisahkan.
Artinya, pengadaan mesin dan peralatan satu paket
bersama teknologi yang akan diterapkan
 Patokan umum yang dapat digunakan dalam pemilihan
jenis teknologi adalah seberapa jauh derajat mekanisasi
yang diiinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.
 Beberapa kriteria lain yang juga dapat dijadikan patokan
yaitu ketepatan jenis teknologi dengan bahan mentah yang
digunakan dan keberhasilan penggunaan jenis teknologi.
Bahan Baku dan Bahan Pembantu
 Tersedianya bahan baku dan pembantu secara konstan
dengan harga yang wajar merupakan salah satu syarat
agar produk dapat beroperasi dengan baik.
 Bahan tersebut harus dapat memenuhi standar syarat
produksi yang ditentukan, misalnya standar
mutu, serta dapat tersedia dalam jumlah yang cukup
setiap saat diperlukan
Lokasi Proyek
 Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
pemilihan lokasi proyek dapat dibedakan menjadi dua
faktor yaitu faktor utama yang meliputi penyediaan
bahan baku dan pemasarannya. Sedangkan faktor
khusus meliputi fasilitas transportasi dan ketersediaan
tenaga kerja
Aspek Finansial
 Keputusan untuk melakukan investasi yang
menyangkut sejumlah dana yang cukup besar,
seringkali berdampak besar terhadap kelangsungan
sebuah perusahaan. Sehingga sebelum melakukan
investasi, diperlukan suatu usaha untuk mengkaji
aspek ekonomi-finansial
 Aspek ekonomi finansial memegang peranan yang
menentukan dalam mempertimbangkan kelayakan
suatu proyek.
 Bagi proyek pembangunan industri yang bersifat
kompleks dan melibatkan dana besar, diperlukan
analisis dan pengkajian aspek-aspek ekonomi dengan
kriteria dan metode yang meyakinkan dan mampu
menyorot dari berbagai sesi sebelum mengambil
keputusan yang berakibat jauh.
Aspek finansial meliputi perhitungan HPP (Harga Pokok
Produksi) dan perhitungan harga jual serta BEP (Break Event
Point) sebagai kriteria kelayakan.
BEP (Break Event Point)
 Metode BEP baik linear maupun non linear, dapat
digunakan untuk menentukan kapasitas produksi
optimum. BEP dapat diartikan suatu keadaan dimana total
pendapatan besarnya = total biaya.
BEP (unit) =
BEP (price) =
Dimana : FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC = Variabel Cost (Biaya Variabel)
P = Price (Harga Jual)
VCP
FC
PVC
FC
/1
Perhitungan Harga Pokok Produksi
 Harga pokok produksi ditentukan dari total biaya
selama satu tahun dibagi dengan total produksi
selama satu tahun. Harga pokok produksi merupakan
penentu dalam penetapan harga jual sebuah produk.
HPP = total biaya selama 1 tahun
total produksi selama 1 tahun
Efisiensi Usaha
 Analisis efisiensi usaha adalah perhitungan R/C ratio. R/C
ratio adalah kepanjangan dari Return Cost Ratio. R/C ratio
merupakan perbandingan antara TR (Total Revenue) atau
total penerimaan dengan TC (Total Cost) atau total biaya
produksi. R/C dirumuskan sebagai berikut :
dengan TR = P x Q
TC = TFC + TVC
TC
TR
CR /
Dimana :
TR = Total Revenue (jumlah seluruh penerimaan yang
diperoleh)
P = Price (harga)
Q = Quantity (Jumlah unit)
TC = Total cost (Jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan)
Adapun kriteria pengujian dengan menggunakan R/C ratio
adalah
R/C < 1 : Usaha tidak efisien dan merugikan
R/C = 1 : Usaha tidak menguntungkan dan tidak merugikan
R/C > 1 : Usaha efisien dan menguntungkan
Terima kasih...

More Related Content

What's hot

Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Pengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi IPengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi IMuharam Bayu
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Yasri Purwani II
 
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresikPpt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresikSyaikhurRama
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
pasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangpasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangSukma Kenangan
 
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAntimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAnchi Geger
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan RatnaVidyawati
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...Altina Hanum
 

What's hot (20)

Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Pengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi IPengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi I
 
Teori produksi ppt
Teori produksi pptTeori produksi ppt
Teori produksi ppt
 
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
 
Proteksi perdagangan
Proteksi perdaganganProteksi perdagangan
Proteksi perdagangan
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresikPpt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
Ppt kel1 skb aspek hukum studi kelayakan bisnis univ muhammadiyah gresik
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
pasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangpasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barang
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
anggaran komprehensif
 anggaran komprehensif anggaran komprehensif
anggaran komprehensif
 
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAntimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Aspek Pasar
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 

Viewers also liked

Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)
Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)
Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)Bondan the Planter of Palm Oil
 
4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakan4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakanUniversity of Brawijaya
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Bondan the Planter of Palm Oil
 
13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustriUniversity of Brawijaya
 
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnisKuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnissamsul alam
 
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halEkonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halAchmad Ridha
 
Teori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroTeori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroDesy Dwikawati
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikrokawidian_putri
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroMasni Gunawan
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiDwi Santoso
 
Makro dan Mikro Ekonomi
Makro dan Mikro EkonomiMakro dan Mikro Ekonomi
Makro dan Mikro Ekonomiarnoldjuntak
 

Viewers also liked (20)

Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh producePertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
 
3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian
 
7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri
 
Pertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuriesPertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuries
 
Makalah isu gula
Makalah isu gulaMakalah isu gula
Makalah isu gula
 
Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)
Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)
Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)
 
4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakan4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakan
 
13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri
 
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnisKuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
 
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halEkonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
 
Teori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroTeori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makro
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
Makro dan Mikro Ekonomi
Makro dan Mikro EkonomiMakro dan Mikro Ekonomi
Makro dan Mikro Ekonomi
 

Similar to 15. analisa kelayakan

Similar to 15. analisa kelayakan (20)

ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
 
Konsep Dasar Ekotek.pptx
Konsep Dasar Ekotek.pptxKonsep Dasar Ekotek.pptx
Konsep Dasar Ekotek.pptx
 
kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4kelompok 2_AB4
kelompok 2_AB4
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usaha
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
 
Pp 1 tahap perencanaan
Pp 1 tahap perencanaanPp 1 tahap perencanaan
Pp 1 tahap perencanaan
 
ASPEK TEKNIS EKONOMI DAN HUKUM PERUSAHAAN.pptx
ASPEK TEKNIS EKONOMI DAN HUKUM PERUSAHAAN.pptxASPEK TEKNIS EKONOMI DAN HUKUM PERUSAHAAN.pptx
ASPEK TEKNIS EKONOMI DAN HUKUM PERUSAHAAN.pptx
 
2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknik
 
Cost
CostCost
Cost
 
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisFUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
 
Mpo 1-2
Mpo 1-2Mpo 1-2
Mpo 1-2
 
Pti07 perusahaan
Pti07 perusahaanPti07 perusahaan
Pti07 perusahaan
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )
 
6. manajemen produksi
6. manajemen produksi6. manajemen produksi
6. manajemen produksi
 
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSkb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
Pert iii-desain-produk
Pert iii-desain-produkPert iii-desain-produk
Pert iii-desain-produk
 

More from University of Brawijaya

6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)University of Brawijaya
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustriUniversity of Brawijaya
 

More from University of Brawijaya (20)

Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
 
Pertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product managementPertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product management
 
Pertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deteriorationPertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deterioration
 
12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri
 
12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri
 
11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan
 
11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri
 
10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan
 
7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
 
5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri
 
5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustri
 
1. agroindustri peluang dan kendala
1. agroindustri peluang dan kendala1. agroindustri peluang dan kendala
1. agroindustri peluang dan kendala
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
9. bahan sanitaiser
9. bahan sanitaiser9. bahan sanitaiser
9. bahan sanitaiser
 
8. higiene karyawan
8. higiene karyawan8. higiene karyawan
8. higiene karyawan
 
Kuliah tekbam furniture
Kuliah tekbam furnitureKuliah tekbam furniture
Kuliah tekbam furniture
 
Teknologi pengolahan serat
Teknologi pengolahan seratTeknologi pengolahan serat
Teknologi pengolahan serat
 

15. analisa kelayakan

  • 1. Arie Febrianto M Jur TIP – FTP –UB www.ariefebriantomulyadi.blogspot.com
  • 2.  Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu.  Studi kelayakan proyek adalah pengkajian yang bersifat menyeluruh dan menyoroti segala aspek kelayakan proyek atau investasi
  • 3.  Untuk mengetahui suatu hasil rancangan layak untuk diwujudkan atau tidak, perlu dilakukan studi kelayakan.  Studi ini akan menghasilkan kesimpulan bahwa hasil rancangan atau proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan atau tidak.
  • 4.  Secara umum aspek-aspek yang dikaji dalam studi kelayakan meliputi aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis- teknologi, aspek manajemen dan aspek keuangan dan finansial
  • 5. Aspek Pasar  Pasar didefinisikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli atau tempat terjadinya transaksi jual beli.  Analisis potensi pasar ditujukan untuk mengetahui jumlah produk atau kelompok produk yang akan dijual ke pasaran dalam periode waktu tertentu dan menurut kondisi tertentu.  Tujuan utama mengetahui potensi pasar di dalam analisis pasar adalah mengevaluasi berbagai kesempatan yang akan ditawarkan di pasar
  • 6.  Analisis aspek pemasaran bertujuan untuk melihat masa depan dari produk yang akan diproduksi.  uatu usaha mengolah produk baru, perlu diketahui kapasitas permintaan akan produk tersebut di pasar. Apabila diperoleh gambaran bahwa potensi permintaan produk dimasa depan cukup memadai, maka perlu pula gambaran situasi persaingan di pasar
  • 7. Aspek teknis  Aspek teknis mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkiraan biaya dan jadwal, karena akan memberikan batasan-batasan lingkup proyek secara kuantitatif.  Pengkajian aspek teknis meliputi hal-hal berikut ini :  Menentukan letak geografis lokasi.  Mencari dan memilih teknologi proses produksi  Menentukan kapasitas produksi.  Menyusun denah atau letak instalasi.  Membuat bangunan instalasi.
  • 8. Kapasitas produksi  Kapasitas produksi ditentukan oleh kapasitas sumber daya yang dimiliki seperti kapasitas mesin, kapasitas tenaga kerja, kapasitas bahan baku dan kapasitas modal  Besarnya kapasitas produksi merupakan parameter penting yang dapat dipakai sebagai masukan dalam perhitungan aspek finansial dan sebagai dasar untuk membuat design engineering di tahap berikutnya.  Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas kapasitas produksi juga ditentukan oleh kemungkinan market share yang dapat diraih
  • 9. Pemilihan mesin dan peralatan  Pemilihan mesin dan peralatan serta teknologi yang akan diterapkan dewasa ini hampir tidak dapat dipisahkan. Artinya, pengadaan mesin dan peralatan satu paket bersama teknologi yang akan diterapkan  Patokan umum yang dapat digunakan dalam pemilihan jenis teknologi adalah seberapa jauh derajat mekanisasi yang diiinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.  Beberapa kriteria lain yang juga dapat dijadikan patokan yaitu ketepatan jenis teknologi dengan bahan mentah yang digunakan dan keberhasilan penggunaan jenis teknologi.
  • 10. Bahan Baku dan Bahan Pembantu  Tersedianya bahan baku dan pembantu secara konstan dengan harga yang wajar merupakan salah satu syarat agar produk dapat beroperasi dengan baik.  Bahan tersebut harus dapat memenuhi standar syarat produksi yang ditentukan, misalnya standar mutu, serta dapat tersedia dalam jumlah yang cukup setiap saat diperlukan
  • 11. Lokasi Proyek  Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi proyek dapat dibedakan menjadi dua faktor yaitu faktor utama yang meliputi penyediaan bahan baku dan pemasarannya. Sedangkan faktor khusus meliputi fasilitas transportasi dan ketersediaan tenaga kerja
  • 12. Aspek Finansial  Keputusan untuk melakukan investasi yang menyangkut sejumlah dana yang cukup besar, seringkali berdampak besar terhadap kelangsungan sebuah perusahaan. Sehingga sebelum melakukan investasi, diperlukan suatu usaha untuk mengkaji aspek ekonomi-finansial
  • 13.  Aspek ekonomi finansial memegang peranan yang menentukan dalam mempertimbangkan kelayakan suatu proyek.  Bagi proyek pembangunan industri yang bersifat kompleks dan melibatkan dana besar, diperlukan analisis dan pengkajian aspek-aspek ekonomi dengan kriteria dan metode yang meyakinkan dan mampu menyorot dari berbagai sesi sebelum mengambil keputusan yang berakibat jauh.
  • 14. Aspek finansial meliputi perhitungan HPP (Harga Pokok Produksi) dan perhitungan harga jual serta BEP (Break Event Point) sebagai kriteria kelayakan. BEP (Break Event Point)  Metode BEP baik linear maupun non linear, dapat digunakan untuk menentukan kapasitas produksi optimum. BEP dapat diartikan suatu keadaan dimana total pendapatan besarnya = total biaya. BEP (unit) = BEP (price) = Dimana : FC = Fixed Cost (Biaya Tetap) VC = Variabel Cost (Biaya Variabel) P = Price (Harga Jual) VCP FC PVC FC /1
  • 15. Perhitungan Harga Pokok Produksi  Harga pokok produksi ditentukan dari total biaya selama satu tahun dibagi dengan total produksi selama satu tahun. Harga pokok produksi merupakan penentu dalam penetapan harga jual sebuah produk. HPP = total biaya selama 1 tahun total produksi selama 1 tahun
  • 16. Efisiensi Usaha  Analisis efisiensi usaha adalah perhitungan R/C ratio. R/C ratio adalah kepanjangan dari Return Cost Ratio. R/C ratio merupakan perbandingan antara TR (Total Revenue) atau total penerimaan dengan TC (Total Cost) atau total biaya produksi. R/C dirumuskan sebagai berikut : dengan TR = P x Q TC = TFC + TVC TC TR CR /
  • 17. Dimana : TR = Total Revenue (jumlah seluruh penerimaan yang diperoleh) P = Price (harga) Q = Quantity (Jumlah unit) TC = Total cost (Jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan) Adapun kriteria pengujian dengan menggunakan R/C ratio adalah R/C < 1 : Usaha tidak efisien dan merugikan R/C = 1 : Usaha tidak menguntungkan dan tidak merugikan R/C > 1 : Usaha efisien dan menguntungkan