PROFESI PENDIDIKAN (supervisi pendidikan)

1. Pertanyaan :
1. KELOMPOK 3 : PRICILIA
ADAKAH KUALITAS KHUSUS DARI SUPERVISOR
DALAM PENDIDIKAN ?
2. KELOMPOK 1 : AMELIA
APA PERBEDAAN PENGAWAS DAN SUPERVISI?
3. KELOMPOK 6 : YULIANA
APA PERBEDAAN DARI TRAKTIF DAN
DINAMIK?
4. KELOMPOK 4 : NIAGA
APA KONDISI DARI KEPROFESIONALAN
TENTANG SUPERVISI?

2. PROFESI PENDIDIKAN
Kelompok 5
•Citra dwi anggraini
•Deni romadoni
•Meki felix mapan manalu
•Mirza supraba

3. Definisi supervisi pendidikan
 Secara etimologi, istilah supervisi berasal dari
bahasa inggris “supervision” yang berarti
pengawasan.
 Secara morfologi , supervisi berasal dari 2
kata yaitu “super” (atas) dan “vision”
(pandangan,titik,lihat,amati dan mengawasi)

4. Tujuan
 Tujuan utama supervisi adalah memperbaiki
pengajaran.
 Tujuan umum supervisi adalah memberikan
bantuan teknis dan bimbingan kepada guru
dan staf agar personil tersebut mampu
meningkatkan kualitas kinerjanya, dalam
melaksanakan tugas dan melaksanakan
proses belajar mengajar.

5. Sifat-sifat supervisi
 Pekerjaan profesional
 Perbaikan proses belajar mengajar
 Pengembangan pekerjaan
 Pemecahan permasalahan pengajaran
 Kontinuitas operasi lembaga pendidikan
 Rangsangan perubahan

6. Fungsi supervisi
 Fungsi meningkatkan mutu pembelajaran
 Fungsi memicu unsur yang terkait dengan
pembelajaran
 Fungsi membina dan memimpin

7. Jenis-jenis supervisi
 Supervisi traktif
 Supervisi dinamik

8. Tugas supervisi
 Mengembangkan kurikulum
 Menyediakan fasilitas
 Mengorganisasikan pengajaran
 Memberikan orientasi kepada guru
 Mengusahakan bahan
 Menghubungkan layanan khusus murid dan
layanan lain
 Mengatur pendidikan dalam jabatan
 Melakukan evaluasi pengajar

9. Tipe-tipe supervisi
 Tipe inspeksi
 Tipe laisses faire
 Tipe coersive
 Tipe training dan guidance
 Tipe demokratis

10. Pendekatan supervisi
 Pendekatan humanistik
pendekatan ini menitik beratkan pada
progran-program yang dirancang untuk
mengoptimalkan potensi guru agar mampu
mengembangkan KBM secara mandiri.

11.  Tahapan pendekatan humanistik
o Pembicaraan awal
o Observasi
o Analisis dan interpretasi
o Pembicaraan akhir
o Laporan disampaikan secara deskriptif

12.  Pendekatan kompetensi
pendekatan supervisi ini dirancang agar guru
dapat menguasai suatu kompetensi standar
yang telah ditetapkan.

13.  Tahapan pendekatan kompetensi
o Menetapkan unjuk kerja yang dikehendaki
o Menetapkan target untuk kerja
o Menetukan aktivitas untuk kerja
o Monitoring
o Analisis dan penilaian hasil monitoring
o Pembicaraan akhir

14.  Pendekatan klinis
pendekatan ini didasari asumsi bahwa proses
belajar guru untuk berkembang dalam
jabatannya tidak dapat dipisahkan dari
proses belajar yang dilakukan guru tersebut

15.  Tahapan pendekatan klinis
o Pembicaraan pra-observasi
o Observasi
o Analisis dan penetapan strategi
o Pembicaraan tentang hasil

16.  Pendekatan profesional
pendekatan ini menunjuk pada fungsi utama
guru yang melaksanakan pengajaran secara
profesional

17.  Tahapan pendekatan profesional
o Pra-pertemuan
o Pengajuan masalah
o Pembahasan
o Implementasi
o Pengumpulan balikan

18. Kesimpulan
 Supervisi merupakan bantuan dalam wujud
layanan profesional yang diberikan oleh
orang yang lebih ahli dalam rangka
peningkatan kemampuan profesional,
terutama dalam proses belajar mengajar.
Adapun tujuan supervisi adalah
terperbaikinya proses belajar mengajar, yang
didalamnya melibatkan guru dan siswa,
melalui serangkaian tindakan, bimbingan,
dan arahan.