Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
FORMULA PEMBUATAN EMULSI FARMASI
1. Slide Ajar Kuliah
EMULSI
Made Ary Sarasmita, S.Farm., M.Farm.Klin., Apt
Bagian Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
2. EMULSI
sediaan mengandung b.o cair / cairan obat
terdispersi dlm cairan pembawa
distabilkan dg zat pengemulsi / surfaktan
suatu sistem heterogen yg tidak stabil 2
fase cairan yg tdk campur terdispersi
dlm cairan lainnya dlm btk tetesan
(droplet)
Dispersi tdk stabil, butir2 kecil dpt
bergabung (koalesen) & membentuk dua
lapisan air & minyak yg terpisah
3. Persyaratan & Tujuan Pembuatan Emulsi
Stabil dan homogen
scr fisika dan kimia
Fase dalam punya uk.
Partikel yg lbh kecil &
sama besar mendekati
uk. Partikel koloid
Tidak terjadi creaming
atau cracking
Rasa, bau, warna
menarik
• Syarat
TUJUAN
• Menutupi rasa yg
< enak
• Memudahkan
proses
pencernaan
• Memudahkan
pemakaian
4. Komponen Emulsi
• Fase dispers / fase internal / fase
diskontinyu → zat cair yg terbagi jd
butiran kecil kedalam zat cair lain.
• Fase kontinyu / fase eksternal / fase luar
→ zat cair berfungsi sbg pendukung
emulsi.
• Emulgator → menstabilkan emulsi.
Komponen
Dasar
• Preservatif → metil dan propil paraben,
asam benzoat, asam sorbat, fenol, kresol,
dan klorbutanol, benzalkonium klorida,
fenil merkuri asetat, dll.
• Antioksidan → asam askorbat,
L.tocoperol, asam sitrat, propil gallat dan
asam gallat.
Komponen
Tambahan
5. Macam-Macam EmulsiAsalbahanpembuat
Emulsi vera / alam
amygdala
dulcis, Amygdala
amara, Lini semen,
Cucurbitae semen
Emulsi spuria
Emulsi dng minyak
lemak, Parafin
liquidum, cera/
lemak padat,
benzylis benzoas,
Balsamum
Peruvianum
Konsistensi
Emulsi cair
emulsi minyak
ikan
Emulsi setengah
padat cream
Tipeemulsi
Tipe minyak
dalam air
(m/a atau
o/w)
Tipe air dalam
minyak (a/m
atau w/o)
6. Tipe Emulsi
Tipe O/W (Minyak dalam Air)
• → terdiri dari butiran minyak yg tersebar kedalam air.
Minyak sbg fase internal dan air fase eksternal
Tipe W/O (Air dalam Minyak)
• → terdiri dari butiran air yg tersebar kedalam minyak. Air
sbg fase internal, minyak sbg fase eksternal
Emulsi tipe w/o atau o/w tergantung pada :
• - Emulgator larut air emulsi tipe m/a
• - Emulgator larut minyak emulsi tipe a/m
Kelarutan emulgator
Perbandingan jumlah fase minyak vs air
7. Pemakaian Emulsi
Sbg obat dalam / peroral
Emulsi tipe O/W (lebih
disuka) bau dan rasa
dpt tertutupi, minyak
dlm butir2 halus lbh
mudah dicerna
Sbg obat luar → Bisa tipe
O/W atau W/O → cth:
emulzi benzyl benzoat
8. Stabilitas Sediaan Emulsi
Faktor :
• Ukuran butir2
fase terdispersi /
dalam
• Viskositas fase
luar utk
menghindari
creaming
• Konsentrasi fase
dalam
Ketidakstabilan:
• Creaming fase
dlm lebih pekat &
mendorong fs luar
bisa diperbaiki
dg pengocokan
• Cracking fase
dlm & luar
memisah
pecah sistem
emulsi tdk bisa
diperbaiki dg
pengocokan
9. EMULGATOR
(Emulsifiying Agent)
Emulgator Alam
Tumbuh-tumbuhan:
Gom arab,tragacant, agar-
agar,chondrus
Hewani:
gelatin, kuning
telur, kasein, dan adeps
lanae
Tanah dan mineral:
Veegum / Magnesium
Aluminium Silikat
Emulgator Buatan
* Sabun
* Tween (20,40,60,80)
* Span ( 20,40,80)
10. Bahan Tambahan pada Emulsi
• M.o tumbuh dlm air
pengawet pd fase air
• Emulsi dg emulgator
gom/organik mudah
terurai
• Cth: alkohol 12-15% dr fs air,
asam benzoat 0,2%, asam
sorbat 0,2%
Pengawet
• Utk minyak ikan ekstrak
maltis, vanili, myk atsiri 0,1-
0,5%
• Ditambahkan pd fase minyak
sblm diemulsikan
• Pemanis bs sirup, gula,
sakarin
Corrigens
11. Peracikan Sediaan Emulsi
Formula
R/ Bahan obat
umumnya minyak
Bahan
pengemulsi
Bahan tambahan
Pembawa
Contoh:
R/ Ol. Jecoris aselli 60
Ol. Cinnamonni 0,15
PGA 15
Sacc. Album 10
Aqua ad 120 ml
m.f.l.a emulsi