Dokumen ini membahas pedoman penyelenggaraan program sarjana pendidikan bagi guru dalam jabatan. Pedoman ini mencakup tujuan, kurikulum, proses pembelajaran, rekrutmen mahasiswa, ketenagaan, sarana dan prasarana, pendanaan, kemitraan, serta monitoring dan evaluasi program. Dokumen ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan kualifikasi akademik bagi guru tanpa meninggalkan tugas pokoknya sebagai guru.
071 1.2. pengantar rambu2 penyelenggaraan s 1 dlm jab
1. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1)Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan
RAMBU-RAMBU
PENYELENGGARAAAN PROGRAM SARJANA (S-1)
KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2010
2. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan
TIM PENYUSUN
Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd. (Dir. Ketenagaan Ditjen Dikti)
Prof. Dr. Toho Cholik Mutohir, M.A. (Universitas Negeri Surabaya)
Prof. Dr. Sudjarwo, M.S. (Universitas Lampung)
Prof. Dr. Herminarto Sofyan, M.Pd. (Universitas Negeri Yogyakarta)
Prof. Dr. Susanto, M.Pd. (Universitas Negeri Semarang)
Prof. Dr. A. Aziz Wahab, M.A. (Universitas Pendidikan Indonesia)
Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd. (Universitas Negeri Surabaya)
Dr. Farida, M.Pd. (Universitas Negeri Padang)
Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd. (Universitas Pendidikan Indonesia)
Drs. Rudi Susilana, M.Si. (Universitas Pendidikan Indonesia)
Drs. Sofyan Anif, M.Si. (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Drs. Sardjiyo, M.Si. (Universitas Terbuka)
Drs. Arif Antono (Dit. Ketenagaan Ditjen Dikti)
Dra. Rahayu Retno Sunarni, M.Pd. (Dit. Ketenagaan Ditjen Dikti)
Rambu-Rambu Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen mempersyaratkan kualifikasi akademik pendidikan minimum guru adalah
S-1/D-IV. Selanjutnya, guru yang belum memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat
pendidik wajib memenuhi kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik paling lama
sepuluh tahun sejak berlakunya undang-undang tersebut. Selain itu juga
diamanatkan bahwa peningkatan kualifikasi akademik guru tersebut dilaksanakan
tanpa meninggalkan tugas pokoknya sebagai guru. Hal tersebut menuntut adanya
pola pendidikan guru khusus dalam jabatan yang penyelenggaraannya dapat diikuti
oleh guru tanpa mengganggu tugas dan tanggung jawabnya di sekolah.
Dalam rangka memenuhi amanat tersebut di atas, Ditjen Dikti Depdiknas
mulai tahun akademik 2006/2007 telah memperluas penyelenggaraan pendidikan
untuk guru SD melalui Program Sarjana (S-1) PGSD pada 49 LPTK Penyelenggara
melalui Sistem Pendidikan Jarak Jauh. Namun program tersebut belum mampu
mengatasi percepatan peningkatan kualifikasi akademik guru SD/MI termasuk guru
pada jenjang pendidikan lainnya (TK/RA, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/ MAK, dan SLB),
sehingga perlu dicarikan bentuk lain.
Salah satu upaya yang diharapkan dapat membantu percepatan
peningkatan kualifikasi akademik guru untuk semua jenjang pendidikan adalah
penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan.
Untuk keperluan tersebut telah terbit Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 58 Tahun 2008 yang secara khusus mengatur penyelenggaraan Program
Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan. Program ini memadukan
sistem pembelajaran konvensional (tatap muka di kampus) dan sistem
pembelajaran mandiri. Untuk memfasilitasi penyelenggaraan Program Sarjana (S-1)
Kependidikan bagi Guru dalam jabatan, perlu disusun rambu-rambu
penyelenggaraan sebagai acuan bagi perguruan tinggi. Buku ini secara garis besar
memuat rambu-rambu penyelenggaraan program dan persyaratan lembaga
penyelenggara. Rambu-rambu penyelenggaraan tersebut diharapkan dijabarkan
lebih lanjut oleh LPTK penyelenggara sehingga siap diimplementasikan.
KATA PENGANTAR
3. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan naskah akademik dan rambu-
rambu penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam
Jabatan. Kiranya dapat bermanfaat bagi perguruan tinggi dalam merancang
penyelenggaran program ini.
Jakarta, Januari 2010
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D.
NIP 195309011982031001
Rambu-Rambu Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang ……………….…………………………………….……………………
B. Perangkat Penyelenggaraan ………………………………………………………
1. Tujuan Penyelenggaraan …………………………………….…………………
2. Kurikulum …………………………………………………………..…………………
3. Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar ……………………
4. Proses Pembelajaran ………………………………………….…………………
5. Rekrutmen Mahasiswa ……………………………………….………………..
6. Ketenagaan ………………………………………………………..…………………
7. Sarana dan Prasarana ………………………………………..………………….
8. Pendanaan …………………………………………………………..……………….
9. Kemitraan dan Kerjasama ………………………………….…………………
10. Monitoring dan Evaluasi Program ……………………………..…………
C. Perguruan Tinggi Penyelenggara ……………………………………………….
1. Persyaratan Perguruan Tinggi Penyelenggara ……………………….
2. Persyaratan Perguruan Tinggi Mitra ………………………………………
3. Komitmen Lembaga ………………………………………………….…..………
D. Mekanisme Perijinan …………………………………………………………………
E. Alur Penyelenggaraan Program …………………………………………………
1
3
3
4
6
6
12
15
16
16
17
18
19
19
20
20
21
21
DAFTAR ISI
4. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan
Halaman
LAMPIRAN 1
Pedoman Kemitraan Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1)
Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan
LAMPIRAN 2
Salinan PERMENDIKNAS No 58 Tahun 2008
LAMPIRAN 3
Salinan KEPMENDIKNAS No 015/P/2009
23
33
41
LAMPIRAN