Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, dimulai dari pengertian kesetimbangan kimia, jenis-jenis kesetimbangan kimia (homogen dan heterogen), dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia seperti suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume. Disebutkan pula bahwa kesetimbangan kimia merupakan keadaan dinamis dimana laju reaksi maju dan mundur sama dan konsentrasi zat tidak ber
2. .
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengertian kesetimbangan kimia
Ciri-ciri kesetimbangan kimia
Jenis-jenis kesetimbangan kimia
Faktor- faktor yang mempengaruhi arah
kesetimbangan
Arah reaksi
Tetapan kesetimbangan
3. Untuk reaksi kimia umum
Jika A dan B dicampurkan bersama, suatu keadaan
dimana kecepatan reaksi pada kedua arah sama dan
tidak mengahasilkan perubahan sistem lebih lanjut –
kesetimbangan
UNIVERSITAS HASANUDDIN
4. Kesetimbangan kimia merupakan keadaan reaksi bolak-balik
dimana laju reaksi reaktan dan produk sama dan konsentrasi
keduanya tetap.
Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi bolak-balik
dimana laju terbentuknya reaktan sama dengan laju terbentuknya
produk.
Keadaan Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaaan dimana
konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami perubahan, sebab
zat-zat diruas kanan terbentuk dan terurai kembali dengan
kecepatan yang sama.
Keadaan kesetimbangan ini bersifat dinamis, artinya reaksi terus
berlangsung dalam dua arah dengan kecepatan yang sama.
Pada keadaan kesetimbangan tidak mengalami perubahan secara
mikrokopis (perubahan yang dapat diamati atau diukur)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
5. Terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan
tetap.
Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam
dua arah yang berlawanan.
Laju reaksi ke reaktan sama dengan laju reaksi ke
produk.
Konsentrasi produk dan reaktan tetap.
Terjadi secara mikroskopis pada tingkat partikel zat.
UNIVERSITAS HASANUDDIN
7. UNIVERSITAS HASANUDDIN
• Kesetimbangan antara larutan
dengan larutan
• Kesetimbangan antara gas dan
gas
Kesetimbangan
homogen
• Kesetimbangan antara gas dan cair
• Kesetimbangan antara gas dan padat
• Kesetimbangan antara zat padat dengan
larutan
• Kesetimbangan antara gas dan padat
Kesetimbangn
heterogen
8. Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan yang
semua komponennya satu fase. Kesetimbangan
homogen dapat berupa sistem gas-gas atau cair-cair.
Contoh :
Kesetimbangan sistem gas-gas :
2SO (g) + O (g) 2SO (g)
Kesetimbangan sistem larutan-larutan :
NH4OH (aq) NH4
+
(aq) + OH–
(aq)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
9. UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan yang
terdiri dari dua fase atau lebih. Kesetimbangan heterogen
umumya melibatkan komponen padat-gas atau cair-gas.
Contoh :
Kesetimbangan sistem padat-gas :
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
Kesetimbangan sistem cair-gas :
Ag2CrO4 (s) 2Ag+
(aq) + CrO4
2-
(aq)
11. UNIVERSITAS HASANUDDIN
Reaksi kesetimbangan dapat merupakan reaksi eksoterm maupun endoterm.
Pada reaksi-reaksi ini perubahan suhu sangat berpengaruh. Contohnya pada
reaksi kesetimbangan antara gas nitrogen dioksida dan dinitrogen tetraoksida.
a. Jika suhu dinaikkan, artinya gas bertambah.
b. Jika suhu diturunkan, bahannya berkurang artinya gas bertambah.
Dengan melihat reaksi eksoterm dan endoterm pada reaksi tersebut, maka
dapat disimpulkan
a. Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm.
b. Jika suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm.
Pengaruh suhu
12. Pada suatu sistem kesetimbangan, jika konsentrasi salah satu zat
ditambahkan maka kesetimbangan akan bergeser dari arah za
yang konsentrasinya ditambah.
Jika konsentrasi salah satu dikurangi, maka kesetimbangan akan
bergeser kearah zat yang konsentrasinya dikurangi
ATAU
Jika pada sistem kesetimbangan salah satu komponen ditambah,
kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan.
Jika pada sistem kesetimbangan salah satu komponennya
dikurangi , kesetimbangan akan bergeser ke arah komponen
tersebut.
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Perubahan
konsentrasi
13. Pada suatu sistem kesetimbangan jika tekanan dinaikkan, maka
kesetimbangan akan bergeser kearah jumlah koefisien gas terkecil
(jumlah mol gas terkecil).
jika tekanan diturunkan, maka kesetimbangan bergeser kearah
jumlah kiefisien gas terbesar (jumlah mol gas terbesar)
ATAU
Jika tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah
komponen yang jumlah molnya lebih kecil.
Jika tekanan diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah
komponen yang jumlah molnya lebih besar.
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengaruh tekanan
14. Dalam suatu sistem kesetimbangan, suatu katalis menaikkan
kecepatan reaksi maju dan reaksi balik dengan sam kuatnya.
Suatu katalis tidak mengubah kuantitas relatif yang ada dalam
kesetimbangan, nilai tetapan kesetimbangan tidaklah berubah.
Katalis mempengaruhi laju reaksi maju sama besar dengan reaksi
balik.
Jadi katalis tidak menyebabkan kesetimbangan bergeser,
melainkan hanya mempercepat tercapainya kesetimbangan
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengaruh katalis
15. Perubahan volum pada kesetimbangan yang komponennya gas.
a. Jika volum diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke arah komponen
yang jumlah molnya besar.
b. Jika volum diperkecil maka kesetimbangan bergeser ke arah komponen
yang jumlah molnya kecil.
Perubahan volum pada kesetimbangan yang komponen- komponennya
berupa atom atau partikel.
Pengenceran pada larutan menyebabkan volum menjadi besar, maka
untuk kesetimbangan yang jumlah mol atau jumlah partikel pereaksi
dan hasil reaksinyaberbeda,kesetimbangan akanbergeser ke arah
partikel yang jumlahnya lebih besar.
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengaruh perubahan
volume
16. UNIVERSITAS HASANUDDIN
Arah Reaksi
Reaksi Satu Arah (Irreversible)
Reaksi irreversible berlangsung satu arah, artinya zat-zat hasil
tidak dapat saling bereaksi kembali menjadi zat pereaksi.
Contoh :
NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O(l)
Reaksi Dua Arah (Reversible)
Reaksi reversible dapat berlangsung dua arah, artinya zat-zat hasil
reaksi dapat saling berinteraksi untuk membentuk zat pereaksi kembali.
Contoh :
N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g)
Sebaliknya, 2NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (g)
Kedua reaksi dapat digabung menjadi :
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
18. UNIVERSITAS HASANUDDIN
“Hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas
kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi
setimbang zat di ruas kiri, masing-masing
dipangkatkan dengan koefisien reaksinya,
mempunyai harga tetap pada suhu tetap.”
20. UNIVERSITAS HASANUDDIN
Contoh Soal:
Dalam wadah bervolume 2 liter terdapat 0,2 mol gas N2, 0,3
mol gas H2 dan 0,2 mol gas NH3 dalam kesetimbangan, maka
harga Kc untuk keadaan setimbang itu adalah :
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)
JAWABAN :
2.962963
]
2
3,0
].[
2
2,0
[
]
2
2,0
[
]].[[
][
3
2
3
22
2
3
=
=
=
Kc
Kc
HN
NH
Kc
21. UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pada reaksi setara berlaku hal-hal sebagai berikut:
Untuk reaksi A + B ↔ C + D, harga Kc adalah:
Jika reaksi dibalik C + D ↔ A + B, maka harga Kc adalah:
Jika reaksi dikali 2, 2A + 2B ↔ 2C + 2D, maka harga Kc
adalah:
]].[[
]].[[
1
BA
DC
Kc =
]].[[
]].[[
2
DC
BA
Kc =
2
1
1
Kc
Kc =
22
22
3
].[][
].[][
BA
DC
Kc = 2
13 KcKc =
22. UNIVERSITAS HASANUDDIN
Untuk reaksi kesetimbangan gas
2 A(g) + B(g) ↔ 2C(g)
maka tetapan kesetimbangan tekanannya :
)(.)(
)(
2
2
BPAP
CP
Kp =