SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KESETIMBANGAN KIMIA
FADHIL GIYATS
ASDIANA NEKASARI
NUR ASIA
AYU AZKIYAH PUTRI
PRODI ILMU & TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
.
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengertian kesetimbangan kimia
Ciri-ciri kesetimbangan kimia
Jenis-jenis kesetimbangan kimia
Faktor- faktor yang mempengaruhi arah
kesetimbangan
Arah reaksi
Tetapan kesetimbangan
Untuk reaksi kimia umum
Jika A dan B dicampurkan bersama, suatu keadaan
dimana kecepatan reaksi pada kedua arah sama dan
tidak mengahasilkan perubahan sistem lebih lanjut –
kesetimbangan
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 Kesetimbangan kimia merupakan keadaan reaksi bolak-balik
dimana laju reaksi reaktan dan produk sama dan konsentrasi
keduanya tetap.
 Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi bolak-balik
dimana laju terbentuknya reaktan sama dengan laju terbentuknya
produk.
 Keadaan Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaaan dimana
konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami perubahan, sebab
zat-zat diruas kanan terbentuk dan terurai kembali dengan
kecepatan yang sama.
 Keadaan kesetimbangan ini bersifat dinamis, artinya reaksi terus
berlangsung dalam dua arah dengan kecepatan yang sama.
 Pada keadaan kesetimbangan tidak mengalami perubahan secara
mikrokopis (perubahan yang dapat diamati atau diukur)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 Terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan
tetap.
 Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam
dua arah yang berlawanan.
 Laju reaksi ke reaktan sama dengan laju reaksi ke
produk.
 Konsentrasi produk dan reaktan tetap.
 Terjadi secara mikroskopis pada tingkat partikel zat.
UNIVERSITAS HASANUDDIN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Berdasarkan
wujud zat-zat
dalam
keadaan
setimbang
Kesetimban
gan
homogen
Kesetimba
ngan
heterogen
UNIVERSITAS HASANUDDIN
• Kesetimbangan antara larutan
dengan larutan
• Kesetimbangan antara gas dan
gas
Kesetimbangan
homogen
• Kesetimbangan antara gas dan cair
• Kesetimbangan antara gas dan padat
• Kesetimbangan antara zat padat dengan
larutan
• Kesetimbangan antara gas dan padat
Kesetimbangn
heterogen
 Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan yang
semua komponennya satu fase. Kesetimbangan
homogen dapat berupa sistem gas-gas atau cair-cair.
Contoh :
 Kesetimbangan sistem gas-gas :
2SO (g) + O (g) 2SO (g)
 Kesetimbangan sistem larutan-larutan :
NH4OH (aq) NH4
+
(aq) + OH–
(aq)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan yang
terdiri dari dua fase atau lebih. Kesetimbangan heterogen
umumya melibatkan komponen padat-gas atau cair-gas.
Contoh :
 Kesetimbangan sistem padat-gas :
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
 Kesetimbangan sistem cair-gas :
Ag2CrO4 (s) 2Ag+
(aq) + CrO4
2-
(aq)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 Reaksi kesetimbangan dapat merupakan reaksi eksoterm maupun endoterm.
 Pada reaksi-reaksi ini perubahan suhu sangat berpengaruh. Contohnya pada
reaksi kesetimbangan antara gas nitrogen dioksida dan dinitrogen tetraoksida.
a. Jika suhu dinaikkan, artinya gas bertambah.
b. Jika suhu diturunkan, bahannya berkurang artinya gas bertambah.
 Dengan melihat reaksi eksoterm dan endoterm pada reaksi tersebut, maka
dapat disimpulkan
a. Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm.
b. Jika suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm.
Pengaruh suhu
 Pada suatu sistem kesetimbangan, jika konsentrasi salah satu zat
ditambahkan maka kesetimbangan akan bergeser dari arah za
yang konsentrasinya ditambah.
 Jika konsentrasi salah satu dikurangi, maka kesetimbangan akan
bergeser kearah zat yang konsentrasinya dikurangi
ATAU
 Jika pada sistem kesetimbangan salah satu komponen ditambah,
kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan.
 Jika pada sistem kesetimbangan salah satu komponennya
dikurangi , kesetimbangan akan bergeser ke arah komponen
tersebut.
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Perubahan
konsentrasi
 Pada suatu sistem kesetimbangan jika tekanan dinaikkan, maka
kesetimbangan akan bergeser kearah jumlah koefisien gas terkecil
(jumlah mol gas terkecil).
 jika tekanan diturunkan, maka kesetimbangan bergeser kearah
jumlah kiefisien gas terbesar (jumlah mol gas terbesar)
ATAU
 Jika tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah
komponen yang jumlah molnya lebih kecil.
 Jika tekanan diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah
komponen yang jumlah molnya lebih besar.
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengaruh tekanan
 Dalam suatu sistem kesetimbangan, suatu katalis menaikkan
kecepatan reaksi maju dan reaksi balik dengan sam kuatnya.
 Suatu katalis tidak mengubah kuantitas relatif yang ada dalam
kesetimbangan, nilai tetapan kesetimbangan tidaklah berubah.
 Katalis mempengaruhi laju reaksi maju sama besar dengan reaksi
balik.
 Jadi katalis tidak menyebabkan kesetimbangan bergeser,
melainkan hanya mempercepat tercapainya kesetimbangan
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengaruh katalis
 Perubahan volum pada kesetimbangan yang komponennya gas.
a. Jika volum diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke arah komponen
yang jumlah molnya besar.
b. Jika volum diperkecil maka kesetimbangan bergeser ke arah komponen
yang jumlah molnya kecil.
 Perubahan volum pada kesetimbangan yang komponen- komponennya
berupa atom atau partikel.
 Pengenceran pada larutan menyebabkan volum menjadi besar, maka
untuk kesetimbangan yang jumlah mol atau jumlah partikel pereaksi
dan hasil reaksinyaberbeda,kesetimbangan akanbergeser ke arah
partikel yang jumlahnya lebih besar.
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengaruh perubahan
volume
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Arah Reaksi
 Reaksi Satu Arah (Irreversible)
Reaksi irreversible berlangsung satu arah, artinya zat-zat hasil
tidak dapat saling bereaksi kembali menjadi zat pereaksi.
Contoh :
NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O(l)
 Reaksi Dua Arah (Reversible)
Reaksi reversible dapat berlangsung dua arah, artinya zat-zat hasil
reaksi dapat saling berinteraksi untuk membentuk zat pereaksi kembali.
Contoh :
N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g)
Sebaliknya, 2NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (g)
Kedua reaksi dapat digabung menjadi :
N2 (g) + 3H2 (g)  2NH3 (g)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Hukum Kesetimbangan
Tetapan Kesetimbangan
Konsentrasi
Tetapan Kesetimbangan
Tekanan
Hubungan Antara Kc
dan Kp
UNIVERSITAS HASANUDDIN
“Hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas
kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi
setimbang zat di ruas kiri, masing-masing
dipangkatkan dengan koefisien reaksinya,
mempunyai harga tetap pada suhu tetap.”
UNIVERSITAS HASANUDDIN
• Untuk reaksi kesetimbangan:
mA + nB  pC + qD
Berlaku rumusan
nm
qp
Kc
B ].[A ][
D ].[C ][
=
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Contoh Soal:
Dalam wadah bervolume 2 liter terdapat 0,2 mol gas N2, 0,3
mol gas H2 dan 0,2 mol gas NH3 dalam kesetimbangan, maka
harga Kc untuk keadaan setimbang itu adalah :
N2(g) + 3 H2(g)  2 NH3(g)
JAWABAN :
2.962963
]
2
3,0
].[
2
2,0
[
]
2
2,0
[
]].[[
][
3
2
3
22
2
3
=
=
=
Kc
Kc
HN
NH
Kc
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pada reaksi setara berlaku hal-hal sebagai berikut:
 Untuk reaksi A + B ↔ C + D, harga Kc adalah:
 Jika reaksi dibalik C + D ↔ A + B, maka harga Kc adalah:
 Jika reaksi dikali 2, 2A + 2B ↔ 2C + 2D, maka harga Kc
adalah:
]].[[
]].[[
1
BA
DC
Kc =
]].[[
]].[[
2
DC
BA
Kc =
2
1
1
Kc
Kc =
22
22
3
].[][
].[][
BA
DC
Kc = 2
13 KcKc =
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Untuk reaksi kesetimbangan gas
2 A(g) + B(g) ↔ 2C(g)
maka tetapan kesetimbangan tekanannya :
)(.)(
)(
2
2
BPAP
CP
Kp =
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MRTP
V
nRT
P
nRTPV
=
=
=
)(.)(
)(
2
2
BPAP
CP
Kp =
n
BA
C
RTKcKp
RTKcKp
RTRT
RT
x
BA
C
Kp
RTMRTM
RTM
Kp


=
=
=
=
.
.
.].[][
][
.)(
)(
)32(
2
2
2
2
2
2
Berdasarkan hukum gas ideal:
Karena :
Maka :
THANK’S

More Related Content

What's hot

Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebasninisbanuwati96
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docxSaya Kamu
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Khoirul Ummah
 
Pertemuan i teori kinetik gas
Pertemuan i teori kinetik gasPertemuan i teori kinetik gas
Pertemuan i teori kinetik gasMuhammad Syarif
 
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensifTermodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensifjayamartha
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbanganDian Fery Irawan
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaAnnisa Icha
 
Kimia Fisika Mekanisme Reksi
Kimia Fisika Mekanisme ReksiKimia Fisika Mekanisme Reksi
Kimia Fisika Mekanisme Reksimarnitukan
 
Persamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMAPersamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMASMAN 2 Dumai
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan FasaPTIK BB
 
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropijayamartha
 
TEORI KINETIKA GAS
TEORI KINETIKA GASTEORI KINETIKA GAS
TEORI KINETIKA GASNisaUlFitri
 

What's hot (20)

Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
 
Pengertian gas ideal
Pengertian gas ideal Pengertian gas ideal
Pengertian gas ideal
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
 
Laporan lengka1
Laporan lengka1Laporan lengka1
Laporan lengka1
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Hukum-hukum Gas
Hukum-hukum GasHukum-hukum Gas
Hukum-hukum Gas
 
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
 
Gas ideal
Gas idealGas ideal
Gas ideal
 
Pertemuan i teori kinetik gas
Pertemuan i teori kinetik gasPertemuan i teori kinetik gas
Pertemuan i teori kinetik gas
 
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensifTermodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
Kimia Fisika Mekanisme Reksi
Kimia Fisika Mekanisme ReksiKimia Fisika Mekanisme Reksi
Kimia Fisika Mekanisme Reksi
 
Persamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMAPersamaan reaksi kimia SMA
Persamaan reaksi kimia SMA
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan Fasa
 
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
 
TEORI KINETIKA GAS
TEORI KINETIKA GASTEORI KINETIKA GAS
TEORI KINETIKA GAS
 
Bab 5 gas
Bab 5 gasBab 5 gas
Bab 5 gas
 

Similar to KESETIMBANGAN KIMIA

PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGANPEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGANfarahdevina
 
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGANPEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGANfarahdevina
 
KESETIMBANGAN (1).pptx
KESETIMBANGAN (1).pptxKESETIMBANGAN (1).pptx
KESETIMBANGAN (1).pptxRaiRahayu2
 
Konsep Kesetimbangan Tugas 4
Konsep Kesetimbangan Tugas 4Konsep Kesetimbangan Tugas 4
Konsep Kesetimbangan Tugas 4mokhalfanz
 
Pemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbanganPemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbangansarasazis
 
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaNurul Widyaningsih
 
Presentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi kimia bab Kesetimbangan KimiaNurul Widyaningsih
 
Kimia presentasi pergeseran posisi kesetimbangan
Kimia   presentasi pergeseran posisi kesetimbanganKimia   presentasi pergeseran posisi kesetimbangan
Kimia presentasi pergeseran posisi kesetimbanganTri Ningrum
 
BAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptx
BAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptxBAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptx
BAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptxSMANegeri2Tareran
 
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaKimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaTri Ningrum
 
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas ivPergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas ivyahyakurnia23
 
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas ivPergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas ivyahyakurnia23
 

Similar to KESETIMBANGAN KIMIA (20)

Presentation kimia 3
Presentation kimia 3Presentation kimia 3
Presentation kimia 3
 
Presentation kimia 3
Presentation kimia 3Presentation kimia 3
Presentation kimia 3
 
Presentation kimia 3
Presentation kimia 3Presentation kimia 3
Presentation kimia 3
 
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGANPEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
 
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGANPEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
 
KESETIMBANGAN (1).pptx
KESETIMBANGAN (1).pptxKESETIMBANGAN (1).pptx
KESETIMBANGAN (1).pptx
 
Teori Kesetimbangan Kimia
Teori Kesetimbangan KimiaTeori Kesetimbangan Kimia
Teori Kesetimbangan Kimia
 
Konsep Kesetimbangan Tugas 4
Konsep Kesetimbangan Tugas 4Konsep Kesetimbangan Tugas 4
Konsep Kesetimbangan Tugas 4
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Pemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbanganPemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbangan
 
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
 
Presentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
 
Kimia presentasi pergeseran posisi kesetimbangan
Kimia   presentasi pergeseran posisi kesetimbanganKimia   presentasi pergeseran posisi kesetimbangan
Kimia presentasi pergeseran posisi kesetimbangan
 
Kesetimbangan kimia.ppt
Kesetimbangan kimia.pptKesetimbangan kimia.ppt
Kesetimbangan kimia.ppt
 
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
 
BAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptx
BAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptxBAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptx
BAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptx
 
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaKimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
 
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas ivPergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
 
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas ivPergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
 
Kesetimbangan kimia 3
Kesetimbangan kimia 3Kesetimbangan kimia 3
Kesetimbangan kimia 3
 

More from UNIVERSITAS HASANUDDIN (9)

Kesetimbangan asam basa KLP.8
Kesetimbangan asam basa KLP.8Kesetimbangan asam basa KLP.8
Kesetimbangan asam basa KLP.8
 
Ikatan kimia itp unhas klp.8 nn
Ikatan kimia itp unhas klp.8 nnIkatan kimia itp unhas klp.8 nn
Ikatan kimia itp unhas klp.8 nn
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
 
DASAR DASAR BIOMOLEKULER
DASAR DASAR BIOMOLEKULERDASAR DASAR BIOMOLEKULER
DASAR DASAR BIOMOLEKULER
 
Asam organik dan turunannya klp 8
Asam organik dan turunannya klp 8Asam organik dan turunannya klp 8
Asam organik dan turunannya klp 8
 
Wirausaha
WirausahaWirausaha
Wirausaha
 
Sistem peredaran darah wiwi neka
Sistem peredaran darah wiwi nekaSistem peredaran darah wiwi neka
Sistem peredaran darah wiwi neka
 
PERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN IIPERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN II
 
sistem ekonomi pasar
sistem ekonomi pasarsistem ekonomi pasar
sistem ekonomi pasar
 

Recently uploaded

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 

Recently uploaded (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 

KESETIMBANGAN KIMIA

  • 1. KESETIMBANGAN KIMIA FADHIL GIYATS ASDIANA NEKASARI NUR ASIA AYU AZKIYAH PUTRI PRODI ILMU & TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2016
  • 2. . UNIVERSITAS HASANUDDIN Pengertian kesetimbangan kimia Ciri-ciri kesetimbangan kimia Jenis-jenis kesetimbangan kimia Faktor- faktor yang mempengaruhi arah kesetimbangan Arah reaksi Tetapan kesetimbangan
  • 3. Untuk reaksi kimia umum Jika A dan B dicampurkan bersama, suatu keadaan dimana kecepatan reaksi pada kedua arah sama dan tidak mengahasilkan perubahan sistem lebih lanjut – kesetimbangan UNIVERSITAS HASANUDDIN
  • 4.  Kesetimbangan kimia merupakan keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan dan produk sama dan konsentrasi keduanya tetap.  Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi bolak-balik dimana laju terbentuknya reaktan sama dengan laju terbentuknya produk.  Keadaan Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaaan dimana konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami perubahan, sebab zat-zat diruas kanan terbentuk dan terurai kembali dengan kecepatan yang sama.  Keadaan kesetimbangan ini bersifat dinamis, artinya reaksi terus berlangsung dalam dua arah dengan kecepatan yang sama.  Pada keadaan kesetimbangan tidak mengalami perubahan secara mikrokopis (perubahan yang dapat diamati atau diukur) UNIVERSITAS HASANUDDIN
  • 5.  Terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap.  Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang berlawanan.  Laju reaksi ke reaktan sama dengan laju reaksi ke produk.  Konsentrasi produk dan reaktan tetap.  Terjadi secara mikroskopis pada tingkat partikel zat. UNIVERSITAS HASANUDDIN
  • 7. UNIVERSITAS HASANUDDIN • Kesetimbangan antara larutan dengan larutan • Kesetimbangan antara gas dan gas Kesetimbangan homogen • Kesetimbangan antara gas dan cair • Kesetimbangan antara gas dan padat • Kesetimbangan antara zat padat dengan larutan • Kesetimbangan antara gas dan padat Kesetimbangn heterogen
  • 8.  Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan yang semua komponennya satu fase. Kesetimbangan homogen dapat berupa sistem gas-gas atau cair-cair. Contoh :  Kesetimbangan sistem gas-gas : 2SO (g) + O (g) 2SO (g)  Kesetimbangan sistem larutan-larutan : NH4OH (aq) NH4 + (aq) + OH– (aq) UNIVERSITAS HASANUDDIN
  • 9. UNIVERSITAS HASANUDDIN  Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan yang terdiri dari dua fase atau lebih. Kesetimbangan heterogen umumya melibatkan komponen padat-gas atau cair-gas. Contoh :  Kesetimbangan sistem padat-gas : CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)  Kesetimbangan sistem cair-gas : Ag2CrO4 (s) 2Ag+ (aq) + CrO4 2- (aq)
  • 11. UNIVERSITAS HASANUDDIN  Reaksi kesetimbangan dapat merupakan reaksi eksoterm maupun endoterm.  Pada reaksi-reaksi ini perubahan suhu sangat berpengaruh. Contohnya pada reaksi kesetimbangan antara gas nitrogen dioksida dan dinitrogen tetraoksida. a. Jika suhu dinaikkan, artinya gas bertambah. b. Jika suhu diturunkan, bahannya berkurang artinya gas bertambah.  Dengan melihat reaksi eksoterm dan endoterm pada reaksi tersebut, maka dapat disimpulkan a. Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm. b. Jika suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm. Pengaruh suhu
  • 12.  Pada suatu sistem kesetimbangan, jika konsentrasi salah satu zat ditambahkan maka kesetimbangan akan bergeser dari arah za yang konsentrasinya ditambah.  Jika konsentrasi salah satu dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser kearah zat yang konsentrasinya dikurangi ATAU  Jika pada sistem kesetimbangan salah satu komponen ditambah, kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan.  Jika pada sistem kesetimbangan salah satu komponennya dikurangi , kesetimbangan akan bergeser ke arah komponen tersebut. UNIVERSITAS HASANUDDIN Perubahan konsentrasi
  • 13.  Pada suatu sistem kesetimbangan jika tekanan dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser kearah jumlah koefisien gas terkecil (jumlah mol gas terkecil).  jika tekanan diturunkan, maka kesetimbangan bergeser kearah jumlah kiefisien gas terbesar (jumlah mol gas terbesar) ATAU  Jika tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah komponen yang jumlah molnya lebih kecil.  Jika tekanan diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah komponen yang jumlah molnya lebih besar. UNIVERSITAS HASANUDDIN Pengaruh tekanan
  • 14.  Dalam suatu sistem kesetimbangan, suatu katalis menaikkan kecepatan reaksi maju dan reaksi balik dengan sam kuatnya.  Suatu katalis tidak mengubah kuantitas relatif yang ada dalam kesetimbangan, nilai tetapan kesetimbangan tidaklah berubah.  Katalis mempengaruhi laju reaksi maju sama besar dengan reaksi balik.  Jadi katalis tidak menyebabkan kesetimbangan bergeser, melainkan hanya mempercepat tercapainya kesetimbangan UNIVERSITAS HASANUDDIN Pengaruh katalis
  • 15.  Perubahan volum pada kesetimbangan yang komponennya gas. a. Jika volum diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke arah komponen yang jumlah molnya besar. b. Jika volum diperkecil maka kesetimbangan bergeser ke arah komponen yang jumlah molnya kecil.  Perubahan volum pada kesetimbangan yang komponen- komponennya berupa atom atau partikel.  Pengenceran pada larutan menyebabkan volum menjadi besar, maka untuk kesetimbangan yang jumlah mol atau jumlah partikel pereaksi dan hasil reaksinyaberbeda,kesetimbangan akanbergeser ke arah partikel yang jumlahnya lebih besar. UNIVERSITAS HASANUDDIN Pengaruh perubahan volume
  • 16. UNIVERSITAS HASANUDDIN Arah Reaksi  Reaksi Satu Arah (Irreversible) Reaksi irreversible berlangsung satu arah, artinya zat-zat hasil tidak dapat saling bereaksi kembali menjadi zat pereaksi. Contoh : NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O(l)  Reaksi Dua Arah (Reversible) Reaksi reversible dapat berlangsung dua arah, artinya zat-zat hasil reaksi dapat saling berinteraksi untuk membentuk zat pereaksi kembali. Contoh : N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g) Sebaliknya, 2NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (g) Kedua reaksi dapat digabung menjadi : N2 (g) + 3H2 (g)  2NH3 (g)
  • 17. UNIVERSITAS HASANUDDIN Hukum Kesetimbangan Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi Tetapan Kesetimbangan Tekanan Hubungan Antara Kc dan Kp
  • 18. UNIVERSITAS HASANUDDIN “Hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kiri, masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, mempunyai harga tetap pada suhu tetap.”
  • 19. UNIVERSITAS HASANUDDIN • Untuk reaksi kesetimbangan: mA + nB  pC + qD Berlaku rumusan nm qp Kc B ].[A ][ D ].[C ][ =
  • 20. UNIVERSITAS HASANUDDIN Contoh Soal: Dalam wadah bervolume 2 liter terdapat 0,2 mol gas N2, 0,3 mol gas H2 dan 0,2 mol gas NH3 dalam kesetimbangan, maka harga Kc untuk keadaan setimbang itu adalah : N2(g) + 3 H2(g)  2 NH3(g) JAWABAN : 2.962963 ] 2 3,0 ].[ 2 2,0 [ ] 2 2,0 [ ]].[[ ][ 3 2 3 22 2 3 = = = Kc Kc HN NH Kc
  • 21. UNIVERSITAS HASANUDDIN Pada reaksi setara berlaku hal-hal sebagai berikut:  Untuk reaksi A + B ↔ C + D, harga Kc adalah:  Jika reaksi dibalik C + D ↔ A + B, maka harga Kc adalah:  Jika reaksi dikali 2, 2A + 2B ↔ 2C + 2D, maka harga Kc adalah: ]].[[ ]].[[ 1 BA DC Kc = ]].[[ ]].[[ 2 DC BA Kc = 2 1 1 Kc Kc = 22 22 3 ].[][ ].[][ BA DC Kc = 2 13 KcKc =
  • 22. UNIVERSITAS HASANUDDIN Untuk reaksi kesetimbangan gas 2 A(g) + B(g) ↔ 2C(g) maka tetapan kesetimbangan tekanannya : )(.)( )( 2 2 BPAP CP Kp =