SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM
MENYELESAIKAN SOAL BERBASIS PISA BERDASARKAN
ANALISIS KESALAHAN NEWMAN DITINJAU DARI
GENDER
ASEP ROSADI (157785063)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tahun 2016 merupakan awal dimulainya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean),
hal ini berdampak pada kebutuhan tenaga ahli yang berkompeten di bidangnya.
Indonesia merupakan salah satu dari pelaku MEA, maka sudah seharusnya
Indonesia memiliki orang-orang yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya
masing-masing. Salah satu indikator orang yang berkompetensi tinggi adalah
mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya. Oleh karena itu,
pemecahan masalah harus diajarkan sejak dini di sekolah.
Akan tetapi hasil riset internasional mengenai kinerja siswa di Indonesia
dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah masih belum memuaskan.
Beberapa hasil penelitian Programme for International Student Assessment
(PISA) yang diselenggarakan oleh Organitation for Economic Cooperation and
Development (OECD) menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik di
Indonesia terhadap matematika masih pada kategori rendah. Hal ini dapat dilihat
dari performa Indonesia di ajang tersebut dari tahun ke tahun. Pada tahun 2000,
Indonesia berada pada posisi 39 dari 41 negara, tahun 2003 pada posisi 38 dari 40
negara, tahun 2006 pada posisi 50 dari 57 negara, tahun 2009 pada posisi 61 dari
65 negara, dan tahun 2012 pada posisi 64 dari 65 negara (OECD, 2013).
Salah satu faktor penyebab rendahnya ranking Indonesia di ajang PISA
tersebut adalah siswa di Indonesia masih lemah dalam kemampuan pemecahan
masalah matematika PISA. Wardhani (2011) mengatakan bahwa penyebab dari
lemahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah PISA adalah siswa
kurang terbiasa melakukan proses pemecahan masalah dengan benar, yaitu
dengan tahapan memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah,
melaksanakan pemecahan masalah dan mengecek hasil pemecahan masalah.
Sehubungan dengan hal di atas lemahnya kemampuan pemecahan masalah
matematika PISA mengakibatkan masih banyaknya siswa yang melakukan
kesalahan dalam mengerjakan soal PISA. Kesalahan dalam mengerjakan soal
Matematika PISA ini dapat menjadi tolah ukur bagaimana pemahaman siswa
dalam mengerjakan soal pemecahan masalah. Oleh karena itu, diperlukan adanya
analisis mengenai kesalahan siswa dalam mengerjakan soal berbasis PISA,
sehingga dapat menemukan kesalahan dan memperbaikinya agar tidak terjadi
kesalahan yang sama.
Menurut Wijaya (2014:16-17) sehubungan dengan menganalisis kesalahan
dalam memecahkan masalah pada konteks nyata seperti soal PISA, Newman
mengembangkan model yang dikenal sebagai Newman Error Analysis yang
terdiri dari lima kategori kesalahan yaitu membaca (reading), pemahaman
(comprehension), transformasi (transformation), keterampilan proses (process
skill), dan encoding.
Jika dipandang pada sudut pandang gender maka siswa laki-laki dan
perempuan mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam mengerjakan
soal matematika. Krutetskii (1976: 342) berpendapat Laki-laki unggul dalam
penalaran logis sedangkan perempuan unggul dalam ketepatan, ketelitian, dan
keseksamaan dalam berpikir. Pendapat lain menyatakan bahwa anak perempuan
memiliki kemampuan mengingat lebih baik dibandingkan anak laki-laki.
(Maccoby & Jacklin, 1974:59). Menurut pendapat di atas gender berpengaruh
terhadap kemampuan seseorang dalam belajar matematika, sehingga
kemungkinan terdapat perbedaan dalam memecahkan soal matematika.
B. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka pertanyaan
penelitian ini secara rinci sebagi berikut:
1. Apa kesalahan siswa SMP laki-laki dalam menyelesaikan soal berbasis PISA
menurut Analisis Kesalahan Newman dan faktor penyebabnya?
2. Apa kesalahan siswa SMP perempuan dalam menyelesaikan soal berbasis
PISA menurut Analisis Kesalahan Newman dan faktor penyebabnya?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Mendeskripsikan kesalahan siswa SMP laki-laki dalam menyelesaikan soal
berbasis PISA menurut Analisis Kesalahan Newman dan faktor penyebabnya.
2. Mendeskripsikan kesalahan siswa SMP perempuan dalam menyelesaikan soal
berbasis PISA menurut Analisis Kesalahan Newman dan faktor penyebabnya.
D. Manfaat Penelitian
Sebagai bahan pertimbangan dan referensi dalam penelitian-penelitian
selanjutnya yang berhubungan dengan analisis kesalahan siswa pada soal berbasis
PISA.
E. Batasan Istilah
1. kesalahan dalam penelitian ini adalah kekeliruan atau penyimpangan-
penyimpangan jawaban dari jawaban benar dalam menyelesaikan soal
berbasis PISA.
2. Analisis kesalahan yang digunakan menggunakan analisis kesalahan dengan
prosedur NEA (Newman’s Error Analysis), yang meliputi (1) decoding, (2)
comprehension, (3) transformation, (4) process skill, dan (5) encoding.
3. Soal berbasis PISA yang akan diuji adalah adalah soal dengan konteks pribadi
(personally) dengan konten Perubahan dan Hubungan (Change and
Relationship).
4. Gender adalah suatu konsep kultural yang merujuk pada karakteristik yang
membedakan antara wanita dan pria baik secara biologis, perilaku, mentalitas,
dan sosial budaya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kesalahan dalam Mengerjakan Soal
1. Definisi Kesalahan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kesalahan mempunyai
arti perihal salah atau kekeliruan. Abdurrahman (2009: 25) menyatakan bahwa
kesalahan merupakan penyimpangan yang benar atau penyimpangan dari yang
telah disepakati. Kesalahan dapat diartikan sebagai kekeliruan atau
penyimpangan terhadap sesuatu yang benar, prosedur yang ditetapkan
sebelumnya atau penyimpangan dari suatu yang diharapkan.
Berdasarkan pendapat di atas, maka yang dimaksud kesalahan dalam
penelitian ini adalah kekeliruan atau penyimpangan-penyimpangan jawaban
dari jawaban benar dalam menyelesaikan soal berbasis PISA.
2. Jenis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Menurut Newman
Kinerja siswa dalam menyelesaikan soal matematis perlu dianalisis
sehingga kesalahan siswa dapat diketahui. Salah satu alat yang dapat
digunakan adalah analisis kesalahan dengan prosedur NEA (Newman’s Error
Analysis). Menurut Newman (1983), NEA merupakan kerangka kerja dengan
prosedur diagnostik sederhana, yang meliputi (1) decoding, (2)
comprehension, (3) transformation, (4) process skill, dan (5) encoding.
3. Penyebab Kesalahan
Kesulitan siswa dalam memahami suatu materi dapat ditelusuri dengan
melihat kesalahan yang dilakukan siswa. Oleh karena itu, penyebab kesalahan
yang dilakukan siswa mengacu pada penyebab kesulitan siswa dalam belajar
matematika. Hal ini sesuai dengan pendapat Soedjadi, dkk (1996: 14) yaitu
kesalahan siswa dalam menjawab soal dapat dipandang sebagai indikator
kesulitan yang dialami siswa yang bersangkutan. Faktor penyebab kesulitan
siswa dalam belajar matematika oleh soedjadi (1996: 11) ditinjau dari segi
faktor internal dan eksternal siswa. Faktor internal meliputi sikap,
perkembangan kognitif, kemampuan dan jenis kelamin. Faktor eksternal
meliputi metode atau pendekatan mengajar, materi matematika, dan
lingkungan sosial.
B. Soal berbasis PISA
PISA merupakan singkatan dari Programme Internationale for Student
Assesment yang merupakan suatu bentuk evaluasi kemampuan dan pengetahuan
yang dirancang untuk siswa di usia 15 tahun (OECD, 2013). Salah satu aspek
penting dari penilaian PISA adalah keterlibatan matematika dalam pemecahan
masalah di berbagai konteks. Konteks yang digunakan adalah konteks yang dekat
dan diketahui dalam kehidupan sehari-hari siswa. OECD (2013) juga
menyebutkan bahwa konten matematika dalam PISA diusulkan berdasarkan
fenomena matematika yang mendasari dari beberapa masalah dan yang telah
memotivasi dalam pengembangan konsep matematika dan prosedur tertentu.
Adapun soal berbasis PISA adalah soal yang mirip dengan PISA yang
disesuaikan dengan karakteristik siswa yang akan dites. Konteks dan konten yang
akan diuji yaitu konteks pribadi (personally) dengan konten Perubahan dan
Hubungan (Change and Relationship). Pemilihan ini dikarenakan soal dengan
Konteks pribadi dengan konten Perubahan dan Hubungan merupakan soal yang
berhubungan langsung dengan kegiatan pribadi siswa sehari-hari, baik kegiatan
diri sendiri, kegiatan dengan keluarga, maupun kegiatan dengan teman sebayanya,
sehingga lebih berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
C. Gender
Gender adalah suatu konsep kultural yang merujuk pada karakteristik yang
membedakan antara wanita dan pria baik secara biologis, perilaku, mentalitas, dan
sosial budaya. Krutetskii (1976: 342) berpendapat anak Laki-laki dan anak
perempuan memiliki keunggulan masing-masing dalam belajar matematika.
dalam hal ini Laki-laki unggul dalam penalaran logis sedangkan perempuan
unggul dalam ketepatan, ketelitian, dan keseksamaan dalam berpikir. Pendapat
lain menyatakan bahwa anak perempuan memiliki kemampuan mengingat lebih
baik dibandingkan anak laki-laki. (Maccoby & Jacklin, 1974: 59). Menurut
pendapat di atas gender berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam
belajar, sehingga kemungkinan terdapat perbedaan dalam memecahkan suatu
masalah.
Dari uraian di atas menunjukan keberagaman hasil penelitian mengenai peran
gender dalam pembelajaran matematika. Beberapa hasil menunjukkan dalam
kemampuan matematika siswa laki-laki dan perempuan perbedaannya tidak
terlalu signifikan, namun ada penelitian yang mengungkapkan bahwa adanya
faktor gender dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, dalam penelitian
ini peneliti juga tertarik mengungkap bagaimana kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal berbasis PISA ditinjau dari perbedaan gender.
D. Penelitian yang Relevan
Wati, Erna H. (2016). Berjudul “Kesalahan Siswa SMP dalam Menyelesaikan
Soal Matematika Berbasis PISA pada Konten Change and Relationship”. Peneliti
memilih siswa kelas VIIIC semester gasal SMP Negeri 4 Surakarta pada tahun
2015/2016 yang berjumlah 29 siswa dan Soal yang diujikan diambil dari PISA
Released Mathematics Items yang dikeluarkan oleh OECD sehingga tidak
dilakukan uji reliabilitas, karena sudah sesuai dengan standar PISA. Hasil
penelitian diperoleh 4 jenis kesalahan dan besar presentase setiap jenis kesalahan
siswa dalam menyelesaikan soal matematika berbasis PISA konten change and
relationship yaitu kesalahan pemahaman (comprehension error) 55,50%,
kesalahan transformasi (transformation error) 27,75%, kesalahan keterampilan
proses (process skills) 6,28% dan kesalahan encoding sebesar 10,47%.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa matematika
SMP laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan soal berbasis PISA dan faktor
penyebabnya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif eksploratif
dengan analisis data kualitatif yang data utamanya berupa kata-kata yang
dirangkaikan menjadi kalimat.
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas IX yang akan
dikelompokkan menurut gender. Pedoman penggolongkan siswa berdasarkan
gender adalah melalui analisis kesalahan pada pemberian soal tes berbasis PISA
dengan kriteria subjek yang akan diambil yaitu subjek laki-laki dan subjek
perempuan yang melakukan kesalahan paling banyak serta memiliki kemampuan
matematika yang setara. Dikatakan setara jika selisih hasil tes tersebut tidak lebih
dari 10.
C. Intrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
1. Instrumen Utama
Menurut Moleong (2000:2) dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri
atau bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Penelitian ini
lebih menekankan proses dari pada produk. Dengan demikian intrumen utama
dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hal ini disebabkan karena peneliti
melakukan wawancara secara mendalam terhadap subjek untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data.
2. Instrumen Bantu
a. Intrumen pendukung I (Tes Kemampuan Matematika)
Intrumen pendukung I berbentuk tes kemampuan matematika, yang
terdiri atas 4 buah soal, yang diadaptasi dari soal berbasis PISA. Soal tes
kemampuan matematika disusun berdasarkan soal yang diujikan pada
PISA dengan konteks Pribadi dan konten Change and Relationship.
b. Instrumen pendukung II (Pedoman wawancara)
Instrumen pendukung II berupa pedoman wawancara berbasis tugas.
Setelah subjek penelitian menyelesaikan masalah yang diberikan secara
tertulis, peneliti mewawancarainya berkaitan dengan kesalahan yang telah
dilakukannnya dengan pedoman analisis kesalahan newman.
c. Instrunen pendukung III (Alat Perekam)
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan komunikasi
matematika siswa baik secara lisan maupun tulisan, sehingga untuk
mendapatkan data yang lengkap, maka kegiatan wawancara direkam
menggunakan recorder (audio atau visual). Hal ini dilakukan untuk
menghindari hilangnya atau terlewatnya informasi.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan di luar jam sekolah dengan waktu yang diatur
bersama dengan subjek penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui
pemberian soal berbasis PISA dan dilanjutkan dengan wawancara terhadap
masing-masing subjek penelitian. Penyelesaian soal berbasis PISA yang ditulis
siswa merupakan data komunikasi matematika tertulis siswa, dan wawancara
memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan pemecahan masalahnya dan
bagaimana ia melakukan kesalahan.
Wawancara dalam penelitian ini mengacu pada pedoman wawancara yang
berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dengan harapan memperoleh
data yang memadai tentang kesalahan dalam menyelesaikan soal berbasis PISA
menurut analisis Newman. Untuk memeriksa keabsahan data dari pemberian soal
berbasis PISA dan wawancara dalam penelitian ini, maka dilakukan triangulasi.
Triangulasi dalam penelitian ini menggunakan triangulasi waktu.
E. Teknik Analisis Data
Proses analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah
mengikuti Miles dan Huberman (dalam Sunarto, 2001 : 158):
1. Reduksi data
2. Penyajian data
3. Penarikan kesimpulan
F. Prosedur Penelitian
1. Tahap perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah:
a. Mengkaji dan menyusun soal berbasis PISA .
b. Mempersiapkan intrumen pendukung.
2. Tahap pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah:
a. Penentuan subjek penelitian berdasarkan perbedaan kemampuan
matematika.
b. Pengumpulan data
c. Analisis data
d. Mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelsaikan soal berbasis PISA
dan faktor-faktor penyebabnya ditinjau dari gender.
3. Tahap penulisan laporan
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Krutetskii, V. A. 1976. The Psychology of Mathematics Abilities in School
Children. Chicago: The University of Chicago Press.
Maccoby, Eeleanor E & Jacklin, Carol N. 1974. The Psychology of sex
Differences. California: Stanford University Press.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Online. (http://kbbi.web.id/, diakses 30
April 2016).
Newman, M.A. 1983. Strategies for Diagnosis and Remediation. Sydney:
Harcourt, Brace Jovanovich.
Moleong, Lexy. L.2005.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
OECD. (2013). PISA 2012 results: What students know and can do. Student
performance in reading, mathematics, and science (Vol. I). Paris: Author.
Soedjadi. R. 1996. Diagnosis Kesulitan Siswa Sekolah Dasar dalam Belajar
Matematika. Team Basic Sciences LPTK Dikti.
Wardhani, Sri dan Rumiyati. 2011. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS. Yogyakarta : Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK) Matematika.
Wati, Erna H. 2016. Kesalahan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal
Matematika Berbasis Pisa pada Konten Change and Relationship. Artikel
Ilmiah. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wijaya, Ariyadi et al. 2014. “Identifying (Indonesian) Students’ Difficulties in
Solving Context-Based (PISA) Mathematics Tasks”. Makalah disajikan
pada International Seminar on Innovation in Mathematics and
Mathematics Education Department of Mathematics
Education,Yogyakarta State University Yogyakarta November 26-30,
2014.

More Related Content

What's hot

2132 4233-1-pb
2132 4233-1-pb2132 4233-1-pb
2132 4233-1-pbFppi Unila
 
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046impianraja
 
Skripsi isti 06301241046
Skripsi isti 06301241046Skripsi isti 06301241046
Skripsi isti 06301241046Fppi Unila
 
Artikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167f
Artikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167fArtikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167f
Artikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167fCha Aisyah
 
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...Nur Afiqah Bt Zulkafli
 
Artikel Academic Writing
Artikel Academic WritingArtikel Academic Writing
Artikel Academic Writingmarselladia
 
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarPpt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarBook On Line
 
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...Dhinar Dewi Istini
 
Powerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalkuPowerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalkuNur Asiah
 
pengembangan soal berpikir tingkat tinggi
pengembangan soal berpikir tingkat tinggipengembangan soal berpikir tingkat tinggi
pengembangan soal berpikir tingkat tinggiPPs Unsri
 
Contoh PPT Ujian Skripsi
Contoh PPT Ujian SkripsiContoh PPT Ujian Skripsi
Contoh PPT Ujian SkripsiMuhammad Yusuf
 
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi PeluangAnalisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluangrisnawatiputriidris
 
Sidang skripsi muji
Sidang skripsi mujiSidang skripsi muji
Sidang skripsi mujiGE CENTRE
 

What's hot (20)

108 235-1-sm
108 235-1-sm108 235-1-sm
108 235-1-sm
 
pola argumentasi
pola argumentasipola argumentasi
pola argumentasi
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiah Artikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
2132 4233-1-pb
2132 4233-1-pb2132 4233-1-pb
2132 4233-1-pb
 
Ipi288304
Ipi288304Ipi288304
Ipi288304
 
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
 
Skripsi isti 06301241046
Skripsi isti 06301241046Skripsi isti 06301241046
Skripsi isti 06301241046
 
Artikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167f
Artikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167fArtikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167f
Artikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167f
 
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
 
Artikel Academic Writing
Artikel Academic WritingArtikel Academic Writing
Artikel Academic Writing
 
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarPpt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
 
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
 
4435 14519-1-pb
4435 14519-1-pb4435 14519-1-pb
4435 14519-1-pb
 
Powerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalkuPowerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalku
 
pengembangan soal berpikir tingkat tinggi
pengembangan soal berpikir tingkat tinggipengembangan soal berpikir tingkat tinggi
pengembangan soal berpikir tingkat tinggi
 
Analisis kemampuan penalaran mat pgsd
Analisis kemampuan penalaran mat pgsdAnalisis kemampuan penalaran mat pgsd
Analisis kemampuan penalaran mat pgsd
 
Contoh PPT Ujian Skripsi
Contoh PPT Ujian SkripsiContoh PPT Ujian Skripsi
Contoh PPT Ujian Skripsi
 
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi PeluangAnalisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
 
Analisis Skripsi
Analisis SkripsiAnalisis Skripsi
Analisis Skripsi
 
Sidang skripsi muji
Sidang skripsi mujiSidang skripsi muji
Sidang skripsi muji
 

Viewers also liked

Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)freddy_silaban
 
Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada PISA matematika zulk...
Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada  PISA matematika zulk...Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada  PISA matematika zulk...
Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada PISA matematika zulk...Zulkardi Harun
 
Istilah dasar dalam statistika
Istilah dasar dalam statistikaIstilah dasar dalam statistika
Istilah dasar dalam statistikarumi alqaindira
 
Peranan pendidikan
Peranan pendidikanPeranan pendidikan
Peranan pendidikanabbas usn
 
Tugas matik persamaan kuadrat 2
Tugas matik persamaan kuadrat 2Tugas matik persamaan kuadrat 2
Tugas matik persamaan kuadrat 2XAKUNTANSI3A
 
Problematika individu
Problematika individuProblematika individu
Problematika individuaseprosadi29
 
sociocultural Theory Class ADE Course Facilitator: Zulfiqar Behan GECE, Lya...
sociocultural TheoryClass ADECourse Facilitator: Zulfiqar BehanGECE, Lya...sociocultural TheoryClass ADECourse Facilitator: Zulfiqar BehanGECE, Lya...
sociocultural Theory Class ADE Course Facilitator: Zulfiqar Behan GECE, Lya...zulfiqaralibehan
 
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan EviewsUji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan EviewsM. Rojana Hamdan
 
Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2kelasrs12a
 
kesulitan belajar matematika untuk siswa
kesulitan belajar matematika untuk siswakesulitan belajar matematika untuk siswa
kesulitan belajar matematika untuk siswaLam RoNna
 
2013 newmans error analysis and comprehension strategies
2013 newmans error analysis and comprehension strategies2013 newmans error analysis and comprehension strategies
2013 newmans error analysis and comprehension strategiesadd4maths
 
Penggunaan form, track changes, dan dropdown list
Penggunaan form, track changes, dan dropdown listPenggunaan form, track changes, dan dropdown list
Penggunaan form, track changes, dan dropdown listputrikakuhito
 
Focusing on product (materials that deal with reading skill)
Focusing on product (materials that deal with reading skill)Focusing on product (materials that deal with reading skill)
Focusing on product (materials that deal with reading skill)Unggul DJatmika
 
Bahan ajar trigonometri
Bahan ajar trigonometriBahan ajar trigonometri
Bahan ajar trigonometripramithasari27
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Aisyah Turidho
 
Bab i, iv, daftar pustaka
Bab i, iv, daftar pustakaBab i, iv, daftar pustaka
Bab i, iv, daftar pustakasupritria
 

Viewers also liked (20)

Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
 
Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada PISA matematika zulk...
Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada  PISA matematika zulk...Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada  PISA matematika zulk...
Soal higher order thinking (hot) atau level tinggi pada PISA matematika zulk...
 
Istilah dasar dalam statistika
Istilah dasar dalam statistikaIstilah dasar dalam statistika
Istilah dasar dalam statistika
 
Peranan pendidikan
Peranan pendidikanPeranan pendidikan
Peranan pendidikan
 
Judul skripsi mat
Judul skripsi matJudul skripsi mat
Judul skripsi mat
 
Tugas matik persamaan kuadrat 2
Tugas matik persamaan kuadrat 2Tugas matik persamaan kuadrat 2
Tugas matik persamaan kuadrat 2
 
Problematika individu
Problematika individuProblematika individu
Problematika individu
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
sociocultural Theory Class ADE Course Facilitator: Zulfiqar Behan GECE, Lya...
sociocultural TheoryClass ADECourse Facilitator: Zulfiqar BehanGECE, Lya...sociocultural TheoryClass ADECourse Facilitator: Zulfiqar BehanGECE, Lya...
sociocultural Theory Class ADE Course Facilitator: Zulfiqar Behan GECE, Lya...
 
Curmadev
CurmadevCurmadev
Curmadev
 
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan EviewsUji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2
 
kesulitan belajar matematika untuk siswa
kesulitan belajar matematika untuk siswakesulitan belajar matematika untuk siswa
kesulitan belajar matematika untuk siswa
 
2013 newmans error analysis and comprehension strategies
2013 newmans error analysis and comprehension strategies2013 newmans error analysis and comprehension strategies
2013 newmans error analysis and comprehension strategies
 
Penggunaan form, track changes, dan dropdown list
Penggunaan form, track changes, dan dropdown listPenggunaan form, track changes, dan dropdown list
Penggunaan form, track changes, dan dropdown list
 
Focusing on product (materials that deal with reading skill)
Focusing on product (materials that deal with reading skill)Focusing on product (materials that deal with reading skill)
Focusing on product (materials that deal with reading skill)
 
Bahan ajar trigonometri
Bahan ajar trigonometriBahan ajar trigonometri
Bahan ajar trigonometri
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
Bab i, iv, daftar pustaka
Bab i, iv, daftar pustakaBab i, iv, daftar pustaka
Bab i, iv, daftar pustaka
 

Similar to ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERBASIS PISA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN DITINJAU DARI GENDER

Metode problen solving
Metode problen solvingMetode problen solving
Metode problen solvingkaffah
 
Paper penemuan terbimbing
Paper penemuan terbimbingPaper penemuan terbimbing
Paper penemuan terbimbingDiah Dwi
 
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...Arvina Frida Karela
 
Tinjauan literatur
Tinjauan literaturTinjauan literatur
Tinjauan literaturbrabah
 
JPII 12 bhs indonesia.docx
JPII 12 bhs indonesia.docxJPII 12 bhs indonesia.docx
JPII 12 bhs indonesia.docxMarwana7
 
Analisis Pemecahan Masalah Soal HOTS Berdasarkan Teori Ideal Problem Solving
Analisis Pemecahan Masalah Soal HOTS Berdasarkan Teori Ideal Problem SolvingAnalisis Pemecahan Masalah Soal HOTS Berdasarkan Teori Ideal Problem Solving
Analisis Pemecahan Masalah Soal HOTS Berdasarkan Teori Ideal Problem SolvingWendy Berg
 
Studi Literartur: Analisis Kesalahan Siswa dalam Memecahkan Soal HOTS Matematika
Studi Literartur: Analisis Kesalahan Siswa dalam Memecahkan Soal HOTS MatematikaStudi Literartur: Analisis Kesalahan Siswa dalam Memecahkan Soal HOTS Matematika
Studi Literartur: Analisis Kesalahan Siswa dalam Memecahkan Soal HOTS Matematikaliya luthfatun
 
Jurnal1 130117153631-phpapp01
Jurnal1 130117153631-phpapp01Jurnal1 130117153631-phpapp01
Jurnal1 130117153631-phpapp01fathinirin
 
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah
Peningkatan kemampuan pemecahan masalahPeningkatan kemampuan pemecahan masalah
Peningkatan kemampuan pemecahan masalahLukman
 
modul pembelajaran 5
modul pembelajaran 5modul pembelajaran 5
modul pembelajaran 5Ajrina Pia
 
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri TerbimbingPembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbingsrilinda_w
 
25022013 siska ryane mpmt
25022013 siska ryane mpmt25022013 siska ryane mpmt
25022013 siska ryane mpmtsiskaryane
 
Analisis jurnal sri imelda
Analisis jurnal sri imeldaAnalisis jurnal sri imelda
Analisis jurnal sri imeldaIin Riyanti
 
Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaran Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaran ajrinapia
 
Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaranLaporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaranAjrina Pia
 
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)  Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs) NERRU
 

Similar to ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERBASIS PISA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN DITINJAU DARI GENDER (20)

Metode problen solving
Metode problen solvingMetode problen solving
Metode problen solving
 
Paper penemuan terbimbing
Paper penemuan terbimbingPaper penemuan terbimbing
Paper penemuan terbimbing
 
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
 
Tinjauan literatur
Tinjauan literaturTinjauan literatur
Tinjauan literatur
 
JPII 12 bhs indonesia.docx
JPII 12 bhs indonesia.docxJPII 12 bhs indonesia.docx
JPII 12 bhs indonesia.docx
 
Analsisis pisa
Analsisis pisaAnalsisis pisa
Analsisis pisa
 
Analisis Pemecahan Masalah Soal HOTS Berdasarkan Teori Ideal Problem Solving
Analisis Pemecahan Masalah Soal HOTS Berdasarkan Teori Ideal Problem SolvingAnalisis Pemecahan Masalah Soal HOTS Berdasarkan Teori Ideal Problem Solving
Analisis Pemecahan Masalah Soal HOTS Berdasarkan Teori Ideal Problem Solving
 
Studi Literartur: Analisis Kesalahan Siswa dalam Memecahkan Soal HOTS Matematika
Studi Literartur: Analisis Kesalahan Siswa dalam Memecahkan Soal HOTS MatematikaStudi Literartur: Analisis Kesalahan Siswa dalam Memecahkan Soal HOTS Matematika
Studi Literartur: Analisis Kesalahan Siswa dalam Memecahkan Soal HOTS Matematika
 
Jurnal1 130117153631-phpapp01
Jurnal1 130117153631-phpapp01Jurnal1 130117153631-phpapp01
Jurnal1 130117153631-phpapp01
 
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah
Peningkatan kemampuan pemecahan masalahPeningkatan kemampuan pemecahan masalah
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah
 
modul pembelajaran 5
modul pembelajaran 5modul pembelajaran 5
modul pembelajaran 5
 
4092-9806-1-SM.pdf
4092-9806-1-SM.pdf4092-9806-1-SM.pdf
4092-9806-1-SM.pdf
 
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri TerbimbingPembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
 
25022013 siska ryane mpmt
25022013 siska ryane mpmt25022013 siska ryane mpmt
25022013 siska ryane mpmt
 
Analisis jurnal sri imelda
Analisis jurnal sri imeldaAnalisis jurnal sri imelda
Analisis jurnal sri imelda
 
Ao vs di
Ao vs diAo vs di
Ao vs di
 
Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaran Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaran
 
Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaranLaporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaran
 
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)  Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
 
JURNAL 2
JURNAL 2JURNAL 2
JURNAL 2
 

Recently uploaded

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERBASIS PISA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN DITINJAU DARI GENDER

  • 1. ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERBASIS PISA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN DITINJAU DARI GENDER ASEP ROSADI (157785063) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tahun 2016 merupakan awal dimulainya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), hal ini berdampak pada kebutuhan tenaga ahli yang berkompeten di bidangnya. Indonesia merupakan salah satu dari pelaku MEA, maka sudah seharusnya Indonesia memiliki orang-orang yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya masing-masing. Salah satu indikator orang yang berkompetensi tinggi adalah mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya. Oleh karena itu, pemecahan masalah harus diajarkan sejak dini di sekolah. Akan tetapi hasil riset internasional mengenai kinerja siswa di Indonesia dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah masih belum memuaskan. Beberapa hasil penelitian Programme for International Student Assessment (PISA) yang diselenggarakan oleh Organitation for Economic Cooperation and Development (OECD) menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik di Indonesia terhadap matematika masih pada kategori rendah. Hal ini dapat dilihat dari performa Indonesia di ajang tersebut dari tahun ke tahun. Pada tahun 2000, Indonesia berada pada posisi 39 dari 41 negara, tahun 2003 pada posisi 38 dari 40 negara, tahun 2006 pada posisi 50 dari 57 negara, tahun 2009 pada posisi 61 dari 65 negara, dan tahun 2012 pada posisi 64 dari 65 negara (OECD, 2013). Salah satu faktor penyebab rendahnya ranking Indonesia di ajang PISA tersebut adalah siswa di Indonesia masih lemah dalam kemampuan pemecahan masalah matematika PISA. Wardhani (2011) mengatakan bahwa penyebab dari lemahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah PISA adalah siswa kurang terbiasa melakukan proses pemecahan masalah dengan benar, yaitu
  • 2. dengan tahapan memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan pemecahan masalah dan mengecek hasil pemecahan masalah. Sehubungan dengan hal di atas lemahnya kemampuan pemecahan masalah matematika PISA mengakibatkan masih banyaknya siswa yang melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal PISA. Kesalahan dalam mengerjakan soal Matematika PISA ini dapat menjadi tolah ukur bagaimana pemahaman siswa dalam mengerjakan soal pemecahan masalah. Oleh karena itu, diperlukan adanya analisis mengenai kesalahan siswa dalam mengerjakan soal berbasis PISA, sehingga dapat menemukan kesalahan dan memperbaikinya agar tidak terjadi kesalahan yang sama. Menurut Wijaya (2014:16-17) sehubungan dengan menganalisis kesalahan dalam memecahkan masalah pada konteks nyata seperti soal PISA, Newman mengembangkan model yang dikenal sebagai Newman Error Analysis yang terdiri dari lima kategori kesalahan yaitu membaca (reading), pemahaman (comprehension), transformasi (transformation), keterampilan proses (process skill), dan encoding. Jika dipandang pada sudut pandang gender maka siswa laki-laki dan perempuan mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam mengerjakan soal matematika. Krutetskii (1976: 342) berpendapat Laki-laki unggul dalam penalaran logis sedangkan perempuan unggul dalam ketepatan, ketelitian, dan keseksamaan dalam berpikir. Pendapat lain menyatakan bahwa anak perempuan memiliki kemampuan mengingat lebih baik dibandingkan anak laki-laki. (Maccoby & Jacklin, 1974:59). Menurut pendapat di atas gender berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam belajar matematika, sehingga kemungkinan terdapat perbedaan dalam memecahkan soal matematika. B. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka pertanyaan penelitian ini secara rinci sebagi berikut: 1. Apa kesalahan siswa SMP laki-laki dalam menyelesaikan soal berbasis PISA menurut Analisis Kesalahan Newman dan faktor penyebabnya?
  • 3. 2. Apa kesalahan siswa SMP perempuan dalam menyelesaikan soal berbasis PISA menurut Analisis Kesalahan Newman dan faktor penyebabnya? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan kesalahan siswa SMP laki-laki dalam menyelesaikan soal berbasis PISA menurut Analisis Kesalahan Newman dan faktor penyebabnya. 2. Mendeskripsikan kesalahan siswa SMP perempuan dalam menyelesaikan soal berbasis PISA menurut Analisis Kesalahan Newman dan faktor penyebabnya. D. Manfaat Penelitian Sebagai bahan pertimbangan dan referensi dalam penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan analisis kesalahan siswa pada soal berbasis PISA. E. Batasan Istilah 1. kesalahan dalam penelitian ini adalah kekeliruan atau penyimpangan- penyimpangan jawaban dari jawaban benar dalam menyelesaikan soal berbasis PISA. 2. Analisis kesalahan yang digunakan menggunakan analisis kesalahan dengan prosedur NEA (Newman’s Error Analysis), yang meliputi (1) decoding, (2) comprehension, (3) transformation, (4) process skill, dan (5) encoding. 3. Soal berbasis PISA yang akan diuji adalah adalah soal dengan konteks pribadi (personally) dengan konten Perubahan dan Hubungan (Change and Relationship). 4. Gender adalah suatu konsep kultural yang merujuk pada karakteristik yang membedakan antara wanita dan pria baik secara biologis, perilaku, mentalitas, dan sosial budaya.
  • 4. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kesalahan dalam Mengerjakan Soal 1. Definisi Kesalahan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kesalahan mempunyai arti perihal salah atau kekeliruan. Abdurrahman (2009: 25) menyatakan bahwa kesalahan merupakan penyimpangan yang benar atau penyimpangan dari yang telah disepakati. Kesalahan dapat diartikan sebagai kekeliruan atau penyimpangan terhadap sesuatu yang benar, prosedur yang ditetapkan sebelumnya atau penyimpangan dari suatu yang diharapkan. Berdasarkan pendapat di atas, maka yang dimaksud kesalahan dalam penelitian ini adalah kekeliruan atau penyimpangan-penyimpangan jawaban dari jawaban benar dalam menyelesaikan soal berbasis PISA. 2. Jenis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Menurut Newman Kinerja siswa dalam menyelesaikan soal matematis perlu dianalisis sehingga kesalahan siswa dapat diketahui. Salah satu alat yang dapat digunakan adalah analisis kesalahan dengan prosedur NEA (Newman’s Error Analysis). Menurut Newman (1983), NEA merupakan kerangka kerja dengan prosedur diagnostik sederhana, yang meliputi (1) decoding, (2) comprehension, (3) transformation, (4) process skill, dan (5) encoding. 3. Penyebab Kesalahan Kesulitan siswa dalam memahami suatu materi dapat ditelusuri dengan melihat kesalahan yang dilakukan siswa. Oleh karena itu, penyebab kesalahan yang dilakukan siswa mengacu pada penyebab kesulitan siswa dalam belajar matematika. Hal ini sesuai dengan pendapat Soedjadi, dkk (1996: 14) yaitu kesalahan siswa dalam menjawab soal dapat dipandang sebagai indikator kesulitan yang dialami siswa yang bersangkutan. Faktor penyebab kesulitan siswa dalam belajar matematika oleh soedjadi (1996: 11) ditinjau dari segi faktor internal dan eksternal siswa. Faktor internal meliputi sikap,
  • 5. perkembangan kognitif, kemampuan dan jenis kelamin. Faktor eksternal meliputi metode atau pendekatan mengajar, materi matematika, dan lingkungan sosial. B. Soal berbasis PISA PISA merupakan singkatan dari Programme Internationale for Student Assesment yang merupakan suatu bentuk evaluasi kemampuan dan pengetahuan yang dirancang untuk siswa di usia 15 tahun (OECD, 2013). Salah satu aspek penting dari penilaian PISA adalah keterlibatan matematika dalam pemecahan masalah di berbagai konteks. Konteks yang digunakan adalah konteks yang dekat dan diketahui dalam kehidupan sehari-hari siswa. OECD (2013) juga menyebutkan bahwa konten matematika dalam PISA diusulkan berdasarkan fenomena matematika yang mendasari dari beberapa masalah dan yang telah memotivasi dalam pengembangan konsep matematika dan prosedur tertentu. Adapun soal berbasis PISA adalah soal yang mirip dengan PISA yang disesuaikan dengan karakteristik siswa yang akan dites. Konteks dan konten yang akan diuji yaitu konteks pribadi (personally) dengan konten Perubahan dan Hubungan (Change and Relationship). Pemilihan ini dikarenakan soal dengan Konteks pribadi dengan konten Perubahan dan Hubungan merupakan soal yang berhubungan langsung dengan kegiatan pribadi siswa sehari-hari, baik kegiatan diri sendiri, kegiatan dengan keluarga, maupun kegiatan dengan teman sebayanya, sehingga lebih berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa. C. Gender Gender adalah suatu konsep kultural yang merujuk pada karakteristik yang membedakan antara wanita dan pria baik secara biologis, perilaku, mentalitas, dan sosial budaya. Krutetskii (1976: 342) berpendapat anak Laki-laki dan anak perempuan memiliki keunggulan masing-masing dalam belajar matematika. dalam hal ini Laki-laki unggul dalam penalaran logis sedangkan perempuan unggul dalam ketepatan, ketelitian, dan keseksamaan dalam berpikir. Pendapat lain menyatakan bahwa anak perempuan memiliki kemampuan mengingat lebih baik dibandingkan anak laki-laki. (Maccoby & Jacklin, 1974: 59). Menurut
  • 6. pendapat di atas gender berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam belajar, sehingga kemungkinan terdapat perbedaan dalam memecahkan suatu masalah. Dari uraian di atas menunjukan keberagaman hasil penelitian mengenai peran gender dalam pembelajaran matematika. Beberapa hasil menunjukkan dalam kemampuan matematika siswa laki-laki dan perempuan perbedaannya tidak terlalu signifikan, namun ada penelitian yang mengungkapkan bahwa adanya faktor gender dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti juga tertarik mengungkap bagaimana kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal berbasis PISA ditinjau dari perbedaan gender. D. Penelitian yang Relevan Wati, Erna H. (2016). Berjudul “Kesalahan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berbasis PISA pada Konten Change and Relationship”. Peneliti memilih siswa kelas VIIIC semester gasal SMP Negeri 4 Surakarta pada tahun 2015/2016 yang berjumlah 29 siswa dan Soal yang diujikan diambil dari PISA Released Mathematics Items yang dikeluarkan oleh OECD sehingga tidak dilakukan uji reliabilitas, karena sudah sesuai dengan standar PISA. Hasil penelitian diperoleh 4 jenis kesalahan dan besar presentase setiap jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika berbasis PISA konten change and relationship yaitu kesalahan pemahaman (comprehension error) 55,50%, kesalahan transformasi (transformation error) 27,75%, kesalahan keterampilan proses (process skills) 6,28% dan kesalahan encoding sebesar 10,47%.
  • 7. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa matematika SMP laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan soal berbasis PISA dan faktor penyebabnya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan analisis data kualitatif yang data utamanya berupa kata-kata yang dirangkaikan menjadi kalimat. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas IX yang akan dikelompokkan menurut gender. Pedoman penggolongkan siswa berdasarkan gender adalah melalui analisis kesalahan pada pemberian soal tes berbasis PISA dengan kriteria subjek yang akan diambil yaitu subjek laki-laki dan subjek perempuan yang melakukan kesalahan paling banyak serta memiliki kemampuan matematika yang setara. Dikatakan setara jika selisih hasil tes tersebut tidak lebih dari 10. C. Intrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1. Instrumen Utama Menurut Moleong (2000:2) dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Penelitian ini lebih menekankan proses dari pada produk. Dengan demikian intrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hal ini disebabkan karena peneliti melakukan wawancara secara mendalam terhadap subjek untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data. 2. Instrumen Bantu a. Intrumen pendukung I (Tes Kemampuan Matematika) Intrumen pendukung I berbentuk tes kemampuan matematika, yang terdiri atas 4 buah soal, yang diadaptasi dari soal berbasis PISA. Soal tes
  • 8. kemampuan matematika disusun berdasarkan soal yang diujikan pada PISA dengan konteks Pribadi dan konten Change and Relationship. b. Instrumen pendukung II (Pedoman wawancara) Instrumen pendukung II berupa pedoman wawancara berbasis tugas. Setelah subjek penelitian menyelesaikan masalah yang diberikan secara tertulis, peneliti mewawancarainya berkaitan dengan kesalahan yang telah dilakukannnya dengan pedoman analisis kesalahan newman. c. Instrunen pendukung III (Alat Perekam) Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika siswa baik secara lisan maupun tulisan, sehingga untuk mendapatkan data yang lengkap, maka kegiatan wawancara direkam menggunakan recorder (audio atau visual). Hal ini dilakukan untuk menghindari hilangnya atau terlewatnya informasi. D. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilaksanakan di luar jam sekolah dengan waktu yang diatur bersama dengan subjek penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui pemberian soal berbasis PISA dan dilanjutkan dengan wawancara terhadap masing-masing subjek penelitian. Penyelesaian soal berbasis PISA yang ditulis siswa merupakan data komunikasi matematika tertulis siswa, dan wawancara memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan pemecahan masalahnya dan bagaimana ia melakukan kesalahan. Wawancara dalam penelitian ini mengacu pada pedoman wawancara yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dengan harapan memperoleh data yang memadai tentang kesalahan dalam menyelesaikan soal berbasis PISA menurut analisis Newman. Untuk memeriksa keabsahan data dari pemberian soal berbasis PISA dan wawancara dalam penelitian ini, maka dilakukan triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini menggunakan triangulasi waktu. E. Teknik Analisis Data Proses analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah mengikuti Miles dan Huberman (dalam Sunarto, 2001 : 158):
  • 9. 1. Reduksi data 2. Penyajian data 3. Penarikan kesimpulan F. Prosedur Penelitian 1. Tahap perencanaan Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah: a. Mengkaji dan menyusun soal berbasis PISA . b. Mempersiapkan intrumen pendukung. 2. Tahap pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah: a. Penentuan subjek penelitian berdasarkan perbedaan kemampuan matematika. b. Pengumpulan data c. Analisis data d. Mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelsaikan soal berbasis PISA dan faktor-faktor penyebabnya ditinjau dari gender. 3. Tahap penulisan laporan
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Krutetskii, V. A. 1976. The Psychology of Mathematics Abilities in School Children. Chicago: The University of Chicago Press. Maccoby, Eeleanor E & Jacklin, Carol N. 1974. The Psychology of sex Differences. California: Stanford University Press. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Online. (http://kbbi.web.id/, diakses 30 April 2016). Newman, M.A. 1983. Strategies for Diagnosis and Remediation. Sydney: Harcourt, Brace Jovanovich. Moleong, Lexy. L.2005.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. OECD. (2013). PISA 2012 results: What students know and can do. Student performance in reading, mathematics, and science (Vol. I). Paris: Author. Soedjadi. R. 1996. Diagnosis Kesulitan Siswa Sekolah Dasar dalam Belajar Matematika. Team Basic Sciences LPTK Dikti. Wardhani, Sri dan Rumiyati. 2011. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS. Yogyakarta : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika. Wati, Erna H. 2016. Kesalahan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berbasis Pisa pada Konten Change and Relationship. Artikel Ilmiah. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wijaya, Ariyadi et al. 2014. “Identifying (Indonesian) Students’ Difficulties in Solving Context-Based (PISA) Mathematics Tasks”. Makalah disajikan pada International Seminar on Innovation in Mathematics and Mathematics Education Department of Mathematics Education,Yogyakarta State University Yogyakarta November 26-30, 2014.