SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Assalamu’alaikum.Wr.Wb
Ketua : Aprilia Ramandani Jamin
(1102008041)
Sekretaris: Astri Faluna (1102009044)
Anggota :
Aqsha Amanda (1102009038)
Arani Nadhira (1102009039)
Ardhial Dewantoro (1102009040)
Arie Ramdhani (1102009041)
Arwan Firmansyah (1102009042)
Arya Utama (1102009043)
Annisa Auliya alhalim (1102008036)
Novi Italiana (1102008178)
Skenario 1
Dokter Aisyah
Aisyah, seorang dokter lulusan FK YARSI, saat ini bekerja di Bagian Bedah
Rumah Sakit Umum Daerah. Tugas yang biasa Dokter Aisyah lakukan di bangsal
rawat inap antara lain melakukan anamnesis pada pasien yang sedang
dirawat, menunjukan sikap empati pada setiap mendengarkan keluhan
pasien, melakukan pemeriksaan fisik, merencanakan pemeriksaan laboratorium
dan radiologi, menegakkan diagnosis serta merencanakan pengobatan yang akan
diberikan kepada pasien pada hari itu. Dokter Aisyah juga mengamati kondisi
perkembangan penyakit pasien setiap hari dan mencatatnya di dalam status medik.
Selama bekerja di bangsal, Dokter Aisyah didampingi oleh perawat, dan bila
mengalami kesulitan ia dapat bertanya kepada dokter ataupun paramedik lainnya.
Setelah selesai melakukan kunjungan pada pasien rawat inap, Dokter Aisyah
bekerja di poliklinik rawat jalan. Selain itu pada hari-hari tertentu Dokter Aisyah juga
bekerja di Unit Gawat Darurat, Ruang Operasi atau Ruang Perawatan Intensif.
Agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien, maka Dokter
Aisyah harus meningkatkan profesionalitasnya dengan belajar dari buku teks
ataupun jurnal, dan rajin mencari informasi terbaru tentang temuan diagnosis ataupun
pengobatan dari website kedokteran. Selain itu Dokter Aisyah juga harus senantiasa
menjaga hubungan dengan teman sejawatnya, paramedik dan keluarga pasien.
“Step 1”
1. Bangsal rawat inap :Kamar perawatan pasien
2. Anamnesis :Kemampuan ingatan atau
sejarah masa lalu
seorang pasien dan
keluarga
3. Empati :Sikap mengenali dan turut
merasakan perasaan
orang lain
4. Pemerriksaan fisik :Memeriksakan keadaan
fisik pasien
5. Pemeriksaan Lab :Pemeriksaan bahan
yang berasal dari
makhluk(manusia)agar
diperoleh informasi
6. Pemeriksaan radiologi :Pemeriksaan yang
berkonsentrasi pada pencitraan
dan penggambaran tubuh
manusia untuk
memdiagnosis penyakit baik
dengan cara radiasi ionisasi
atau nonionisasi
7. Pengobatan :Proses penyembuhan
8. Status medik :Catatan kedokteran yang berisi
tentang sejarah perkembangan
pasien
9. Poliklinik rawat jalan :Balai pengobatan rawat jalan
dengan pwngawasan
dokter
10. UGD :Tempat melakukan pengobatan
cepat dalam waktu
tedesak(gawat)
11. Ruang operasi :Tempat untuk melakukan
proses bedah
12. Ruang perawatan intensif :Ruang perawatan yang
berada dibawah kontrol
dokter.Ex:ICCU
13. Profesionalitas :Keterampilan seorang
paramedik
14. Diagnosis :Penentuan sifat penyakit
atau membedakan satu
penyakit dengan penyakit
lain
15. Website kedokteran :Jaringan internet yang
berhubungan dengan
kedokteran
“Step 2”
1) Apa saja yang dilakukan Dokter Aisyah agar
meningkatkan profesionalitasnya saat menjalankan
prakteknya ?
2) Kenapa kondisi pasien harus dicatat di status
medik ?
3) Apa saja yang tertera dalam status medik ?
4) Bagaimana cara pemeriksaan fisik ?
5) Pemeriksaan apa saja yang dilakukan Dokter
Aisyah ?
6) Sikap profesionalitas apa saja yang ditunjukan oleh
seorang Dokter ?
7) Mengapa harus menjaga hubungan baik dengan
teman sejawat ?
8) Tugas apa yang biasa Dokter Aisyah lakukan di
bangsal rawat inap ?
9) Apa contoh website kedokteran ?
10) Apa saja yang ternasuk pemeriksaan laboratorium
?
11) Kenapa setiap Dokter harus memiliki sikap empati
kepada pasien ?
12) Bagaimana langkah-langkah menegakkan
diagnosis ?
13) Apa saja yang dilakukan Dokter Aisyah di poliklinik
rawat jalan ?
14) Apa saja jenis-jenis pengobatan ?
“Step 3”
1) Dokter Aisyah memperbanyak belajar dari jurnal /
text book dan mencari informasi tentang diagnosis
suatu penyakit. dapat membagi waktu dan
menentukan prioritas.
2) Agar mempunyai referensi pada kasus penyakit
pasien dan bisa melihat perkembangan pasien tiap
harinya.
3) Identitas, riwayat penyakit pasien, perkembangan
penyakit pasien, nama dokter yang menanganinya,
tanggal periksa.
4) Tensi darah, suhu denyut jantung, dengan cara
melihat, meraba, mendengar, mengetuk
5) Pemeriksaan fisik
6) Tidak membedakan SARA, bersikap jujur, tepat waktu, dapat
dipercaya, sabar, menjaga hubungan baik dengan teman
sejawat, empati, ramah.
7) Untuk menghasilkan kekompakkan ketika melakukan
operasi, berbagi ilmu / pengalaman.
8) Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, menegakkan
diagnosis, merencanakan pemeriksaan laboratorium dan
radiologi, mencatat status medik, merencanakan pengobatan pada
pasien saat itu, melakukan kunjungan / kontrol pada pasien rawat
inap, menunjukan sikap empati pada saat mendengar keluhan
pasien.
9) www.highwire.stanford.edu
www.bmj.com
www.guideline.com
www.cochrane.com
www.nim.nih.gov
10) Darah, sputum, urine, feses
11) Agar pasien merasakan nyaman, pasien bisa
jujur(lebih terbuka), bisa lebih tau tentang penyakit
pasien.
12) Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik,
laboratorium / radiologi, melakukan diagnosis
13) Anamnesis dan pemeriksaan fisik
14) Rawat jalan, terapi.
“Step 4”
Seorang dokter harus menunjukkan sikap profesionalitas.
Tugas seorang dokter pertama-tama melakukan anamnesis
tahap selanjutnya dengan pemeriksaan medik yang berkaitan
dengan penyakit pasien, pemeriksaan tersebut meliputi,
pemeriksaan laboratorium (urine,darah,feses) maupun
pemeriksaan radiologi (rontgen, MRI, CT scan), seorang
dokter juga harus melakukan pemeriksaan tentang tanda-
tanda vital (Vital Sign) pasien seperti denyut nadi, denyut
jantung, dan tekanan darah. Pemeriksaan ini mutlak
diperlukan untuk meneggakkan diagnosa dokter mengenai
penyakit pasien. Seorang dokter wajib untuk terus menerus
meng-update pengetahuannya karena dunia kesehatan
merupakan dunia yang terus berkembang. Salah satu cara
untuk mencari informasi-informasi tersebut adalah dengan
menggunakan internet. Kita bisa mencari jurnal dan literature
kedokteran yang terkini dengan mencari di website-website,
seperti www.highwire.stanford.edu ; www.bmj.com ;
www.guideline.gov ; www.cochrane.org ; dll.
“Step 5”
1)T.I.U Mampu memahami terminologi kedokteran
2)T.I.U Mampu memahami tugas-tugas seorang dokter di Rumah
Sakit.
 T.I.K 2.1 Memahami anamnesis terhadap pasien
 T.I.K 2.2 Memahami pemeriksaan fisik, laboratorium, dan
radiologi kepada pasien
3)T.I.U Mampu memahami peran dokter sebagai tim pelayanan
kesehatan yang profesionalitas
 T.I.K 3.1 Memahami kriteria dokter yang professional
 T.I.K 3.2 Memahami hak dan kewajiban pasien
4)T.I.U Mampu memahami kemampuan dan keterbatasan diri
berkaitan dengan praktik kedokterannya dan berkonsultasi bila
diperlukan
 T.IK 4.1 Mampu memprioritaskan pekerjaan
 T.I.K 4.2 Mampu berkomunikasi dengan baik
“Step 6”
Belajar Mandiri
“Step 7”
Terminologi kedokteran adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang
susunan, komponen, penyelidikan, pemaparan secara lengkap dan
terperinci tentang istilah kedokteran.
Berikut ini adalah beberapa istilah kedokteran yang terdapat di dalam
skenario :
1. Bangsal rawat inap
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan fisik
4. Pemeriksaan laboratorium
5. Pemeriksaan radiologi
6. Diagnosis
7. Pengobatan
8. Status medik
9. Poliklinik rawat jalan
10. UGD
11. Ruang Perawatan Intensif
12. Website kedokteran
Anamnesis adalah metode atau cara yang
dilakukan seorang dokter untuk dapat mengetahui
gejala atau penyakit yang terdapat didalam diri pasien
dengan melakukan wawancara berdasarkan teknik
tertentu (Kamus Kedokteran Dorland edisi 29).
 Sikap seorang Dokter ketika melakukan
Anamnesa dengan pasien:
 Netral
 Adil dan tidak memihak
 Ramah dan Sabar
 Jujur
 Cermat dan teliti
 Menaruh perhatian dan pengertian terhadap pasien.
Pemeriksaan fisik bertujuan untuk memperoleh data
yang berhubungan dengan keadaan pasien yang
gunanya untuk menegakkan diagnosa, ada tindakan
pengobatan dan perawatan. Empat metode utama
pemeriksaan fisik :
1. Melihat (Inspeksi).
2. Merasakan atau menyentuh ( Palpasi)
3. Mengetuk untuk membedakan karakteristik
resonansi, mendengar ( Auskultasi).
4. Mencium (terkadang diperlukan seperti untuk
membaui urea pada penyakit uremia).
Pemeriksaan fisik mencakup :
- Tanda vital (tinggi/berat badan, suhu tubuh, tekanan darah, denyut nadi
dan hemoglobin).
- Tampakan umum pasien dan penunjuk spesifik dari penyakit.
- Kulit, mata, kepala, telinga, tenggorok, dan kerongongan.
- Kordiovaskular jantung dan pembuluh darah.
- Saluran pernafasan.
- Tubuh atau abdomen dan rektum.
- Organ genitalia (kelamin).
- Otot rangka (anggota gerak tubuh).
- Kondisi persarafan (kesadaran otak, saraf karnial, dan saraf perifer).
- Psikiatrik / kejiwaan (orientasi dan mental).
 Pemeriksaan laboratorium :
Pemeriksaan yang dilakukan dilaboratorium yang
meliputi pemeriksaan darah,urine,feses dan sputum.
 Pemeriksaan Radiologi :
Pemeriksaan yang yang meliputi ilmuradioligi (
seperti Rongent dll)
Kriteria seorang dokter profesional, harus
memiliki tujuh kompetisi dokter :
1. Komunikasi efektif.
2. Keterampilan klinis.
3. Landasan ilmiah ilmu kedokteran.
4. Pengelolaan masalah kesehatan.
5. Pengelolaan informasi (EBM PICO).
6. Mawas diri dan pengembangan diri.
7. Etika, moral, medikolegal dan profesionalisme serta
keselamatan pasien.
Ciri-ciri profesionalisme yang melekat pada diri
seorang dokter :
- Kejujuran
- Integritas
- Kepedulian terhadap pasien (duty of care)
- Menghormati pasien
- Memahami perasaan pasien (empati) & ikut prihatin
(compassion) kepada pasien
- Sopan & santun kepada pasien
- Pengabdian yang berkelanjutan untuk mempertahankan
kompetensi pengetahuan & keterampilan teknis medis.
Hak Pasien :
Semua pasien berhak atas informasi tentang dirinya dan
penyakitnya serta langkah-langkah pengobatan apa yang
akan dijalankannya.
Semua pasien berhak atas keselamatan, keamanan, dan
kenyamanan terhadap pelayanan jasa kesehatan yang
diterima.
Semua pasien berhak untuk memilih dokter yang
diinginkan dan berhak untuk mendapatkan opini
kedua(second opinion) juga berhak mendapatkan rekam
medic.
Semua pasien berhak untuk didengar dan mendapatkan
ganti rugi apabila pelayanan yang didapatkan tidak
sebagaimana mestinya.
Semua pasien berhak mendapatkan kesehatan
optimal
Semua pasien berhak atas informasi, rahasia
kedokteran, dan hak pendapat kedua
Semua pasien berhak ganti rugi karena kesalahan
dan kelalaian petugas
Semua pasien berhak untuk menentukan nasibnya
sendiri.
Semua pasien berhak memperoleh pelayanan yang
sebaik-baiknya perawatan yang layak dan hak untuk
tidak dibuka rahasianya kecuali atas sebab yang
sah.
Kewajiban Pasien :
Memberikan informasi yang benar kepada dokter
dengan itikad baik
Mematuhi anjuran dokter / perawat. Baik dalam
rangka diagnosis, pengobatan, maupun
perawatannya.
Memberikan imbalan jasa yang sesuai dan harkat
pribadi dokter dan kebebasan profesinya.
Kemampuan seorang dokter yang berkaitan dengan
praktek kedokterannya adalah kemampuan untuk belajar
seumur hidup sesuai perkembangan masalah kesehatan didunia
medis, kemampuan untuk mendengarkan & merekam secara
lengkap semua keluhan & sejarah penyakit pasien sebelum
menegakkan diagnosa.
Keterbatasan diri seorang dokter yang berkaitan
dengan praktek kedokteran adalah pola komunikasi
yang cenderung satu arah dan sikap dokter yang
arogan dan paternalistic membuat pasien tersebut
enggan bertanya pada dokter, dan dikarenakan waktu
yang sempit dalam melakukan diagnosis pada pasien,
padahal melakukan melakukan anamnesis merupakan
hal yang paling berpengaruh terhadap uji diagnosis
Didalam hal ini, seorang dokter tidak boleh
bersikap gengsian / malu akan kekurangan yang ada
pada diri sendiri. Justru, dengan hal ini dokter tersebut
dapat mencari informasi-informasi terbaru tentang
kedokteran baik melalui :
» Pencarian jurnal / artikel di situs internet (alamat
website)
» Membuat rujukan pada dokter yang lebih ahli
menangani hal tersebut
» Mengikuti acara seperti talkshow pembahasan tentang
kedokteran.
“Selesai , , ,”
Terima Kasih
&
WaSSalamu’alaikum.
Wr.Wb

More Related Content

What's hot

Penmuan pmyki secara screning
Penmuan pmyki secara screningPenmuan pmyki secara screning
Penmuan pmyki secara screning
riri_hermana
 
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifKonsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Agung Haryadi
 
Sekolah menengah kebangsaan agama perempuan alawiyah kangar
Sekolah menengah kebangsaan agama perempuan alawiyah kangarSekolah menengah kebangsaan agama perempuan alawiyah kangar
Sekolah menengah kebangsaan agama perempuan alawiyah kangar
Aina Abdan
 

What's hot (13)

Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Kelompok KhususDokumentasi Keperawatan  pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
 
Kebijakan alur
Kebijakan alurKebijakan alur
Kebijakan alur
 
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan KhususDokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
 
Penmuan pmyki secara screning
Penmuan pmyki secara screningPenmuan pmyki secara screning
Penmuan pmyki secara screning
 
Keselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di PuskesmasKeselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di Puskesmas
 
Latar Belakang Gadar
Latar Belakang GadarLatar Belakang Gadar
Latar Belakang Gadar
 
Polisi perkhidmatan rawatan harian
Polisi perkhidmatan rawatan harianPolisi perkhidmatan rawatan harian
Polisi perkhidmatan rawatan harian
 
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifKonsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatif
 
Sekolah menengah kebangsaan agama perempuan alawiyah kangar
Sekolah menengah kebangsaan agama perempuan alawiyah kangarSekolah menengah kebangsaan agama perempuan alawiyah kangar
Sekolah menengah kebangsaan agama perempuan alawiyah kangar
 
Ilmu bedah
Ilmu bedahIlmu bedah
Ilmu bedah
 
Kb 1 triage
Kb 1 triageKb 1 triage
Kb 1 triage
 
Kolorectal ppk
Kolorectal ppkKolorectal ppk
Kolorectal ppk
 
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi KhususDokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
 

Similar to Presentation1

ILMU KEDOKTERAN FORENSIK.ppt
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK.pptILMU KEDOKTERAN FORENSIK.ppt
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK.ppt
eeeeee35
 
Dasar dasar ilmu bedah-edit
Dasar dasar ilmu bedah-editDasar dasar ilmu bedah-edit
Dasar dasar ilmu bedah-edit
Rizman Aji
 
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
AnnaAristiyanti
 
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
eeeeee35
 

Similar to Presentation1 (20)

PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.pptPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.ppt
 
pp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptx
pp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptxpp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptx
pp Hak dan kewajiban pasien, isi rekam medik,soap.pptx
 
Dokumentasi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi kebidanan  AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi kebidanan  AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
 
etika-dalam-penelitian-kesehatan-for-kuliah-unisba.ppt
etika-dalam-penelitian-kesehatan-for-kuliah-unisba.pptetika-dalam-penelitian-kesehatan-for-kuliah-unisba.ppt
etika-dalam-penelitian-kesehatan-for-kuliah-unisba.ppt
 
3.1.6.3 psikiatri forensik
3.1.6.3   psikiatri forensik3.1.6.3   psikiatri forensik
3.1.6.3 psikiatri forensik
 
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK.ppt
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK.pptILMU KEDOKTERAN FORENSIK.ppt
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK.ppt
 
Pengkajian pada sistem imun
Pengkajian pada sistem imun Pengkajian pada sistem imun
Pengkajian pada sistem imun
 
Dasar dasar ilmu bedah-edit
Dasar dasar ilmu bedah-editDasar dasar ilmu bedah-edit
Dasar dasar ilmu bedah-edit
 
EDIT Essensial.pptx
EDIT Essensial.pptxEDIT Essensial.pptx
EDIT Essensial.pptx
 
ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN INSPEKSI JANTUNG PADA ANAK
ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN INSPEKSI JANTUNG PADA ANAKANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN INSPEKSI JANTUNG PADA ANAK
ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN INSPEKSI JANTUNG PADA ANAK
 
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.comTerapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
 
Etika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum KedokteranEtika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum Kedokteran
 
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN GADAR.pdf
 
Pengkajian pada sistem IMUN DAN HEMATOLOGI
Pengkajian pada sistem IMUN DAN HEMATOLOGIPengkajian pada sistem IMUN DAN HEMATOLOGI
Pengkajian pada sistem IMUN DAN HEMATOLOGI
 
Standar asuhan keperawatan
Standar asuhan keperawatanStandar asuhan keperawatan
Standar asuhan keperawatan
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
 
Kodeki (modul etika, profesional dan humaniora)
Kodeki (modul etika, profesional dan humaniora)Kodeki (modul etika, profesional dan humaniora)
Kodeki (modul etika, profesional dan humaniora)
 
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
 
Atrial Fibrilasi.doc
Atrial Fibrilasi.docAtrial Fibrilasi.doc
Atrial Fibrilasi.doc
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Presentation1

  • 2. Ketua : Aprilia Ramandani Jamin (1102008041) Sekretaris: Astri Faluna (1102009044) Anggota : Aqsha Amanda (1102009038) Arani Nadhira (1102009039) Ardhial Dewantoro (1102009040) Arie Ramdhani (1102009041) Arwan Firmansyah (1102009042) Arya Utama (1102009043) Annisa Auliya alhalim (1102008036) Novi Italiana (1102008178)
  • 3. Skenario 1 Dokter Aisyah Aisyah, seorang dokter lulusan FK YARSI, saat ini bekerja di Bagian Bedah Rumah Sakit Umum Daerah. Tugas yang biasa Dokter Aisyah lakukan di bangsal rawat inap antara lain melakukan anamnesis pada pasien yang sedang dirawat, menunjukan sikap empati pada setiap mendengarkan keluhan pasien, melakukan pemeriksaan fisik, merencanakan pemeriksaan laboratorium dan radiologi, menegakkan diagnosis serta merencanakan pengobatan yang akan diberikan kepada pasien pada hari itu. Dokter Aisyah juga mengamati kondisi perkembangan penyakit pasien setiap hari dan mencatatnya di dalam status medik. Selama bekerja di bangsal, Dokter Aisyah didampingi oleh perawat, dan bila mengalami kesulitan ia dapat bertanya kepada dokter ataupun paramedik lainnya. Setelah selesai melakukan kunjungan pada pasien rawat inap, Dokter Aisyah bekerja di poliklinik rawat jalan. Selain itu pada hari-hari tertentu Dokter Aisyah juga bekerja di Unit Gawat Darurat, Ruang Operasi atau Ruang Perawatan Intensif. Agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien, maka Dokter Aisyah harus meningkatkan profesionalitasnya dengan belajar dari buku teks ataupun jurnal, dan rajin mencari informasi terbaru tentang temuan diagnosis ataupun pengobatan dari website kedokteran. Selain itu Dokter Aisyah juga harus senantiasa menjaga hubungan dengan teman sejawatnya, paramedik dan keluarga pasien.
  • 4. “Step 1” 1. Bangsal rawat inap :Kamar perawatan pasien 2. Anamnesis :Kemampuan ingatan atau sejarah masa lalu seorang pasien dan keluarga 3. Empati :Sikap mengenali dan turut merasakan perasaan orang lain 4. Pemerriksaan fisik :Memeriksakan keadaan fisik pasien 5. Pemeriksaan Lab :Pemeriksaan bahan yang berasal dari makhluk(manusia)agar diperoleh informasi
  • 5. 6. Pemeriksaan radiologi :Pemeriksaan yang berkonsentrasi pada pencitraan dan penggambaran tubuh manusia untuk memdiagnosis penyakit baik dengan cara radiasi ionisasi atau nonionisasi 7. Pengobatan :Proses penyembuhan 8. Status medik :Catatan kedokteran yang berisi tentang sejarah perkembangan pasien 9. Poliklinik rawat jalan :Balai pengobatan rawat jalan dengan pwngawasan dokter 10. UGD :Tempat melakukan pengobatan cepat dalam waktu tedesak(gawat)
  • 6. 11. Ruang operasi :Tempat untuk melakukan proses bedah 12. Ruang perawatan intensif :Ruang perawatan yang berada dibawah kontrol dokter.Ex:ICCU 13. Profesionalitas :Keterampilan seorang paramedik 14. Diagnosis :Penentuan sifat penyakit atau membedakan satu penyakit dengan penyakit lain 15. Website kedokteran :Jaringan internet yang berhubungan dengan kedokteran
  • 7. “Step 2” 1) Apa saja yang dilakukan Dokter Aisyah agar meningkatkan profesionalitasnya saat menjalankan prakteknya ? 2) Kenapa kondisi pasien harus dicatat di status medik ? 3) Apa saja yang tertera dalam status medik ? 4) Bagaimana cara pemeriksaan fisik ? 5) Pemeriksaan apa saja yang dilakukan Dokter Aisyah ? 6) Sikap profesionalitas apa saja yang ditunjukan oleh seorang Dokter ? 7) Mengapa harus menjaga hubungan baik dengan teman sejawat ?
  • 8. 8) Tugas apa yang biasa Dokter Aisyah lakukan di bangsal rawat inap ? 9) Apa contoh website kedokteran ? 10) Apa saja yang ternasuk pemeriksaan laboratorium ? 11) Kenapa setiap Dokter harus memiliki sikap empati kepada pasien ? 12) Bagaimana langkah-langkah menegakkan diagnosis ? 13) Apa saja yang dilakukan Dokter Aisyah di poliklinik rawat jalan ? 14) Apa saja jenis-jenis pengobatan ?
  • 9. “Step 3” 1) Dokter Aisyah memperbanyak belajar dari jurnal / text book dan mencari informasi tentang diagnosis suatu penyakit. dapat membagi waktu dan menentukan prioritas. 2) Agar mempunyai referensi pada kasus penyakit pasien dan bisa melihat perkembangan pasien tiap harinya. 3) Identitas, riwayat penyakit pasien, perkembangan penyakit pasien, nama dokter yang menanganinya, tanggal periksa. 4) Tensi darah, suhu denyut jantung, dengan cara melihat, meraba, mendengar, mengetuk 5) Pemeriksaan fisik
  • 10. 6) Tidak membedakan SARA, bersikap jujur, tepat waktu, dapat dipercaya, sabar, menjaga hubungan baik dengan teman sejawat, empati, ramah. 7) Untuk menghasilkan kekompakkan ketika melakukan operasi, berbagi ilmu / pengalaman. 8) Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, menegakkan diagnosis, merencanakan pemeriksaan laboratorium dan radiologi, mencatat status medik, merencanakan pengobatan pada pasien saat itu, melakukan kunjungan / kontrol pada pasien rawat inap, menunjukan sikap empati pada saat mendengar keluhan pasien. 9) www.highwire.stanford.edu www.bmj.com www.guideline.com www.cochrane.com www.nim.nih.gov
  • 11. 10) Darah, sputum, urine, feses 11) Agar pasien merasakan nyaman, pasien bisa jujur(lebih terbuka), bisa lebih tau tentang penyakit pasien. 12) Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium / radiologi, melakukan diagnosis 13) Anamnesis dan pemeriksaan fisik 14) Rawat jalan, terapi.
  • 12. “Step 4” Seorang dokter harus menunjukkan sikap profesionalitas. Tugas seorang dokter pertama-tama melakukan anamnesis tahap selanjutnya dengan pemeriksaan medik yang berkaitan dengan penyakit pasien, pemeriksaan tersebut meliputi, pemeriksaan laboratorium (urine,darah,feses) maupun pemeriksaan radiologi (rontgen, MRI, CT scan), seorang dokter juga harus melakukan pemeriksaan tentang tanda- tanda vital (Vital Sign) pasien seperti denyut nadi, denyut jantung, dan tekanan darah. Pemeriksaan ini mutlak diperlukan untuk meneggakkan diagnosa dokter mengenai penyakit pasien. Seorang dokter wajib untuk terus menerus meng-update pengetahuannya karena dunia kesehatan merupakan dunia yang terus berkembang. Salah satu cara untuk mencari informasi-informasi tersebut adalah dengan menggunakan internet. Kita bisa mencari jurnal dan literature kedokteran yang terkini dengan mencari di website-website, seperti www.highwire.stanford.edu ; www.bmj.com ; www.guideline.gov ; www.cochrane.org ; dll.
  • 13. “Step 5” 1)T.I.U Mampu memahami terminologi kedokteran 2)T.I.U Mampu memahami tugas-tugas seorang dokter di Rumah Sakit.  T.I.K 2.1 Memahami anamnesis terhadap pasien  T.I.K 2.2 Memahami pemeriksaan fisik, laboratorium, dan radiologi kepada pasien 3)T.I.U Mampu memahami peran dokter sebagai tim pelayanan kesehatan yang profesionalitas  T.I.K 3.1 Memahami kriteria dokter yang professional  T.I.K 3.2 Memahami hak dan kewajiban pasien 4)T.I.U Mampu memahami kemampuan dan keterbatasan diri berkaitan dengan praktik kedokterannya dan berkonsultasi bila diperlukan  T.IK 4.1 Mampu memprioritaskan pekerjaan  T.I.K 4.2 Mampu berkomunikasi dengan baik
  • 15. “Step 7” Terminologi kedokteran adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang susunan, komponen, penyelidikan, pemaparan secara lengkap dan terperinci tentang istilah kedokteran. Berikut ini adalah beberapa istilah kedokteran yang terdapat di dalam skenario : 1. Bangsal rawat inap 2. Anamnesis 3. Pemeriksaan fisik 4. Pemeriksaan laboratorium 5. Pemeriksaan radiologi 6. Diagnosis 7. Pengobatan 8. Status medik 9. Poliklinik rawat jalan 10. UGD 11. Ruang Perawatan Intensif 12. Website kedokteran
  • 16. Anamnesis adalah metode atau cara yang dilakukan seorang dokter untuk dapat mengetahui gejala atau penyakit yang terdapat didalam diri pasien dengan melakukan wawancara berdasarkan teknik tertentu (Kamus Kedokteran Dorland edisi 29).
  • 17.  Sikap seorang Dokter ketika melakukan Anamnesa dengan pasien:  Netral  Adil dan tidak memihak  Ramah dan Sabar  Jujur  Cermat dan teliti  Menaruh perhatian dan pengertian terhadap pasien.
  • 18. Pemeriksaan fisik bertujuan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan keadaan pasien yang gunanya untuk menegakkan diagnosa, ada tindakan pengobatan dan perawatan. Empat metode utama pemeriksaan fisik : 1. Melihat (Inspeksi). 2. Merasakan atau menyentuh ( Palpasi) 3. Mengetuk untuk membedakan karakteristik resonansi, mendengar ( Auskultasi). 4. Mencium (terkadang diperlukan seperti untuk membaui urea pada penyakit uremia).
  • 19. Pemeriksaan fisik mencakup : - Tanda vital (tinggi/berat badan, suhu tubuh, tekanan darah, denyut nadi dan hemoglobin). - Tampakan umum pasien dan penunjuk spesifik dari penyakit. - Kulit, mata, kepala, telinga, tenggorok, dan kerongongan. - Kordiovaskular jantung dan pembuluh darah. - Saluran pernafasan. - Tubuh atau abdomen dan rektum. - Organ genitalia (kelamin). - Otot rangka (anggota gerak tubuh). - Kondisi persarafan (kesadaran otak, saraf karnial, dan saraf perifer). - Psikiatrik / kejiwaan (orientasi dan mental).
  • 20.  Pemeriksaan laboratorium : Pemeriksaan yang dilakukan dilaboratorium yang meliputi pemeriksaan darah,urine,feses dan sputum.  Pemeriksaan Radiologi : Pemeriksaan yang yang meliputi ilmuradioligi ( seperti Rongent dll)
  • 21. Kriteria seorang dokter profesional, harus memiliki tujuh kompetisi dokter : 1. Komunikasi efektif. 2. Keterampilan klinis. 3. Landasan ilmiah ilmu kedokteran. 4. Pengelolaan masalah kesehatan. 5. Pengelolaan informasi (EBM PICO). 6. Mawas diri dan pengembangan diri. 7. Etika, moral, medikolegal dan profesionalisme serta keselamatan pasien.
  • 22. Ciri-ciri profesionalisme yang melekat pada diri seorang dokter : - Kejujuran - Integritas - Kepedulian terhadap pasien (duty of care) - Menghormati pasien - Memahami perasaan pasien (empati) & ikut prihatin (compassion) kepada pasien - Sopan & santun kepada pasien - Pengabdian yang berkelanjutan untuk mempertahankan kompetensi pengetahuan & keterampilan teknis medis.
  • 23. Hak Pasien : Semua pasien berhak atas informasi tentang dirinya dan penyakitnya serta langkah-langkah pengobatan apa yang akan dijalankannya. Semua pasien berhak atas keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terhadap pelayanan jasa kesehatan yang diterima. Semua pasien berhak untuk memilih dokter yang diinginkan dan berhak untuk mendapatkan opini kedua(second opinion) juga berhak mendapatkan rekam medic. Semua pasien berhak untuk didengar dan mendapatkan ganti rugi apabila pelayanan yang didapatkan tidak sebagaimana mestinya.
  • 24. Semua pasien berhak mendapatkan kesehatan optimal Semua pasien berhak atas informasi, rahasia kedokteran, dan hak pendapat kedua Semua pasien berhak ganti rugi karena kesalahan dan kelalaian petugas Semua pasien berhak untuk menentukan nasibnya sendiri. Semua pasien berhak memperoleh pelayanan yang sebaik-baiknya perawatan yang layak dan hak untuk tidak dibuka rahasianya kecuali atas sebab yang sah.
  • 25. Kewajiban Pasien : Memberikan informasi yang benar kepada dokter dengan itikad baik Mematuhi anjuran dokter / perawat. Baik dalam rangka diagnosis, pengobatan, maupun perawatannya. Memberikan imbalan jasa yang sesuai dan harkat pribadi dokter dan kebebasan profesinya.
  • 26. Kemampuan seorang dokter yang berkaitan dengan praktek kedokterannya adalah kemampuan untuk belajar seumur hidup sesuai perkembangan masalah kesehatan didunia medis, kemampuan untuk mendengarkan & merekam secara lengkap semua keluhan & sejarah penyakit pasien sebelum menegakkan diagnosa.
  • 27. Keterbatasan diri seorang dokter yang berkaitan dengan praktek kedokteran adalah pola komunikasi yang cenderung satu arah dan sikap dokter yang arogan dan paternalistic membuat pasien tersebut enggan bertanya pada dokter, dan dikarenakan waktu yang sempit dalam melakukan diagnosis pada pasien, padahal melakukan melakukan anamnesis merupakan hal yang paling berpengaruh terhadap uji diagnosis
  • 28. Didalam hal ini, seorang dokter tidak boleh bersikap gengsian / malu akan kekurangan yang ada pada diri sendiri. Justru, dengan hal ini dokter tersebut dapat mencari informasi-informasi terbaru tentang kedokteran baik melalui : » Pencarian jurnal / artikel di situs internet (alamat website) » Membuat rujukan pada dokter yang lebih ahli menangani hal tersebut » Mengikuti acara seperti talkshow pembahasan tentang kedokteran.