Dokumen tersebut membahas tentang tarbiyah dzatiyah, yaitu pembentukan kepribadian Islam seseorang melalui pembentukan diri sendiri. Tarbiyah dzatiyah dijelaskan sebagai sarana paling efektif untuk mengubah diri dan memperbaiki kondisi umat, serta merupakan dasar yang kuat untuk dakwah dan keistiqomahan."
1. TARBIYAH DZATIYAH
Diambil dari buku yang ditulis oleh Abdullah bin
Abdul Aziz Al-Aidan dan diterjemahkan oleh
Fadhli Bahri, Lc
Oleh : Atika Aziz
2. Definisi Tarbiyah
Tarbiyah dzatiyah adalah sejumlah sarana tarbiyah
(pembinaan), yang diberikan orang Muslim, atau
Muslimah, kepada dirinya, untuk membentuk kepribadian
islami yang sempurna di seluruh sisinya; ilmiah, iman,
akhlak, sosial, dan lain sebagainya.
3. Urgensi Tarbiyah Dzatiyah
• Menjaga diri mesti didulukan daripada
menjaga orang lain
“Hai orang-orang yang beriman, jagalah diri dan
keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu.” (QS. At-Tahrim : 6)
4. Urgensi Tarbiyah Dzatiyah
• Jika anda tidak men-tarbiyah
(membina) diri anda, maka
siapa yang men-tarbiyahkan
anda?
5. Urgensi Tarbiyah Dzatiyah
• Hisab kelak bersifat
individual
“Dan setiap mereka datang
kepada Allah pada hari
kiamat dengan sendiri-
sendiri” (QS. Maryam : 95)
6. Urgensi Tarbiyah Dzatiyah
• Tarbiyah dzatiyah itu lebih mampu
mengadakan perubahan
Setiap orang pasti punya aib, atau kekurangan, atau
melakukan kelalaian dan maksiat. Oleh karena itu, seseorang
tidak dapat meluruskan kesalahan-kesalahannya jika ia tidak
melakukan tarbiyah dzatiyah.
8. Urgensi Tarbiyah Dzatiyah
• Sarana dakwah yang paling kuat
Cara yang paling efektif untuk mendakwahi orang
lain ialah dengan menjadi qudwah (panutan) yang
baik dan teladan istimewa.
9. Urgensi Tarbiyah Dzatiyah
• Cara yang benar dalam memperbaiki realitas
yang ada
Bagaimana kiat memperbaiki realitas pahit
yang dialami umat kita sekarang?
“Mulai dengan tarbiyah dzatiyah”
Jika setiap individu baik, baik pula keluarga, lalu masyarakat
menjadi baik.
10. Urgensi Tarbiyah Dzatiyah
• Karena keistimewaan tarbiyah dzatiyah
Urgensi tarbiyah dzatiyah lainnya ialah mudah diaplikasikan,
sarana-sarananya banyak, dan ada terus pada orang muslim
di setiap waktu, kondisi, dan tempat.
11. Ketidakpedulian Kepada
Tarbiyah Dzatiyah
• Minimnya ilmu
• Ketidakjelasan sasaran dan tujuan
• Lengket dengan dunia
• Pemahaman yang salah tentang tarbiyah
• Minimnya basis tarbiyah
• Langkanya murobbi (pembina)
• Perasaan akan masih panjangnya waktu
12. Sarana-Sarana Tarbiyah Dzatiyah
• Muhasabah
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).” (QS. Al- Hasyr : 18)
Dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda :
“Orang cerdas (berakal) ialah orang yang menghisab dirinya
dan berbuat untuk setelah kematian. Dan, orang yang lemah
ialah orang yang mengikutkan dirinya kepada hawa nafsunya
dan berangan-angan kepada Allah.” (At-Tirmidzi)
13. Sarana-Sarana Tarbiyah Dzatiyah
• Taubat dari segala dosa
Syarat-syarat taubat:
Taubat nasuha (hakiki) ialah taubat jujur dan serius, yang
menghapus kesalahan-kesalahan sebelumnya dan
melindungi pelakunya dari dosa-dosa sebelumnya.
14. Sarana-Sarana Tarbiyah Dzatiyah
• Mencari ilmu dan memperluas wawasan
Caranya sangat banyak, antara lain menghadiri pertemuan-
pertemuan yang mengkaji ilmu ilmiah dan tarbiyah, membaca
buku, mengunjungi ulama, pemikir, peneliti, mendengar kaset
ilmiah dan ceramah, dan lain sebagainya.
15. Sarana-Sarana Tarbiyah Dzatiyah
• Mengerjakan amalan-amalan iman
– Mengerjakan ibadah-ibadah wajib seoptimal
mungkin
– Meningkatkan porsi ibadah-ibadah sunnah
– Peduli dengan ibadah dzikir seperti membaca al-
qu’ran dan berdzikir
16. Sarana-Sarana Tarbiyah Dzatiyah
• Memperhatikan aspek akhlak (moral)
– Sabar
– Membersihkan hati dari akhlak tercela
– Meningkatkan kualitas akhlak
– Bergaul dengan orang-orang yang berakhlak mulia
– Memperhatikan etika-etika umum
17. Sarana-Sarana Tarbiyah Dzatiyah
• Terlibat dalam aktivitas dakwah
– Merasakan kewajiban dakwah
– Menggunakan setiap kesempatan untuk berdakwah
– Terus-menerus dan tidak berhenti di tengah jalan
– Pintu-pintu dakwah itu banyak, cara berdakwah itu tidak
hanya berceramah saja, melainkan senyum, perkataan
yang baik, dan lain sebagainya itu merupakan dakwah
18. Sarana-Sarana Tarbiyah Dzatiyah
• Mujahadah (jihad/bersungguh-sungguh)
– Sabar adalah bekal mujahadah
– Sumber keinginan
– Bertahap dalam melakukan mujahadah
– Jadilah anda orang yang tidak lalai
19. Sarana-Sarana Tarbiyah Dzatiyah
• Berdoa dengan jujur kepada
Allah
Doa adalah permintaan seorang hamba
kepada Allah, pengakuan
ketidakberdayaan dan kemiskinan
dirinya, pernyataan
tidak
punya daya dan kekuatan,
serta penegasan tentang daya, kekuatan,
kodrat, dan nikmat Allah.
20. Buah Tarbiyah Dzatiyah
• Mendapatkan keridhaan Allah dan surgaNya
• Kebahagiaan dan ketentraman
• Dicintai dan diterima Allah
• Sukses
• Terjaga dari keburukan dan hal-hal tidak
mengenakkan
• Keberkahan waktu dan harta
• Sabar atas penderitaan dan semua kondisi
• Jiwa merasa aman