SlideShare a Scribd company logo
1 of 77
Metodik Pengajaran Agama
Oleh : Zakiyah
Metodik Pengajaran Agama
Metodik (method) : Suatu cara kerja yang sistematis dan
umum (cara kerja ilmu pengetahuan)
Metodologi : Suatu penyelidikan yang sistematis dan
formulasi metode-metode yang akan digunakan dalam
penelitian
Metodik khusus : Suatu cara dan siasat penyampaian mata
pelajaran agar siswa dapat mengetahui, memahami,
mempergunakan dan menguasai bahan pelajaran tersebut
MPAI : suatu cara menyampaikn bahan pelaj ag
Islam
Pertanyaannya “apakah metodik itu perlu bagi
setiap pengajaran”? Jawabannya …
Metodik membuat guru dapat mencapai tujuan
dengan tepat dan cepat, hasilnya dapat diyakini
dan kalau perlu dapat diperiksa kembali jalan
pengaj nya
MPA : Merupakan ilmu baru … Mendidik agama
lebih sulit karena menyangkut perasaan dan lebih
menitikberatkan pembentukan pribadi anak
bukan semata-mata intelektual saja
Ada 3 macam kemampuan, kognitif, afektif dan
psikomorik
Didaktik
Berarti ilmu mengajar yang didasarkan atas prinsip
kegiatan penyampaian bahan pelaj shg bahan pelaj itu
dikuasai siswa
Kegiatan tsb adalah kegiatan langsung yang timbul
dalam pergaaulan siswa dg guru
 Kegiatan yg dilaksanakan oleh guru dalam
menyajikan bahan pelaj apakah ia dapat
menarik minat, membangkitkan motivasi atau
mengaktifkan siswa atau tidak?
 Oleh karena pembelajaran itu bertuj untuk
mempengaruhi siswa maka karakteristik siswa
menjadi sasaran didaktik
 Johan Amos Comenius (1592- 1670) tokoh
didaktik dengan buku “Didactica Magna”
mengatakan “ pengajaran akan menjadi mudah,
jika diikuti langkah-langkah :
1. Dimulai awal benar sebelum jiwa rusak
2. Jika siswa telah sedia atau siap menerima
pelajaran
3. Jika dimulai dari yg umum kpd yang khusus
4. Jika dimulai dari yg mudah kpd yang sukar
5. Jika siswa tdk dibebani dengan mata pelaj
yang banyak
6. Jika pelaj berangsur-angsur maju dengan
perlaha-lahan
7. Jika kecerdasan anak tdk dipaksa sesuai
dengan umur
8. Jika diajrkan dengan media pengertian
9. Jika pengajaran berkesinambungan
10. Jika diajrkan dengan metode yang bervariasi
Didaktik bergerak dalam lingkaran penyampaian
bahan pelajaran sewaktu bahan pelajaran
sedang berlangsung, sedangkan metodik
bergerak didalam lingkaran penyediaan
jalan/siasat yang akan ditempuh
 Jadi garis sentuh yang menghubungkan antara
didaktik dan metodik terletak pada persiapan
pengajaran
 Pengajaran yang diharapkan akan berjalan
baik dimulai dari pemilihan metode
mengajar, kemudian atas dasar metode yang
dipilih tersebut dipersiapkan kegiatan
penyampaian bahan pelajaran, kegiatan
inilah yang dinamakan metodik khusus
 Tujuan mempelajari MPA
Dengan penguasaan metodik guru lebih
mudah didalam menyampaikan pelajaran
sehingga semakin dalam penguasaan metodik
maka semakin efektif dalam pencapaian
tujuan pendidikan
 Disamping itu hasilnya dapat diyakini dan
kalau perlu diperiksa kembali jalan
pengajarannya, dapat menemukan
kelemahan-kelemahan yang telah dilakukan
dan dengan itu dapat diperbaiki
 Pendidikan : Usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlaq mulia serta ketrampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara (UU Sisdiknas No. 20 Th. 2003)
 Psl 37 : Kurikulum pendd Dasar dan
Menengah wajib memuat :
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Kwarganegaraan
c. Bahasa
d. Matematika
e. IPA
f. IPS
g. Seni dan Budaya
h. Pendidikan Jasmani dan Olah raga
i. Ketrampilan/kejuruan
j. Muatan Lokal
Pendidikan Agama :
Dimaksudkan untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada TuhanYME serta berakhlaq mulia
Pendidikan Agama Islam :
Usaha untuk mengembangkan fitrah
keberagamaan anak agar lebih mampu
memahami, menghayati dan mengamalkan
ajaran Islam serta mendakwahkannya
dalam kehidupan sehari-hari
Fungsi PAI
Fungsi Pendidikan ( menurut pasal 3)
Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa
Fungsi PAI
1. Pengembangan
2. Penyaluran
3. Perbaikan
4. Pencegahan
5. Penyesuaian
6. Sumber nilai
7. Pengajaran
Cara mengajarkan unsur pokokCara mengajarkan unsur pokok
agamaagama
1. Cara mengajarkan unsur pokok Keimanan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Hasil/tujuan yang ingin dicapai
2. Pola umum cara mengajarkan keimanan
a. Menetapkan materi pembelajaran
b. Pemilihan metode pembelajaran
c. Pemilihan media pembelajaran
d. Menentukan alat evaluasi
Kemudian melaksanakan kegiatan pembelajaran
(langkah-langkah pembelajaran) yang meliputi :
1. Bagian pendahuluan
2. Bagian inti
3. Bagian Penutup
 Pendahuluan :
1. Guru mengkondisikan kelas
2. Guru dan siswa berdoa sebelum mulai
pelajaran
3. Guru mengabsen siswa
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
5. Appersepsi
 Kegiatan Inti :
1. Eksplorasi : Guru meminta siswa untuk dapat
menjelaskan materi pembelajaran
(menemukan)
2. Elaborasi : Guru menjelaskan materi
pembelajaran
3. Konfirmasi : Guru mempersilahkan siswa
untuk bertanya atau menanggapi
Kegiatan Akhir
1. Guru mengadakan post test
2. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
3. Guru dan siswa berdoa sesudah belajar
 Selaras dengan tujuan pembelajaran
 Menarik perhatian anak
 Selaras dengan kematangan anak
 Selaras dengan kandungan materi
 Siap memperbaiki jika situasi
pengajaran menuntut hal itu
Memperhatikan perbedaan karakteristik
anak
Sesuai dengan kondisi dan keadaan
pembelajaran
Harus membantu peserta didik untuk
meningkatkan pola pikir
Memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk berdiskusi
Memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk meneguhkan kepribadiannya
Meningkatkan ruh demokrasi peserta didik
Contoh Cara mengajarkan unsur pokok
keimanan. Langkah-langkahnya :
1. Appersepsi
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan materi
4. Bertanya jawab
5. Mengadakan evaluasi
6. Memberi saran-saran hasil evaluasi
7. Membuat kesimpulan dengan melibatkan
peserta didik
8. Memberikan tugas
Langkah tersebut tidak kaku (variasi) yang
penting menarik
Hal-hal yang menunjang keberhasilan
mengajarkan unsur pokok keimanan
1. Pendekatan emosional/
kejiwaan
2. Disertai dalil naqli (nash Al-Qur’an
atau As-Sunnah
3. Dikaitkan dengan kehidupan
keseharian anak
4. Dengan teknik cerita
Keimanan berhubungan dengan aspek
kejiwaan dan perasaan, oleh karena itu
keaktifan fungsi-fungsi jiwa anak menjadi
penting, pembentukan kepribadian secara
fungsional, anak jangan dibebani dengan
hafalan, yang penting anak menjadi orang
yang beriman bukan ahli pengetahuan
tentang keimanan
2. Cara mengajarkan unsur pokok ibadah
• Secara umum sama dalam pembejarannya
- Hal-hal yang dapat menunjang
keberhasilan mengajarkan unsur pokok ibadah :
1. Menggunakan pendekatan
fungsional, disamping pendekatan
kebiasaan
2. Dipentingkan praktek pengamalannya, bukan
hanya teori keilmuannya
3. Dikaitkan dengan kehidupan
masyarakat sekitar anak
4. Dengan menggunakan metode keteladanan
- Pengajaran ibadah yang terpenting siswa
mempunyai kesadaran beribadah dan siswa
senang melakukan ibadah sehingga menjadi
suatu kebiasaan
3. Cara mengajarkan unsur pokok Al-Qur’an
• Secara umum sama dalam pembelajarannya
• Hal-hal yaang dapat menunjang keberhasilan
1. Lebih ditekankan pada pendekatan
kebiasaan
2. Lebih ditekankan pada praktek/
ketrampilan membaca dengan baik
sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
3. Cara mengajarkan unsur pokok Akhlaq
• Secara umum sama pembelajarannya dengan
yang lain
• Faktor-faktor yang dapat mendukung
keberhasilan
1. Menggunakan pendekatan
pengalaman dan pembiasaan
2. Menggunakan cara tanya
jawab dan penampilan
3. Dengan keteladanan guru
(kepribadian)
4. Dengan teknik cerita
 Macam-macam Metode Mengajar
1. Metode Ceramah
Penuturan secara lisan oleh guru tentang suatu
kesatuan bahan pelajaran agar dapat difahami anak didik
 Metode ceramah digunakan karena hal-hal sebagai
berikut :
1. Untuk menarik perhatian
anak
2. Menyampaikan materi kepada
orang banyak
3. Menyampaikan fakta yang tidak
terdapat bahan bacaan yang
merangkum fakta tersebut
4.Apabila guru orang yang
bersemangat, baik dan
berwibawa
5.Tidak ada waktu untuk
diskusi sedangkan materi
banyak
6. Materi hanya merupakan
keterangan
7. Guru menyimpulkan pokok
yang penting sehingga siswa
dapat melihat hubungan
pokok yang satu dengan yang
lain
8. Bila metode lain sukar
digunakan
 Kelebihannya
1. Guru dapat menguasai
seluruh kelas
2. Organisasi kelas sederhana
3.Waktu yang singkat dapat
disampaikan bahan yang
banyak
4.Melatih anak mendengarkan dengan
baik, menangkap dan menyimpulkan isi
ceramah
5. Hal-hal yang penting dapat segera
disampaikan kepada anak
6. Dapat menimbulkan semangat, kreasi
yang konstruktif dan mendorong anak
untuk melaksanakan tugas
• Kekurangan
1. Guru tidak tahu secara pasti
pemahaman anak
2. Siswa dapat punya konsep
yang lain tidak sesuai dengan
kata-kata guru
3. Kesalahan tafsir
4. Ditinjau dari prinsip belajar
bertentangan
5. Bertentangan dengan prinsip
demokrasi pendidikan
tertekan inisiatif dan daya
kreasi anak
6. Tidak menghasilkan pembentukan
pribadi secara harmonis
• Usaha yang dapat dilakukan
untuk mengatasi kelemahan
1. Susun bahan dan sesuaikan
dengan taraf kejiwaan,
lingkungan sosial dan budaya
anak
2. Gunakan alat peraga
3. Berceramah dengan gaya
menarik. Bahasa yang mudah
ditangkap
4. Jelaskan istilah baru dan
sulit yang dapat ditafsirkan lain
5. Buat sistematika ceramah,
adakan teknik evaluasi
6. Selingi dengan metode lain
2. Metode Diskusi
Metode dengan jalan
mendiskusikan bahan
pelajaran sehingga
menimbulkan pengertian serta
perubahan tingkah laku anak
Dimaksudkan untuk merangsang anak berfikir dan
mengeluarkan pendapat dalam suatu masalah
bersama yang mengandung kemungkinan banyak
jawaban
Kelebihannya
1. Mendidik anak berpendapat
dan berfikir
2. Memberikan kesempatan pada
anak untuk memecahkan suatu
problem bersama, memperkuat
rasa persaudaraan dan saling
mengenal diantara anak
3. Memungkinkan anak
memperoleh pengetahuan
yang lebih luas dan
mendalam
4. Melatih anak berdiskusi di
bawah asuhan guru, terarah
dan tidak ada sentimen pribadi
5. Merangsang anak mengembangkan
pendapat, menyetujui/menentang
pendapat teman
Kekurangannya
1. Tidak semua topik bisa
didiskusikan
2. Diskusi yang mendalam
memerlukan waktu yang banyak
3. Sulit dibatasi masalahnya, bila
anak sudah berani mengeluarkan
pendapatnya
4. Tidak semua anak berani
mengeluarkan pendapatnya
5. Pembicaraan diskusi
biasanya dikuasai oleh anak
yang pemberani
6. Banyaknya anak juga
berpengaaruh pada anak-anak
untuk berpendapat
 Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi
kekurangan
1. Kelompokkan anak-anak
menjadi kelompok kecil yang
terdiri dari anak yang pandai
dan kurang
2. Untuk menghindari kelompok
isme, setiap diskusi dibentuk
kelompok baru
3. Problem diskusi diambil dari
buku pelajaran dan kejadian
yang menjadi perhatian
masyarakat
4. Mengusahakan penyesuaian
waktu dengan berat topik
yang dijadikan pokok diskusi
3. Metode Eksperimen
Metode pengajaran dengan
cara guru dan anak
mengadakan latihan praktis
dari apa yang diketahuinya
Contoh : eksperimen merawat
janazah
 Tugas guru dalam metode ini
1. Menyiapkan bahan yang akan
dieksperimenkan
2. Menetapkaan tujuan
3. Menetapkan cara eksperimen
 Kelebihannya
1. Anak dapat menghayati
sepenuh hati pelajaran yang
diberikan
2. Memberi pengalaman praktis
3. Perhatian anak terpusat
4. Masalah yang timbul dapat
langsung dijawab
5. Mengurangi kesalahan dalam
mengambil kesimpulan
Kekurangan :
1. Perlu waktu yang banyak
2. Perlu sarana yang memadai
3. Perlu anak matang dalam melaksanakaan
eksperimen
 Usaha mengurangi kelemahan
1. Hendaknya dilakukan dalam
hal-hal yang praktis
2. Diarahkan agar anak dapat
memperoleh pengertian yang
lebih jelas, pembentukan
sikap dan kecakapan praktis
3. Diusahakan semua anak
dapat mengikuti eksperimen
dengan jelas
4. Beri penjelasan yang jelas
pada pendahuluan dari apa
yang akan dieksperimenkan
Penanaman kepercayaan adanya Allah
kepada anak disesuaikan dengan
perkembangan usia dan perkembangan
kejiwaannya
Anak usia sekolah dasar dan menengah
mengalami kesulitan untuk dapat
membayangkan hal yang absrak,
pembelajaran dimulai dari lingkungan
keseharian anak yang bersifat sederhana
kemudian lingkungan yang lebih luas,
penyajian dengan metode tanya jawab dan
bercerita
Metode tanya jawab cont nya tentang
benda-benda yang ada di sekitar anak
(siapa pembuatnya? Kemudian dilanjut kan
dengan adanya alam dan isinya.
Kesimpulannya semuanya ada penciptanya
Dilanjutkan dengan pertanyaan berbagai
anggota badan dan fungsinya untuk
meyakinkan adanya Allah
Pemahaman tentang adanya Allah bisa
dilakukan dengan mempergunakan
jaringan topik (topik-topik tentang
sesuatu
Yang bisa membuktikan bahwa Allah ada)
Cont anak dibawa ke taman wisata untuk
melihat benda-benda yang ada di sana)
Pengajaran iman kepada Allah mengandung
pengertian percayaa bahwa Allah itu ada,
Walaupun tidak bisa dilihat wujudnya,
sebab Allah bukanlah benda,Allah berbeda
dengan segala sesuatu. (QS.As-Syura : 11
“Tiada yang menyerupai Nya sesuatupun
dan Dia Maha mendengar lagi Maha
melihat
A. Tugas Pendidik
Pendidik/ guru akan dapat menunaikan tugasnya
dengan baik/ dapat bertindak sebagai pengajar
yang efektif jika padanya terdapat berbagai
kompetensi keguruan dan melaksanakan fungsinya
sebagai guru
 1. Kompetensi Guru
Kompetensi pada awalnya diperoleh
dari “Preservice training” yang kemudian
dikembangkan dalam pekerjaan profesional
guru dan dibina melalui “in service
training”
 Guru wajib memiliki 3 kompetensi yaitu :
1. Kompetensi kepribadian
Kepribadian yang terkait dengan keguruan
perlu dikembangkaan secara terus
menerus agar guru trampil :
a. Mengenal dan mengakui bakat dan
potensi dari setiap individu anak
b. Membina suasana sosial yang kondusif
antara anak dan guru sehingga tercipta
kesamaan arah dalam mendidik
c. Membina perasaan saling menghormati,
tanggung jawab dan saling
mempercayai antara guru dan anak
2. Kompetensi Keilmuan
Termasuk didalamnya adalah
kompetensi penguasaan bahan
dan juga kompetensi dalam cara-cara
mengajar/ ketrampilan mengajar,
khususnya ketrampilan dalam :
1. Merencanakan setiap program
pembelajaran
2. Mengembangkan media
pembelajaran
3. Mengembangkan dan
mempergunakan metode
pembelajaran yang efektif
3. Kompetensi Kemasyarakatan
Guru adalah anggota masyarakat
yang mempunyai kelebihan, oleh
karena itu masyarakat banyak
berharap pada guru (guru contoh)
2. Fungsi Guru
Guru agama punya fungsi yang
luas, tidak terbatas di ruang
kelas dan memahamkan
agama pada anak
Secara umum fungsi guru adalah :
1. Fungsi Pengajaran
2. Fungsi Pembimbing
3. Fungsi Administrasi
B. Tugas Anak didik
Beberapa permasalahan Pembelajaran
PAI
1. Pengaruh globalisasi
2. Permasalahan kurikulum
3. Masalah evaluasi belajar
4. Masalah pengadaan dan kualitas buku ajar
5. Ketimpangan kebijakan pendidikan Nasional
6. Masalah kenakalan remaja
7. Penyimpangan moralitas dan perilaku sosial
pelajar
8. Masalah kualitas dan kompetensi guru agama
9. Masalah latar belakang keluarga dan sosial
anak
Pemecahan Masalah
1. Dari fihak orang tua
Bagaimanapun permasalahan pembelajaran

More Related Content

What's hot

(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah (EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah Nadiah Husna Zaini
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranFenny Radinal
 
Makalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranMakalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranRock Holik
 
Pengurusan bimbingan dan penasihatan
Pengurusan bimbingan dan penasihatanPengurusan bimbingan dan penasihatan
Pengurusan bimbingan dan penasihatanAsyikin4996
 
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Antonius Lela Nihamaking
 
proposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistproposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistWIDIYAH02ASTUTIK
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahHariyatunnisa Ahmad
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENIMAHANANI
 
G 5 pgurusan rekod murid
G 5  pgurusan rekod muridG 5  pgurusan rekod murid
G 5 pgurusan rekod muridOpie Mohamad
 
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANMAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANBlog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 

What's hot (18)

(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah (EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
 
Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2Presentasi kurpem 2
Presentasi kurpem 2
 
Ptk ips
Ptk ipsPtk ips
Ptk ips
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Makalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranMakalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaran
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
MASALAH-MASALAH PEMBELAJARAN
MASALAH-MASALAH PEMBELAJARANMASALAH-MASALAH PEMBELAJARAN
MASALAH-MASALAH PEMBELAJARAN
 
Pengurusan bimbingan dan penasihatan
Pengurusan bimbingan dan penasihatanPengurusan bimbingan dan penasihatan
Pengurusan bimbingan dan penasihatan
 
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
 
proposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistproposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadist
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Makalah inquiry
Makalah inquiryMakalah inquiry
Makalah inquiry
 
Pengurusan murid
Pengurusan murid Pengurusan murid
Pengurusan murid
 
Strategi pembelajaran di TK
Strategi pembelajaran di TKStrategi pembelajaran di TK
Strategi pembelajaran di TK
 
G 5 pgurusan rekod murid
G 5  pgurusan rekod muridG 5  pgurusan rekod murid
G 5 pgurusan rekod murid
 
Makalah inkuiri2
Makalah inkuiri2Makalah inkuiri2
Makalah inkuiri2
 
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANMAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
 

Similar to Metodik pengajaran agama

Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryDewi Fitri
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarsiswarnah dewi
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgDani Novita Rahma
 
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptxK1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptxYolandaYol
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranPENJAGA HATI
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Khoer Barcelona
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Derye Prayoga
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesarfiankurniawan22
 
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061hilda28
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran Dedi Yulianto
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)elissugiharti1
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learningsilva a'yun
 

Similar to Metodik pengajaran agama (20)

Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discovery
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukg
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
 
Ptk pai sma
Ptk pai smaPtk pai sma
Ptk pai sma
 
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptxK1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
 
Ptk pai sma
Ptk pai smaPtk pai sma
Ptk pai sma
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaran
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
 
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
A
AA
A
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
 
Artikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiah
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
 

Metodik pengajaran agama

  • 2. Metodik Pengajaran Agama Metodik (method) : Suatu cara kerja yang sistematis dan umum (cara kerja ilmu pengetahuan) Metodologi : Suatu penyelidikan yang sistematis dan formulasi metode-metode yang akan digunakan dalam penelitian Metodik khusus : Suatu cara dan siasat penyampaian mata pelajaran agar siswa dapat mengetahui, memahami, mempergunakan dan menguasai bahan pelajaran tersebut
  • 3. MPAI : suatu cara menyampaikn bahan pelaj ag Islam Pertanyaannya “apakah metodik itu perlu bagi setiap pengajaran”? Jawabannya … Metodik membuat guru dapat mencapai tujuan dengan tepat dan cepat, hasilnya dapat diyakini dan kalau perlu dapat diperiksa kembali jalan pengaj nya
  • 4. MPA : Merupakan ilmu baru … Mendidik agama lebih sulit karena menyangkut perasaan dan lebih menitikberatkan pembentukan pribadi anak bukan semata-mata intelektual saja Ada 3 macam kemampuan, kognitif, afektif dan psikomorik
  • 5. Didaktik Berarti ilmu mengajar yang didasarkan atas prinsip kegiatan penyampaian bahan pelaj shg bahan pelaj itu dikuasai siswa Kegiatan tsb adalah kegiatan langsung yang timbul dalam pergaaulan siswa dg guru
  • 6.  Kegiatan yg dilaksanakan oleh guru dalam menyajikan bahan pelaj apakah ia dapat menarik minat, membangkitkan motivasi atau mengaktifkan siswa atau tidak?  Oleh karena pembelajaran itu bertuj untuk mempengaruhi siswa maka karakteristik siswa menjadi sasaran didaktik
  • 7.  Johan Amos Comenius (1592- 1670) tokoh didaktik dengan buku “Didactica Magna” mengatakan “ pengajaran akan menjadi mudah, jika diikuti langkah-langkah : 1. Dimulai awal benar sebelum jiwa rusak
  • 8. 2. Jika siswa telah sedia atau siap menerima pelajaran 3. Jika dimulai dari yg umum kpd yang khusus 4. Jika dimulai dari yg mudah kpd yang sukar 5. Jika siswa tdk dibebani dengan mata pelaj yang banyak
  • 9. 6. Jika pelaj berangsur-angsur maju dengan perlaha-lahan 7. Jika kecerdasan anak tdk dipaksa sesuai dengan umur 8. Jika diajrkan dengan media pengertian 9. Jika pengajaran berkesinambungan 10. Jika diajrkan dengan metode yang bervariasi
  • 10. Didaktik bergerak dalam lingkaran penyampaian bahan pelajaran sewaktu bahan pelajaran sedang berlangsung, sedangkan metodik bergerak didalam lingkaran penyediaan jalan/siasat yang akan ditempuh  Jadi garis sentuh yang menghubungkan antara didaktik dan metodik terletak pada persiapan pengajaran
  • 11.  Pengajaran yang diharapkan akan berjalan baik dimulai dari pemilihan metode mengajar, kemudian atas dasar metode yang dipilih tersebut dipersiapkan kegiatan penyampaian bahan pelajaran, kegiatan inilah yang dinamakan metodik khusus
  • 12.  Tujuan mempelajari MPA Dengan penguasaan metodik guru lebih mudah didalam menyampaikan pelajaran sehingga semakin dalam penguasaan metodik maka semakin efektif dalam pencapaian tujuan pendidikan
  • 13.  Disamping itu hasilnya dapat diyakini dan kalau perlu diperiksa kembali jalan pengajarannya, dapat menemukan kelemahan-kelemahan yang telah dilakukan dan dengan itu dapat diperbaiki
  • 14.  Pendidikan : Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU Sisdiknas No. 20 Th. 2003)
  • 15.  Psl 37 : Kurikulum pendd Dasar dan Menengah wajib memuat : a. Pendidikan Agama b. Pendidikan Kwarganegaraan c. Bahasa d. Matematika e. IPA f. IPS
  • 16. g. Seni dan Budaya h. Pendidikan Jasmani dan Olah raga i. Ketrampilan/kejuruan j. Muatan Lokal Pendidikan Agama : Dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada TuhanYME serta berakhlaq mulia
  • 17. Pendidikan Agama Islam : Usaha untuk mengembangkan fitrah keberagamaan anak agar lebih mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam serta mendakwahkannya dalam kehidupan sehari-hari
  • 18. Fungsi PAI Fungsi Pendidikan ( menurut pasal 3) Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
  • 19. Fungsi PAI 1. Pengembangan 2. Penyaluran 3. Perbaikan 4. Pencegahan 5. Penyesuaian 6. Sumber nilai 7. Pengajaran
  • 20. Cara mengajarkan unsur pokokCara mengajarkan unsur pokok agamaagama 1. Cara mengajarkan unsur pokok Keimanan Beberapa hal yang perlu diperhatikan : 1. Hasil/tujuan yang ingin dicapai 2. Pola umum cara mengajarkan keimanan a. Menetapkan materi pembelajaran b. Pemilihan metode pembelajaran c. Pemilihan media pembelajaran d. Menentukan alat evaluasi
  • 21. Kemudian melaksanakan kegiatan pembelajaran (langkah-langkah pembelajaran) yang meliputi : 1. Bagian pendahuluan 2. Bagian inti 3. Bagian Penutup
  • 22.  Pendahuluan : 1. Guru mengkondisikan kelas 2. Guru dan siswa berdoa sebelum mulai pelajaran 3. Guru mengabsen siswa 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5. Appersepsi
  • 23.  Kegiatan Inti : 1. Eksplorasi : Guru meminta siswa untuk dapat menjelaskan materi pembelajaran (menemukan) 2. Elaborasi : Guru menjelaskan materi pembelajaran
  • 24. 3. Konfirmasi : Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya atau menanggapi Kegiatan Akhir 1. Guru mengadakan post test 2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya 3. Guru dan siswa berdoa sesudah belajar
  • 25.  Selaras dengan tujuan pembelajaran  Menarik perhatian anak  Selaras dengan kematangan anak  Selaras dengan kandungan materi  Siap memperbaiki jika situasi
  • 26. pengajaran menuntut hal itu Memperhatikan perbedaan karakteristik anak Sesuai dengan kondisi dan keadaan pembelajaran Harus membantu peserta didik untuk meningkatkan pola pikir
  • 27. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berdiskusi Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk meneguhkan kepribadiannya Meningkatkan ruh demokrasi peserta didik
  • 28. Contoh Cara mengajarkan unsur pokok keimanan. Langkah-langkahnya : 1. Appersepsi 2. Menjelaskan tujuan 3. Menjelaskan materi 4. Bertanya jawab 5. Mengadakan evaluasi 6. Memberi saran-saran hasil evaluasi 7. Membuat kesimpulan dengan melibatkan peserta didik 8. Memberikan tugas Langkah tersebut tidak kaku (variasi) yang penting menarik
  • 29. Hal-hal yang menunjang keberhasilan mengajarkan unsur pokok keimanan 1. Pendekatan emosional/ kejiwaan 2. Disertai dalil naqli (nash Al-Qur’an atau As-Sunnah 3. Dikaitkan dengan kehidupan keseharian anak 4. Dengan teknik cerita
  • 30. Keimanan berhubungan dengan aspek kejiwaan dan perasaan, oleh karena itu keaktifan fungsi-fungsi jiwa anak menjadi penting, pembentukan kepribadian secara fungsional, anak jangan dibebani dengan hafalan, yang penting anak menjadi orang yang beriman bukan ahli pengetahuan tentang keimanan
  • 31. 2. Cara mengajarkan unsur pokok ibadah • Secara umum sama dalam pembejarannya - Hal-hal yang dapat menunjang keberhasilan mengajarkan unsur pokok ibadah : 1. Menggunakan pendekatan fungsional, disamping pendekatan kebiasaan
  • 32. 2. Dipentingkan praktek pengamalannya, bukan hanya teori keilmuannya 3. Dikaitkan dengan kehidupan masyarakat sekitar anak 4. Dengan menggunakan metode keteladanan - Pengajaran ibadah yang terpenting siswa mempunyai kesadaran beribadah dan siswa senang melakukan ibadah sehingga menjadi suatu kebiasaan
  • 33. 3. Cara mengajarkan unsur pokok Al-Qur’an • Secara umum sama dalam pembelajarannya • Hal-hal yaang dapat menunjang keberhasilan 1. Lebih ditekankan pada pendekatan kebiasaan 2. Lebih ditekankan pada praktek/ ketrampilan membaca dengan baik sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
  • 34. 3. Cara mengajarkan unsur pokok Akhlaq • Secara umum sama pembelajarannya dengan yang lain • Faktor-faktor yang dapat mendukung keberhasilan 1. Menggunakan pendekatan pengalaman dan pembiasaan 2. Menggunakan cara tanya jawab dan penampilan
  • 35. 3. Dengan keteladanan guru (kepribadian) 4. Dengan teknik cerita
  • 36.  Macam-macam Metode Mengajar 1. Metode Ceramah Penuturan secara lisan oleh guru tentang suatu kesatuan bahan pelajaran agar dapat difahami anak didik
  • 37.  Metode ceramah digunakan karena hal-hal sebagai berikut : 1. Untuk menarik perhatian anak 2. Menyampaikan materi kepada orang banyak 3. Menyampaikan fakta yang tidak terdapat bahan bacaan yang merangkum fakta tersebut
  • 38. 4.Apabila guru orang yang bersemangat, baik dan berwibawa 5.Tidak ada waktu untuk diskusi sedangkan materi banyak 6. Materi hanya merupakan keterangan
  • 39. 7. Guru menyimpulkan pokok yang penting sehingga siswa dapat melihat hubungan pokok yang satu dengan yang lain 8. Bila metode lain sukar digunakan
  • 40.  Kelebihannya 1. Guru dapat menguasai seluruh kelas 2. Organisasi kelas sederhana 3.Waktu yang singkat dapat disampaikan bahan yang banyak
  • 41. 4.Melatih anak mendengarkan dengan baik, menangkap dan menyimpulkan isi ceramah 5. Hal-hal yang penting dapat segera disampaikan kepada anak 6. Dapat menimbulkan semangat, kreasi yang konstruktif dan mendorong anak untuk melaksanakan tugas
  • 42. • Kekurangan 1. Guru tidak tahu secara pasti pemahaman anak 2. Siswa dapat punya konsep yang lain tidak sesuai dengan kata-kata guru 3. Kesalahan tafsir
  • 43. 4. Ditinjau dari prinsip belajar bertentangan 5. Bertentangan dengan prinsip demokrasi pendidikan tertekan inisiatif dan daya kreasi anak 6. Tidak menghasilkan pembentukan pribadi secara harmonis
  • 44. • Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan 1. Susun bahan dan sesuaikan dengan taraf kejiwaan, lingkungan sosial dan budaya anak 2. Gunakan alat peraga
  • 45. 3. Berceramah dengan gaya menarik. Bahasa yang mudah ditangkap 4. Jelaskan istilah baru dan sulit yang dapat ditafsirkan lain 5. Buat sistematika ceramah, adakan teknik evaluasi 6. Selingi dengan metode lain
  • 46. 2. Metode Diskusi Metode dengan jalan mendiskusikan bahan pelajaran sehingga menimbulkan pengertian serta perubahan tingkah laku anak
  • 47. Dimaksudkan untuk merangsang anak berfikir dan mengeluarkan pendapat dalam suatu masalah bersama yang mengandung kemungkinan banyak jawaban
  • 48. Kelebihannya 1. Mendidik anak berpendapat dan berfikir 2. Memberikan kesempatan pada anak untuk memecahkan suatu problem bersama, memperkuat rasa persaudaraan dan saling mengenal diantara anak
  • 49. 3. Memungkinkan anak memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan mendalam 4. Melatih anak berdiskusi di bawah asuhan guru, terarah dan tidak ada sentimen pribadi 5. Merangsang anak mengembangkan pendapat, menyetujui/menentang pendapat teman
  • 50. Kekurangannya 1. Tidak semua topik bisa didiskusikan 2. Diskusi yang mendalam memerlukan waktu yang banyak 3. Sulit dibatasi masalahnya, bila anak sudah berani mengeluarkan pendapatnya
  • 51. 4. Tidak semua anak berani mengeluarkan pendapatnya 5. Pembicaraan diskusi biasanya dikuasai oleh anak yang pemberani 6. Banyaknya anak juga berpengaaruh pada anak-anak untuk berpendapat
  • 52.  Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan 1. Kelompokkan anak-anak menjadi kelompok kecil yang terdiri dari anak yang pandai dan kurang 2. Untuk menghindari kelompok isme, setiap diskusi dibentuk kelompok baru
  • 53. 3. Problem diskusi diambil dari buku pelajaran dan kejadian yang menjadi perhatian masyarakat 4. Mengusahakan penyesuaian waktu dengan berat topik yang dijadikan pokok diskusi
  • 54. 3. Metode Eksperimen Metode pengajaran dengan cara guru dan anak mengadakan latihan praktis dari apa yang diketahuinya Contoh : eksperimen merawat janazah
  • 55.  Tugas guru dalam metode ini 1. Menyiapkan bahan yang akan dieksperimenkan 2. Menetapkaan tujuan 3. Menetapkan cara eksperimen
  • 56.  Kelebihannya 1. Anak dapat menghayati sepenuh hati pelajaran yang diberikan 2. Memberi pengalaman praktis 3. Perhatian anak terpusat 4. Masalah yang timbul dapat langsung dijawab
  • 57. 5. Mengurangi kesalahan dalam mengambil kesimpulan Kekurangan : 1. Perlu waktu yang banyak 2. Perlu sarana yang memadai 3. Perlu anak matang dalam melaksanakaan eksperimen
  • 58.  Usaha mengurangi kelemahan 1. Hendaknya dilakukan dalam hal-hal yang praktis 2. Diarahkan agar anak dapat memperoleh pengertian yang lebih jelas, pembentukan sikap dan kecakapan praktis
  • 59. 3. Diusahakan semua anak dapat mengikuti eksperimen dengan jelas 4. Beri penjelasan yang jelas pada pendahuluan dari apa yang akan dieksperimenkan
  • 60. Penanaman kepercayaan adanya Allah kepada anak disesuaikan dengan perkembangan usia dan perkembangan kejiwaannya Anak usia sekolah dasar dan menengah mengalami kesulitan untuk dapat membayangkan hal yang absrak,
  • 61. pembelajaran dimulai dari lingkungan keseharian anak yang bersifat sederhana kemudian lingkungan yang lebih luas, penyajian dengan metode tanya jawab dan bercerita
  • 62. Metode tanya jawab cont nya tentang benda-benda yang ada di sekitar anak (siapa pembuatnya? Kemudian dilanjut kan dengan adanya alam dan isinya. Kesimpulannya semuanya ada penciptanya
  • 63. Dilanjutkan dengan pertanyaan berbagai anggota badan dan fungsinya untuk meyakinkan adanya Allah Pemahaman tentang adanya Allah bisa dilakukan dengan mempergunakan jaringan topik (topik-topik tentang sesuatu
  • 64. Yang bisa membuktikan bahwa Allah ada) Cont anak dibawa ke taman wisata untuk melihat benda-benda yang ada di sana) Pengajaran iman kepada Allah mengandung pengertian percayaa bahwa Allah itu ada,
  • 65. Walaupun tidak bisa dilihat wujudnya, sebab Allah bukanlah benda,Allah berbeda dengan segala sesuatu. (QS.As-Syura : 11 “Tiada yang menyerupai Nya sesuatupun dan Dia Maha mendengar lagi Maha melihat
  • 66. A. Tugas Pendidik Pendidik/ guru akan dapat menunaikan tugasnya dengan baik/ dapat bertindak sebagai pengajar yang efektif jika padanya terdapat berbagai kompetensi keguruan dan melaksanakan fungsinya sebagai guru
  • 67.  1. Kompetensi Guru Kompetensi pada awalnya diperoleh dari “Preservice training” yang kemudian dikembangkan dalam pekerjaan profesional guru dan dibina melalui “in service training”
  • 68.  Guru wajib memiliki 3 kompetensi yaitu : 1. Kompetensi kepribadian Kepribadian yang terkait dengan keguruan perlu dikembangkaan secara terus menerus agar guru trampil :
  • 69. a. Mengenal dan mengakui bakat dan potensi dari setiap individu anak b. Membina suasana sosial yang kondusif antara anak dan guru sehingga tercipta kesamaan arah dalam mendidik
  • 70. c. Membina perasaan saling menghormati, tanggung jawab dan saling mempercayai antara guru dan anak 2. Kompetensi Keilmuan Termasuk didalamnya adalah kompetensi penguasaan bahan
  • 71. dan juga kompetensi dalam cara-cara mengajar/ ketrampilan mengajar, khususnya ketrampilan dalam : 1. Merencanakan setiap program pembelajaran 2. Mengembangkan media pembelajaran
  • 72. 3. Mengembangkan dan mempergunakan metode pembelajaran yang efektif 3. Kompetensi Kemasyarakatan Guru adalah anggota masyarakat yang mempunyai kelebihan, oleh karena itu masyarakat banyak berharap pada guru (guru contoh)
  • 73. 2. Fungsi Guru Guru agama punya fungsi yang luas, tidak terbatas di ruang kelas dan memahamkan agama pada anak Secara umum fungsi guru adalah : 1. Fungsi Pengajaran 2. Fungsi Pembimbing 3. Fungsi Administrasi
  • 74. B. Tugas Anak didik
  • 75. Beberapa permasalahan Pembelajaran PAI 1. Pengaruh globalisasi 2. Permasalahan kurikulum 3. Masalah evaluasi belajar 4. Masalah pengadaan dan kualitas buku ajar 5. Ketimpangan kebijakan pendidikan Nasional
  • 76. 6. Masalah kenakalan remaja 7. Penyimpangan moralitas dan perilaku sosial pelajar 8. Masalah kualitas dan kompetensi guru agama 9. Masalah latar belakang keluarga dan sosial anak
  • 77. Pemecahan Masalah 1. Dari fihak orang tua Bagaimanapun permasalahan pembelajaran