SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
MODUL PELATIHAN
PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW)
PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN GONDANG KABUPATEN
NGANJUK BERBASIS AGROINDUSTRI
MESIN PEMIPIL JAGUNG
Oleh:
Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM NIDN : 0001126311 Ketua
Dr. Nita Kuswardhani S.Tp.,M.Eng. NIDN : 0031077102 Anggota
Dra.Vera Septi Andrini, MM NIDN : 0016096508 Anggota
Kerja sama :
U N IV ERSIT A S JEMB ER
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN PGRINGANJUK
K A B U P A T EN N G A N JU K
2015
I. TEORI MESIN PEMIPIL JAGUNG
1. PRINSIP KERJA MESIN SECARA UMUM
1. Mesin ini digerakan oleh sebuah motor penggerak yang menggunakan daya listrik untuk
proses kerjanya.
2. Mendorong buah jagung ke arah mata pemipil yang di gerakan oleh sebuah motor listrik
dengan tranmisi puli dan sabuk serta sebuah poros.
Peralatan :
1. Motor listrik
2. Besi siku ukuran 5 cm x 5 cm
3. Besi poros 1 m
4. Seng aluminium 0,5 m, 2 keping
3
2
1
45
8
910
11
7
6
Keterangan:
1. Motor listrik
2. Kerangka mesin
3. Tutup atas mesin
4. Tutup samping
kanan mesin
5. Tutup depan mesin
6. Puli penggerak
7. V-belt
8. Puli yang di
gerakan
9. Poros
10. Bantalan
11. Mata pemipil
jagung
5. Pulley kecil
6. Pulley besar
7. V-belt
8. Elektroda las
9. Pipa baja
10. Mata bor 12 mm x 5 pcs
11. Baut dan mur ukuran 12 mm
12. Kontak listrik
13. Alat – alat pendukung
14. Cat dan dempul
15. Paku rivet
16. Bantalan
Mata pemipil jagung ini terdiri dari :
1. Empat buah besi beton sebagai pemisah biji jagung dari dongkolnya
2. Dua buah pipa baja sebagai tempat dudukan besi beton
3. Satu buah besi poros sebagai dudukan dari komponen mata pemipil jagung
2. MESIN PEMIPIL JAGUNG DEGAN MOTOR
Spesifikasi sebagai berikut:
a. Dimensi :
1) Tinggi : 113 cm
2) Panjang : 60 cm
3) Lebar : 80 cm
b. Rancangan Struktural/Konstruksi :
1) Rangka mesin terbuat dari besi siku, penyambungan rangka dengan cara di las listrik.
2) Dinding mesin terbuat dari plat Alamunium 0,8 mm, penyambungan dinding dengan cara
di direvet/keeling
Cara Kerja :
1) Sumber energi berasal dari bahan bakar minyak (bensin) yang digunakan untuk emutar
roda pemipil jagung.
2) Ruang sortir terdiri dari 2 tingkatan, yaitu sortir kasar dan sortir halus. Sortir kasar
digunakan sebagai penyaring pemisah antara bonggol dengan biji jagung yang telah di pipil,
material yang digunakan adalah wiremesh sedang. Sedangkan sortir halus untuk memisahkan
biji jagung dengan remah/ampas jagung.
3) Mesin dilengkapi dengan roda yang dipasangkan pada keempat rangka dari mesin pemipil
jagung agar mesin dapat dipindahkan dengan mudah.
Bahan :
1) Plat Alumunium 0,8 mm
2) Plat Baja 1 mm
3) Besi Siku 50 mm x 50 mm
4) Besi U 4cm x 6.5 cm
5) Pipa diameter 9 inci.
6) Baut
7) Ring Plat
8) Bearing duduk 204 ETK
9) Belt
10) Pulley V (1:3) set
11) Roda karet medium, hidup 4”
12) Batang Besi 10 mm
13) Batang Besi 8 mm
14) Wiremesh kecil
15) Wiremesh sedang
16) Elektroda Las
17) Cat Besi Dasar
18) Cat besi
19) As D 24mm
20) Paku rivet
21) Saklar
22) Kabel
23) Amplas
24) Mata Potong
25) Kuas
3. MESIN PEMIPIL JAGUNG TYPE BANGKU
Konstruksi :
1. Terdiri atas silinder pemipil, engkol pemutar, ruang Pemipil, bangku, dan pengarah (corong)
jagung pipilan.
2. Bahan konstruksi 90% dibuat dari kayu kecuali untuk gigi pemipil, engkol pemutar, as Silinder
pemipil, dan corong pengarah biji jagung yang dibuat dari besi.
3. Silinder pemipil dibuat dari kayu dengan diameter 200 mm dan panjang 300 mm untuk tempat
kedudukan gigi pemipil.
4. Gigi pemipil dibuat dari besi beton berdiameter 6 mm dengan panjang 30 mm yang salah satu
ujungnya dibuat pipih.
5. Besi ditancapkan pada silinder kayu sedalam 15 mm yang sebelumnya telah dilubangi dengan
kedalaman 5 mm.
6. Gigi perontok disusun dalam baris di sepanjang silinder dengan jarak antargigi 30 mm dan jarak
antarbaris 30 mm,serta masing-masing gigi antar baris diposisikan selang-seling. Deretan gigi
pemipil dalam baris dipasang membentuk garis dengan kemiringan 15 derajat terhadap lingkaran
pinggir silinder pemipil.
7 Pada baris gigi pemipil dipasang deretan paku 25 mm sejajar baris gigi pemipil. Paku
ditancapkan sedalam 15 mm dan sisanya ditekuk ke arah berlawanan dengan arah putaran silinder
pemipil pada saat proses pemipilan, tetapi posisi kepala paku masih di atas permukaan silinder
pemipil. Paku berfungsi untuk membantu memutar tongkol jagung
Cara Mengoperasikan alat:
1. Operator duduk di bagian bangku kemudian tangan kanan memutar engkol ke arah depan
dan tangan kiri mengambil dan meletakkan tongkol di atas silinder pemipil dengan posisi
tongkol memanjang sejajar silinder pemipil.
2. Pada saat silinderpemipil diputar, tongkol ditahan menggunakan telapak tangan kiri
dengan cara memberi tekanan ringan sehingga tidak menimbulkan kelelahan pada telapak
tangan, dan tongkol dapat berputar.
3. Pemipil jagung model bangku memiliki kapasitas 75 kg pipilan/jam dengan butir rusak
kurang dari 1% dan tingkat kebersihan hampir 100% (Tjahjohutomo dan Harsono, 2006).
II. PRAKTEK PEMBUATAN MESIN PEMIPIL JAGUNG
Dalam kegiatan praktek, pembuatan mesin akan mengikuti prosedur seperti di bawah.
Peserta akan dibagi dalam 10 kelompok dan masing-masing kelompok akan melakukan prosedur
yang telah ditentukan. Berikut adalah tugas masing-masing kelompok.
TUGAS KELOMPOK 1:
1. MEMBUAT KERANGKA MESIN SEPERTI GAMBAR 1
GAMBAR 1 KERANGKA
TUGAS KELOMPOK 2:
2. MENUTUP BAWAH
3. MENUTUP SAMPING BAWAH (DI DALAM L)
87
CM
20
cm70
1 m
20
TUGAS KELOMPOK 3:
GAMBAR 2 TUTUP BAGIAN MUKA (KIPAS)
4. MEMBUAT DAN MEMASANG TUTUP BAGIAN MUKA (KIPAS) DENGAN
LUBANG SEPERTI GAMBAR 2
5. MENUTUP SAMPING ATAS DAN MEMBUAT LUBANG UNTUK MUR BAUT
SARANGAN DI BODY
TUGAS KELOMPOK 4:
GAMBAR 3 SARINGAN INITI DAN PEMBUANGAN
6. MEMBUAT DAN MEMASANG SARINGAN INTI DAN SARINGAN
PEMBUANGAN DENGAN PELAT LUBANG SEBAGAI INTI SARINGAN SEPERTI
GAMBAR 3
37 CM
15
20
TUGAS KELOMPOK 5, 6 DAN 7 :
GAMBAR 4 SILINDER PERONTOK JAGUNG
7. MEMBUAT DAN MEMASANG GIGI SILINDER PIPIL, LOGER DAN PULLY
SEPERTI GAMBAR 4.
68
25
16
TUGAS KELOMPOK 8:
GAMBAR 5 PEMASANGAN KIPAS
8. MEMBUAT DUDUKAN DAN MEMASANG KIPAS, LOGER DAN PULLY SEPERTI
GAMBAR 5
TUGAS KELOMPOK 9:
GAMBAR 6 DUDUKAN MESIN
9. MEMBUAT DAN MEMASANG DUDUKAN MESIN SEPERTI GAMBAR 6
TUGAS KELOMPOK 10:
CORONG
MEJA TUTUP
GAMBAR 7 TUTUP, MEJA KERJA, TUTUP PENGAMAN PULLY DAN CORONG
10. MEMBUAT DAN MEMASANG TUTUP DENGAN ALUR, MEJA KERJA, TUTUP
PENGAMAN PULLY , DAN CORONG SEPERTI GAMBAR 7
TUGAS KELOMPOK 1 – 10 :
11. MEMASANG MESIN
12. MEMASANG, MENYETEL BELT DAN PULLY
13. MENJALANKAN DAN MENYETEL MESIN PERONTOK
14. MEMASANG TEMPAT PIKULAN
15. MEMODIFIKASI MENJADI BERODA

More Related Content

What's hot

Diagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin dieselDiagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin dieselrijal ghozali
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosDewi Izza
 
ppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan anginppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan anginSekar Arum
 
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)argi prasetio
 
51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearingoto09
 
PDF PROPOSAL RANCANG BANGUN ALAT PEMIPIH KOLANG KALING (ARENGA PINNATA MERR)
PDF PROPOSAL RANCANG BANGUN ALAT PEMIPIH KOLANG KALING (ARENGA PINNATA MERR)PDF PROPOSAL RANCANG BANGUN ALAT PEMIPIH KOLANG KALING (ARENGA PINNATA MERR)
PDF PROPOSAL RANCANG BANGUN ALAT PEMIPIH KOLANG KALING (ARENGA PINNATA MERR)firmanahyuda
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanAdy Purnomo
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUTKelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUTYOHANIS SAHABAT
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanCharis Muhammad
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
 

What's hot (20)

Diagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin dieselDiagram p v pada mesin diesel
Diagram p v pada mesin diesel
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
ppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan anginppt energi tenaga terbarukan angin
ppt energi tenaga terbarukan angin
 
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
 
Laporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasanLaporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasan
 
51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing
 
PDF PROPOSAL RANCANG BANGUN ALAT PEMIPIH KOLANG KALING (ARENGA PINNATA MERR)
PDF PROPOSAL RANCANG BANGUN ALAT PEMIPIH KOLANG KALING (ARENGA PINNATA MERR)PDF PROPOSAL RANCANG BANGUN ALAT PEMIPIH KOLANG KALING (ARENGA PINNATA MERR)
PDF PROPOSAL RANCANG BANGUN ALAT PEMIPIH KOLANG KALING (ARENGA PINNATA MERR)
 
Laporan Praktikum Kerja Bangku
Laporan Praktikum Kerja BangkuLaporan Praktikum Kerja Bangku
Laporan Praktikum Kerja Bangku
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Laporan Praktikum Pengelasan
Laporan Praktikum PengelasanLaporan Praktikum Pengelasan
Laporan Praktikum Pengelasan
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut
 
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUTKelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
 
Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)
 
Seminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhirSeminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhir
 
Jenis-jenis Motor Listrik
Jenis-jenis Motor ListrikJenis-jenis Motor Listrik
Jenis-jenis Motor Listrik
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - Bantalan
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 

Similar to Desain Mesin Pemipil Jagung

Jurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe Gunting
Jurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe GuntingJurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe Gunting
Jurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe GuntingRezyAmmarSutejo
 
Rancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarutRancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarutKamal Januari
 
Bab iii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
Bab iii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...Bab iii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
Bab iii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...bram santo
 
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubutAriy Anto
 
SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)
SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)
SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)Ahmad Amir
 
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...firmanahyuda
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Novia Fitriany
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Eko Supriyadi
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Eko Supriyadi
 
74152686 10653-sni-03-0090-1999-bronjong-kawat
74152686 10653-sni-03-0090-1999-bronjong-kawat74152686 10653-sni-03-0090-1999-bronjong-kawat
74152686 10653-sni-03-0090-1999-bronjong-kawatDeny Dratistyono
 
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubut
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubutTugas kelompok-makalah-mesin-bubut
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubutArdho Mesa MSc
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumAndrian Tri
 

Similar to Desain Mesin Pemipil Jagung (20)

Jurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe Gunting
Jurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe GuntingJurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe Gunting
Jurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe Gunting
 
Rancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarutRancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarut
 
5 teknologi serbaguna danm gambarnya
5 teknologi serbaguna danm gambarnya5 teknologi serbaguna danm gambarnya
5 teknologi serbaguna danm gambarnya
 
Bab iii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
Bab iii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...Bab iii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
Bab iii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
 
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
 
SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)
SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)
SLIDE SHOW FYP SKM LEVEL 4 (DKM)
 
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...
 
Mesin bubut
Mesin bubutMesin bubut
Mesin bubut
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
Per tenunan
Per tenunanPer tenunan
Per tenunan
 
pemesinan konvensional
pemesinan konvensionalpemesinan konvensional
pemesinan konvensional
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)
 
74152686 10653-sni-03-0090-1999-bronjong-kawat
74152686 10653-sni-03-0090-1999-bronjong-kawat74152686 10653-sni-03-0090-1999-bronjong-kawat
74152686 10653-sni-03-0090-1999-bronjong-kawat
 
Mesin Bubut.pptx
Mesin Bubut.pptxMesin Bubut.pptx
Mesin Bubut.pptx
 
Mesin Perkakas
Mesin PerkakasMesin Perkakas
Mesin Perkakas
 
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubut
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubutTugas kelompok-makalah-mesin-bubut
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubut
 
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubut
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubutTugas kelompok-makalah-mesin-bubut
Tugas kelompok-makalah-mesin-bubut
 
PPT PROPOSAL.pptx
PPT PROPOSAL.pptxPPT PROPOSAL.pptx
PPT PROPOSAL.pptx
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 

More from Bambang Sujanarko

More from Bambang Sujanarko (11)

Pengembangan Perangkat Pembelajaran MKBM berbsis OBE dan Moodle
Pengembangan Perangkat Pembelajaran MKBM berbsis OBE dan MoodlePengembangan Perangkat Pembelajaran MKBM berbsis OBE dan Moodle
Pengembangan Perangkat Pembelajaran MKBM berbsis OBE dan Moodle
 
Desain Mesin Penyiram Bawang Merah
Desain Mesin Penyiram Bawang MerahDesain Mesin Penyiram Bawang Merah
Desain Mesin Penyiram Bawang Merah
 
Desain Thresher (Mesin Perontok Padi)
Desain Thresher (Mesin Perontok Padi)Desain Thresher (Mesin Perontok Padi)
Desain Thresher (Mesin Perontok Padi)
 
Desain Cultivator (mesin pengolah tanah)
Desain Cultivator (mesin pengolah tanah) Desain Cultivator (mesin pengolah tanah)
Desain Cultivator (mesin pengolah tanah)
 
Menulis Bahan dan Buku Ajar
Menulis Bahan dan Buku Ajar Menulis Bahan dan Buku Ajar
Menulis Bahan dan Buku Ajar
 
Frequency response
Frequency responseFrequency response
Frequency response
 
Frequency response
Frequency responseFrequency response
Frequency response
 
hukum dasar
hukum dasarhukum dasar
hukum dasar
 
Rangkaian orde 1
Rangkaian orde 1Rangkaian orde 1
Rangkaian orde 1
 
Rangkaian orde 2
Rangkaian orde 2Rangkaian orde 2
Rangkaian orde 2
 
metode analisis
metode analisismetode analisis
metode analisis
 

Desain Mesin Pemipil Jagung

  • 1. MODUL PELATIHAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW) PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN GONDANG KABUPATEN NGANJUK BERBASIS AGROINDUSTRI MESIN PEMIPIL JAGUNG Oleh: Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM NIDN : 0001126311 Ketua Dr. Nita Kuswardhani S.Tp.,M.Eng. NIDN : 0031077102 Anggota Dra.Vera Septi Andrini, MM NIDN : 0016096508 Anggota Kerja sama : U N IV ERSIT A S JEMB ER SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN PGRINGANJUK K A B U P A T EN N G A N JU K 2015
  • 2. I. TEORI MESIN PEMIPIL JAGUNG 1. PRINSIP KERJA MESIN SECARA UMUM 1. Mesin ini digerakan oleh sebuah motor penggerak yang menggunakan daya listrik untuk proses kerjanya. 2. Mendorong buah jagung ke arah mata pemipil yang di gerakan oleh sebuah motor listrik dengan tranmisi puli dan sabuk serta sebuah poros. Peralatan : 1. Motor listrik 2. Besi siku ukuran 5 cm x 5 cm 3. Besi poros 1 m 4. Seng aluminium 0,5 m, 2 keping 3 2 1 45 8 910 11 7 6 Keterangan: 1. Motor listrik 2. Kerangka mesin 3. Tutup atas mesin 4. Tutup samping kanan mesin 5. Tutup depan mesin 6. Puli penggerak 7. V-belt 8. Puli yang di gerakan 9. Poros 10. Bantalan 11. Mata pemipil jagung
  • 3. 5. Pulley kecil 6. Pulley besar 7. V-belt 8. Elektroda las 9. Pipa baja 10. Mata bor 12 mm x 5 pcs 11. Baut dan mur ukuran 12 mm 12. Kontak listrik 13. Alat – alat pendukung 14. Cat dan dempul 15. Paku rivet 16. Bantalan Mata pemipil jagung ini terdiri dari : 1. Empat buah besi beton sebagai pemisah biji jagung dari dongkolnya 2. Dua buah pipa baja sebagai tempat dudukan besi beton 3. Satu buah besi poros sebagai dudukan dari komponen mata pemipil jagung 2. MESIN PEMIPIL JAGUNG DEGAN MOTOR Spesifikasi sebagai berikut: a. Dimensi : 1) Tinggi : 113 cm 2) Panjang : 60 cm 3) Lebar : 80 cm b. Rancangan Struktural/Konstruksi : 1) Rangka mesin terbuat dari besi siku, penyambungan rangka dengan cara di las listrik. 2) Dinding mesin terbuat dari plat Alamunium 0,8 mm, penyambungan dinding dengan cara di direvet/keeling Cara Kerja : 1) Sumber energi berasal dari bahan bakar minyak (bensin) yang digunakan untuk emutar roda pemipil jagung. 2) Ruang sortir terdiri dari 2 tingkatan, yaitu sortir kasar dan sortir halus. Sortir kasar digunakan sebagai penyaring pemisah antara bonggol dengan biji jagung yang telah di pipil, material yang digunakan adalah wiremesh sedang. Sedangkan sortir halus untuk memisahkan biji jagung dengan remah/ampas jagung. 3) Mesin dilengkapi dengan roda yang dipasangkan pada keempat rangka dari mesin pemipil jagung agar mesin dapat dipindahkan dengan mudah. Bahan : 1) Plat Alumunium 0,8 mm 2) Plat Baja 1 mm 3) Besi Siku 50 mm x 50 mm
  • 4. 4) Besi U 4cm x 6.5 cm 5) Pipa diameter 9 inci. 6) Baut 7) Ring Plat 8) Bearing duduk 204 ETK 9) Belt 10) Pulley V (1:3) set 11) Roda karet medium, hidup 4” 12) Batang Besi 10 mm 13) Batang Besi 8 mm 14) Wiremesh kecil 15) Wiremesh sedang 16) Elektroda Las 17) Cat Besi Dasar 18) Cat besi 19) As D 24mm 20) Paku rivet 21) Saklar 22) Kabel 23) Amplas 24) Mata Potong 25) Kuas
  • 5. 3. MESIN PEMIPIL JAGUNG TYPE BANGKU Konstruksi : 1. Terdiri atas silinder pemipil, engkol pemutar, ruang Pemipil, bangku, dan pengarah (corong) jagung pipilan. 2. Bahan konstruksi 90% dibuat dari kayu kecuali untuk gigi pemipil, engkol pemutar, as Silinder pemipil, dan corong pengarah biji jagung yang dibuat dari besi. 3. Silinder pemipil dibuat dari kayu dengan diameter 200 mm dan panjang 300 mm untuk tempat kedudukan gigi pemipil. 4. Gigi pemipil dibuat dari besi beton berdiameter 6 mm dengan panjang 30 mm yang salah satu ujungnya dibuat pipih. 5. Besi ditancapkan pada silinder kayu sedalam 15 mm yang sebelumnya telah dilubangi dengan kedalaman 5 mm. 6. Gigi perontok disusun dalam baris di sepanjang silinder dengan jarak antargigi 30 mm dan jarak antarbaris 30 mm,serta masing-masing gigi antar baris diposisikan selang-seling. Deretan gigi pemipil dalam baris dipasang membentuk garis dengan kemiringan 15 derajat terhadap lingkaran pinggir silinder pemipil. 7 Pada baris gigi pemipil dipasang deretan paku 25 mm sejajar baris gigi pemipil. Paku ditancapkan sedalam 15 mm dan sisanya ditekuk ke arah berlawanan dengan arah putaran silinder pemipil pada saat proses pemipilan, tetapi posisi kepala paku masih di atas permukaan silinder pemipil. Paku berfungsi untuk membantu memutar tongkol jagung Cara Mengoperasikan alat:
  • 6. 1. Operator duduk di bagian bangku kemudian tangan kanan memutar engkol ke arah depan dan tangan kiri mengambil dan meletakkan tongkol di atas silinder pemipil dengan posisi tongkol memanjang sejajar silinder pemipil. 2. Pada saat silinderpemipil diputar, tongkol ditahan menggunakan telapak tangan kiri dengan cara memberi tekanan ringan sehingga tidak menimbulkan kelelahan pada telapak tangan, dan tongkol dapat berputar. 3. Pemipil jagung model bangku memiliki kapasitas 75 kg pipilan/jam dengan butir rusak kurang dari 1% dan tingkat kebersihan hampir 100% (Tjahjohutomo dan Harsono, 2006).
  • 7. II. PRAKTEK PEMBUATAN MESIN PEMIPIL JAGUNG Dalam kegiatan praktek, pembuatan mesin akan mengikuti prosedur seperti di bawah. Peserta akan dibagi dalam 10 kelompok dan masing-masing kelompok akan melakukan prosedur yang telah ditentukan. Berikut adalah tugas masing-masing kelompok. TUGAS KELOMPOK 1: 1. MEMBUAT KERANGKA MESIN SEPERTI GAMBAR 1 GAMBAR 1 KERANGKA TUGAS KELOMPOK 2: 2. MENUTUP BAWAH 3. MENUTUP SAMPING BAWAH (DI DALAM L) 87 CM 20 cm70 1 m 20
  • 8. TUGAS KELOMPOK 3: GAMBAR 2 TUTUP BAGIAN MUKA (KIPAS) 4. MEMBUAT DAN MEMASANG TUTUP BAGIAN MUKA (KIPAS) DENGAN LUBANG SEPERTI GAMBAR 2 5. MENUTUP SAMPING ATAS DAN MEMBUAT LUBANG UNTUK MUR BAUT SARANGAN DI BODY TUGAS KELOMPOK 4: GAMBAR 3 SARINGAN INITI DAN PEMBUANGAN 6. MEMBUAT DAN MEMASANG SARINGAN INTI DAN SARINGAN PEMBUANGAN DENGAN PELAT LUBANG SEBAGAI INTI SARINGAN SEPERTI GAMBAR 3 37 CM 15 20
  • 9. TUGAS KELOMPOK 5, 6 DAN 7 : GAMBAR 4 SILINDER PERONTOK JAGUNG 7. MEMBUAT DAN MEMASANG GIGI SILINDER PIPIL, LOGER DAN PULLY SEPERTI GAMBAR 4. 68 25 16
  • 10. TUGAS KELOMPOK 8: GAMBAR 5 PEMASANGAN KIPAS 8. MEMBUAT DUDUKAN DAN MEMASANG KIPAS, LOGER DAN PULLY SEPERTI GAMBAR 5 TUGAS KELOMPOK 9: GAMBAR 6 DUDUKAN MESIN 9. MEMBUAT DAN MEMASANG DUDUKAN MESIN SEPERTI GAMBAR 6
  • 11. TUGAS KELOMPOK 10: CORONG MEJA TUTUP GAMBAR 7 TUTUP, MEJA KERJA, TUTUP PENGAMAN PULLY DAN CORONG 10. MEMBUAT DAN MEMASANG TUTUP DENGAN ALUR, MEJA KERJA, TUTUP PENGAMAN PULLY , DAN CORONG SEPERTI GAMBAR 7 TUGAS KELOMPOK 1 – 10 : 11. MEMASANG MESIN 12. MEMASANG, MENYETEL BELT DAN PULLY 13. MENJALANKAN DAN MENYETEL MESIN PERONTOK 14. MEMASANG TEMPAT PIKULAN 15. MEMODIFIKASI MENJADI BERODA