SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
SEMESTER II
1
Selasa, 30 Oktober 2012
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU
PERKULIAHAN-6
Matematika ekonomi
Sistem Bagi Hasil Bank Syariah dan
Konvensional
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat :
1. Pengertian bank syariah
2. Perbedaan konsep pengelolaan bank syariah dan bank
konvensional
3. Metode perhitungan bagi hasil bank syariah
4. Metode perhitungan bank konvensional
2
Deskripsi Singkat
• Dalam perkuliahan ini, anda akan mempelajari tentang
pengertian bank syariah, perbedaan konsep pengelolaan
bank syariah dan bank konvensional
• Bagian akhir akan membahas tentang metode perhitungan
bagi hasil bank syariah dan bank konvensional.
3
Bahan Bacaan
Buku Wajib
• Dumariy, 2003, Matematika Terapan untuk Bisnis dan
Ekonomi, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
• Habieb dan aziz, 2008, Matematika Ekonomi dan Bisnis, Penerbit
Ghalia Indonesia, Jakarta.
Referensi Lain
• D. Sriyono, 2008, Matematika Ekonomi dan Keuangan, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
• Suprian Atmaja Saputra, 2002, Matematika Ekonomi 1, PT. Ghalia
Indonesia, Jakarta.
4
tugas
1. Hesty memiliki rata-rata rekening giro di bank syariah “mandiri” sebesar
Rp. 5.000.000, bonus yang akan diberikan kepada nasabah giro wadiah
40%, jika total saldo dana pada bank tersebut Rp. 500.000.000 dan
distribusi pendapatan untuk giro wadiah adalah Rp. 10.000.000. tentukan
bonus yang diterima Hesty sebelum zakat dan pajak ?
2. Diana mendepositokan uangnnya dengan system simple interest dalam
tempo 6 bulan, tanggal pembelian deposito 1 april 2002, bunga 17,5%
sejumlah Rp. 50.000.000. tentukan besar bunga deposito pada 31 sept
2002 dengan pph 15% (hari bunga lihat sesuai kalender) ?
3. Sebagai bahan diskusi, mana yang lebih menguntungkan : menyimpan
deposito pada bank syariah atau bank konvensional dilihat dari pihak bank
maupun pihak deposan dalam kondisi :
a. Ekonomi yang stabil, dan
b. Ekonomi kurang stabil ?
c. Dilihat dari aturan bagi hasil maupun bunga, mana yang lebih fleksibel
antara bank syariah dengan bank konvensional ? Berikan alasan saudara
5
Bank syariah
Peraturan
• Sesuai dengan UU No. 1 tahun 1988 tentang Perubahan UU No. 7 tahun
1982 tentang perbankan, bank syariah adalah bank umum yang
melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip yang dalam
kegiatanya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
• Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara
bank dan pihak lain untuk menyimpan dana dan/atau pembiayaan kegiatan
usaha atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah.
• Kegiatan usaha bank syariah, antara lain :
 Pembiayaan berdasarkan prinsip hasil bagi (mudharabah)
 Pembiayaan berdasarkan prinsip usaha patungan (musyakarah)
 Jual beli dengan memperoleh keuntungan (murabahah)
 Pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa (al ijarah)
6
Bank syariah vs bank konvensional
7
No Bank Syariah
(Sistem Bagi Hasil)
Bank Konvensional
(Sistem Bunga)
1 Penentuan besarnya resiko bagi hasil
dibuat pada waktu akad dengan
berpedoman pada kemungkinan
untung dan rugi
Penentuan suku bunga dibuat pada
waktu akda dengan pedoman harus
selalu untuk pihak bank.
2 Besarnya nisbah bagi hasil
berdasarkan pada jumlah keuntungan
yang diperoleh
Besarnya persentase berdasarkan pada
jumlah uang (modal) yang dipinjamkan
3 Jumlah pembagian bagi hasil
meningkat sesuai dengan peningkatan
jumlah pendapatan
Jumlah pembayaran bunga tidak
meningkat meskipun jumlah keuntungan
berlipat ganda saat keadaan ekonomi
membaik
4 Bagi hasil tergantung pada
keuntungan proyek yang dijalankan.
Jika proyek itu tidak mendapatkan
keuntungan maka kerugian akan
ditanggung bersama oleh kedua belah
pihak
Pihak bank menerima beban
pembayaran bunga pada nasabah,
walaupun kondisi perekonomian tidak
stabil
Metode perhitungan
bagi hasil bank syariah
Perhitungan Bonus Giro Wadiah
• Giro wadiah adalah dana titipan dari masyarakat yang akan mendapatkan
bonus dari bank sebagai imbalan terhadap kemitraan antara bank dengan
nasabah.
Contoh :
• Ibnu memiliki rata-rata rekening giro wadiah di bank syariah Rp. 1.000.000
(saldo minimal untuk mendapatkan bonus). Bonus yang akan diberikan
bank kepada nasabah giro wadiah adalah 30%, diasumsikan bahwa total
saldo rata-rata dana pada bank syariah sebesar Rp. 200.000.000 dan
distribusi pendapatan untuk giro wadiah adalah Rp. 3.000.000 pada akhir
bulan. Tentukan bonus yang akan diterima Ibnu sebelum pajak dan zakat ?
Jawab :
= 1.000.000 x 3.000.000 x 30% = Rp. 4.500,-
200.000.000
maka bonus yang diterima Ibnu sebelum pajak dan zakat adalah Rp. 4.500,
8
Perhitungan Tabungan Mudharabah
• Tabungan dari nasabah yang dikelola bank dimana keuntungan dan
kerugian dibagi menurut kesepakatan di muka.
Contoh :
• Tika memiliki saldo rata-rata tabungan mudharabah di bank syariah sebesar
Rp. 20.000.000, nisbah bagi hasil 50% : 50%, diasumsikan total saldo rata-
rata dana tabungan mudharabah di bank syariah Rp. 1.000.000.000 dan
distribusi pendapatan dibagi hasilkan sebesar Rp. 5.000.000. tentukan dana
bagi hasil akhir bulan Tika
Jawab :
= 2.000.000 x 5.000.000 x 50% = Rp. 50.000,-
1.000.000.000
dengan demikian, bonus yang diterima Tika sebelum pajak dan zakat
adalah Rp. 50.000,-
9
Perhitungan Deposito Mudharabah
Contoh :
• Afifah menempatkan deposito investasi mudharabah di bank syariah
sebesar Rp. 100.000.000 jangka waktu 1 bulan, nisbah bagi hasil 55 : 45
(55% nasabah dan 45% bank), diasumsikan total deposito investasi
mudharabah di bank syariah Rp. 2.000.000.000 dan distribusi pendapatan
deposito 1 bulan untuk dibagi hasilkan sebesar Rp. 50.000.000. tentukan
dana deposito Afifah pada saat jatuh tempo ?
Jawab :
= 1.00.000.000 x 50.000.000 x 55% = Rp. 1.375.000,-
2.000.000.000
Dengan demikian, bonus yang diterima Afifah sebelum pajak dan zakat adalah
Rp. 1.375.000,-
10
Metode perhitungan
bank konvensional
Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito
• Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan.
Deposita berjangka dilihat dari jenis dikelompokan menjadi :
Contoh :
• Ibnu memiliki rata-rata rekening giro wadiah di bank syariah Rp. 1.000.000
(saldo minimal untuk mendapatkan bonus). Bonus yang akan diberikan
bank kepada nasabah giro wadiah adalah 30%, diasumsikan bahwa total
saldo rata-rata dana pada bank syariah sebesar Rp. 200.000.000 dan
distribusi pendapatan untuk giro wadiah adalah Rp. 3.000.000 pada akhir
bulan. Tentukan bonus yang akan diterima Ibnu sebelum pajak dan zakat ?
 Deposito berjangka dalam bentuk valas (valuta asing)
 Deposito berjangka dalam bentuk rupiah, dapat diterbitkan dalam bentuk
sertifikat deposito. Menurut UU No. 7 tahun 1992 sertifikat deposito adalah
deposito berjanka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
11
Perhitungan dan Pembayaran Bunga Deposito
1. Bunga deposito dengan pembayaran bulanan
• Pihak bank memberikan bunga deposito berjangka setiap bulan pada
nasabah.
Contoh :
• Deposito 6 bulan dibuka 15 januari 2002, jatuh tempo pada tanggal 15 juli
2002, bunga bulanan dihitung sampai 14 juli 2002 dan pembayaran kepada
deposan tanggal 10 juli 2002. tentukan besar bunga Siska yang
menyetorkan uangnya pada bank “AGRI” Rp. 10.000.000 bunga 17,5% ?
12
No Deposito Berjangka Sertifika Deposito
1 Hanya dicairkan atas nama Dapat dicairkan oleh siapa saja/atas tunjuk
2 Tidak dapat diperjualbelikan Dapat diperjualbelikan
3 Bunga diterima setiap jatuh tempo Bunga diterima di muka
4 Tidak dapat dipindahtangankan Dapat dipindahtangankan
5 Dapat dibuka dalam mata uang
asing
Hanya dapat dibuka dalam rupah
Jawab :
Bunga = hari bunga x nominal deposito x bunga
360
= 6 x 30 x Rp. 10.000.000 x 0, 175 = Rp. 875.000,-
360
2. Bunga deposito dengan pembayaran capitalized system
• Capitalize system, yaitu deposito berjangka yang bunganya dibayar pada
saat jatuh tempo dengan sistem bunga berbunga secara bulanan.
Contoh :
• Dedi membeli deposito berjangka pada bank “x” tanggal pembelian
deposito 1 maret 2002, nominal deposito Rp. 20.000.000, jangka waktu 3
bulan dengan bunga 17,5% pph = 15%. Tentukan besar bunga yang
diterima Dedi ?
Jawab :
13
• Total bunga : 256180 + 251092 + 262678 = 769950 (setelah pajak).
Jadi, besar bunga yang diterima Dedi adalah Rp. 769.950,-
14
Bulan Nominal Bunga Pajak = 15%
(Pembulatan)
Bunga setelah
pajak
Nominal akhir
a b c D a + d
Maret
(31)
20.000.000 31 x 20.000.000 x 17,5%
360
301388,8889
45208,333
45208 256180 20256180
April
(30)
20.256.180 31 x 20.000.000 x 17,5%
360
295402,625
44310,39375
44310 251092 20507272
Mei
(31)
20.507.272 31 x 20.000.000 x 17,5%
360
309033,1961
46354,979
46,355 262678 20769950
3. Bunga deposito dengan pembayaran simple interest system
• Deposito berjangka yang bunganya dibayarkan pada saat jatuh tempo
dengan tingkat bunga akan ditetapkan/disepakati pada waktu deposito
diterbitkan. Bunga deposito dengan sistem ini biasanya lebih besar
dibandingkan jika dibayar bulanan.
Contoh :
• Tanggal pembelian deposito 1 maret 2002, nominal deposito Rp.
20.000.000, jangka waktu 3 bulan bunga 18% per annum/ per tahun (p.a),
bunga yang dibayarkan pada saat jatuh tempo = 92 hari (1 maret 2002 s/d
31 mei 2002) ?
Jawab :
Bunga = 92 x 20.000.000 x 18% = Rp. 920.000
360
Pajak 15% = 15% x 920.000 = Rp. 138.000
Bunga setelah pajak = Rp. 782.000,-
15
16
Terima kasih, Semoga Bermanfaat

More Related Content

What's hot

Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahAkuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahHarisno Al-anshori
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahcitra Joni
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioJudianto Nugroho
 
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)Rose Meea
 
Penganggaran modal
Penganggaran modalPenganggaran modal
Penganggaran modalWulan Agusti
 
Manajemen keuangan bab 11
Manajemen keuangan bab 11Manajemen keuangan bab 11
Manajemen keuangan bab 11Lia Ivvana
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Livi Pungus
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7afriyani_dwi
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Manajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham HoustonManajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham Houstonanharwahyu
 
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATPERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATUofa_Unsada
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverageSere Wax's
 

What's hot (20)

Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
 
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahAkuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabah
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
 
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
Presentasi Sewa Guna Usaha (leasing)
 
Penganggaran modal
Penganggaran modalPenganggaran modal
Penganggaran modal
 
Manajemen keuangan bab 11
Manajemen keuangan bab 11Manajemen keuangan bab 11
Manajemen keuangan bab 11
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Manajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham HoustonManajemen Keuangan Brigham Houston
Manajemen Keuangan Brigham Houston
 
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATPERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
 
Akuntansi Pensiun
Akuntansi PensiunAkuntansi Pensiun
Akuntansi Pensiun
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 

Viewers also liked

Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank KonvensionalPerbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank KonvensionalEko Mardianto
 
perbedaan bunga dan bagi hasil
perbedaan bunga dan bagi hasilperbedaan bunga dan bagi hasil
perbedaan bunga dan bagi hasilmas karebet
 
Sistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasilSistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasildwi_rahmamosa
 
Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank KonvensionalPerbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank KonvensionalEko Mardianto
 
Bank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalBank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalKrilekz
 
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IKuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IMukhrizal Effendi
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiRohantizani
 
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Echil Ardiyanto
 

Viewers also liked (14)

Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank KonvensionalPerbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
 
perbedaan bunga dan bagi hasil
perbedaan bunga dan bagi hasilperbedaan bunga dan bagi hasil
perbedaan bunga dan bagi hasil
 
Sistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasilSistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasil
 
Kuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasiKuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasi
 
Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank KonvensionalPerbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional
 
Bagi Hasil
Bagi HasilBagi Hasil
Bagi Hasil
 
Bank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalBank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensional
 
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IKuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
 
ar rahnu
ar rahnuar rahnu
ar rahnu
 
Kuliah 1 sosiologi
Kuliah 1 sosiologiKuliah 1 sosiologi
Kuliah 1 sosiologi
 
Metopel akt 3
Metopel akt 3Metopel akt 3
Metopel akt 3
 
PPT Matriks
PPT MatriksPPT Matriks
PPT Matriks
 
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
 

Similar to Kuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensional

22. Ujian final blkl Andrea Fitra
22. Ujian final blkl Andrea Fitra22. Ujian final blkl Andrea Fitra
22. Ujian final blkl Andrea Fitranadya faradini
 
Mengetahui perhitunganbungatabungan
Mengetahui perhitunganbungatabunganMengetahui perhitunganbungatabungan
Mengetahui perhitunganbungatabunganPray Suprayitno
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganM Nasution
 
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL) 23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL) nadya faradini
 
Manajemen dana bank
Manajemen dana bankManajemen dana bank
Manajemen dana bankyy rahmat
 
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsarnadya faradini
 
20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh
20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh
20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Acehnadya faradini
 
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)nadya faradini
 
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptxPPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptxNonaInnasya
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxdaniel muttaqin
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxdaniel muttaqin
 
BAB 7 DEPOSITO.pptx
BAB 7 DEPOSITO.pptxBAB 7 DEPOSITO.pptx
BAB 7 DEPOSITO.pptxJuliaAnn6
 
Tugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester v
Tugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester vTugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester v
Tugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester vIAIN syekh Nurjati Cirebon
 
Produk produk perbankan syariah
Produk produk perbankan syariahProduk produk perbankan syariah
Produk produk perbankan syariahAmalia Damayanti
 
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahProfit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
Bab 6 Tabungan.pptx
Bab 6 Tabungan.pptxBab 6 Tabungan.pptx
Bab 6 Tabungan.pptxJuliaAnn6
 

Similar to Kuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensional (20)

22. Ujian final blkl Andrea Fitra
22. Ujian final blkl Andrea Fitra22. Ujian final blkl Andrea Fitra
22. Ujian final blkl Andrea Fitra
 
Slide ak topik khusu
Slide ak topik khusuSlide ak topik khusu
Slide ak topik khusu
 
Mengetahui perhitunganbungatabungan
Mengetahui perhitunganbungatabunganMengetahui perhitunganbungatabungan
Mengetahui perhitunganbungatabungan
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
Pelatihan dana syariah 2014
Pelatihan dana syariah 2014Pelatihan dana syariah 2014
Pelatihan dana syariah 2014
 
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL) 23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
 
Manajemen dana bank
Manajemen dana bankManajemen dana bank
Manajemen dana bank
 
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
 
20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh
20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh
20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh
 
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)
 
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptxPPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
 
Bank dan kebijakan Moneter
Bank dan kebijakan MoneterBank dan kebijakan Moneter
Bank dan kebijakan Moneter
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
 
BAB 7 DEPOSITO.pptx
BAB 7 DEPOSITO.pptxBAB 7 DEPOSITO.pptx
BAB 7 DEPOSITO.pptx
 
Tugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester v
Tugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester vTugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester v
Tugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester v
 
Produk produk perbankan syariah
Produk produk perbankan syariahProduk produk perbankan syariah
Produk produk perbankan syariah
 
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahProfit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
 
Bab 6 Tabungan.pptx
Bab 6 Tabungan.pptxBab 6 Tabungan.pptx
Bab 6 Tabungan.pptx
 
Resume uts sinta
Resume uts sintaResume uts sinta
Resume uts sinta
 

More from Mukhrizal Effendi

Menulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digitalMenulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digitalMukhrizal Effendi
 
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...Mukhrizal Effendi
 
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraSejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraMukhrizal Effendi
 
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utaraSejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utaraMukhrizal Effendi
 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanMukhrizal Effendi
 
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Mukhrizal Effendi
 
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukumKonflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukumMukhrizal Effendi
 

More from Mukhrizal Effendi (20)

Menulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digitalMenulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digital
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
 
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
Analisis Potensi PBB-P2 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Studi Kasus Kecamatan...
 
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraSejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
 
Potensi Desa
Potensi DesaPotensi Desa
Potensi Desa
 
Khazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu UtaraKhazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu Utara
 
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utaraSejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
 
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
Generasi Milenial Di Era Revoluasi Industri Pertanian 4.0
 
Seminar Proposal
Seminar ProposalSeminar Proposal
Seminar Proposal
 
Pra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang TertutupPra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang Tertutup
 
Pertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilanPertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilan
 
Pertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluhPertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluh
 
Pertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelasPertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelas
 
Pertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belasPertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belas
 
Kemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunanKemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunan
 
Globalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
 
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukumKonflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
 
BUMDes Wisata
BUMDes WisataBUMDes Wisata
BUMDes Wisata
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Kuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensional

  • 1. SEMESTER II 1 Selasa, 30 Oktober 2012 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU PERKULIAHAN-6 Matematika ekonomi Sistem Bagi Hasil Bank Syariah dan Konvensional
  • 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat : 1. Pengertian bank syariah 2. Perbedaan konsep pengelolaan bank syariah dan bank konvensional 3. Metode perhitungan bagi hasil bank syariah 4. Metode perhitungan bank konvensional 2
  • 3. Deskripsi Singkat • Dalam perkuliahan ini, anda akan mempelajari tentang pengertian bank syariah, perbedaan konsep pengelolaan bank syariah dan bank konvensional • Bagian akhir akan membahas tentang metode perhitungan bagi hasil bank syariah dan bank konvensional. 3
  • 4. Bahan Bacaan Buku Wajib • Dumariy, 2003, Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi, Penerbit BPFE, Yogyakarta. • Habieb dan aziz, 2008, Matematika Ekonomi dan Bisnis, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta. Referensi Lain • D. Sriyono, 2008, Matematika Ekonomi dan Keuangan, Penerbit Andi, Yogyakarta. • Suprian Atmaja Saputra, 2002, Matematika Ekonomi 1, PT. Ghalia Indonesia, Jakarta. 4
  • 5. tugas 1. Hesty memiliki rata-rata rekening giro di bank syariah “mandiri” sebesar Rp. 5.000.000, bonus yang akan diberikan kepada nasabah giro wadiah 40%, jika total saldo dana pada bank tersebut Rp. 500.000.000 dan distribusi pendapatan untuk giro wadiah adalah Rp. 10.000.000. tentukan bonus yang diterima Hesty sebelum zakat dan pajak ? 2. Diana mendepositokan uangnnya dengan system simple interest dalam tempo 6 bulan, tanggal pembelian deposito 1 april 2002, bunga 17,5% sejumlah Rp. 50.000.000. tentukan besar bunga deposito pada 31 sept 2002 dengan pph 15% (hari bunga lihat sesuai kalender) ? 3. Sebagai bahan diskusi, mana yang lebih menguntungkan : menyimpan deposito pada bank syariah atau bank konvensional dilihat dari pihak bank maupun pihak deposan dalam kondisi : a. Ekonomi yang stabil, dan b. Ekonomi kurang stabil ? c. Dilihat dari aturan bagi hasil maupun bunga, mana yang lebih fleksibel antara bank syariah dengan bank konvensional ? Berikan alasan saudara 5
  • 6. Bank syariah Peraturan • Sesuai dengan UU No. 1 tahun 1988 tentang Perubahan UU No. 7 tahun 1982 tentang perbankan, bank syariah adalah bank umum yang melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip yang dalam kegiatanya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. • Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk menyimpan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah. • Kegiatan usaha bank syariah, antara lain :  Pembiayaan berdasarkan prinsip hasil bagi (mudharabah)  Pembiayaan berdasarkan prinsip usaha patungan (musyakarah)  Jual beli dengan memperoleh keuntungan (murabahah)  Pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa (al ijarah) 6
  • 7. Bank syariah vs bank konvensional 7 No Bank Syariah (Sistem Bagi Hasil) Bank Konvensional (Sistem Bunga) 1 Penentuan besarnya resiko bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung dan rugi Penentuan suku bunga dibuat pada waktu akda dengan pedoman harus selalu untuk pihak bank. 2 Besarnya nisbah bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh Besarnya persentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan 3 Jumlah pembagian bagi hasil meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat meskipun jumlah keuntungan berlipat ganda saat keadaan ekonomi membaik 4 Bagi hasil tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Jika proyek itu tidak mendapatkan keuntungan maka kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak Pihak bank menerima beban pembayaran bunga pada nasabah, walaupun kondisi perekonomian tidak stabil
  • 8. Metode perhitungan bagi hasil bank syariah Perhitungan Bonus Giro Wadiah • Giro wadiah adalah dana titipan dari masyarakat yang akan mendapatkan bonus dari bank sebagai imbalan terhadap kemitraan antara bank dengan nasabah. Contoh : • Ibnu memiliki rata-rata rekening giro wadiah di bank syariah Rp. 1.000.000 (saldo minimal untuk mendapatkan bonus). Bonus yang akan diberikan bank kepada nasabah giro wadiah adalah 30%, diasumsikan bahwa total saldo rata-rata dana pada bank syariah sebesar Rp. 200.000.000 dan distribusi pendapatan untuk giro wadiah adalah Rp. 3.000.000 pada akhir bulan. Tentukan bonus yang akan diterima Ibnu sebelum pajak dan zakat ? Jawab : = 1.000.000 x 3.000.000 x 30% = Rp. 4.500,- 200.000.000 maka bonus yang diterima Ibnu sebelum pajak dan zakat adalah Rp. 4.500, 8
  • 9. Perhitungan Tabungan Mudharabah • Tabungan dari nasabah yang dikelola bank dimana keuntungan dan kerugian dibagi menurut kesepakatan di muka. Contoh : • Tika memiliki saldo rata-rata tabungan mudharabah di bank syariah sebesar Rp. 20.000.000, nisbah bagi hasil 50% : 50%, diasumsikan total saldo rata- rata dana tabungan mudharabah di bank syariah Rp. 1.000.000.000 dan distribusi pendapatan dibagi hasilkan sebesar Rp. 5.000.000. tentukan dana bagi hasil akhir bulan Tika Jawab : = 2.000.000 x 5.000.000 x 50% = Rp. 50.000,- 1.000.000.000 dengan demikian, bonus yang diterima Tika sebelum pajak dan zakat adalah Rp. 50.000,- 9
  • 10. Perhitungan Deposito Mudharabah Contoh : • Afifah menempatkan deposito investasi mudharabah di bank syariah sebesar Rp. 100.000.000 jangka waktu 1 bulan, nisbah bagi hasil 55 : 45 (55% nasabah dan 45% bank), diasumsikan total deposito investasi mudharabah di bank syariah Rp. 2.000.000.000 dan distribusi pendapatan deposito 1 bulan untuk dibagi hasilkan sebesar Rp. 50.000.000. tentukan dana deposito Afifah pada saat jatuh tempo ? Jawab : = 1.00.000.000 x 50.000.000 x 55% = Rp. 1.375.000,- 2.000.000.000 Dengan demikian, bonus yang diterima Afifah sebelum pajak dan zakat adalah Rp. 1.375.000,- 10
  • 11. Metode perhitungan bank konvensional Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito • Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan. Deposita berjangka dilihat dari jenis dikelompokan menjadi : Contoh : • Ibnu memiliki rata-rata rekening giro wadiah di bank syariah Rp. 1.000.000 (saldo minimal untuk mendapatkan bonus). Bonus yang akan diberikan bank kepada nasabah giro wadiah adalah 30%, diasumsikan bahwa total saldo rata-rata dana pada bank syariah sebesar Rp. 200.000.000 dan distribusi pendapatan untuk giro wadiah adalah Rp. 3.000.000 pada akhir bulan. Tentukan bonus yang akan diterima Ibnu sebelum pajak dan zakat ?  Deposito berjangka dalam bentuk valas (valuta asing)  Deposito berjangka dalam bentuk rupiah, dapat diterbitkan dalam bentuk sertifikat deposito. Menurut UU No. 7 tahun 1992 sertifikat deposito adalah deposito berjanka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. 11
  • 12. Perhitungan dan Pembayaran Bunga Deposito 1. Bunga deposito dengan pembayaran bulanan • Pihak bank memberikan bunga deposito berjangka setiap bulan pada nasabah. Contoh : • Deposito 6 bulan dibuka 15 januari 2002, jatuh tempo pada tanggal 15 juli 2002, bunga bulanan dihitung sampai 14 juli 2002 dan pembayaran kepada deposan tanggal 10 juli 2002. tentukan besar bunga Siska yang menyetorkan uangnya pada bank “AGRI” Rp. 10.000.000 bunga 17,5% ? 12 No Deposito Berjangka Sertifika Deposito 1 Hanya dicairkan atas nama Dapat dicairkan oleh siapa saja/atas tunjuk 2 Tidak dapat diperjualbelikan Dapat diperjualbelikan 3 Bunga diterima setiap jatuh tempo Bunga diterima di muka 4 Tidak dapat dipindahtangankan Dapat dipindahtangankan 5 Dapat dibuka dalam mata uang asing Hanya dapat dibuka dalam rupah
  • 13. Jawab : Bunga = hari bunga x nominal deposito x bunga 360 = 6 x 30 x Rp. 10.000.000 x 0, 175 = Rp. 875.000,- 360 2. Bunga deposito dengan pembayaran capitalized system • Capitalize system, yaitu deposito berjangka yang bunganya dibayar pada saat jatuh tempo dengan sistem bunga berbunga secara bulanan. Contoh : • Dedi membeli deposito berjangka pada bank “x” tanggal pembelian deposito 1 maret 2002, nominal deposito Rp. 20.000.000, jangka waktu 3 bulan dengan bunga 17,5% pph = 15%. Tentukan besar bunga yang diterima Dedi ? Jawab : 13
  • 14. • Total bunga : 256180 + 251092 + 262678 = 769950 (setelah pajak). Jadi, besar bunga yang diterima Dedi adalah Rp. 769.950,- 14 Bulan Nominal Bunga Pajak = 15% (Pembulatan) Bunga setelah pajak Nominal akhir a b c D a + d Maret (31) 20.000.000 31 x 20.000.000 x 17,5% 360 301388,8889 45208,333 45208 256180 20256180 April (30) 20.256.180 31 x 20.000.000 x 17,5% 360 295402,625 44310,39375 44310 251092 20507272 Mei (31) 20.507.272 31 x 20.000.000 x 17,5% 360 309033,1961 46354,979 46,355 262678 20769950
  • 15. 3. Bunga deposito dengan pembayaran simple interest system • Deposito berjangka yang bunganya dibayarkan pada saat jatuh tempo dengan tingkat bunga akan ditetapkan/disepakati pada waktu deposito diterbitkan. Bunga deposito dengan sistem ini biasanya lebih besar dibandingkan jika dibayar bulanan. Contoh : • Tanggal pembelian deposito 1 maret 2002, nominal deposito Rp. 20.000.000, jangka waktu 3 bulan bunga 18% per annum/ per tahun (p.a), bunga yang dibayarkan pada saat jatuh tempo = 92 hari (1 maret 2002 s/d 31 mei 2002) ? Jawab : Bunga = 92 x 20.000.000 x 18% = Rp. 920.000 360 Pajak 15% = 15% x 920.000 = Rp. 138.000 Bunga setelah pajak = Rp. 782.000,- 15