SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
1
KISI-KISI DAN PREDIKSI MATERI SOAL
UJI KOMPETENSI AWAL
SERTIFIKASI GURU KELAS SD
MATERI PEMBELAJARAN IPA
5.1.2 Merumuskan tujuan pembelajaran (proses, produk, dan sikap) sifat benda
padat, cair dan gas sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi ajar.
Beberapa rumusan tujuan pembelajaran (prose, produk, dan sikaf) sifat benda padat,
cair dan gas, diantaranya :
1. Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan sifat-sifat benda padat, cair
dan gas.
2. Dengan percobaan, siswa dapat mengelompokkan benda-benda padat, cair
dan gas.
3. Melalui pengamatan siswa dapat member contoh pemanfaat benda padat, cair
dan gas dalam kehidupan sehari-hari.
5.1.3 Merancang kegiatan pembelajaran IPA melalui penyelidikan ilmiah agar siswa
dapat mengkonstruksi pengetahuan IPA
Guru menyiapkan pembelajaran IPA dengan model pembelajaran inkuri,
dimana siswa melakukan penyelidikan dan pengamatan melalui observasi untuk
menemukan jawaban-jawaban dari rasa ingin tahu yang dimiliki oleh siswa.
Dalam kegiatan ini guru menyiapkan lembar pengematan bagi siswa agar siswa
mencatat semua proses pengamatannya sehingga mendapatkan kesimpulan
akhir berkenaan dengan pembelajaran IPA.
5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik
pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap
ilmiah)
Pembelajaran IPA berawal dari rasa ingin tahu, kemudian melakukan proses
penyerapan pengetahuan dari pengetahuan berkembang menjadi ilmu
pengetahuan. Perolehan di dapat melalui percobaan, didukung oleh fakta,
menggunakan metode perpikir yang sitematik sehingga dapat diterima secara
universal. Ilmu pengathuan yang diperoleh ini untuk selanjutnya dnamakan
produk. Sedangkan langkah-langkah yang dilakukan merupakan suatu proses.
Dimulai dengan adanya masalah, kemudian berupaya untuk mengumpulkan
informasi yang relevan, mencari beberapa alternatif jawaban, memilih
jawaban yang paling mungkin benar, melakukan percobaan, dan memperoleh
kesimpulan. Tahapan akhirnya, dimana proses pembuktian ilmiah telah
terselesaikan, maka timbullah sikaf ilmiah .
2
5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran
IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Dalam mengevaluasi pembelajaran IPA perlu adanya upaya pengabungan
asessmen. Asessmen adalah gabungan dari semua metode yang dikemas dan
digunakan untuk menilai kinerja siswa, baik secara perseorangan maupun
secara kelompok. Asessmen sistem penilaian yang merujuk pada penilaian
menyeluruh meliputi beberapa asfek yang dimiliki siswa, meliputi pengetahuan,
keterampilan, dan sikaf.
Asesmen adalah suatu kegiatan mengevaluasi pendidikan dengan cara
mengumpulkan data dan informasi mengenai siswa untuk menentukan strategi
pengajaran yang tepat.
6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan
Fotosintesis memerlukan cahaya matahari, klorofil, air, dan karbon dioksida.
Air diserap oleh akar dari dalam tanah. Air dari akar menuju daun. Karbon
dioksida diserap dari udara oleh daun melalui mulut daun atau stomata.
Melalui fotosintesis, air dan karbon dioksida kemudian diubah menjadi
karbohidrat dan oksigen dengan bantuan energi cahaya matahari. Apabila
energi cahaya matahari
6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan
Macam-macam pengangkutan pada tumbuhan, yaitu :
1. Jaringan Xilem
Jaringan Xilem terdapat pada bagian kayu tanaman . fungsinya
menyalurkan air dari akar menuju bagian atas tanaman. Xilem terdiri atas
unsur-unsur sebagai berikut,
- Unsur trakeal terdiri dari trakea yang sel-selnya berbentuk tabung dan
trakeid yang sel-selnya lancip panjang, dinding selnya berlubang-
lubang
- Serabut Xilem yang terdiri dari sel-sel panjang dan ujungnya
meruncing
- Parenkim kayu yang berisi berbagai zat seperti cadangan makanan,
tannin dan Kristal
2. Jaringan Floem
Jaringan Floem terdapat bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat
makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri
atas unsur-unsur sebagai berikut,
- Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang-lubang
- Sel pengiring berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel-
sel
tapis serta plasmanya pekat
- Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung-ujung berhimpit dan
dindingnya tebal
- Parenkim floem, selnya hidup memiliki diding primer dengan lubang
kecil
yang disebut noktah halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar,
atau Kristal.
3
6.2.3 Menggambarkan hubungan manusia, lingkungan dan pemeliharaannya
Manusia dan lingkungannya merupakan sebuah proses saling ketergantungan
satu sama lain. Manusia dan lingkungan membentuk suatu ekosistem. Dalam
ekositem yang utuh tersebut terdapat habitat-habitat yang kelestariannya harus
senantiasa terjaga. Keberlangsungan hidup habitat-habitat mahluk hidup
menjadi suber keseimbangan ekosistem.Untuk menjaga keseimbangan ekosistem
maka ditempuh beberapa cara. Beberapa cara untuk pemeliharaan lingkungan
yaitu :
1. Ek stitu (konservasi ek situ adalah upaya konservasi suatu species di luar habitat
aslinya.)
2. In situ (Konservasi in situ adalah upaya konservasi suatu species di habitat
aslinya)
6.3.1 Menganalisis gangguan-gangguan pencernaan makanan pada manusia.
Berbagai penyakit dan gangguan (kelainan) dapat menyerang alat pencernaan.
Penyakit dan gangguan itu dapat disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi
makanan yang tidak sehat. Selain itu, juga karena masuknya kuman penyakit ke
dalam tubuh seperti bakteri dan virus. Di bawah ini beberapa penyakit yang
dapat menyerang alatalat pencernaan.
1. Mag (Radang Lambung) Penyakit ini ditandai dengan gejala lambung
terasa perih dan mual. Penyakitmag disebabkan kebiasaan makan yang
tidak teratur. Jika kita tidak segera makan pada saat lapar, lambung
menjadi kosong. Akibatnya, asam lambung (asam klorida) yang dihasilkan
untuk mencerna makanan melukai lambung.
2. Apendisitis (Radang Umbai Cacing) Radang pada umbai cacing ditandai
dengan sakit pada perut sebelah kananbawah dan biasanya disertai demam.
Umbai cacing (apendiks) adalah tonjolan kecil pada usus buntu (sekum).
Penyakit ini disebabkan adanya makanan yang masuk di apendiks dan
membusuk. Pembusukan makanan di apendiks tersebut dapat
mengakibatkan radang.
3. Disentri Penyakit disentri disebabkan oleh bakteri. Alat pencernaan yang
diserang yaituusus. Penyakit ini ditandai dengan muntah-muntah dan buang
air besar terusmenerus. Disentri dapat dicegah dengan cara menjaga
kebersihan makanan dan perlengkapan makan.
4. Sembelit Gejala penyakit sembelit yaitu susah buang air besar. Penyakit ini
disebabkanmakanan yang kita makan kurang berserat. Makanan kurang
serat dapat mengganggu proses pencernaan. Serat makanan membantu
penyerapan air di usus besar. Jika kadar serat makanan berkurang, sisa
makanan kurang menyerap air. Akibatnya, sisa makanan menjadi padat
sehingga sulit dikeluarkan. Contoh makanan berserat yaitu sayur-sayuran
dan buah-buahan.
6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia
Proses pernapasan dapat terganggu jika ada salah satu alat pernapasan
mengalami gangguan. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh kuman
maupun polusi udara. Beberapa gangguan maupun penyakit pada alat
pernapasan sebagai berikut.
4
a. Influenza (flu) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang yang
terserang flu akan mengalami demam, menggigil, batuk, sakit kepala, bersin-
bersin, serta nyeri punggung. Lendir yang keluar dari hidung menutup lubang
hidung sehingga udara terhalang masuk dan mengganggu pernapasan.
b. Sesak napas merupakan gangguan pernapasan karena udara yang tercemar
oleh asap. Asap dapat berasal dari pembakaran sampah, kendaraan
bermotor, dan rokok. Selain asap, debu juga dapat mengakibatkan sesak
napas.
c. Asma yaitu gangguan pernapasan karena penyempitan saluran pernapasan.
Menyempitnya saluran pernapasan dapat terjadi karena beberapa hal berikut.
1) Udara yang tercemar oleh asap dan debu. 2) Udara yang terlalu dingin. 3)
Keadaan jiwa penderita, misalnya stres dan tekanan emosi.
d. Radang paru-paru karena bakteri Tuberkulosis. Radang yang disebabkan oleh
bakteri ini biasa disebut TBC paru-paru.
e. Bronkitis yaitu adanya peradangan pada batang tenggorok (bronkus).
f. Polip merupakan penyempitan saluran pernapasan akibat terjadinya
pembengkakan kelenjar limfe.
6.3.3 Mengabstraksi ciri hewan invertebrata
Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang
memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah
subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua
jenis ikan (kecuali remang, belut jeung, "lintah laut", atau hagfish), amfibia,
reptil, burung, serta hewan menyusui. Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata
diketahui memiliki dua pasang tungkai.Vertebrata memiliki sistem otot yang
banyak terdiri dari pasangan massa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya
terletak di dalam tulang belakang. Sistem respirasi menggunakan insang atau
paru-paru
6.4.1 Memilih alat ukur yang sesuai dengan besaran yang diukur
Beberapa alat ukur, yaitu :
1. Meteran/mitar (mengukur panjang)
2. Termoter (mengukur suhu)
3. Neraca (Mengukur berat)
4. Makro meter scrup.
6.5.1 Mengkategorikan penyebab perubahan sifat benda.
Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda
lain. Sifat benda meliputi bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan bau.
Sifat-sifat benda tersebut dapat berubah jika mengalami proses :
1. Pemanasan
2. Pembakaran
3. Pencampuran dengan air
4. Pembusukan
5
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Sifat-sifat cahaya adalah :
1. Cahaya merambat lurus
2. Cahaya dapat dipantulkan (Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu
pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur)
3. Cahaya dapat dibiaskan (Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya
setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan)
4. Cahaya dapat diuraikan (Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian
cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi
berbagai cahaya berwarna.)
6.6.2 Menyelidiki konsep kelistrikan dan kemagnetan
Konsep kelistrikan dan kemagnetan memiliki kesamaan, listrik dan magnet
sama-sama berbentuk arus yang memiliki dua kutub, yaitu kutub negative dan
kutub positif.
6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari
beberapa macam gaya berdasarkan sumbernya, antara lain gaya gravitasi,
gaya magnet, dan gaya gesek.
6.6.4 Memprediksi peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
Beberapa hal dalam kehidupan sehar-hari yang berkaitan dengan proses
pemuaian benda, yaitu
1. Rel kereta pada bagian sambungannya dipasang renggang agar saat siang
hari Diana sinar matahari memanasi bumi, maka rel kerata tersebut di
melengkung/bengkok.
2. Pemasangan kaca jendela yang sengaja dibuat agak kendor, agar saat
terkena panas tidak pecah.
6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Kalor dapat mengubah suhu benda melalui proses perambatan. Perambatan
kalor tersebut terjadi dengan tiga cara, yaitu :
1. Konveksi (perambatan panas diikuti dengan perpindahan zat)
2. Konduksi (Perambatan panas dengan tidak diikuti perpindahan zat)
3. Radiasi (Perambatan panas tanpa pelantara).
6.7.1 Mengelompokkan planet-planet dalam tata surya
Berdasarkan letak planet terhadap bumi, planet dikelompokkan menjadi planet
dalam dan planet luar. Planet dalam terdiri terdiri dari Merkurius dan Venus
karena kedua planet ini berada di dalam orbit bumi. Sedangkan Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus disebut planet luar karena berada di luar orbit
bumi.
6
6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
Perkembangan teori pembentukan Tata Surya sampai dengan tahun 1960
terbagi dalam dua kelompok pemikiran yakni teori monistik yang menyatakan
bahwa matahari dan planet berasal dari materi yang sama. Dan yang
kedua teori dualistik menyatakan matahari dan bumi berasal dari sumber
materi yang berbeda dan terbetuk pada waktu yang berbeda.
6.7.3 Mengidentifikasi lapisan-lapisan bumi.
Bumi tersusun atas tiga lapisan. Lapisan Bumi mulai dari lapisan terluar sampai
terdalam yaitu kerak, selubung, dan inti. Inti terdiri atas inti luar dan inti dalam.
Keadaan ketiga lapisan Bumi tersebut dijelaskan dalam uraian berikut.
1. Kerak
Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras
dan
dingin setebal 15–60 km. Pada lapisan kerak bagian atas, batuan telah
mengalami pelapukan membentuk tanah. Di permukaan lapisan kerak inilah
makhluk hidup tinggal dan menjalani hidupnya. Daratan terbentuk dari kerak
benua. Sebagian besar kerak benua terbentuk dari batuan yang disebut
granit. Dasar samudra terbentuk dari kerak samudra. Kerak samudra
sebagian terbentuk dari batuan yang disebut basal.
2. Selubung atau Mantel
Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang
tebalnyamencapai 2.900 kilometer. Lapisan mantel merupakan lapisan yang
paling tebal. Mantel terletak di antara lapisan inti luar dengan kerak. Lapisan
ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1.400°C–2.500°C.
3. Inti
Inti terdiri atas dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam. Lapisan inti luar
merupakan satu-satunya lapisan cair. Inti luar terdiri atas besi, nikel, dan
oksigen. Lapisan ini mempunyai tebal ±2.255 kilometer. Adapun lapisan inti
dalam setebal ±1.200 kilometer. Inti dalam merupakan bola logam yang
padat dan mampat, bersuhu sangat panas sekitar 4.500°C. Lapisan ini
terbentuk dari besi dan nikel padat. Lapisan inti dalam merupakan pusat
bumi.

More Related Content

What's hot

What's hot (12)

Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
Konsep dasar biologi
Konsep dasar biologiKonsep dasar biologi
Konsep dasar biologi
 
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliastiTingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
 
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem EkskresiRPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
 
Makalah sitti nurbaya
Makalah sitti nurbayaMakalah sitti nurbaya
Makalah sitti nurbaya
 
Ciri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidupCiri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidup
 
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurliantiMakalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
 
Makalah harlianti
Makalah harliantiMakalah harlianti
Makalah harlianti
 
1. ruang lingkup biologi
1. ruang lingkup biologi1. ruang lingkup biologi
1. ruang lingkup biologi
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
pembelajaran IPA SD kelas 3 semester 1
pembelajaran IPA SD kelas 3 semester 1pembelajaran IPA SD kelas 3 semester 1
pembelajaran IPA SD kelas 3 semester 1
 

Viewers also liked

Music video director project
Music video director projectMusic video director project
Music video director projectTRUDY
 
Jorge Delgado Work
Jorge Delgado  WorkJorge Delgado  Work
Jorge Delgado Workguestf7f830
 
Anonymous peer review062016 shared
Anonymous peer review062016 sharedAnonymous peer review062016 shared
Anonymous peer review062016 sharedGjoa Andrichuk
 
Anonymous peer review062016 shared
Anonymous peer review062016 sharedAnonymous peer review062016 shared
Anonymous peer review062016 sharedGjoa Andrichuk
 
pdf - Μια εμπειρική προσέγγιση στο Συλλογικό Κατάλογο Δημοσίων Βιβλιοθηκών
pdf - Μια εμπειρική προσέγγιση στο Συλλογικό Κατάλογο Δημοσίων Βιβλιοθηκώνpdf - Μια εμπειρική προσέγγιση στο Συλλογικό Κατάλογο Δημοσίων Βιβλιοθηκών
pdf - Μια εμπειρική προσέγγιση στο Συλλογικό Κατάλογο Δημοσίων ΒιβλιοθηκώνLevadia Library
 
EcmaScript 5.1
EcmaScript 5.1EcmaScript 5.1
EcmaScript 5.1iliakan
 
(1) Συνεργασίες λαϊκών βιβλιοθηκών μέσα από την εμπειρία στη Δημοτική Βιβλιοθ...
(1) Συνεργασίες λαϊκών βιβλιοθηκών μέσα από την εμπειρία στη Δημοτική Βιβλιοθ...(1) Συνεργασίες λαϊκών βιβλιοθηκών μέσα από την εμπειρία στη Δημοτική Βιβλιοθ...
(1) Συνεργασίες λαϊκών βιβλιοθηκών μέσα από την εμπειρία στη Δημοτική Βιβλιοθ...Levadia Library
 
ΠΑΝΑΓΙΩΤΗΣ Δ. ΣΤΑΜΟΣ - Βιογραφία
ΠΑΝΑΓΙΩΤΗΣ Δ. ΣΤΑΜΟΣ - ΒιογραφίαΠΑΝΑΓΙΩΤΗΣ Δ. ΣΤΑΜΟΣ - Βιογραφία
ΠΑΝΑΓΙΩΤΗΣ Δ. ΣΤΑΜΟΣ - ΒιογραφίαLevadia Library
 
NUHope_Jan_2015
NUHope_Jan_2015NUHope_Jan_2015
NUHope_Jan_2015Karan Shah
 
Συλλογικοί Κατάλογοι & Διαδίκτυο
Συλλογικοί Κατάλογοι & ΔιαδίκτυοΣυλλογικοί Κατάλογοι & Διαδίκτυο
Συλλογικοί Κατάλογοι & ΔιαδίκτυοLevadia Library
 

Viewers also liked (20)

Music video director project
Music video director projectMusic video director project
Music video director project
 
Chinesep
ChinesepChinesep
Chinesep
 
Jorge Delgado Work
Jorge Delgado  WorkJorge Delgado  Work
Jorge Delgado Work
 
Anonymous peer review062016 shared
Anonymous peer review062016 sharedAnonymous peer review062016 shared
Anonymous peer review062016 shared
 
Anonymous peer review062016 shared
Anonymous peer review062016 sharedAnonymous peer review062016 shared
Anonymous peer review062016 shared
 
pdf - Μια εμπειρική προσέγγιση στο Συλλογικό Κατάλογο Δημοσίων Βιβλιοθηκών
pdf - Μια εμπειρική προσέγγιση στο Συλλογικό Κατάλογο Δημοσίων Βιβλιοθηκώνpdf - Μια εμπειρική προσέγγιση στο Συλλογικό Κατάλογο Δημοσίων Βιβλιοθηκών
pdf - Μια εμπειρική προσέγγιση στο Συλλογικό Κατάλογο Δημοσίων Βιβλιοθηκών
 
EcmaScript 5.1
EcmaScript 5.1EcmaScript 5.1
EcmaScript 5.1
 
(1) Συνεργασίες λαϊκών βιβλιοθηκών μέσα από την εμπειρία στη Δημοτική Βιβλιοθ...
(1) Συνεργασίες λαϊκών βιβλιοθηκών μέσα από την εμπειρία στη Δημοτική Βιβλιοθ...(1) Συνεργασίες λαϊκών βιβλιοθηκών μέσα από την εμπειρία στη Δημοτική Βιβλιοθ...
(1) Συνεργασίες λαϊκών βιβλιοθηκών μέσα από την εμπειρία στη Δημοτική Βιβλιοθ...
 
318a
318a318a
318a
 
Overall Evaluation
Overall EvaluationOverall Evaluation
Overall Evaluation
 
ΠΑΝΑΓΙΩΤΗΣ Δ. ΣΤΑΜΟΣ - Βιογραφία
ΠΑΝΑΓΙΩΤΗΣ Δ. ΣΤΑΜΟΣ - ΒιογραφίαΠΑΝΑΓΙΩΤΗΣ Δ. ΣΤΑΜΟΣ - Βιογραφία
ΠΑΝΑΓΙΩΤΗΣ Δ. ΣΤΑΜΟΣ - Βιογραφία
 
Presentation zi jie-hu
Presentation zi jie-huPresentation zi jie-hu
Presentation zi jie-hu
 
Animal magicfn1
Animal magicfn1Animal magicfn1
Animal magicfn1
 
Hawaii Weather Article Report
Hawaii Weather Article ReportHawaii Weather Article Report
Hawaii Weather Article Report
 
ΛΙΒΑΔΕΙΑ
ΛΙΒΑΔΕΙΑΛΙΒΑΔΕΙΑ
ΛΙΒΑΔΕΙΑ
 
NUHope_Jan_2015
NUHope_Jan_2015NUHope_Jan_2015
NUHope_Jan_2015
 
Erwartung
ErwartungErwartung
Erwartung
 
Συλλογικοί Κατάλογοι & Διαδίκτυο
Συλλογικοί Κατάλογοι & ΔιαδίκτυοΣυλλογικοί Κατάλογοι & Διαδίκτυο
Συλλογικοί Κατάλογοι & Διαδίκτυο
 
Portfolio
PortfolioPortfolio
Portfolio
 
Digipack slides
Digipack slidesDigipack slides
Digipack slides
 

Similar to Materisoalipa

118587-ID-analisis-perbandingan-bentuk-jaringan-pe.pdf
118587-ID-analisis-perbandingan-bentuk-jaringan-pe.pdf118587-ID-analisis-perbandingan-bentuk-jaringan-pe.pdf
118587-ID-analisis-perbandingan-bentuk-jaringan-pe.pdfAgathaHaselvin
 
rpt bm thn 5
rpt bm thn 5rpt bm thn 5
rpt bm thn 5Ayah Ma
 
RUANG LINGKUP BIOLOGI
RUANG LINGKUP  BIOLOGIRUANG LINGKUP  BIOLOGI
RUANG LINGKUP BIOLOGIIvho Mamonto
 
Rpp kls x ruang lingkup biologi
Rpp kls x ruang lingkup biologiRpp kls x ruang lingkup biologi
Rpp kls x ruang lingkup biologiZha DesTya
 
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 201401 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014Shohib Uddin
 
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptxPPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptxranibenawa1
 
02 rpp fotosintesis kel ii
02 rpp fotosintesis kel ii02 rpp fotosintesis kel ii
02 rpp fotosintesis kel iiIranova Pelawi
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...jackruto
 
Bab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptx
Bab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptxBab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptx
Bab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptxDekaMuliya1
 
Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)Muh Qomari
 
Bab 6 sistem pencernaan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 6 sistem pencernaan kurikulum 2013 biologi kelas 2Bab 6 sistem pencernaan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 6 sistem pencernaan kurikulum 2013 biologi kelas 2Jeny Hardiah
 
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptxRUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptxBasuki Rachmad
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiWaidatin Azizah
 
Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "
Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "
Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "Rachmah Safitri
 
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015Andriyani Prasetiyowati
 
Bab 2 Ciri - Ciri Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Ciri - Ciri Makhluk Hidup.pptxBab 2 Ciri - Ciri Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Ciri - Ciri Makhluk Hidup.pptxWahyuNugroho810922
 
ppt sistem pernapasan.pdf
ppt sistem pernapasan.pdfppt sistem pernapasan.pdf
ppt sistem pernapasan.pdfelisabeth474
 

Similar to Materisoalipa (20)

118587-ID-analisis-perbandingan-bentuk-jaringan-pe.pdf
118587-ID-analisis-perbandingan-bentuk-jaringan-pe.pdf118587-ID-analisis-perbandingan-bentuk-jaringan-pe.pdf
118587-ID-analisis-perbandingan-bentuk-jaringan-pe.pdf
 
rpt bm thn 5
rpt bm thn 5rpt bm thn 5
rpt bm thn 5
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Rpt sains-tahun-5
Rpt sains-tahun-5Rpt sains-tahun-5
Rpt sains-tahun-5
 
RUANG LINGKUP BIOLOGI
RUANG LINGKUP  BIOLOGIRUANG LINGKUP  BIOLOGI
RUANG LINGKUP BIOLOGI
 
Rpp kls x ruang lingkup biologi
Rpp kls x ruang lingkup biologiRpp kls x ruang lingkup biologi
Rpp kls x ruang lingkup biologi
 
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 201401 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
 
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptxPPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
PPT 23 FEB 24 patofisiologi penyakit.pptx
 
02 rpp fotosintesis kel ii
02 rpp fotosintesis kel ii02 rpp fotosintesis kel ii
02 rpp fotosintesis kel ii
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
 
Bab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptx
Bab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptxBab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptx
Bab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptx
 
Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)Laporan praktikum(repaired)
Laporan praktikum(repaired)
 
Bab 6 sistem pencernaan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 6 sistem pencernaan kurikulum 2013 biologi kelas 2Bab 6 sistem pencernaan kurikulum 2013 biologi kelas 2
Bab 6 sistem pencernaan kurikulum 2013 biologi kelas 2
 
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptxRUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
 
Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "
Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "
Materi ipa kelas v organ tubuh manusia dan hewan " Rachmah "
 
Rpp viii saluran pencernaan
Rpp viii saluran pencernaanRpp viii saluran pencernaan
Rpp viii saluran pencernaan
 
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
 
Bab 2 Ciri - Ciri Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Ciri - Ciri Makhluk Hidup.pptxBab 2 Ciri - Ciri Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Ciri - Ciri Makhluk Hidup.pptx
 
ppt sistem pernapasan.pdf
ppt sistem pernapasan.pdfppt sistem pernapasan.pdf
ppt sistem pernapasan.pdf
 

More from benipurnama

Th k 2 yang dinyatakan lulus kab.Kuningan
Th k 2 yang dinyatakan lulus kab.KuninganTh k 2 yang dinyatakan lulus kab.Kuningan
Th k 2 yang dinyatakan lulus kab.Kuninganbenipurnama
 
Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan
Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan
Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan benipurnama
 
Materisoalmatematika
MaterisoalmatematikaMaterisoalmatematika
Materisoalmatematikabenipurnama
 
Materisoalb.indonesia
Materisoalb.indonesiaMaterisoalb.indonesia
Materisoalb.indonesiabenipurnama
 
Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...
Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...
Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...benipurnama
 
Kepmendiknas 2002
Kepmendiknas 2002Kepmendiknas 2002
Kepmendiknas 2002benipurnama
 
6114 k2 pemkab. kuningan
6114 k2 pemkab. kuningan6114 k2 pemkab. kuningan
6114 k2 pemkab. kuninganbenipurnama
 

More from benipurnama (9)

Th k 2 yang dinyatakan lulus kab.Kuningan
Th k 2 yang dinyatakan lulus kab.KuninganTh k 2 yang dinyatakan lulus kab.Kuningan
Th k 2 yang dinyatakan lulus kab.Kuningan
 
Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan
Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan
Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan
 
Materisoalips
MaterisoalipsMaterisoalips
Materisoalips
 
Materisoalmatematika
MaterisoalmatematikaMaterisoalmatematika
Materisoalmatematika
 
Materi soal pkn
Materi soal pknMateri soal pkn
Materi soal pkn
 
Materisoalb.indonesia
Materisoalb.indonesiaMaterisoalb.indonesia
Materisoalb.indonesia
 
Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...
Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...
Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...
 
Kepmendiknas 2002
Kepmendiknas 2002Kepmendiknas 2002
Kepmendiknas 2002
 
6114 k2 pemkab. kuningan
6114 k2 pemkab. kuningan6114 k2 pemkab. kuningan
6114 k2 pemkab. kuningan
 

Materisoalipa

  • 1. 1 KISI-KISI DAN PREDIKSI MATERI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU KELAS SD MATERI PEMBELAJARAN IPA 5.1.2 Merumuskan tujuan pembelajaran (proses, produk, dan sikap) sifat benda padat, cair dan gas sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi ajar. Beberapa rumusan tujuan pembelajaran (prose, produk, dan sikaf) sifat benda padat, cair dan gas, diantaranya : 1. Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan sifat-sifat benda padat, cair dan gas. 2. Dengan percobaan, siswa dapat mengelompokkan benda-benda padat, cair dan gas. 3. Melalui pengamatan siswa dapat member contoh pemanfaat benda padat, cair dan gas dalam kehidupan sehari-hari. 5.1.3 Merancang kegiatan pembelajaran IPA melalui penyelidikan ilmiah agar siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan IPA Guru menyiapkan pembelajaran IPA dengan model pembelajaran inkuri, dimana siswa melakukan penyelidikan dan pengamatan melalui observasi untuk menemukan jawaban-jawaban dari rasa ingin tahu yang dimiliki oleh siswa. Dalam kegiatan ini guru menyiapkan lembar pengematan bagi siswa agar siswa mencatat semua proses pengamatannya sehingga mendapatkan kesimpulan akhir berkenaan dengan pembelajaran IPA. 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah) Pembelajaran IPA berawal dari rasa ingin tahu, kemudian melakukan proses penyerapan pengetahuan dari pengetahuan berkembang menjadi ilmu pengetahuan. Perolehan di dapat melalui percobaan, didukung oleh fakta, menggunakan metode perpikir yang sitematik sehingga dapat diterima secara universal. Ilmu pengathuan yang diperoleh ini untuk selanjutnya dnamakan produk. Sedangkan langkah-langkah yang dilakukan merupakan suatu proses. Dimulai dengan adanya masalah, kemudian berupaya untuk mengumpulkan informasi yang relevan, mencari beberapa alternatif jawaban, memilih jawaban yang paling mungkin benar, melakukan percobaan, dan memperoleh kesimpulan. Tahapan akhirnya, dimana proses pembuktian ilmiah telah terselesaikan, maka timbullah sikaf ilmiah .
  • 2. 2 5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah) Dalam mengevaluasi pembelajaran IPA perlu adanya upaya pengabungan asessmen. Asessmen adalah gabungan dari semua metode yang dikemas dan digunakan untuk menilai kinerja siswa, baik secara perseorangan maupun secara kelompok. Asessmen sistem penilaian yang merujuk pada penilaian menyeluruh meliputi beberapa asfek yang dimiliki siswa, meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikaf. Asesmen adalah suatu kegiatan mengevaluasi pendidikan dengan cara mengumpulkan data dan informasi mengenai siswa untuk menentukan strategi pengajaran yang tepat. 6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan Fotosintesis memerlukan cahaya matahari, klorofil, air, dan karbon dioksida. Air diserap oleh akar dari dalam tanah. Air dari akar menuju daun. Karbon dioksida diserap dari udara oleh daun melalui mulut daun atau stomata. Melalui fotosintesis, air dan karbon dioksida kemudian diubah menjadi karbohidrat dan oksigen dengan bantuan energi cahaya matahari. Apabila energi cahaya matahari 6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan Macam-macam pengangkutan pada tumbuhan, yaitu : 1. Jaringan Xilem Jaringan Xilem terdapat pada bagian kayu tanaman . fungsinya menyalurkan air dari akar menuju bagian atas tanaman. Xilem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut, - Unsur trakeal terdiri dari trakea yang sel-selnya berbentuk tabung dan trakeid yang sel-selnya lancip panjang, dinding selnya berlubang- lubang - Serabut Xilem yang terdiri dari sel-sel panjang dan ujungnya meruncing - Parenkim kayu yang berisi berbagai zat seperti cadangan makanan, tannin dan Kristal 2. Jaringan Floem Jaringan Floem terdapat bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut, - Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang-lubang - Sel pengiring berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel- sel tapis serta plasmanya pekat - Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung-ujung berhimpit dan dindingnya tebal - Parenkim floem, selnya hidup memiliki diding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar, atau Kristal.
  • 3. 3 6.2.3 Menggambarkan hubungan manusia, lingkungan dan pemeliharaannya Manusia dan lingkungannya merupakan sebuah proses saling ketergantungan satu sama lain. Manusia dan lingkungan membentuk suatu ekosistem. Dalam ekositem yang utuh tersebut terdapat habitat-habitat yang kelestariannya harus senantiasa terjaga. Keberlangsungan hidup habitat-habitat mahluk hidup menjadi suber keseimbangan ekosistem.Untuk menjaga keseimbangan ekosistem maka ditempuh beberapa cara. Beberapa cara untuk pemeliharaan lingkungan yaitu : 1. Ek stitu (konservasi ek situ adalah upaya konservasi suatu species di luar habitat aslinya.) 2. In situ (Konservasi in situ adalah upaya konservasi suatu species di habitat aslinya) 6.3.1 Menganalisis gangguan-gangguan pencernaan makanan pada manusia. Berbagai penyakit dan gangguan (kelainan) dapat menyerang alat pencernaan. Penyakit dan gangguan itu dapat disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Selain itu, juga karena masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh seperti bakteri dan virus. Di bawah ini beberapa penyakit yang dapat menyerang alatalat pencernaan. 1. Mag (Radang Lambung) Penyakit ini ditandai dengan gejala lambung terasa perih dan mual. Penyakitmag disebabkan kebiasaan makan yang tidak teratur. Jika kita tidak segera makan pada saat lapar, lambung menjadi kosong. Akibatnya, asam lambung (asam klorida) yang dihasilkan untuk mencerna makanan melukai lambung. 2. Apendisitis (Radang Umbai Cacing) Radang pada umbai cacing ditandai dengan sakit pada perut sebelah kananbawah dan biasanya disertai demam. Umbai cacing (apendiks) adalah tonjolan kecil pada usus buntu (sekum). Penyakit ini disebabkan adanya makanan yang masuk di apendiks dan membusuk. Pembusukan makanan di apendiks tersebut dapat mengakibatkan radang. 3. Disentri Penyakit disentri disebabkan oleh bakteri. Alat pencernaan yang diserang yaituusus. Penyakit ini ditandai dengan muntah-muntah dan buang air besar terusmenerus. Disentri dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan makanan dan perlengkapan makan. 4. Sembelit Gejala penyakit sembelit yaitu susah buang air besar. Penyakit ini disebabkanmakanan yang kita makan kurang berserat. Makanan kurang serat dapat mengganggu proses pencernaan. Serat makanan membantu penyerapan air di usus besar. Jika kadar serat makanan berkurang, sisa makanan kurang menyerap air. Akibatnya, sisa makanan menjadi padat sehingga sulit dikeluarkan. Contoh makanan berserat yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan. 6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia Proses pernapasan dapat terganggu jika ada salah satu alat pernapasan mengalami gangguan. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh kuman maupun polusi udara. Beberapa gangguan maupun penyakit pada alat pernapasan sebagai berikut.
  • 4. 4 a. Influenza (flu) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang yang terserang flu akan mengalami demam, menggigil, batuk, sakit kepala, bersin- bersin, serta nyeri punggung. Lendir yang keluar dari hidung menutup lubang hidung sehingga udara terhalang masuk dan mengganggu pernapasan. b. Sesak napas merupakan gangguan pernapasan karena udara yang tercemar oleh asap. Asap dapat berasal dari pembakaran sampah, kendaraan bermotor, dan rokok. Selain asap, debu juga dapat mengakibatkan sesak napas. c. Asma yaitu gangguan pernapasan karena penyempitan saluran pernapasan. Menyempitnya saluran pernapasan dapat terjadi karena beberapa hal berikut. 1) Udara yang tercemar oleh asap dan debu. 2) Udara yang terlalu dingin. 3) Keadaan jiwa penderita, misalnya stres dan tekanan emosi. d. Radang paru-paru karena bakteri Tuberkulosis. Radang yang disebabkan oleh bakteri ini biasa disebut TBC paru-paru. e. Bronkitis yaitu adanya peradangan pada batang tenggorok (bronkus). f. Polip merupakan penyempitan saluran pernapasan akibat terjadinya pembengkakan kelenjar limfe. 6.3.3 Mengabstraksi ciri hewan invertebrata Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut jeung, "lintah laut", atau hagfish), amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui. Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai.Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang. Sistem respirasi menggunakan insang atau paru-paru 6.4.1 Memilih alat ukur yang sesuai dengan besaran yang diukur Beberapa alat ukur, yaitu : 1. Meteran/mitar (mengukur panjang) 2. Termoter (mengukur suhu) 3. Neraca (Mengukur berat) 4. Makro meter scrup. 6.5.1 Mengkategorikan penyebab perubahan sifat benda. Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain. Sifat benda meliputi bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan bau. Sifat-sifat benda tersebut dapat berubah jika mengalami proses : 1. Pemanasan 2. Pembakaran 3. Pencampuran dengan air 4. Pembusukan
  • 5. 5 6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya Sifat-sifat cahaya adalah : 1. Cahaya merambat lurus 2. Cahaya dapat dipantulkan (Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur) 3. Cahaya dapat dibiaskan (Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan) 4. Cahaya dapat diuraikan (Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna.) 6.6.2 Menyelidiki konsep kelistrikan dan kemagnetan Konsep kelistrikan dan kemagnetan memiliki kesamaan, listrik dan magnet sama-sama berbentuk arus yang memiliki dua kutub, yaitu kutub negative dan kutub positif. 6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari beberapa macam gaya berdasarkan sumbernya, antara lain gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya gesek. 6.6.4 Memprediksi peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari Beberapa hal dalam kehidupan sehar-hari yang berkaitan dengan proses pemuaian benda, yaitu 1. Rel kereta pada bagian sambungannya dipasang renggang agar saat siang hari Diana sinar matahari memanasi bumi, maka rel kerata tersebut di melengkung/bengkok. 2. Pemasangan kaca jendela yang sengaja dibuat agak kendor, agar saat terkena panas tidak pecah. 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda. Kalor dapat mengubah suhu benda melalui proses perambatan. Perambatan kalor tersebut terjadi dengan tiga cara, yaitu : 1. Konveksi (perambatan panas diikuti dengan perpindahan zat) 2. Konduksi (Perambatan panas dengan tidak diikuti perpindahan zat) 3. Radiasi (Perambatan panas tanpa pelantara). 6.7.1 Mengelompokkan planet-planet dalam tata surya Berdasarkan letak planet terhadap bumi, planet dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar. Planet dalam terdiri terdiri dari Merkurius dan Venus karena kedua planet ini berada di dalam orbit bumi. Sedangkan Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus disebut planet luar karena berada di luar orbit bumi.
  • 6. 6 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya Perkembangan teori pembentukan Tata Surya sampai dengan tahun 1960 terbagi dalam dua kelompok pemikiran yakni teori monistik yang menyatakan bahwa matahari dan planet berasal dari materi yang sama. Dan yang kedua teori dualistik menyatakan matahari dan bumi berasal dari sumber materi yang berbeda dan terbetuk pada waktu yang berbeda. 6.7.3 Mengidentifikasi lapisan-lapisan bumi. Bumi tersusun atas tiga lapisan. Lapisan Bumi mulai dari lapisan terluar sampai terdalam yaitu kerak, selubung, dan inti. Inti terdiri atas inti luar dan inti dalam. Keadaan ketiga lapisan Bumi tersebut dijelaskan dalam uraian berikut. 1. Kerak Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan dingin setebal 15–60 km. Pada lapisan kerak bagian atas, batuan telah mengalami pelapukan membentuk tanah. Di permukaan lapisan kerak inilah makhluk hidup tinggal dan menjalani hidupnya. Daratan terbentuk dari kerak benua. Sebagian besar kerak benua terbentuk dari batuan yang disebut granit. Dasar samudra terbentuk dari kerak samudra. Kerak samudra sebagian terbentuk dari batuan yang disebut basal. 2. Selubung atau Mantel Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnyamencapai 2.900 kilometer. Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling tebal. Mantel terletak di antara lapisan inti luar dengan kerak. Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1.400°C–2.500°C. 3. Inti Inti terdiri atas dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam. Lapisan inti luar merupakan satu-satunya lapisan cair. Inti luar terdiri atas besi, nikel, dan oksigen. Lapisan ini mempunyai tebal ±2.255 kilometer. Adapun lapisan inti dalam setebal ±1.200 kilometer. Inti dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat, bersuhu sangat panas sekitar 4.500°C. Lapisan ini terbentuk dari besi dan nikel padat. Lapisan inti dalam merupakan pusat bumi.