Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) adalah organisasi yang bergerak di bidang dakwah dan pemberdayaan masyarakat. BKPRMI memiliki program-program pelatihan, advokasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk memajukan umat. Visi BKPRMI adalah menjadi organisasi pemberdayaan kader pemuda masjid dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
1. COMPANY PROFILE BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia 1
STATUS ORGANISASI
BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid
Prov. DKI Jakarta
Dasar Hukum :
Akta Notaris
Nomor:7 Tertanggal 15-11-2007, Notaris Muchlis Pataha, SH
NPWP :
02.491.851.8-075.000
Nomor Rekening :
-------------------------------------------------------
Sekretariat :
Gedung Sajadah, Jl. Kramat VI No 17 Kenari Jakarta pusat 10430
Telp/Fax : (021) 986 08475, 3911 910
Website: www.bkprmijakarta.com
E-mail :bkprmi.jakarta@yahoo.com
2. COMPANY PROFILE BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia 2
COMPANY PROFILE
Badan Komunikasi Pemuda Remaja masjid Indonesia
(BKPRMI) Prov. DKI Jakarta
A. Tentang BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) adalah kelanjutan yang
semula bernama Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI), didirikan pada tanggal 19
Ramadhan 1397 Hijriah bertepatan dengan 3 September 1977 di Masjid Istiqomah Bandung. Yang
selanjutnya sesuai hasil Munas VI BKPMI tahun 1993 sebagai penggagas dan pencetus ide yang
tergabaung dalam Keluarga Besar Badan Komunikasi Pemuda Remaja masjid Indonesia maka
diganti dengan BKPRMI. Dan kemudian BKPRMI adalah sebuah wadah Komunikasi dan
perkumpulannya para pemuda remaja masjid seluruh Indonesia. BKPRMI Prov. DKI Jakarta yang
sudah ada sejak lama seiring dengan waktu terus mencoba mempertahankan eksistensinya
ditengah-tengah masyarakat ibukota DKI Jakarta.
Sebagaimana namanya tentu mudah untuk dapat dilihat apa program dan gerakan yang
dilakukan oleh BKPRMI, tidak lain adalah dakwah islamiyah yang berusaha terus menerus
mengajarkan dan menjaga eksistensi ajaran Islam serta keutuhan bangsa Indonesia.
Jika Ormas kepemudaan yang lain sibuk mengarah pada ranah politik kekuasaan semata,
Maka, BKPRMI lebih berusaha dibarengi bagaimana melindungi dan menyatukan umat (rakyat)
yang tidak jarang terbawa oleh derasnya arus politik dan globalisasi. Akan tetapi gerakan BKPRMI
tetap melek terhadap kemajuan itu sendiri. Karena dengan adanya kemajuan-kemajuan dibidang
teknologi dan tranformasi menjadi tantangan baru untuk dapat mengemas dakwah Islam sesuai
dengan peradaban baru.
Tapi, apa yang telah diperjuangkan BKPRMI jika dilihat usianya yang relative usia pemuda
yaitu 33 Tahun, tentunya belum dapat berbuat banyak. Namun demikian pemantapan langkah
serta peningkatan peran melalui visi dan misinya dakwah semakin ditingkatkan sebagai wujud dari
keberpihakan terhadap kepentingan umat Islam.
Pemantapan visi dan misinya diwujudkan dalam bentuk karya-karya nyata melalui kajian-
kajian, seminar, pelatihan-pelatihan dan pembelaan (advokasi) terhadap kepentingan masyarakat.
Tidak hanya itu, kegiatan-kegiatan dakwah dalam bentuk seruan (ceramah-khatbah) dan gerakan
dakwah yang lebih konkret semakin ditingkatkan sehingga kehadirannya dapat dirasakan terus
oleh umat.
Mencermati fenomena bangsa pada saat ini, kita dihadapkan pada dua issu besar yang
memerlukan pemikiran bijak dalam mengatasinya. Permasalahan itu adalah persoalan yang
menyangkut eksternal dan internal umat Islam. Pertama, masalah eksternal yang mempengaruhi
pikiran umat adalah masalah issu globalisasi yang ditandai semakin canggihnya teknologi informasi
dan komunikasi serta kemajuan tranportasi yang tidak saja mengabaikan batas-batas Negara,
tetapi telah pula mempengaruhi nilai-nilai dan budaya bangsa.
Globalisasi memang mempunyai nilai positif, akan tetapi tidak sedikit pula pengaruh
negatifnya terhadap perkembangan moralitas ummat.
Berbagai tayangan dan tampilan yang ada kerap kali tidak mendukung pertumbuhan dan
perkembangan sikap dan perilaku serta moral bangsa, sehingga atas dasar ini tentunya membuat
semua elemen bangsa ini harus prihatin dan segera mengambil langkah-langkah serius untuk
mensiasati dampak negative yang lebih besar dari perkembangan zaman yang semakin tidak
terkendali.
Kedua, masalah internal, persoalan internal yang dimaksud adalah menyangkut
kesejahteraan ummat dan kemiskinan, karena hal ini turut mempengaruhi berhasil tidaknya misi
dakwah. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW: Kadza al-Fakru An Yakuna Kufran; "Bahwa
kefakiran dapat menyebabkan seseorang menjadi kafir". Akankah perjuangan bagi kepentingan
ummat melalui seruan-seruan moral yang selama ini diupayakan mampu memberi secercah
harapan bagi khalayak, sehingga dapat keluar dari kondisi yang menghimpit umat (rakyat) menuju
kehidupan yang lebih baik. Karena betapa seringnya warga kita yang terkena PHK langsung stress
karena beban kebutuhan dasar (kehidupan) keluarga tidak terpenuhi.
3. COMPANY PROFILE BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia 3
Semuanya ini bukan pekerjaan mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin tidak ada
solusinya. Karena, selama kita memiliki semangat dan komitmen, maka yang berat menjadi ringan,
yang sulit menjadi mudah.
Sebagai bagian integral dari ummat Islam, BKPRMI akan berupaya menganalisa tentang
substansi dan gerakan dakwah yang ingin dibangun dan kemudian mencoba merumuskan
berbagai hal positif demi perbaikan umat, baik yang berhubungan langsung dengan Tuhan, atau
hubungan sesama warga (kerukunan), serta kebutuhan perekonomian dan pendidikannya.
Sehingga wajah globalisasi yang penuh dengan tipu dan gelamor menjadi terang dan penuh
harapan dalam rangka membangun bangsa dan Negara yang adil, makmur dan bermartabat. Oleh
karena itu, BKPRMI DKI Jakarta menyusun kerangka kerja tahunan yang semoga dapat menjadi
pembuka hati seluruh umat dan khususnya pemerintah untuk dapat bersama-sama menjalankan
amanat Allah sebagai penguasa dan pemuka agama.
BKPRMI terpanggil ikut memikul tanggung-jawab untuk bersama-sama para Pemuda
Remaha Masjid khususnya, dan komunitas jama’ah pada umumnya, membangun dan menguatkan
Ideologi keagamaan yang kritis-dialogis di kalangan masyarakat luas, baik di sekolah-sekolah,
kampus dan masyarakat pada umumnya. Diyakini bahwa wacana keagamaan yang demikian
inilah, yang dapat menguatkan aqidah umat Islam dan menjadi energi perubahan yang sejati,
berkualitas, demokratis, adil, dan bermartabat.
B. Visi dan Misi BKPRMI
Dengan merujuk pada khittah BKPRMI, AD dan ART BKPRMI ditetapkan dengan visi organisasi
BKPRMI yaitu “ Organisasi kader dan gerakan dakwah serta wahana komunikasi organisasi
pemuda remaja masjid se Indonesia”
Karenanya, implementasi Visi BKPRMI dituangkan dalam misi pokok program BKPRMI yaitu “
Mewujudkan gerakan pemberdayaan kader pemuda remaja masjid injdonesia dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dan penguatan politik ekonomi keumatan serta memperteguh akllak
dan moral Bangsa”
C. Citra Pemuda Remaja Masjid Indonesia
1. Muwahid ( Pemersatu )
2. Mujahid ( Pejuang )
3. Musyaddid ( Pelurus )
4. Muaddib ( Pendidik )
5. Mujaddid ( Pembaharu )
D. Bentuk Kegiatan BKPRMI
Melakukan penelitian dan kajian terhadap persoalan-persoalan yang ada di masyarakat
dengan memakai pendekatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan, guna melakukan
pemberdayaan masyarakat secara umum.
Melakukan kegiatan aksi/advokasi dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan,
manajemen, budaya yang didasarkan pada konsep dan pendekatan yang menempatkan
masyarakat sebagai pelaku proses pemberdayaan (people-centred development) dan
4. COMPANY PROFILE BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia 4
pengembangan potensi yang dimiliki masyarakat (community-based resources management)
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan agama.
Melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan jalan
melatih dan menyiapkan tenaga-tenaga lapangan yang memiliki wawasan, ketrampilan dan
sikap sebagai pendampingan masyarakat, dalam rangka pemberdayaan kehidupan warga
masyarakat.
E. Strategi BKPRMI
Melakukan kritik atas faham-faham sosial dan keagamaan konvensional yang cenderung
meligitimasikan status-quo dan kurang berpihak pada kemaslahatan rakyat banyak.
Wacana keagamaan yang kritis-dialogis yang bertolak dari problem-problem kemanusiaan
yang objektif dan lintas batas (cross-boarder) untuk tujuan menguatkan aqidah dan
meningkatkan jiwa kemanusiaan.
Membangun, mendorong terjadinya proses-proses perubahan sosial, terutama di
lapis bawah, bertolak dari kesadaran kritis warga masyarakat sendiri.
F. Program-Kegiatan BKPRMI
Pendidikan dan Disseminasi Gagasan serta wacana Keislaman, melalui Biro Pembinaan
Organisasi dan Keanggotaan serta Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Da’wah dan
Sumber Daya Manusia ( LPPSDM ) ; Pelatihan, kaderisasi, Seminar, Diskusi, Talkshow,
Penerbitan, Studi Banding, Jambore Pemuda remaja Masjid dan lain-lain)
Advokasi Kebijakan dan Kelembagaan, melalui Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi
( LBHA ) ; (penelitian, publikasi, Halaqah, Seminar, Diskusi, Talkshow, Penerbitan, Pelatihan,
Studi Banding, Advokasi, Hearing, FGD, Pendampingan, dan lain sebagainya)
Pemberdayaan Masyarakat, melalui Biro Pengembangan Ekonomi Ummat dan Lembaga
Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi dan Koperasi (LPP EKOP) dengan program
Revitalisasi Kegiatan Masjid, Sekolah-sekolah, Kampus dan Lembaga Keagamaan Lokal
(Halaqah, Seminar, Diskusi, Talkshow, Penerbitan, Pelatihan, Studi Banding, Advokasi,
Hearing, FGD, Pendampingan, manajemen kelembagaan, mendorong lahirnya LKM Syariah,
Pendataan Potensi, Dukungan Fasilitas dan Modal Kerja, Pelatihan Teknologi Informasi dan
lain sebagainya)
Penguatan persaudaraan dan kerjasama, melalui Biro Hubungan antar lembaga dan
Komunikasi Umat (silaturahmi, seminar, publikasi, kerjasama, talkshow, penerbitan, study
banding, pengiriman mahasiswa, beasiswa dan lain-lain)
Pelestarian Budaya Lokal dan penyesuaian seni Islami, melaui Biro Olahraga dan Budaya
(pengembangan Pariwisata, Porseni ( Pekan Olahraga seni dan budaya Islam, Seminar,
Diskusi, publikasi, Talkshow, Penerbitan, Studi Banding, dan lain-lain)
5. COMPANY PROFILE BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia 5
Pemberdayaan perempuan dan pembinaan Keluarga Sakinah/enyetaraan gender, melalui
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah ( LPPKS ); (Pelatihan, pembinaan
TAAM dan Pra Nikah, kaderisasi, Seminar, Diskusi, Talkshow, Penerbitan, Studi Banding, dan
lain-lain)
Penerbitan dan publikasi, melalui Biro Publikasi, Dokumentasi dan Humas dan Penerbitan
(Pelatihan jurnalistik, kaderisasi wartawan, Penerbitan, pelayanan informasi, Seminar,
Diskusi, Talkshow, Studi Banding, dan lain-lain)
Peningkatan Kualiatas pengembangan program pendidikan masyarakat yang mendukung
generasi Qur’ani melalui Lembaga Pembinaan Pengembangan Taman Kanak Al Qur’an
( LPPTKA ); Gerakan TK/TP Al Qur’an, Festival Anak Shaleh ( FASI ), pemberantasan buta
aksara Al Qur’an, penyelenggaraan PGTKA dan PGM3A BKPRMI, dlll)
Program Cinta Tanah Air melalui Brigade Masjid ( Menjaga ketertiban dan keamanan,
menjaga NKRI, pengangan musibah banjir, kebakaran, kerusuhan, masalah sosial
kemasyarakatan, dll )
G. Mitra kerja BKPRMI
Lembaga-lembaga keagamaan lokal bersama DPD BKPRMI di seluruh DKI Jakarta.
Organisasi-organisasi sosial keagamaan yang memiliki jaringan luas dan mengakar di
masyarakat.
Lembaga-lembaga swadaya masyarakat dan organisasi-organisasi non-pemerintah lainnya
yang memiliki visi yang sama
Sekolah-sekolah, Perguruan Tinggi Islam dan Umum, komunitas intelektual, komunitas
gerakan, kelompok-kelompok kajian, kelompok dampingan, organisasi kepemudaan dan
profesi.
Pemerintah.
H. Program dan Kegiatan
a. Pendidikan dan Penerangan
Program ini dimaksudkan untuk memperluas dan sekaligus memperkuat wawasan sosial komunitas
lembaga binaan, serta kelompok-kelompok yang ada di masyarakat sebagai pusat aktivitas
dengan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang sedang membangun. Kegiatannya antara
lain :
1. Kaderisasi
Kaderisasi adalah suatu kegiatan untuk mendidik umat/ masyarakat untuk turut memiliki
kepedulian dakwah islamiyah dan membangun bangsa secara bersama-sama.
6. COMPANY PROFILE BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia 6
2. Halaqah Reguler Masalah-masalah Pembangunan.Halaqah adalah suatu forum kajian
dimana para tokoh agama bersama-sama dengan para pakar dan pengambil kebijakan
pembangunan dapat melakukan telaah atas masalah-masalah
pembangunan dan sekaligus menemukan bentuk partisipasinya yang sesuai dengan strata
sosialnya.
2. Pelatihan Analisis Sosial.
Pelatihan Analisis Sosial adalah suatu proses dimana para da’i (pemuka agama) dan tokoh
masyarakat dilatih untuk memiliki pemahaman yang lebih kritis dan lebih benar terhadap
realitas sosial yang terus berubah. Atas pemahaman ini, para pemuka agama dapat
mendinamisasikan kehidupan jamaáhnya sesuai dengan tantangan zaman yang terus berubah.
3. Pelayanan Informasi.
Pelayanan informasi adalah suatu upaya untuk menyebarluaskan informasi secara teratur
kepada para pemuka agama mengenai masalah-masalah keagamaan, pembangunan, baik
sosial, ekonomi, politik maupun pendidikan yang relevan dengan peranan mereka selaku
pemimpin dan pelayan masyarakat.
4. Kunjungan Perbandingan.
Kunjungan Perbandingan adalah suatu upaya dimana beberapa pemuka agama dan tokoh
masyarakat berkunjung ke lembaga-lembaga pendidikan yang memiliki kelebihan, baik prestasi
akademik dan keilmuannya maupun dalam kepedulian dan pelayanan sosialnya. Kunjungan ini
dilakukan di dalam negeri maupun di luar negeri sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
b. Advokasi Kebijakan dan Kelembagaan
Program Pengembangan Kelembagaan ini dimaksudkan untuk memperkuat dimensi kelembagaan,
terutama sebagai lembaga kependidikan dan sosial yang hidup dan berkembang di masyarakat.
Kegiatannya terdiri dari :
1. Pendidikan dan Pelatihan, terdiri dari :
a. Pelatihan Manajemen dakwah, dimaksudkan untuk menumbuhkan wawasan, pemahaman
dan ketrampilan mengembangkan pola strategi dakwah dan pengelolaan lembaga
pendidikan dan pengajaran maupun sebagai lembaga sosial.
b. Pelatihan Community Organizer, dimaksudkan untuk mengetahui jatidiri seorang pemimpin
dalam komunitasnya, ketrampilan yang harus dimiliki untuk menjalankan fungsinya, dan
sikap yang harus selalu ditanamkan kepada warga masyarakat dalam melakukan kegiatan
yang berorientasi kepada kemasalahatan umum ataupun keluarga.
2. Penelitian.
Penelitian ini dimaksud untuk menguraikan secara cermat model-model kelembagaan
(Organisasi, Manajemen, Program) sejumlah pesantren atau lembaga yang dianggap memiliki
7. COMPANY PROFILE BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia 7
keunggulan, baik daya tahannya maupun keberhasilannya sebagai lembaga keagamaan,
pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
3. Seminar dan Lokakarya.
Seminar dan Lokakarya dimaksudkan untuk menemukan kesepakatan Visi kelembagaan dan
sekaligus strategi serta langkah-langkah teknis pengembangannya.
4. Asistensi dan Konsultansi.
Asistensi dan Konsultasi lapangan dilakukan dengan cara mengirimkan seorang atau lebih
konsultan manajemen untuk melakukan pendampingan atau menfasilitasi pembuatan dan
penerapan sistem manajemen yang sesuai dengan kebutuhan lembaga pendidikan, sosial
maupun perekonomian yang bersangkutan.
C. Pemberdayaan Masyarakat
Program Pemberdayaan Masyarakat dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan warga
masyarakat untuk tidak hanya tumbuh sebagai pemimpin agama di masjid, melainkah sekaligus
mampu berperan sebagai pemimpin masyarakat dan katalisator bagi pembangunan sosial
jamaáhnya dalam meningkatkan kecerdasan dan taraf hidup sosial ekonomi. Kegiatannya antara
lain :
1. Penelitian Aksi.
Penelitian Aksi dimaksudkan untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan sosial, ekonomi,
kesehatan maupun lingkungan dalam wilayah tertentu dimana tokoh agama dan tokoh
masyarakat dapat memainkan peran penting dalam ikhtiar pemecahannya.
2. Halaqah Ijtimaíyah.
Halaqah ijtimaíyah dimaksudkan sebagai ajang para tokoh agama sebagai pelayan masyarakat
dapat melakukan kajian terhadap persoalan-persoalan yang menyentuh kehidupan masyarakat
serta serta kebijakan-kebijakan formal yang terkait dengan persoalan-persoalan tersebut. Dari
kajian ini diharapkan dapat ditawarkan satu konsep kebijakan alternatif yang lebih bermanfaat,
terutama untuk masyarakat banyak.
3. Pelatihan-pelatihan.
a. Penyuluhan Lapangan, dimaksudkan untuk membina kader pengembang masyarakat di
bidang sosial-ekonomi, kesehatan maupun lingkungan bagi para santri senior serta warga
masyarakat umum.
b. Kewirausahaan, untuk membina para santri dan warga masyarakat sekitar pesantren yang
berminat dibidang kewirausahaan, agar mampu mengembangkan usaha yang produktif
sesuai dengan sumberdaya alam sekitarnya dan kondisi sosial-ekonomi masyarakatnya.
c. Bina Ketrampilan, untuk memberikan berbagai jenis ketrampilan (pertanian, perikanan,
peternakan, jasa dan industri kecil) bagi para santri dan warga masyarakat sekitar
pesantren dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial mereka.
8. COMPANY PROFILE BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia 8
4. Pendampingan Masyarakat.
Program Pendampingan Masyarakat dimaksudkan sebagai wujud perkhidmatan langsung
kepada warga masyarakat, baik dibidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup,
administrasi dan manajemen kelembagaan, serta avokasi kebijakan publik. Program ini
sekaligus berfungsi sebagai ajang untuk meningkatkan pengalaman, ketrampilan serta
pengujian sikap para kader yang telah dilatih.
I. Jaringan Kerja BKPRMI Di DKI Jakarta
DPD BKPRMI 5 Wilayah Kota Administrasi Se Jakarta
DPD BKPRMI Kota Depok
DPD BKPRMI Kotas /Tangerang Selatan
DPD BKPRMI Kota/Kab. Bekasi
DPD BKPRMI Kab. Kepulauan Seribu
Masjid/Musholla Se DKI Jakarta & Kampus UIN Syarif Hidayatullah, PTIQ, IIQ, STAI Al
Aqidah, PTDII, dll
J. PENUTUP
BKPRMI DKI Jakarta menyadari bahwa untuk melaksanakan program-program yang telah
direncanakan yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan organisasi, perlu adanya dukungan baik
moril, materiil, sarana dana prasarana yang memadai dalam rangka memberikan pelayanan yang
baik kepada seluruh jajaran kepengurusan ditingkat DPD ( Kotamadya), DPK ( Kecamatan ) dan
DP Kel. ( Kelurahan ) serta anggota masyarakat yang menjadi target sasaran program BKPRMI.
Jakarta, Agustus 2010
DEWAN PIMPINAN WILAYAH
BKPRMI PROVINSI DKI JAKARTA
M. Mukhson, BA Agus Sudono, S.Pd.I
Ketua Umum Sekretaris Umum
9. COMPANY PROFILE BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia 9
SUSUNANDEWAN PENGURUS WILAYAH
BADAN KOMUNIKASI PEMUDA REMAJA MASJID INDONESIA
PROVINSI DKI JAKARTA
Masa Bakti 2009 – 2013
I. PEMBINA : Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Ketua DPRD DKI DKI Jakarta
Ka. Badan Kesatuan Bangsa DKI Jakarta
Ka. Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta
Ka.Kantor Kementerian DEPAG DKI Jakarta
Ka. Biro Dikmental DKI Jakarta
Ketua MUI DKI Jakarta
Ketua DMI DKI Jakarta
II. PENASEHAT : HM. Asraf Ali, Bac, SH
Fahmi Hasibuan
Illal Ferhad
Drs. H. Effendi Anas, MSi
Drs. H. Fadjar Panjaitan
Drs. H. Achmad Nawawi, Msi
H. Syaiful Mujab AS, Mag
III. MAJELIS PERTIMBANGANWILAYAH ( MPW )
Ketua : Drs. Sibawahi
Sekretaris : H.Sulaiaman
Anggota : Drs. H. Achmad Dahlawi
Muhammad Yusuf
Nur Azizah, MPd
Drs. H. Sumardi Sholeh, Msi
Andi Kasman, SE
IV. DEWANPENGURUS WILAYAH ( DPW )
A. PENGURUS HARIAN
Ketua Umum : Muhammad Mukhson, BA
Ketua I : Abbas Ma’moer, S.Ag
Ketua II : Abdul Azis Dahlan, S.Ag
Ketua III : Hamiduddin, MPd
Ketua IV : Abdul Syakir, S.Ag
Ketua V : Sudjoko
Sekretaris Umum : Agus Sudono, S.Pd.I
Sekretaris I : Syam Syamsudin, ZA
Sekretaris II : Muhammad Kasif, S.Pd.I
Sekretaris III : Andri Dama
Sekretaris IV : Syukur Ya’qub, STH
Sekretaris V : Ridwan Rifauzi
Bendahara Umum : M.Riyanto
Bendahara I : Rusman, S.Pd.I
Bendahara II : Rita Suryati, BA
10. COMPANY PROFILE BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia 10
B. LEMBAGA OTONOM DPW BKPRMI DKI
1. Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al Qur’an
(LPPTKA)
Direktur Wilayah : H. Mahmudin, S.Ag
Wadirop I : Drs. H. Haryanto
Wadirop II : Sya’roni Thohir, MPd
Sekretaris : Ade Suparman ATM, Amd
Bendahara : Hj. Sofiah Sadeli, S.Pd
2. Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah ( LPPKS )
Direktur Wilayah : Dra. Hj. Sri Mundariah
Wadir I : Dra. Nina
Wadir II : Dolly Wuryandari, SE
Sekretaris : Abdul Ghopur
Wakil Sekretaris I : Nisan Ainullah
Wakil Sekretaris II : Abdul Kholik
Bendahara : Dra Lina Nur’aini
3. Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Da’wah dan Sumber Daya
Manusia ( LPPDSDM )
Direktur Wilayah : Ade Kurnia, S.Ag
Wadir I : Achmad Durun Nafis, S.Ag
Wadir II : Yusroh El-ghonie, S.Pd.I
Sekretaris : Drs Sarji, SH, M.Pd
Bendahara : Nurhasanah
4.Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi dan Koperasi
( LPP EKOP )
Direktur Wilayah : Diflaizal Zen Koto
Wadir I : Achmad Rofi’i
Sekretaris : Auliya Khasanova, SH
Bendahara : Budi Kopriyanto
5.Brigade Masjid BKPRMI
Komandan Wilayah : H.Suhadi
Wkl. Komandan : Suherman
Kepala Staf : M. Muchtar
Asisten Divisi Logistic : Suherdi
Asisten Divisi Umum : M. Athariq
6.Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi ( LBHA )
Direktur Wilayah : Kartini laras Makmur, SH
Wadir : Achmad Ikhrom, S.HI
Sekretaris : Barnas, SH
Wakil Sekretaris : Nur Asrin
Bendahara : Ali Sutoro, A.Md
C. Biro – Biro
1. Biro Hubungan Antar Lembaga Dan Komunikasi Ummat
Ketua : M. Zaenal Arifin, Amd
Sekretaris : Suwarto
Anggota : Agus Ya’qub
11. COMPANY PROFILE BKPRMI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia 11
2. Biro Pembinaan Organisasi Dan Keanggotaan
Ketua : Muhammad Abduh
Sekretaris : Eka Kharisma Ilmiawan, SE
Anggota : Imam Yunianto, S.Kom
3. Biro Olahraga Dan Budaya
Ketua : Achmad Jufrie
Sekretaris : M. Thoriq, S.Pd.I
Anggota : M. Ismail
4. Biro Penelitian, Pengkajian Dan Kemakmuran Masjid
Ketua : Ahmad Izzudin, S.Ag
Sekretaris : Achmad Muhajir
Anggota : Hendri
5. Biro Publikasi, Dokumentasi Dan Humas
Ketua : M.Fathori Toha, S.Pd.I
Sekretaris : Zahid Lukman
Anggota : Muhammad Tsani, Amd