SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Metode Numerik

Moch. Arif Wicaksono SSi. MT.
Mencari akar persamaan
                 Metode akolade (tertutup)
                   Bisection Method (metoda
                    bagi dua)
                   Posisi Salah atau palsu

                 Metode terbuka
                   Iterasi satu titik sederhana
                   Newton Rhapson
                   Secant
Metode Bisection
                                 xr = (xl + xu)/2

                                                                           f(x)
                        f(xl)*f(xr) < 0 ; xu = xrr
                                    >      l = x
                                                                f(xu)

                                   f(xru))


xl           xrl = xr
                           xr       xru = xr                          xu
              f(xlr)

                        sc = |(xr baru – xr lama)/ xr baru) * 100%
                        jika sc < εr maka x dicari adalah xr
     f(xl)              jika sc > εr maka ulangi langkah sebelumnya
Bisection method
Algoritma:
    Tentukan dua buah tebakan awal xl dan xu
    Cari nilai tengah antara xl dan xu, dengan rumusan xr = (xl + xu)/2
    Hitung f(xl) dan f(xr)
    Jika f(xl) * f(xr) > 0 maka xl baru = xr
    Jika f(xl) * f(xr) < 0 maka xu baru = xr
    Ulangi langkah 2 s.d. 5
    Bandingkan harga xr yang lama dengan yang baru
    Jika harga perbandingan (harga kesalahan relatif) sudah lebih
     kecil dari yang dinginkan maka harga x (akar persamaan dicari)
     adalah harga xr terakhir
    Jika belum memenuhi syarat maka ulangi langkah 1 s.d. 6
     sampai syarat no. 7 terpenuhi
Posisi salah atau palsu (Regula
Falsi)
            xr = (xu f(xl) - xl f(xu)) / (f(xl)-f(xu))

            f(xl)*f(xr) > 0 ; xl = xr                    f(xu)

                                                  f(x)




   xl        xrl = xr xr
                                                           xu

              f(xlr)           sc = |(xr baru – xr lama)/ xr baru) * 100%
                               jika sc < εr maka x dicari adalah xr
    f(xl)                      jika sc > εr maka ulangi langkah sebelumnya
Posisi salah atau palsu
   Cari nilai xr dengan rumus
            xr = (xuf(xl)-xlf(xu))/(f(xl)-f(xu))
   Selanjutnya gunakan algoritma bisection
Iterasi satu titik sederhana
                                       f(x)=0;
                                       x=g(x)




                                           f(x)



              x1 x3   x2 x0


                                           f(x)

         sc = |(xi+1 – xi)/ xi+1) * 100%
         jika sc < εr maka x dicari adalah xi+1
         jika sc > εr maka ulangi langkah sebelumnya
Iterasi satu titik sederhana
1.   Buat fungsi sehingga menjadi f(x)=0
2.   Gunakan aljabar sehingga fungsi menjadi
                    x = g(x)
4.   Ubah fungsi di atas menjadi
                    xi+1 = g(xi)
    Lakukan iterasi pertama dengan harga xi = harga tebakan awal
    Lakukan iterasi kedua dengan menggunakan harga x yang diperoleh dari
     iterasi pertama
    Bandingkan hasil yang diperoleh dari iterasi kedua dgn iterasi pertama
    Jika hasilnya masih di atas dari kesalahan relatif yang dikehendaki ulangi
     langkah ke 4 s.d. ke 6
    Jika hasilnya di bawah kesalahan relatif yg dikehendaki akhiri perhitungan
    Hasil akhir adalah nilai x terakhir yang diperoleh
Newton Rhapson
             xi+1 = xi – f(xi)/f’(xi)




                                        f(x0)
                                                       f(x)



               f(x2)
     x1
                   x2                           x0

                    sc = |(xi+1 – xi)/ xi+1) * 100%
     f(x1)
                    jika sc < εr maka x dicari adalah xi+1
                    jika sc > εr maka ulangi langkah sebelumnya
Newton Rhapson
     Cari turunan dari f(x)
     Buat tebakan awal xi
     Cari nilai dari f(xi) dan f’(xi)
     Cari nilai xi+1 dengan rumus sbb:
         xi+1 = xi – f(xi)/f’(xi)
6.    Ulangi langkah 3 dengan harga x yang didapat pada iterasi
      pertama
7.    Bandingkan nilai x terakhir dengan x sebelumnya
8.    Jika kesalahan relatif lebih besar dari yang dikehendaki, ulangi
      langkah 3 s.d. 6
9.    Jika kesalahan relatif sudah lebih kecil dari yang dikehendaki
      berhenti menghitung
10.   Nilai x yang dicari adalah nilai x yang terakhir
Secant
         xi+1=xi – (f(xi)(xi – xi-1))/(f(xi) – f(xi-1))




                                                     f(x -1)
                                                                 f(x)
                                   f(x0)



           x1                              x0
                        x2                                x -1
                f(x1)
                             sc = |(xi+1 – xi)/ xi+1) * 100%
                             jika sc < εr maka x dicari adalah xi+1
                             jika sc > εr maka ulangi langkah sebelumnya
Secant
    Tentukan nilai xi dan xi-1
    cari nilai f(xi) dan f(xi-1)
    Cari nilai xi+1 dengan rumus sbb:
       xi+1=xi – (f(xi)(xi – xi-1))/(f(xi) – f(xi-1))
5.   Lakukan langkah langkah seperti metode
     newton rhapson (5 s.d. 9)

More Related Content

What's hot

Turunan fungsi aljabar microsoft office world
Turunan fungsi aljabar microsoft office worldTurunan fungsi aljabar microsoft office world
Turunan fungsi aljabar microsoft office world
ekan candra
 
Turunan trigonometri
Turunan trigonometriTurunan trigonometri
Turunan trigonometri
Eko Supriyadi
 
Akar akar persamaan non linier
Akar akar persamaan non linierAkar akar persamaan non linier
Akar akar persamaan non linier
Alen Pepa
 
limit fungsi
limit fungsilimit fungsi
limit fungsi
mfebri26
 
Titik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrim
Titik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrimTitik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrim
Titik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrim
Nova Muryani
 
Turunan fungsi-lengkap
Turunan fungsi-lengkapTurunan fungsi-lengkap
Turunan fungsi-lengkap
kutungy
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
18041996
 

What's hot (20)

Limit fungsi...
Limit fungsi...Limit fungsi...
Limit fungsi...
 
Turunan fungsi aljabar microsoft office world
Turunan fungsi aljabar microsoft office worldTurunan fungsi aljabar microsoft office world
Turunan fungsi aljabar microsoft office world
 
Turunan trigonometri
Turunan trigonometriTurunan trigonometri
Turunan trigonometri
 
Akar akar persamaan non linier
Akar akar persamaan non linierAkar akar persamaan non linier
Akar akar persamaan non linier
 
Materi Turunan
Materi TurunanMateri Turunan
Materi Turunan
 
limit fungsi
limit fungsilimit fungsi
limit fungsi
 
Titik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrim
Titik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrimTitik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrim
Titik stasioner suatu fungsi dan jenis jenis ekstrim
 
Akar persamaan
Akar persamaanAkar persamaan
Akar persamaan
 
Turunan fungsi-lengkap
Turunan fungsi-lengkapTurunan fungsi-lengkap
Turunan fungsi-lengkap
 
Ppt nilai stationer & jenisnya kelas xi ipa
Ppt nilai stationer & jenisnya kelas xi ipaPpt nilai stationer & jenisnya kelas xi ipa
Ppt nilai stationer & jenisnya kelas xi ipa
 
Pertemuan 2 limit dan kontinuitas
Pertemuan 2   limit dan kontinuitasPertemuan 2   limit dan kontinuitas
Pertemuan 2 limit dan kontinuitas
 
Limitkekontinuan stt-b (versi 2)
Limitkekontinuan stt-b (versi 2)Limitkekontinuan stt-b (versi 2)
Limitkekontinuan stt-b (versi 2)
 
L i m i t
L i m i tL i m i t
L i m i t
 
Kalkulus
KalkulusKalkulus
Kalkulus
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
Turunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi Trigonometri
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Fungsi turunan-aljabar matematika
Fungsi turunan-aljabar matematikaFungsi turunan-aljabar matematika
Fungsi turunan-aljabar matematika
 
turunan
turunanturunan
turunan
 
Teorema faktor
Teorema faktorTeorema faktor
Teorema faktor
 

Similar to Metode numerik

Ringkasanturunanfungsi
RingkasanturunanfungsiRingkasanturunanfungsi
Ringkasanturunanfungsi
Triative
 
Praktikum2 7
Praktikum2 7Praktikum2 7
Praktikum2 7
Alen Pepa
 
Bab 3-turunan
Bab 3-turunanBab 3-turunan
Bab 3-turunan
chasib
 

Similar to Metode numerik (20)

akarakarpersamaannonlinier-140220044419-phpapp01 (1).ppt
akarakarpersamaannonlinier-140220044419-phpapp01 (1).pptakarakarpersamaannonlinier-140220044419-phpapp01 (1).ppt
akarakarpersamaannonlinier-140220044419-phpapp01 (1).ppt
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier
 
04 turunan
04 turunan04 turunan
04 turunan
 
Andi navira
Andi naviraAndi navira
Andi navira
 
Optimisasi Fungsi Dengan Satu Variabel Bebas
Optimisasi Fungsi Dengan Satu Variabel BebasOptimisasi Fungsi Dengan Satu Variabel Bebas
Optimisasi Fungsi Dengan Satu Variabel Bebas
 
Kul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsiKul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsi
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non linier
 
Ringkasanturunanfungsi
RingkasanturunanfungsiRingkasanturunanfungsi
Ringkasanturunanfungsi
 
Kalkulus modul vi kontinuitas
Kalkulus modul vi kontinuitasKalkulus modul vi kontinuitas
Kalkulus modul vi kontinuitas
 
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxBAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Praktikum2 7
Praktikum2 7Praktikum2 7
Praktikum2 7
 
Metnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressedMetnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressed
 
Bab 3-turunan
Bab 3-turunanBab 3-turunan
Bab 3-turunan
 
Fungsi Pecah
Fungsi PecahFungsi Pecah
Fungsi Pecah
 
11 algo akarpersamaan
11 algo akarpersamaan11 algo akarpersamaan
11 algo akarpersamaan
 
Met num 4-1
Met num 4-1Met num 4-1
Met num 4-1
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Metode numerik

  • 1. Metode Numerik Moch. Arif Wicaksono SSi. MT.
  • 2. Mencari akar persamaan  Metode akolade (tertutup)  Bisection Method (metoda bagi dua)  Posisi Salah atau palsu  Metode terbuka  Iterasi satu titik sederhana  Newton Rhapson  Secant
  • 3. Metode Bisection xr = (xl + xu)/2 f(x) f(xl)*f(xr) < 0 ; xu = xrr > l = x f(xu) f(xru)) xl xrl = xr xr xru = xr xu f(xlr) sc = |(xr baru – xr lama)/ xr baru) * 100% jika sc < εr maka x dicari adalah xr f(xl) jika sc > εr maka ulangi langkah sebelumnya
  • 4. Bisection method Algoritma:  Tentukan dua buah tebakan awal xl dan xu  Cari nilai tengah antara xl dan xu, dengan rumusan xr = (xl + xu)/2  Hitung f(xl) dan f(xr)  Jika f(xl) * f(xr) > 0 maka xl baru = xr  Jika f(xl) * f(xr) < 0 maka xu baru = xr  Ulangi langkah 2 s.d. 5  Bandingkan harga xr yang lama dengan yang baru  Jika harga perbandingan (harga kesalahan relatif) sudah lebih kecil dari yang dinginkan maka harga x (akar persamaan dicari) adalah harga xr terakhir  Jika belum memenuhi syarat maka ulangi langkah 1 s.d. 6 sampai syarat no. 7 terpenuhi
  • 5. Posisi salah atau palsu (Regula Falsi) xr = (xu f(xl) - xl f(xu)) / (f(xl)-f(xu)) f(xl)*f(xr) > 0 ; xl = xr f(xu) f(x) xl xrl = xr xr xu f(xlr) sc = |(xr baru – xr lama)/ xr baru) * 100% jika sc < εr maka x dicari adalah xr f(xl) jika sc > εr maka ulangi langkah sebelumnya
  • 6. Posisi salah atau palsu  Cari nilai xr dengan rumus xr = (xuf(xl)-xlf(xu))/(f(xl)-f(xu))  Selanjutnya gunakan algoritma bisection
  • 7. Iterasi satu titik sederhana f(x)=0; x=g(x) f(x) x1 x3 x2 x0 f(x) sc = |(xi+1 – xi)/ xi+1) * 100% jika sc < εr maka x dicari adalah xi+1 jika sc > εr maka ulangi langkah sebelumnya
  • 8. Iterasi satu titik sederhana 1. Buat fungsi sehingga menjadi f(x)=0 2. Gunakan aljabar sehingga fungsi menjadi x = g(x) 4. Ubah fungsi di atas menjadi xi+1 = g(xi)  Lakukan iterasi pertama dengan harga xi = harga tebakan awal  Lakukan iterasi kedua dengan menggunakan harga x yang diperoleh dari iterasi pertama  Bandingkan hasil yang diperoleh dari iterasi kedua dgn iterasi pertama  Jika hasilnya masih di atas dari kesalahan relatif yang dikehendaki ulangi langkah ke 4 s.d. ke 6  Jika hasilnya di bawah kesalahan relatif yg dikehendaki akhiri perhitungan  Hasil akhir adalah nilai x terakhir yang diperoleh
  • 9. Newton Rhapson xi+1 = xi – f(xi)/f’(xi) f(x0) f(x) f(x2) x1 x2 x0 sc = |(xi+1 – xi)/ xi+1) * 100% f(x1) jika sc < εr maka x dicari adalah xi+1 jika sc > εr maka ulangi langkah sebelumnya
  • 10. Newton Rhapson  Cari turunan dari f(x)  Buat tebakan awal xi  Cari nilai dari f(xi) dan f’(xi)  Cari nilai xi+1 dengan rumus sbb: xi+1 = xi – f(xi)/f’(xi) 6. Ulangi langkah 3 dengan harga x yang didapat pada iterasi pertama 7. Bandingkan nilai x terakhir dengan x sebelumnya 8. Jika kesalahan relatif lebih besar dari yang dikehendaki, ulangi langkah 3 s.d. 6 9. Jika kesalahan relatif sudah lebih kecil dari yang dikehendaki berhenti menghitung 10. Nilai x yang dicari adalah nilai x yang terakhir
  • 11. Secant xi+1=xi – (f(xi)(xi – xi-1))/(f(xi) – f(xi-1)) f(x -1) f(x) f(x0) x1 x0 x2 x -1 f(x1) sc = |(xi+1 – xi)/ xi+1) * 100% jika sc < εr maka x dicari adalah xi+1 jika sc > εr maka ulangi langkah sebelumnya
  • 12. Secant  Tentukan nilai xi dan xi-1  cari nilai f(xi) dan f(xi-1)  Cari nilai xi+1 dengan rumus sbb: xi+1=xi – (f(xi)(xi – xi-1))/(f(xi) – f(xi-1)) 5. Lakukan langkah langkah seperti metode newton rhapson (5 s.d. 9)