2. Wireless adalah suatu koneksi antar satu perangkat
dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan kabel.
Wireless LAN adalah suatu jaringan komputer yang
saling terhubung melalui tanpa kabel. Local Area
Network dari komputer maupun dari peralatan lainnya
dapat dikembangkan lewat sinyal radio atau gelombang
cahaya. Teknologi Wireless LAN ada yang
menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan
menerima data tanpa adanya membutuhan kabel untuk
saling menghubungkan. Akibatnya pengguna
mempunyai fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung
pada suatu tempat atau lokasi.
3. Kelebihan dari WLAN :
1. Mobilitas Tinggi
2. Kemudahan dan kecepatan instalasi
3. Menurunkan biaya kepemilikan
4. Fleksibel
5. Scalable
4. Kekurangan dari WLAN :
1. Delay yang besar
2. Biaya peralatan mahal
3. Adanya masalah propagasi radio seperti
terhalang, terpantul, dan banyak sumber
interferensi
5. Kapasitas jaringan menghadapi
keterbatasan spektrum
6. Keamanan / kerahasiaan data kurang
terjamin
5. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun
WLAN, seperti :
Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun. Dalam hal ini,
adalah melihat kebutuhan akan jaringan yang akan dibangun
nantinya. Jangan sampai pembangunan WLAN memakan
biaya yang besar, sementara penggunaannya hanya terbatas
untuk beberapa client saja. Meski bisa dijadikan sebagai
investasi jangka panjang, akan tetapi akan jauh lebih bijak
jika hanya untuk menghubungkan beberapa PC/Laptop
menggunakan media komunikasi Add Hock (peer to peer)
Sistem keamanan. Sistem keamanan ini penting dalam
sebuah jaringan WLAN. Sebab WLAN merupakan sebuah
jaringan yang rentan terhadap serangan dari luar karena
komunikasinya menggunakan sinyal radio/gelombang yang
bisa ditangkap oleh client ‘x’ pada area-area tertentu.
Sistem keamanan ini penting karena jalur komunikasi data
bisa saja berisi data-data rahasia dan penting, sehingga
orang tidak bisa masuk kecuali melalui ijin akses yang telah
distandarkan.
Koneksi yang akan dikembangkan. Meskipun secara umum,
akses point mampu menampung hingga ratusan klien
dibawahnya, akan tetapi secara prosedur, para vendor
penyedia piranti akses point merekomendasikan belasan
hingga 40-an client yang boleh terhubung dalam sebuah
layanan WLAN. Hal ini berpengaruh pada tingkat kecepatan
dan pembagian hak akses pada jaringan yang tersedia.
6. Komponen pada WLAN
Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya
diperlukan empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu :
Access Point
Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau
dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikempangkan
milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai
konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang
akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan
dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC
atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface
ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun
interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran
dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN
Adaptor USB.
Mobile/Desktop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang
media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
Antena External, digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena
ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng