2. PENDAHULUAN
• Pada jaman dahulu seorang bangsawan Inggris bernama John
Montagu meminta juru masaknya untuk membuatkan
makanan kecil yang bisa dimakan dibawa ketempatnya
bermain. Ia menghendaki makanan ini bisa dimakan sambil
bermain. Juru masak membuatkan dua iris roti dengan
menyisipkan seiris keju. Makanan yang dibuat juru masak ini
kemudian populer dengan nama "sandwich" dan bangsawan
tersebut terkenal dengan julukan "Earl of Sandwich" atau
bangsawan sandwich.
• Sandwich sampai saat ini dimakan sebagai makanan selingan
(snack) untuk orang-orang yang tidak punya cukup waktu
untuk makan.
3. PENGERTIAN SANDWICH
• "Sandwich" foodstuff composed of two slices
of buttered bead with some edible substance
betwen (Larousse Gastronomique)
• Sandwich pada umumnya dibuat dari dua iris
roti dan diantaranya diletakan makanan lain
sebagai pengisi.
• Sandwich dapat diartikan sebagai suatu
makanan yang dibuat dari beberapa iris roti
dimana diantaranya diatur atau diletakkan
makanan lain sebagai isian atau filling
4. KOMPOSISI SANDWICH
Bread / Roti
Roti yang digunakan membuat sandwich disebut"sandwich bread" yang bentuknya
segi empat panjang.Meski jenis-jenis roti lain dapat juga digunakan,seperti rolls
bread,bun dan french bread
Spread / olesan
Berupa bahan makanan yang lembek atau setengah kental yang dioleskan pada
permukaan roti. Spread berfungsi sebagai pemberi rasa,bahan perekat dan
penambah gizi pada sandwich.
Filling / isian
Merupakan bahan makanan yang akan diletakkan atau diatur pada roti atau
diantara kedua irisan roti yang akan dibuat sandwich. Pada umumnya nama
sandwich sesuai dengan bahan yang dipergunakan sebagai filling
Garnish / hiasan
Garnish dibuat dari bahan makanan yang menyertai sandwich dan atau memberi
hiasan pada sandwich sehingga sandwich tampak menarik dan merangsang selera
makan. Garnis yang dipergunakan sebaiknya sederhana, dapat dimakan dan
mempunyai rasa sesuai dengan filling yang digunakan.Sehingga selain sebagai
garnis juga dapat menambah rasa dan kadar gizi pada sandwich
5. STANDART
• Sandwich yang baik ditentukan oleh:
–Roti yang dipergunakan harus segar dan
padat,sehingga sandwich tidak hancur atau patah
saat diambil.
–Filling yang dipergunakan tidak ada yang meleleh
keluar atau begantungan di bagian tepi sandwich.
–Sandwich dipotong harus lurus, rata dan masing-masing
potongan merupakan satu kesatuan.
6. JENIS SANDWICH
Dapat dibedakan menurut:
Temperatur sandwich saat dihidangkan.
a)Cold sandwich,dibuat dan dihidangkan dingin sekitar 15 derajat
celcius. Meski bahan-bahan yang dipergunakan dimasak terlebih dahulu
kemudian didinginkan sebelum diolah menjadi sandwich.
b)Hot sandwich, dibuat dan dihidangkan panas.
Berdasarkan cara menghidangkan.
a)Open sandwich,adalah sandwich dengan satu iris roti dan fillingnya
diatur diatasnya tanpa roti lain yang menutupi fillingnya.
b)Closed sandwich, sandwich ini menpergunakan lebih dari satu iris
roti dan dihidangkan tertutup, satu iris roti diletakkan diatasnya sebagai
penutup.
7. TEHNIK PEMBUATAN
SANDWICH
• Sebagai makanan selingan dan dimakan oleh orang yang tidak
memiliki banyak waktu, maka sandwich sewajarnya
dihidangkan dengan cepat namun tidak berarti penampilan
dan rasa diabaikan.
• Tehnik yang baik untuk membuat sandwich dengan cepat
dengan mengurangi gerak yang tidak diperlukan,kerjakan
step yang sama pada sat yang sama "combining step rather
than by just plain hurrying up" Menyelesaikan satu step pada
saat yang bersamaan lebih menguntungkan dari pada
menyelesaikan satu persatu.
• Dalam pembuatan banyak sandwich ada metode yang disebut
"pullman method" , yaitu menggunakan roti yang diiris
memanjang kemudian diberi isi sebagaimana biasanya
kemudian dipotong.
8. Setelah filling diatur diantar irisan roti, perlu beberapa tindakan
agar sadwich tamapk lebih baik:
1. Trimming, memotong bagian-bagian yang tidak diperlukan
seperti bagian kulit yang keras atau bagian filling yang
menonjol keluar. Trimming dilakukan untuk mendapatkan
bentuk sandwich yang bagus.
2. Cutting, sandwich kadang-kadang perlu dipotong-potong
menjadi bagian yang lebih kecil,selain untuk memudahkan
dimakan juga untuk memudahkan pengaturan pada
tempatnya.
3. Arranging, tidak ada pola yang harus diikuti untuk mengatur
sandwich diatas piring tergantung pada pembuat
sandwichnya.
4. Garnishing, bertujuan untuk membuat penampilan sandwich
menjadi lebih baik dan menambah kalori dan nilai gizi. Yang
perlu diperhatikan dalam memberi garnis:
a)Garnis dapat dimakan langsung.
b)Sederhana dan menarik
c)Mempunyai rasa yang ringan dan sesuai dengan filling sandwich.
9. UKURAN PORSI
• Satu porsi sandwich pada umumnya
mempunyai berat 160-200 gram, yang terdiri
dari:
Bread : 50-60 gr
Spread : 10-15 gr
Filling : 60-75 gr
Garnish: 40-50 gr