1. 1

2. Definisi Kesehatan
 Kesehatan tidak hanya meliputi penyakit atau
kecacatan tetapi meliputi semua dimensi
yang berkaitan dengan tingkat atau keadaan
sejahtera (well being) dari individu atau
sekelompok populasi
2

3. Definisi Kesehatan
 Kesehatan bukan hanya suatu keadaan yang
statis saja, tetapi lebih banyak merupakan
suatu proses yang berkesinambungan: dari
fase yang paling rendah yaitu mati sampai
yang tertinggi yaitu sehat yang sempurna
3

4. Definisi Kesehatan
 Kesehatan merupakan konsep yang multi
dimensional dan bukan semata-mata tidak
berfungsinya organ-organ tubuh secara
biologis saja
4

5. Pengukuran Fungsi dan
Disfungsi
 Pengukuran ini didasarkan pada peran sosial
dari kesehatan dan kesakitan maupun peran
biologisnya
 Jadi kesehatan tidak diukur secara langsung
melainkan dengan melihat pengaruhnya
terhadap kemampuan seseorang dalam
menjalankan peran sosialnya secara normal
5

6. Pemeliharaan Kesehatan
 Pemeliharaan kesehatan mempunyai dua
elemen yaitu sebagai barang konsumsi dan
sebagai investasi
 Biaya untuk pemeliharaan kesehatan dapat
meningkat sesuai dengan pendapatan,
keadaan sakit juga dapat mempengaruhi
pendapatan
6

7. Pemeliharaan Kesehatan
 Pasien terlibat langsung baik dalam proses
produksi maupun dalam proses konsumsi
pemeliharaan kesehatan
 Keputusan untuk mengkonsumsi atau tidak
(berobat atau tidak) bisa mengakibatkan
keadaan yang tidak dapat diperbaiki kembali
7

8. Pelayanan Kesehatan
 Suatu aktifitas yang dikerjakan oleh setiap
orang maupun organisasi yang bergerak
dalam bidang kesehatan baik yang bersifat
barang maupun jasa
8

9. Pelayanan Kesehatan
 Menentukan biaya konsumsi
 Biaya tersebut ditanggung seluruhnya
 Menentukan benefitnya
 Mendapatkan manfaat
 Pengambilan keputusan
9

10. Public good dan Private
good
A. Public good
 Tidak ada persaingan
 Apabila dikonsumsi maka kemungkinan orang
lain juga mengkonsumsi
B. Private good
 Adanya persaingan
 Dimungkinkan hanya segelintir orang yang dpat
menikmatinya
10

11. Profit VS Not For Profit
A. Profit
 Mencari keuntungan
 Adanya batasan
B. Not for profit
 Sosial
 Tidak ada batasan
11

12. Pemerataan Mekanisme Pasar
 Pemerataan harus dilakukan dengan
berlawanan pola ketidak merataan distribusi
pendapatan
 Perilaku seseorang pada dasarnya
mempunyai keinginan pribadi dan selalu
mencari kepuasan yang setinggi-tingginya
 Hubungan terbalik antara pendapatan
dengan keadaan sakit
12

13. Persaingan dan Hambatan
 Pengawasan terhadap masuknya supplier ke
pasaran kesehatan untuk menjaga standar
dan mutu dan profesionalisme
 Kerugiannya supply menjadi berkurang dan
cenderung menaikkan harga
 Hambatan pasar: izin praktek, perizinan obat-
obatan dan farmasi, pengawasan pendirian
fasilitas baru
13

14. Skala Ekonomi dan Monopoli
 Keadaan terjadinya monopoli pada
pemeliharaan kesehatan
 Misalnya pada pabrik obat dan RS
 Jumlahnya terbatas
14

15. Keinginan Masyarakat
 Keadilan sosial
 Pemerataan (equity) pendapatan
 Berfungsinya pasar bebas dan peran
pemerintah
15

16. Peran Intervensi Pemerintah
 Berdasarkan azas efisiensi dan pemerataan
 Tindakan alokatif perlu dikembangkan untuk
memperbaiki kondisi persaingan
 Tindakan distributif untuk memperbaiki
distribusi sumber-sumber ekonomi yang
tidak diinginkan, misal pajak dan subsidi
16

17. Peran dan Intervensi
Pemerintah
 Peran yang lebih luas adalah mengatur dan
mengawasi sistem pemeliharaan kesehatan
mulai dari penyediaan dana untuk pelayanan
sampai penyediaan pelayanan kesehatan
untuk semua orang
17

18. 18
Terima Kasih