SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
K3 KELISTRIKAN INDUSTRI
Chardian Arguta-1051506
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA KELISTRIKAN INDUSTRI
I. Pengertian dan definisi K3
Terdapat beberapa pengertian dan definisi K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja) yang dapat diambil dari beberapa sumber, di
antaranya ialah pengertian dan definisi K3 menurut Filosofi, Keilmuan
serta menurut standar OHSAS 18001:2007.
Berikut adalah pengertian dan definisi K3 :
1. Filosofi (Mangkunegara)
Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan
manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju
masyarakat adil dan makmur.
2. Keilmuan
Semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran,
peledakan dan pencemaran lingkungan.
3. OHSAS 18001:2007
Semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan
dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor,
pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.
II. Tujuan K3 Kelistrikan
1. Menjamin kehandalan instalasi listrik sesuai tujuan penggunaanya
2. Mencegah timbulnya akibat listrik :
• Bahaya sentuhan langsung
• Bahaya sentuhan tidak langsung
• Bahaya kebakaran
Tujuan dari keselamatan kerja listrik adalah untuk melindungi tenaga kerja atau
orang dalam melaksanakan tugas-tugas atau adanya tegangan listrik
disekitarnya, baik dalam bentuk instalasi maupun jaringan.
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
K3 KELISTRIKAN INDUSTRI
Chardian Arguta-1051506
III. Dasar Keselamatan Listrik
• Dasar hukum mengenai persyaratan keselamatan listrik tertuang pada
Permen Tenaga Kerja No.Per. 04/MEN/1988.
• Undang undang no. 1 tahun 1970 adalah undang undang keselamatan
kerja, yang di dalamnya telah diatur pasal-pasal tentang keselamatan
kerja untuk pekerja-pekerja listrik.
IV. Prinsip-prinsip Keselamatan Pemasangan Listrik
• Harus sesuai dengan gambar rencana yang telah disyahkan
• Mengundahkan syarat-syarat yang telah ditetapkan (PUIL)
• Harus menggunakan tenaga terlatih
• Bertanggungjawab dan menjaga keselamatan dan kesehatan tenaga
kerjanya
• Orang yang diserahi tanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan
pemasangan instalasi listrik harus ahli dibidang listrik, memahami
peraturan listrik dan memiliki sertifikat dari instalasi yang berwenang.
• Instalasi listrik yang telah selesai dipasang harus diperiksa dan diuji
sebelum dialiri listrik oleh pegawai pengawas spesialis listrik
• Instalasi listrik yang telah dialiri listrik, instalatir masih terikat tanggung
jawab satu tahun atas kecelakaan termasuk kebakaran akibat kesalahan
pemasangan instalasi
• Harus ada pemeriksaan yang rutin terhadap isolator. Isolator yang retak,
terutama untuk tegangan menegah dan atau tegangan tinggi yang dapat
mengakibatkan gangguan dan dapat menimbulkan kecelakaan
• Seluruh instalasi listrik, tidak hanya bagian yang mudah terkena
gangguan saja, tetapi juga pengaman , pelindung dan perlengkapannya
harus terpelihara dengan baik
• Jangan membiarkan instalasi yang aus, penuaan atau mengalami
kerusakan. Segera lakukan penggantian.
• Isolator saklar minyak, transformator dan sebagainya pada waktunya
harus dibebaskan dari air, debu,arang dan zat asam, Antara lain dengan
cara penyaringan
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
K3 KELISTRIKAN INDUSTRI
Chardian Arguta-1051506
• Perlengkapan seperti relai lebih cepat terganggu kerusakannya. Oleh
sebab itu, harus sering dilakukan pengujian terhadapnya
• Dalam melakukan pemeliharaan, dilarang menggunakan perkakas kerja
dan bahan yang magnetic dekat dengan medan magnet perlengkapan
listrik
• Pelindung dan pengaman, yang selama pemeliharaan dibuka atau
dilepas, harus dipasang kembali pada posisi awalnya
• Dilarang menyimpan bahan yang mudah terbakar didaerah yang dapat
membahayakan instalasi listrik
• Diruang dengan bahaya ledakan tidak diijinkan mengadakan perbaikan
dan perluasan instalasi pada keadaan bertegangan, dan dalam keadaan
aman, perlengkapan listrik harus terpelihara dengan baik.
V. Persyaratan Instalasi Listrik
Tujuan persyaratan umum instalasi listrik ini adalah agar terselenggaranya
dengan baik instalasi listrik. Peraturan ini lebih diutamakan pada keselamatan
manusia terhadap bahaya sentuhan serta kejutan arus, keamanaan instalasi
listrik beserta perlengkapannya dan keamanan gedung serta isinya terhadap
kebakaran akibat listrik.
Syarat ini berlaku untuk semua instalasi arus kuat, baik mengenai
perencanaan, pemasangan pemeriksaan dan pengujian, pelayanan,
pemeliharaan maupun pengawasannya.
VI. Bahaya Listrik Terhadap Manusia
Penyebab terjadinya kecelakaan listrik, diantaranya:
• Kabel atau hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh
akan menimbulkan bahaya kejut
• Jaringan dengan hantaran telanjang
• Peralatan listrik yang rusak
• Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam,
apabila terjadi kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada
rangka atau body
• Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
K3 KELISTRIKAN INDUSTRI
Chardian Arguta-1051506
• Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya
sehingga dapat menimbulkan bahaya kebakaran
• Penyambungan peralatan listrik pada kotak kontak ( stop kontak) dengan
kotak tusuk lebih satu (bertumpuk).
VII. Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan Listrik
Korban kejut listrik akan merasa sedikit pusing atau ototnya lemas karena
arus listrik mengalir pada bagian tubuhnya. Kejut listrik juga dapat mematikan
korban.
Langkah-langkah untuk menolong korban dari kejut listrik tersebut:
• Cepat matikan tegangan suplai
Dengan menurunkan MBC lokasi atau menghubungsingkatkan sirkuit,
atau mencabut tusuk kontak dari kotak kontaknya.
Jika tegangan tidak dapat dimatikan, cepat lepaskan korban dari
kontak listrik dengan menggunakan alat-alat ini : kayu kering, tali
yang kuat atau kering, sabuk kulit, baju kering atau bahkan dengan
menendang dengan sepatu kulit
• Jauhkan korban dari area tersebut
• Perhatikan kondisi korban
Apakah masih bernafas atau sudah tidak? Lakukan PERNAFASAN
BUATAN bila korban tidak bernafas lagi
• Buatlah kondisi korban senyaman mungkin
mungkin korban harus ditutupi selimut agar hangat sebelum dilakukan
pertolongan lain bila perlu.
• Tingkat Bahaya Akibat Arus Listrik
Tidak semua korban akan meninggal akibat kejut listrik. Bila
diperhatikan dari besar arusnya maka kondisi korban akan terlihat
seperti pada table berikut:
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
K3 KELISTRIKAN INDUSTRI
Chardian Arguta-1051506
BESAR ARUS KONDISI KORBAN
0,5 mA Tidak terasa
3 mA Mulai kejang
15 mA Sulit melepaskan kontak
40 mA Otot kejang
Diatas 80 mA Tidak sadarkan diri sampai meninggal
atau bahkan hangus
• Pertolongan Pertama pada Korban Luka Bakar
Langkah-langkah untuk menolong korban terbakar adalah:
Cegah orang tersebut untuk berlari-lari
Lemparkan ke tanah
Matikan nyala api dengan membungkusnya dengan selimut
atau mengguling-gulingkan badannya ketanah
Bekas pakaian yang menempel pada kulit jangan dilepas dahulu
Kulit yang melepuh jangan dipecahkan
Balut luka dengan pembalut khusus (konsteril) dengan longgar
(hal ini tidak perlu bila lukanya sangat luas)
Jangan gunakan tepung, minyak, atau salep untuk luka bakar
Baringkan korban dengan kepala lebih rendah
Segera larikan kerumah sakit terdekat
VIII. Keselamatan Kerja Pada Kelistrikan
Langkah- langkah konkrit mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada
saat bekerja dengan aliran listrik:
• Memasang / melengkapi alat penangkal petir pada lokasi – lokasi kerja
tertentu (terbuka dan atau tinggi).
• Memberikan pelatihan kepada para pekerja antara lain meliputi: Menjelaskan
potensi bahaya yang mungkin terjadi
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
K3 KELISTRIKAN INDUSTRI
Chardian Arguta-1051506
• Menjelaskan cara penggunaan APD yang benar.
• Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, antara lain : sepatu boot dari
bahan karet atau berisolasi dan tidak diperkenankan dengan kaki telanjang.
• Memastikan tangan dan kaki tidak dalam kondisi basah pada waktu bekerja
yang berhubungan dengan instalasi listrik.
• Memasang / memberi tanda bahaya pada setiap peralatan instalasi listrik
yang mengandung risiko atau bahaya (voltage tinggi).
• Memastikan system pentanahan (grounding) untuk panel atau instalasi listrik
yang dipergunakan untuk bekerja sudah terpasang dengan baik.
• Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap panel atau instalasi listrik
lainnya, bila petugas pemeriksa menemukan pintu panel dalam keadaan
terbuka atau tidak terkunci maka petugas tersebut harus memeriksa
keadaan panel tersebut dan segera mengunci.
• Memeriksa kondisi kabel listrik, bila menemukan kabel listrik dalam kondisi
terkelupas atau sambungan tidak dibalut dengan isolasi harus segera
diperbaiki dengan membungkus kabel listrik tersebut dengan bahan isolator.
• Menempatkan dan mengatur sedemikian rupa terhadap jaringan atau
instalasi listrik untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja akibat listrik.
• Menyesuaikan ukuran dan kualitas kabel listrik yang dipergunakan
disesuaikan dengan kebutuhan.
• Pekerja yang tidak terlatih atau tidak ahli atau bukan instalatur tidak
diperkenankan melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan instalasi
listrik.
• Pada waktu memperbaiki instalasi listrik, memastikan aliran listrik dalam
kondisi mati dan memasang label / tanda peringatan pada panel atau switch
on/off “Aliran listrik Jangan Dihidupkan” untuk menghindari terjadinya
kecelakaan kerja akibat aliran listrik yang dihidupkan dengan tiba-tiba oleh
petugas yang lainnya atau pekerja.
• Memastikan bahwa alat-alat yang menggunakan aliran listrik harus sudah
dicabut dari stop kontak sebelum meninggalkan pekerjaan.
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
K3 KELISTRIKAN INDUSTRI
Chardian Arguta-1051506
IX. Lampiran
• Personal Danger Tag
• Tag Peralatan Rusak
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
K3 KELISTRIKAN INDUSTRI
Chardian Arguta-1051506
• Personal Pad Lock

More Related Content

What's hot

K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik Citra Guci
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arresteradiskurnia std
 
Sosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 ListrikSosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 Listriksuheri034
 
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisListrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisLianita Dian
 
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008Al Marson
 
Electrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyElectrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyYusrizal Azmi
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1Maulana Ilham Saputra
 

What's hot (20)

K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
DIstribusi Tenaga Listrik.pptx
DIstribusi Tenaga Listrik.pptxDIstribusi Tenaga Listrik.pptx
DIstribusi Tenaga Listrik.pptx
 
Presentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkkPresentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkk
 
Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester12.buku pedoman lightning arrester
12.buku pedoman lightning arrester
 
Sosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 ListrikSosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 Listrik
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisListrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
Presentasi k3-listrik.ppt
Presentasi k3-listrik.pptPresentasi k3-listrik.ppt
Presentasi k3-listrik.ppt
 
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
k3 fs instalasi listrik sesuai puil 2008
 
Electrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyElectrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & Safety
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptxPPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
 
Listrik ac dan dc
Listrik ac dan dcListrik ac dan dc
Listrik ac dan dc
 

Viewers also liked

Buku k3 a5
Buku k3 a5Buku k3 a5
Buku k3 a5Abdul YD
 
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...Ahmad Nalhadi
 
Teknik listrik industri jilid 1
Teknik listrik industri jilid 1Teknik listrik industri jilid 1
Teknik listrik industri jilid 1pergikekampus
 
Teknik pemenfaatan tenaga listrik
Teknik pemenfaatan tenaga listrikTeknik pemenfaatan tenaga listrik
Teknik pemenfaatan tenaga listrikdianekaputra
 
Generator report pada ak3 listrik
Generator report pada ak3 listrikGenerator report pada ak3 listrik
Generator report pada ak3 listrikFidri Chaerul Umam
 

Viewers also liked (11)

Sejarah listrik
Sejarah listrikSejarah listrik
Sejarah listrik
 
Shock listrik
Shock listrikShock listrik
Shock listrik
 
Keselamatan laboratorium
Keselamatan laboratorium Keselamatan laboratorium
Keselamatan laboratorium
 
Buku k3 a5
Buku k3 a5Buku k3 a5
Buku k3 a5
 
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Teknik listrik industri jilid 1
Teknik listrik industri jilid 1Teknik listrik industri jilid 1
Teknik listrik industri jilid 1
 
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
 
Teknik pemenfaatan tenaga listrik
Teknik pemenfaatan tenaga listrikTeknik pemenfaatan tenaga listrik
Teknik pemenfaatan tenaga listrik
 
Makalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhanaMakalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhana
 
Generator report pada ak3 listrik
Generator report pada ak3 listrikGenerator report pada ak3 listrik
Generator report pada ak3 listrik
 

Similar to K3 Kelistrikan Industri

keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.pptkeselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.pptariefrahman154541
 
Keselamatan elektrik
Keselamatan elektrikKeselamatan elektrik
Keselamatan elektrikapplied
 
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfKesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfJack132330
 
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxBahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxrhamset
 
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
 
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptxKeamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptxsrisetyanie91
 
K3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..pptK3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..pptRIYADIzubair
 
garis panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdf
garis panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdfgaris panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdf
garis panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdfmdshahdanmdshamsudin1
 
Rev Bu Andjar.pptx
Rev Bu Andjar.pptxRev Bu Andjar.pptx
Rev Bu Andjar.pptxHaliza25
 
01. K3 Kelistrikan..ppt
01. K3 Kelistrikan..ppt01. K3 Kelistrikan..ppt
01. K3 Kelistrikan..pptRIYADIzubair
 
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampangk3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampangAhmadMuhtadi11
 
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdfElectric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdfMTaufik23
 
Pengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikPengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikAliHafid3
 

Similar to K3 Kelistrikan Industri (20)

keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.pptkeselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
 
Keselamatan elektrik
Keselamatan elektrikKeselamatan elektrik
Keselamatan elektrik
 
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfKesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
 
1. k3
1. k31. k3
1. k3
 
k3-kelistrikan-2019.pptx
k3-kelistrikan-2019.pptxk3-kelistrikan-2019.pptx
k3-kelistrikan-2019.pptx
 
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxBahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
 
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
00_K3-01_Keselamatan & Kesehatan Kerja-1 (Listrik)_VST Pomala 2023_ATS_Duddy ...
 
norma K3 listrik.ppt
norma K3 listrik.pptnorma K3 listrik.ppt
norma K3 listrik.ppt
 
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptxKeamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
 
K3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..pptK3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..ppt
 
garis panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdf
garis panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdfgaris panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdf
garis panduan kaedah-kaedah keselamatan pengguna elektrik di musim banjir.pdf
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
 
Rev Bu Andjar.pptx
Rev Bu Andjar.pptxRev Bu Andjar.pptx
Rev Bu Andjar.pptx
 
Presentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptxPresentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptx
 
Bab 5 word
Bab 5 wordBab 5 word
Bab 5 word
 
01. K3 Kelistrikan..ppt
01. K3 Kelistrikan..ppt01. K3 Kelistrikan..ppt
01. K3 Kelistrikan..ppt
 
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampangk3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
k3listrik-200813021513 k3 listrik mudah dan gampang
 
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdfElectric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
 
Pengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikPengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrik
 

More from Chardian Arguta

Bisnis Milenial-Sharing Usaha Homestay
Bisnis Milenial-Sharing Usaha HomestayBisnis Milenial-Sharing Usaha Homestay
Bisnis Milenial-Sharing Usaha HomestayChardian Arguta
 
Pengalaman Migrasi Tarif Listrik R1 ke B1
Pengalaman Migrasi Tarif Listrik R1 ke B1Pengalaman Migrasi Tarif Listrik R1 ke B1
Pengalaman Migrasi Tarif Listrik R1 ke B1Chardian Arguta
 
Pengalaman membuat TDUP Rumah Charsy Homestay
Pengalaman membuat TDUP Rumah Charsy HomestayPengalaman membuat TDUP Rumah Charsy Homestay
Pengalaman membuat TDUP Rumah Charsy HomestayChardian Arguta
 
Proposal Tugas Akhir-D4 Polman Negeri Bangka Belitung
Proposal Tugas Akhir-D4 Polman Negeri Bangka BelitungProposal Tugas Akhir-D4 Polman Negeri Bangka Belitung
Proposal Tugas Akhir-D4 Polman Negeri Bangka BelitungChardian Arguta
 
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID Chardian Arguta
 
Perencanaan Kapasitas Perusahaan Manufaktur & Jasa
Perencanaan Kapasitas Perusahaan Manufaktur & JasaPerencanaan Kapasitas Perusahaan Manufaktur & Jasa
Perencanaan Kapasitas Perusahaan Manufaktur & JasaChardian Arguta
 
Keputusan Strategi Dalam Operasi
Keputusan Strategi Dalam OperasiKeputusan Strategi Dalam Operasi
Keputusan Strategi Dalam OperasiChardian Arguta
 
Micro Controller ATMEGA 8535
Micro Controller ATMEGA 8535Micro Controller ATMEGA 8535
Micro Controller ATMEGA 8535Chardian Arguta
 
Dasar Sistem Pengaturan-Matlab
Dasar Sistem Pengaturan-MatlabDasar Sistem Pengaturan-Matlab
Dasar Sistem Pengaturan-MatlabChardian Arguta
 
Running Text on LCD ATMEGA 8535
Running Text on LCD ATMEGA 8535Running Text on LCD ATMEGA 8535
Running Text on LCD ATMEGA 8535Chardian Arguta
 
Presentasi Makalah PLC Feed Ore System
Presentasi Makalah PLC Feed Ore SystemPresentasi Makalah PLC Feed Ore System
Presentasi Makalah PLC Feed Ore SystemChardian Arguta
 
Proposal Rumah Charsy Homestay
Proposal Rumah Charsy HomestayProposal Rumah Charsy Homestay
Proposal Rumah Charsy HomestayChardian Arguta
 

More from Chardian Arguta (14)

Bisnis Milenial-Sharing Usaha Homestay
Bisnis Milenial-Sharing Usaha HomestayBisnis Milenial-Sharing Usaha Homestay
Bisnis Milenial-Sharing Usaha Homestay
 
Pengalaman Migrasi Tarif Listrik R1 ke B1
Pengalaman Migrasi Tarif Listrik R1 ke B1Pengalaman Migrasi Tarif Listrik R1 ke B1
Pengalaman Migrasi Tarif Listrik R1 ke B1
 
Pengalaman membuat TDUP Rumah Charsy Homestay
Pengalaman membuat TDUP Rumah Charsy HomestayPengalaman membuat TDUP Rumah Charsy Homestay
Pengalaman membuat TDUP Rumah Charsy Homestay
 
Proposal Tugas Akhir-D4 Polman Negeri Bangka Belitung
Proposal Tugas Akhir-D4 Polman Negeri Bangka BelitungProposal Tugas Akhir-D4 Polman Negeri Bangka Belitung
Proposal Tugas Akhir-D4 Polman Negeri Bangka Belitung
 
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
 
Perencanaan Kapasitas Perusahaan Manufaktur & Jasa
Perencanaan Kapasitas Perusahaan Manufaktur & JasaPerencanaan Kapasitas Perusahaan Manufaktur & Jasa
Perencanaan Kapasitas Perusahaan Manufaktur & Jasa
 
Keputusan Strategi Dalam Operasi
Keputusan Strategi Dalam OperasiKeputusan Strategi Dalam Operasi
Keputusan Strategi Dalam Operasi
 
Management Operasi
Management OperasiManagement Operasi
Management Operasi
 
Micro Controller ATMEGA 8535
Micro Controller ATMEGA 8535Micro Controller ATMEGA 8535
Micro Controller ATMEGA 8535
 
Buck Boost Converter
Buck Boost ConverterBuck Boost Converter
Buck Boost Converter
 
Dasar Sistem Pengaturan-Matlab
Dasar Sistem Pengaturan-MatlabDasar Sistem Pengaturan-Matlab
Dasar Sistem Pengaturan-Matlab
 
Running Text on LCD ATMEGA 8535
Running Text on LCD ATMEGA 8535Running Text on LCD ATMEGA 8535
Running Text on LCD ATMEGA 8535
 
Presentasi Makalah PLC Feed Ore System
Presentasi Makalah PLC Feed Ore SystemPresentasi Makalah PLC Feed Ore System
Presentasi Makalah PLC Feed Ore System
 
Proposal Rumah Charsy Homestay
Proposal Rumah Charsy HomestayProposal Rumah Charsy Homestay
Proposal Rumah Charsy Homestay
 

Recently uploaded

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

K3 Kelistrikan Industri

  • 1. POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG K3 KELISTRIKAN INDUSTRI Chardian Arguta-1051506 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA KELISTRIKAN INDUSTRI I. Pengertian dan definisi K3 Terdapat beberapa pengertian dan definisi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang dapat diambil dari beberapa sumber, di antaranya ialah pengertian dan definisi K3 menurut Filosofi, Keilmuan serta menurut standar OHSAS 18001:2007. Berikut adalah pengertian dan definisi K3 : 1. Filosofi (Mangkunegara) Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. 2. Keilmuan Semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan. 3. OHSAS 18001:2007 Semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja. II. Tujuan K3 Kelistrikan 1. Menjamin kehandalan instalasi listrik sesuai tujuan penggunaanya 2. Mencegah timbulnya akibat listrik : • Bahaya sentuhan langsung • Bahaya sentuhan tidak langsung • Bahaya kebakaran Tujuan dari keselamatan kerja listrik adalah untuk melindungi tenaga kerja atau orang dalam melaksanakan tugas-tugas atau adanya tegangan listrik disekitarnya, baik dalam bentuk instalasi maupun jaringan.
  • 2. POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG K3 KELISTRIKAN INDUSTRI Chardian Arguta-1051506 III. Dasar Keselamatan Listrik • Dasar hukum mengenai persyaratan keselamatan listrik tertuang pada Permen Tenaga Kerja No.Per. 04/MEN/1988. • Undang undang no. 1 tahun 1970 adalah undang undang keselamatan kerja, yang di dalamnya telah diatur pasal-pasal tentang keselamatan kerja untuk pekerja-pekerja listrik. IV. Prinsip-prinsip Keselamatan Pemasangan Listrik • Harus sesuai dengan gambar rencana yang telah disyahkan • Mengundahkan syarat-syarat yang telah ditetapkan (PUIL) • Harus menggunakan tenaga terlatih • Bertanggungjawab dan menjaga keselamatan dan kesehatan tenaga kerjanya • Orang yang diserahi tanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus ahli dibidang listrik, memahami peraturan listrik dan memiliki sertifikat dari instalasi yang berwenang. • Instalasi listrik yang telah selesai dipasang harus diperiksa dan diuji sebelum dialiri listrik oleh pegawai pengawas spesialis listrik • Instalasi listrik yang telah dialiri listrik, instalatir masih terikat tanggung jawab satu tahun atas kecelakaan termasuk kebakaran akibat kesalahan pemasangan instalasi • Harus ada pemeriksaan yang rutin terhadap isolator. Isolator yang retak, terutama untuk tegangan menegah dan atau tegangan tinggi yang dapat mengakibatkan gangguan dan dapat menimbulkan kecelakaan • Seluruh instalasi listrik, tidak hanya bagian yang mudah terkena gangguan saja, tetapi juga pengaman , pelindung dan perlengkapannya harus terpelihara dengan baik • Jangan membiarkan instalasi yang aus, penuaan atau mengalami kerusakan. Segera lakukan penggantian. • Isolator saklar minyak, transformator dan sebagainya pada waktunya harus dibebaskan dari air, debu,arang dan zat asam, Antara lain dengan cara penyaringan
  • 3. POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG K3 KELISTRIKAN INDUSTRI Chardian Arguta-1051506 • Perlengkapan seperti relai lebih cepat terganggu kerusakannya. Oleh sebab itu, harus sering dilakukan pengujian terhadapnya • Dalam melakukan pemeliharaan, dilarang menggunakan perkakas kerja dan bahan yang magnetic dekat dengan medan magnet perlengkapan listrik • Pelindung dan pengaman, yang selama pemeliharaan dibuka atau dilepas, harus dipasang kembali pada posisi awalnya • Dilarang menyimpan bahan yang mudah terbakar didaerah yang dapat membahayakan instalasi listrik • Diruang dengan bahaya ledakan tidak diijinkan mengadakan perbaikan dan perluasan instalasi pada keadaan bertegangan, dan dalam keadaan aman, perlengkapan listrik harus terpelihara dengan baik. V. Persyaratan Instalasi Listrik Tujuan persyaratan umum instalasi listrik ini adalah agar terselenggaranya dengan baik instalasi listrik. Peraturan ini lebih diutamakan pada keselamatan manusia terhadap bahaya sentuhan serta kejutan arus, keamanaan instalasi listrik beserta perlengkapannya dan keamanan gedung serta isinya terhadap kebakaran akibat listrik. Syarat ini berlaku untuk semua instalasi arus kuat, baik mengenai perencanaan, pemasangan pemeriksaan dan pengujian, pelayanan, pemeliharaan maupun pengawasannya. VI. Bahaya Listrik Terhadap Manusia Penyebab terjadinya kecelakaan listrik, diantaranya: • Kabel atau hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut • Jaringan dengan hantaran telanjang • Peralatan listrik yang rusak • Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body • Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka
  • 4. POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG K3 KELISTRIKAN INDUSTRI Chardian Arguta-1051506 • Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat menimbulkan bahaya kebakaran • Penyambungan peralatan listrik pada kotak kontak ( stop kontak) dengan kotak tusuk lebih satu (bertumpuk). VII. Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan Listrik Korban kejut listrik akan merasa sedikit pusing atau ototnya lemas karena arus listrik mengalir pada bagian tubuhnya. Kejut listrik juga dapat mematikan korban. Langkah-langkah untuk menolong korban dari kejut listrik tersebut: • Cepat matikan tegangan suplai Dengan menurunkan MBC lokasi atau menghubungsingkatkan sirkuit, atau mencabut tusuk kontak dari kotak kontaknya. Jika tegangan tidak dapat dimatikan, cepat lepaskan korban dari kontak listrik dengan menggunakan alat-alat ini : kayu kering, tali yang kuat atau kering, sabuk kulit, baju kering atau bahkan dengan menendang dengan sepatu kulit • Jauhkan korban dari area tersebut • Perhatikan kondisi korban Apakah masih bernafas atau sudah tidak? Lakukan PERNAFASAN BUATAN bila korban tidak bernafas lagi • Buatlah kondisi korban senyaman mungkin mungkin korban harus ditutupi selimut agar hangat sebelum dilakukan pertolongan lain bila perlu. • Tingkat Bahaya Akibat Arus Listrik Tidak semua korban akan meninggal akibat kejut listrik. Bila diperhatikan dari besar arusnya maka kondisi korban akan terlihat seperti pada table berikut:
  • 5. POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG K3 KELISTRIKAN INDUSTRI Chardian Arguta-1051506 BESAR ARUS KONDISI KORBAN 0,5 mA Tidak terasa 3 mA Mulai kejang 15 mA Sulit melepaskan kontak 40 mA Otot kejang Diatas 80 mA Tidak sadarkan diri sampai meninggal atau bahkan hangus • Pertolongan Pertama pada Korban Luka Bakar Langkah-langkah untuk menolong korban terbakar adalah: Cegah orang tersebut untuk berlari-lari Lemparkan ke tanah Matikan nyala api dengan membungkusnya dengan selimut atau mengguling-gulingkan badannya ketanah Bekas pakaian yang menempel pada kulit jangan dilepas dahulu Kulit yang melepuh jangan dipecahkan Balut luka dengan pembalut khusus (konsteril) dengan longgar (hal ini tidak perlu bila lukanya sangat luas) Jangan gunakan tepung, minyak, atau salep untuk luka bakar Baringkan korban dengan kepala lebih rendah Segera larikan kerumah sakit terdekat VIII. Keselamatan Kerja Pada Kelistrikan Langkah- langkah konkrit mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada saat bekerja dengan aliran listrik: • Memasang / melengkapi alat penangkal petir pada lokasi – lokasi kerja tertentu (terbuka dan atau tinggi). • Memberikan pelatihan kepada para pekerja antara lain meliputi: Menjelaskan potensi bahaya yang mungkin terjadi
  • 6. POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG K3 KELISTRIKAN INDUSTRI Chardian Arguta-1051506 • Menjelaskan cara penggunaan APD yang benar. • Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, antara lain : sepatu boot dari bahan karet atau berisolasi dan tidak diperkenankan dengan kaki telanjang. • Memastikan tangan dan kaki tidak dalam kondisi basah pada waktu bekerja yang berhubungan dengan instalasi listrik. • Memasang / memberi tanda bahaya pada setiap peralatan instalasi listrik yang mengandung risiko atau bahaya (voltage tinggi). • Memastikan system pentanahan (grounding) untuk panel atau instalasi listrik yang dipergunakan untuk bekerja sudah terpasang dengan baik. • Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap panel atau instalasi listrik lainnya, bila petugas pemeriksa menemukan pintu panel dalam keadaan terbuka atau tidak terkunci maka petugas tersebut harus memeriksa keadaan panel tersebut dan segera mengunci. • Memeriksa kondisi kabel listrik, bila menemukan kabel listrik dalam kondisi terkelupas atau sambungan tidak dibalut dengan isolasi harus segera diperbaiki dengan membungkus kabel listrik tersebut dengan bahan isolator. • Menempatkan dan mengatur sedemikian rupa terhadap jaringan atau instalasi listrik untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja akibat listrik. • Menyesuaikan ukuran dan kualitas kabel listrik yang dipergunakan disesuaikan dengan kebutuhan. • Pekerja yang tidak terlatih atau tidak ahli atau bukan instalatur tidak diperkenankan melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan instalasi listrik. • Pada waktu memperbaiki instalasi listrik, memastikan aliran listrik dalam kondisi mati dan memasang label / tanda peringatan pada panel atau switch on/off “Aliran listrik Jangan Dihidupkan” untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja akibat aliran listrik yang dihidupkan dengan tiba-tiba oleh petugas yang lainnya atau pekerja. • Memastikan bahwa alat-alat yang menggunakan aliran listrik harus sudah dicabut dari stop kontak sebelum meninggalkan pekerjaan.
  • 7. POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG K3 KELISTRIKAN INDUSTRI Chardian Arguta-1051506 IX. Lampiran • Personal Danger Tag • Tag Peralatan Rusak
  • 8. POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG K3 KELISTRIKAN INDUSTRI Chardian Arguta-1051506 • Personal Pad Lock