TPB

2. LC-MS :
 Teknik analisis kimia yang menggabungkan
kemampuan pemisahn fisik dari
kromatografi cair (HPLC) dengan
kemampuan analisis masa dari spektrometri
massa.
 Teknik yang digunakan untuk banyak
analisis yang memerlukan sensitifitas dan
spesifisitas yang sangat tinggi.
 Berorientasi pada deteksi spesifik dan
identifikasi potensi bahan kimia terhadap
bahan kimia lainnya (dalam campuran
yang kompleks)
 Detektor dari kolom LC dihapus dan memasang kolom untuk
antarmuka dengan MS
 Pada banyak kasus antar muka yang digunakan pada LC-MS
adalah sumber ion

3.  HPLC
 Sumber Ion/interface
 Analyzer Massa
 Detektor

4. Diagram skema LC-MS

5.  LC-MS adalah dua alat yang digabungkan menjadi
satu, yang berfungsi untuk memisahkan beberapa
senyawa atau campuran senyawa berdasarkan
kepolarannya (prinsip kerja LC), dimana setelah
campuran senyawa tersebut terpisah, maka senyawa
yang murni tersebut akan diidentifikasi berat
moleculnya (MS).
 Elektrospray ionisasi (ESI) adalah salah satu methode
untuk mendapatkan berat molekul yang digunakan
dalam LC-MS dimana jika pada metode biasanya
menggunakan fragmentasi (pemecahan molekul),
maka pada metode ESI menggunakan spray
(Penyemprotan). AKibatnya tidak akan ditemukan
fragmen –fragmen dari molekul tersebut.

11.  Pengembangan Metode pengukuran vitamin B1, B2 dan B9 secara
simultan dalam tepung terigu menggunakan LC-MS/MS (Adisam ,
2012)
Kromatogram sampel vitamin B1, B2 dan B9

12. Kromatogram standar dari vitaminB1, B2 dan B9