Dokumen tersebut membahas tiga jenis infeksi yang dapat terjadi pada jantung, yaitu perikarditis (peradangan lapisan pelindung jantung), miokarditis (peradangan otot jantung), dan endokarditis (infeksi pada katup jantung). Ketiga kondisi tersebut dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme dan menyebabkan berbagai gejala klinis seperti nyeri dada, demam, dan gangguan irama jantung.
1. Di susun oleh :
1. Syarah Eka P.
2. Tri Puji Rahayu
3. Siti Marfuah
4. Alfiani Desya W.
5. Siti Nur’aini
2. Infeksi yang ada di dalam lapisan jantung. Yang di
sebabkan oleh Streptococcus viridians dan
Staphylococcus aureus untuk infeksi akut. Virus
yang paling sering menyebabkan karditis adalah
enterovirus yaitu Coxackievirus A dan B dan
echovirus.
Macam-macam infeksi yang ada di lapisan jantung :
a. Perikarditis
b. Miokarditis
c. Endokarditi
KARDITIS
3. Peradangan pada lapisan pelindung jantung atau
perikardium.
Etiologi Perikarditis :
perikarditis dapat di sebabkan oleh:
1. Perikarditis Virus atau Perikarditis Idiopatik
2. Perikarditis Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri
3. Perikarditis Purulen di sebabkan oleh bacteri
pneumococcus dan staphylococcus
4. Perikarditis pasca serangan jantung yaitu setelah
serangan jantung
4. Manifestasi Klinis Perikarditis
1. Nyeri dada peluritik
2. Demam
3. Pada pemeriksaan pada stetoskop didapat
bunyi yang dihasilkan oleh gesekan antara
lapisan dlam dan luar pericardium
4. Hasil rekam jantung ( EKG ) yang tidak normal.
5. Patofisiologi perikarditis
Proses implamasi dan akibat sekunder dari
fenomena infeksi pada perikarditis akan
memberikan respon sebagai berikut:
Terjadinya fasodilatasi dengan peningkatan akumali
cairan kekantong pericardium.
Peningkatan permebilitas faskuler sehingga kandungan
protein, fibrinogen atau fibrin, di dalam cairan akan
meningkat.
Peningkatan perpindahan leukosit
Pendarahan akibat trauma
6. Tata laksana perikarditis
a. Teraphy umum
1. Istirahat : istirahat selama 2-3 mingggu
2. Diet
3. Medikamen toksa: analgetik dan prednisone 3-
4 kali mg/hari
b. Perikardiosintesis
Adalah cara yang bisa di gunakan untuk
mendeteksi
gejala penyakit jantung
7. Miokarditis adalah radang otot jantung atau
miokardium (lapisan antara lapisan
Epikardium dengan endokardium)
Etiologi meokarditis
Miokarditis dapat disebabkan oleh virus,bakteri,
parasit, jamur, protozoa, penyakit yang didasari
oleh imun.
8. Manifestasi klinis meokarditis
1. Dispnea
2. Sakit dada (+ pericarditis)
3. Gejala gagal jantung
4. Gangguan irama jantung
Patofisiologi meokarditis
Proses miokarditis ada dua tahap yaitu:
1. Tahap Pertama
berlangsung selama 1 minggu dimana terjadi
inflamasi firus ke miokardium. Kemudian terbentuk
neutrolizin anti body dan firus akan di berikan atau
di kurangi jumplahnya dengan bantuan makrofag
dan sel NK.
9. 2. Tahap Ke dua
infiltasi oleh sel-sel kanker dan system imun akan
di aktifkan antara lain dengan terbentuk nya
terhadap miokardium, akibat perubahan
permukaan sel yang yang terpanjan oleh virus.
Fase ini berlaku beberapa minggu sampai
beberapa bulan.
Tatalaksana meokarditis:
1. Bed rest
2. Mengobati penyebabnya :
Anti biotika
Anti toxin
Obat immune suppresne (virus)
Corticosteroid (Demam rematik)
3. Obati gagal jantung
4. Obati gangguan irama jantung
10. penyakit infeksi yang disebabkan oleh
mikroorganisme pada endokarditis atau katub
jantung di lapisan paling dalam pada jantung ).
Endokarditis tidak hanya terjadi pada
endokard dan katub yang telah mengalami
kerusakan, tetapi juga pada endokar dan katub
yang sehat, misalnya penyalah gunaan narkotik
perintravena atau penyakit kronik.
11. Etiologi endokarditis
Endokarditis paling banyak disebabkan oleh
streptokokus virians yaitu mikroorganisme yang
hidup dalam saluran napas bagian atas.
Penyebab lainnya adalah stertokokus fekalis,
stapilokokus, bakteri gram negatif aerob/
anaerob, jamur, virus, ragi.
13. Patofisiologi endokarditis
Kuman paling sering masuk melalui saluran napas
bagian atas selain itu juga melalui alat genital dan
saluran pencernaan, serta pembuluh darah dan kulit.
Endokarditis yang rusak dengan permukaannya tidak
rata mudah sekali terinfeksi dan menimbulakan
vegetasi yang terdiri atas trombosis dan fibrin.
Vaskularisasi jaringan tersebut biasanya tidak baik,
sehingga memudahkan mikroorganisme berkembang
biak dan akibatnya akan menambah kerusakan katub
dan endokard, kuman yang sangat patogen dapat
menyebabkan robeknya katub hingga terjadi
kebocoran. Infeksi dengan mudah meluas ke jaringan
sekitarnya, menimbulkan abses miokard atau aneurisme
nekrotik. Bila infeksi mengenai korda tendinae maka
dapat terjadi ruptur yang mengakibatkan terjadinya
kebocoran katub dan menyebabkan endokarditis