SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Transparansi Anggaran di Kota Surakarta1
Oleh : Rokhmad Munawir2
Fungsi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warga ditempuh dengan melahirkan
regulasi (kebijakan) yang adil dan alokasi/distribusi sumberdaya yang adil pula. Artinya,
penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik harus diwujudkan dalam rangka lahirnya
sebuah pembuatan dan penerapan kebijakan pemerintah yang adil tersebut. Dan guna
mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (akuntabel) maka proses partisipasi
dan transparansi menjadi penting dalam mendukung terwujudnya akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan tersebut.
Kata transparansi selalu berkaitan dengan kata partisipasi dan akuntabilitas. Ketiganya
adalah pilar dalam Good Governance atau tata pemerintahan yang baik. Dan sejak era
reformasi bergulir tiga kata tersebut menjadi topik populer yang menjadi perbincangan pada
hampir semua tingkatan masyarakat Indonesia.
Prinsip ini harus ditegakkan pada semua unit pemerintahan, sebab transparansi yang baik
biasanya akan diikuti dengan terbangunnya kepercayaan publik pada pengelola negara
yang pada gilirannya kepercayaan tersebut akan diikuti oleh tumbuh-kembangnya partisipasi
masyarakat dalam pembuatan kebijakan publik maupun pada implementasi dan kontrolnya.
Pada jangka panjang, akan meringankan beban pembangunan dan memperbaiki efisiensi
maupun ketergantungan terhadap sumber pembiayaan eksternal (utang).
Prinsip transparansi menjadi bagian vital dalam sistem akuntabilitas. Tegaknya prinsip
transparansi dalam praktik tata kelola pemerintahan akan memberi dukungan yang
diharapkan oleh sistem akuntabilitas yang baik. Muara dari bekerjanya sistem akuntabilitas
yang baik adalah legitimasi politik terhadap keberadaan negara yang tumbuh dari
kepercayaan publik. Oleh karena itu, prinsip ini harus ditumbuh-kembangkan di seluruh
bagian dan hierarki pemerintahan sehingga legitimasi politik tersebut dapat tercapai.
Sebab pada hakikatnya, transparansi berarti adanya kebijakan yang memungkinkan
1 Disampaikan pada Lokakarya Nasional Pengelolaan Anggaran untuk Peningkatan Pelayanan Dasar
‘Praktek dan Inovasi Daerah untuk Mencapai MDGs melalui penerapan SPM’ di Jakarta, 3-5 Mei 2011.
2 Program Officer pada Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO) Surakarta
pengawasan oleh publik yang pada akhirnya akan menghasilkan sebuah kebijakan yang
dibuat dan disusun atas preferensi publik.
Transparansi adalah prinsip yang menjamin akses atau kebebasan bagi setiap warga
masyarakat untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni
informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya serta hasil-hasil yang
dicapai dari keberadaan kebijakan tersebut.3
Perjuangan membuka pintu dan kran transparansi penganggaran di Surakarta
Agenda mendorong implementasi good governance di Kota Surakarta sudah dimulai sejak
dekade 2000an. Banyak kalangan kelompok masyarakat sipil baik NGO, akademisi,
mahasiswa dan ormas memperbincangkan hal tersebut dari forum formal maupun melalui
pertemuan informal. Namun harus diakui bahwa pada awal-awalnya, dalam mendorong
keterbukaan (transparansi) baik perencanaan dan penganggaran daerah tersebut masih
cukup sulit. Kalangan birokrasi masih belum sepenuhnya menerima.
Perjuangan membuka pintu dan kran transparansi penganggaran di Surakarta baru sedikit
menemukan titik terang ketika momen pergantian pimpinan daerah. Pimpinan daerah terpilih
hasil Pilkada Langsung 2005, memiliki komitmen yang cukup kuat untuk
mentransparansikan penganggaran di Kota Surakarta.
Momentum ini kemudian disambut oleh kalangan kelompok masyarakat sipil di Kota
Surakarta untuk berkonsolidasi. Pattiro Surakarta, sebagai salah satu bagian dari kelompok
masyarakat sipil di Kota Surakarta mengambil peran lebih serius untuk mendorong
transparansi anggaran tersebut dengan melakukan diskusi-diskusi intensif bersama
kelompok masyarakat sipil (NGO, akademisi, ormas), eksekutif (Bappeda dan Kantor
Keuangan) dan juga legislatif. Selain itu, Pattiro Surakarta juga mulai mengintensifkan
diskusi dengan Walikota/Wakil Walikota guna membangun komitmen transparansi anggaran
tersebut.
Dari hasil diskusi-diskusi tersebut akhirnya menghasilkan sebuah model media untuk
mempublikasikan anggaran daerah berupa poster. Dalam poster tersebut memuat program
kegiatan dan alokasi anggaran berdasarkan pada kewilayahan dan unit kerja pengguna
anggaran.
Tanggapan stakeholders Kota Surakarta, pada waktu itu, cukup beragam. Kalangan NGO
3 Buku Pedoman Penguatan Program Pembangunan Daerah, BAPPENAS dan DEPDAGRI, 2002
dan akademisi menilai bahwa media ini merupakan gebrakan baru dalam transparansi
anggaran di Surakarta. Sementara itu, kalangan birokrasi masih belum semuanya dapat
menerima dan memahami hal tersebut sebagai bagian dari kewajiban mereka dalam
mentransformasikan informasi kepada masyarakat.
Masyarakat Kota Surakarta secara umum, pada waktu itu juga masih belum banyak
memberikan respon, sehingga dampak secara langsung memang belum dapat dirasakan.
Belum ada feedback yang secara nyata dihasilkan oleh masyarakat. Akan tetapi, setidaknya
hal tersebut sedikit banyak telah menjadi sebuah awalan bagi masyarakat untuk menjadi
lebih tahu tentang seluk-beluk APBD serta alokasi anggaran pembangunan yang akan
berjalan di wilayahnya.
Hal-hal itulah yang menjadi tantangan ketika awal-awal proses transparansi anggaran di
Kota Surakarta mulai dilakukan. Sehingga mau tidak mau, Pattiro Surakarta harus
bertanggung jawab atas gagasan yang telah bergulir tersebut. Penguatan kelompok
masyarakat untuk lebih memahami arti penting transparansi anggaran dalam kerangka
pengawasan publik adalah agenda selanjutnya yang harus dikawal dan dilakukan oleh
Pattiro Surakarta sebagai bagian dari organisasi masyarakat sipil. Disamping itu, harus terus
mendorong keberlanjutan agenda tersebut menjadi sebuah agenda kebijakan tahunan
pemerintah Kota Surakarta.
Pasca penerbitan media tersebut di tahun 2005, Pattiro Surakarta masih terus menerus
melakukan asistensi teknis dan pengawalan guna memastikan bahwa media yang
diluncurkan tersebut benar-benar menjadi agenda tahunan Pemkot Surakarta. Hasilnya
adalah sampai pada saat ini Pemkot Surakarta masih mengagendakan penerbitan media
transparansi anggaran tersebut.
Harus akui bahwa perjuangan panjang pada saat itu akan berbeda dengan situasi sekarang
yang mana transparansi publik telah mendapatkan jaminan hukum dengan keberadaan UU
No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sehingga ini tentunya akan lebih
memudahkan upaya mendorong transparansi anggaran. Meskipun demikian dengan
keberadaan UU tersebut masih harus terus didorongkan kesadaran birokrasi sebagai
penyedia informasi serta kesadaran masyarakat dalam meminta dan memanfaatkan
informasi yang tersedia.
Pembelajaran yang diperoleh dari proses transparansi anggaran di Kota Surakarta dari awal
hingga kini adalah bahwa transparansi anggaran dapat dilakukan jika dan hanya jika semua
pihak (eksekutif, legislatif, masyarakat) mau terbuka dan saling mendukung serta saling
belajar dan mengingatkan. [*]

More Related Content

What's hot

Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi InformasiDadang Solihin
 
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...ArdyChandra2
 
Penerapan Good Governance dalam Pemberdayaan Komite Sekolah
Penerapan Good Governance dalam Pemberdayaan Komite SekolahPenerapan Good Governance dalam Pemberdayaan Komite Sekolah
Penerapan Good Governance dalam Pemberdayaan Komite SekolahDadang Solihin
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...
Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...
Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...Dadang Solihin
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Rancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosialRancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosialArdyChandra2
 
Peran Tenaga Ahli DPRD dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...
Peran Tenaga Ahli DPRD  dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...Peran Tenaga Ahli DPRD  dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...
Peran Tenaga Ahli DPRD dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...Dadang Solihin
 
Project cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstraProject cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstraZakiah dr
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...Tri Widodo W. UTOMO
 
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRDTugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRDDadang Solihin
 
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...Dadang Solihin
 
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRIPeran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRITri Widodo W. UTOMO
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahPeranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
 
Bahan Tayang Analisis SANRI 8 dan 9
Bahan Tayang Analisis SANRI 8 dan 9Bahan Tayang Analisis SANRI 8 dan 9
Bahan Tayang Analisis SANRI 8 dan 9Heru Syah Putra
 
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara  Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara  Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelayanan Publik berbasis Teknologi Informasi
 
Whole of Government (WoG)
Whole of Government (WoG)Whole of Government (WoG)
Whole of Government (WoG)
 
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
Informasi bagi masyarakat adalah sangat penting dalam memberdayakan kehidupan...
 
Penerapan Good Governance dalam Pemberdayaan Komite Sekolah
Penerapan Good Governance dalam Pemberdayaan Komite SekolahPenerapan Good Governance dalam Pemberdayaan Komite Sekolah
Penerapan Good Governance dalam Pemberdayaan Komite Sekolah
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...
Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...
Implementasi Peran-Fungsi DPRD dalam Meningkatkan Pelayanan Publik menuju Goo...
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Rancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosialRancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosial
 
Peran Tenaga Ahli DPRD dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...
Peran Tenaga Ahli DPRD  dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...Peran Tenaga Ahli DPRD  dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...
Peran Tenaga Ahli DPRD dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...
 
Project cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstraProject cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstra
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
 
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRDTugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
 
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
 
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Peran DPRD dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRIPeran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahPeranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Bahan Tayang Analisis SANRI 8 dan 9
Bahan Tayang Analisis SANRI 8 dan 9Bahan Tayang Analisis SANRI 8 dan 9
Bahan Tayang Analisis SANRI 8 dan 9
 
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara  Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara  Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...
 

Similar to Transparansi Anggaran di Kota Surakarta

Umi arifah, zamly tugas transparansi&akuntabilitas
Umi arifah, zamly tugas transparansi&akuntabilitasUmi arifah, zamly tugas transparansi&akuntabilitas
Umi arifah, zamly tugas transparansi&akuntabilitasYunioLatief1
 
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...basrizal82
 
4ilham summary publik digital
4ilham summary  publik digital4ilham summary  publik digital
4ilham summary publik digitaltemanna #LABEDDU
 
ANALISIS PROSES TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA PROG...
ANALISIS PROSES TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA PROG...ANALISIS PROSES TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA PROG...
ANALISIS PROSES TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA PROG...fathur111079
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...Bobby Sirait
 
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI Witra Apdhi Almash
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENTKEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENTtemanna #LABEDDU
 
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasionalInstruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasionaltemanna #LABEDDU
 
Instruksi presiden no_3_th_20031
Instruksi presiden no_3_th_20031Instruksi presiden no_3_th_20031
Instruksi presiden no_3_th_20031Azmi Nur
 
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikKonsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Gsar id final 18 apr _smaller
Gsar id final 18 apr _smallerGsar id final 18 apr _smaller
Gsar id final 18 apr _smallerCoky Fauzi Alfi
 
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikanContoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikanPurwo Adi Wibowo
 
Membangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open Government
Membangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open GovernmentMembangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open Government
Membangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open GovernmentTri Widodo W. UTOMO
 

Similar to Transparansi Anggaran di Kota Surakarta (20)

Umi arifah, zamly tugas transparansi&akuntabilitas
Umi arifah, zamly tugas transparansi&akuntabilitasUmi arifah, zamly tugas transparansi&akuntabilitas
Umi arifah, zamly tugas transparansi&akuntabilitas
 
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
 
4ilham summary publik digital
4ilham summary  publik digital4ilham summary  publik digital
4ilham summary publik digital
 
Government dan Manajemen
Government dan Manajemen Government dan Manajemen
Government dan Manajemen
 
ANALISIS PROSES TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA PROG...
ANALISIS PROSES TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA PROG...ANALISIS PROSES TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA PROG...
ANALISIS PROSES TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA PROG...
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
 
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI
PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT KOTA BEKASI
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENTKEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
 
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasionalInstruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
 
Instruksi presiden no_3_th_20031
Instruksi presiden no_3_th_20031Instruksi presiden no_3_th_20031
Instruksi presiden no_3_th_20031
 
Reformasi Birokrasi
Reformasi BirokrasiReformasi Birokrasi
Reformasi Birokrasi
 
Inpres No 03 th 2003 E-Gov
Inpres No 03 th 2003 E-GovInpres No 03 th 2003 E-Gov
Inpres No 03 th 2003 E-Gov
 
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikKonsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
 
Gsar id final 18 apr _smaller
Gsar id final 18 apr _smallerGsar id final 18 apr _smaller
Gsar id final 18 apr _smaller
 
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikanContoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
 
Membangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open Government
Membangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open GovernmentMembangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open Government
Membangun Akuntabilitas & Integritas Pelayanan Melalui Open Government
 
Makalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburiMakalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburi
 
Makalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburiMakalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburi
 
Makalah ilmu politik pa kamburi (2)
Makalah ilmu politik pa kamburi (2)Makalah ilmu politik pa kamburi (2)
Makalah ilmu politik pa kamburi (2)
 
Makalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburiMakalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburi
 

More from Rokhmad Munawir

Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 47 tahun 2014 tentang Desa atau Keluarahan ...
Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 47 tahun 2014 tentang Desa atau Keluarahan ...Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 47 tahun 2014 tentang Desa atau Keluarahan ...
Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 47 tahun 2014 tentang Desa atau Keluarahan ...Rokhmad Munawir
 
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015Rokhmad Munawir
 
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan Publik
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan PublikPolicy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan Publik
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan PublikRokhmad Munawir
 
Tools audit sosial_ciwir
Tools audit sosial_ciwirTools audit sosial_ciwir
Tools audit sosial_ciwirRokhmad Munawir
 
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan PublikHak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan PublikRokhmad Munawir
 
apbd dan pelayanan publik
apbd dan pelayanan publikapbd dan pelayanan publik
apbd dan pelayanan publikRokhmad Munawir
 

More from Rokhmad Munawir (8)

Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 47 tahun 2014 tentang Desa atau Keluarahan ...
Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 47 tahun 2014 tentang Desa atau Keluarahan ...Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 47 tahun 2014 tentang Desa atau Keluarahan ...
Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 47 tahun 2014 tentang Desa atau Keluarahan ...
 
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015
 
Pendayagunaan Zakat (
Pendayagunaan Zakat (Pendayagunaan Zakat (
Pendayagunaan Zakat (
 
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan Publik
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan PublikPolicy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan Publik
Policy Paper: Aksesibilitas dan Kesetaraan dalam Pelayanan Publik
 
Tools audit sosial_ciwir
Tools audit sosial_ciwirTools audit sosial_ciwir
Tools audit sosial_ciwir
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
 
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan PublikHak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
Hak, Kewajiban dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik
 
apbd dan pelayanan publik
apbd dan pelayanan publikapbd dan pelayanan publik
apbd dan pelayanan publik
 

Recently uploaded

PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxRyanWinter25
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 

Transparansi Anggaran di Kota Surakarta

  • 1. Transparansi Anggaran di Kota Surakarta1 Oleh : Rokhmad Munawir2 Fungsi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warga ditempuh dengan melahirkan regulasi (kebijakan) yang adil dan alokasi/distribusi sumberdaya yang adil pula. Artinya, penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik harus diwujudkan dalam rangka lahirnya sebuah pembuatan dan penerapan kebijakan pemerintah yang adil tersebut. Dan guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (akuntabel) maka proses partisipasi dan transparansi menjadi penting dalam mendukung terwujudnya akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan tersebut. Kata transparansi selalu berkaitan dengan kata partisipasi dan akuntabilitas. Ketiganya adalah pilar dalam Good Governance atau tata pemerintahan yang baik. Dan sejak era reformasi bergulir tiga kata tersebut menjadi topik populer yang menjadi perbincangan pada hampir semua tingkatan masyarakat Indonesia. Prinsip ini harus ditegakkan pada semua unit pemerintahan, sebab transparansi yang baik biasanya akan diikuti dengan terbangunnya kepercayaan publik pada pengelola negara yang pada gilirannya kepercayaan tersebut akan diikuti oleh tumbuh-kembangnya partisipasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan publik maupun pada implementasi dan kontrolnya. Pada jangka panjang, akan meringankan beban pembangunan dan memperbaiki efisiensi maupun ketergantungan terhadap sumber pembiayaan eksternal (utang). Prinsip transparansi menjadi bagian vital dalam sistem akuntabilitas. Tegaknya prinsip transparansi dalam praktik tata kelola pemerintahan akan memberi dukungan yang diharapkan oleh sistem akuntabilitas yang baik. Muara dari bekerjanya sistem akuntabilitas yang baik adalah legitimasi politik terhadap keberadaan negara yang tumbuh dari kepercayaan publik. Oleh karena itu, prinsip ini harus ditumbuh-kembangkan di seluruh bagian dan hierarki pemerintahan sehingga legitimasi politik tersebut dapat tercapai. Sebab pada hakikatnya, transparansi berarti adanya kebijakan yang memungkinkan 1 Disampaikan pada Lokakarya Nasional Pengelolaan Anggaran untuk Peningkatan Pelayanan Dasar ‘Praktek dan Inovasi Daerah untuk Mencapai MDGs melalui penerapan SPM’ di Jakarta, 3-5 Mei 2011. 2 Program Officer pada Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO) Surakarta
  • 2. pengawasan oleh publik yang pada akhirnya akan menghasilkan sebuah kebijakan yang dibuat dan disusun atas preferensi publik. Transparansi adalah prinsip yang menjamin akses atau kebebasan bagi setiap warga masyarakat untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya serta hasil-hasil yang dicapai dari keberadaan kebijakan tersebut.3 Perjuangan membuka pintu dan kran transparansi penganggaran di Surakarta Agenda mendorong implementasi good governance di Kota Surakarta sudah dimulai sejak dekade 2000an. Banyak kalangan kelompok masyarakat sipil baik NGO, akademisi, mahasiswa dan ormas memperbincangkan hal tersebut dari forum formal maupun melalui pertemuan informal. Namun harus diakui bahwa pada awal-awalnya, dalam mendorong keterbukaan (transparansi) baik perencanaan dan penganggaran daerah tersebut masih cukup sulit. Kalangan birokrasi masih belum sepenuhnya menerima. Perjuangan membuka pintu dan kran transparansi penganggaran di Surakarta baru sedikit menemukan titik terang ketika momen pergantian pimpinan daerah. Pimpinan daerah terpilih hasil Pilkada Langsung 2005, memiliki komitmen yang cukup kuat untuk mentransparansikan penganggaran di Kota Surakarta. Momentum ini kemudian disambut oleh kalangan kelompok masyarakat sipil di Kota Surakarta untuk berkonsolidasi. Pattiro Surakarta, sebagai salah satu bagian dari kelompok masyarakat sipil di Kota Surakarta mengambil peran lebih serius untuk mendorong transparansi anggaran tersebut dengan melakukan diskusi-diskusi intensif bersama kelompok masyarakat sipil (NGO, akademisi, ormas), eksekutif (Bappeda dan Kantor Keuangan) dan juga legislatif. Selain itu, Pattiro Surakarta juga mulai mengintensifkan diskusi dengan Walikota/Wakil Walikota guna membangun komitmen transparansi anggaran tersebut. Dari hasil diskusi-diskusi tersebut akhirnya menghasilkan sebuah model media untuk mempublikasikan anggaran daerah berupa poster. Dalam poster tersebut memuat program kegiatan dan alokasi anggaran berdasarkan pada kewilayahan dan unit kerja pengguna anggaran. Tanggapan stakeholders Kota Surakarta, pada waktu itu, cukup beragam. Kalangan NGO 3 Buku Pedoman Penguatan Program Pembangunan Daerah, BAPPENAS dan DEPDAGRI, 2002
  • 3. dan akademisi menilai bahwa media ini merupakan gebrakan baru dalam transparansi anggaran di Surakarta. Sementara itu, kalangan birokrasi masih belum semuanya dapat menerima dan memahami hal tersebut sebagai bagian dari kewajiban mereka dalam mentransformasikan informasi kepada masyarakat. Masyarakat Kota Surakarta secara umum, pada waktu itu juga masih belum banyak memberikan respon, sehingga dampak secara langsung memang belum dapat dirasakan. Belum ada feedback yang secara nyata dihasilkan oleh masyarakat. Akan tetapi, setidaknya hal tersebut sedikit banyak telah menjadi sebuah awalan bagi masyarakat untuk menjadi lebih tahu tentang seluk-beluk APBD serta alokasi anggaran pembangunan yang akan berjalan di wilayahnya. Hal-hal itulah yang menjadi tantangan ketika awal-awal proses transparansi anggaran di Kota Surakarta mulai dilakukan. Sehingga mau tidak mau, Pattiro Surakarta harus bertanggung jawab atas gagasan yang telah bergulir tersebut. Penguatan kelompok masyarakat untuk lebih memahami arti penting transparansi anggaran dalam kerangka pengawasan publik adalah agenda selanjutnya yang harus dikawal dan dilakukan oleh Pattiro Surakarta sebagai bagian dari organisasi masyarakat sipil. Disamping itu, harus terus mendorong keberlanjutan agenda tersebut menjadi sebuah agenda kebijakan tahunan pemerintah Kota Surakarta. Pasca penerbitan media tersebut di tahun 2005, Pattiro Surakarta masih terus menerus melakukan asistensi teknis dan pengawalan guna memastikan bahwa media yang diluncurkan tersebut benar-benar menjadi agenda tahunan Pemkot Surakarta. Hasilnya adalah sampai pada saat ini Pemkot Surakarta masih mengagendakan penerbitan media transparansi anggaran tersebut. Harus akui bahwa perjuangan panjang pada saat itu akan berbeda dengan situasi sekarang yang mana transparansi publik telah mendapatkan jaminan hukum dengan keberadaan UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sehingga ini tentunya akan lebih memudahkan upaya mendorong transparansi anggaran. Meskipun demikian dengan keberadaan UU tersebut masih harus terus didorongkan kesadaran birokrasi sebagai penyedia informasi serta kesadaran masyarakat dalam meminta dan memanfaatkan informasi yang tersedia. Pembelajaran yang diperoleh dari proses transparansi anggaran di Kota Surakarta dari awal hingga kini adalah bahwa transparansi anggaran dapat dilakukan jika dan hanya jika semua pihak (eksekutif, legislatif, masyarakat) mau terbuka dan saling mendukung serta saling belajar dan mengingatkan. [*]