SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
PERKEMBANGAN AGAMA DAN
KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI
INDONESIA
Tujuan Pembelajaran
• Melalui tayangan power point peserta didik
mampu menjelaskan lahirnya agama Hindu-
Budha di Indonesia
• Melalui hasil diskusi secara santun peserta didik
dapat memiliki ketrampilan mengolah informasi
dan menyajikan dalam bentuk presentasi secara
kelompok tentang proses masuknya pengaruh
Hindhu Budha di Indonesia
A. Lahirnya Agama Hindu
• Lahirnya agama Hindu ada hubungannya dengan kedatangan
suku bangsa Arya ke India. Bangsa Arya masuk ke India sejak
1500 SM melalui Celah Kaiber (Afghanistan) dan mendiami
Aryawarta (daerah yang berada di Lembah Indus, Lembah
Gangga, dan Lembah Yamuna di Dataran Tinggi Dekhan).
• Bangsa Arya kemudian mendesak ras Dravida (penghuni asli
India) dan terjadilah percampuran kedua ras suku bangsa
tersebut.
• Percampuran budaya antara kedua ras itu disebut peradaban
Hindu atau hinduisme.
Suku Arya di India
Suku Arya di India
Dewa-dewa dalam agama Hindhu
• Agama Hindu adalah sinkretisme antara kebudayaan
Arya dan Dravida yang menyembah banyak dewa.
• Agama Hindu bersifat politeisme, artinya menyembah
banyak dewa.
• Setiap dewa merupakan lambang kekuatan alam.
Beberapa dewa yang terkenal adalah Trimurti
(Brahma, dewa pencipta ; Wisnu, dewa pemelihara ;
Syiwa, dewa perusak), Pertiwi (dewi bumi), Surya
(dewa matahari), Bayu (dewa angin), Baruna (dewa
laut), dan Agni (dewa api).
Arca Trimurti
• Di India, paham Trimurti dikembangkan
berpasangan dengan Trisakti yang meliputi:
a. Saraswati, permaisuri Brahma,
melambangkan dewi kebijaksanaan dan
pengetahuan
b. Laksmi, permaisuri Wisnu, melambangkan
dewi kecantikan dan kebahagiaan
c. Parwati, permaisuri Syiwa, melambangkan
dewi keberanian dan kegarangan (durga)
Dewa-dewa Dalam Agama Hindu
B. Lahirnya Agama Budha
• Agama Buddha lahir sekitar abad ke-5 SM
• Agama ini lahir sebagai reaksi terhadap agama
Hindu terutama karena keberadaan kasta
• Ketika agama Hindu mengalami kemunduran,
muncullah agama Buddha di India yang disiarkan
oleh Sidharta Gautama.
• Pembawa agama Buddha adalah Sidharta
Gautama (563-486 SM), seorang putra dari Raja
Suddhodana dari Kerajaan Kosala di Kapilawastu
Sidharta Gautama
 adalah putra Raja Suddhodana dari
Kerajaan Kosala.
 Keluarganya termasuk golongan ksatria dan
merupakan keturunan suku bangsa Sakya.
 Semula ia hidup tenteram dalam
kemewahan istana. Namun, setelah
melakukan lawatan keluar istana, Siddharta
mengalami pergulatan batin mengenai apa
sebenarnya kehidupan itu.
 Setelah kegelisahannya memuncak,
Siddharta pergi meninggalkan istana,
mencukur rambutnya, menggunakan jubah
kuning, dan bertapa tanpa bekal apa pun.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 524 SM,
tepatnya ketika Siddharta berusia 39 tahun.
Tempat pertapaannya itu dinaungi pohon
bodhi.
Sidharta Gautama
 Pada tahun 517 SM, yaitu malam yang
dikenal sebagai Malam Suci, Siddharta
mendapat penerangan agung. Ia kemudian
disebut Siddharta Gautama, artinya orang
yang mencapai tujuan. Ia disebut juga
Buddha Gautama, artinya orang yang
menerima Bodhi, dan Sakyamuni, artinya
orang bijak keturunan Sakya.
 Hari lahir, saat menerima wahyu dan hari
wafatnya Siddharta jatuh pada hari dan
tanggal yang sama, yaitu pada bulan Mei
saat berlangsungnya purnama. Ketiga hari
itu dijadikan hari suci umat Buddha, Waisak.
Perkembangan Agama Budha
• Agama Buddha berkembang pesat di India pada masa
Wangsa Maurya di bawah Raja Ashoka.
• Raja ini pada awalnya memusuhi Agama Buddha. Ia
menciptakan "neraka Ashoka", yaitu hukuman rebus
bagi penganut Buddha. Namun, pada suatu ketika
orang yang diperintahkannya untuk direbus tidak mati.
Raja Ashoka sadar dari kekeliruannya dan masuk
agama Buddha.
• Bahkan, ia menjadi raja yang saleh dan menetapkan
agama Buddha sebagai agama negara. Ia pun
mengajarkan Ahimsa yaitu larangan membunuh dan
melukai makhluk. Berkat raja ini, agama Buddha dapat
disiarkan ke seluruh dunia.
• Untuk menghormati Siddharta, Raja Ashoka mendirikan
monumen dengan bagian-bagian berikut :
 Bunga saroja sebagai lambang kelahiran Siddharta
 Pohon bodhi (pipala) sebagai lambang penerangan
agung.
 Jantera sebagai lambang memulai pengajaran.
 Stupa sebagai lambang kematian
• Pada bangunan peribadatan Buddha akan kita temui
stupa, yaitu bangunan berbentuk kubah yang berdiri di
atas sebuah lapik dan diberi payung. Fungsi bangunan ini
adalah sebagai lambang suci agama Buddha, tanda
peringatan terjadinya suatu peristiwa dalam hidup
Buddha.
C. Teori-teori tentang Masuk dan
Berkembangnya Agama dan Kebudayaan
Hindu-Budha di Indonesia
1. Teori Brahmana
2. Teori Ksatria
3. Teori Waisya
4. Teori Sudra
5. Teori Arus Balik
1. Teori Brahmana
Pendukung teori ini adalah Van Leur
Inti teori ini adalah penyebaran agama da kebudayaan India
ke Indonesia dilakukan oleh golongan brahmana
Dasar teori ini adalah berdasarkan pada pengamatannya
terhadap sisa-sisa peninggalan kerajaan-kerajaan yang
bercorak Hindu-Buddha di Indonesia, terutama pada prasasti-
prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf
Pallawa.
Kelemahan teori ini adalah di India ada peraturan bahwa
brahmana tidak boleh keluar dari negerinya. Dalam tradisi
agama Hindu terdapat pantangan bagi kaum Brahmana untuk
menyeberangi lautan.
Jadi, tidak mungkin mereka dapat menyiarkan agama ke
Indonesia.
2. Teori Ksatria
Teori ini dikemukakan oleh R. C. Majundar, Moekrji, dan Nehru
Inti teori ini adalah munculnya kerajaan atau pengaruh Hindu di
Kepulauan Indonesia disebabkan oleh peranan kaum ksatria atau para
prajurit India
Kekuatan teori ini terletak pada semangat untuk petualangan pada saat itu
umumnya dimiliki oleh para kaum ksatria
Kelemahan teori ini adalah kurang disertai dengan bukti-bukti yang
mendukung. Selama ini belum ada ahli akelog yang dapat menemukan
bukti-bukti yang menunjukkan adanya ekspansi dari prajurit-prajurit India
ke Kepulauan Indonesia. Selain itu Para Ksatria tidak menguasai bahasa
Sanskerta dan huruf Pallawa dan apabila daerah Indonesia pernah menjadi
daerah taklukkan kerajaan- kerajaan India, tentunya ada bukti prasasti
(jaya prasasti) yang menggambarkan penaklukkan tersebut. Akan tetapi,
baik di India maupun Indonesia tidak ditemukan prasasti semacam itu.
3. Teori Waisya
Teori ini dikemukakan oleh N.J. Krom
Teori ini menyatakan bahwa bahwa kelompok yang berperan
dalam dalam penyebaran Hindu-Buddha di Asia Tenggara,
termasuk Indonesia adalah kaum pedagang, mengingat
bahwa sejak tahun 500 SM, Nusantara telah menjadi jalur
perdagangan antara India dan Cina.
Alasan yang mendasari teori ini adalah didasarkan penelaahan
dia pada proses Islamisasi di Indonesia yang dilakukan oleh
para pedagang Gujarat
Kelemahan teori ini adalah para pedagang yang termasuk
dalam kasta Waisya tidak menguasai bahasa Sanskerta dan
huruf Pallawa yang umumnya hanya dikuasai oleh kasta
Brahmana
4. Teori Sudra
Teori ini didukung oleh Von Van Faber
Inti teori ini adalah Agama Hindu dibawa oleh kaum
sudra yang datang ke Nusantara untuk memperbaiki
nasib karena peperangan yang terjadi di India telah
menyebabkan mereka menjadi orang buangan dan
hanya hidup sebagai budak.
5. Teori Arus Balik
Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch dan didukung oleh Van
Leur
Teori ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia tidak hanya
menerima pengetahuan agama dari orang-orang asing yang
datang. Mereka juga aktif mencari ilmu agama di negeri orang
dan menyebarkannya setelah kembali ke kampung
halamannya.
Buktinya adalah adanya prasasti Nalanda yang menyebutkan
bahwa Balaputradewa (raja Sriwijaya) telah meminta kepada
raja di India untuk membangun wihara di Nalanda sebagai
tempat untuk menimba ilmu para tokoh dari Sriwijaya.
Permintaan raja Sriwijaya itu ternyata dikabulkan.
D. Perkembangan Agama Hindu-Budha
di Indonesia
Dalam perkembangannya, agama Hindu lebih banyak
berpengaruh daripada agama Buddha.
Bukti bahwa agama Hindu lebih dahulu masuk ke
Indonesia adalah diketahui bahwa kerajaan tertua di
Indonesia, Kutai, beragama Hindu. Kerajaan yang
berdiri setelah itupun, Tarumanegara, juga beragama
Hindu.
Adapun bukti bahwa Hindu lebih berpengaruh adalah
adanya keterangan seorang musafir Cina bernama Fa
Hsien yang mengatakan bahwa tidak banyak penganut
Buddha di Ye-Po-Ti (Jawa). Musafir Cina ini datang di
Jawa pada tahun 414 M.
BENTUK-BENTUK KEBUDAYAAN HINDU- BUDHA YANG
MASUK KE INDONESIA
• Masuknya kebudayaan India ke Indonesia telah
membawa pengaruh terhadap perkembangan
kebudayaan di Indonesia.
• Bangsa Indonesia yang sebelumnya memiliki
kebudayaan asli, banyak mengadopsi dan
mengembangkan budaya India dalam kehidupan
sehari-hari.
• Namun, masyarakat tidak begitu saja menerima
budaya-budaya baru tersebut. Kebudayaan yang
datang dari India mengalami proses penyesuaian
dengan kebudayaan yang ada di Indonesia yang
disebut dengan proses akulturasi kebudayaan.
Bukti Adanya Pengaruh Hindu-Buddha
di Indonesia
 Adanya arca Buddha bergaya amarawati (gaya India Selatan)
di Sempaga, Sulawesi Selatan, dan di Jember. Arca di Sempaga
merupakan yang tertua.
 Selain itu, ditemukan pula arca bergaya gandhara (India
Utara) di Bukit Siguntang (Sumatra Selatan) dan Kota Bangun,
Kutai.
 Adanya prasasti berhuruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta di
Kutai dan Tarumanegara.
 Adanya penganut agama Hindu dan Buddha di Indonesia.
Bukti Adanya Pengaruh Hindu-Buddha
di Indonesia
 Berkembangnya seni patung di Indonesia.
 Penggunaan istilah warman sebagai nama raja
seperti di India.
 Munculnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-
Buddha.
 Penggunaan bahasa Sanskerta dan tulisan Pallawa
dalam kehidupan masyarakat.
 Adanya sistem kemaharajaan.
 Adanya kitab-kitab sastra yang bercorak Hindu.
PENINGGALAN KEBUDAYAAN
HINDU DAN BUDHA
DI INDONESIA
Candi
Dalam seni pembuatan candi yang merupakan
pengaruh dari India, akan tetapi dalam penerapannya
menggunakan unsur-unsur budaya yang telah
berkembang sebelumnya di tanah Indonesia
Pembuatan candi yang secara teoritis menggunakan
dasar-dasar yang tercantum dalam kitab Silpasastra
akan tetapi pada tahap pelaksanaan dan hasilnya
memperlihatkan corak budaya asli Indonesia
Kata candi berasal dari nama Durga sebagai Dewi Maut
yaitu Candika. Dari kata Candika menunjukkan bahwa
candi merupakan tempat untuk memuliakan orang
yang telah meninggal, khususnya untuk para raja dan
orang-orang terkemuka
Candi
Terdapat perbedaan fungsi candi antara agama Hindu
dan Buddha.
Dalam agama Hindu, candi difungsikan sebagai makam.
Meski difungsikan sebagai makam, namun tidak berarti
bahwa mayat atau abu jenazah dikuburkan dalam candi
Di dalam candi Hindu biasanya terdapat patung-patung
dari para penguasa (raja) atau orang-orang terkenal
yang dijelmakan sebagai dewa.
Benda yang dikuburkan atau dicandikan adalah macam-
macam benda yang disebut pripih. Pripih ini dianggap
sebagai lambang zat jasmaniah yang rohnya sudah
bersatu dengan dewa penitisnya
Candi ……..(lanjutan)
Dalam Agama Buddha, candi berfungsi
sebagai tempat pemujaan. Arca yang ada
dalam candi Buddha bukanlah arca
perwujudan dari raja.
Pada candi Buddha, tidak terdapat pripih dan
arca perwujudan raja. Abu jenazah raja
ditanam di sekitar candi dalam bangunan
stupa.
CANDI HINDU
Candi Prambanan (Jateng)
 Dikenal pula dengan
nama Candi
Lorojonggrang
 Relief candi
Prambanan
mengambil kisah
Rama dari kitab
Ramayana
 Relief ini ditatahkan
pada dinding lorong
di atas candi
pertama, yang
mengelilingi kaki
candi kedua.
CANDI DIENG (Jateng)
 Terdapat di Pegunungan Dieng letaknya sekitar 25 kilometer dari
kota Wonosobo.
 Di dataran tinggi Dieng terdapat beberapa buah candi antara lain
Candi Bima, Candi gatotkaca, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi
Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Subadra.
Candi Badut
 Terletak di Desa
Dinoyo, sebelah
barat laut Malang,
merupakan candi
bercorak Hindu
yang didirikan
sekitar abad ke-8 M.
Candi Kidal
 Terletak sekitar 7
kilometer sebelah
tenggara dari candi
Jago.
 Candi ini
merupakan
bangunan suci
untuk memuliakan
raja Anusapati (Raja
Singhasari).
Candi Singhasari
 Terletak di Desa
Candinegoro sekitar
10 km dari kota
Malang.
 Candi ini berasal
dari abad ke-14 dan
dihubungkan
dengan Raja
Kertanegara dari
Kerajaan
Singhasari.
Candi Panataran
 Terletak sekitar 11
kilometer dari kota
Blitar.
 Candi Panataran
merupakan
kompleks candi
yang terbesar di
Jawa Timur dan
merupakan candi
Siwa.
CANDI BUDHA
CANDI BOROBUDUR
 Terletak di desa Budur,
Magelang.
 Didirikan oleh keluarga
Syailendra pada aman
Mataram Lama.
 Berdasarkan ajaran
Buddha Mahayana,
candi Borobudur
merupakan Dasya-
bodhisatwa-bhumi,
artinya tempat
mencapai kebuddhaan
melalui sepuluh tingkat
bodhisatwa.
Candi Mendut dan Candi Pawon
 Terletak tidak jauh dari candi Borobudur.
 Kedua candi ini merupakan candi tiga
serangkai dengan candi Borobudur.
 Ketiga candi ini terletak pada satu garis lurus,
hal ini sengaja dilakukan berdasarkan ajaran
Buddha Mahayana.
Candi Mendut
Candi Pawon
Candi Jajawa
(Candi Jawi)
 Terletak di
Gunung Welirang
yang merupakan
makam Raja
Kertanegara.
Candi Bajang Ratu
 Merupakan
gapura di daerah
Trowulan bekas
peninggalan
kerajaan
Majapahit.
Diskusikan dengan kelompokmu dan
jawablah pertanyaan dibawah ini!
• Teori mana yang paling kuat dari beberapa teori masuknya
agama dan budaya Hindhu-Budha! Jelaskan alasannya!
• Jelaskan ,mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran
Hindu-Budha?
• Mengapa agama dan kebudayaan Hindhu masih berkembang
di Bali?
• Jelaskan perubahan akibat pengaruh kebudayaan Hindu-
Budha pada aspek berikut :
a. sistem pemerintahan c. kesenian
b. sistem kepercayaan d. sastra dan bahasa

More Related Content

What's hot

Peradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPeradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan dunia
Purna Senda
 
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddhaAkulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
Dhea Dhea
 
Teori masuknya hindu
Teori masuknya hinduTeori masuknya hindu
Teori masuknya hindu
hypeerion
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
Titus Haryanto
 

What's hot (20)

Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di IndonesiaKerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
 
Peradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPeradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan dunia
 
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaPerkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
 
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraPPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
 
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiaakulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
 
Perkembangan hindu budha
Perkembangan hindu budhaPerkembangan hindu budha
Perkembangan hindu budha
 
Perkembangan Agama Hindu dan Budha di India
Perkembangan Agama Hindu dan Budha di IndiaPerkembangan Agama Hindu dan Budha di India
Perkembangan Agama Hindu dan Budha di India
 
Mohenjo Daro dan Harappa
Mohenjo Daro dan HarappaMohenjo Daro dan Harappa
Mohenjo Daro dan Harappa
 
1. smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
1.  smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...1.  smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
1. smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
 
2. historiografi kolonial
2. historiografi kolonial2. historiografi kolonial
2. historiografi kolonial
 
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
 
kedatangan islam di nusantara
kedatangan islam di nusantarakedatangan islam di nusantara
kedatangan islam di nusantara
 
Ppt sejarah bab 4 sma x wajib
Ppt sejarah bab 4 sma x wajibPpt sejarah bab 4 sma x wajib
Ppt sejarah bab 4 sma x wajib
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddhaAkulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddha
 
PPKn Kelas 8 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
PPKn Kelas 8 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptxPPKn Kelas 8 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
PPKn Kelas 8 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Perkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-BudhaPerkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-Budha
 
Teori masuknya hindu
Teori masuknya hinduTeori masuknya hindu
Teori masuknya hindu
 
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIASEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
 

Similar to Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia

sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfpppppppsejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
junmen960
 
class history melia khasanah (1) (1).pptx
class history melia khasanah (1) (1).pptxclass history melia khasanah (1) (1).pptx
class history melia khasanah (1) (1).pptx
MeliaKhasanah1
 
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdfPERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
suastini1
 
Makalah masuknya budaya india ke indonesia
Makalah masuknya budaya india ke indonesiaMakalah masuknya budaya india ke indonesia
Makalah masuknya budaya india ke indonesia
Septian Muna Barakati
 
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddhaProses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Indah Wijayanti
 
Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2
Paarief Udin
 
Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2
Paarief Udin
 
Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2
Paarief Udin
 

Similar to Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia (20)

Ips kelas 7 hindu budha
Ips kelas 7 hindu budhaIps kelas 7 hindu budha
Ips kelas 7 hindu budha
 
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfpppppppsejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
 
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptxPenyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
 
Persebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XIIPersebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XII
 
Hindu budha marsha rp-42410173
Hindu budha marsha rp-42410173Hindu budha marsha rp-42410173
Hindu budha marsha rp-42410173
 
class history melia khasanah (1) (1).pptx
class history melia khasanah (1) (1).pptxclass history melia khasanah (1) (1).pptx
class history melia khasanah (1) (1).pptx
 
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesiaKelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
 
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdfPERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
 
Makalah masuknya budaya india ke indonesia
Makalah masuknya budaya india ke indonesiaMakalah masuknya budaya india ke indonesia
Makalah masuknya budaya india ke indonesia
 
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptxPenyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
 
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddhaProses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
 
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptxPenyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
 
Teori Masuknya Agama dan Budaya Hindu 03-01-2022.pptx
Teori Masuknya Agama dan Budaya Hindu 03-01-2022.pptxTeori Masuknya Agama dan Budaya Hindu 03-01-2022.pptx
Teori Masuknya Agama dan Budaya Hindu 03-01-2022.pptx
 
Hindu darma
Hindu darmaHindu darma
Hindu darma
 
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptxPenyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
 
Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia
Sejarah Hindu-Buddha di IndonesiaSejarah Hindu-Buddha di Indonesia
Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia
 
Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2
 
Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2
 
Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2
 
SEJARAH INDONESIA2.pptx
SEJARAH INDONESIA2.pptxSEJARAH INDONESIA2.pptx
SEJARAH INDONESIA2.pptx
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia

  • 1. PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
  • 2. Tujuan Pembelajaran • Melalui tayangan power point peserta didik mampu menjelaskan lahirnya agama Hindu- Budha di Indonesia • Melalui hasil diskusi secara santun peserta didik dapat memiliki ketrampilan mengolah informasi dan menyajikan dalam bentuk presentasi secara kelompok tentang proses masuknya pengaruh Hindhu Budha di Indonesia
  • 3. A. Lahirnya Agama Hindu • Lahirnya agama Hindu ada hubungannya dengan kedatangan suku bangsa Arya ke India. Bangsa Arya masuk ke India sejak 1500 SM melalui Celah Kaiber (Afghanistan) dan mendiami Aryawarta (daerah yang berada di Lembah Indus, Lembah Gangga, dan Lembah Yamuna di Dataran Tinggi Dekhan). • Bangsa Arya kemudian mendesak ras Dravida (penghuni asli India) dan terjadilah percampuran kedua ras suku bangsa tersebut. • Percampuran budaya antara kedua ras itu disebut peradaban Hindu atau hinduisme.
  • 4. Suku Arya di India
  • 5. Suku Arya di India
  • 6. Dewa-dewa dalam agama Hindhu • Agama Hindu adalah sinkretisme antara kebudayaan Arya dan Dravida yang menyembah banyak dewa. • Agama Hindu bersifat politeisme, artinya menyembah banyak dewa. • Setiap dewa merupakan lambang kekuatan alam. Beberapa dewa yang terkenal adalah Trimurti (Brahma, dewa pencipta ; Wisnu, dewa pemelihara ; Syiwa, dewa perusak), Pertiwi (dewi bumi), Surya (dewa matahari), Bayu (dewa angin), Baruna (dewa laut), dan Agni (dewa api).
  • 8. • Di India, paham Trimurti dikembangkan berpasangan dengan Trisakti yang meliputi: a. Saraswati, permaisuri Brahma, melambangkan dewi kebijaksanaan dan pengetahuan b. Laksmi, permaisuri Wisnu, melambangkan dewi kecantikan dan kebahagiaan c. Parwati, permaisuri Syiwa, melambangkan dewi keberanian dan kegarangan (durga) Dewa-dewa Dalam Agama Hindu
  • 9. B. Lahirnya Agama Budha • Agama Buddha lahir sekitar abad ke-5 SM • Agama ini lahir sebagai reaksi terhadap agama Hindu terutama karena keberadaan kasta • Ketika agama Hindu mengalami kemunduran, muncullah agama Buddha di India yang disiarkan oleh Sidharta Gautama. • Pembawa agama Buddha adalah Sidharta Gautama (563-486 SM), seorang putra dari Raja Suddhodana dari Kerajaan Kosala di Kapilawastu
  • 10. Sidharta Gautama  adalah putra Raja Suddhodana dari Kerajaan Kosala.  Keluarganya termasuk golongan ksatria dan merupakan keturunan suku bangsa Sakya.  Semula ia hidup tenteram dalam kemewahan istana. Namun, setelah melakukan lawatan keluar istana, Siddharta mengalami pergulatan batin mengenai apa sebenarnya kehidupan itu.  Setelah kegelisahannya memuncak, Siddharta pergi meninggalkan istana, mencukur rambutnya, menggunakan jubah kuning, dan bertapa tanpa bekal apa pun. Peristiwa ini terjadi pada tahun 524 SM, tepatnya ketika Siddharta berusia 39 tahun. Tempat pertapaannya itu dinaungi pohon bodhi.
  • 11. Sidharta Gautama  Pada tahun 517 SM, yaitu malam yang dikenal sebagai Malam Suci, Siddharta mendapat penerangan agung. Ia kemudian disebut Siddharta Gautama, artinya orang yang mencapai tujuan. Ia disebut juga Buddha Gautama, artinya orang yang menerima Bodhi, dan Sakyamuni, artinya orang bijak keturunan Sakya.  Hari lahir, saat menerima wahyu dan hari wafatnya Siddharta jatuh pada hari dan tanggal yang sama, yaitu pada bulan Mei saat berlangsungnya purnama. Ketiga hari itu dijadikan hari suci umat Buddha, Waisak.
  • 12. Perkembangan Agama Budha • Agama Buddha berkembang pesat di India pada masa Wangsa Maurya di bawah Raja Ashoka. • Raja ini pada awalnya memusuhi Agama Buddha. Ia menciptakan "neraka Ashoka", yaitu hukuman rebus bagi penganut Buddha. Namun, pada suatu ketika orang yang diperintahkannya untuk direbus tidak mati. Raja Ashoka sadar dari kekeliruannya dan masuk agama Buddha. • Bahkan, ia menjadi raja yang saleh dan menetapkan agama Buddha sebagai agama negara. Ia pun mengajarkan Ahimsa yaitu larangan membunuh dan melukai makhluk. Berkat raja ini, agama Buddha dapat disiarkan ke seluruh dunia.
  • 13. • Untuk menghormati Siddharta, Raja Ashoka mendirikan monumen dengan bagian-bagian berikut :  Bunga saroja sebagai lambang kelahiran Siddharta  Pohon bodhi (pipala) sebagai lambang penerangan agung.  Jantera sebagai lambang memulai pengajaran.  Stupa sebagai lambang kematian • Pada bangunan peribadatan Buddha akan kita temui stupa, yaitu bangunan berbentuk kubah yang berdiri di atas sebuah lapik dan diberi payung. Fungsi bangunan ini adalah sebagai lambang suci agama Buddha, tanda peringatan terjadinya suatu peristiwa dalam hidup Buddha.
  • 14. C. Teori-teori tentang Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia 1. Teori Brahmana 2. Teori Ksatria 3. Teori Waisya 4. Teori Sudra 5. Teori Arus Balik
  • 15. 1. Teori Brahmana Pendukung teori ini adalah Van Leur Inti teori ini adalah penyebaran agama da kebudayaan India ke Indonesia dilakukan oleh golongan brahmana Dasar teori ini adalah berdasarkan pada pengamatannya terhadap sisa-sisa peninggalan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia, terutama pada prasasti- prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Kelemahan teori ini adalah di India ada peraturan bahwa brahmana tidak boleh keluar dari negerinya. Dalam tradisi agama Hindu terdapat pantangan bagi kaum Brahmana untuk menyeberangi lautan. Jadi, tidak mungkin mereka dapat menyiarkan agama ke Indonesia.
  • 16. 2. Teori Ksatria Teori ini dikemukakan oleh R. C. Majundar, Moekrji, dan Nehru Inti teori ini adalah munculnya kerajaan atau pengaruh Hindu di Kepulauan Indonesia disebabkan oleh peranan kaum ksatria atau para prajurit India Kekuatan teori ini terletak pada semangat untuk petualangan pada saat itu umumnya dimiliki oleh para kaum ksatria Kelemahan teori ini adalah kurang disertai dengan bukti-bukti yang mendukung. Selama ini belum ada ahli akelog yang dapat menemukan bukti-bukti yang menunjukkan adanya ekspansi dari prajurit-prajurit India ke Kepulauan Indonesia. Selain itu Para Ksatria tidak menguasai bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa dan apabila daerah Indonesia pernah menjadi daerah taklukkan kerajaan- kerajaan India, tentunya ada bukti prasasti (jaya prasasti) yang menggambarkan penaklukkan tersebut. Akan tetapi, baik di India maupun Indonesia tidak ditemukan prasasti semacam itu.
  • 17. 3. Teori Waisya Teori ini dikemukakan oleh N.J. Krom Teori ini menyatakan bahwa bahwa kelompok yang berperan dalam dalam penyebaran Hindu-Buddha di Asia Tenggara, termasuk Indonesia adalah kaum pedagang, mengingat bahwa sejak tahun 500 SM, Nusantara telah menjadi jalur perdagangan antara India dan Cina. Alasan yang mendasari teori ini adalah didasarkan penelaahan dia pada proses Islamisasi di Indonesia yang dilakukan oleh para pedagang Gujarat Kelemahan teori ini adalah para pedagang yang termasuk dalam kasta Waisya tidak menguasai bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa yang umumnya hanya dikuasai oleh kasta Brahmana
  • 18. 4. Teori Sudra Teori ini didukung oleh Von Van Faber Inti teori ini adalah Agama Hindu dibawa oleh kaum sudra yang datang ke Nusantara untuk memperbaiki nasib karena peperangan yang terjadi di India telah menyebabkan mereka menjadi orang buangan dan hanya hidup sebagai budak.
  • 19. 5. Teori Arus Balik Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch dan didukung oleh Van Leur Teori ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia tidak hanya menerima pengetahuan agama dari orang-orang asing yang datang. Mereka juga aktif mencari ilmu agama di negeri orang dan menyebarkannya setelah kembali ke kampung halamannya. Buktinya adalah adanya prasasti Nalanda yang menyebutkan bahwa Balaputradewa (raja Sriwijaya) telah meminta kepada raja di India untuk membangun wihara di Nalanda sebagai tempat untuk menimba ilmu para tokoh dari Sriwijaya. Permintaan raja Sriwijaya itu ternyata dikabulkan.
  • 20. D. Perkembangan Agama Hindu-Budha di Indonesia Dalam perkembangannya, agama Hindu lebih banyak berpengaruh daripada agama Buddha. Bukti bahwa agama Hindu lebih dahulu masuk ke Indonesia adalah diketahui bahwa kerajaan tertua di Indonesia, Kutai, beragama Hindu. Kerajaan yang berdiri setelah itupun, Tarumanegara, juga beragama Hindu. Adapun bukti bahwa Hindu lebih berpengaruh adalah adanya keterangan seorang musafir Cina bernama Fa Hsien yang mengatakan bahwa tidak banyak penganut Buddha di Ye-Po-Ti (Jawa). Musafir Cina ini datang di Jawa pada tahun 414 M.
  • 21. BENTUK-BENTUK KEBUDAYAAN HINDU- BUDHA YANG MASUK KE INDONESIA • Masuknya kebudayaan India ke Indonesia telah membawa pengaruh terhadap perkembangan kebudayaan di Indonesia. • Bangsa Indonesia yang sebelumnya memiliki kebudayaan asli, banyak mengadopsi dan mengembangkan budaya India dalam kehidupan sehari-hari. • Namun, masyarakat tidak begitu saja menerima budaya-budaya baru tersebut. Kebudayaan yang datang dari India mengalami proses penyesuaian dengan kebudayaan yang ada di Indonesia yang disebut dengan proses akulturasi kebudayaan.
  • 22. Bukti Adanya Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia  Adanya arca Buddha bergaya amarawati (gaya India Selatan) di Sempaga, Sulawesi Selatan, dan di Jember. Arca di Sempaga merupakan yang tertua.  Selain itu, ditemukan pula arca bergaya gandhara (India Utara) di Bukit Siguntang (Sumatra Selatan) dan Kota Bangun, Kutai.  Adanya prasasti berhuruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta di Kutai dan Tarumanegara.  Adanya penganut agama Hindu dan Buddha di Indonesia.
  • 23. Bukti Adanya Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia  Berkembangnya seni patung di Indonesia.  Penggunaan istilah warman sebagai nama raja seperti di India.  Munculnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu- Buddha.  Penggunaan bahasa Sanskerta dan tulisan Pallawa dalam kehidupan masyarakat.  Adanya sistem kemaharajaan.  Adanya kitab-kitab sastra yang bercorak Hindu.
  • 24. PENINGGALAN KEBUDAYAAN HINDU DAN BUDHA DI INDONESIA
  • 25. Candi Dalam seni pembuatan candi yang merupakan pengaruh dari India, akan tetapi dalam penerapannya menggunakan unsur-unsur budaya yang telah berkembang sebelumnya di tanah Indonesia Pembuatan candi yang secara teoritis menggunakan dasar-dasar yang tercantum dalam kitab Silpasastra akan tetapi pada tahap pelaksanaan dan hasilnya memperlihatkan corak budaya asli Indonesia Kata candi berasal dari nama Durga sebagai Dewi Maut yaitu Candika. Dari kata Candika menunjukkan bahwa candi merupakan tempat untuk memuliakan orang yang telah meninggal, khususnya untuk para raja dan orang-orang terkemuka
  • 26. Candi Terdapat perbedaan fungsi candi antara agama Hindu dan Buddha. Dalam agama Hindu, candi difungsikan sebagai makam. Meski difungsikan sebagai makam, namun tidak berarti bahwa mayat atau abu jenazah dikuburkan dalam candi Di dalam candi Hindu biasanya terdapat patung-patung dari para penguasa (raja) atau orang-orang terkenal yang dijelmakan sebagai dewa. Benda yang dikuburkan atau dicandikan adalah macam- macam benda yang disebut pripih. Pripih ini dianggap sebagai lambang zat jasmaniah yang rohnya sudah bersatu dengan dewa penitisnya
  • 27. Candi ……..(lanjutan) Dalam Agama Buddha, candi berfungsi sebagai tempat pemujaan. Arca yang ada dalam candi Buddha bukanlah arca perwujudan dari raja. Pada candi Buddha, tidak terdapat pripih dan arca perwujudan raja. Abu jenazah raja ditanam di sekitar candi dalam bangunan stupa.
  • 29. Candi Prambanan (Jateng)  Dikenal pula dengan nama Candi Lorojonggrang  Relief candi Prambanan mengambil kisah Rama dari kitab Ramayana  Relief ini ditatahkan pada dinding lorong di atas candi pertama, yang mengelilingi kaki candi kedua.
  • 30. CANDI DIENG (Jateng)  Terdapat di Pegunungan Dieng letaknya sekitar 25 kilometer dari kota Wonosobo.  Di dataran tinggi Dieng terdapat beberapa buah candi antara lain Candi Bima, Candi gatotkaca, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Subadra.
  • 31. Candi Badut  Terletak di Desa Dinoyo, sebelah barat laut Malang, merupakan candi bercorak Hindu yang didirikan sekitar abad ke-8 M.
  • 32. Candi Kidal  Terletak sekitar 7 kilometer sebelah tenggara dari candi Jago.  Candi ini merupakan bangunan suci untuk memuliakan raja Anusapati (Raja Singhasari).
  • 33. Candi Singhasari  Terletak di Desa Candinegoro sekitar 10 km dari kota Malang.  Candi ini berasal dari abad ke-14 dan dihubungkan dengan Raja Kertanegara dari Kerajaan Singhasari.
  • 34. Candi Panataran  Terletak sekitar 11 kilometer dari kota Blitar.  Candi Panataran merupakan kompleks candi yang terbesar di Jawa Timur dan merupakan candi Siwa.
  • 36. CANDI BOROBUDUR  Terletak di desa Budur, Magelang.  Didirikan oleh keluarga Syailendra pada aman Mataram Lama.  Berdasarkan ajaran Buddha Mahayana, candi Borobudur merupakan Dasya- bodhisatwa-bhumi, artinya tempat mencapai kebuddhaan melalui sepuluh tingkat bodhisatwa.
  • 37. Candi Mendut dan Candi Pawon  Terletak tidak jauh dari candi Borobudur.  Kedua candi ini merupakan candi tiga serangkai dengan candi Borobudur.  Ketiga candi ini terletak pada satu garis lurus, hal ini sengaja dilakukan berdasarkan ajaran Buddha Mahayana.
  • 40. Candi Jajawa (Candi Jawi)  Terletak di Gunung Welirang yang merupakan makam Raja Kertanegara.
  • 41. Candi Bajang Ratu  Merupakan gapura di daerah Trowulan bekas peninggalan kerajaan Majapahit.
  • 42. Diskusikan dengan kelompokmu dan jawablah pertanyaan dibawah ini! • Teori mana yang paling kuat dari beberapa teori masuknya agama dan budaya Hindhu-Budha! Jelaskan alasannya! • Jelaskan ,mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu-Budha? • Mengapa agama dan kebudayaan Hindhu masih berkembang di Bali? • Jelaskan perubahan akibat pengaruh kebudayaan Hindu- Budha pada aspek berikut : a. sistem pemerintahan c. kesenian b. sistem kepercayaan d. sastra dan bahasa