SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
dr. Woro Pramesti, Sp.KJ
PROSES DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA
Proses diagnosis gangguan jiwa mengikuti
prosedur klinis yg lazim dilakukan dlm praktek
kedokteran klinis, yaitu meliputi langkah2 sbb:
Anamnesis:

Alasan berobat

Riwayat gangguan sekarang

Riwayat gangguan dahulu

Riwayat perkembangan diri

Latar belakang social, keluarga,
pendidikan, pekerjaan, perkawinan, dll
Pemeriksaan:







Fisik diagnostic
Status mentalis
Laboratorium
Radiologik
Evaluasi psikologik
Lain-lain
Diagnosis:






Aksis
Aksis
Aksis
Aksis
Aksis

I
II
III
IV
V

=
=
=
=
=

Klinis
Kepribadian
Kondisi medik
Psiko-sosial
Taraf fungsi
Terapi:






Farmako terapi
Psikoterapi
Terapi social
Terapi okupasional
Lain-lain
Tindak Lanjut:
 Evaluasi Terapi
 Evaluasi Diagnosis
 Lain-lain
Dg rumusan matematis, dpt disimpulkan bahwa :
Diagnosis =
Anamnesis (data subyektif)
+
Pemeriksaan (data obyektif)
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Diagnosis multiaksial terdiri dari 5 aksis :
Aksis

I

Aksis

II

Aksis III
Aksis IV
Aksis V

: Gangguan Klinis
Kondisi Lain Yg Menjadi
Fokus Perhatian Klinis
: Gangguan Kepribadian
Retardasi Mental
: Kondisi Medik Umum
: Masalah Psikososial &
Lingkungan
: Penilaian Fungsi Secara
Global
Antara Aksis I, II, III tidak selalu harus ada
hubungan etiologic atau patogenesis.
Hubungan antara “Aksis I-II-III” dan “Aksis IV”
dapat timbal balik saling mempengaruhi.
Tujuan dari Diagnosis Multiaksial :
1. Mencakup informasi yg “komprehensif”
(Gangguan Jiwa, Kondisi Medik Umum,
Masalah Psikososial & Lingkungan, Taraf
Fungsi Secara Global), sehingga dpt membantu
dlm:
- perencanaan terapi
- meramalkan “out come” atau prognosis
2. ... ... ...
2. Format yang “mudah” dan “sistematik”,
sehingga dpt membantu dlm :
- menata & mengkomunikasikan informasi
klinis
- menangkap kompleksitas situasi klinis
- menggambarkan heterogenitas individual dg
diagnosis klinis yg sama
3. Memacu penggunaan “model bio-psiko-sosial”
dlm klinis, pendidikan, & penelitian.
AKSIS I
F00-F09

:

Mental Organik & Simtomatik

F10-F19

:
Ggn.Mental & Perilaku Akibat Zat
Psikoaktif

F20-F29

:
Skizofrenia, Gg. Skizotipal & Gg.
Waham

F30-F39

:
Ggn. Suasana Perasaan
(Afektif/Mood)

F40-F48

:
Ggn. Neurotik, Ggn. Somatoform
& Ggn. Terkait Stres

F50-F59

:
Sindrom Perilaku yg berhub. dg
Gg. Fisiologis & Faktor Fisik

F62-F68

:

... ... ...
F62-F68

:
Perubahan Kepribadian Non
Organik, Ggn. Impuls, Ggn. Seks

F80-F89

:

F90-F98

:
Ggn. Perilaku & Emosional Onset
Masa Kanak-Remaja

F99

:

Gangguan Jiwa YTT

Z 03.2

:

Tidak Ada Diagnosis Aksis I

R 69

:

Diagnosis Aksis I Tertunda

Ggn. Perkembangan Psikologis
Kondisi lain yg menjadi fokus perhatian klinis:
F54

:
Faktor Psikologis & Tingkah Laku
yg berhubungan dg Ggn. atau Penyakit
YDK

G21

:

G24

:
Distonia
G24.0 Distonia akut akibat neuroleptika
G24.8 Tardive dyskinesia akibat
neuroleptika

G25

:

Parkinsonisme sekunder
G21.0 Sindrom neuroleptik
maligna
G21.1 Parkinsonisme sekunder
akibat neuroleptika

... ... ...
G25

:
Gangguan Ekstrapiramidal dan
pergerakan lainnya
G25.1 Tremor akibat obat
G25.9 Gangguan pergerakan
akibat obat
G25.9 Gangguan pergerakan
akibat obat
Z63.7

:
Masalah dlm hub. yg berkaitan dg
gangguan jiwa atau kondisi medik umum.
Z63.8 Masalah hub. orang tuaanak
Z63.0 Masalah dlm hub. dg pasangan
(partner)

F93.3

:
Masalah dlm hub. antar saudara
(sibling)

Z63.9

:

T74

:
Masalah berkaitan dg “Abuse” atau
“neglect”
T74.0 Neglect of child
T74.1 Physical abuse of child or
adult
T74.2 Sexual abuse of child or

Masalah dlm hub. yg lain
Z91.1

: Ketidakpatuhan terhadap pengobatan

Z76.5

: Berpura-pura sakit dg motivasi yg jelas
(malingering)

Z72.8

: Masalah berkaitan dg gaya hidup
(perilaku antisocial)

R41.8

: Penurunan fungsi kognitif berkaitan dg
usia

Z63.4

: Kehilangan & kematian anggota
keluarga (bereavement)

Z55.8

: Masalah berkaitan dg pendidikan &
melek huruf

Z56.7

: .... ... ...
Z56.7

: Masalah berkaitan dg pekerjaan &
penganggguran

Z71.8

: Konseling tentang masalah agama &
kepercayaan

F93.8

: Masalah identitas pada anak & remaja

Z60.3

: Kesulitan akulturasi

Z60.0

: Masalah penyesuaian pada masa
transisi siklus kehidupan
AKSIS II
F60

: GANGGUAN KEPRIBADIAN KHAS
F60.0 :
Ggn. Kepribadian Paranoid
F60.1 :
Ggn. Kepribadian Skizoid
F60.2 :
Ggn. Kepribadian Dissosial
F60.3 :
Ggn. Kepribadian
Emosional Tak Stabil
F60.4 :
Ggn. Kepribadian Histrionik
F60.5 :
Ggn. Kepribadian
Anankastik
F60.6 :
Ggn. Kepribadian Cemas
(Menghindar)
F60.7 :
Ggn. Kepribadian
Dependen
F60.8 :
Ggn. Kepribadian Khas
F61
F61.0
F61.1

: GANGGUAN KEPRIBADIAN
CAMPURAN dan LAINNYA
: Ggn. Kepribadian Campuran
: Perubahan kepribadian yg bermasalah
GAMBARAN KEPRIBADIAN MALADAPTIF
(uraikan)
MEKANISME DEFENSI MALADAPTIF
(uraikan)
F70-F79 : RETARDASI MENTAL
Z 03.2
: Tidak ada diagnosis aksis II
R 46.8
: Diagnosis aksis II tertunda
AKSIS III
Bab I
Bab II
Bab IV
Bab VI
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X

: A00-B99
Penyakit infeksi
& parasit tertentu
: C00-D48
Neoplasma
: E00-G90
Penyakit
endokrin, nutrisi, dan metabolic
: G00-G99 Penyakit
susunan saraf
: H00-H59
Penyakit mata
dan adneksa
: H60-H95
Penyakit telinga
dan proses mastoid
: I00-I99
Penyakit sistem
pernapasan
: J00-J99
Penyakit system
pernapasan
Bab XII
Bab XII
Bab XIV
Bab XV
Bab XVII
Bab XVIII
Bab XIX

: L00-L99
Penyakit kulit &
jaringan subkutan
: M00-M99 Penyakit system
musculoskeletal & jaringan ikat
: N00-N99
Penyakit system
genitourinaria
: O00-O99 Kehamilan,
kelahiran anak & masa nifas
: Q00-Q99 Malformasi
congenital, deformasi, kel.kr
: R00-R99
Gejala, tanda &
temuan klinis laboratorium. Abn
: ..............
Bab XIX
Bab XX
Bab XXI

: S00-T98
Cedera,
keracunan & akibat kausa ekst.
: V01-Y98
Kausa eksternal
dr. morb. & mortalitas
: Z00-Z99
Faktor => status
kesehatan & pelayanan
kesehatan
AKSIS IV
Masalah dg “Primary support group” (keluarga)
Masalah berkaitan dg lingkungan sosial
Masalah pendidikan
Masalah pekerjaan
Masalah perumahan
Masalah ekonomi
Masalah akses ke pelayanan kesehatan
Masalah berkaitan interaksi dg hukum atau
kriminal
Masalah psikososial & lingkungan lain
AKSIS V
GLOBAL ASSESMENT OF FUNCTIONING (GAF)
SCALE
100 – 91 : Gejala tidak ada, berfungsi maksimal, tidak
ada masalah yg tak tertanggulangi
90 – 81 : Gejala minimal, berfungsi baik, cukup
puas, tidak lebih dari masalah harian yg
biasa
80 – 71 : Gejala sementara & dapat diatasi,
disabilitas ringan dalam sosial, pekerjaan,
sekolah, dll
70 – 61 : Beberapa gejala ringan & menetap,
disabilitas ringan dlm fungsi, secara umum
masih baik
60 – 51 : .................
60 – 51
50 - 41
40 – 31
30 – 21
20 – 11
10 – 01
0

:Gejala sedang (Moderate), disabilitas
sedang.
:Gejala berat (serious), disabilitas berat
:Beberapa disabilitas dalam hubungan dg
realita dan komunikasi, disabilitas berat
dalam beberapa fungsi
:Disabilitas berat dalam komunikasi &
daya nilai, tidak mampu berfungsi hampir
semua bidang
:Bahaya mencederai diri atau orang lain,
disabilitas sangat berat dalam komunikasi
& mengurus diri
:Seperti diatas  persisten & lebih serius
:Informasi tidak adekuat
Catatan :
YDT
YTT
YDK
YTK

:Yang Di-Tentukan (specified)
:Yang Tidak Tergolongkan (unspecified)
:Yang Di-Klasifikasikan di tempat lain
(classified elsewhere)
:Yang Tidak di-Klasifikasikan di tempat
lain (not elsewhere classified)
exo_no1sure@yahoo.com

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
Mata Kuliah Blok Forensik
Mata Kuliah Blok ForensikMata Kuliah Blok Forensik
Mata Kuliah Blok Forensik
 
Ppt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietasPpt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietas
 
Definisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaDefinisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis Skizofrenia
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaAnamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidisme
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
Gangguan mental organik
Gangguan mental organikGangguan mental organik
Gangguan mental organik
 
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan NeurotikPerbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
Psikoterapi suportif
Psikoterapi suportifPsikoterapi suportif
Psikoterapi suportif
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikus
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 

Viewers also liked

Wawancara dan status psikiatri
Wawancara dan status psikiatriWawancara dan status psikiatri
Wawancara dan status psikiatricokordawahyu
 
Kp 3.1.25 diagnosis multiaksial
Kp 3.1.25 diagnosis multiaksialKp 3.1.25 diagnosis multiaksial
Kp 3.1.25 diagnosis multiaksialAhmad Muhtar
 
Psikologi di rsj bk
Psikologi di rsj bkPsikologi di rsj bk
Psikologi di rsj bkargopusoro
 
Dampak gangguan prilaku terhadap aspek perkembangan
Dampak gangguan prilaku terhadap aspek perkembanganDampak gangguan prilaku terhadap aspek perkembangan
Dampak gangguan prilaku terhadap aspek perkembanganerna_juwita
 
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwaKp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwaAhmad Muhtar
 
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IVSEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IVHusna Sholihah
 
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)effarahman
 

Viewers also liked (8)

Wawancara dan status psikiatri
Wawancara dan status psikiatriWawancara dan status psikiatri
Wawancara dan status psikiatri
 
Kp 3.1.25 diagnosis multiaksial
Kp 3.1.25 diagnosis multiaksialKp 3.1.25 diagnosis multiaksial
Kp 3.1.25 diagnosis multiaksial
 
Psikologi di rsj bk
Psikologi di rsj bkPsikologi di rsj bk
Psikologi di rsj bk
 
Dampak gangguan prilaku terhadap aspek perkembangan
Dampak gangguan prilaku terhadap aspek perkembanganDampak gangguan prilaku terhadap aspek perkembangan
Dampak gangguan prilaku terhadap aspek perkembangan
 
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwaKp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
 
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IVSEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IV
 
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
 
Kode pintar icd 10
Kode pintar icd 10Kode pintar icd 10
Kode pintar icd 10
 

Similar to Diagnosa multiaksial

Similar to Diagnosa multiaksial (10)

Askep pada gangguan jiwa dewasa
Askep pada gangguan jiwa dewasaAskep pada gangguan jiwa dewasa
Askep pada gangguan jiwa dewasa
 
25057228 gangguan-somatisasi
25057228 gangguan-somatisasi25057228 gangguan-somatisasi
25057228 gangguan-somatisasi
 
Icd 10
Icd 10Icd 10
Icd 10
 
Icd 10
Icd 10Icd 10
Icd 10
 
Cytokines and depression translate (2)
Cytokines and depression translate (2)Cytokines and depression translate (2)
Cytokines and depression translate (2)
 
490-882-1-SM.pdf
490-882-1-SM.pdf490-882-1-SM.pdf
490-882-1-SM.pdf
 
Asgdae
AsgdaeAsgdae
Asgdae
 
Blok f0 baru
Blok f0 baruBlok f0 baru
Blok f0 baru
 
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdf
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdfFAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdf
FAKTORPENYEBABSKIZOFERNIA.pdf
 
KONSELING_PRANIKAH_DAN_PRAKONSEPSI.pptx
KONSELING_PRANIKAH_DAN_PRAKONSEPSI.pptxKONSELING_PRANIKAH_DAN_PRAKONSEPSI.pptx
KONSELING_PRANIKAH_DAN_PRAKONSEPSI.pptx
 

More from dadadony

Retardasi mental (i)
Retardasi mental (i)Retardasi mental (i)
Retardasi mental (i)dadadony
 
Ggn. suasana perasaan
Ggn. suasana perasaanGgn. suasana perasaan
Ggn. suasana perasaandadadony
 
Ggn. perilaku emosional anak remaja
Ggn. perilaku emosional anak remajaGgn. perilaku emosional anak remaja
Ggn. perilaku emosional anak remajadadadony
 
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatGangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatdadadony
 
Penyuluhan napza
Penyuluhan napzaPenyuluhan napza
Penyuluhan napzadadadony
 
Cavum orbita
Cavum orbitaCavum orbita
Cavum orbitadadadony
 
Kelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & traumaKelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & traumadadadony
 
Anatomi auris
Anatomi aurisAnatomi auris
Anatomi aurisdadadony
 
Anatomi auris kelompok 9
Anatomi auris kelompok 9Anatomi auris kelompok 9
Anatomi auris kelompok 9dadadony
 

More from dadadony (10)

Retardasi mental (i)
Retardasi mental (i)Retardasi mental (i)
Retardasi mental (i)
 
Ggn. suasana perasaan
Ggn. suasana perasaanGgn. suasana perasaan
Ggn. suasana perasaan
 
Ggn. perilaku emosional anak remaja
Ggn. perilaku emosional anak remajaGgn. perilaku emosional anak remaja
Ggn. perilaku emosional anak remaja
 
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatGangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
 
Penyuluhan napza
Penyuluhan napzaPenyuluhan napza
Penyuluhan napza
 
napza
napza napza
napza
 
Cavum orbita
Cavum orbitaCavum orbita
Cavum orbita
 
Kelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & traumaKelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & trauma
 
Anatomi auris
Anatomi aurisAnatomi auris
Anatomi auris
 
Anatomi auris kelompok 9
Anatomi auris kelompok 9Anatomi auris kelompok 9
Anatomi auris kelompok 9
 

Diagnosa multiaksial

  • 3. Proses diagnosis gangguan jiwa mengikuti prosedur klinis yg lazim dilakukan dlm praktek kedokteran klinis, yaitu meliputi langkah2 sbb:
  • 4. Anamnesis:  Alasan berobat  Riwayat gangguan sekarang  Riwayat gangguan dahulu  Riwayat perkembangan diri  Latar belakang social, keluarga, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, dll
  • 8. Tindak Lanjut:  Evaluasi Terapi  Evaluasi Diagnosis  Lain-lain
  • 9. Dg rumusan matematis, dpt disimpulkan bahwa : Diagnosis = Anamnesis (data subyektif) + Pemeriksaan (data obyektif)
  • 11. Diagnosis multiaksial terdiri dari 5 aksis : Aksis I Aksis II Aksis III Aksis IV Aksis V : Gangguan Klinis Kondisi Lain Yg Menjadi Fokus Perhatian Klinis : Gangguan Kepribadian Retardasi Mental : Kondisi Medik Umum : Masalah Psikososial & Lingkungan : Penilaian Fungsi Secara Global
  • 12. Antara Aksis I, II, III tidak selalu harus ada hubungan etiologic atau patogenesis. Hubungan antara “Aksis I-II-III” dan “Aksis IV” dapat timbal balik saling mempengaruhi.
  • 13. Tujuan dari Diagnosis Multiaksial : 1. Mencakup informasi yg “komprehensif” (Gangguan Jiwa, Kondisi Medik Umum, Masalah Psikososial & Lingkungan, Taraf Fungsi Secara Global), sehingga dpt membantu dlm: - perencanaan terapi - meramalkan “out come” atau prognosis 2. ... ... ...
  • 14. 2. Format yang “mudah” dan “sistematik”, sehingga dpt membantu dlm : - menata & mengkomunikasikan informasi klinis - menangkap kompleksitas situasi klinis - menggambarkan heterogenitas individual dg diagnosis klinis yg sama 3. Memacu penggunaan “model bio-psiko-sosial” dlm klinis, pendidikan, & penelitian.
  • 16. F00-F09 : Mental Organik & Simtomatik F10-F19 : Ggn.Mental & Perilaku Akibat Zat Psikoaktif F20-F29 : Skizofrenia, Gg. Skizotipal & Gg. Waham F30-F39 : Ggn. Suasana Perasaan (Afektif/Mood) F40-F48 : Ggn. Neurotik, Ggn. Somatoform & Ggn. Terkait Stres F50-F59 : Sindrom Perilaku yg berhub. dg Gg. Fisiologis & Faktor Fisik F62-F68 : ... ... ...
  • 17. F62-F68 : Perubahan Kepribadian Non Organik, Ggn. Impuls, Ggn. Seks F80-F89 : F90-F98 : Ggn. Perilaku & Emosional Onset Masa Kanak-Remaja F99 : Gangguan Jiwa YTT Z 03.2 : Tidak Ada Diagnosis Aksis I R 69 : Diagnosis Aksis I Tertunda Ggn. Perkembangan Psikologis
  • 18. Kondisi lain yg menjadi fokus perhatian klinis: F54 : Faktor Psikologis & Tingkah Laku yg berhubungan dg Ggn. atau Penyakit YDK G21 : G24 : Distonia G24.0 Distonia akut akibat neuroleptika G24.8 Tardive dyskinesia akibat neuroleptika G25 : Parkinsonisme sekunder G21.0 Sindrom neuroleptik maligna G21.1 Parkinsonisme sekunder akibat neuroleptika ... ... ...
  • 19. G25 : Gangguan Ekstrapiramidal dan pergerakan lainnya G25.1 Tremor akibat obat G25.9 Gangguan pergerakan akibat obat G25.9 Gangguan pergerakan akibat obat
  • 20. Z63.7 : Masalah dlm hub. yg berkaitan dg gangguan jiwa atau kondisi medik umum. Z63.8 Masalah hub. orang tuaanak Z63.0 Masalah dlm hub. dg pasangan (partner) F93.3 : Masalah dlm hub. antar saudara (sibling) Z63.9 : T74 : Masalah berkaitan dg “Abuse” atau “neglect” T74.0 Neglect of child T74.1 Physical abuse of child or adult T74.2 Sexual abuse of child or Masalah dlm hub. yg lain
  • 21. Z91.1 : Ketidakpatuhan terhadap pengobatan Z76.5 : Berpura-pura sakit dg motivasi yg jelas (malingering) Z72.8 : Masalah berkaitan dg gaya hidup (perilaku antisocial) R41.8 : Penurunan fungsi kognitif berkaitan dg usia Z63.4 : Kehilangan & kematian anggota keluarga (bereavement) Z55.8 : Masalah berkaitan dg pendidikan & melek huruf Z56.7 : .... ... ...
  • 22. Z56.7 : Masalah berkaitan dg pekerjaan & penganggguran Z71.8 : Konseling tentang masalah agama & kepercayaan F93.8 : Masalah identitas pada anak & remaja Z60.3 : Kesulitan akulturasi Z60.0 : Masalah penyesuaian pada masa transisi siklus kehidupan
  • 24. F60 : GANGGUAN KEPRIBADIAN KHAS F60.0 : Ggn. Kepribadian Paranoid F60.1 : Ggn. Kepribadian Skizoid F60.2 : Ggn. Kepribadian Dissosial F60.3 : Ggn. Kepribadian Emosional Tak Stabil F60.4 : Ggn. Kepribadian Histrionik F60.5 : Ggn. Kepribadian Anankastik F60.6 : Ggn. Kepribadian Cemas (Menghindar) F60.7 : Ggn. Kepribadian Dependen F60.8 : Ggn. Kepribadian Khas
  • 25. F61 F61.0 F61.1 : GANGGUAN KEPRIBADIAN CAMPURAN dan LAINNYA : Ggn. Kepribadian Campuran : Perubahan kepribadian yg bermasalah
  • 26. GAMBARAN KEPRIBADIAN MALADAPTIF (uraikan) MEKANISME DEFENSI MALADAPTIF (uraikan) F70-F79 : RETARDASI MENTAL Z 03.2 : Tidak ada diagnosis aksis II R 46.8 : Diagnosis aksis II tertunda
  • 28. Bab I Bab II Bab IV Bab VI Bab VII Bab VIII Bab IX Bab X : A00-B99 Penyakit infeksi & parasit tertentu : C00-D48 Neoplasma : E00-G90 Penyakit endokrin, nutrisi, dan metabolic : G00-G99 Penyakit susunan saraf : H00-H59 Penyakit mata dan adneksa : H60-H95 Penyakit telinga dan proses mastoid : I00-I99 Penyakit sistem pernapasan : J00-J99 Penyakit system pernapasan
  • 29. Bab XII Bab XII Bab XIV Bab XV Bab XVII Bab XVIII Bab XIX : L00-L99 Penyakit kulit & jaringan subkutan : M00-M99 Penyakit system musculoskeletal & jaringan ikat : N00-N99 Penyakit system genitourinaria : O00-O99 Kehamilan, kelahiran anak & masa nifas : Q00-Q99 Malformasi congenital, deformasi, kel.kr : R00-R99 Gejala, tanda & temuan klinis laboratorium. Abn : ..............
  • 30. Bab XIX Bab XX Bab XXI : S00-T98 Cedera, keracunan & akibat kausa ekst. : V01-Y98 Kausa eksternal dr. morb. & mortalitas : Z00-Z99 Faktor => status kesehatan & pelayanan kesehatan
  • 32. Masalah dg “Primary support group” (keluarga) Masalah berkaitan dg lingkungan sosial Masalah pendidikan Masalah pekerjaan Masalah perumahan Masalah ekonomi Masalah akses ke pelayanan kesehatan Masalah berkaitan interaksi dg hukum atau kriminal Masalah psikososial & lingkungan lain
  • 34. GLOBAL ASSESMENT OF FUNCTIONING (GAF) SCALE 100 – 91 : Gejala tidak ada, berfungsi maksimal, tidak ada masalah yg tak tertanggulangi 90 – 81 : Gejala minimal, berfungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalah harian yg biasa 80 – 71 : Gejala sementara & dapat diatasi, disabilitas ringan dalam sosial, pekerjaan, sekolah, dll 70 – 61 : Beberapa gejala ringan & menetap, disabilitas ringan dlm fungsi, secara umum masih baik 60 – 51 : .................
  • 35. 60 – 51 50 - 41 40 – 31 30 – 21 20 – 11 10 – 01 0 :Gejala sedang (Moderate), disabilitas sedang. :Gejala berat (serious), disabilitas berat :Beberapa disabilitas dalam hubungan dg realita dan komunikasi, disabilitas berat dalam beberapa fungsi :Disabilitas berat dalam komunikasi & daya nilai, tidak mampu berfungsi hampir semua bidang :Bahaya mencederai diri atau orang lain, disabilitas sangat berat dalam komunikasi & mengurus diri :Seperti diatas  persisten & lebih serius :Informasi tidak adekuat
  • 36. Catatan : YDT YTT YDK YTK :Yang Di-Tentukan (specified) :Yang Tidak Tergolongkan (unspecified) :Yang Di-Klasifikasikan di tempat lain (classified elsewhere) :Yang Tidak di-Klasifikasikan di tempat lain (not elsewhere classified)