SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
Download to read offline
7 Prinsip Komunikasi
  Tanpa Hambatan
    dengan Anak
      Darmawan Aji
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


                     P RAKATA


Sebelum Anda mulai membaca buku ini, ijinkan saya
mengajukan beberapa pertanyaan:

   •   Apakah Anda setuju bahwa komunikasi yang
       baik adalah landasan dari hubungan yang baik
       dengan anak Anda?
   •   Apakah Anda tertarik mempelajari bagaimana
       prinsip-prinsip hypnosis digunakan dalam
       berkomunikasi secara efektif dengan anak Anda?
   •   Apakah Anda ingin memahami bagaimana
       strategi agar saran-saran Anda diterima dengan
       baik oleh anak-anak Anda?

Jika Anda menjawab ya, pada lebih dari satu pertanyaan
di atas maka insya Allah buku ini cocok untuk Anda.

Sejak sepuluh tahun yang lalu saya telah terlibat dalam
bisnis dan pengembangan organisasi. Dua bidang yang
memerlukan keterampilan pemasaran dan
kepemimpinan. Untuk itulah saya banyak belajar tentang
dua hal ini. Saya membaca ratusan buku karya
Hermawan Kartajaya, Philip Kotler, Jack Trout, Al Ries,
Steve Rivkin, John C. Maxwell, Stephen Covey dan
banyak tokoh lainnya. Sampai akhirnya saya
menemukan kesimpulan bahwa, marketing dan



                                                      2
                                 www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

leadership memiliki jantung yang sama: komunikasi
efektif.

Saya mendefinisikan komunikasi efektif sebagai proses
penyampaian pesan secara verbal maupun non-verbal
untuk “mempengaruhi” orang lain agar menjalankan
saran kita. Saya kemudian menemukan prinsip-prinsip
dan strategi komunikasi efektif dalam pengetahuan
hypnosis dan NLP alias Neuro-Linguistic Programming.

Ternyata, hypnosis dan NLP tidak hanya membuat saya
mampu berkomunikasi lebih baik namun juga mampu
membantu orang lain agar bisa berkomunikasi lebih baik
juga. Sampai akhirnya, saya pun “terjerumus” dalam
dunia people helper. Dunia ini membuat bertemu dengan
banyak klien dari berbagai latar belakang. Mulai dari
pengusaha, karyawan BUMN, dokter, ibu rumah tangga,
sampai siswa SMU.

Meskipun berbeda masalah dan latar belakangnya,
menariknya rata-rata mereka memiliki kesamaan tujuan:
menyelesaikan masalah dan berubah ke arah yang lebih
baik. Dan menariknya lagi, “akar” dari berbagai masalah
mereka ternyata sama atau mirip yaitu hambatan
komunikasi.

Hidup kita memang tidak bisa lepas dari komunikasi. We
can not not communicate. Entah komunikasi ke dalam
dengan diri sendiri (berpikir & merasa) atau komunikasi
dengan orang lain. Tak heran jika hambatan dalam

                                                      3
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

komunikasi ini menjadi akar dari perbagai masalah lain.
Termasuk di dalamnya, masalah hubungan antara
orangtua dan anak.

Saya memang bukan seorang ahli parenting. Para
psikolog jauh lebih memahami parenting dibanding saya
tentunya. Dan ketika menangani klien berkaitan dengan
permasalahan orangtua dan anak, yang saya lakukan
hanyalah memfasilitasi mereka agar mereka bisa
berkomunikasi lebih baik dengan dirinya sendiri maupun
dengan orang lain yang terlibat dalam masalah tersebut.
Ajaibnya, saya melihat banyak perkembangan setelah
para klien memahami bagaimana berkomunikasi yang
lebih baik.

Akhirnya saya menyadari, bahwa setiap orang perlu
mempelajari seni berkomunikasi yang lebih baik. Jika
seseorang belajar berkomunikasi yang lebih baik dengan
dirinya, orang lain, dan terlebih-lebih dengan Tuhan-
Nya, saya yakin separuh dari masalah mereka akan
terselesaikan. Termasuk masalah dalam hubungan antara
orangtua dan anak tentunya. Karena cara kita
berkomunikasi dengan anak mempengaruhi cara anak
berkomunikasi dengan kita.

Maka, buku ini ditujukan untuk para orangtua agar kita
mampu berkomunikasi secara lebih baik dan lebih
efektif.



                                                          4
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

Agar pengetahuan dari buku ini bisa diterapkan dengan
baik, ada tiga tahap pembelajaran yang perlu dilalui:

Pertama, tahap penyerapan: jadilah kertas kosong yang
siap menyerap seluruh prinsip-prinsip penting dari buku
ini.

Kedua, tahap pengalaman: praktekkan prinsip-prinsip
dari buku ini dan belajar dari umpan balik selama
praktek.

Ketiga, tahap kearifan: sesuaikan penerapan
pengetahuan dari buku ini sesuai dengan keunikan sang
anak.

Saya berpikir, jika semua orangtua menjadi teladan dan
guru bagi anak-anaknya maka bangsa ini akan menjadi
bangsa yang lebih baik. Semoga.




Salam,

Darmawan Aji




                                                         5
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


   A NAK B ELAJAR DARI K EHIDUPANNYA

    Jika anak dibesarkan dengan celaan, dia belajar
                         memaki.
 Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, dia belajar
                        berkelahi.
  Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, dia belajar
                       rendah diri.
    Jika anak dibesarkan dengan hinaan, dia belajar
                     menyesali diri.
   Jika anak dibesarkan dengan toleransi, dia belajar
                      menahan diri.
    Jika anak dibesarkan dengan pujian, dia belajar
                      menghargai;
  Jika anak dibesarkan dengan dorongan, dia belajar
                      percaya diri;
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan,
                  dia belajar keadilan;
  Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, dia belajar
                 menaruh kepercayaan;
  Jika anak dibesarkan dengan dukungan, dia belajar
                  menyenangi dirinya;
     Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan
   persahabatan, dia belajar menemukan cinta dalam
                       kehidupan.

              Dorothy Law Nolte, Ph.D.



                                                     6
                                www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                   Darmawan Aji


7 P RINSIP K OMUNIKASI T ANPA H AMBATAN
              DENGAN A NAK


                     Prinsip #1

       Jadilah orangtua yang layak dipercaya

                     Prinsip #2

                Hargai dunia anak

                     Prinsip #3

               Jadilah sahabat anak

                     Prinsip #4

     Berbicara dengan niat dan cara yang baik.

                     Prinsip #5

             Gunakan bahasa mereka.

                     Prinsip #6

               Semua ada waktunya.

                     Prinsip #7

                       Do’a




                                                   7
                              www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                      Darmawan Aji


                     P RINSIP #1
      J ADILAH O RANGTUA YANG L AYAK
                 D IPERCAYA


“Action speak louders than words”

Prinsip pertama dalam berkomunikasi tanpa hambatan
dengan anak adalah: jadilah orangtua yang layak
dipercaya. Semua orangtua pasti ingin dipercaya kata-
kata dan nasihatnya oleh anaknya, tapi apakah kita sudah
layak untuk dipercaya? Anak akan percaya pada kita jika
kita memang layak dipercaya.

Ada tiga hal yang perlu dilakukan agar kita layak
dipercaya: Keteladanan, Keselarasan, dan Konsistensi.

Keteladanan

Anak-anak adalah peniru yang baik. Mereka meneladani
Anda. Artinya, apa yang dilakukan anak, banyak yang
merupakan hasil peniruan terhadap apa yang terjadi di
sekililingnya. Sehingga berbagai perilaku anak (apakah
itu perilaku baik atau kurang baik), acapkali diambil dari
perilaku orang-orang di sekitarnya (ayah, ibu, kakak,
guru, teman dan lainnya). Itulah maka para ahli
sependapat bahwa mendidik pada dasarnya adalah
memberikan teladan dan bukannya sekedar mengajarkan,
memarahi apalagi menghukum.


                                                        8
                                   www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

Katakanlah mengajarkan kejujuran. Mungkinkah anak-
anak akan jujur jika orangtuanya tidak mencontohkan
kejujuran? Anak adalah cerminan orangtuanya. Maka tak
heran jika banyak anak yang berbohong tentang dirinya
di hadapan orangtuanya. Sudahkah kita jujur dengan
anak-anak kita?

Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan hadits dari Abu
Hurairah bahwa Nabi saw bersabda: “Barangsiapa
mengatakan kepada anaknya ‘Kemarilah aku beri
sesuatu,’ tapi tidak memberinya maka itu merupakan
kebohongan.”

Jika Anda mengatakan kepada anak Anda bahwa bohong
itu dosa, mengapa Anda masih suka menyuruh anak
Anda berkata: “Bilang aja mamah lagi gak ada di
rumah” ketika Anda tidak ingin menemui tamu?

Bagaimana anak-anak akan belajar berhemat jika
orangtuanya boros?

Bagaimana mungkin anak-anak Anda akan rajin
membaca buku, jika mereka tidak pernah melihat
orangtuanya membaca buku?

Lakukan apa yang Anda katakan karena Anda tidak akan
didengar sampai Anda melakukan.




                                                     9
                                www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


Keselarasan

Maksud dari keselarasan adalah apa yang dikatakan
harus selaras dengan cara Anda mengatakannya. Istilah
lain dari keselarasan adalah kongruensi. Kongruensi
adalah sumber kelayakkan untuk dipercaya sedangkan
inkongruensi adalah sumber dari ketidaklayakkan untuk
dipercaya.

Menurut riset Albert Mehrabian kata-kata hanya
berperan 7% dalam proses penyampaian pesan.
Sedangkan suara (intonasi, nada, volume) dan bahasa
tubuh (ekspresi muka, gestur) berperan 38% dan 55%.
Artinya, pesan Anda bisa disalahpahami jika
disampaikan dengan suara dan bahasa tubuh yang tidak
tepat.

Maka, berlatihlah untuk menyesuaikan kata-kata Anda
dengan cara penyampaiannya: suara dan bahasa tubuh
Anda. Aturan dasarnya adalah “You Go First” (Mulailah
terlebih dulu). Apa yang ingin terjadi pada anak Anda,
mulailah terlebih dahulu dalam diri Anda. Misalnya,
anak-anak Anda ribut bermain, lalu Anda ingin mereka
tenang. Maka, tenangkan dulu diri Anda lalu katakan
dengan suara yang lembut dan bahasa tubuh yang tenang
pada mereka “sst.. kakak..adik… suaranya dipelanin ya..
ibu lagi belajar, kalau kalian main dengan suara keras
seperti tadi ibu jadi terganggu, jadi suaranya dipelanin
dulu yaa…” Maka si anak akan percaya dengan kata-


                                                     10
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

kata Anda dan mulai tenang. Sangat berbeda hasilnya
jika Anda mengatakan kata-kata yang sama dengan
intonasi marah-marah, agak berteriak dan tegang bukan?

Konsistensi

Bersikaplah konsisten dengan isi pesan Anda. Jika hari
ini Anda mengatakan A, maka besok pun Anda harus
mengatakan A. Di rumah Anda mengatakan A, di pasar
pun Anda harus mengatakan A. Pesan Anda harus
konsisten di setiap waktu dan tempat. Konsistensi
melatih kedisiplinan dari si anak.

Saya sering mengajak anak pergi ke toko mainan, bukan
untuk membeli mainan, namun untuk melatih disiplin
mereka. Saya ajak mereka dengan ajakan sbb: “Kakak,
jalan-jalan ke toko mainan mau? Tapi syaratnya di sana
Cuma lihat-lihat aja, gak boleh beli, mau?” Biasanya
mereka mau. Sampai di Toko Mainan, saya harus
konsisten dengan kata-kata saya, jadi kita hanya melihat-
lihat. Jika anak saya tertarik dengan salah satu mainan,
maka yang saya lakukan adalah memotretnya dengan
HP, sambil berkata ke anak: “Kakak nabung dulu ya,
nanti kalau uangnya sudah terkumpul kita beli mainan
tadi, oke?” Asalakan kita konsisten, latihan seperti ini
berhasil untuk saya, saya yakin berhasil juga untuk
Anda.

Konsistensi juga harus terjadi antara Anda dan pasangan
Anda. Jika Anda mengatakan A, maka pasangan Anda

                                                      11
                                   www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

pun harus mengatakan A. Jangan sampai Anda tidak
mengijinkan hal tertentu tetapi pasangan Anda
mengijinkannya atau sebaliknya. Ketidakkonsistenan
pesan membuat anak Anda menjadi kebingungan. Siapa
yang harus saya ikuti? Masih mending jika si anak
memutuskan untuk memilih mengikuti Ayah atau
Ibunya, bagaimana jika ia justru memilih untuk tidak
mengikuti keduanya? Ketidakkonsistenan menumbuhkan
ketidakpercayaan.

Maka, jangan pernah menunjukkan ketidaksetujuan pada
pasangan Anda di depan anak-anak. Bicarakanlah di
belakang mereka. Sepakati aturan bersama. Bicarakan
hal-hal yang perlu disepakati bersama. Mendidik anak
adalah tugas orangtua (ayah dan ibu) bukan hanya tugas
dari salahsatunya.




                                                     12
                                 www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


                    P RINSIP #2
              H ARGAI    DUNIA ANAK


Dunia anak sangat berbeda dengan dunia orang dewasa.
Memperlakukan anak seperti memperlakukan orang
dewasa tentu sangatlah tidak tepat. Anak bukanlah
minatur dari orang dewasa. Anak bukanlah orang dewasa
bertubuh mini. Anak adalah anak, dengan segala
keterbatasan, kekurangan, dan kelemahannya.

Apa yang kita anggap penting, belum tentu dianggap
penting oleh anak kita.

Apa yang kita anggap benar, belum tentu dianggap benar
oleh anak kita.

Apa yang kita anggap berharga, belum tentu dianggap
berharga oleh anak kita.

Maka, pandai-pandailah kita masuk ke dunia anak kita
dan berbicara melalui dunianya. Memang tidak mudah
memasuki dunia anak, namun jauh lebih sulit bagi anak-
anak memasuki dunia orangtuanya. Bukankah kita
pernah mengalami masa anak-anak sedangkan mereka
belum pernah mengalami dunia kita?

Maka, sebelum berbicara dengan anak, tanyakan
pertanyaan berikut ke diri kita sendiri:



                                                      13
                                 www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


   •   Apakah manfaat yang akan saya sampaikan
       cukup berharga menurut anak seumuran dia?
   •   Apakah kalimat yang akan saya sampaikan ini
       cukup sederhana untuk dipahami oleh anak
       seumuran dia?

Komunikasi adalah pertukaran makna antara seseorang
dengan orang lain melalui media bahasa. Maka,
menyesuaikan kompleksitas bahasa sesuai dengan
kapasitas anak menjadi penting. Bagaimana jika anak
kita masih belum paham juga? Siapa yang perlu
berubah? Tentu saja kita sebagai orangtua. Tidak ada
anak yang resisten, yang ada hanyalah orangtua yang
kurang fleksibel (dalam menyampaikan pesan).

Menghargai dunia anak juga berarti menghargai pilihan-
pilihan mereka dan niat baik di balik perilaku mereka.
Saat anak kita mencorat-coret tembok, tanyakan pada
diri kita? Apa niat baik mereka? Ubah perilakunya,
hargai niat baiknya. Alih-alih memarahi mereka,
bukankah lebih bijak jika Anda berkata: “Wah, adik lagi
belajar menggambar ya? Belajarnya di sini saja
yuk…ibu kasih kertas yang bagus nih buat adik
menggambar..” Saat Anda melakukannya, Anda telah
berhasil mengubah perilakunya dan tetap memelihara
niat baik mereka. Ingat, setiap anak mengambil
keputusan terbaik berdasarkan pilihan yang tersedia saat
itu.


                                                      14
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

Lembar kerja berikut dapat Anda gunakan untuk melatih
kemampuan Anda mengenali niat baik di balik perilaku
anak:


Perilaku anak yang bermasalah menurut
saya

Dulu, respon saya adalah…

Kemungkinan niat baik anak saya

Mulai saat ini saya memilih respon
yang baru yaitu…


Contoh berdasarkan cerita di atas


Perilaku anak yang           Mencorat-coret tembok
bermasalah menurut saya

Dulu, respon saya            Marah-marah dan
adalah…                      menghukum anak

Kemungkinan niat baik        Belajar menggambar
anak saya
                             Menyalurkan bakat seni

Mulai saat ini saya          Menyediakan kertas dan
memilih respon yang baru     spidol warna-warni untuk
yaitu…                       belajar menggambar


                                                        15
                                     www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


                     P RINSIP #3
            J ADILAH SAHABAT        ANAK .


Dalam ilmu NLP ada sebuah prinsip berbunyi:
“Resistance indicates lack of rapport.” Artinya kurang
lebih: penolakan/resistensi mengindikasikan kurangnya
pendekatan/keakraban. Saya pikir, prinsip ini berlaku
dimanapun, termasuk dalam konteks hubungan
komunikasi orangtua dengan anak. Jika hubungan kita
kurang baik dengan anak, maka sarandari kita tak akan
mudah diterima oleh mereka.

Dari sinilah, kita perlu memperhatikan tiga tahap
hubungan sebagai berikut:

Tahap Pertama, Diterima: sudahkah anak-anak
menerima kita? Supaya kita diterima, kita perlu
menerima mereka apa adanya terlebih dahulu.
Memahami perasaan-perasaan mereka, harapan-harapan
mereka, masalah mereka, impian, dan bahasa mereka.

Tahap Kedua, Disukai: apakah anak-anak menyukai
kita? Untuk disukai, kita perlu menghargai dunia
mereka.

Tahap Ketiga, Dipercaya: apakah anak-anak
mempercayai kita? Setelah menerima, memahami dan
menghargai dunia mereka, barulah anak-anak akan
menerima, memahami dan menghargai dunia kita. Anak

                                                     16
                                   www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

merasa aman dan nyaman bersama kita. Mereka merasa
dihargai, dilindungi, dan memiliki. Kebutuhan emosional
mereka terpenuhi, sehingga mereka tidak perlu
mencarinya di luar rumah.

Maka rumus tiga A-nya Aa Gypm sangatlah tepat kita
terapkan dalam proses membangun hubungan dan
berkomunikasi: “Aku aman bagimu, Aku nyaman
bagimu, Aku bermanfaat bagimu.”

Rekening Bank Emosional

Kualitas hubungan kita dengan orang lain dapat
dimetaforakan dengan Rekening Bank Emosional
(RBE). Ada sikap, perilaku, tindakan, dan ucapan kita
yang menambah saldo ke RBE ini. Ada pula sikap,
perilaku, tindakan, dan ucapan kita yang mengurangi
saldo dari RBE ini. Saat kita tidak punya pengaruh ke
seseorang, kemungkinan besar saldo kita ke orang
tersebut nol atau minus. Maka, strategi apapun untuk
mempengaruhi dia tidak mungkin akan berhasil. Yang
harus Anda lakukan adalah menambah saldonya terlebih
dahulu, setelah saldonya plus barulah Anda dapat
mempengaruhinya.


Menambah Saldo              Mengurangi Saldo

Menerima orang lain apa     Memaksa
adanya


                                                     17
                                 www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                       Darmawan Aji



Mendengarkan                 Mengancam

Melakukan kebaikan-          Melecehkan
kebaikan kecil
                             Membandingkan dengan
Tiga kata utama: tolong,     orang lain
terima kasih, maaf
                             ….
Menyelamatkan muka
                             ….
….
                             ….
….

….




                                                       18
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


                     P RINSIP #4
        B ERBICARA DENGAN NIAT           BAIK .


Berbicara dengan niat baik artinya berkomunikasi
dengan maksud positif, jujur dan berterus terang. Tentu
saja, niat baik saja tidak cukup. Kita juga perlu
menyalurkan niat baik tersebut dengan cara yang baik.

Dalam hadits Arbain, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa
beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia
berkata yang baik-baik saja atau diam”

Di dalam Al Qur’an kita mengenal enam macam
perkataan yang baik sebagai berikut:

Pertama, Qaulan Sadida (Perkataan yang benar)

Allah berfirman:

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak
yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. An-Nisa: 9)

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu
kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar”
(Al-Ahzab: 70)


                                                      19
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

Hamka menafsirkan qaulan sadida sebagai kata-kata
yang jelas dan jitu; tidak meninggalkan keragu-raguan.
Beliau juga menafsirkan qaulan sadida sebagai ucapan
yang tepat yang timbul dari hati yang bersih, sebab
ucapan adalah gambaran dari apa yang ada di dalam hati.

Kedua, Qaulan Baligha (Perkataan yang membekas
pada jiwa)

Allah berfirman:

“Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui
apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah
kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan
Katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas
pada jiwa mereka.” (QS. Annisaa: 63)

Hamka menyebutkan bahwa ungkapan qaulan baligha
bermakna kata-kata yang fasih dan tepat sehingga
membekas pada jiwa orang yang diajak bicara.

Ketiga, Qaulan Ma’ruufan (Perkataan yang baik)

Allah berfirman:

“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang
yang belum Sempurna akalnya, harta (mereka yang ada
dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai
pokok kehidupan. berilah mereka belanja dan Pakaian
(dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka
kata-kata yang baik.” (QS. Annisaa: 5)

                                                     20
                                 www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik
dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang
menyakitkan perasaan si penerima.” (Al-Baqarah: 263)

Hamka memaknai qaulan ma’rufa sebagai kata-kata
yang sopan santun, halus, dan penuh penghargaan.
Qaulan ma’rufa juga berarti kata-kata yang
menyenangkan dan tidak menistakan..

Keempat, Qaulan Kariiman (Perkataan yang mulia)

Allah berfirman:

“Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu
jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-
duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,
Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak
mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang
mulia. (QS. Al-Isra: 23)

Ibnu Katsir menjelaskan makna qaulan karima dengan
arti lembut, baik, dan sopan disertai tata krama,
penghormatan dan pengagungan.

Kelima, Qaulan Layyinan (Perkataan yang lembut)

Allah berfirman:


                                                     21
                                www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan
kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat
atau takut.” (Tahaa: 44)

Qaulan layyina adalah ucapan baik yang dilakukan
dengan lemah lembut sehingga dapat menyentuh hati
orang yang diajak bicara. Qaulan layyina juga bermakna
kata-kata yang mencerminkan cinta dan kasih sayang.

Keenam, Qaulan Maysuura (Perkataan yang
memudahkan)

Allah berfirman:

“Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk
memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu
harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang
pantas.” (Al-Israa’: 28)

Hamka menafsirkan qaulan maysura sebagai kata-kata
yang menyenangkan,bagus, halus, dermawan, dan sudi
menolong orang. Qaulan masyura juga bermakna kata-
kata yang memudahkan; ucapan yang membuat orang
lain merasa mudah serta memberikan optimisme bagi
orang yang diajak bicara.

Dari penjelasan di atas, kita pun dapat menerapkan enam
kaidah tersebut dalam komunikasi kita ke anak.

   1. Gunakanlah kata-kata yang benar, berdasar
      kaidah ilmu, bukan asal berkata.

                                                     22
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

   2. Biasakan menggunakan kata-kata yang jelas dan
      tepat sehingga maknanya dipahami oleh anak
      dengan tepat.
   3. Berbicaralah dengan kata-kata yang
      menyenangkan dan tidak merendahkan harga diri
      anak.
   4. Hindari bentakan dan kata-kata kasar dan tak
      pantas yang dapat melukai hati anak.
   5. Berkata-katalah dengan lemah lembut dari hati,
      sehingga menyentuh hati anak.
   6. Gunakanlah kata-kata sebagai media untuk
      memberikan harapan dan menumbuhkan
      optimisme pada anak.

Berkaitan dengan hal di atas, para pakar parenting
menyarankan beberapa hal praktis sebagai berikut:

   1. Gunakan pernyataan yang positif. Katakan apa
      yang Anda inginkan terjadi, jangan membuat
      anak mencari-cari sendiri makna dari ucapan atau
      tindakan Anda.
   2. Perbanyak kata-kata yang menunjukkan rasa
      cinta kepada anak-anak kita;
   3. Pilihlah kata-kata yang jelas dan spesifik.
      Sesuaikan dengan usia anak. Anak kecil
      misalnya, mereka belum memahami konsep-
      konsep yang abstrak. Mereka hanya mengenal
      hal-hal yang kongkrit. Hal-hal yang dapat


                                                     23
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                  Darmawan Aji

   diinderai. Maka, pastikan kata-kata jelas,
   kongkrit, dan sederhana.
4. Manfaatkan tiga Kata Emas yaitu: Maaf, tolong,
   dan terima kasih. Kata-kata ini menunjukkan
   bahwa kita menghargai sang anak. Kata-kata ini
   melatih anak menghargai orang lain. Kata-kata
   ini juga melatih anak mengakui kesalahan dan
   mengajarkan anak untuk memiliki sopan santun.




                                                  24
                             www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


                     P RINSIP #5
          G UNAKAN      BAHASA MEREKA


Untuk berkomunikasi dengan baik, Anda perlu
mengenal, memahami, dan menerima keunikan anak.
Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda satu
sama lain. Artinya, masing-masing anak memiliki
keunikannya sendiri-sendiri. Maka, tidak semestinya bila
kita membandingkan seorang anak dengan anak lain.
Betapa pun itu saudara kandung atau bahkan saudara
kembar sekalipun.

Menerima keunikan anak juga berarti memahami bahwa
setiap anak mempunyai kecenderungan, minat dan bakat
yang berbeda-beda Bahwa setiap anak mempunyai gaya
belajar yang berbeda-beda. Bahwa setiap anak punya
arah motivasi yang berbeda-beda. Bahkan, bahasa cinta
setiap anak pun berbeda.

Mengisi Tangki Cinta, Memahami Bahasa Cinta
Anak kita

Garry Chapman,Ph.D dan Ross Campbell,M.D. dalam
bukunya “The Five Love Languages of Children”,
menyebutkan bahwa “Setiap anak memiliki tangki emosi
yang merupakan wadah emosi yang kuat (cinta) yang
mendorongnya untuk melalui hari demi harinya dengan
berbagai aktivitas dan memberdayakan potensi anak


                                                     25
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

tersebut. Yang diperumpamakan sebagaimana mobil
yang bisa bergerak karena adanya bahan bakar yang diisi
terus sehingga mobil bisa digunakan setiap hari untuk
beraktivitas”. Jadi tangki emosi cinta ini bisa habis dan
tugas orang tua yang mengisinya hingga penuh. Lalu
bagaimana cara mengisi tanki cinta tersebut? Ada 5
bahasa cinta untuk mengisi tangki cinta tersebut yaitu:

   1. Waktu yang berkualitas. Anak dengan bahasa
      cinta yang ini akan merasa dicintai bila kita
      meluangkan waktu yang berkualitas dengan
      mereka. Waktu berkualitas artinya kita 100%
      hadir di hadapan mereka, tanpa diganggu oleh
      telepon, handphone, atau Televisi.
   2. Kata-kata yang mendukung. Mereka merasa
      dicintai jika kita sering mengungkapkan kata-
      kata yang positif dan membangun. Juga bila kita
      memuji mereka.
   3. Sentuhan fisik. Merasa dicintai jika kita
      memeluk, membelai, atau menepuknya.
   4. Pelayanan. Mereka merasa dicintntai bila kita
      bersedia membantu aktivitas mereka dengan
      penuh cinta.
   5. Hadiah. Anak-anak dengan bahasa cinta yang ini,
      merasa dicintai jika kita ingat momen-momen
      penting dalam hidup mereka. Mereka juga
      merasa dicintai saat kita memberikan hadiah
      dengan tulus. Bukan seberapa mahal hadiahnya,


                                                      26
                                   www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

       namun seberapa tulus perhatian kita, itulah yang
       mereka cari.

Setiap anak memiliki bahasa cinta yang berbeda. Apa
bahasa cinta anak Anda? Isilah tanki cinta anak tersebut
sesuai dengan bahasa dan kebutuhan anak kita.




                                                      27
                                   www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


                     P RINSIP #6
            S EMUA    ADA WAKTUNYA


Alam semesta adalah sistem yang adil dan seimbang.
Apa yang kita panen hari ini adalah apa yang kita tanam
di masa lalu. Apa yang kita tanam hari ini, itulah yang
akan kita panen di masa datang. Namun, kita juga perlu
memahami bahwa padi tidak tumbuh dalam satu malam.
Semua butuh proses. Semua ada waktunya.

Anda tidak bisa memanen benih yang baru Anda
tanam

Apa yang kita tanam hari ini tidak mungkin kita panen
besok pagi. Sudah merupakan hukum alam bahwa
perubahan membutuhkan waktu. Untuk itulah diperlukan
kesabaran dan konsistensi dalam menerapkan
pengetahuan yang kita pelajari.




  Tanaman          Perawatan           Buah
   Potensi          Proses             Hasil




                                                     28
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                      Darmawan Aji

Seringkali kita mempermasalahkan hasil, sementara kita
tidak memikirkan pemeliharaan potensi dan prosesnya.

Saat kita mengingkinkan buah yang bagus, kita pun
perlu menanam, merawat, menyiram, memupuk, dan
melindunginya dari hama pengganggu.

Kita dapat belajar tentang pentingnya proses dari hadits
rasulullah: “Suruhlah anak-anakmu untuk shalat saat
usia mereka 7 tahun. Dan pukullah mereka (jika tidak
mau shalat) bila usia mereka mencapai 10 tahun.”

Anda bisa amati bahwa Rasulullah menyarankan kita
untuk mengalokasikan waktu tiga tahun untuk
menanamkan pentingnya shalat.

Artinya, ada tiga tahap dalam mengajarkan shalat pada
anak:

   •   Umur 0-7 tahun masa anak meneladani orangtua.
   •   Umur 7-10 tahun masa anak diperintah untuk
       shalat.
   •   Umur 10 tahun masa layak dihukum.

Anak berkembang secara bertahap

Kita perlu memahami bahwa setiap anak niscaya
mengalami proses tumbuh dan kembang. Dan proses
tersebut berlangsung secara tahap demi tahap, bukannya



                                                        29
                                   www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

secara 'sekali-gebrak'. Untuk itulah, memahami dan
menikmati proses menjadi penting.

Sabar: Menikmati Proses

Jika anak perilakunya belum berubah, tidak perlu
kecewa. Target utama dalam mendidik anak bukan
hanya hasil, namun juga prosesnya. Nikmati prosesnya.
Proses yang indah selama mendidik anak akan
memperkuat ikatan orangtua dan anak.




                                                     30
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


                     P RINSIP #7
                        DO’A


Sehebat apapun diri kita, kita masih memerlukan
bantuan dari Yang Maha Kuasa. Jujur, mendidik anak
adalah keterampilan yang sangat kompleks. Jangan
hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri. Andalkan
kemampuan Allah.

Mendidik anak, sangat berkaitan dengan membolak-
balikkan hati. Dan yang sanggup membolak-balikkan
hati hanyalah Allah. Maka, sombong sekali diri kita jika
merasa mampu mendidik anak tanpa memohon bantuan-
Nya.

Anda belajar parenting, NLP, hypnosis, apapun itu jika
Allah tidak mengijinkan, semua pengetahuan itu tak
akan bermanfaat. Bukan berarti itu semua tidak penting.
Pengetahuan penting, namun do’a tak kalah penting.

Tugas kita di dunia adalah berikhtiar semampu kita,
mempelajari pengetahuan sebanyak-banyaknya dan
menerapkannya dalam mendidik dan berkomunikasi
dengan anak. Namun, ingatlah untuk tetap memohon
pertolongan-Nya.

Karena kita tak dapat melindungi anak kita dari
pengaruh buruk selamanya, namun Allah bisa
melindunginya kapanpun Ia berkehendak.

                                                      31
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                      Darmawan Aji

Kita tak mungkin mengajarkan semua pengetahuan yang
kita miliki, namun Allah bisa jika Ia berkehendak.

Kita tak mungkin selalu mengawasi anak kita, namun
Allah selalu mengawasi mereka.

Inilah pentingnya do’a. Jadi, iringi praktek keilmuan kita
dengan do’a. Setuju?




                                                       32
                                   www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                      Darmawan Aji


 K ATA -K ATA YANG S EBAIKNYA D IHINDARI


Berikut adalah contoh kata-kata yang perlu dihindari
selama berkomunikasi dengan anak. Contoh-contoh
berikut saya ambil dari Majalah Mother & Baby, Januari
2012 dengan sedikit penyesuaian.

Hindari                      Alternatif

“Jangan ganggu mama!”        “Mama perlu selesaikan
                             pekerjaan ini, mama minta
                             waktu sepuluh menit ya, nanti
                             kalau mama sudah selesai kit
Efek:
                             main bersama ya..”
Anak merasa orangtuanya
tidak mau berbicara
dengannya




Hindari                      Alternatif

“Jangan menangis!”           “Kamu pasti sedih karena
                             mainanmu rusak ya? Ayo kita
                             perbaiki bersama..”
Efek:

Anak merasa menunjukkan
rasa sedih atau rasa takut


                                                       33
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                      Darmawan Aji

adalah sesuatu yang salah




Hindari                       Alternatif

“Kenapa sih kamu tidak bisa   “Kamu pasti bisa..”
seperti kakamu/adikmu”



Efek:

Kalimat ini memicu
persaingan tak sehat antar
saudara




Hindari                       Alternatif

“Kamu anak yang sangat        “Kamu tak boleh memukul
bandel!”                      adikmu, nanti adik jadi sakit
                              dan terluka..”


Efek:

Anak merasa bandel (atau
nakal dan semacamnya)
adalah sifatnya yang tak
mungkin hilang



                                                         34
                                    www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                      Darmawan Aji



Hindari                       Alternatif

“Malu dong, masa sudah        “Kakak makan sendiri ya,
besar masih disuapi”          belajar supaya nanti pas
                              sudah besar bisa makan
                              sendiri..”
Efek:

Anak merasa segala sesuatu
yang dilakukannya salah di
mata orangtuanya




Hindari                       Alternatif

“Awas kalau nanti…”           “Kalau kamu terus menerus
                              merengek lebih baik kita
                              pulang saja, tapi kalau kamu
                              bisa tenang, kita akan tetap di
Efek:
                              sini dan memilih belanjaan
Anak akan berhenti            bersama..”
melakukan karena takut pada
Anda, bukan karena disiplin
pribadi




                                                          35
                                    www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                      Darmawan Aji



Hindari                       Alternatif

“Kan mama sudah bilang…”      “Yuk kita ulangi lagi, tadi
                              sudah benar, tinggal
                              sekarang...”
Efek:

Anak merasa gagal dan tidak
mampu




Hindari                       Alternatif

“Sini biar mama yang          “Kamu pasti bisa, yuk mama
menyelesaikan”                bantu sedikit...”



Efek:

Anak merasa tidak dipercaya
oleh orangtuanya




                                                            36
                                    www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


                     T EKNIK #1


Motivator terbaik adalah umpan balik terhadap hasil!
Kuatkan perilaku positif dengan pujian, lemahkan
perilaku negatif dengan teguran.

                   Pujian 1 Menit
   •   Saat Anda “memergoki” anak Anda melakukan
       perbuatan positif, pujilah dengan segera
   •   Mengatakan secara spesifik apa yang mereka
       lakukan dengan benar
   •   Ungkapkan perasaan Anda
   •   Diam sejenak
   •   Menganjurkan agar mereka lebih sering
       melakukannya
   •   Sentuh dengan cinta

                  Teguran 1 Menit
Bagian pertama:

   •   Saat Anda “memergoki” anak Anda melakukan
       perbuatan negatif, tegurlah dengan segera
   •   Katakan secara spesifik apa yang salah (pisahkan
       identitas dengan perilaku)
   •   Ungkapkan perasaan Anda dengan tegas
   •   Diam sejenak

Bagian kedua:

                                                       37
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                  Darmawan Aji


•   Sentuh dengan cinta
•   Ingatkan bahwa Anda menghargai mereka
•   Tegaskan identitasnya (hanya perilaku tadi yang
    tidak kita sukai)
•   Sadari bahwa bila teguran selesai, itu benar-benar
    selesai (jangan ungkit-ungkit lagi di kemudian
    hari)




                                                   38
                               www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


                  T EKNIK #2
         OTFD (O PEN T HE F RONT D OOR )


Observation

Sebutkan perilaku yang dapat diamati bersama (fakta)

“Ibu lihat kamu tidak masuk sekolah”

Thought

Sebutkan apa yang Anda pikirkan tentang hal tersebut.

“Ibu pikir, kamu punya alasan yang kuat mengapa kamu
melakukannya”

Feeling

Sebutkan apa yang Anda rasakan.

“Meski demikian, ibu jadi sedih.”

Desire

Sebutkan apa yang Anda inginkan di masa datang.

“Ibu inginnya kamu cerita dulu sama ibu jika memang
kamu tidak bisa masuk sekolah.”




                                                        39
                                    www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                      Darmawan Aji


                      T EKNIK #3
             P OLA   B AHASA S UGESTIF


Perintah Berlapis
[perintah] dan [perintah]

Konsepnya menghubungkan satu perintah (yang lebih
mudah) dengan perintah lainnya (yang lebih sulit).
Biasanya menggunakan kata penghubung: dan, itu
artinya, maka, atau cukup dengan koma.

“Ayo duduk di sebelah Ayah dan ceritakan apa yang
terjadi di sekolah tadi.”

Menggunakan kata “atau”
[perintah], atau…?

“Boleh ibu jelaskan permasalahan ini menurut versi ibu,
atau…?”

Karena
[perintah] karena [fakta]

“Ibu yakin kamu akan jadi orang sukses karena kamu
rajin membaca”

Sst… ini rahasia ya
“Sebenarnya ini rahasia, tapi….”



                                                      40
                                   www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                      Darmawan Aji


Pilihan Semu
[sugesti 1] atau [sugesti 2]

Seakan-akan memberikan dua pilihan atau lebih: YA-1
atau YA-2

“Ayah penasaran, nanti setelah kamu lulus SMA, kamu
mau melanjutkan ke S1 atau D3?”

“Kamu mau berangkat sekolah diantar sama ibu atau
sama ayah?”

Hubungan Kesetaraan
[fakta]    [sugesti]

Konsepnya menghubungkan fakta dengan sugesti

“Ayah lihat kamu jago komputer, Ayah yakin kamu juga
bisa jago matematika.”

“Di luar lagi hujan, kayaknya enak kalau kita duduk dan
ngobrolin masalah kemarin.”

Sugesti Susupan
“Mungkin kamu belum menyadari kalau sekarang kamu
sudah semakin percaya diri.”

“Entah kenapa, Ayah lihat kamu semakin cerdas saja.”




                                                      41
                                 www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                      Darmawan Aji


Perintah Negatif
Tidak/jangan [sugesti], kecuali [alasan yang kuat agar
melakukannya]

“Kamu tidak perlu untuk memahami ini semua
sekarang,kecuali kamu benar-benar ingin sukses di
masa depan”

Generalisasi
[fakta]   [generalisasi]   [sugesti]

“Ibu lihat kamu cepat belajar cara bermain game baru
ini, Ibu yakin kamu memang punya kemampuan cepat
mempelajari segala sesuatu, termasuk dalam belajar
matematika tentunya.”

Tips Tambahan Agar Sugesti Lebih Efektif:
   1. Ciptakan Heuristic State (kondisi yang nyaman)
      sebelum memberi sugesti: sambil lalu, rileks,
      humor
   2. Gunakan Pendekatan Tak Langsung (indirect):
      cerita, analogi, metafora, quotes
   3. Pilihlah kata-kata yang Non-authoritarian (tidak
      mengancam)




                                                         42
                                   www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


                      I DE #1


“Wah, kalau rumah kita bersih enak ya? Kamu bisa
bermain-main dengan bebas”

“Iya.. enak mah…”

“ Tapi… kalau berantakan seperti sekarang… kamu
jadinya ga bisa bermain dengan bebas dong…”

“Iya mah..”

“Nah, gimana kalau kita berlomba untuk rapiin mainan
kamu? Yang bisa masukin mainan paling banyak ke
kotak mainan akan mamah beri hadiah coklat, gimana?”

“Siap mah..”

“OK mamah hitung ya… 1…2…3…!”




                                                     43
                                www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


                        I DE #2


“Wah sudah jam 9 tuh, kita ke kamar yuk, nanti ibu
bacain buku cerita.”

“Ayo ayo…”

“Nanti, setelah ibu selesai bacain buku, pada tutup mata
dan tidur ya… besok bangun tidur ibu bikinan sarapan
nasi goreng sosis kesukaan kamu…”




                                                     44
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                      Darmawan Aji


              L ATIHAN #1:
 M EMAHAMI S UDUT P ANDANG A NAK K ITA


Siapkan tiga kursi, atur dengan posisi seperti di bawah
ini.


   1                                     2



          3

Pikirkan sebuah masalah (miskomunikasi, konflik,
apapun) yang terjadi antara Anda dengan anak Anda.

   1. Duduk di kursi 1 menghadap ke kursi 2.
      Imajinasikan anak Anda duduk di kursi 2.
      Sekarang, sebagai orangtua, perhatikan anak
      Anda dan katakan kepada anak Anda segala
      sesuatu yang ingin Anda katakan seputar masalah
      tersebut (Anda boleh hanya berkata-kata di dalam
      hati). Dalam imajinasi Anda, perhatikan respon
      anak Anda: bahasa tubuhnya, raut mukanya,
      warna wajah, bibir dsb.




                                                          45
                                   www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                  Darmawan Aji

2. Sekarang, berdiri dari tempat duduk Anda.
   Kibaskan tangan Anda dan pikirkan hal-hal lain
   yang tidak terkait dengan masalah Anda.
3. Duduk di kursi 2. Imajinasikan, saat ini Anda
   berada di posisi anak Anda. Rasakan perasaan-
   perasaannya, masalahnya, harapannya, dan
   impian-impiannya, serta ketakutannya. Kini,
   bayangkan di kursi 1 Anda bisa melihat diri Anda
   sedang duduk. Perhatikan kata-kata yang
   diucapkan oleh orang di depan Anda tersebut.
   Perhatikan pula bahasa tubuhnya, ekpresi
   wajahnya. Dan sebagai anak, apa perasaan yang
   muncul? Apa yang ingin Anda ungkapkan?
4. Berdiri dari tempat duduk Anda. Kibaskan
   tangan Anda dan pikirkan hal-hal lain yang tidak
   terkait dengan masalah Anda.
5. Imajinasikan di kursi 3 ada seseorang yang
   sangat Anda kenal, Anda hormati, dan Anda
   percayai keilmuan serta perkataannya. Mungkin
   dia sahabat atau guru Anda. Sekarang, Anda
   duduk di kursi 3, seakan-akan Anda adalah dia.
   Kini sebagai dia, perhatikan dua orang di depan
   Anda: orangtua dan anaknya. Sebagai orang yang
   mereka hormati, bagaimana perasaan Anda?
   Nasehat apa yang akan Anda sampaikan kepada
   mereka?




                                                  46
                             www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

Malakukan latihan ini akan memberi sudut pandang baru
pada Anda, juga alternatif-alternatif baru untuk
membangun hubungan yang lebih baik dengan anak-
anak Anda.




                                                     47
                                www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


                L ATIHAN #2
          M ENGALIRKAN R ASA C INTA


Apakah Anda mencintai anak Anda? Tentu.
Pertanyaannya berikutnya: Apakah perilaku Anda
mencerminkan rasa cinta pada mereka? Dan apakah
anak-anak Anda merasa dicintai oleh Anda?

Pernahkah Anda berpikir, mungkin salah satu perilaku
kita membuat anak kita bertanya dalam dirinya:
"Masihkan engkau mencintaiku wahai Ibu dan Ayah?"

Hal yang kita khawatirkan adalah, kita bertindak pada
anak kita berdasar kebencian yang tidak kita sadari.

Kebencian ini mulanya mungkin hanya setitik noda.
Setitik noda yang muncul ketika melihat perilaku anak
tidak sesuai harapan misalnya. Namun, karena noda ini
bertumpuk tahun demi tahun, akhirnya semakin
menghitam, kelam.

Jadi, bagaimana membersihkannya? Bagaimana
menumbuhkan kembali rasa cinta kepada anak kita?

Berikut langkah-langkah swa-terapi yang bisa Anda
lakukan:




                                                        48
                                  www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


Tahap pertama: membuang energi negatif

   •   Ingat-ingatlah serangkaian kejadian yang
       membuat Anda kesal (marah, atau bahkan benci)
       pada anak Anda.
   •   Amati perasaan negatif yang muncul dalam diri
       Anda.
   •   Katakan perlahan-lahan dalam diri Anda:
       "Meskipun aku kesal karena melihatmu
       melakukan... (sebut perilaku sang anak), aku
       tetap mencintaimu apa adanya."
   •   Ulangi kalimat di atas sambil rasakan perasaan
       negatif dalam diri Anda mengalir ke atas ubun-
       ubun dan menguap.
   •   Lakukan beberapa kali sampai Anda merasa lebih
       lega.

Tahap kedua: meningkatkan energi positif

   •   Ingat-ingatlah sebuah pengalaman atau peristiwa
       di masa lalu, saat Anda begitu bahagia melihat
       anak-anak Anda. Mungkin peristiwa saat anak-
       anak Anda masih kecil dan menggemaskan.
   •   Jika Anda sudah dapat mengingatnya, perjelas
       gambarnya, beri warna yang lebih terang, buat
       gambarnya lebih besar hingga Anda bisa melihat
       peristiwa itu dengan begitu nyata. Dengarkan
       suara-suara yang muncul dan buat semakin jelas.


                                                     49
                                 www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji


   •   Alami kembali pengalaman ini. Rasakan seakan-
       akan Anda sedang mengalaminya kembali.
   •   Rasakan perasaan cinta yang muncul dan
       perkuat. Tarik napas yang panjang dan dalam dan
       biarkan perasaan cinta dan bahagia itu semakin
       menguat seiring dengan tarikan napas Anda.
   •   Sesaat sebelum perasaan itu mencapai
       puncaknya, sentuhkan tangan kanan Anda ke
       dada Anda. Niatkan, kapanpun Anda ingin
       merasakan perasaan seperti ini yang Anda
       lakukan cukup menyentuhkan tangan kanan
       Anda ke dada Anda. Ulangi langkah 4 dan 5
       beberapa kali.

Tahap ketiga: melatih penerapan

   •   Lakukan tes. Sentuhkan tangan kanan Anda ke
       dada Anda. Apakah Anda bisa merasakan
       perasaan cinta itu muncul? Bagus.
   •   Sekarang imajinasikan sebuah peristiwa yang
       membutuhkan perasaan cinta ini. Mungkin
       peristiwa ketika Anda marah melihat anak Anda
       pulang terlambat. Munculkan gambaran peristiwa
       ini di benak Anda. Apa respon Anda saat itu yang
       paling Anda sesali?
   •   Putar balik kejadiaanya, kini, sebelum Anda
       merespon tindakan Anak Anda, sentuhkan tangan
       kanan Anda ke dada Anda. Rasakan perasaan


                                                     50
                                 www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                     Darmawan Aji

       cinta. Dengan perasaan cinta ini, respon seperti
       apa yang paling tepat untuk anak Anda? Lihat
       dan rasakan, bagaimana Anda bisa merespon
       kejadian tersebut dengan begitu bijaksana dan
       penuh cinta.

Cinta adalah energi yang bisa meruntuhkan keangkuhan.
Selamat berlatih :)




                                                          51
                                   www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                   Darmawan Aji


P ENUTUP : R ENUNGAN DARI D R . A UGUSTO
 CURY - S EORANG P ENDIDIK A RGENTINA


 1. Anak Anda tidak membutuhkan seorang
    Superman, yang mereka butuhkan adalah seorang
    manusia biasa. Mereka tidak membutuhkan
    orangtua yang berprofesi sebagai dokter,
    pengacara, ataupun profesi lainnya. Yang mereka
    butuhkan adalah Anda seperti apa adanya.
 2. Tidak ada teknik psikologi yang akan berhasil
    tanpa cinta.
 3. Banyak anak yang mengakui jasa orangtuanya,
    tapi sedikit dari mereka yang mengagumi,
    menghormati, dan menjadikan orangtuanya
    sebagai teladan hidup!
 4. Menangis dan memeluk lebih penting daripada
    memberi mereka harta atau mengkritik mereka
    secara berlebihan.
 5. Orang dengan emosi yang dangkal membutuhkan
    kejadian besar untuk mendapatkan kegembiraan,
    orang dengan emosi yang dalam menemukan
    kegembiraan pada hal-hal kecil: gerakan awan,
    tarian kupu-kupu, pelukan seorang kawan,
    ciuman sang terkasih, pandangan penuh arti, dan
    senyum persahabatan dari orang asing.




                                                   52
                              www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                  Darmawan Aji

6. Ajarkan banyak hal dengan berbicara lebih
   sedikit. Gunakan cerita dan perumpamaan yang
   mengandung hikmah.
7. Jika anak-anak tidak mendengar kata “tidak” dari
   orangtua mereka, mereka tidak akan siap
   mendengar kata “tidak” dari kehidupan.
8. Kepercayaan adalah gedung yang dibangun
   dengan susah payah. Mudah dirobohkan. Tapi
   sangat sulit untuk membangunnya kembali.



       7 D OSA B ESAR O RANGTUA


1. Menegur di depan umum
2. Memperlihatkan otoritas secara agresif; takut
   kehilangan otoritas.
3. Mengkritik secara berlebihan. Jangan
   membandingkan anak dengan saudara atau
   temannya. Setiap anak adalah unik.
4. Menghukum ketika marah dan membuat batasan
   tanpa penjelasan.
5. Tidak sabar dan putus asa dalam mendidik.
6. Tidak menepati kata-kata.
7. Menghancurkan harapan dan impian.




                                                  53
                              www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                   Darmawan Aji


 S EBAGAI ORANGTUA HEBAT , SUDAHKAH
 A NDA MEMPERSEMBAHKAN BUKU - BUKU
HEBAT BERIKUT UNTUK ANAK - ANAK HEBAT
               A NDA ?




    Pemesanan: DARMAWAN 0818 62 6000

                 Info Lengkap:

           www.BukuAnakHebat.com




                                                   54
                              www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                  Darmawan Aji


     E NSIKLOPEDI B OCAH M USLIM




          www.BukuAnakHebat.com


                                                  55
                             www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                  Darmawan Aji


         I L OVE M Y A L Q UR ’ AN




          www.BukuAnakHebat.com




                                                  56
                             www.BukuAnakHebat.com
7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
                      Darmawan Aji


    T ENTANG P ENULIS

Darmawan Aji adalah seorang
ayah dari empat anak. Menikah
dengan Sri Suhaeti dan saat ini
tinggal di Kota Bandung.

Selain sebagai seorang ayah
full-time, Darmawan Aji juga
berkarir di bidang pelatihan
Sumber Daya Manusia. Sejak
2009 sampai saat ini (2012), Aji telah berbicara ribuan
jam di depan ribuan orang. Selain itu, Aji juga
menikmati perannya sebagai internet marketer dan
business-owner.

Sebagai seorang pelatih dan konsultan, Darmawan Aji
mengantongi berbagai sertifikasi lokal maupun
internasional di bidang Coaching, Neuro-Linguistic
Programming, dan Clinical Hypnosis.

Untuk terhubung dengan beliau, Anda dapat
menghubungi 0818 62 6000 atau add PIN 28c03c33.
Secara rutin, Anda dapat membaca tulisan-tulisannya di
www.DarmawanAji.com dan Anda juga dapat follow
beliau di @darmawanaji.




                                                          57
                                   www.BukuAnakHebat.com

More Related Content

Viewers also liked

Menggagas Kreativitas ala NLP
Menggagas Kreativitas ala NLPMenggagas Kreativitas ala NLP
Menggagas Kreativitas ala NLPDarmawan Aji
 
Materi Presentasi Panglima TNI ILC 7 Nov 2016
Materi Presentasi Panglima TNI ILC 7 Nov 2016Materi Presentasi Panglima TNI ILC 7 Nov 2016
Materi Presentasi Panglima TNI ILC 7 Nov 2016Darmawan Aji
 
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian WinartaThe Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winartastarcoach indonesia
 
The Power of Questions during the Sales Process
The Power of Questions during the Sales Process The Power of Questions during the Sales Process
The Power of Questions during the Sales Process Achievers Group (Australia)
 
Coaching communication
Coaching communicationCoaching communication
Coaching communicationAmelia Arista
 
The Power of Questions
The Power of QuestionsThe Power of Questions
The Power of QuestionsTy Hatch
 
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingAdi Sunardy
 
Hypno parenting
Hypno parentingHypno parenting
Hypno parentingnufir2203
 
Form Coaching Mingguan
Form Coaching MingguanForm Coaching Mingguan
Form Coaching MingguanDarmawan Aji
 
Coaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan KinerjaCoaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan KinerjaYodhia Antariksa
 
The 360 Leadership strategy
The 360 Leadership strategyThe 360 Leadership strategy
The 360 Leadership strategySelf Creation
 

Viewers also liked (20)

3 Langkah Sukses
3 Langkah Sukses3 Langkah Sukses
3 Langkah Sukses
 
Menggagas Kreativitas ala NLP
Menggagas Kreativitas ala NLPMenggagas Kreativitas ala NLP
Menggagas Kreativitas ala NLP
 
Materi Presentasi Panglima TNI ILC 7 Nov 2016
Materi Presentasi Panglima TNI ILC 7 Nov 2016Materi Presentasi Panglima TNI ILC 7 Nov 2016
Materi Presentasi Panglima TNI ILC 7 Nov 2016
 
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian WinartaThe Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
The Power of Commucation & Attitude by Coach Barlian Winarta
 
The Power of Questions during the Sales Process
The Power of Questions during the Sales Process The Power of Questions during the Sales Process
The Power of Questions during the Sales Process
 
Coaching communication
Coaching communicationCoaching communication
Coaching communication
 
The Power of Questions
The Power of QuestionsThe Power of Questions
The Power of Questions
 
Coaching counseling
Coaching counseling Coaching counseling
Coaching counseling
 
Business Plan
Business PlanBusiness Plan
Business Plan
 
NLP+For+Teacher_2015
NLP+For+Teacher_2015NLP+For+Teacher_2015
NLP+For+Teacher_2015
 
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In Training
 
Hypno parenting
Hypno parentingHypno parenting
Hypno parenting
 
Coaching feedback form
Coaching feedback form Coaching feedback form
Coaching feedback form
 
Form Coaching Mingguan
Form Coaching MingguanForm Coaching Mingguan
Form Coaching Mingguan
 
Coaching & counseling
Coaching & counselingCoaching & counseling
Coaching & counseling
 
5.3 syumuliyyatul islam
5.3 syumuliyyatul islam5.3 syumuliyyatul islam
5.3 syumuliyyatul islam
 
Coaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan KinerjaCoaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan Kinerja
 
The 360 Leadership strategy
The 360 Leadership strategyThe 360 Leadership strategy
The 360 Leadership strategy
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Peter May HA Cert IV
Peter May HA Cert IVPeter May HA Cert IV
Peter May HA Cert IV
 

Similar to Komunikasi tanpa hambatan dengan anak

REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxREF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxNigarKalfa
 
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaMembangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaSeta Wicaksana
 
10 peran orang tua dalam membina remaja.pptx
10 peran orang tua dalam membina remaja.pptx10 peran orang tua dalam membina remaja.pptx
10 peran orang tua dalam membina remaja.pptxssuserd1c603
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptHayatiSyafri2
 
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.comKomunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.comyoe5oep
 
kELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 ppkELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 ppmemuth
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3memuth
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3memuth
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3memuth
 
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.pptPEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.pptjuju220822
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxDansRoland
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxDansRoland
 
10 Hal Saat Seleksi Nanny
10 Hal Saat Seleksi Nanny10 Hal Saat Seleksi Nanny
10 Hal Saat Seleksi Nanny24hourparenting
 
Millenium Day 06
Millenium Day 06Millenium Day 06
Millenium Day 06rosepratiwi
 

Similar to Komunikasi tanpa hambatan dengan anak (20)

REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptxREF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
REF. 1 KOMUNIKASI EFEKTIF SESUAI TAHAP USIA ANAK.pptx
 
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaMembangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
 
Tingkatkan pengaruh berucap
Tingkatkan pengaruh berucapTingkatkan pengaruh berucap
Tingkatkan pengaruh berucap
 
Ranjau mental
Ranjau mentalRanjau mental
Ranjau mental
 
101 tips2
101 tips2101 tips2
101 tips2
 
25 atasi konflik
25 atasi konflik25 atasi konflik
25 atasi konflik
 
PR, tujuannya apa?
PR, tujuannya apa?PR, tujuannya apa?
PR, tujuannya apa?
 
10 peran orang tua dalam membina remaja.pptx
10 peran orang tua dalam membina remaja.pptx10 peran orang tua dalam membina remaja.pptx
10 peran orang tua dalam membina remaja.pptx
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.ppt
 
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.comKomunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
 
kELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 ppkELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 pp
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
 
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.pptPEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
PEMBERDAYAAN POLA ASUH REMAJA.ppt
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptx
 
Pengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptxPengasuhan Positif.pptx
Pengasuhan Positif.pptx
 
Mendidik anak Sesuai Fitrah Dokter Vivi Dokter Parenting
Mendidik anak Sesuai Fitrah Dokter Vivi Dokter ParentingMendidik anak Sesuai Fitrah Dokter Vivi Dokter Parenting
Mendidik anak Sesuai Fitrah Dokter Vivi Dokter Parenting
 
10 Hal Saat Seleksi Nanny
10 Hal Saat Seleksi Nanny10 Hal Saat Seleksi Nanny
10 Hal Saat Seleksi Nanny
 
Millenium Day 06
Millenium Day 06Millenium Day 06
Millenium Day 06
 

Komunikasi tanpa hambatan dengan anak

  • 1. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji
  • 2. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji P RAKATA Sebelum Anda mulai membaca buku ini, ijinkan saya mengajukan beberapa pertanyaan: • Apakah Anda setuju bahwa komunikasi yang baik adalah landasan dari hubungan yang baik dengan anak Anda? • Apakah Anda tertarik mempelajari bagaimana prinsip-prinsip hypnosis digunakan dalam berkomunikasi secara efektif dengan anak Anda? • Apakah Anda ingin memahami bagaimana strategi agar saran-saran Anda diterima dengan baik oleh anak-anak Anda? Jika Anda menjawab ya, pada lebih dari satu pertanyaan di atas maka insya Allah buku ini cocok untuk Anda. Sejak sepuluh tahun yang lalu saya telah terlibat dalam bisnis dan pengembangan organisasi. Dua bidang yang memerlukan keterampilan pemasaran dan kepemimpinan. Untuk itulah saya banyak belajar tentang dua hal ini. Saya membaca ratusan buku karya Hermawan Kartajaya, Philip Kotler, Jack Trout, Al Ries, Steve Rivkin, John C. Maxwell, Stephen Covey dan banyak tokoh lainnya. Sampai akhirnya saya menemukan kesimpulan bahwa, marketing dan 2 www.BukuAnakHebat.com
  • 3. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji leadership memiliki jantung yang sama: komunikasi efektif. Saya mendefinisikan komunikasi efektif sebagai proses penyampaian pesan secara verbal maupun non-verbal untuk “mempengaruhi” orang lain agar menjalankan saran kita. Saya kemudian menemukan prinsip-prinsip dan strategi komunikasi efektif dalam pengetahuan hypnosis dan NLP alias Neuro-Linguistic Programming. Ternyata, hypnosis dan NLP tidak hanya membuat saya mampu berkomunikasi lebih baik namun juga mampu membantu orang lain agar bisa berkomunikasi lebih baik juga. Sampai akhirnya, saya pun “terjerumus” dalam dunia people helper. Dunia ini membuat bertemu dengan banyak klien dari berbagai latar belakang. Mulai dari pengusaha, karyawan BUMN, dokter, ibu rumah tangga, sampai siswa SMU. Meskipun berbeda masalah dan latar belakangnya, menariknya rata-rata mereka memiliki kesamaan tujuan: menyelesaikan masalah dan berubah ke arah yang lebih baik. Dan menariknya lagi, “akar” dari berbagai masalah mereka ternyata sama atau mirip yaitu hambatan komunikasi. Hidup kita memang tidak bisa lepas dari komunikasi. We can not not communicate. Entah komunikasi ke dalam dengan diri sendiri (berpikir & merasa) atau komunikasi dengan orang lain. Tak heran jika hambatan dalam 3 www.BukuAnakHebat.com
  • 4. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji komunikasi ini menjadi akar dari perbagai masalah lain. Termasuk di dalamnya, masalah hubungan antara orangtua dan anak. Saya memang bukan seorang ahli parenting. Para psikolog jauh lebih memahami parenting dibanding saya tentunya. Dan ketika menangani klien berkaitan dengan permasalahan orangtua dan anak, yang saya lakukan hanyalah memfasilitasi mereka agar mereka bisa berkomunikasi lebih baik dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain yang terlibat dalam masalah tersebut. Ajaibnya, saya melihat banyak perkembangan setelah para klien memahami bagaimana berkomunikasi yang lebih baik. Akhirnya saya menyadari, bahwa setiap orang perlu mempelajari seni berkomunikasi yang lebih baik. Jika seseorang belajar berkomunikasi yang lebih baik dengan dirinya, orang lain, dan terlebih-lebih dengan Tuhan- Nya, saya yakin separuh dari masalah mereka akan terselesaikan. Termasuk masalah dalam hubungan antara orangtua dan anak tentunya. Karena cara kita berkomunikasi dengan anak mempengaruhi cara anak berkomunikasi dengan kita. Maka, buku ini ditujukan untuk para orangtua agar kita mampu berkomunikasi secara lebih baik dan lebih efektif. 4 www.BukuAnakHebat.com
  • 5. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Agar pengetahuan dari buku ini bisa diterapkan dengan baik, ada tiga tahap pembelajaran yang perlu dilalui: Pertama, tahap penyerapan: jadilah kertas kosong yang siap menyerap seluruh prinsip-prinsip penting dari buku ini. Kedua, tahap pengalaman: praktekkan prinsip-prinsip dari buku ini dan belajar dari umpan balik selama praktek. Ketiga, tahap kearifan: sesuaikan penerapan pengetahuan dari buku ini sesuai dengan keunikan sang anak. Saya berpikir, jika semua orangtua menjadi teladan dan guru bagi anak-anaknya maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang lebih baik. Semoga. Salam, Darmawan Aji 5 www.BukuAnakHebat.com
  • 6. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji A NAK B ELAJAR DARI K EHIDUPANNYA Jika anak dibesarkan dengan celaan, dia belajar memaki. Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, dia belajar berkelahi. Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, dia belajar rendah diri. Jika anak dibesarkan dengan hinaan, dia belajar menyesali diri. Jika anak dibesarkan dengan toleransi, dia belajar menahan diri. Jika anak dibesarkan dengan pujian, dia belajar menghargai; Jika anak dibesarkan dengan dorongan, dia belajar percaya diri; Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, dia belajar keadilan; Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, dia belajar menaruh kepercayaan; Jika anak dibesarkan dengan dukungan, dia belajar menyenangi dirinya; Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, dia belajar menemukan cinta dalam kehidupan. Dorothy Law Nolte, Ph.D. 6 www.BukuAnakHebat.com
  • 7. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji 7 P RINSIP K OMUNIKASI T ANPA H AMBATAN DENGAN A NAK Prinsip #1 Jadilah orangtua yang layak dipercaya Prinsip #2 Hargai dunia anak Prinsip #3 Jadilah sahabat anak Prinsip #4 Berbicara dengan niat dan cara yang baik. Prinsip #5 Gunakan bahasa mereka. Prinsip #6 Semua ada waktunya. Prinsip #7 Do’a 7 www.BukuAnakHebat.com
  • 8. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji P RINSIP #1 J ADILAH O RANGTUA YANG L AYAK D IPERCAYA “Action speak louders than words” Prinsip pertama dalam berkomunikasi tanpa hambatan dengan anak adalah: jadilah orangtua yang layak dipercaya. Semua orangtua pasti ingin dipercaya kata- kata dan nasihatnya oleh anaknya, tapi apakah kita sudah layak untuk dipercaya? Anak akan percaya pada kita jika kita memang layak dipercaya. Ada tiga hal yang perlu dilakukan agar kita layak dipercaya: Keteladanan, Keselarasan, dan Konsistensi. Keteladanan Anak-anak adalah peniru yang baik. Mereka meneladani Anda. Artinya, apa yang dilakukan anak, banyak yang merupakan hasil peniruan terhadap apa yang terjadi di sekililingnya. Sehingga berbagai perilaku anak (apakah itu perilaku baik atau kurang baik), acapkali diambil dari perilaku orang-orang di sekitarnya (ayah, ibu, kakak, guru, teman dan lainnya). Itulah maka para ahli sependapat bahwa mendidik pada dasarnya adalah memberikan teladan dan bukannya sekedar mengajarkan, memarahi apalagi menghukum. 8 www.BukuAnakHebat.com
  • 9. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Katakanlah mengajarkan kejujuran. Mungkinkah anak- anak akan jujur jika orangtuanya tidak mencontohkan kejujuran? Anak adalah cerminan orangtuanya. Maka tak heran jika banyak anak yang berbohong tentang dirinya di hadapan orangtuanya. Sudahkah kita jujur dengan anak-anak kita? Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw bersabda: “Barangsiapa mengatakan kepada anaknya ‘Kemarilah aku beri sesuatu,’ tapi tidak memberinya maka itu merupakan kebohongan.” Jika Anda mengatakan kepada anak Anda bahwa bohong itu dosa, mengapa Anda masih suka menyuruh anak Anda berkata: “Bilang aja mamah lagi gak ada di rumah” ketika Anda tidak ingin menemui tamu? Bagaimana anak-anak akan belajar berhemat jika orangtuanya boros? Bagaimana mungkin anak-anak Anda akan rajin membaca buku, jika mereka tidak pernah melihat orangtuanya membaca buku? Lakukan apa yang Anda katakan karena Anda tidak akan didengar sampai Anda melakukan. 9 www.BukuAnakHebat.com
  • 10. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Keselarasan Maksud dari keselarasan adalah apa yang dikatakan harus selaras dengan cara Anda mengatakannya. Istilah lain dari keselarasan adalah kongruensi. Kongruensi adalah sumber kelayakkan untuk dipercaya sedangkan inkongruensi adalah sumber dari ketidaklayakkan untuk dipercaya. Menurut riset Albert Mehrabian kata-kata hanya berperan 7% dalam proses penyampaian pesan. Sedangkan suara (intonasi, nada, volume) dan bahasa tubuh (ekspresi muka, gestur) berperan 38% dan 55%. Artinya, pesan Anda bisa disalahpahami jika disampaikan dengan suara dan bahasa tubuh yang tidak tepat. Maka, berlatihlah untuk menyesuaikan kata-kata Anda dengan cara penyampaiannya: suara dan bahasa tubuh Anda. Aturan dasarnya adalah “You Go First” (Mulailah terlebih dulu). Apa yang ingin terjadi pada anak Anda, mulailah terlebih dahulu dalam diri Anda. Misalnya, anak-anak Anda ribut bermain, lalu Anda ingin mereka tenang. Maka, tenangkan dulu diri Anda lalu katakan dengan suara yang lembut dan bahasa tubuh yang tenang pada mereka “sst.. kakak..adik… suaranya dipelanin ya.. ibu lagi belajar, kalau kalian main dengan suara keras seperti tadi ibu jadi terganggu, jadi suaranya dipelanin dulu yaa…” Maka si anak akan percaya dengan kata- 10 www.BukuAnakHebat.com
  • 11. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji kata Anda dan mulai tenang. Sangat berbeda hasilnya jika Anda mengatakan kata-kata yang sama dengan intonasi marah-marah, agak berteriak dan tegang bukan? Konsistensi Bersikaplah konsisten dengan isi pesan Anda. Jika hari ini Anda mengatakan A, maka besok pun Anda harus mengatakan A. Di rumah Anda mengatakan A, di pasar pun Anda harus mengatakan A. Pesan Anda harus konsisten di setiap waktu dan tempat. Konsistensi melatih kedisiplinan dari si anak. Saya sering mengajak anak pergi ke toko mainan, bukan untuk membeli mainan, namun untuk melatih disiplin mereka. Saya ajak mereka dengan ajakan sbb: “Kakak, jalan-jalan ke toko mainan mau? Tapi syaratnya di sana Cuma lihat-lihat aja, gak boleh beli, mau?” Biasanya mereka mau. Sampai di Toko Mainan, saya harus konsisten dengan kata-kata saya, jadi kita hanya melihat- lihat. Jika anak saya tertarik dengan salah satu mainan, maka yang saya lakukan adalah memotretnya dengan HP, sambil berkata ke anak: “Kakak nabung dulu ya, nanti kalau uangnya sudah terkumpul kita beli mainan tadi, oke?” Asalakan kita konsisten, latihan seperti ini berhasil untuk saya, saya yakin berhasil juga untuk Anda. Konsistensi juga harus terjadi antara Anda dan pasangan Anda. Jika Anda mengatakan A, maka pasangan Anda 11 www.BukuAnakHebat.com
  • 12. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji pun harus mengatakan A. Jangan sampai Anda tidak mengijinkan hal tertentu tetapi pasangan Anda mengijinkannya atau sebaliknya. Ketidakkonsistenan pesan membuat anak Anda menjadi kebingungan. Siapa yang harus saya ikuti? Masih mending jika si anak memutuskan untuk memilih mengikuti Ayah atau Ibunya, bagaimana jika ia justru memilih untuk tidak mengikuti keduanya? Ketidakkonsistenan menumbuhkan ketidakpercayaan. Maka, jangan pernah menunjukkan ketidaksetujuan pada pasangan Anda di depan anak-anak. Bicarakanlah di belakang mereka. Sepakati aturan bersama. Bicarakan hal-hal yang perlu disepakati bersama. Mendidik anak adalah tugas orangtua (ayah dan ibu) bukan hanya tugas dari salahsatunya. 12 www.BukuAnakHebat.com
  • 13. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji P RINSIP #2 H ARGAI DUNIA ANAK Dunia anak sangat berbeda dengan dunia orang dewasa. Memperlakukan anak seperti memperlakukan orang dewasa tentu sangatlah tidak tepat. Anak bukanlah minatur dari orang dewasa. Anak bukanlah orang dewasa bertubuh mini. Anak adalah anak, dengan segala keterbatasan, kekurangan, dan kelemahannya. Apa yang kita anggap penting, belum tentu dianggap penting oleh anak kita. Apa yang kita anggap benar, belum tentu dianggap benar oleh anak kita. Apa yang kita anggap berharga, belum tentu dianggap berharga oleh anak kita. Maka, pandai-pandailah kita masuk ke dunia anak kita dan berbicara melalui dunianya. Memang tidak mudah memasuki dunia anak, namun jauh lebih sulit bagi anak- anak memasuki dunia orangtuanya. Bukankah kita pernah mengalami masa anak-anak sedangkan mereka belum pernah mengalami dunia kita? Maka, sebelum berbicara dengan anak, tanyakan pertanyaan berikut ke diri kita sendiri: 13 www.BukuAnakHebat.com
  • 14. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji • Apakah manfaat yang akan saya sampaikan cukup berharga menurut anak seumuran dia? • Apakah kalimat yang akan saya sampaikan ini cukup sederhana untuk dipahami oleh anak seumuran dia? Komunikasi adalah pertukaran makna antara seseorang dengan orang lain melalui media bahasa. Maka, menyesuaikan kompleksitas bahasa sesuai dengan kapasitas anak menjadi penting. Bagaimana jika anak kita masih belum paham juga? Siapa yang perlu berubah? Tentu saja kita sebagai orangtua. Tidak ada anak yang resisten, yang ada hanyalah orangtua yang kurang fleksibel (dalam menyampaikan pesan). Menghargai dunia anak juga berarti menghargai pilihan- pilihan mereka dan niat baik di balik perilaku mereka. Saat anak kita mencorat-coret tembok, tanyakan pada diri kita? Apa niat baik mereka? Ubah perilakunya, hargai niat baiknya. Alih-alih memarahi mereka, bukankah lebih bijak jika Anda berkata: “Wah, adik lagi belajar menggambar ya? Belajarnya di sini saja yuk…ibu kasih kertas yang bagus nih buat adik menggambar..” Saat Anda melakukannya, Anda telah berhasil mengubah perilakunya dan tetap memelihara niat baik mereka. Ingat, setiap anak mengambil keputusan terbaik berdasarkan pilihan yang tersedia saat itu. 14 www.BukuAnakHebat.com
  • 15. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Lembar kerja berikut dapat Anda gunakan untuk melatih kemampuan Anda mengenali niat baik di balik perilaku anak: Perilaku anak yang bermasalah menurut saya Dulu, respon saya adalah… Kemungkinan niat baik anak saya Mulai saat ini saya memilih respon yang baru yaitu… Contoh berdasarkan cerita di atas Perilaku anak yang Mencorat-coret tembok bermasalah menurut saya Dulu, respon saya Marah-marah dan adalah… menghukum anak Kemungkinan niat baik Belajar menggambar anak saya Menyalurkan bakat seni Mulai saat ini saya Menyediakan kertas dan memilih respon yang baru spidol warna-warni untuk yaitu… belajar menggambar 15 www.BukuAnakHebat.com
  • 16. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji P RINSIP #3 J ADILAH SAHABAT ANAK . Dalam ilmu NLP ada sebuah prinsip berbunyi: “Resistance indicates lack of rapport.” Artinya kurang lebih: penolakan/resistensi mengindikasikan kurangnya pendekatan/keakraban. Saya pikir, prinsip ini berlaku dimanapun, termasuk dalam konteks hubungan komunikasi orangtua dengan anak. Jika hubungan kita kurang baik dengan anak, maka sarandari kita tak akan mudah diterima oleh mereka. Dari sinilah, kita perlu memperhatikan tiga tahap hubungan sebagai berikut: Tahap Pertama, Diterima: sudahkah anak-anak menerima kita? Supaya kita diterima, kita perlu menerima mereka apa adanya terlebih dahulu. Memahami perasaan-perasaan mereka, harapan-harapan mereka, masalah mereka, impian, dan bahasa mereka. Tahap Kedua, Disukai: apakah anak-anak menyukai kita? Untuk disukai, kita perlu menghargai dunia mereka. Tahap Ketiga, Dipercaya: apakah anak-anak mempercayai kita? Setelah menerima, memahami dan menghargai dunia mereka, barulah anak-anak akan menerima, memahami dan menghargai dunia kita. Anak 16 www.BukuAnakHebat.com
  • 17. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji merasa aman dan nyaman bersama kita. Mereka merasa dihargai, dilindungi, dan memiliki. Kebutuhan emosional mereka terpenuhi, sehingga mereka tidak perlu mencarinya di luar rumah. Maka rumus tiga A-nya Aa Gypm sangatlah tepat kita terapkan dalam proses membangun hubungan dan berkomunikasi: “Aku aman bagimu, Aku nyaman bagimu, Aku bermanfaat bagimu.” Rekening Bank Emosional Kualitas hubungan kita dengan orang lain dapat dimetaforakan dengan Rekening Bank Emosional (RBE). Ada sikap, perilaku, tindakan, dan ucapan kita yang menambah saldo ke RBE ini. Ada pula sikap, perilaku, tindakan, dan ucapan kita yang mengurangi saldo dari RBE ini. Saat kita tidak punya pengaruh ke seseorang, kemungkinan besar saldo kita ke orang tersebut nol atau minus. Maka, strategi apapun untuk mempengaruhi dia tidak mungkin akan berhasil. Yang harus Anda lakukan adalah menambah saldonya terlebih dahulu, setelah saldonya plus barulah Anda dapat mempengaruhinya. Menambah Saldo Mengurangi Saldo Menerima orang lain apa Memaksa adanya 17 www.BukuAnakHebat.com
  • 18. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Mendengarkan Mengancam Melakukan kebaikan- Melecehkan kebaikan kecil Membandingkan dengan Tiga kata utama: tolong, orang lain terima kasih, maaf …. Menyelamatkan muka …. …. …. …. …. 18 www.BukuAnakHebat.com
  • 19. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji P RINSIP #4 B ERBICARA DENGAN NIAT BAIK . Berbicara dengan niat baik artinya berkomunikasi dengan maksud positif, jujur dan berterus terang. Tentu saja, niat baik saja tidak cukup. Kita juga perlu menyalurkan niat baik tersebut dengan cara yang baik. Dalam hadits Arbain, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik-baik saja atau diam” Di dalam Al Qur’an kita mengenal enam macam perkataan yang baik sebagai berikut: Pertama, Qaulan Sadida (Perkataan yang benar) Allah berfirman: “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. An-Nisa: 9) “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar” (Al-Ahzab: 70) 19 www.BukuAnakHebat.com
  • 20. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Hamka menafsirkan qaulan sadida sebagai kata-kata yang jelas dan jitu; tidak meninggalkan keragu-raguan. Beliau juga menafsirkan qaulan sadida sebagai ucapan yang tepat yang timbul dari hati yang bersih, sebab ucapan adalah gambaran dari apa yang ada di dalam hati. Kedua, Qaulan Baligha (Perkataan yang membekas pada jiwa) Allah berfirman: “Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan Katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.” (QS. Annisaa: 63) Hamka menyebutkan bahwa ungkapan qaulan baligha bermakna kata-kata yang fasih dan tepat sehingga membekas pada jiwa orang yang diajak bicara. Ketiga, Qaulan Ma’ruufan (Perkataan yang baik) Allah berfirman: “Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum Sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. berilah mereka belanja dan Pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.” (QS. Annisaa: 5) 20 www.BukuAnakHebat.com
  • 21. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji “Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan perasaan si penerima.” (Al-Baqarah: 263) Hamka memaknai qaulan ma’rufa sebagai kata-kata yang sopan santun, halus, dan penuh penghargaan. Qaulan ma’rufa juga berarti kata-kata yang menyenangkan dan tidak menistakan.. Keempat, Qaulan Kariiman (Perkataan yang mulia) Allah berfirman: “Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua- duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. Al-Isra: 23) Ibnu Katsir menjelaskan makna qaulan karima dengan arti lembut, baik, dan sopan disertai tata krama, penghormatan dan pengagungan. Kelima, Qaulan Layyinan (Perkataan yang lembut) Allah berfirman: 21 www.BukuAnakHebat.com
  • 22. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji “Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.” (Tahaa: 44) Qaulan layyina adalah ucapan baik yang dilakukan dengan lemah lembut sehingga dapat menyentuh hati orang yang diajak bicara. Qaulan layyina juga bermakna kata-kata yang mencerminkan cinta dan kasih sayang. Keenam, Qaulan Maysuura (Perkataan yang memudahkan) Allah berfirman: “Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas.” (Al-Israa’: 28) Hamka menafsirkan qaulan maysura sebagai kata-kata yang menyenangkan,bagus, halus, dermawan, dan sudi menolong orang. Qaulan masyura juga bermakna kata- kata yang memudahkan; ucapan yang membuat orang lain merasa mudah serta memberikan optimisme bagi orang yang diajak bicara. Dari penjelasan di atas, kita pun dapat menerapkan enam kaidah tersebut dalam komunikasi kita ke anak. 1. Gunakanlah kata-kata yang benar, berdasar kaidah ilmu, bukan asal berkata. 22 www.BukuAnakHebat.com
  • 23. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji 2. Biasakan menggunakan kata-kata yang jelas dan tepat sehingga maknanya dipahami oleh anak dengan tepat. 3. Berbicaralah dengan kata-kata yang menyenangkan dan tidak merendahkan harga diri anak. 4. Hindari bentakan dan kata-kata kasar dan tak pantas yang dapat melukai hati anak. 5. Berkata-katalah dengan lemah lembut dari hati, sehingga menyentuh hati anak. 6. Gunakanlah kata-kata sebagai media untuk memberikan harapan dan menumbuhkan optimisme pada anak. Berkaitan dengan hal di atas, para pakar parenting menyarankan beberapa hal praktis sebagai berikut: 1. Gunakan pernyataan yang positif. Katakan apa yang Anda inginkan terjadi, jangan membuat anak mencari-cari sendiri makna dari ucapan atau tindakan Anda. 2. Perbanyak kata-kata yang menunjukkan rasa cinta kepada anak-anak kita; 3. Pilihlah kata-kata yang jelas dan spesifik. Sesuaikan dengan usia anak. Anak kecil misalnya, mereka belum memahami konsep- konsep yang abstrak. Mereka hanya mengenal hal-hal yang kongkrit. Hal-hal yang dapat 23 www.BukuAnakHebat.com
  • 24. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji diinderai. Maka, pastikan kata-kata jelas, kongkrit, dan sederhana. 4. Manfaatkan tiga Kata Emas yaitu: Maaf, tolong, dan terima kasih. Kata-kata ini menunjukkan bahwa kita menghargai sang anak. Kata-kata ini melatih anak menghargai orang lain. Kata-kata ini juga melatih anak mengakui kesalahan dan mengajarkan anak untuk memiliki sopan santun. 24 www.BukuAnakHebat.com
  • 25. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji P RINSIP #5 G UNAKAN BAHASA MEREKA Untuk berkomunikasi dengan baik, Anda perlu mengenal, memahami, dan menerima keunikan anak. Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain. Artinya, masing-masing anak memiliki keunikannya sendiri-sendiri. Maka, tidak semestinya bila kita membandingkan seorang anak dengan anak lain. Betapa pun itu saudara kandung atau bahkan saudara kembar sekalipun. Menerima keunikan anak juga berarti memahami bahwa setiap anak mempunyai kecenderungan, minat dan bakat yang berbeda-beda Bahwa setiap anak mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Bahwa setiap anak punya arah motivasi yang berbeda-beda. Bahkan, bahasa cinta setiap anak pun berbeda. Mengisi Tangki Cinta, Memahami Bahasa Cinta Anak kita Garry Chapman,Ph.D dan Ross Campbell,M.D. dalam bukunya “The Five Love Languages of Children”, menyebutkan bahwa “Setiap anak memiliki tangki emosi yang merupakan wadah emosi yang kuat (cinta) yang mendorongnya untuk melalui hari demi harinya dengan berbagai aktivitas dan memberdayakan potensi anak 25 www.BukuAnakHebat.com
  • 26. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji tersebut. Yang diperumpamakan sebagaimana mobil yang bisa bergerak karena adanya bahan bakar yang diisi terus sehingga mobil bisa digunakan setiap hari untuk beraktivitas”. Jadi tangki emosi cinta ini bisa habis dan tugas orang tua yang mengisinya hingga penuh. Lalu bagaimana cara mengisi tanki cinta tersebut? Ada 5 bahasa cinta untuk mengisi tangki cinta tersebut yaitu: 1. Waktu yang berkualitas. Anak dengan bahasa cinta yang ini akan merasa dicintai bila kita meluangkan waktu yang berkualitas dengan mereka. Waktu berkualitas artinya kita 100% hadir di hadapan mereka, tanpa diganggu oleh telepon, handphone, atau Televisi. 2. Kata-kata yang mendukung. Mereka merasa dicintai jika kita sering mengungkapkan kata- kata yang positif dan membangun. Juga bila kita memuji mereka. 3. Sentuhan fisik. Merasa dicintai jika kita memeluk, membelai, atau menepuknya. 4. Pelayanan. Mereka merasa dicintntai bila kita bersedia membantu aktivitas mereka dengan penuh cinta. 5. Hadiah. Anak-anak dengan bahasa cinta yang ini, merasa dicintai jika kita ingat momen-momen penting dalam hidup mereka. Mereka juga merasa dicintai saat kita memberikan hadiah dengan tulus. Bukan seberapa mahal hadiahnya, 26 www.BukuAnakHebat.com
  • 27. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji namun seberapa tulus perhatian kita, itulah yang mereka cari. Setiap anak memiliki bahasa cinta yang berbeda. Apa bahasa cinta anak Anda? Isilah tanki cinta anak tersebut sesuai dengan bahasa dan kebutuhan anak kita. 27 www.BukuAnakHebat.com
  • 28. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji P RINSIP #6 S EMUA ADA WAKTUNYA Alam semesta adalah sistem yang adil dan seimbang. Apa yang kita panen hari ini adalah apa yang kita tanam di masa lalu. Apa yang kita tanam hari ini, itulah yang akan kita panen di masa datang. Namun, kita juga perlu memahami bahwa padi tidak tumbuh dalam satu malam. Semua butuh proses. Semua ada waktunya. Anda tidak bisa memanen benih yang baru Anda tanam Apa yang kita tanam hari ini tidak mungkin kita panen besok pagi. Sudah merupakan hukum alam bahwa perubahan membutuhkan waktu. Untuk itulah diperlukan kesabaran dan konsistensi dalam menerapkan pengetahuan yang kita pelajari. Tanaman Perawatan Buah Potensi Proses Hasil 28 www.BukuAnakHebat.com
  • 29. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Seringkali kita mempermasalahkan hasil, sementara kita tidak memikirkan pemeliharaan potensi dan prosesnya. Saat kita mengingkinkan buah yang bagus, kita pun perlu menanam, merawat, menyiram, memupuk, dan melindunginya dari hama pengganggu. Kita dapat belajar tentang pentingnya proses dari hadits rasulullah: “Suruhlah anak-anakmu untuk shalat saat usia mereka 7 tahun. Dan pukullah mereka (jika tidak mau shalat) bila usia mereka mencapai 10 tahun.” Anda bisa amati bahwa Rasulullah menyarankan kita untuk mengalokasikan waktu tiga tahun untuk menanamkan pentingnya shalat. Artinya, ada tiga tahap dalam mengajarkan shalat pada anak: • Umur 0-7 tahun masa anak meneladani orangtua. • Umur 7-10 tahun masa anak diperintah untuk shalat. • Umur 10 tahun masa layak dihukum. Anak berkembang secara bertahap Kita perlu memahami bahwa setiap anak niscaya mengalami proses tumbuh dan kembang. Dan proses tersebut berlangsung secara tahap demi tahap, bukannya 29 www.BukuAnakHebat.com
  • 30. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji secara 'sekali-gebrak'. Untuk itulah, memahami dan menikmati proses menjadi penting. Sabar: Menikmati Proses Jika anak perilakunya belum berubah, tidak perlu kecewa. Target utama dalam mendidik anak bukan hanya hasil, namun juga prosesnya. Nikmati prosesnya. Proses yang indah selama mendidik anak akan memperkuat ikatan orangtua dan anak. 30 www.BukuAnakHebat.com
  • 31. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji P RINSIP #7 DO’A Sehebat apapun diri kita, kita masih memerlukan bantuan dari Yang Maha Kuasa. Jujur, mendidik anak adalah keterampilan yang sangat kompleks. Jangan hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri. Andalkan kemampuan Allah. Mendidik anak, sangat berkaitan dengan membolak- balikkan hati. Dan yang sanggup membolak-balikkan hati hanyalah Allah. Maka, sombong sekali diri kita jika merasa mampu mendidik anak tanpa memohon bantuan- Nya. Anda belajar parenting, NLP, hypnosis, apapun itu jika Allah tidak mengijinkan, semua pengetahuan itu tak akan bermanfaat. Bukan berarti itu semua tidak penting. Pengetahuan penting, namun do’a tak kalah penting. Tugas kita di dunia adalah berikhtiar semampu kita, mempelajari pengetahuan sebanyak-banyaknya dan menerapkannya dalam mendidik dan berkomunikasi dengan anak. Namun, ingatlah untuk tetap memohon pertolongan-Nya. Karena kita tak dapat melindungi anak kita dari pengaruh buruk selamanya, namun Allah bisa melindunginya kapanpun Ia berkehendak. 31 www.BukuAnakHebat.com
  • 32. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Kita tak mungkin mengajarkan semua pengetahuan yang kita miliki, namun Allah bisa jika Ia berkehendak. Kita tak mungkin selalu mengawasi anak kita, namun Allah selalu mengawasi mereka. Inilah pentingnya do’a. Jadi, iringi praktek keilmuan kita dengan do’a. Setuju? 32 www.BukuAnakHebat.com
  • 33. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji K ATA -K ATA YANG S EBAIKNYA D IHINDARI Berikut adalah contoh kata-kata yang perlu dihindari selama berkomunikasi dengan anak. Contoh-contoh berikut saya ambil dari Majalah Mother & Baby, Januari 2012 dengan sedikit penyesuaian. Hindari Alternatif “Jangan ganggu mama!” “Mama perlu selesaikan pekerjaan ini, mama minta waktu sepuluh menit ya, nanti kalau mama sudah selesai kit Efek: main bersama ya..” Anak merasa orangtuanya tidak mau berbicara dengannya Hindari Alternatif “Jangan menangis!” “Kamu pasti sedih karena mainanmu rusak ya? Ayo kita perbaiki bersama..” Efek: Anak merasa menunjukkan rasa sedih atau rasa takut 33 www.BukuAnakHebat.com
  • 34. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji adalah sesuatu yang salah Hindari Alternatif “Kenapa sih kamu tidak bisa “Kamu pasti bisa..” seperti kakamu/adikmu” Efek: Kalimat ini memicu persaingan tak sehat antar saudara Hindari Alternatif “Kamu anak yang sangat “Kamu tak boleh memukul bandel!” adikmu, nanti adik jadi sakit dan terluka..” Efek: Anak merasa bandel (atau nakal dan semacamnya) adalah sifatnya yang tak mungkin hilang 34 www.BukuAnakHebat.com
  • 35. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Hindari Alternatif “Malu dong, masa sudah “Kakak makan sendiri ya, besar masih disuapi” belajar supaya nanti pas sudah besar bisa makan sendiri..” Efek: Anak merasa segala sesuatu yang dilakukannya salah di mata orangtuanya Hindari Alternatif “Awas kalau nanti…” “Kalau kamu terus menerus merengek lebih baik kita pulang saja, tapi kalau kamu bisa tenang, kita akan tetap di Efek: sini dan memilih belanjaan Anak akan berhenti bersama..” melakukan karena takut pada Anda, bukan karena disiplin pribadi 35 www.BukuAnakHebat.com
  • 36. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Hindari Alternatif “Kan mama sudah bilang…” “Yuk kita ulangi lagi, tadi sudah benar, tinggal sekarang...” Efek: Anak merasa gagal dan tidak mampu Hindari Alternatif “Sini biar mama yang “Kamu pasti bisa, yuk mama menyelesaikan” bantu sedikit...” Efek: Anak merasa tidak dipercaya oleh orangtuanya 36 www.BukuAnakHebat.com
  • 37. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji T EKNIK #1 Motivator terbaik adalah umpan balik terhadap hasil! Kuatkan perilaku positif dengan pujian, lemahkan perilaku negatif dengan teguran. Pujian 1 Menit • Saat Anda “memergoki” anak Anda melakukan perbuatan positif, pujilah dengan segera • Mengatakan secara spesifik apa yang mereka lakukan dengan benar • Ungkapkan perasaan Anda • Diam sejenak • Menganjurkan agar mereka lebih sering melakukannya • Sentuh dengan cinta Teguran 1 Menit Bagian pertama: • Saat Anda “memergoki” anak Anda melakukan perbuatan negatif, tegurlah dengan segera • Katakan secara spesifik apa yang salah (pisahkan identitas dengan perilaku) • Ungkapkan perasaan Anda dengan tegas • Diam sejenak Bagian kedua: 37 www.BukuAnakHebat.com
  • 38. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji • Sentuh dengan cinta • Ingatkan bahwa Anda menghargai mereka • Tegaskan identitasnya (hanya perilaku tadi yang tidak kita sukai) • Sadari bahwa bila teguran selesai, itu benar-benar selesai (jangan ungkit-ungkit lagi di kemudian hari) 38 www.BukuAnakHebat.com
  • 39. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji T EKNIK #2 OTFD (O PEN T HE F RONT D OOR ) Observation Sebutkan perilaku yang dapat diamati bersama (fakta) “Ibu lihat kamu tidak masuk sekolah” Thought Sebutkan apa yang Anda pikirkan tentang hal tersebut. “Ibu pikir, kamu punya alasan yang kuat mengapa kamu melakukannya” Feeling Sebutkan apa yang Anda rasakan. “Meski demikian, ibu jadi sedih.” Desire Sebutkan apa yang Anda inginkan di masa datang. “Ibu inginnya kamu cerita dulu sama ibu jika memang kamu tidak bisa masuk sekolah.” 39 www.BukuAnakHebat.com
  • 40. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji T EKNIK #3 P OLA B AHASA S UGESTIF Perintah Berlapis [perintah] dan [perintah] Konsepnya menghubungkan satu perintah (yang lebih mudah) dengan perintah lainnya (yang lebih sulit). Biasanya menggunakan kata penghubung: dan, itu artinya, maka, atau cukup dengan koma. “Ayo duduk di sebelah Ayah dan ceritakan apa yang terjadi di sekolah tadi.” Menggunakan kata “atau” [perintah], atau…? “Boleh ibu jelaskan permasalahan ini menurut versi ibu, atau…?” Karena [perintah] karena [fakta] “Ibu yakin kamu akan jadi orang sukses karena kamu rajin membaca” Sst… ini rahasia ya “Sebenarnya ini rahasia, tapi….” 40 www.BukuAnakHebat.com
  • 41. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Pilihan Semu [sugesti 1] atau [sugesti 2] Seakan-akan memberikan dua pilihan atau lebih: YA-1 atau YA-2 “Ayah penasaran, nanti setelah kamu lulus SMA, kamu mau melanjutkan ke S1 atau D3?” “Kamu mau berangkat sekolah diantar sama ibu atau sama ayah?” Hubungan Kesetaraan [fakta] [sugesti] Konsepnya menghubungkan fakta dengan sugesti “Ayah lihat kamu jago komputer, Ayah yakin kamu juga bisa jago matematika.” “Di luar lagi hujan, kayaknya enak kalau kita duduk dan ngobrolin masalah kemarin.” Sugesti Susupan “Mungkin kamu belum menyadari kalau sekarang kamu sudah semakin percaya diri.” “Entah kenapa, Ayah lihat kamu semakin cerdas saja.” 41 www.BukuAnakHebat.com
  • 42. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Perintah Negatif Tidak/jangan [sugesti], kecuali [alasan yang kuat agar melakukannya] “Kamu tidak perlu untuk memahami ini semua sekarang,kecuali kamu benar-benar ingin sukses di masa depan” Generalisasi [fakta] [generalisasi] [sugesti] “Ibu lihat kamu cepat belajar cara bermain game baru ini, Ibu yakin kamu memang punya kemampuan cepat mempelajari segala sesuatu, termasuk dalam belajar matematika tentunya.” Tips Tambahan Agar Sugesti Lebih Efektif: 1. Ciptakan Heuristic State (kondisi yang nyaman) sebelum memberi sugesti: sambil lalu, rileks, humor 2. Gunakan Pendekatan Tak Langsung (indirect): cerita, analogi, metafora, quotes 3. Pilihlah kata-kata yang Non-authoritarian (tidak mengancam) 42 www.BukuAnakHebat.com
  • 43. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji I DE #1 “Wah, kalau rumah kita bersih enak ya? Kamu bisa bermain-main dengan bebas” “Iya.. enak mah…” “ Tapi… kalau berantakan seperti sekarang… kamu jadinya ga bisa bermain dengan bebas dong…” “Iya mah..” “Nah, gimana kalau kita berlomba untuk rapiin mainan kamu? Yang bisa masukin mainan paling banyak ke kotak mainan akan mamah beri hadiah coklat, gimana?” “Siap mah..” “OK mamah hitung ya… 1…2…3…!” 43 www.BukuAnakHebat.com
  • 44. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji I DE #2 “Wah sudah jam 9 tuh, kita ke kamar yuk, nanti ibu bacain buku cerita.” “Ayo ayo…” “Nanti, setelah ibu selesai bacain buku, pada tutup mata dan tidur ya… besok bangun tidur ibu bikinan sarapan nasi goreng sosis kesukaan kamu…” 44 www.BukuAnakHebat.com
  • 45. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji L ATIHAN #1: M EMAHAMI S UDUT P ANDANG A NAK K ITA Siapkan tiga kursi, atur dengan posisi seperti di bawah ini. 1 2 3 Pikirkan sebuah masalah (miskomunikasi, konflik, apapun) yang terjadi antara Anda dengan anak Anda. 1. Duduk di kursi 1 menghadap ke kursi 2. Imajinasikan anak Anda duduk di kursi 2. Sekarang, sebagai orangtua, perhatikan anak Anda dan katakan kepada anak Anda segala sesuatu yang ingin Anda katakan seputar masalah tersebut (Anda boleh hanya berkata-kata di dalam hati). Dalam imajinasi Anda, perhatikan respon anak Anda: bahasa tubuhnya, raut mukanya, warna wajah, bibir dsb. 45 www.BukuAnakHebat.com
  • 46. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji 2. Sekarang, berdiri dari tempat duduk Anda. Kibaskan tangan Anda dan pikirkan hal-hal lain yang tidak terkait dengan masalah Anda. 3. Duduk di kursi 2. Imajinasikan, saat ini Anda berada di posisi anak Anda. Rasakan perasaan- perasaannya, masalahnya, harapannya, dan impian-impiannya, serta ketakutannya. Kini, bayangkan di kursi 1 Anda bisa melihat diri Anda sedang duduk. Perhatikan kata-kata yang diucapkan oleh orang di depan Anda tersebut. Perhatikan pula bahasa tubuhnya, ekpresi wajahnya. Dan sebagai anak, apa perasaan yang muncul? Apa yang ingin Anda ungkapkan? 4. Berdiri dari tempat duduk Anda. Kibaskan tangan Anda dan pikirkan hal-hal lain yang tidak terkait dengan masalah Anda. 5. Imajinasikan di kursi 3 ada seseorang yang sangat Anda kenal, Anda hormati, dan Anda percayai keilmuan serta perkataannya. Mungkin dia sahabat atau guru Anda. Sekarang, Anda duduk di kursi 3, seakan-akan Anda adalah dia. Kini sebagai dia, perhatikan dua orang di depan Anda: orangtua dan anaknya. Sebagai orang yang mereka hormati, bagaimana perasaan Anda? Nasehat apa yang akan Anda sampaikan kepada mereka? 46 www.BukuAnakHebat.com
  • 47. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Malakukan latihan ini akan memberi sudut pandang baru pada Anda, juga alternatif-alternatif baru untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan anak- anak Anda. 47 www.BukuAnakHebat.com
  • 48. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji L ATIHAN #2 M ENGALIRKAN R ASA C INTA Apakah Anda mencintai anak Anda? Tentu. Pertanyaannya berikutnya: Apakah perilaku Anda mencerminkan rasa cinta pada mereka? Dan apakah anak-anak Anda merasa dicintai oleh Anda? Pernahkah Anda berpikir, mungkin salah satu perilaku kita membuat anak kita bertanya dalam dirinya: "Masihkan engkau mencintaiku wahai Ibu dan Ayah?" Hal yang kita khawatirkan adalah, kita bertindak pada anak kita berdasar kebencian yang tidak kita sadari. Kebencian ini mulanya mungkin hanya setitik noda. Setitik noda yang muncul ketika melihat perilaku anak tidak sesuai harapan misalnya. Namun, karena noda ini bertumpuk tahun demi tahun, akhirnya semakin menghitam, kelam. Jadi, bagaimana membersihkannya? Bagaimana menumbuhkan kembali rasa cinta kepada anak kita? Berikut langkah-langkah swa-terapi yang bisa Anda lakukan: 48 www.BukuAnakHebat.com
  • 49. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji Tahap pertama: membuang energi negatif • Ingat-ingatlah serangkaian kejadian yang membuat Anda kesal (marah, atau bahkan benci) pada anak Anda. • Amati perasaan negatif yang muncul dalam diri Anda. • Katakan perlahan-lahan dalam diri Anda: "Meskipun aku kesal karena melihatmu melakukan... (sebut perilaku sang anak), aku tetap mencintaimu apa adanya." • Ulangi kalimat di atas sambil rasakan perasaan negatif dalam diri Anda mengalir ke atas ubun- ubun dan menguap. • Lakukan beberapa kali sampai Anda merasa lebih lega. Tahap kedua: meningkatkan energi positif • Ingat-ingatlah sebuah pengalaman atau peristiwa di masa lalu, saat Anda begitu bahagia melihat anak-anak Anda. Mungkin peristiwa saat anak- anak Anda masih kecil dan menggemaskan. • Jika Anda sudah dapat mengingatnya, perjelas gambarnya, beri warna yang lebih terang, buat gambarnya lebih besar hingga Anda bisa melihat peristiwa itu dengan begitu nyata. Dengarkan suara-suara yang muncul dan buat semakin jelas. 49 www.BukuAnakHebat.com
  • 50. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji • Alami kembali pengalaman ini. Rasakan seakan- akan Anda sedang mengalaminya kembali. • Rasakan perasaan cinta yang muncul dan perkuat. Tarik napas yang panjang dan dalam dan biarkan perasaan cinta dan bahagia itu semakin menguat seiring dengan tarikan napas Anda. • Sesaat sebelum perasaan itu mencapai puncaknya, sentuhkan tangan kanan Anda ke dada Anda. Niatkan, kapanpun Anda ingin merasakan perasaan seperti ini yang Anda lakukan cukup menyentuhkan tangan kanan Anda ke dada Anda. Ulangi langkah 4 dan 5 beberapa kali. Tahap ketiga: melatih penerapan • Lakukan tes. Sentuhkan tangan kanan Anda ke dada Anda. Apakah Anda bisa merasakan perasaan cinta itu muncul? Bagus. • Sekarang imajinasikan sebuah peristiwa yang membutuhkan perasaan cinta ini. Mungkin peristiwa ketika Anda marah melihat anak Anda pulang terlambat. Munculkan gambaran peristiwa ini di benak Anda. Apa respon Anda saat itu yang paling Anda sesali? • Putar balik kejadiaanya, kini, sebelum Anda merespon tindakan Anak Anda, sentuhkan tangan kanan Anda ke dada Anda. Rasakan perasaan 50 www.BukuAnakHebat.com
  • 51. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji cinta. Dengan perasaan cinta ini, respon seperti apa yang paling tepat untuk anak Anda? Lihat dan rasakan, bagaimana Anda bisa merespon kejadian tersebut dengan begitu bijaksana dan penuh cinta. Cinta adalah energi yang bisa meruntuhkan keangkuhan. Selamat berlatih :) 51 www.BukuAnakHebat.com
  • 52. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji P ENUTUP : R ENUNGAN DARI D R . A UGUSTO CURY - S EORANG P ENDIDIK A RGENTINA 1. Anak Anda tidak membutuhkan seorang Superman, yang mereka butuhkan adalah seorang manusia biasa. Mereka tidak membutuhkan orangtua yang berprofesi sebagai dokter, pengacara, ataupun profesi lainnya. Yang mereka butuhkan adalah Anda seperti apa adanya. 2. Tidak ada teknik psikologi yang akan berhasil tanpa cinta. 3. Banyak anak yang mengakui jasa orangtuanya, tapi sedikit dari mereka yang mengagumi, menghormati, dan menjadikan orangtuanya sebagai teladan hidup! 4. Menangis dan memeluk lebih penting daripada memberi mereka harta atau mengkritik mereka secara berlebihan. 5. Orang dengan emosi yang dangkal membutuhkan kejadian besar untuk mendapatkan kegembiraan, orang dengan emosi yang dalam menemukan kegembiraan pada hal-hal kecil: gerakan awan, tarian kupu-kupu, pelukan seorang kawan, ciuman sang terkasih, pandangan penuh arti, dan senyum persahabatan dari orang asing. 52 www.BukuAnakHebat.com
  • 53. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji 6. Ajarkan banyak hal dengan berbicara lebih sedikit. Gunakan cerita dan perumpamaan yang mengandung hikmah. 7. Jika anak-anak tidak mendengar kata “tidak” dari orangtua mereka, mereka tidak akan siap mendengar kata “tidak” dari kehidupan. 8. Kepercayaan adalah gedung yang dibangun dengan susah payah. Mudah dirobohkan. Tapi sangat sulit untuk membangunnya kembali. 7 D OSA B ESAR O RANGTUA 1. Menegur di depan umum 2. Memperlihatkan otoritas secara agresif; takut kehilangan otoritas. 3. Mengkritik secara berlebihan. Jangan membandingkan anak dengan saudara atau temannya. Setiap anak adalah unik. 4. Menghukum ketika marah dan membuat batasan tanpa penjelasan. 5. Tidak sabar dan putus asa dalam mendidik. 6. Tidak menepati kata-kata. 7. Menghancurkan harapan dan impian. 53 www.BukuAnakHebat.com
  • 54. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji S EBAGAI ORANGTUA HEBAT , SUDAHKAH A NDA MEMPERSEMBAHKAN BUKU - BUKU HEBAT BERIKUT UNTUK ANAK - ANAK HEBAT A NDA ? Pemesanan: DARMAWAN 0818 62 6000 Info Lengkap: www.BukuAnakHebat.com 54 www.BukuAnakHebat.com
  • 55. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji E NSIKLOPEDI B OCAH M USLIM www.BukuAnakHebat.com 55 www.BukuAnakHebat.com
  • 56. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji I L OVE M Y A L Q UR ’ AN www.BukuAnakHebat.com 56 www.BukuAnakHebat.com
  • 57. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak Darmawan Aji T ENTANG P ENULIS Darmawan Aji adalah seorang ayah dari empat anak. Menikah dengan Sri Suhaeti dan saat ini tinggal di Kota Bandung. Selain sebagai seorang ayah full-time, Darmawan Aji juga berkarir di bidang pelatihan Sumber Daya Manusia. Sejak 2009 sampai saat ini (2012), Aji telah berbicara ribuan jam di depan ribuan orang. Selain itu, Aji juga menikmati perannya sebagai internet marketer dan business-owner. Sebagai seorang pelatih dan konsultan, Darmawan Aji mengantongi berbagai sertifikasi lokal maupun internasional di bidang Coaching, Neuro-Linguistic Programming, dan Clinical Hypnosis. Untuk terhubung dengan beliau, Anda dapat menghubungi 0818 62 6000 atau add PIN 28c03c33. Secara rutin, Anda dapat membaca tulisan-tulisannya di www.DarmawanAji.com dan Anda juga dapat follow beliau di @darmawanaji. 57 www.BukuAnakHebat.com