2. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
P RAKATA
Sebelum Anda mulai membaca buku ini, ijinkan saya
mengajukan beberapa pertanyaan:
• Apakah Anda setuju bahwa komunikasi yang
baik adalah landasan dari hubungan yang baik
dengan anak Anda?
• Apakah Anda tertarik mempelajari bagaimana
prinsip-prinsip hypnosis digunakan dalam
berkomunikasi secara efektif dengan anak Anda?
• Apakah Anda ingin memahami bagaimana
strategi agar saran-saran Anda diterima dengan
baik oleh anak-anak Anda?
Jika Anda menjawab ya, pada lebih dari satu pertanyaan
di atas maka insya Allah buku ini cocok untuk Anda.
Sejak sepuluh tahun yang lalu saya telah terlibat dalam
bisnis dan pengembangan organisasi. Dua bidang yang
memerlukan keterampilan pemasaran dan
kepemimpinan. Untuk itulah saya banyak belajar tentang
dua hal ini. Saya membaca ratusan buku karya
Hermawan Kartajaya, Philip Kotler, Jack Trout, Al Ries,
Steve Rivkin, John C. Maxwell, Stephen Covey dan
banyak tokoh lainnya. Sampai akhirnya saya
menemukan kesimpulan bahwa, marketing dan
2
www.BukuAnakHebat.com
3. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
leadership memiliki jantung yang sama: komunikasi
efektif.
Saya mendefinisikan komunikasi efektif sebagai proses
penyampaian pesan secara verbal maupun non-verbal
untuk “mempengaruhi” orang lain agar menjalankan
saran kita. Saya kemudian menemukan prinsip-prinsip
dan strategi komunikasi efektif dalam pengetahuan
hypnosis dan NLP alias Neuro-Linguistic Programming.
Ternyata, hypnosis dan NLP tidak hanya membuat saya
mampu berkomunikasi lebih baik namun juga mampu
membantu orang lain agar bisa berkomunikasi lebih baik
juga. Sampai akhirnya, saya pun “terjerumus” dalam
dunia people helper. Dunia ini membuat bertemu dengan
banyak klien dari berbagai latar belakang. Mulai dari
pengusaha, karyawan BUMN, dokter, ibu rumah tangga,
sampai siswa SMU.
Meskipun berbeda masalah dan latar belakangnya,
menariknya rata-rata mereka memiliki kesamaan tujuan:
menyelesaikan masalah dan berubah ke arah yang lebih
baik. Dan menariknya lagi, “akar” dari berbagai masalah
mereka ternyata sama atau mirip yaitu hambatan
komunikasi.
Hidup kita memang tidak bisa lepas dari komunikasi. We
can not not communicate. Entah komunikasi ke dalam
dengan diri sendiri (berpikir & merasa) atau komunikasi
dengan orang lain. Tak heran jika hambatan dalam
3
www.BukuAnakHebat.com
4. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
komunikasi ini menjadi akar dari perbagai masalah lain.
Termasuk di dalamnya, masalah hubungan antara
orangtua dan anak.
Saya memang bukan seorang ahli parenting. Para
psikolog jauh lebih memahami parenting dibanding saya
tentunya. Dan ketika menangani klien berkaitan dengan
permasalahan orangtua dan anak, yang saya lakukan
hanyalah memfasilitasi mereka agar mereka bisa
berkomunikasi lebih baik dengan dirinya sendiri maupun
dengan orang lain yang terlibat dalam masalah tersebut.
Ajaibnya, saya melihat banyak perkembangan setelah
para klien memahami bagaimana berkomunikasi yang
lebih baik.
Akhirnya saya menyadari, bahwa setiap orang perlu
mempelajari seni berkomunikasi yang lebih baik. Jika
seseorang belajar berkomunikasi yang lebih baik dengan
dirinya, orang lain, dan terlebih-lebih dengan Tuhan-
Nya, saya yakin separuh dari masalah mereka akan
terselesaikan. Termasuk masalah dalam hubungan antara
orangtua dan anak tentunya. Karena cara kita
berkomunikasi dengan anak mempengaruhi cara anak
berkomunikasi dengan kita.
Maka, buku ini ditujukan untuk para orangtua agar kita
mampu berkomunikasi secara lebih baik dan lebih
efektif.
4
www.BukuAnakHebat.com
5. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Agar pengetahuan dari buku ini bisa diterapkan dengan
baik, ada tiga tahap pembelajaran yang perlu dilalui:
Pertama, tahap penyerapan: jadilah kertas kosong yang
siap menyerap seluruh prinsip-prinsip penting dari buku
ini.
Kedua, tahap pengalaman: praktekkan prinsip-prinsip
dari buku ini dan belajar dari umpan balik selama
praktek.
Ketiga, tahap kearifan: sesuaikan penerapan
pengetahuan dari buku ini sesuai dengan keunikan sang
anak.
Saya berpikir, jika semua orangtua menjadi teladan dan
guru bagi anak-anaknya maka bangsa ini akan menjadi
bangsa yang lebih baik. Semoga.
Salam,
Darmawan Aji
5
www.BukuAnakHebat.com
6. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
A NAK B ELAJAR DARI K EHIDUPANNYA
Jika anak dibesarkan dengan celaan, dia belajar
memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, dia belajar
berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, dia belajar
rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan hinaan, dia belajar
menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, dia belajar
menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, dia belajar
menghargai;
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, dia belajar
percaya diri;
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan,
dia belajar keadilan;
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, dia belajar
menaruh kepercayaan;
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, dia belajar
menyenangi dirinya;
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan
persahabatan, dia belajar menemukan cinta dalam
kehidupan.
Dorothy Law Nolte, Ph.D.
6
www.BukuAnakHebat.com
7. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
7 P RINSIP K OMUNIKASI T ANPA H AMBATAN
DENGAN A NAK
Prinsip #1
Jadilah orangtua yang layak dipercaya
Prinsip #2
Hargai dunia anak
Prinsip #3
Jadilah sahabat anak
Prinsip #4
Berbicara dengan niat dan cara yang baik.
Prinsip #5
Gunakan bahasa mereka.
Prinsip #6
Semua ada waktunya.
Prinsip #7
Do’a
7
www.BukuAnakHebat.com
8. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
P RINSIP #1
J ADILAH O RANGTUA YANG L AYAK
D IPERCAYA
“Action speak louders than words”
Prinsip pertama dalam berkomunikasi tanpa hambatan
dengan anak adalah: jadilah orangtua yang layak
dipercaya. Semua orangtua pasti ingin dipercaya kata-
kata dan nasihatnya oleh anaknya, tapi apakah kita sudah
layak untuk dipercaya? Anak akan percaya pada kita jika
kita memang layak dipercaya.
Ada tiga hal yang perlu dilakukan agar kita layak
dipercaya: Keteladanan, Keselarasan, dan Konsistensi.
Keteladanan
Anak-anak adalah peniru yang baik. Mereka meneladani
Anda. Artinya, apa yang dilakukan anak, banyak yang
merupakan hasil peniruan terhadap apa yang terjadi di
sekililingnya. Sehingga berbagai perilaku anak (apakah
itu perilaku baik atau kurang baik), acapkali diambil dari
perilaku orang-orang di sekitarnya (ayah, ibu, kakak,
guru, teman dan lainnya). Itulah maka para ahli
sependapat bahwa mendidik pada dasarnya adalah
memberikan teladan dan bukannya sekedar mengajarkan,
memarahi apalagi menghukum.
8
www.BukuAnakHebat.com
9. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Katakanlah mengajarkan kejujuran. Mungkinkah anak-
anak akan jujur jika orangtuanya tidak mencontohkan
kejujuran? Anak adalah cerminan orangtuanya. Maka tak
heran jika banyak anak yang berbohong tentang dirinya
di hadapan orangtuanya. Sudahkah kita jujur dengan
anak-anak kita?
Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan hadits dari Abu
Hurairah bahwa Nabi saw bersabda: “Barangsiapa
mengatakan kepada anaknya ‘Kemarilah aku beri
sesuatu,’ tapi tidak memberinya maka itu merupakan
kebohongan.”
Jika Anda mengatakan kepada anak Anda bahwa bohong
itu dosa, mengapa Anda masih suka menyuruh anak
Anda berkata: “Bilang aja mamah lagi gak ada di
rumah” ketika Anda tidak ingin menemui tamu?
Bagaimana anak-anak akan belajar berhemat jika
orangtuanya boros?
Bagaimana mungkin anak-anak Anda akan rajin
membaca buku, jika mereka tidak pernah melihat
orangtuanya membaca buku?
Lakukan apa yang Anda katakan karena Anda tidak akan
didengar sampai Anda melakukan.
9
www.BukuAnakHebat.com
10. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Keselarasan
Maksud dari keselarasan adalah apa yang dikatakan
harus selaras dengan cara Anda mengatakannya. Istilah
lain dari keselarasan adalah kongruensi. Kongruensi
adalah sumber kelayakkan untuk dipercaya sedangkan
inkongruensi adalah sumber dari ketidaklayakkan untuk
dipercaya.
Menurut riset Albert Mehrabian kata-kata hanya
berperan 7% dalam proses penyampaian pesan.
Sedangkan suara (intonasi, nada, volume) dan bahasa
tubuh (ekspresi muka, gestur) berperan 38% dan 55%.
Artinya, pesan Anda bisa disalahpahami jika
disampaikan dengan suara dan bahasa tubuh yang tidak
tepat.
Maka, berlatihlah untuk menyesuaikan kata-kata Anda
dengan cara penyampaiannya: suara dan bahasa tubuh
Anda. Aturan dasarnya adalah “You Go First” (Mulailah
terlebih dulu). Apa yang ingin terjadi pada anak Anda,
mulailah terlebih dahulu dalam diri Anda. Misalnya,
anak-anak Anda ribut bermain, lalu Anda ingin mereka
tenang. Maka, tenangkan dulu diri Anda lalu katakan
dengan suara yang lembut dan bahasa tubuh yang tenang
pada mereka “sst.. kakak..adik… suaranya dipelanin ya..
ibu lagi belajar, kalau kalian main dengan suara keras
seperti tadi ibu jadi terganggu, jadi suaranya dipelanin
dulu yaa…” Maka si anak akan percaya dengan kata-
10
www.BukuAnakHebat.com
11. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
kata Anda dan mulai tenang. Sangat berbeda hasilnya
jika Anda mengatakan kata-kata yang sama dengan
intonasi marah-marah, agak berteriak dan tegang bukan?
Konsistensi
Bersikaplah konsisten dengan isi pesan Anda. Jika hari
ini Anda mengatakan A, maka besok pun Anda harus
mengatakan A. Di rumah Anda mengatakan A, di pasar
pun Anda harus mengatakan A. Pesan Anda harus
konsisten di setiap waktu dan tempat. Konsistensi
melatih kedisiplinan dari si anak.
Saya sering mengajak anak pergi ke toko mainan, bukan
untuk membeli mainan, namun untuk melatih disiplin
mereka. Saya ajak mereka dengan ajakan sbb: “Kakak,
jalan-jalan ke toko mainan mau? Tapi syaratnya di sana
Cuma lihat-lihat aja, gak boleh beli, mau?” Biasanya
mereka mau. Sampai di Toko Mainan, saya harus
konsisten dengan kata-kata saya, jadi kita hanya melihat-
lihat. Jika anak saya tertarik dengan salah satu mainan,
maka yang saya lakukan adalah memotretnya dengan
HP, sambil berkata ke anak: “Kakak nabung dulu ya,
nanti kalau uangnya sudah terkumpul kita beli mainan
tadi, oke?” Asalakan kita konsisten, latihan seperti ini
berhasil untuk saya, saya yakin berhasil juga untuk
Anda.
Konsistensi juga harus terjadi antara Anda dan pasangan
Anda. Jika Anda mengatakan A, maka pasangan Anda
11
www.BukuAnakHebat.com
12. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
pun harus mengatakan A. Jangan sampai Anda tidak
mengijinkan hal tertentu tetapi pasangan Anda
mengijinkannya atau sebaliknya. Ketidakkonsistenan
pesan membuat anak Anda menjadi kebingungan. Siapa
yang harus saya ikuti? Masih mending jika si anak
memutuskan untuk memilih mengikuti Ayah atau
Ibunya, bagaimana jika ia justru memilih untuk tidak
mengikuti keduanya? Ketidakkonsistenan menumbuhkan
ketidakpercayaan.
Maka, jangan pernah menunjukkan ketidaksetujuan pada
pasangan Anda di depan anak-anak. Bicarakanlah di
belakang mereka. Sepakati aturan bersama. Bicarakan
hal-hal yang perlu disepakati bersama. Mendidik anak
adalah tugas orangtua (ayah dan ibu) bukan hanya tugas
dari salahsatunya.
12
www.BukuAnakHebat.com
13. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
P RINSIP #2
H ARGAI DUNIA ANAK
Dunia anak sangat berbeda dengan dunia orang dewasa.
Memperlakukan anak seperti memperlakukan orang
dewasa tentu sangatlah tidak tepat. Anak bukanlah
minatur dari orang dewasa. Anak bukanlah orang dewasa
bertubuh mini. Anak adalah anak, dengan segala
keterbatasan, kekurangan, dan kelemahannya.
Apa yang kita anggap penting, belum tentu dianggap
penting oleh anak kita.
Apa yang kita anggap benar, belum tentu dianggap benar
oleh anak kita.
Apa yang kita anggap berharga, belum tentu dianggap
berharga oleh anak kita.
Maka, pandai-pandailah kita masuk ke dunia anak kita
dan berbicara melalui dunianya. Memang tidak mudah
memasuki dunia anak, namun jauh lebih sulit bagi anak-
anak memasuki dunia orangtuanya. Bukankah kita
pernah mengalami masa anak-anak sedangkan mereka
belum pernah mengalami dunia kita?
Maka, sebelum berbicara dengan anak, tanyakan
pertanyaan berikut ke diri kita sendiri:
13
www.BukuAnakHebat.com
14. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
• Apakah manfaat yang akan saya sampaikan
cukup berharga menurut anak seumuran dia?
• Apakah kalimat yang akan saya sampaikan ini
cukup sederhana untuk dipahami oleh anak
seumuran dia?
Komunikasi adalah pertukaran makna antara seseorang
dengan orang lain melalui media bahasa. Maka,
menyesuaikan kompleksitas bahasa sesuai dengan
kapasitas anak menjadi penting. Bagaimana jika anak
kita masih belum paham juga? Siapa yang perlu
berubah? Tentu saja kita sebagai orangtua. Tidak ada
anak yang resisten, yang ada hanyalah orangtua yang
kurang fleksibel (dalam menyampaikan pesan).
Menghargai dunia anak juga berarti menghargai pilihan-
pilihan mereka dan niat baik di balik perilaku mereka.
Saat anak kita mencorat-coret tembok, tanyakan pada
diri kita? Apa niat baik mereka? Ubah perilakunya,
hargai niat baiknya. Alih-alih memarahi mereka,
bukankah lebih bijak jika Anda berkata: “Wah, adik lagi
belajar menggambar ya? Belajarnya di sini saja
yuk…ibu kasih kertas yang bagus nih buat adik
menggambar..” Saat Anda melakukannya, Anda telah
berhasil mengubah perilakunya dan tetap memelihara
niat baik mereka. Ingat, setiap anak mengambil
keputusan terbaik berdasarkan pilihan yang tersedia saat
itu.
14
www.BukuAnakHebat.com
15. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Lembar kerja berikut dapat Anda gunakan untuk melatih
kemampuan Anda mengenali niat baik di balik perilaku
anak:
Perilaku anak yang bermasalah menurut
saya
Dulu, respon saya adalah…
Kemungkinan niat baik anak saya
Mulai saat ini saya memilih respon
yang baru yaitu…
Contoh berdasarkan cerita di atas
Perilaku anak yang Mencorat-coret tembok
bermasalah menurut saya
Dulu, respon saya Marah-marah dan
adalah… menghukum anak
Kemungkinan niat baik Belajar menggambar
anak saya
Menyalurkan bakat seni
Mulai saat ini saya Menyediakan kertas dan
memilih respon yang baru spidol warna-warni untuk
yaitu… belajar menggambar
15
www.BukuAnakHebat.com
16. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
P RINSIP #3
J ADILAH SAHABAT ANAK .
Dalam ilmu NLP ada sebuah prinsip berbunyi:
“Resistance indicates lack of rapport.” Artinya kurang
lebih: penolakan/resistensi mengindikasikan kurangnya
pendekatan/keakraban. Saya pikir, prinsip ini berlaku
dimanapun, termasuk dalam konteks hubungan
komunikasi orangtua dengan anak. Jika hubungan kita
kurang baik dengan anak, maka sarandari kita tak akan
mudah diterima oleh mereka.
Dari sinilah, kita perlu memperhatikan tiga tahap
hubungan sebagai berikut:
Tahap Pertama, Diterima: sudahkah anak-anak
menerima kita? Supaya kita diterima, kita perlu
menerima mereka apa adanya terlebih dahulu.
Memahami perasaan-perasaan mereka, harapan-harapan
mereka, masalah mereka, impian, dan bahasa mereka.
Tahap Kedua, Disukai: apakah anak-anak menyukai
kita? Untuk disukai, kita perlu menghargai dunia
mereka.
Tahap Ketiga, Dipercaya: apakah anak-anak
mempercayai kita? Setelah menerima, memahami dan
menghargai dunia mereka, barulah anak-anak akan
menerima, memahami dan menghargai dunia kita. Anak
16
www.BukuAnakHebat.com
17. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
merasa aman dan nyaman bersama kita. Mereka merasa
dihargai, dilindungi, dan memiliki. Kebutuhan emosional
mereka terpenuhi, sehingga mereka tidak perlu
mencarinya di luar rumah.
Maka rumus tiga A-nya Aa Gypm sangatlah tepat kita
terapkan dalam proses membangun hubungan dan
berkomunikasi: “Aku aman bagimu, Aku nyaman
bagimu, Aku bermanfaat bagimu.”
Rekening Bank Emosional
Kualitas hubungan kita dengan orang lain dapat
dimetaforakan dengan Rekening Bank Emosional
(RBE). Ada sikap, perilaku, tindakan, dan ucapan kita
yang menambah saldo ke RBE ini. Ada pula sikap,
perilaku, tindakan, dan ucapan kita yang mengurangi
saldo dari RBE ini. Saat kita tidak punya pengaruh ke
seseorang, kemungkinan besar saldo kita ke orang
tersebut nol atau minus. Maka, strategi apapun untuk
mempengaruhi dia tidak mungkin akan berhasil. Yang
harus Anda lakukan adalah menambah saldonya terlebih
dahulu, setelah saldonya plus barulah Anda dapat
mempengaruhinya.
Menambah Saldo Mengurangi Saldo
Menerima orang lain apa Memaksa
adanya
17
www.BukuAnakHebat.com
18. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Mendengarkan Mengancam
Melakukan kebaikan- Melecehkan
kebaikan kecil
Membandingkan dengan
Tiga kata utama: tolong, orang lain
terima kasih, maaf
….
Menyelamatkan muka
….
….
….
….
….
18
www.BukuAnakHebat.com
19. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
P RINSIP #4
B ERBICARA DENGAN NIAT BAIK .
Berbicara dengan niat baik artinya berkomunikasi
dengan maksud positif, jujur dan berterus terang. Tentu
saja, niat baik saja tidak cukup. Kita juga perlu
menyalurkan niat baik tersebut dengan cara yang baik.
Dalam hadits Arbain, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa
beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia
berkata yang baik-baik saja atau diam”
Di dalam Al Qur’an kita mengenal enam macam
perkataan yang baik sebagai berikut:
Pertama, Qaulan Sadida (Perkataan yang benar)
Allah berfirman:
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak
yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. An-Nisa: 9)
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu
kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar”
(Al-Ahzab: 70)
19
www.BukuAnakHebat.com
20. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Hamka menafsirkan qaulan sadida sebagai kata-kata
yang jelas dan jitu; tidak meninggalkan keragu-raguan.
Beliau juga menafsirkan qaulan sadida sebagai ucapan
yang tepat yang timbul dari hati yang bersih, sebab
ucapan adalah gambaran dari apa yang ada di dalam hati.
Kedua, Qaulan Baligha (Perkataan yang membekas
pada jiwa)
Allah berfirman:
“Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui
apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah
kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan
Katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas
pada jiwa mereka.” (QS. Annisaa: 63)
Hamka menyebutkan bahwa ungkapan qaulan baligha
bermakna kata-kata yang fasih dan tepat sehingga
membekas pada jiwa orang yang diajak bicara.
Ketiga, Qaulan Ma’ruufan (Perkataan yang baik)
Allah berfirman:
“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang
yang belum Sempurna akalnya, harta (mereka yang ada
dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai
pokok kehidupan. berilah mereka belanja dan Pakaian
(dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka
kata-kata yang baik.” (QS. Annisaa: 5)
20
www.BukuAnakHebat.com
21. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik
dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang
menyakitkan perasaan si penerima.” (Al-Baqarah: 263)
Hamka memaknai qaulan ma’rufa sebagai kata-kata
yang sopan santun, halus, dan penuh penghargaan.
Qaulan ma’rufa juga berarti kata-kata yang
menyenangkan dan tidak menistakan..
Keempat, Qaulan Kariiman (Perkataan yang mulia)
Allah berfirman:
“Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu
jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-
duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,
Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak
mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang
mulia. (QS. Al-Isra: 23)
Ibnu Katsir menjelaskan makna qaulan karima dengan
arti lembut, baik, dan sopan disertai tata krama,
penghormatan dan pengagungan.
Kelima, Qaulan Layyinan (Perkataan yang lembut)
Allah berfirman:
21
www.BukuAnakHebat.com
22. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan
kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat
atau takut.” (Tahaa: 44)
Qaulan layyina adalah ucapan baik yang dilakukan
dengan lemah lembut sehingga dapat menyentuh hati
orang yang diajak bicara. Qaulan layyina juga bermakna
kata-kata yang mencerminkan cinta dan kasih sayang.
Keenam, Qaulan Maysuura (Perkataan yang
memudahkan)
Allah berfirman:
“Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk
memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu
harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang
pantas.” (Al-Israa’: 28)
Hamka menafsirkan qaulan maysura sebagai kata-kata
yang menyenangkan,bagus, halus, dermawan, dan sudi
menolong orang. Qaulan masyura juga bermakna kata-
kata yang memudahkan; ucapan yang membuat orang
lain merasa mudah serta memberikan optimisme bagi
orang yang diajak bicara.
Dari penjelasan di atas, kita pun dapat menerapkan enam
kaidah tersebut dalam komunikasi kita ke anak.
1. Gunakanlah kata-kata yang benar, berdasar
kaidah ilmu, bukan asal berkata.
22
www.BukuAnakHebat.com
23. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
2. Biasakan menggunakan kata-kata yang jelas dan
tepat sehingga maknanya dipahami oleh anak
dengan tepat.
3. Berbicaralah dengan kata-kata yang
menyenangkan dan tidak merendahkan harga diri
anak.
4. Hindari bentakan dan kata-kata kasar dan tak
pantas yang dapat melukai hati anak.
5. Berkata-katalah dengan lemah lembut dari hati,
sehingga menyentuh hati anak.
6. Gunakanlah kata-kata sebagai media untuk
memberikan harapan dan menumbuhkan
optimisme pada anak.
Berkaitan dengan hal di atas, para pakar parenting
menyarankan beberapa hal praktis sebagai berikut:
1. Gunakan pernyataan yang positif. Katakan apa
yang Anda inginkan terjadi, jangan membuat
anak mencari-cari sendiri makna dari ucapan atau
tindakan Anda.
2. Perbanyak kata-kata yang menunjukkan rasa
cinta kepada anak-anak kita;
3. Pilihlah kata-kata yang jelas dan spesifik.
Sesuaikan dengan usia anak. Anak kecil
misalnya, mereka belum memahami konsep-
konsep yang abstrak. Mereka hanya mengenal
hal-hal yang kongkrit. Hal-hal yang dapat
23
www.BukuAnakHebat.com
24. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
diinderai. Maka, pastikan kata-kata jelas,
kongkrit, dan sederhana.
4. Manfaatkan tiga Kata Emas yaitu: Maaf, tolong,
dan terima kasih. Kata-kata ini menunjukkan
bahwa kita menghargai sang anak. Kata-kata ini
melatih anak menghargai orang lain. Kata-kata
ini juga melatih anak mengakui kesalahan dan
mengajarkan anak untuk memiliki sopan santun.
24
www.BukuAnakHebat.com
25. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
P RINSIP #5
G UNAKAN BAHASA MEREKA
Untuk berkomunikasi dengan baik, Anda perlu
mengenal, memahami, dan menerima keunikan anak.
Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda satu
sama lain. Artinya, masing-masing anak memiliki
keunikannya sendiri-sendiri. Maka, tidak semestinya bila
kita membandingkan seorang anak dengan anak lain.
Betapa pun itu saudara kandung atau bahkan saudara
kembar sekalipun.
Menerima keunikan anak juga berarti memahami bahwa
setiap anak mempunyai kecenderungan, minat dan bakat
yang berbeda-beda Bahwa setiap anak mempunyai gaya
belajar yang berbeda-beda. Bahwa setiap anak punya
arah motivasi yang berbeda-beda. Bahkan, bahasa cinta
setiap anak pun berbeda.
Mengisi Tangki Cinta, Memahami Bahasa Cinta
Anak kita
Garry Chapman,Ph.D dan Ross Campbell,M.D. dalam
bukunya “The Five Love Languages of Children”,
menyebutkan bahwa “Setiap anak memiliki tangki emosi
yang merupakan wadah emosi yang kuat (cinta) yang
mendorongnya untuk melalui hari demi harinya dengan
berbagai aktivitas dan memberdayakan potensi anak
25
www.BukuAnakHebat.com
26. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
tersebut. Yang diperumpamakan sebagaimana mobil
yang bisa bergerak karena adanya bahan bakar yang diisi
terus sehingga mobil bisa digunakan setiap hari untuk
beraktivitas”. Jadi tangki emosi cinta ini bisa habis dan
tugas orang tua yang mengisinya hingga penuh. Lalu
bagaimana cara mengisi tanki cinta tersebut? Ada 5
bahasa cinta untuk mengisi tangki cinta tersebut yaitu:
1. Waktu yang berkualitas. Anak dengan bahasa
cinta yang ini akan merasa dicintai bila kita
meluangkan waktu yang berkualitas dengan
mereka. Waktu berkualitas artinya kita 100%
hadir di hadapan mereka, tanpa diganggu oleh
telepon, handphone, atau Televisi.
2. Kata-kata yang mendukung. Mereka merasa
dicintai jika kita sering mengungkapkan kata-
kata yang positif dan membangun. Juga bila kita
memuji mereka.
3. Sentuhan fisik. Merasa dicintai jika kita
memeluk, membelai, atau menepuknya.
4. Pelayanan. Mereka merasa dicintntai bila kita
bersedia membantu aktivitas mereka dengan
penuh cinta.
5. Hadiah. Anak-anak dengan bahasa cinta yang ini,
merasa dicintai jika kita ingat momen-momen
penting dalam hidup mereka. Mereka juga
merasa dicintai saat kita memberikan hadiah
dengan tulus. Bukan seberapa mahal hadiahnya,
26
www.BukuAnakHebat.com
27. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
namun seberapa tulus perhatian kita, itulah yang
mereka cari.
Setiap anak memiliki bahasa cinta yang berbeda. Apa
bahasa cinta anak Anda? Isilah tanki cinta anak tersebut
sesuai dengan bahasa dan kebutuhan anak kita.
27
www.BukuAnakHebat.com
28. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
P RINSIP #6
S EMUA ADA WAKTUNYA
Alam semesta adalah sistem yang adil dan seimbang.
Apa yang kita panen hari ini adalah apa yang kita tanam
di masa lalu. Apa yang kita tanam hari ini, itulah yang
akan kita panen di masa datang. Namun, kita juga perlu
memahami bahwa padi tidak tumbuh dalam satu malam.
Semua butuh proses. Semua ada waktunya.
Anda tidak bisa memanen benih yang baru Anda
tanam
Apa yang kita tanam hari ini tidak mungkin kita panen
besok pagi. Sudah merupakan hukum alam bahwa
perubahan membutuhkan waktu. Untuk itulah diperlukan
kesabaran dan konsistensi dalam menerapkan
pengetahuan yang kita pelajari.
Tanaman Perawatan Buah
Potensi Proses Hasil
28
www.BukuAnakHebat.com
29. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Seringkali kita mempermasalahkan hasil, sementara kita
tidak memikirkan pemeliharaan potensi dan prosesnya.
Saat kita mengingkinkan buah yang bagus, kita pun
perlu menanam, merawat, menyiram, memupuk, dan
melindunginya dari hama pengganggu.
Kita dapat belajar tentang pentingnya proses dari hadits
rasulullah: “Suruhlah anak-anakmu untuk shalat saat
usia mereka 7 tahun. Dan pukullah mereka (jika tidak
mau shalat) bila usia mereka mencapai 10 tahun.”
Anda bisa amati bahwa Rasulullah menyarankan kita
untuk mengalokasikan waktu tiga tahun untuk
menanamkan pentingnya shalat.
Artinya, ada tiga tahap dalam mengajarkan shalat pada
anak:
• Umur 0-7 tahun masa anak meneladani orangtua.
• Umur 7-10 tahun masa anak diperintah untuk
shalat.
• Umur 10 tahun masa layak dihukum.
Anak berkembang secara bertahap
Kita perlu memahami bahwa setiap anak niscaya
mengalami proses tumbuh dan kembang. Dan proses
tersebut berlangsung secara tahap demi tahap, bukannya
29
www.BukuAnakHebat.com
30. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
secara 'sekali-gebrak'. Untuk itulah, memahami dan
menikmati proses menjadi penting.
Sabar: Menikmati Proses
Jika anak perilakunya belum berubah, tidak perlu
kecewa. Target utama dalam mendidik anak bukan
hanya hasil, namun juga prosesnya. Nikmati prosesnya.
Proses yang indah selama mendidik anak akan
memperkuat ikatan orangtua dan anak.
30
www.BukuAnakHebat.com
31. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
P RINSIP #7
DO’A
Sehebat apapun diri kita, kita masih memerlukan
bantuan dari Yang Maha Kuasa. Jujur, mendidik anak
adalah keterampilan yang sangat kompleks. Jangan
hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri. Andalkan
kemampuan Allah.
Mendidik anak, sangat berkaitan dengan membolak-
balikkan hati. Dan yang sanggup membolak-balikkan
hati hanyalah Allah. Maka, sombong sekali diri kita jika
merasa mampu mendidik anak tanpa memohon bantuan-
Nya.
Anda belajar parenting, NLP, hypnosis, apapun itu jika
Allah tidak mengijinkan, semua pengetahuan itu tak
akan bermanfaat. Bukan berarti itu semua tidak penting.
Pengetahuan penting, namun do’a tak kalah penting.
Tugas kita di dunia adalah berikhtiar semampu kita,
mempelajari pengetahuan sebanyak-banyaknya dan
menerapkannya dalam mendidik dan berkomunikasi
dengan anak. Namun, ingatlah untuk tetap memohon
pertolongan-Nya.
Karena kita tak dapat melindungi anak kita dari
pengaruh buruk selamanya, namun Allah bisa
melindunginya kapanpun Ia berkehendak.
31
www.BukuAnakHebat.com
32. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Kita tak mungkin mengajarkan semua pengetahuan yang
kita miliki, namun Allah bisa jika Ia berkehendak.
Kita tak mungkin selalu mengawasi anak kita, namun
Allah selalu mengawasi mereka.
Inilah pentingnya do’a. Jadi, iringi praktek keilmuan kita
dengan do’a. Setuju?
32
www.BukuAnakHebat.com
33. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
K ATA -K ATA YANG S EBAIKNYA D IHINDARI
Berikut adalah contoh kata-kata yang perlu dihindari
selama berkomunikasi dengan anak. Contoh-contoh
berikut saya ambil dari Majalah Mother & Baby, Januari
2012 dengan sedikit penyesuaian.
Hindari Alternatif
“Jangan ganggu mama!” “Mama perlu selesaikan
pekerjaan ini, mama minta
waktu sepuluh menit ya, nanti
kalau mama sudah selesai kit
Efek:
main bersama ya..”
Anak merasa orangtuanya
tidak mau berbicara
dengannya
Hindari Alternatif
“Jangan menangis!” “Kamu pasti sedih karena
mainanmu rusak ya? Ayo kita
perbaiki bersama..”
Efek:
Anak merasa menunjukkan
rasa sedih atau rasa takut
33
www.BukuAnakHebat.com
34. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
adalah sesuatu yang salah
Hindari Alternatif
“Kenapa sih kamu tidak bisa “Kamu pasti bisa..”
seperti kakamu/adikmu”
Efek:
Kalimat ini memicu
persaingan tak sehat antar
saudara
Hindari Alternatif
“Kamu anak yang sangat “Kamu tak boleh memukul
bandel!” adikmu, nanti adik jadi sakit
dan terluka..”
Efek:
Anak merasa bandel (atau
nakal dan semacamnya)
adalah sifatnya yang tak
mungkin hilang
34
www.BukuAnakHebat.com
35. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Hindari Alternatif
“Malu dong, masa sudah “Kakak makan sendiri ya,
besar masih disuapi” belajar supaya nanti pas
sudah besar bisa makan
sendiri..”
Efek:
Anak merasa segala sesuatu
yang dilakukannya salah di
mata orangtuanya
Hindari Alternatif
“Awas kalau nanti…” “Kalau kamu terus menerus
merengek lebih baik kita
pulang saja, tapi kalau kamu
bisa tenang, kita akan tetap di
Efek:
sini dan memilih belanjaan
Anak akan berhenti bersama..”
melakukan karena takut pada
Anda, bukan karena disiplin
pribadi
35
www.BukuAnakHebat.com
36. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Hindari Alternatif
“Kan mama sudah bilang…” “Yuk kita ulangi lagi, tadi
sudah benar, tinggal
sekarang...”
Efek:
Anak merasa gagal dan tidak
mampu
Hindari Alternatif
“Sini biar mama yang “Kamu pasti bisa, yuk mama
menyelesaikan” bantu sedikit...”
Efek:
Anak merasa tidak dipercaya
oleh orangtuanya
36
www.BukuAnakHebat.com
37. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
T EKNIK #1
Motivator terbaik adalah umpan balik terhadap hasil!
Kuatkan perilaku positif dengan pujian, lemahkan
perilaku negatif dengan teguran.
Pujian 1 Menit
• Saat Anda “memergoki” anak Anda melakukan
perbuatan positif, pujilah dengan segera
• Mengatakan secara spesifik apa yang mereka
lakukan dengan benar
• Ungkapkan perasaan Anda
• Diam sejenak
• Menganjurkan agar mereka lebih sering
melakukannya
• Sentuh dengan cinta
Teguran 1 Menit
Bagian pertama:
• Saat Anda “memergoki” anak Anda melakukan
perbuatan negatif, tegurlah dengan segera
• Katakan secara spesifik apa yang salah (pisahkan
identitas dengan perilaku)
• Ungkapkan perasaan Anda dengan tegas
• Diam sejenak
Bagian kedua:
37
www.BukuAnakHebat.com
38. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
• Sentuh dengan cinta
• Ingatkan bahwa Anda menghargai mereka
• Tegaskan identitasnya (hanya perilaku tadi yang
tidak kita sukai)
• Sadari bahwa bila teguran selesai, itu benar-benar
selesai (jangan ungkit-ungkit lagi di kemudian
hari)
38
www.BukuAnakHebat.com
39. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
T EKNIK #2
OTFD (O PEN T HE F RONT D OOR )
Observation
Sebutkan perilaku yang dapat diamati bersama (fakta)
“Ibu lihat kamu tidak masuk sekolah”
Thought
Sebutkan apa yang Anda pikirkan tentang hal tersebut.
“Ibu pikir, kamu punya alasan yang kuat mengapa kamu
melakukannya”
Feeling
Sebutkan apa yang Anda rasakan.
“Meski demikian, ibu jadi sedih.”
Desire
Sebutkan apa yang Anda inginkan di masa datang.
“Ibu inginnya kamu cerita dulu sama ibu jika memang
kamu tidak bisa masuk sekolah.”
39
www.BukuAnakHebat.com
40. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
T EKNIK #3
P OLA B AHASA S UGESTIF
Perintah Berlapis
[perintah] dan [perintah]
Konsepnya menghubungkan satu perintah (yang lebih
mudah) dengan perintah lainnya (yang lebih sulit).
Biasanya menggunakan kata penghubung: dan, itu
artinya, maka, atau cukup dengan koma.
“Ayo duduk di sebelah Ayah dan ceritakan apa yang
terjadi di sekolah tadi.”
Menggunakan kata “atau”
[perintah], atau…?
“Boleh ibu jelaskan permasalahan ini menurut versi ibu,
atau…?”
Karena
[perintah] karena [fakta]
“Ibu yakin kamu akan jadi orang sukses karena kamu
rajin membaca”
Sst… ini rahasia ya
“Sebenarnya ini rahasia, tapi….”
40
www.BukuAnakHebat.com
41. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Pilihan Semu
[sugesti 1] atau [sugesti 2]
Seakan-akan memberikan dua pilihan atau lebih: YA-1
atau YA-2
“Ayah penasaran, nanti setelah kamu lulus SMA, kamu
mau melanjutkan ke S1 atau D3?”
“Kamu mau berangkat sekolah diantar sama ibu atau
sama ayah?”
Hubungan Kesetaraan
[fakta] [sugesti]
Konsepnya menghubungkan fakta dengan sugesti
“Ayah lihat kamu jago komputer, Ayah yakin kamu juga
bisa jago matematika.”
“Di luar lagi hujan, kayaknya enak kalau kita duduk dan
ngobrolin masalah kemarin.”
Sugesti Susupan
“Mungkin kamu belum menyadari kalau sekarang kamu
sudah semakin percaya diri.”
“Entah kenapa, Ayah lihat kamu semakin cerdas saja.”
41
www.BukuAnakHebat.com
42. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Perintah Negatif
Tidak/jangan [sugesti], kecuali [alasan yang kuat agar
melakukannya]
“Kamu tidak perlu untuk memahami ini semua
sekarang,kecuali kamu benar-benar ingin sukses di
masa depan”
Generalisasi
[fakta] [generalisasi] [sugesti]
“Ibu lihat kamu cepat belajar cara bermain game baru
ini, Ibu yakin kamu memang punya kemampuan cepat
mempelajari segala sesuatu, termasuk dalam belajar
matematika tentunya.”
Tips Tambahan Agar Sugesti Lebih Efektif:
1. Ciptakan Heuristic State (kondisi yang nyaman)
sebelum memberi sugesti: sambil lalu, rileks,
humor
2. Gunakan Pendekatan Tak Langsung (indirect):
cerita, analogi, metafora, quotes
3. Pilihlah kata-kata yang Non-authoritarian (tidak
mengancam)
42
www.BukuAnakHebat.com
43. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
I DE #1
“Wah, kalau rumah kita bersih enak ya? Kamu bisa
bermain-main dengan bebas”
“Iya.. enak mah…”
“ Tapi… kalau berantakan seperti sekarang… kamu
jadinya ga bisa bermain dengan bebas dong…”
“Iya mah..”
“Nah, gimana kalau kita berlomba untuk rapiin mainan
kamu? Yang bisa masukin mainan paling banyak ke
kotak mainan akan mamah beri hadiah coklat, gimana?”
“Siap mah..”
“OK mamah hitung ya… 1…2…3…!”
43
www.BukuAnakHebat.com
44. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
I DE #2
“Wah sudah jam 9 tuh, kita ke kamar yuk, nanti ibu
bacain buku cerita.”
“Ayo ayo…”
“Nanti, setelah ibu selesai bacain buku, pada tutup mata
dan tidur ya… besok bangun tidur ibu bikinan sarapan
nasi goreng sosis kesukaan kamu…”
44
www.BukuAnakHebat.com
45. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
L ATIHAN #1:
M EMAHAMI S UDUT P ANDANG A NAK K ITA
Siapkan tiga kursi, atur dengan posisi seperti di bawah
ini.
1 2
3
Pikirkan sebuah masalah (miskomunikasi, konflik,
apapun) yang terjadi antara Anda dengan anak Anda.
1. Duduk di kursi 1 menghadap ke kursi 2.
Imajinasikan anak Anda duduk di kursi 2.
Sekarang, sebagai orangtua, perhatikan anak
Anda dan katakan kepada anak Anda segala
sesuatu yang ingin Anda katakan seputar masalah
tersebut (Anda boleh hanya berkata-kata di dalam
hati). Dalam imajinasi Anda, perhatikan respon
anak Anda: bahasa tubuhnya, raut mukanya,
warna wajah, bibir dsb.
45
www.BukuAnakHebat.com
46. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
2. Sekarang, berdiri dari tempat duduk Anda.
Kibaskan tangan Anda dan pikirkan hal-hal lain
yang tidak terkait dengan masalah Anda.
3. Duduk di kursi 2. Imajinasikan, saat ini Anda
berada di posisi anak Anda. Rasakan perasaan-
perasaannya, masalahnya, harapannya, dan
impian-impiannya, serta ketakutannya. Kini,
bayangkan di kursi 1 Anda bisa melihat diri Anda
sedang duduk. Perhatikan kata-kata yang
diucapkan oleh orang di depan Anda tersebut.
Perhatikan pula bahasa tubuhnya, ekpresi
wajahnya. Dan sebagai anak, apa perasaan yang
muncul? Apa yang ingin Anda ungkapkan?
4. Berdiri dari tempat duduk Anda. Kibaskan
tangan Anda dan pikirkan hal-hal lain yang tidak
terkait dengan masalah Anda.
5. Imajinasikan di kursi 3 ada seseorang yang
sangat Anda kenal, Anda hormati, dan Anda
percayai keilmuan serta perkataannya. Mungkin
dia sahabat atau guru Anda. Sekarang, Anda
duduk di kursi 3, seakan-akan Anda adalah dia.
Kini sebagai dia, perhatikan dua orang di depan
Anda: orangtua dan anaknya. Sebagai orang yang
mereka hormati, bagaimana perasaan Anda?
Nasehat apa yang akan Anda sampaikan kepada
mereka?
46
www.BukuAnakHebat.com
47. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Malakukan latihan ini akan memberi sudut pandang baru
pada Anda, juga alternatif-alternatif baru untuk
membangun hubungan yang lebih baik dengan anak-
anak Anda.
47
www.BukuAnakHebat.com
48. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
L ATIHAN #2
M ENGALIRKAN R ASA C INTA
Apakah Anda mencintai anak Anda? Tentu.
Pertanyaannya berikutnya: Apakah perilaku Anda
mencerminkan rasa cinta pada mereka? Dan apakah
anak-anak Anda merasa dicintai oleh Anda?
Pernahkah Anda berpikir, mungkin salah satu perilaku
kita membuat anak kita bertanya dalam dirinya:
"Masihkan engkau mencintaiku wahai Ibu dan Ayah?"
Hal yang kita khawatirkan adalah, kita bertindak pada
anak kita berdasar kebencian yang tidak kita sadari.
Kebencian ini mulanya mungkin hanya setitik noda.
Setitik noda yang muncul ketika melihat perilaku anak
tidak sesuai harapan misalnya. Namun, karena noda ini
bertumpuk tahun demi tahun, akhirnya semakin
menghitam, kelam.
Jadi, bagaimana membersihkannya? Bagaimana
menumbuhkan kembali rasa cinta kepada anak kita?
Berikut langkah-langkah swa-terapi yang bisa Anda
lakukan:
48
www.BukuAnakHebat.com
49. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
Tahap pertama: membuang energi negatif
• Ingat-ingatlah serangkaian kejadian yang
membuat Anda kesal (marah, atau bahkan benci)
pada anak Anda.
• Amati perasaan negatif yang muncul dalam diri
Anda.
• Katakan perlahan-lahan dalam diri Anda:
"Meskipun aku kesal karena melihatmu
melakukan... (sebut perilaku sang anak), aku
tetap mencintaimu apa adanya."
• Ulangi kalimat di atas sambil rasakan perasaan
negatif dalam diri Anda mengalir ke atas ubun-
ubun dan menguap.
• Lakukan beberapa kali sampai Anda merasa lebih
lega.
Tahap kedua: meningkatkan energi positif
• Ingat-ingatlah sebuah pengalaman atau peristiwa
di masa lalu, saat Anda begitu bahagia melihat
anak-anak Anda. Mungkin peristiwa saat anak-
anak Anda masih kecil dan menggemaskan.
• Jika Anda sudah dapat mengingatnya, perjelas
gambarnya, beri warna yang lebih terang, buat
gambarnya lebih besar hingga Anda bisa melihat
peristiwa itu dengan begitu nyata. Dengarkan
suara-suara yang muncul dan buat semakin jelas.
49
www.BukuAnakHebat.com
50. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
• Alami kembali pengalaman ini. Rasakan seakan-
akan Anda sedang mengalaminya kembali.
• Rasakan perasaan cinta yang muncul dan
perkuat. Tarik napas yang panjang dan dalam dan
biarkan perasaan cinta dan bahagia itu semakin
menguat seiring dengan tarikan napas Anda.
• Sesaat sebelum perasaan itu mencapai
puncaknya, sentuhkan tangan kanan Anda ke
dada Anda. Niatkan, kapanpun Anda ingin
merasakan perasaan seperti ini yang Anda
lakukan cukup menyentuhkan tangan kanan
Anda ke dada Anda. Ulangi langkah 4 dan 5
beberapa kali.
Tahap ketiga: melatih penerapan
• Lakukan tes. Sentuhkan tangan kanan Anda ke
dada Anda. Apakah Anda bisa merasakan
perasaan cinta itu muncul? Bagus.
• Sekarang imajinasikan sebuah peristiwa yang
membutuhkan perasaan cinta ini. Mungkin
peristiwa ketika Anda marah melihat anak Anda
pulang terlambat. Munculkan gambaran peristiwa
ini di benak Anda. Apa respon Anda saat itu yang
paling Anda sesali?
• Putar balik kejadiaanya, kini, sebelum Anda
merespon tindakan Anak Anda, sentuhkan tangan
kanan Anda ke dada Anda. Rasakan perasaan
50
www.BukuAnakHebat.com
51. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
cinta. Dengan perasaan cinta ini, respon seperti
apa yang paling tepat untuk anak Anda? Lihat
dan rasakan, bagaimana Anda bisa merespon
kejadian tersebut dengan begitu bijaksana dan
penuh cinta.
Cinta adalah energi yang bisa meruntuhkan keangkuhan.
Selamat berlatih :)
51
www.BukuAnakHebat.com
52. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
P ENUTUP : R ENUNGAN DARI D R . A UGUSTO
CURY - S EORANG P ENDIDIK A RGENTINA
1. Anak Anda tidak membutuhkan seorang
Superman, yang mereka butuhkan adalah seorang
manusia biasa. Mereka tidak membutuhkan
orangtua yang berprofesi sebagai dokter,
pengacara, ataupun profesi lainnya. Yang mereka
butuhkan adalah Anda seperti apa adanya.
2. Tidak ada teknik psikologi yang akan berhasil
tanpa cinta.
3. Banyak anak yang mengakui jasa orangtuanya,
tapi sedikit dari mereka yang mengagumi,
menghormati, dan menjadikan orangtuanya
sebagai teladan hidup!
4. Menangis dan memeluk lebih penting daripada
memberi mereka harta atau mengkritik mereka
secara berlebihan.
5. Orang dengan emosi yang dangkal membutuhkan
kejadian besar untuk mendapatkan kegembiraan,
orang dengan emosi yang dalam menemukan
kegembiraan pada hal-hal kecil: gerakan awan,
tarian kupu-kupu, pelukan seorang kawan,
ciuman sang terkasih, pandangan penuh arti, dan
senyum persahabatan dari orang asing.
52
www.BukuAnakHebat.com
53. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
6. Ajarkan banyak hal dengan berbicara lebih
sedikit. Gunakan cerita dan perumpamaan yang
mengandung hikmah.
7. Jika anak-anak tidak mendengar kata “tidak” dari
orangtua mereka, mereka tidak akan siap
mendengar kata “tidak” dari kehidupan.
8. Kepercayaan adalah gedung yang dibangun
dengan susah payah. Mudah dirobohkan. Tapi
sangat sulit untuk membangunnya kembali.
7 D OSA B ESAR O RANGTUA
1. Menegur di depan umum
2. Memperlihatkan otoritas secara agresif; takut
kehilangan otoritas.
3. Mengkritik secara berlebihan. Jangan
membandingkan anak dengan saudara atau
temannya. Setiap anak adalah unik.
4. Menghukum ketika marah dan membuat batasan
tanpa penjelasan.
5. Tidak sabar dan putus asa dalam mendidik.
6. Tidak menepati kata-kata.
7. Menghancurkan harapan dan impian.
53
www.BukuAnakHebat.com
54. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
S EBAGAI ORANGTUA HEBAT , SUDAHKAH
A NDA MEMPERSEMBAHKAN BUKU - BUKU
HEBAT BERIKUT UNTUK ANAK - ANAK HEBAT
A NDA ?
Pemesanan: DARMAWAN 0818 62 6000
Info Lengkap:
www.BukuAnakHebat.com
54
www.BukuAnakHebat.com
55. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
E NSIKLOPEDI B OCAH M USLIM
www.BukuAnakHebat.com
55
www.BukuAnakHebat.com
56. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
I L OVE M Y A L Q UR ’ AN
www.BukuAnakHebat.com
56
www.BukuAnakHebat.com
57. 7 Prinsip Komunikasi Tanpa Hambatan dengan Anak
Darmawan Aji
T ENTANG P ENULIS
Darmawan Aji adalah seorang
ayah dari empat anak. Menikah
dengan Sri Suhaeti dan saat ini
tinggal di Kota Bandung.
Selain sebagai seorang ayah
full-time, Darmawan Aji juga
berkarir di bidang pelatihan
Sumber Daya Manusia. Sejak
2009 sampai saat ini (2012), Aji telah berbicara ribuan
jam di depan ribuan orang. Selain itu, Aji juga
menikmati perannya sebagai internet marketer dan
business-owner.
Sebagai seorang pelatih dan konsultan, Darmawan Aji
mengantongi berbagai sertifikasi lokal maupun
internasional di bidang Coaching, Neuro-Linguistic
Programming, dan Clinical Hypnosis.
Untuk terhubung dengan beliau, Anda dapat
menghubungi 0818 62 6000 atau add PIN 28c03c33.
Secara rutin, Anda dapat membaca tulisan-tulisannya di
www.DarmawanAji.com dan Anda juga dapat follow
beliau di @darmawanaji.
57
www.BukuAnakHebat.com