SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
BAB 2
Konstitusi Negara yang Mengatur tentang
Keuangan, BPK, dan Kekuasaan Kehakiman
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
• menyebut pasal-pasal UUD Negara RI Tahun 1945 yang mengatur tentang
keuangan, BPK, dan kekuasaan kehakiman,
• menjelaskan pengelolaan keuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
• mengidentifikasi peran Badan Pemeriksa Keuangan menurut UUD Negara
RI Tahun 1945, serta
• memahami penyelenggaraan kekuasaan kehakiman dalam UUD Negara RI
Tahun 1945.
Karakter yang Dikembangkan
• Religius
• Jujur
• Disiplin
• Mandiri
• Semangat kebangsaan
• Tanggung jawab
PETA KONSEP
Konstitusi Negara
yang Mengatur
tentang Keuangan,
BPK, dan Kekuasaan
Kehakiman
Pasal-Pasal UUD Negara RI Tahun 1945
yang Mengatur tentang Keuangan,
BPK, dan Kekuasaan Kehakiman
Pengelolaan
Keuangan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
Peran Badan
Pemeriksa Keuangan
menurut UUD
Negara RI Tahun
1945
Penyelengaraan
Kekuasaan kehakiman
dalam UUD Negara RI
Tahun 1945
keuangan
UUD 1945
Badan Pemeriksa
Keuangan
kehakiman
pengadilan
Mahkamah Agung
Mahkamah
Konstitusi
APBN
APBD
Komisi Yudisial
arbitrase
KATA KUNCI
A. Pasal-Pasal UUD Negara RI Tahun 1945 yang
Mengatur Tentang Keuangan, BPK, dan Kekuasaan
Kehakiman
• Menurut UU RI No.17 Tahun 2003,
keuangan negara adalah semua
hak dan kewajiban negara yang
dapat dinilai dengan uang.
• Berikut pasal-pasal UUD 1945
yang mengatur tentang Keuangan:
 Pasal 23 Ayat 1, 2, dan 3
 Pasal 23A, 23B, 23C, dan 23D.
1. Pasal-Pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang Mengatur tentang Keuangan
2. Pasal-Pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang Mengatur tentang Badan Pemeriksa Keuangan
• Menurut UU RI No.15 Tahun 2006, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
adalah lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan
dan tanggung jawab keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam
UUD 1945.
• Berikut pasal-pasal UUD 1945 tentan BPK:
 Pasal 23E Ayat 1, 2, dan 3.
 Pasal 23F Ayat 1 dan 2.
 Pasal 23G Ayat 1 dan 2.
3. Pasal-Pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang Mengatur tentang Kekuasaan Kehakiman
• Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
• Berikut pasal-pasal UUD 1945 tentang kekuasaan kehakiman:
 Pasal 24 Ayat 1, 2, dan 3
 Pasal 24A Ayat 1, 2, 3, 4, dan 5
 Pasal 24B Ayat 1, 2, 3, 4, dan 5
 Pasal 24 C Ayat 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
 Pasal 25
B. Pengelolaan Keuangan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
• Pengelolaan keuangan negara harus
sesuai dengan aturan pokok yang
ditetapkan dalam UUD 1945.
• Berikut empat pendekatan dalam
merumuskan keuangan negara:
a. Dari sisi objek
b. Dari sisi subjek
c. Dari sisi proses
d. Dari sisi tujuan
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Keuangan Negara
2. Asas-Asas Umum Pengelolaan Keuangan Negara
• Berikut asas-asas umum dalam
pengelolaan keuangan Negara:
a. Asas tahunan
b. Asas universalitas
(kelengkapan)
c. Asas kesatuan
d. Asas spesialitas
e. Asas akuntabilitas
f. Asas profesionalitas
g. Asas proporsionalitas
h. Asas keterbukaan
i. Asas pemeriksaan keuangan
3. Kekuasaan atas Pengelolaan Keuangan Negara
• Beberapa hal yang dilakukan presiden sebagai pemegang
kekuasaan pengelolaan keuangan negara:
a. Menguasakannya kepada menteri keuangan
b. Menguasakannya kepada menteri/pimpinan lembaga
c. Menyerahkannya kepada gubernur/bupati/walikota
• Kekuasaan ini tidak termasuk kewenangan di bidang moneter
(mengeluarkan dan mengedarkan uang yang diatur dengan UU)
4. Penyusunan, Penetapan, Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban APBN
• APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) adalah wujud
pengelolaan keuangan negara yang ditetapkan tiap tahun dengan UU.
• APBN terdiri atas anggaran pendapatan, anggaran belanja, dan
pembiayaan.
• Dalam rangka penyusunan rancangan APBN, menteri/pimpinan lembaga
selaku pengguna anggaran/pengguna barang menyusun rencana kerja
dan anggaran kementerian negara/lembaga tahun berikutnya.
5. Penyusunan, Penetapan, Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban APBD
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan wujud
pengelolaan keuangan daerah yang ditetapkan setiap tahun dengan
peraturan daerah.
• APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan
pemerintahan dan kemampuan pendapatan daerah.
• Setelah APBD ditetapkan dengan peraturan daerah, pelaksanaannya
dituangkan lebih lanjut dengan keputusan gubernur/bupati/walikota.
6. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Bank Sentral, Pemerintah Daerah, Serta
Pemerintah/Lembaga Asing
• Pemerintah pusat dan bank sentral berkoordinasi dalam penetapan
dan pelaksanaan kebijakan fiskal dan moneter.
• Pemerintah pusat dapat memberikan pinjaman atau hibah kepada
pemerintah daerah setelah mendapat persetujuan DPR.
• Pemerintah pusat dapat memberikan hibah/pinjaman kepada atau
menerima hibah/pinjaman dari pemerintah/lembaga asing dengan
persetujuan DPR
C. Peran Badan Pemeriksa Keuangan Menurut
UUD Negara RI Tahun 1945
1. Kedudukan dan keanggotaan BPK
• Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) : lembaga negara yang
bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara
• Susunan organisasi BPK adalah Ketua, Wakil Ketua dan 7 orang
anggota.
• Ketua dan Wakil Ketua merangkap jabatan sebagai anggota
BPK.
• Anggota BPK memegang jabatan selama lima tahun dan hanya
dapat dipilih kembali sebanyak satu kali masa jabatan.
2. Tugas dan Kewenangan
• BPK mempunyai tugas pokok memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara.
• Pemeriksaan BPK mencakup pemeriksaan keuangan,
pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu.
• Berikut kewenangan BPK dalam menjalankan tugas:
a. Menentukan objek pemeriksaan.
b. Meminta keterangan dan/atau dokumen yang wajib
diberikan oleh setiap orang.
c. Melakukan pemeriksaan di tempat penyimpanan uang dan
barang milik negara.
d. Menetapkan jenis dokumen mengenai pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara
e. Menetapkan standar pemeriksaan keuangan negara setelah
konsultasi dengan Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah.
f. Menetapkan kode etik pemeriksaan pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara.
g. Menggunakan tenaga ahli dan/atau tenaga pemeriksa di
luar BPK yang bekerja untuk dan atas nama BPK.
h. Membina jabatan fungsional pemeriksa.
i. Memberi pertimbangan atas Standar Akuntansi
Pemerintahan.
j. Memberi pertimbangan atas rancangan sistem pengendalian
intern
3. Pemilihan dan Penghentian anggota BPK
• Proses pemilihan anggota BPK oleh DPR dimulai sejak
diterimanya surat pemberitahuan berakhirnya jabatan dari
BPK.
• Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BPK dari anggota BPK
paling lambat dilakukan satu bulan setelah diresmikan
keanggotaan BPK.
• Anggota BPK dapat diberhentikan secara hormat dan tidak
hormat.
4. Kekebalan Hukum
• Anggota BPK tidak dapat dituntut di muka pengadilan karena
menjalankan tugas, kewajiban, dan wewenangnya.
• Setiang anggota BPK diberikan perlindungan hukum dan jaminan
keamanan oleh instansi yang berwenang dalam menjalankan tugas.
5. Kode Etik
• BPK berkewajiban menyusun kode etik yang memuat norma-norma
yang harus dipatuhi anggota BPK.
• Penegakan kode etik tersebut dilakukan oleh Majelis Kehormatan
Kode Etik BPK yang terdiri dari anggota BPK, unsur profesi, dan
akademisi.
6. Pelaksana BPK
• Dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya, BPK dibantu oleh
Pelaksana BPK, seperti Sekretariat
Jenderal, unit pelaksana tugas
pemeriksaan, unit pelaksana tugas
penunjang, perwakilan, Pemeriksa,
dan pejabat lain
7. Anggaran BPK
• Anggaran BPK dibebankan pada
bagian anggaran tersendiri dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara.
D. Penyelengaraan Kekuasaan Kehakiman dalam
UUD Negara RI Tahun 1945
1. Asas Penyelenggaraan Kekuasaan Kehakiman
• Prinsip utama yang dipegang adalah peradilan dilakukan demi
keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa.
2. Pelaku Kekuasaan Kehakiman
• Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung,
badan peradilan, dan Mahkamah Konstitusi.
• Hakim dan hakim konstitusi adalah pejabat negara yang
melakukan kekuasaan kehakiman.
3. Putusan Pengadilan
• Tiap putusan pengadilan harus
ditandatangani oleh ketua serta hakim
yang memutus dan panitera yang ikut
serta bersidang
4. Pelaksanaan Putusan Pengadilan
• Pelaksanaan putusan pengadilan dalam
perkara pidana dilakukan oleh jaksa.
• Pelaksanaan putusan pengadilan dalam
perkara perdata dilakukan oleh
panitera dan juru sita dipimpin oleh
ketua pengadilan.
5. Bantuan Hukum
• Setiap orang yang tersangkut perkara berhak memperoleh
bantuan hukum dan biaya ditanggung oleh negara.
6. Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan
• Upaya penyelesaian sengketa perdata dapat dilakukan di luar
pengadilan negara melalui arbitrase atau alternatif
penyelesaian sengketa.

More Related Content

What's hot

kedudukan dan fungsi kementerian
kedudukan dan fungsi kementeriankedudukan dan fungsi kementerian
kedudukan dan fungsi kementerianabd_
 
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Belum Kerja
 
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara IndonesiaLembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara Indonesiabulan purnama
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraMuhammad Hidayat
 
Kedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPKedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPlestaridiana28
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinWarnet Raha
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraPancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraChatherinGurusinga
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaJohanez Diaz
 
Tugas dan wewenang dari lembaga negara
Tugas dan wewenang dari lembaga negaraTugas dan wewenang dari lembaga negara
Tugas dan wewenang dari lembaga negaraNingrum Handayani
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945bulan purnama
 
Indonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara KesatuanIndonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara KesatuanSMK 10 NOPEMBER
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptMuhamad Yogi
 
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsiPpt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsiCha-cha Taulanys
 

What's hot (20)

Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945
 
Materi ppkn sma xii bab 3
Materi ppkn sma xii bab 3Materi ppkn sma xii bab 3
Materi ppkn sma xii bab 3
 
kedudukan dan fungsi kementerian
kedudukan dan fungsi kementeriankedudukan dan fungsi kementerian
kedudukan dan fungsi kementerian
 
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
 
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara IndonesiaLembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
 
Mahkamah agung
Mahkamah agungMahkamah agung
Mahkamah agung
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
Kedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPKedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMP
 
Pemerintahan desa
Pemerintahan desaPemerintahan desa
Pemerintahan desa
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar NegaraPancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesia
 
Tugas dan wewenang dari lembaga negara
Tugas dan wewenang dari lembaga negaraTugas dan wewenang dari lembaga negara
Tugas dan wewenang dari lembaga negara
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
 
Indonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara KesatuanIndonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara Kesatuan
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsiPpt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
 

Similar to Materi ppkn sma xii bab 2

Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2abd_
 
Pengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan Kehakiman
Pengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan KehakimanPengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan Kehakiman
Pengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan KehakimanInsyaallah Bermanfaat
 
Profil pwk 2018 v4 compress
Profil pwk 2018 v4 compressProfil pwk 2018 v4 compress
Profil pwk 2018 v4 compressDwivaDeviShintia
 
Buku keuangan publik pusat dan daerah
Buku keuangan publik pusat dan daerahBuku keuangan publik pusat dan daerah
Buku keuangan publik pusat dan daerahDadang Solihin
 
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negaraasas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negaraAry Efendi
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraPemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraDeady Rizky Yunanto
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2eli priyatna laidan
 
Dasar keuangan negara dan daerah
Dasar keuangan negara dan daerahDasar keuangan negara dan daerah
Dasar keuangan negara dan daerahTaruna Wibowo
 
2. dasar keuangan negara dan daerah
2. dasar keuangan negara dan daerah2. dasar keuangan negara dan daerah
2. dasar keuangan negara dan daerahTaruna Wibowo
 
Undang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
Undang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa KeuanganUndang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
Undang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa KeuanganPenataan Ruang
 
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPK
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPKUU No 15 Tahun 2004 tentang BPK
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPKbanglarangan
 
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015TeguhSantoso676673
 
Paket UU Keuangan Negara.pdf
Paket UU Keuangan Negara.pdfPaket UU Keuangan Negara.pdf
Paket UU Keuangan Negara.pdfssuser8f1e591
 
Pengertian yayasan ja 011
Pengertian yayasan ja 011Pengertian yayasan ja 011
Pengertian yayasan ja 011jeumpa-aceh
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaYadhi Muqsith
 

Similar to Materi ppkn sma xii bab 2 (20)

Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2
 
LEMBAGA BPK
LEMBAGA BPKLEMBAGA BPK
LEMBAGA BPK
 
Pengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan Kehakiman
Pengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan KehakimanPengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan Kehakiman
Pengelolaan Keuangan Negara dan Kekuasaan Kehakiman
 
Profil pwk 2018 v4 compress
Profil pwk 2018 v4 compressProfil pwk 2018 v4 compress
Profil pwk 2018 v4 compress
 
Buku keuangan publik pusat dan daerah
Buku keuangan publik pusat dan daerahBuku keuangan publik pusat dan daerah
Buku keuangan publik pusat dan daerah
 
Uu 15 2004 Pjls
Uu 15 2004 PjlsUu 15 2004 Pjls
Uu 15 2004 Pjls
 
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negaraasas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraPemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 2
 
Dasar keuangan negara dan daerah
Dasar keuangan negara dan daerahDasar keuangan negara dan daerah
Dasar keuangan negara dan daerah
 
2. dasar keuangan negara dan daerah
2. dasar keuangan negara dan daerah2. dasar keuangan negara dan daerah
2. dasar keuangan negara dan daerah
 
Undang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
Undang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa KeuanganUndang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
Undang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
 
Materi pkn kls xii bab 2
Materi pkn kls xii bab 2Materi pkn kls xii bab 2
Materi pkn kls xii bab 2
 
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPK
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPKUU No 15 Tahun 2004 tentang BPK
UU No 15 Tahun 2004 tentang BPK
 
Organisasi pemerintahan negara
Organisasi pemerintahan negaraOrganisasi pemerintahan negara
Organisasi pemerintahan negara
 
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015
 
Paket UU Keuangan Negara.pdf
Paket UU Keuangan Negara.pdfPaket UU Keuangan Negara.pdf
Paket UU Keuangan Negara.pdf
 
Pengertian yayasan ja 011
Pengertian yayasan ja 011Pengertian yayasan ja 011
Pengertian yayasan ja 011
 
Contoh ujian proposal s2
Contoh ujian proposal s2Contoh ujian proposal s2
Contoh ujian proposal s2
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
 

More from eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2eli priyatna laidan
 

More from eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 

Materi ppkn sma xii bab 2

  • 1. BAB 2 Konstitusi Negara yang Mengatur tentang Keuangan, BPK, dan Kekuasaan Kehakiman
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu: • menyebut pasal-pasal UUD Negara RI Tahun 1945 yang mengatur tentang keuangan, BPK, dan kekuasaan kehakiman, • menjelaskan pengelolaan keuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia, • mengidentifikasi peran Badan Pemeriksa Keuangan menurut UUD Negara RI Tahun 1945, serta • memahami penyelenggaraan kekuasaan kehakiman dalam UUD Negara RI Tahun 1945. Karakter yang Dikembangkan • Religius • Jujur • Disiplin • Mandiri • Semangat kebangsaan • Tanggung jawab
  • 3. PETA KONSEP Konstitusi Negara yang Mengatur tentang Keuangan, BPK, dan Kekuasaan Kehakiman Pasal-Pasal UUD Negara RI Tahun 1945 yang Mengatur tentang Keuangan, BPK, dan Kekuasaan Kehakiman Pengelolaan Keuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia Peran Badan Pemeriksa Keuangan menurut UUD Negara RI Tahun 1945 Penyelengaraan Kekuasaan kehakiman dalam UUD Negara RI Tahun 1945
  • 4. keuangan UUD 1945 Badan Pemeriksa Keuangan kehakiman pengadilan Mahkamah Agung Mahkamah Konstitusi APBN APBD Komisi Yudisial arbitrase KATA KUNCI
  • 5. A. Pasal-Pasal UUD Negara RI Tahun 1945 yang Mengatur Tentang Keuangan, BPK, dan Kekuasaan Kehakiman • Menurut UU RI No.17 Tahun 2003, keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang. • Berikut pasal-pasal UUD 1945 yang mengatur tentang Keuangan:  Pasal 23 Ayat 1, 2, dan 3  Pasal 23A, 23B, 23C, dan 23D. 1. Pasal-Pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang Mengatur tentang Keuangan
  • 6. 2. Pasal-Pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang Mengatur tentang Badan Pemeriksa Keuangan • Menurut UU RI No.15 Tahun 2006, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945. • Berikut pasal-pasal UUD 1945 tentan BPK:  Pasal 23E Ayat 1, 2, dan 3.  Pasal 23F Ayat 1 dan 2.  Pasal 23G Ayat 1 dan 2.
  • 7. 3. Pasal-Pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang Mengatur tentang Kekuasaan Kehakiman • Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. • Berikut pasal-pasal UUD 1945 tentang kekuasaan kehakiman:  Pasal 24 Ayat 1, 2, dan 3  Pasal 24A Ayat 1, 2, 3, 4, dan 5  Pasal 24B Ayat 1, 2, 3, 4, dan 5  Pasal 24 C Ayat 1, 2, 3, 4, 5, dan 6  Pasal 25
  • 8. B. Pengelolaan Keuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia • Pengelolaan keuangan negara harus sesuai dengan aturan pokok yang ditetapkan dalam UUD 1945. • Berikut empat pendekatan dalam merumuskan keuangan negara: a. Dari sisi objek b. Dari sisi subjek c. Dari sisi proses d. Dari sisi tujuan 1. Pengertian dan Ruang Lingkup Keuangan Negara
  • 9. 2. Asas-Asas Umum Pengelolaan Keuangan Negara • Berikut asas-asas umum dalam pengelolaan keuangan Negara: a. Asas tahunan b. Asas universalitas (kelengkapan) c. Asas kesatuan d. Asas spesialitas e. Asas akuntabilitas f. Asas profesionalitas g. Asas proporsionalitas h. Asas keterbukaan i. Asas pemeriksaan keuangan
  • 10. 3. Kekuasaan atas Pengelolaan Keuangan Negara • Beberapa hal yang dilakukan presiden sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan negara: a. Menguasakannya kepada menteri keuangan b. Menguasakannya kepada menteri/pimpinan lembaga c. Menyerahkannya kepada gubernur/bupati/walikota • Kekuasaan ini tidak termasuk kewenangan di bidang moneter (mengeluarkan dan mengedarkan uang yang diatur dengan UU)
  • 11. 4. Penyusunan, Penetapan, Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban APBN • APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) adalah wujud pengelolaan keuangan negara yang ditetapkan tiap tahun dengan UU. • APBN terdiri atas anggaran pendapatan, anggaran belanja, dan pembiayaan. • Dalam rangka penyusunan rancangan APBN, menteri/pimpinan lembaga selaku pengguna anggaran/pengguna barang menyusun rencana kerja dan anggaran kementerian negara/lembaga tahun berikutnya.
  • 12. 5. Penyusunan, Penetapan, Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban APBD • Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan wujud pengelolaan keuangan daerah yang ditetapkan setiap tahun dengan peraturan daerah. • APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan pendapatan daerah. • Setelah APBD ditetapkan dengan peraturan daerah, pelaksanaannya dituangkan lebih lanjut dengan keputusan gubernur/bupati/walikota.
  • 13. 6. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Bank Sentral, Pemerintah Daerah, Serta Pemerintah/Lembaga Asing • Pemerintah pusat dan bank sentral berkoordinasi dalam penetapan dan pelaksanaan kebijakan fiskal dan moneter. • Pemerintah pusat dapat memberikan pinjaman atau hibah kepada pemerintah daerah setelah mendapat persetujuan DPR. • Pemerintah pusat dapat memberikan hibah/pinjaman kepada atau menerima hibah/pinjaman dari pemerintah/lembaga asing dengan persetujuan DPR
  • 14. C. Peran Badan Pemeriksa Keuangan Menurut UUD Negara RI Tahun 1945 1. Kedudukan dan keanggotaan BPK • Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) : lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara • Susunan organisasi BPK adalah Ketua, Wakil Ketua dan 7 orang anggota. • Ketua dan Wakil Ketua merangkap jabatan sebagai anggota BPK. • Anggota BPK memegang jabatan selama lima tahun dan hanya dapat dipilih kembali sebanyak satu kali masa jabatan.
  • 15. 2. Tugas dan Kewenangan • BPK mempunyai tugas pokok memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. • Pemeriksaan BPK mencakup pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. • Berikut kewenangan BPK dalam menjalankan tugas: a. Menentukan objek pemeriksaan. b. Meminta keterangan dan/atau dokumen yang wajib diberikan oleh setiap orang. c. Melakukan pemeriksaan di tempat penyimpanan uang dan barang milik negara. d. Menetapkan jenis dokumen mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
  • 16. e. Menetapkan standar pemeriksaan keuangan negara setelah konsultasi dengan Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah. f. Menetapkan kode etik pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. g. Menggunakan tenaga ahli dan/atau tenaga pemeriksa di luar BPK yang bekerja untuk dan atas nama BPK. h. Membina jabatan fungsional pemeriksa. i. Memberi pertimbangan atas Standar Akuntansi Pemerintahan. j. Memberi pertimbangan atas rancangan sistem pengendalian intern
  • 17. 3. Pemilihan dan Penghentian anggota BPK • Proses pemilihan anggota BPK oleh DPR dimulai sejak diterimanya surat pemberitahuan berakhirnya jabatan dari BPK. • Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BPK dari anggota BPK paling lambat dilakukan satu bulan setelah diresmikan keanggotaan BPK. • Anggota BPK dapat diberhentikan secara hormat dan tidak hormat.
  • 18. 4. Kekebalan Hukum • Anggota BPK tidak dapat dituntut di muka pengadilan karena menjalankan tugas, kewajiban, dan wewenangnya. • Setiang anggota BPK diberikan perlindungan hukum dan jaminan keamanan oleh instansi yang berwenang dalam menjalankan tugas. 5. Kode Etik • BPK berkewajiban menyusun kode etik yang memuat norma-norma yang harus dipatuhi anggota BPK. • Penegakan kode etik tersebut dilakukan oleh Majelis Kehormatan Kode Etik BPK yang terdiri dari anggota BPK, unsur profesi, dan akademisi.
  • 19. 6. Pelaksana BPK • Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, BPK dibantu oleh Pelaksana BPK, seperti Sekretariat Jenderal, unit pelaksana tugas pemeriksaan, unit pelaksana tugas penunjang, perwakilan, Pemeriksa, dan pejabat lain 7. Anggaran BPK • Anggaran BPK dibebankan pada bagian anggaran tersendiri dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
  • 20. D. Penyelengaraan Kekuasaan Kehakiman dalam UUD Negara RI Tahun 1945 1. Asas Penyelenggaraan Kekuasaan Kehakiman • Prinsip utama yang dipegang adalah peradilan dilakukan demi keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa.
  • 21. 2. Pelaku Kekuasaan Kehakiman • Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung, badan peradilan, dan Mahkamah Konstitusi. • Hakim dan hakim konstitusi adalah pejabat negara yang melakukan kekuasaan kehakiman.
  • 22. 3. Putusan Pengadilan • Tiap putusan pengadilan harus ditandatangani oleh ketua serta hakim yang memutus dan panitera yang ikut serta bersidang 4. Pelaksanaan Putusan Pengadilan • Pelaksanaan putusan pengadilan dalam perkara pidana dilakukan oleh jaksa. • Pelaksanaan putusan pengadilan dalam perkara perdata dilakukan oleh panitera dan juru sita dipimpin oleh ketua pengadilan.
  • 23. 5. Bantuan Hukum • Setiap orang yang tersangkut perkara berhak memperoleh bantuan hukum dan biaya ditanggung oleh negara. 6. Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan • Upaya penyelesaian sengketa perdata dapat dilakukan di luar pengadilan negara melalui arbitrase atau alternatif penyelesaian sengketa.