2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
• memahami pola hubungan internasional yang dibangun Indonesia,,
• memahami perjanjian internasional yang dilakukan Indonesia,
• memahami perjanjian internasional yang dilakukan Indonesia.
Karakter yang Dikembangkan
• Demokratis
• Toleransi
• Tanggung Jawab
• Cinta Damai
3. PETA KONSEP
Perjanjian Internasional
yang Dilakukan Indonesia
Pola Hubungan
Internasional yang
Dibangun Indonesia
Kedudukan Perwakilan
Diplomatik Indonesia
Peran Indonesia dalam
Hubungan Internasional
5. 1. Pengertian Hubungan Internasional
• Yaitu suatu studi mengenai interaksi aktif
antara beberapa aktor yang berpartisipasi
dalam politik internasional.
2. Pentingnya Hubungan Internasional bagi
Suatu Negara
• Kepentingan ekonomi, politik, sosial,
budaya, pertahanan keamanan, dan
kedaulatan wilayah.
• Usaha pemeliharaan perdamaian dunia
A. Pola Hubungan Internasional yang
Dibangun Indonesia
6. 3. Pola Hubungan Internasional
a. Kerja sama bilateral (antardua
negara)
1)Kerja sama RI-Kanada
2)Kerja sama RI-Tiongkok dalam
bidang pertanian
b. Kerja sama RI-ASEAN (kerja sama
regional)
c. Kerja sama Konferensi Asia-Afrika
(kerja sama multilateral)
7. 4. Sarana Hubungan Internasional
Menurut J. Frankel, ada berbagai sarana
dalam menjalin hubungan internasional:
• Diplomasi
• Negosiasi
• lobi (lobby)
• propaganda
• Bidang-bidang aktivitas ekonomi dan
kekuatan militer.
8. 1. Definisi Perjanjian Internasional
• Menurut Prof Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Perjanjian internasional adalah perjanjian
yang diadakan antarnegara yang bertujuan untuk menciptakan akibat-akibat hukum
tertentu.
2. Istilah-Istilah dalam Perjanjian Internasional
Istilah-istilah tersebut adalah:
a. Traktat (treaty)
b. Konvensi (convention)
c. Protokol (protocol)
d. Persetujuan (agreement)
e. Perikatan
B. Perjanjian Internasional yang
Dilakukan Indonesia
9. f. Proses verbal
g. Piagam
h. Deklarasi
i. Modus vivendi
j. Pertukaran nota
k. Ketentuan penutup
l. Ketentuan umum
10. 3. Tahapan Perjanjian Internasional
a. Pendapat para ahli
1) Menurut Mochtar Kusumaatmadja ada tiga
tahapan:
perundingan (negotiation)
penandatanganan (signature)
pengesahan (ratification)
2) Menurut Pierre Fraymond ada dua tahapan:
Prosedur normal
Prosedur yang disederhanakan
11. b. Menurut hukum positif Indonesia
• Terdapat pada pasal 11 Ayat (1) UUD 1945 dan UU No.24 Tahun
2000.
4. Manfaat Perjanjian Internasional
• Bagi Indonesia manfaatnya adalah dengan menjabarkan usaha
Indonesia memperjuangkan wawasan nusantara yang dilandasi
konsep “negara kepulauan”.
12. 1. Perwakilan Diplomatik
Terdapat empat unsur hubungan
diplomatik, yaitu sebagai berikut:
a. Hubungan antarbangsa.
b. Pertukaran misi diplomatik.
c. Status pejabat diplomatik.
d. Kekebalan hukum/hak
ekstrateritorial
C. Kedudukan Perwakilan Diplomatik
Indonesia
13. 2. Fungsi Perwakilan Diplomatik
a. Mewakili negara pengirim di dalam negara
penerima.
b. Melindungi kepentingan negara pengirim dan
warga negaranya.
c. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah
negara penerima.
d. Memberikan keterangan tentang kondisi dan
perkembangan
negara penerima.
e. Memelihara hubungan persahabatan antara
kedua negara.
14. 3. Hak Imunitet/Kekebalan bagi Korps
Diplomatik dan Konsuler
Berikut hak-haknya:
a. Hak eksteritorialitas
Yaitu hak kekebalan dalam daerah
perwakilan, seperti daerah kedutaan
besar atau daerah kedutaan
b. Hak kebebasan/kekebalan
Anggota korps diplomatik tidak dapat
dituntut di pengadilan.