Dokumen tersebut membahas tentang penciptaan manusia menurut gambar Allah, kejatuhan manusia akibat dosa, dan rencana penebusan Allah melalui Yesus Kristus. Manusia awalnya diciptakan menurut gambar Allah, namun gambar itu rusak akibat dosa. Rencana Allah adalah memulihkan gambar-Nya pada manusia melalui Yesus, dan misi gereja adalah membantu orang lain dipulihkan secara rohani, mental
1. Pelajaran 1 untuk 02 Juli 2016
Kejadian 1:27
Maka Allah menciptakan manusia itu
menurut gambar-Nya, menurut gambar
Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka.
2. GAMBAR ALLAH
“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut
gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya
dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya
mereka.” (Kejadian 1:27)
Manusia tidak diciptakan setara dengan ALLAH,
melainkan “menurut gambar-Nya.” Manusia
memantulkan gambar Sang Pencipta dalam setiap aspek.
GAMBAR
Rohani
Intelektual
Fisik
Ulangan 6:5
Hati
Jiwa
Kekuatan
1 Tesalonika
5:23
Roh
Jiwa
Tubuh
ALLAH Adalah Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Manusia
diciptakan‘Ish (pria) dan ‘Ishsah (wanita), dan mereka juga
adalah satu: Adam (Kejadian 5:2; 2:23-24).
3. KEJATUHAN DAN DAMPAKNYA
“Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan
dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena
memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan
dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-
sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.” (Kejadian 3:6)
Tindakan pelanggaran Adam dan hawa terhadap perintah
ALLAH memiliki dampak yang segera, yaitu:
3:7. Mereka kini
menyadari bahwa
mereka telanjang
dan mencoba
memperbaiki
masalah mereka
tanpa meminta
pertolongan
ALLAH
3:8-10. Mereka
bersembunyi
karena mereka
takut bertemu
dengan ALLAH,
Pencipta
mereka.
3:12-13. Mereka
kini saling
menyalahkan
dan secara tidak
langsung
menyalahkan
ALLAH.
3:16. Wanita
akan sakit ketika
bersalin. Ada
perubahan-
perubahan
dalam hubungan
antara pria dan
wanita
3:17-19. Alam
berubah. Para
pria akan akan
bekerja dengan
berpeluh.
Manusia akan
mengalami
kematian.
4. PERSETERUAN DAN PENDAMAIAN
“Aku akan mengadakan permusuhan
antara engkau dan perempuan ini,
antara keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau
akan meremukkan tumitnya.”
(Kejadian 3:15)
“Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia
harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya,
supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh
belas kasihan dan yang setia kepada Allah
untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.”
(Ibrani 2:17)
Dosa menciptakan perseteruan antara ALLAH dengan
manusia. Namunpun demikian, ALLAH mengalihkan
perseteruan itu terhadap Setan dan Ia menyediakan sebuah
jalan kepada keselamatan bagi umat manusia: Pendamaian.
YESUS mendamaikan dan menebus dosa setiap umat
manusia. Itulah rencana ALLAH untuk memulihkan apa yang
telah dihancurkan oleh dosa.
YESUS menderita hukuman atas tuntutan dosa. Persyaratan
hukumpun terpenuhi. Dosa kita diampuni melalui pengakuan
dan pertobatan.
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”
(1 Yohanes 1:9)
5. “Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala
yang diciptakan.” (Kolose 1:15)
“KRISTUS Adalah Gambar ALLAH Yang tidak kelihatan, karena mereka adalah
sama dalam tabiat, sifat dan kesempurnaan. […] Adam dan Hawa pada awalnya
diciptakan dalam gambar tersebut, dan tujuan rencana keselamatan adalah
memulihkannya pada diri umat manusia.” (SDA Bible Commentary).
“Dan kita semua mencerminkan
kemuliaan Tuhan dengan muka
yang tidak berselubung. Dan
karena kemuliaan itu datangnya
dari Tuhan yang adalah Roh,
maka kita diubah menjadi serupa
dengan gambar-Nya, dalam
kemuliaan yang semakin
besar.”(2 Korintus 3:18)
KRISTUS harus “dibentuk” dalam diri kita untuk
memulihkan gambar ALLAH tersebut (Galatians 4:19).
Pemulihan itu akan sempurna pada saat kedatangan-Nya
kali ke-2, tetapi kita dapat diubahkan sedikit demi sedikit
kepada gambar-Ny sejak saat ini.
PEMULIHAN DI DALAM YESUS
7. “yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana
Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh,
supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima
percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai
sejahtera makin melimpah atas kamu.” (1 Petrus 1:2)
Terhadap hak istimewa yang ALLAH tawarkan itu, yang manakah
tanggungjawab yang dapat kita emban?
Sama halnya dengan teman-teman orang yang lumpuh yang diturunkan melalui
atap tersebut (Markus 2:1-12), Gereja ALLAH dipanggil untuk bermitra dengan
KRISTUS dalam menggerakkan orang-orang agar dapat dipulihkan dalam Gambar
ALLAH secara fisik, mental dan rohani.
Secara singkat, misi gereja ALLAH adalah agar
orang-orang “mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan”
(Yohanes 10:10).
PERAN GEREJA DALAM RENCANA PEMULIHAN BAGI
UMAT MANUSIA