SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
-instrumen pengumpulan data- 
IX. PENYUSUNAN 
KUESIONER DAN PRETES
Instrumen untuk Rancangan Survei 
dan Rancangan Percobaan 
1. Alat ukur tertentu yg sudah baku; 
biasanya sdh tersedia dlm bidang ilmu 
alamiah (natural sciences), spt tensimeter 
utk mengukur tekanan darah dgn tingkat 
kesalahan pengukuran yg kecil. 
2. Kuesioner. 
3. Wawancara. 
4. Observasi.
Instrumen Kuesioner 
• Daftar pertanyaan yg dibagikan kpd responden utk diisi dan 
dikembalikan pd peneliti. Pengisiannya kadangkali perlu 
diawasi oleh peneliti, jika ”belum jelas”. 
• Kelebihan: pertanyaan dpt disusun dgn teliti dan tenang; 
sistimatika isi dan tata urut pertanyaan ditentukan peneliti; 
banyak yg dihubungi; waktu pendek; data yg terkumpul dpt 
diperiksa kembali; dpt digunakan orang lain dari bidang ilmu 
yg berbeda. 
• Kekurangan: sulit menangkap keadaan khusus pd waktu 
pengumpulan data (misalnya wabah, bencana alam, musim 
panen, dll) yg mempengaruhi sebagian masyarakat, tetapi yg 
lain tidak; sifat pertanyaan yg kaku tidak cocok dgn pikiran & 
pengetahuan responden; pertanyaan yg logis utk penduduk 
kota belum tentu dimengerti penduduk desa;hasil kuesioner 
kurang mendalam. 
• Cara mengumpulkan: mengirim langsung; dikirim via pos; 
datang langsung shg peneliti dpt memberi petunjuk pengisian; 
metode setengah wawancara (Kuesioner dipegang peneliti 
dan responden hanya menjawab pertanyaan yg diajukan, lalu 
peneliti yg mencatatnya)
Langkah Penyusunan Kuesioner 
1. Tentukan masalah 
2. Rumuskan dlm satu / beberapa hipotesis 
3. Rinci hipotesis dlm beberapa konsep yg lebih khusus 
4. Susun pertanyaan sesuai konsep dan meneliti keadaan responden 
Tata urutan & sifat pertanyaan tergantung: 
• Teori & konsep yg digunakan dlm penelitian 
• Metode yg digunakan, waktu proses, dan analisis data 
• Penulisan pertanyaan dari mudah ke sulit, misal dgn urutan: 
- Pertanyaan mengenai diri pribadi. 
- Pertanyaan mengenai sikap, pendapat dan perasaan responden. 
- Pertanyaan mengenai gejala dan keadaan sosial yg ada. 
- Pertanyaan utk mengukur persepsi responden dgn orang lain. 
• Daftar pertanyaan ditutup dgn pertanyaan yg digunakan untuk 
memeriksa kebenaran jawaban responden, contoh : “Surat kabar apa 
yang biasa Saudara baca ?” ditanyakan di akhir kuesioner jika dlm 
pertanyaan sebelumnya mungkin ada jawaban “tahu dari surat kabar”
Aspek-aspek lain 
• Maksud pertanyaan harus dinyatakan dengan tegas & jelas 
-Tegas: hanya mempunyai satu penafsiran 
- Jelas: responden mengerti dgn jelas apa yg 
ditanyakan (Self-administered questionaire) 
• Pertanyaan harus sederhana tidak panjang berbelit belit 
• Jgn menggunakan istilah yg tdk dimengerti 
• Jgn menggunakan pertanyaan yg diarahkan jawabannya 
contoh : “Setujukah Anda dengan program KB yg digalakkan 
pemerintah demi tercapainya kehidupan keluarga bahagia 
dan sejahtera?”
Kategori Jawaban Kuesioner 
1. Open Question (Pertanyaan Terbuka) 
- Responden bebas menjawab. 
- Jawaban bisa pendek atau panjang 
- Cara menyusun pertanyaan tidak sulit, tapi “sulit” utk analisis 
- Jawaban banyak overlapping dgn jawaban pertanyaan lain 
- Pertanyaan terbuka memberi ruang luas untuk salah tafsir 
- Jumlah pertanyaan hrs dibatasi kemampuan, waktu dan biaya 
- baik utk exploratory research dan utk data numerik. 
2. Closed Queston (Pertanyaan Tertutup) 
- Jawaban pendek dan terbatas/ jawaban telah disediakan 
- Dpt hanya 2 jawaban saja “ya” atau “tidak” 
- Pilihan Berganda, dgn jawaban hanya 1 saja (‘memaksa responden’). 
- baik utk data kategori dan proses entri data lebih cepat 
3. Kombinasi pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup
Kuesioner yg formal spy rapih berisi: 
1. Bagian Pengantar Daftar Pertanyaan 
Menerangkan maksud & kegunaan penelitian bagi 
masyarakat, serta ucapan terima kasih. 
2. Petunjuk bagi petugas (asisten peneliti) 
utk mengawasi petugas, dpt digunakan pertanyaan 
tanggal dan jam pengisian, jumlah kunjungan & alasan 
bila responden tdk ditemui 
3. Petunjuk pengisian bagi responden 
Sebelum kuesioner dilaksanakan, sebaiknya: 
1. Diskusi dgn pakar utk dpt kritik & saran perbaikan 
2. Mengadakan Uji Coba kuesioner utk mengetahui: 
(a) apakah pertanyaaan telah dimengerti responden? 
(b) apakah peneliti dpt merasakan kesalahannya 
3. Mengadakan Rapport, mengenal responden lebih dahulu.
Instrumen Wawancara (interview) 
• Pengumpulan data dgn bertanya jawab langsung antara (petugas) 
peneliti dengan responden. 
• Merupakan alat yg baik utk meneliti: pendapat, keyakinan, motivasi, 
perasaan, proyeksi seseorang terhadap masa depannya. 
Pewawancara dituntut utk: menciptakan hubungan baik dgn 
responden selama wawancara; menguasai persoalan yg akan diteliti; 
dpt menyampaikan semua pertanyaan dgn baik dan tepat; mencatat 
semua jawaban lisan dgn teliti dan jelas; dpt menggali tambahan 
informasi dari responden jika ada jawaban yg kurang jelas; dpt 
menciptakan suasana aman shg responden memberi informasi yg 
benar; menunjukan perhatian atas informasi responden; netral, tidak 
bereaksi atas apapun yg dikatakan responden; sanggup terus 
menerus menarik perhatian responden. 
Pewawancara yg baik: Berpakaian rapi; Rendah hati; Hormat thd 
responden; Ramah dlm bertutur dan air muka selalu cerah; Perhatian 
dan netral; Bersikap seolah2 responden ramah & menarik; Jadi 
pendengar yg baik. 
Hubungan baik dgn responden ditandai dgn: Responden merasa 
kehangatan dan sikap simpatik dari pewawancara; Responden 
merasa bebas mengutarakan perasaan dan pandangannya
Wawancara dpt dibagi menjadi : 
1.Wawancara Berstruktur. 
2.Wawancara tidak 
berstruktur. 
1. Wawancara Berstruktur: 
• Pertanyaan dirumuskan tertulis sebelumnya 
• Jawaban pertanyaan ditentukan dgn pilihan ganda 
• Dpt diberikan kartu-kartu alternatif jawaban bila jawaban 
tidak dpt segera dimengerti oleh responden 
• Terikat antara pertanyaan dan jawaban 
• Wawancara dibatasi scope-nya tetapi diperluas 
pertanyaannya 
• Responden terbatas kebebasannya, karena responden 
terikat oleh pertanyaan yg telah disusun lebih dahulu 
Keuntungan wawancara berstruktur: 
• Tujuan jelas dan terpusat 
• Jawaban mudah dicatat (kode) 
• Data lebih mudah diolah dan dibandingkan
2. Wawancara tidak berstruktur. 
• Daftar tidak dipersiapkan sebelumnya 
• Masalah umum 
• Urutan pertanyaan tidak sama. Pertanyaanpun tidak selalu sama 
• Responden menjawab bebas 
• Lama wawancara bebas 
• Pewawancara dpt memperoleh jawaban lebih luas 
Kelemahan Wawancara tidak berstruktur: 
• Data sukar dikode dan diolah sehingga sulit dibandingkan 
• Boros waktu dan tenaga 
Jawaban Responden: 
• Sering bersifat umum, kurang spesifik, shg perlu pertanya-an 
lebih lanjut utk menggali informasi yg lebih dalam (probing) 
• Pertanyaan tambahan harus netral, tdk menjurus pada jawaban 
tertentu.
Probing (menggali informasi lebih dalam): salah satu 
bagian yg sulit dlm wawancara. Peneliti harus teliti 
menilai jawaban hasil probing, shg dianjurkan utk 
menulis pertanyaan mereka selain jawabannya. 
Pewawancara perlu memperhatikan jawaban “tidak 
tahu” dari responden, dan tidak langsung meninggalkan 
pertanyaan tsb, krn jawaban tsb dpt mengandung arti: 
- Responden tidak mengerti pertanyaan yg diajukan 
- Terlalu lama responden berfikir utk menjawab 
- Responden menganggap pertanyaan tsb terlalu pribadi 
- Ragu/takut menyampaikan pendapatnya 
- Responden betul-betul tidak tahu. 
Untuk hal diatas, pewawancara harus: 
• Mengamati responden dengan cermat 
• Menunggu sebentar, saat responden berfikir 
• Mengulang pertanyaan tsb setelah pertanyaan yg lain 
• Menambah pertanyaan agar memudahkan responden 
utk menjawab.
Beberapa kebaikan Wawancara: 
• Metode terbaik untuk menilai keadaan pribadi 
• Tidak dibatasi umur dan tingkat pendidikan 
• Cocok sebagai kriterium (alat verifikasi) terhadap data 
hasil observasi, kuesioner, dan lain-lain 
• Dapat dilaksanakan sambil observasi 
Beberapa kekurangan atau kelemahan Wawancara : 
• Tidak cukup efisien 
• Boros waktu, tenaga dan biaya 
• Informasi yg diperoleh tergantung kesediaan, 
kemampuan dan keadaan yg momental dari responden 
• Jalannya wawancara dpt mudah dipengaruhi lingkungan 
tempat wawancara 
• Sulit mewawancarai responden yg tidak menguasai 
bahasa interview
Instrumen OBSERVASI 
• Pengamatan dan pencatatan secara teliti dan sistematis mengenai 
gejala-gejala (fenomena) yg sedang diteliti. 
• Sering digunakan dlm penelitian sosial dan ekonomi atau dalam 
bidang antropologi, terutama utk penelitian yg objeknya tdk dpt diajak 
wawancara, atau walaupun objeknya manusia namun tujuan 
penyelidikan dirahasiakan. Misalnya dalam penelitian sosial dan 
ekonomi, melihat kesibukan karyawan yang bekerja supaya diketahui 
apakah banyak karyawan yg menganggur, atau mengenai pelayanan 
yg diberikan oleh karyawan perusahaan. 
Dpt dilakukan oleh alat observasi mekanis, spt dlm riset pemasaran: 
1.Audi Meter, utk pencatatan stasiun radio dan saluran televisi yg 
dipilih pendengar radio dan pemirsa televisi. 
2.Psycho Galvano Meter, utk mengukur reaksi orang thd suatu iklan. 
3.Eye Camera, utk melihat gerakan mata sebagai reaksi thd iklan. 
Dalam kasus tertentu instrumen observasi digunakan utk membantu 
responden dlm menjawab suatu pertanyaan yg tidak mampu 
dijawabnya, atau untuk mengecek jawaban dari responden.
Peranan dan Keterbatasan Statistika 
dlm Berbagai Bidang Ilmu 
Kelompok 
Ilmu 
Rancangan 
dan Instrumen 
Pengumpulan 
Data 
Konsep & 
Instrumen 
Hasil 
Pengukur-an 
Metode 
Kuantita 
tif 
Hasil 
Simpulan 
Ilmu 
Alamiah 
Percobaan 
dan alat ukur 
baku 
relatif 
jelas 
variasi 
kecil 
banyak objektif 
Ilmu Sosial Survei: 
kuesioner 
wawancara, 
observasi 
dapat 
bias 
variasi 
besar 
Sedang objektif/ 
subyektif 
Humaniora Observasi dapat 
bias 
variasi 
sangat 
besar 
Sedikit subyektif
ERROR DALAM SURVEI

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Sesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isuSesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isu
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Kesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptxKesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptx
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
PENYAKIT TBC
PENYAKIT TBCPENYAKIT TBC
PENYAKIT TBC
 
Teknik lobi dan negosiasi
Teknik lobi dan negosiasiTeknik lobi dan negosiasi
Teknik lobi dan negosiasi
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
 
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitianLampiran 3 angket instrumen penelitian
Lampiran 3 angket instrumen penelitian
 
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]
 
41006241 kuesioner
41006241 kuesioner41006241 kuesioner
41006241 kuesioner
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa data
 
Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatif
 
Langkah langkah pelaksanaan survei cepat
Langkah langkah pelaksanaan survei cepatLangkah langkah pelaksanaan survei cepat
Langkah langkah pelaksanaan survei cepat
 
Kesehatan mental
Kesehatan mentalKesehatan mental
Kesehatan mental
 
Review Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah PerkimReview Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah Perkim
 
proses komunikasi efektif
proses komunikasi efektifproses komunikasi efektif
proses komunikasi efektif
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 

Viewers also liked

Pengaruh Pengeluaran Konsumsi Dan Investasi Pemerintah Terhadap Pertumbuhan E...
Pengaruh Pengeluaran Konsumsi Dan Investasi Pemerintah Terhadap Pertumbuhan E...Pengaruh Pengeluaran Konsumsi Dan Investasi Pemerintah Terhadap Pertumbuhan E...
Pengaruh Pengeluaran Konsumsi Dan Investasi Pemerintah Terhadap Pertumbuhan E...Deady Rizky Yunanto
 
Analisis Pengaruh Belanja Daerah terhadap Inflasi Daerah
Analisis Pengaruh Belanja Daerah terhadap Inflasi DaerahAnalisis Pengaruh Belanja Daerah terhadap Inflasi Daerah
Analisis Pengaruh Belanja Daerah terhadap Inflasi DaerahDeady Rizky Yunanto
 
Analisis Pengaruh Equalization Grant dan Sumber Kemandiian Fiskal Terhadap Be...
Analisis Pengaruh Equalization Grant dan Sumber Kemandiian Fiskal Terhadap Be...Analisis Pengaruh Equalization Grant dan Sumber Kemandiian Fiskal Terhadap Be...
Analisis Pengaruh Equalization Grant dan Sumber Kemandiian Fiskal Terhadap Be...Deady Rizky Yunanto
 
Behavioral Research in Accounting
Behavioral Research in AccountingBehavioral Research in Accounting
Behavioral Research in AccountingDeady Rizky Yunanto
 
Measurement of Asset and Liabilities
Measurement of Asset and LiabilitiesMeasurement of Asset and Liabilities
Measurement of Asset and LiabilitiesDeady Rizky Yunanto
 
Conceptual Framework in Accounting
Conceptual Framework in AccountingConceptual Framework in Accounting
Conceptual Framework in AccountingDeady Rizky Yunanto
 
Metodologi Penelitian - Statistik Deskriptif
Metodologi Penelitian - Statistik DeskriptifMetodologi Penelitian - Statistik Deskriptif
Metodologi Penelitian - Statistik DeskriptifDeady Rizky Yunanto
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan KinerjaPemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan KinerjaDeady Rizky Yunanto
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pelaporan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pelaporan Pemeriksaan KinerjaPemeriksaan Keuangan Negara - Pelaporan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pelaporan Pemeriksaan KinerjaDeady Rizky Yunanto
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Investigatif
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan InvestigatifPemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Investigatif
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan InvestigatifDeady Rizky Yunanto
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan LKPP
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan LKPPPemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan LKPP
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan LKPPDeady Rizky Yunanto
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraPemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraDeady Rizky Yunanto
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan TertentuPemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan TertentuDeady Rizky Yunanto
 
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek...
 Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek... Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek...
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek...Deady Rizky Yunanto
 
Jensen Meckling Agency Theory Presentation Luoma
Jensen Meckling Agency Theory Presentation LuomaJensen Meckling Agency Theory Presentation Luoma
Jensen Meckling Agency Theory Presentation LuomaBreatheBusiness
 

Viewers also liked (17)

Pengaruh Pengeluaran Konsumsi Dan Investasi Pemerintah Terhadap Pertumbuhan E...
Pengaruh Pengeluaran Konsumsi Dan Investasi Pemerintah Terhadap Pertumbuhan E...Pengaruh Pengeluaran Konsumsi Dan Investasi Pemerintah Terhadap Pertumbuhan E...
Pengaruh Pengeluaran Konsumsi Dan Investasi Pemerintah Terhadap Pertumbuhan E...
 
Analisis Pengaruh Belanja Daerah terhadap Inflasi Daerah
Analisis Pengaruh Belanja Daerah terhadap Inflasi DaerahAnalisis Pengaruh Belanja Daerah terhadap Inflasi Daerah
Analisis Pengaruh Belanja Daerah terhadap Inflasi Daerah
 
Analisis Pengaruh Equalization Grant dan Sumber Kemandiian Fiskal Terhadap Be...
Analisis Pengaruh Equalization Grant dan Sumber Kemandiian Fiskal Terhadap Be...Analisis Pengaruh Equalization Grant dan Sumber Kemandiian Fiskal Terhadap Be...
Analisis Pengaruh Equalization Grant dan Sumber Kemandiian Fiskal Terhadap Be...
 
Behavioral Research in Accounting
Behavioral Research in AccountingBehavioral Research in Accounting
Behavioral Research in Accounting
 
Measurement of Asset and Liabilities
Measurement of Asset and LiabilitiesMeasurement of Asset and Liabilities
Measurement of Asset and Liabilities
 
Expense Theory
Expense TheoryExpense Theory
Expense Theory
 
Positive Theory
Positive TheoryPositive Theory
Positive Theory
 
Conceptual Framework in Accounting
Conceptual Framework in AccountingConceptual Framework in Accounting
Conceptual Framework in Accounting
 
Metodologi Penelitian - Statistik Deskriptif
Metodologi Penelitian - Statistik DeskriptifMetodologi Penelitian - Statistik Deskriptif
Metodologi Penelitian - Statistik Deskriptif
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan KinerjaPemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pelaporan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pelaporan Pemeriksaan KinerjaPemeriksaan Keuangan Negara - Pelaporan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pelaporan Pemeriksaan Kinerja
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Investigatif
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan InvestigatifPemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Investigatif
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Investigatif
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan LKPP
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan LKPPPemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan LKPP
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan LKPP
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraPemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan TertentuPemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Pemeriksaan Keuangan Negara - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
 
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek...
 Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek... Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek...
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ek...
 
Jensen Meckling Agency Theory Presentation Luoma
Jensen Meckling Agency Theory Presentation LuomaJensen Meckling Agency Theory Presentation Luoma
Jensen Meckling Agency Theory Presentation Luoma
 

Similar to Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data

Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptxMetode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptxssuser5c8f85
 
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan DataTeknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan DataJoshua Tan
 
Pertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTAEndang Retnoningsih
 
7. data collection techniques (1)
7. data collection techniques (1)7. data collection techniques (1)
7. data collection techniques (1)dennyyudha
 
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakanshare with me
 
Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaianUHN
 
Metode penelitian s1 pert 14
Metode penelitian s1 pert 14Metode penelitian s1 pert 14
Metode penelitian s1 pert 14dydik
 
6-150330131822-conversion-gate01.pdf
6-150330131822-conversion-gate01.pdf6-150330131822-conversion-gate01.pdf
6-150330131822-conversion-gate01.pdfWulanPurnamasari45
 
tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian alifemon
 
PENENTUAN DESAIN PERTANYAAN
PENENTUAN DESAIN PERTANYAANPENENTUAN DESAIN PERTANYAAN
PENENTUAN DESAIN PERTANYAANNovitahamma
 
teknik-pengumpulan-data.ppt
teknik-pengumpulan-data.pptteknik-pengumpulan-data.ppt
teknik-pengumpulan-data.pptMHilmanGumelar
 
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptxOK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptxMahmutDianto1
 

Similar to Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data (20)

Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptxMetode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
 
Metode+penelitian+10
Metode+penelitian+10Metode+penelitian+10
Metode+penelitian+10
 
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan DataTeknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data
 
Pertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
 
Topic7InstrumenKajian.pdf
Topic7InstrumenKajian.pdfTopic7InstrumenKajian.pdf
Topic7InstrumenKajian.pdf
 
948 p02
948 p02948 p02
948 p02
 
948 p02
948 p02 948 p02
948 p02
 
7. data collection techniques (1)
7. data collection techniques (1)7. data collection techniques (1)
7. data collection techniques (1)
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
 
Metode penelitian 10
Metode penelitian 10Metode penelitian 10
Metode penelitian 10
 
Audience Survey
Audience SurveyAudience Survey
Audience Survey
 
Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaian
 
Metode penelitian s1 pert 14
Metode penelitian s1 pert 14Metode penelitian s1 pert 14
Metode penelitian s1 pert 14
 
metode penelitian
metode penelitianmetode penelitian
metode penelitian
 
6-150330131822-conversion-gate01.pdf
6-150330131822-conversion-gate01.pdf6-150330131822-conversion-gate01.pdf
6-150330131822-conversion-gate01.pdf
 
tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian
 
PENENTUAN DESAIN PERTANYAAN
PENENTUAN DESAIN PERTANYAANPENENTUAN DESAIN PERTANYAAN
PENENTUAN DESAIN PERTANYAAN
 
teknik-pengumpulan-data.ppt
teknik-pengumpulan-data.pptteknik-pengumpulan-data.ppt
teknik-pengumpulan-data.ppt
 
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptxOK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
 

More from Deady Rizky Yunanto

Manajemen Risiko - Context Settings
Manajemen Risiko - Context SettingsManajemen Risiko - Context Settings
Manajemen Risiko - Context SettingsDeady Rizky Yunanto
 
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoDeady Rizky Yunanto
 
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoManajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoDeady Rizky Yunanto
 
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset LainnyaSeminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset LainnyaDeady Rizky Yunanto
 
Leadership’s impact on the performance of organizations
Leadership’s impact on the performance of organizationsLeadership’s impact on the performance of organizations
Leadership’s impact on the performance of organizationsDeady Rizky Yunanto
 
Area Kunci Ditjen Perbendaharaan
Area Kunci Ditjen PerbendaharaanArea Kunci Ditjen Perbendaharaan
Area Kunci Ditjen PerbendaharaanDeady Rizky Yunanto
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalDeady Rizky Yunanto
 
Issue and Strategy about Implementation of Accrual Accounting According to IPSAS
Issue and Strategy about Implementation of Accrual Accounting According to IPSASIssue and Strategy about Implementation of Accrual Accounting According to IPSAS
Issue and Strategy about Implementation of Accrual Accounting According to IPSASDeady Rizky Yunanto
 
Definition and Recognition of Revenue : Accrual Basis According to IPSAS and ...
Definition and Recognition of Revenue : Accrual Basis According to IPSAS and ...Definition and Recognition of Revenue : Accrual Basis According to IPSAS and ...
Definition and Recognition of Revenue : Accrual Basis According to IPSAS and ...Deady Rizky Yunanto
 

More from Deady Rizky Yunanto (13)

Manajemen Risiko - Context Settings
Manajemen Risiko - Context SettingsManajemen Risiko - Context Settings
Manajemen Risiko - Context Settings
 
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
 
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoManajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
 
Manajemen Resiko PT KAI
Manajemen Resiko PT KAIManajemen Resiko PT KAI
Manajemen Resiko PT KAI
 
Manajemen Resiko Pelindo II
Manajemen Resiko Pelindo IIManajemen Resiko Pelindo II
Manajemen Resiko Pelindo II
 
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset LainnyaSeminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
 
Leadership’s impact on the performance of organizations
Leadership’s impact on the performance of organizationsLeadership’s impact on the performance of organizations
Leadership’s impact on the performance of organizations
 
Area Kunci Ditjen Perbendaharaan
Area Kunci Ditjen PerbendaharaanArea Kunci Ditjen Perbendaharaan
Area Kunci Ditjen Perbendaharaan
 
Penganggaran Berbasis Kinerja
Penganggaran Berbasis KinerjaPenganggaran Berbasis Kinerja
Penganggaran Berbasis Kinerja
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
 
Issue and Strategy about Implementation of Accrual Accounting According to IPSAS
Issue and Strategy about Implementation of Accrual Accounting According to IPSASIssue and Strategy about Implementation of Accrual Accounting According to IPSAS
Issue and Strategy about Implementation of Accrual Accounting According to IPSAS
 
Definition and Recognition of Revenue : Accrual Basis According to IPSAS and ...
Definition and Recognition of Revenue : Accrual Basis According to IPSAS and ...Definition and Recognition of Revenue : Accrual Basis According to IPSAS and ...
Definition and Recognition of Revenue : Accrual Basis According to IPSAS and ...
 
COBIT 5
COBIT 5COBIT 5
COBIT 5
 

Recently uploaded

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data

  • 1. -instrumen pengumpulan data- IX. PENYUSUNAN KUESIONER DAN PRETES
  • 2. Instrumen untuk Rancangan Survei dan Rancangan Percobaan 1. Alat ukur tertentu yg sudah baku; biasanya sdh tersedia dlm bidang ilmu alamiah (natural sciences), spt tensimeter utk mengukur tekanan darah dgn tingkat kesalahan pengukuran yg kecil. 2. Kuesioner. 3. Wawancara. 4. Observasi.
  • 3. Instrumen Kuesioner • Daftar pertanyaan yg dibagikan kpd responden utk diisi dan dikembalikan pd peneliti. Pengisiannya kadangkali perlu diawasi oleh peneliti, jika ”belum jelas”. • Kelebihan: pertanyaan dpt disusun dgn teliti dan tenang; sistimatika isi dan tata urut pertanyaan ditentukan peneliti; banyak yg dihubungi; waktu pendek; data yg terkumpul dpt diperiksa kembali; dpt digunakan orang lain dari bidang ilmu yg berbeda. • Kekurangan: sulit menangkap keadaan khusus pd waktu pengumpulan data (misalnya wabah, bencana alam, musim panen, dll) yg mempengaruhi sebagian masyarakat, tetapi yg lain tidak; sifat pertanyaan yg kaku tidak cocok dgn pikiran & pengetahuan responden; pertanyaan yg logis utk penduduk kota belum tentu dimengerti penduduk desa;hasil kuesioner kurang mendalam. • Cara mengumpulkan: mengirim langsung; dikirim via pos; datang langsung shg peneliti dpt memberi petunjuk pengisian; metode setengah wawancara (Kuesioner dipegang peneliti dan responden hanya menjawab pertanyaan yg diajukan, lalu peneliti yg mencatatnya)
  • 4. Langkah Penyusunan Kuesioner 1. Tentukan masalah 2. Rumuskan dlm satu / beberapa hipotesis 3. Rinci hipotesis dlm beberapa konsep yg lebih khusus 4. Susun pertanyaan sesuai konsep dan meneliti keadaan responden Tata urutan & sifat pertanyaan tergantung: • Teori & konsep yg digunakan dlm penelitian • Metode yg digunakan, waktu proses, dan analisis data • Penulisan pertanyaan dari mudah ke sulit, misal dgn urutan: - Pertanyaan mengenai diri pribadi. - Pertanyaan mengenai sikap, pendapat dan perasaan responden. - Pertanyaan mengenai gejala dan keadaan sosial yg ada. - Pertanyaan utk mengukur persepsi responden dgn orang lain. • Daftar pertanyaan ditutup dgn pertanyaan yg digunakan untuk memeriksa kebenaran jawaban responden, contoh : “Surat kabar apa yang biasa Saudara baca ?” ditanyakan di akhir kuesioner jika dlm pertanyaan sebelumnya mungkin ada jawaban “tahu dari surat kabar”
  • 5. Aspek-aspek lain • Maksud pertanyaan harus dinyatakan dengan tegas & jelas -Tegas: hanya mempunyai satu penafsiran - Jelas: responden mengerti dgn jelas apa yg ditanyakan (Self-administered questionaire) • Pertanyaan harus sederhana tidak panjang berbelit belit • Jgn menggunakan istilah yg tdk dimengerti • Jgn menggunakan pertanyaan yg diarahkan jawabannya contoh : “Setujukah Anda dengan program KB yg digalakkan pemerintah demi tercapainya kehidupan keluarga bahagia dan sejahtera?”
  • 6. Kategori Jawaban Kuesioner 1. Open Question (Pertanyaan Terbuka) - Responden bebas menjawab. - Jawaban bisa pendek atau panjang - Cara menyusun pertanyaan tidak sulit, tapi “sulit” utk analisis - Jawaban banyak overlapping dgn jawaban pertanyaan lain - Pertanyaan terbuka memberi ruang luas untuk salah tafsir - Jumlah pertanyaan hrs dibatasi kemampuan, waktu dan biaya - baik utk exploratory research dan utk data numerik. 2. Closed Queston (Pertanyaan Tertutup) - Jawaban pendek dan terbatas/ jawaban telah disediakan - Dpt hanya 2 jawaban saja “ya” atau “tidak” - Pilihan Berganda, dgn jawaban hanya 1 saja (‘memaksa responden’). - baik utk data kategori dan proses entri data lebih cepat 3. Kombinasi pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup
  • 7. Kuesioner yg formal spy rapih berisi: 1. Bagian Pengantar Daftar Pertanyaan Menerangkan maksud & kegunaan penelitian bagi masyarakat, serta ucapan terima kasih. 2. Petunjuk bagi petugas (asisten peneliti) utk mengawasi petugas, dpt digunakan pertanyaan tanggal dan jam pengisian, jumlah kunjungan & alasan bila responden tdk ditemui 3. Petunjuk pengisian bagi responden Sebelum kuesioner dilaksanakan, sebaiknya: 1. Diskusi dgn pakar utk dpt kritik & saran perbaikan 2. Mengadakan Uji Coba kuesioner utk mengetahui: (a) apakah pertanyaaan telah dimengerti responden? (b) apakah peneliti dpt merasakan kesalahannya 3. Mengadakan Rapport, mengenal responden lebih dahulu.
  • 8. Instrumen Wawancara (interview) • Pengumpulan data dgn bertanya jawab langsung antara (petugas) peneliti dengan responden. • Merupakan alat yg baik utk meneliti: pendapat, keyakinan, motivasi, perasaan, proyeksi seseorang terhadap masa depannya. Pewawancara dituntut utk: menciptakan hubungan baik dgn responden selama wawancara; menguasai persoalan yg akan diteliti; dpt menyampaikan semua pertanyaan dgn baik dan tepat; mencatat semua jawaban lisan dgn teliti dan jelas; dpt menggali tambahan informasi dari responden jika ada jawaban yg kurang jelas; dpt menciptakan suasana aman shg responden memberi informasi yg benar; menunjukan perhatian atas informasi responden; netral, tidak bereaksi atas apapun yg dikatakan responden; sanggup terus menerus menarik perhatian responden. Pewawancara yg baik: Berpakaian rapi; Rendah hati; Hormat thd responden; Ramah dlm bertutur dan air muka selalu cerah; Perhatian dan netral; Bersikap seolah2 responden ramah & menarik; Jadi pendengar yg baik. Hubungan baik dgn responden ditandai dgn: Responden merasa kehangatan dan sikap simpatik dari pewawancara; Responden merasa bebas mengutarakan perasaan dan pandangannya
  • 9. Wawancara dpt dibagi menjadi : 1.Wawancara Berstruktur. 2.Wawancara tidak berstruktur. 1. Wawancara Berstruktur: • Pertanyaan dirumuskan tertulis sebelumnya • Jawaban pertanyaan ditentukan dgn pilihan ganda • Dpt diberikan kartu-kartu alternatif jawaban bila jawaban tidak dpt segera dimengerti oleh responden • Terikat antara pertanyaan dan jawaban • Wawancara dibatasi scope-nya tetapi diperluas pertanyaannya • Responden terbatas kebebasannya, karena responden terikat oleh pertanyaan yg telah disusun lebih dahulu Keuntungan wawancara berstruktur: • Tujuan jelas dan terpusat • Jawaban mudah dicatat (kode) • Data lebih mudah diolah dan dibandingkan
  • 10. 2. Wawancara tidak berstruktur. • Daftar tidak dipersiapkan sebelumnya • Masalah umum • Urutan pertanyaan tidak sama. Pertanyaanpun tidak selalu sama • Responden menjawab bebas • Lama wawancara bebas • Pewawancara dpt memperoleh jawaban lebih luas Kelemahan Wawancara tidak berstruktur: • Data sukar dikode dan diolah sehingga sulit dibandingkan • Boros waktu dan tenaga Jawaban Responden: • Sering bersifat umum, kurang spesifik, shg perlu pertanya-an lebih lanjut utk menggali informasi yg lebih dalam (probing) • Pertanyaan tambahan harus netral, tdk menjurus pada jawaban tertentu.
  • 11. Probing (menggali informasi lebih dalam): salah satu bagian yg sulit dlm wawancara. Peneliti harus teliti menilai jawaban hasil probing, shg dianjurkan utk menulis pertanyaan mereka selain jawabannya. Pewawancara perlu memperhatikan jawaban “tidak tahu” dari responden, dan tidak langsung meninggalkan pertanyaan tsb, krn jawaban tsb dpt mengandung arti: - Responden tidak mengerti pertanyaan yg diajukan - Terlalu lama responden berfikir utk menjawab - Responden menganggap pertanyaan tsb terlalu pribadi - Ragu/takut menyampaikan pendapatnya - Responden betul-betul tidak tahu. Untuk hal diatas, pewawancara harus: • Mengamati responden dengan cermat • Menunggu sebentar, saat responden berfikir • Mengulang pertanyaan tsb setelah pertanyaan yg lain • Menambah pertanyaan agar memudahkan responden utk menjawab.
  • 12. Beberapa kebaikan Wawancara: • Metode terbaik untuk menilai keadaan pribadi • Tidak dibatasi umur dan tingkat pendidikan • Cocok sebagai kriterium (alat verifikasi) terhadap data hasil observasi, kuesioner, dan lain-lain • Dapat dilaksanakan sambil observasi Beberapa kekurangan atau kelemahan Wawancara : • Tidak cukup efisien • Boros waktu, tenaga dan biaya • Informasi yg diperoleh tergantung kesediaan, kemampuan dan keadaan yg momental dari responden • Jalannya wawancara dpt mudah dipengaruhi lingkungan tempat wawancara • Sulit mewawancarai responden yg tidak menguasai bahasa interview
  • 13. Instrumen OBSERVASI • Pengamatan dan pencatatan secara teliti dan sistematis mengenai gejala-gejala (fenomena) yg sedang diteliti. • Sering digunakan dlm penelitian sosial dan ekonomi atau dalam bidang antropologi, terutama utk penelitian yg objeknya tdk dpt diajak wawancara, atau walaupun objeknya manusia namun tujuan penyelidikan dirahasiakan. Misalnya dalam penelitian sosial dan ekonomi, melihat kesibukan karyawan yang bekerja supaya diketahui apakah banyak karyawan yg menganggur, atau mengenai pelayanan yg diberikan oleh karyawan perusahaan. Dpt dilakukan oleh alat observasi mekanis, spt dlm riset pemasaran: 1.Audi Meter, utk pencatatan stasiun radio dan saluran televisi yg dipilih pendengar radio dan pemirsa televisi. 2.Psycho Galvano Meter, utk mengukur reaksi orang thd suatu iklan. 3.Eye Camera, utk melihat gerakan mata sebagai reaksi thd iklan. Dalam kasus tertentu instrumen observasi digunakan utk membantu responden dlm menjawab suatu pertanyaan yg tidak mampu dijawabnya, atau untuk mengecek jawaban dari responden.
  • 14. Peranan dan Keterbatasan Statistika dlm Berbagai Bidang Ilmu Kelompok Ilmu Rancangan dan Instrumen Pengumpulan Data Konsep & Instrumen Hasil Pengukur-an Metode Kuantita tif Hasil Simpulan Ilmu Alamiah Percobaan dan alat ukur baku relatif jelas variasi kecil banyak objektif Ilmu Sosial Survei: kuesioner wawancara, observasi dapat bias variasi besar Sedang objektif/ subyektif Humaniora Observasi dapat bias variasi sangat besar Sedikit subyektif