Peningkatan
MUTU,
RELEVANSI, dan
EFISIENSI pengelolaan pendidikan,
dengan sendirinya menuntut kajian terhadap interaksi (proses belajar-mengajar) yang terjadi dalam kelas di sekolah-sekolah.
3. 3
Konteks Kegiatan Pendidikan
Peningkatan
MUTU,
RELEVANSI, dan
EFISIENSI pengelolaan pendidikan,
dengan sendirinya menuntut kajian terhadap
interaksi (proses belajar-mengajar) yang
terjadi dalam kelas di sekolah-sekolah.
4. 4
Konteks Kegiatan Pendidikan
Jika kita bermaksud memahami cara kerja
sekolah dan hendak mengubah atau
meningkatkan peranannya, maka yang
sangat penting dimengerti adalah apa
YANG TERJADI DI DALAM KELAS
(Hammersly, 1986).
Sebagian besar wujud nyata KEGIATAN
PENDIDIKAN di sekolah dapat diamati di
dalam kelas.
6. 6
Menuju Profesionalisasi Pendidikan
Peranan sentral guru dalam pendidikan;
TAK TERBANTAHKAN
Peranan penelitian dalam pembangunan
teori-teori pendidikan; MUTLAK-
PENTING
“Guru yang peneliti”; modal dasar
PROFESIONALITAS
7. 7
Pentingnya Penelitian Tindakan
Kelas
Mengupayakan
Reflective Teacher.
Pemecahan masalah
pendidikan/
pembelajaran.
Guru bisa meneliti
sambil tetap
bertugas mengajar.
Atasi kesenjangan
teori dan praktek
dalam pembelajaran.
9. 9
Penelitian Tindakan
Penelitian Tindakan (Action Research)
… cakupan lebih luas.
“Cara terbaik untuk memajukan orang
dalam pendidikan adalah dengan
MELIBATKAN mereka dalam penelitian
yang menyangkut diri mereka atau objek
lain yang ada di dalam kehidupan
mereka (McNiff, 1991)
10. 10
Penelitian Tindakan
Adanya KEIKUTSERTAAN dari pelaku
dalam pelaksanaan program
(partisipatori).
Tujuan khusus dilakukannya penelitian
tindakan yaitu:
(a) meningkatkan CARA pelaksanaan
program kegiatan, dan
(b) mempertinggi kualitas HASIL kegiatan
11. Beberapa Definisi Pakar Ahli
tentang PTK
Suatu bentuk penelitian yang diikuti
dengan pemberian tindakan dalam
situasi sosial tertentu dengan maksud
meningkatkan kualitas tindakan di
dalamnya. Atau studi dari situasi sosial
dengan suatu pandangan untuk
meningkatkan kualitas tindakannya
(John Elliot);
11
12. Suatu bentuk kajian yang bersifat
reflektif oleh pelaku tindakan, yang
dilakukan untuk meningkat kan
kemantapan rasional dari tindakan-
tindakan mereka dalam melaksanakan
tugas, memperdalam pemahanan
terhadap kondisi dimana praktek
pembelajaran dilakukan (Hopkins);
12
13. Adalah studi yang dilakukan untuk
memperbaiki diri sendiri, pengalaman
kerja sendiri, tetapi dilaksanakan secara
sistematis, terencana, dan dengan sikap
mawas diri (Kemmis dan McTaggart ).
13
14. Pengkajian terhadap permasalahan
praktis yang bersifat situasional dan
kontekstual, yang ditujukan untuk
menentukan tindakan yang tepat dalam
rangka pemecahan masalah yang
dihadapi, atau memperbaiki sesuatu
(Rochman Natawijaya);
14
15. 15
Pengertian
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
adalah penelitian tindakan yang
dilaksanakan dalam kawasan kelas di
sekolah.
adalah studi sistematis terhadap praktik
pembelajaran di kelas dengan tujuan
untuk memperbaiki atau meningkatkan
kualitas proses pembelajaran dan hasil
belajar siswa dengan melakukan
tindakan tertentu.
16. 16
KARAKTERISTIK
Penelitian Tindakan Kelas
PTK merupakan
intervensi guru dalam
menyempurnakan
pembelajaran berdasar
kajian thd landasan
TEORI & KONSEP yang
sahih.
PTK bertujuan
memperbaiki atau
MENINGKATKAN
KUALITAS proses
pembelajaran.
PTK dilaksanakan atas
dasar MASALAH RIIL
yang dihadapi guru.
PTK oleh guru lebih
sebagai PRAKTISI
pendidik, bukan sbg
peneliti ahli.
PTK melalui
serangkaian langkah
(SPIRAL OF STEPS):
planning, action,
observation, & reflection.
17. 17
PRINSIP PELAKSANAAN
Penelitian Tindakan Kelas
Masalah yang akan dipecahkan harus
RIIL dan LAYAK diteliti.
Tidak boleh mengganggu TUGAS
POKOK guru sebagai pengajar.
Pengumpulan DATA tidak boleh terlalu
menyita waktu.
METODOLOGI yang digunakan harus
tepat dan terpercaya.
18. Membedakan PTK dengan Penelitian Eksperimen
Aspek Penelitian Formal Penelitian Tindakan Kelas
(PTK)
Pelaksana
Penelitian
Dilakukan oleh orang luar Dilakukan oleh guru, guru berkolaborasi dengan
guru lain atau dosen
Masalah Dapat berasal dari peneliti sendiri,
dari luar kelas
Masalah yang terjadi di kelas (hasil observasi
dan refleksi guru)
Sampel penelitian Sampel harus representatif
(terwakili), dipilih dengan teknik
tertentu (misal acak)
Kerepresentatifan sampel tidak menjadi
persyaratan penting. Subyek penelitian adalah
kelas yang mempunyai masalah
Validitas
(kesahihan)
Mengutamakan validitas internal
dan eksternal
Lebih mengutamakan validitas internal
Analisis
Menuntut penggunaan analisis
statistik yang rumit
Tidak menuntut penggunaan analisis statistik
yang rumit
Hipotesis Mempersyaratkan hipotesis yang
menunjukkan hubungan antara
variabel bebas dan terikat
Tidak selalu menggunakan hipotesis. Hipotesis
menggambarkan dampak tindakan yang akan
dilakukan
Tujuan Mengembangkan teori atau mencari
temuan baru
Memperbaiki praktik pembelajaran secara
langsung
Hasil penelitian Hasil penelitian merupakan produk
ilmu atau penerapan ilmu
Hasil penelitian merupakan metode praktis
peningkatan mutu pembelajaran
Prosedur Berlangsung linear (bergerak maju).
Menggunakan rancangan dan
kontrol yang ketat
Berlangsung siklis dan fleksibel terhadap
perubahan rancangan
18
19. Fungsi PTK sebagai:
Alat untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kerja;
Alat untuk memecahkan masalah dalam situasi tertentu;
Alat pelatihan, bekal keterampilan baru, mempertajam
kemampuan analisis dan mempertinggi kesadaran diri para
pendidik;
Alat untuk mengenalkan pendekatan pembelajaran inovatif;
Alat untuk meningkatkan komunikasi antara pendidik dan
peneliti;
Alat untuk menyediakan alternatif yang lebih baik daripada
pendekatan yang bersifat subyektif.
19
21. 21
TUJUAN PTK
Peningkatan Kualitas Praktik
Pembelajaran
Peningkatan Relevansi Pendidikan
Peningkatan Mutu Hasil Pendidikan
Peningkatan Efisiensi Pengelolaan
Pendidikan
22. 22
MANFAAT PTK
(Manfaat Akademik)
Membantu guru menghasilkan
pengetahuan yang SAHIH dan
RELEVAN bagi kelas mereka untuk
memperbaiki pembelajaran dalam
jangka pendek (Joni (Ed.), 1995).
Membantu guru bertanggung jawab
ilmiah dan mengembangkan sendiri
pengetahuannya.
25. Metodologi PTK
… menunjuk pada prosedur dan tata cara
yang ditempuh dalam menyelenggarakan
suatu projek PTK.
Prosedur umum PTK (Suyanto, 1998):
1. Mengidentifikasi masalah,
2. Menganalisis masalah,
3. Merumuskan masalah,
4. Merumuskan hipotesis tindakan,
5. Menetapkan rancangan penelitian,
6. Melaksanakan tindakan.
25
26. A. Indentifikasi Masalah
Penelitian
Masalah…?
Konstelasi masalah
Timbulnya masalah: Gap antara harapan &
kenyataan
Sumber-sumber masalah:
- Pengamatan di kelas & pengalaman
mengajar
- Bacaan, terutama laporan penelitian
- Pertemuan ilmiah, seminar, diskusi
- Pernyataan pemegang otoritas
26
27. Contoh Identifikasi Masalah
(berupa paparan fenomena atau kondisi
pembelajaran yang terjadi …)
1) Pada materi pelajaran kelas V SD tentang
tubuh manusia, hanya 50% dari sejumlah 50
siswa yang mencapai ketuntasan belajar
(bisa diperbaiki)
2) Guru mengajarkan materi tersebut
menggunakan gambar hitam-putih (bisa
diperbaiki)
3) Ruang kelas berukuran 4X4 meter (tidak bisa
diperbaiki)
27
28. B. Analisis Masalah Penelitian
Analisis masalah bertujuan:
(a) mengetahui dimensi masalah yang
bisa dipecahkan melalui PTK.
(b) mengidentifikasi aspek-aspek
penting dari masalah untuk mem
peroleh fokus yang tepat.
28
29. Contoh Analisis Masalah
(berupa paparan pertimbangan mana
yang dianggap penting dan harus segera
dipecahkan, atau akar masalah
sesunguhnya…)
Guru menganggap masalah (1) & (2)
perlu diteliti dan menguraikan alternatif
pemecahannya sesuai konsep-konsep
pembelajaran.
29
30. C. Perumusan Masalah
Penelitian
Rumusan masalah penelitian
berkriteria:
(a) jelas, tidak bermakna ganda
(b) kalimat tanya
(c) menunjukan hub. antar variabel
(d) eksplisit subjek & lokasi penelitian
30
31. Contoh Rumusan Masalah
Bagaimana meningkatkan pemahaman
siswa kelas V SD tentang tubuh manusia
melalui penggunaan media OHP?atau,
Bagaimana pola penggunaan media
OHP untuk meningkatkan pemahaman
siswa kelas V SD tentang tubuh
manusia?
31
32. D. Perumusan Hipotesis
Penelitian
Hipo = di bawah, tesis = kebenaran
Jawaban sementara atas masalah
yang hendak dipecahkan karena belum
diuji secara empirik.
Hipotesis tindakan berisi tindakan yang
akan dilakukan dalam rangka
memecahkan masalah yang diteliti.
32
33. Contoh Hipotesis Penelitian
Tindakan
Penggunaan metode permainan gambar
dapat meningkatkan permahaman siswa
terhadap konsep sel dalam mata
pelajaran Biologi kelas 1 SMP Negeri 2
……
33
36. ALUR MELAKUKAN PTKALUR MELAKUKAN PTK
Refleksi Pendidik terhadap
pembelajaran di kelasnya
(identifikasi masalah)
Refleksi Pendidik terhadap
pembelajaran di kelasnya
(identifikasi masalah)
ANALISIS & TEMUAN
(akar masalah terkait
dengan kualitas Pembelajaran
Di kelas)
ANALISIS & TEMUAN
(akar masalah terkait
dengan kualitas Pembelajaran
Di kelas)
PERENCANAAN
TINDAKAN SIKLUS I
PERENCANAAN
TINDAKAN SIKLUS I
ANALISIS & REFLEKSIANALISIS & REFLEKSI
TINDAKAN DAN
OBSERVASI
TINDAKAN DAN
OBSERVASI
BELUM SELESAI
(siklus II), dst
SIMPULANSELESAI
36
38. Sistematika Usulan PTK
1. Judul Penelitian
2. Latar Belakang
3. Masalah Penelitian
4. Tujuan Penelitian
5. Hipotesis Tindakan
6. Manfaat Penelitian
7. Kajian Pustaka
8. Metode Penelitian
9. Jadwal Penelitian
10. Personalia
Penelitian
11. Anggaran Biaya
38
39. Sistematika Laporan PTK
(Bag. Depan)
IDENTITAS LAPORAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika Ada)
DAFTAR GAMBAR/DIAGRAM
(Jika Ada)
DAFTAR LAMPIRAN
39
40. Sistematika Laporan PTK
(Lanjutan…)
Bab I: PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
…………………………………………
Tujuan Penelitian
…………………………………………
Siklus Perbaikan Pembelajaran
………………………..………………..
Proses Penulisan Laporan ……………..
…………………………..
40
41. Sistematika Laporan PTK
(Lanjutan…)
Bab II: PERENCANAAN
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
Identifikasi Masalah
Analisis Masalah
Rumusan Masalah
Penelitian
Landasan Teori
Hipotesis Penelitian
Rencana Perbaikan
Pembelajaran
Bab III: PELAKSANAAN
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
Tempat dan Waktu
Pelaksanaan Penelitian
Prosedur Pelaksanaan
Penelitian
Catatan-catatan khusus,
berupa hal-hal unik dalam
pelaksanaan penelitian
41
42. Sistematika Usulan PTK
(Lanjutan…)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penyajian dan Pengolahan Data Penelitian
Temuan Penelitian dan Refleksi
Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran Tindak Lanjut
DAFTAR PUSTAKA
42