Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) yang memungkinkan siswa menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademik mereka dalam memecahkan masalah-masalah dunia nyata atau masalah-masalah yang disimulasikan. CTL mencakup berbagai prinsip seperti konstruktivisme, inkuiri, pertanyaan, komunitas belajar, pemodelan, dan penilaian autentik. Dokumen tersebut juga member
2. Pengertian CTL
Suatu konsepsi yang membantu guru untuk
mengkaitkan konten mata pelajaran dengan
situasi dunia nyata dan memotivasi siswa
membuat hubungan antara pengetahuan dan
penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai
anggota keluarga, warga negara,dan tenaga
kerja.
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran
yang memungkinkan siswa menerapkan
pengetahuan dan keterampilan akademik mereka
dalam memecahkan masalah-masalah dunia nyata
atau masalah-masalah yang disimulasikan.
2
4. 1. Konstruktivisme (Costructivism)
Membangun pemahaman
oleh diri sendiri dari
pengalaman-pengalaman
baru berdasarkan pada
pengalaman sebelumnya.
Pemahaman yang
mendalam dikembangkan
melalui pengalamanpengalaman bermakna.
PEMBELAJARAN: Siswa Praktik, Berlatih
Secara Fisik, Menulis Karangan,
Mendemosntrasikan, Membuat Ide, dll
4
5. 2. INQUIRY (Menemukan)
SIKLUS: Observasi, Bertanya,
Mengajukan Hipotesis,
Pengumpulan Data, dan
Penyimpulan
Langkah2:
Merumuskan Masalah;
Observasi;
Menganalisis dan Menyajikan hasil dlm Tulisan,
Gambar, laporan dll;
Mengomunikasikan atau presentasi pada pembaca,
teman, guru, audien, dll
PEMBELAJARAN: Membuat Bagan Silsilah
Keluarga, Menemukan Perilaku sesuai 5
Norma, dll
6. 3. Bertanya (Questioning)
mendorong,
membimbing dan
menilai kemampuan
berpikir siswa.
Digunakan oleh siswa
selama melakukan kegiatan
berbasis inquiri. (apa, siapa,
mengapa, bagaimana,
kapan, di mana, dst)
PEMBELAJARAN: Bertanya anatar guru-siswa,
siswa-guru, siswa-siswa, siswa-narasumber, dll
6
7. 4. Masyarakat Belajar
(Learning Community)
Berbicara dan berbagi
pengalaman dengan orang
lain.
Bekerjasama dengan orang
lain
Berkelompok
Berdiskusi
PEMBELAJARAN: Pembentukan Kelompok
Kecil/Besar, Mendatangkan Pakar, Bekerja dgn
Kls Sederajat/ Kls diatasnya, Bekerja dgn Masy, dll
7
8. 5. Pemodelan (Modelling)
• MODEL LANGSUNG ATAU
TIDAK LANGSUNG
• MODEL TERBAIK
• MODEL CETAK ATAU
TERTULIS
• MODEL SESAMA ATAU
ORANG LAIN
Model, contoh, prototipe, acuan, rumus
Mendemonstrasikan, mencontohkan, menunjukkan,
melihat langsung, dll
PEMBELAJARAN: Mencontohkan Berenang Gaya Kupu2,
Mendatangkan Pakar di Kelas, Menunjukkan Peta Jadi sbg
Contoh, Mendemonstrasikan Penggunaan Termometer, dll 8
9. 6. Penilaian Autentik (Authentic Assessment)
Mengukur kemampuan dan keterampilan siswa.
Dilakukan terintegrasi dengan PBM
Penilaian produk atau kinerja.
Tugas-tugas yang kontekstual dan relevan.
PEMBELAJARAN: Menilai Presentasi, Demontrasi,
Karya, Laporan, jurnal, PR, Hasil Tes, karya tulis,dll
9
10. 7. Refleksi (Reflection)
Cara-cara berpikir tentang apa-apa
yang telah kita pelajari.
Merevisi dan merespon
kepada kejadian, aktivitas,
dan pengalaman.
Mencatat apa yang telah kita
pelajari, bagaimana kita
merasakan ide-ide baru
PEMBELAJARAN:
Menuliskan dalam Jurnal,
Kesan, Pesan, Memajang
Hasil Karya/ Seni.
10
14. CONTOH
CTL:
KD: Membedakan antara tumbuhan berbiji
tunggal dengan tumbuhan berbiji banyak.
Sebagai kegiatan pembuka, guru menanyakan
kepada siswa tentang
a. buah-buahan yang setiap hari dikonsumsi.
b. biji-bijian bahan pembuat makanan
Siswa dibagi dalam 5 kelompok perkelompok
menyebar mencari tempat, boleh dilantai, boleh
menghadap meja (dua atau tiga meja disatukan). MB
Siswa menerima satu kantung plastik biji-bijian dan
dua lembar gambar (gambar akar yang disampingnya
berupa kolom yang bisa diisi biji-bijian).
Siswa membuka kantung plastik, kemudian
mengamati secara teliti biji-bijian yang ada. INQ
14
15. Berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya, siswa
mengelompokkan biji-bijian berdasarkan bentuk dan akar
yang ditunjukkan dalam gambar. KONST
Siswa menempatkan biji-bijian yang telah dipisahkan
kedalam kotak/kolom yang tersedia di samping gambar
Siswa membuat catatan tentang pengelompokkan jenis
biji-bijian dengan istilah yang ditemukan sendiri.
Setelah 30 menit bekerja, siswa menyampaikan secara
lisan temuannya. INQ
Guru memberi komentar temuan siswa dengan
menyesuaikan istilah yang digunakan siswa dengan
istilah dalam IPA. REF & MOD
Selanjutnya dengan cara “Sharing”, siswa menyebutkan
sebanyak mungkin contoh tumbuh-tumbuhan untuk
masing-masing jenis. PS
Sebagai kegiatan akhir, siswa diminta mengungkapkan
sejumlah komoditas biji-bijian unggulan indonesia. REF
15
16. CONTOH PEMBELAJARAN CTL:
TUJUAN: Menemukan, menganalisis,
mengamati, menggambarkan, menyajikan
secara visual, dan menyajikan dihadapan orang
banyak Ikan dan Perilakunya
Kelas dibagi lima kelompok
Masing-masing kelompok menghadap meja
yang di atasnya tersedia 1 toples berisi air dan
ikan, penggaris, termometer, dan kertas manila
masing-masing satu buah. Juga satu lembar
kertas kwarto
Selama empat puluh menit, siswa mengamati
ikan dalam toples.
Siswa diminta mengamati ikan itu, mencatat
semua yang mereka amati: ukuran, warna, kirakira beratnya dll dan perilakunya.
16
17. Siswa menyajikan hasil pengamatan di kertas
karton. Kreatifitas dalam menyajikan ide hasil
pengamatan sangat dihargai: boleh dengan
gambar, bagan atau verbal. Juga apakah siswa
mampu membedakan antara data kuantitatif
dan data kualitatif yang mereka temukan.
Diwakili salah satu anggota, setiap kelompok
menyajikan hasilnya.
Sharing dalam kelas mengenai apa-apa yang
bisa diamati dari kehidupan seekor ikan: warna,
ukuran, tebal, berapa kali bernafas tiap menit
dsb.
Berikan “bonus” untuk penampil terbaik!
(gambar bintang, permen, bolpen dsb).
17
18. Contoh
LEARNING COMMUNITY
Temukan
Observasi
Diskusi
Hasil
Laporan
Display
satu “hot spot”
pengamatan/identifikasi data/info tentang hot spot
questioning, discussing, sharing
hasil diskusi/pemecahan soal
sajian laporan (hasil): lisan dan atau tertulis
laporan dapat berupa poster, artikel, gambar, puisi dll
Hasil kelompok
Tugas
Kelompok
Catatan:
Kegiatan ini dapat dilaksanakan sebagai kegiatan lintas
kurikulum, misalnya pelajaran IPS dengan bahasa Indonesia
atau pelajaran IPA dengan bahasa Inggris. Laporan hasil tugas
kelompok dapat dinilai oleh dua guru fokus pada kebenaran isi
dan bahasa.
18
19. Contoh
FORMAT LAPORAN
Mata Pelajaran
: ………………………………
Judul “Hot Spot” : ………………………………
Kelas
: ………………………………
Anggota Kelompok: 1. ………………………………
2. ………………………………
3. ………………………………
Pengantar
Isi
Penutup
19
20. Contoh
LEARNING COMMUNITY: Outdoor Activity
“NEIGHBOURHOOD WALK”
Waktu
Kegiatan Berkelompok
Mencari “hot spot”
15 menit
Observasi
Menggali data/informasi
Diskusi
20 menit
Menyatakan hasil
Melaporkan
Gambar
Presentasi
lisan
Laporan
tertulis
Poster
Presentasi/Display
25 menit
Diagram
dll.
30 menit
20
21. Contoh#1: ips + Bahasa
Pilih satu nama kota/tempat
Identifikasi karakteristik kota/tempat tersebut
(letak geografis: pegunungan, pantai, dsb.)
(sejarah/nilai historis: kapan didirikan, usia, nama tokoh
yang lahir disitu, pahlawan, dsb.)
(sosial-ekonomi: matapencaharian, hasil alam apa, hasil
tambang, dsb.)
Laporan format dengan kriteria minimal
Isi lengkap
Bahasa Indonesia? Bahasa Inggris?
Tulis Karya/kinerja Product Ass.
Lisan/Presentasi
Performance Ass.
21
22. Contoh#2
gkan:
ngkan:
Obyek: Instant Noodle
Sebutkan berbagai merek Mi Instan
(Identifikasi, Observasi)
- harga (Supermarket/
Pasar Tradisional)
- rasa: apa saja/flavor
- kemasan/penampilan
- Mudah didapat
22
26. Contoh #6
‘Kerapan Sapi’ – Budaya Tradisional Daerah
-
Membaca
-
Mengamati gambar
-
Melapor hasil pengamatan
-
Mencari jenis budaya tradisional dari daerah lain
-
membandingkan
26
28. Strategi Penilaian Pembelajaran
Kontekstual
Penilaian yang cocok adalah kombinasi
dari beberapa teknik penilaian sebagai
berikut.
1. Penilaian Kinerja (Performance Assessment)
Untuk mengetes kemampuan siswa dalam
mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilannya pada berbagai situasi nyata dan konteks tertentu.
28
29. 2. Observasi Sistematik (Systematic Observation)
Untuk menyajikan informasi tentang dampak aktivitas
pembelajaran terhadap sikap siswa.
Semua siswa diobservasi secara berkala dan sering
Hasil observasi dicatat untuk merefleksikan dan
menginterpretasikan apakah petunjuk siswa sesuai
dengan tujuan dan outcome pembelajaran.
3. Portofolio (Portfolio)
Adalah koleksi / kumpulan dari berbagai keterampilan,
ide minat, dan keberhasilan atau prestasi siswa selama
jangka waktu tertentu yang memberikan gambaran
perkembangan siswa setiap saat.
29
30. Sangat berguna bagi siswa dalam mengembangkan
keahliannya untuk menilai diri sendiri.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memikirkan perkembangan dirinya.
4. Jurnal
Merupakan suatu proses refleksi di mana siswa berpikir
tentang proses belajar dan hasilnya, kemudian
menuliskan ide-ide, minat, dan pengalamannya.
30
31. Pengembangan Silabus dan Penilaian
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester
:
Standar Kompetensi:
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Pokok
Pengalaman
Belajar
Waktu
Sumber
Belajar
Jenis
Tagihan
Tek nik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
31
32. Format Penilaian
Penilaian
Teknik
Jenis Tagihan
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Kuis
Soal dan atau perintah
Pertanyan lisan/tertulis, isian
singkat, menjodohkan, pilihan
ganda, esai/uraian (dilengkapi
rubrik), produk (dilengkapi
rubrik), unjuk kerja
(dilengkapi rubrik).
Soal dan atau perintah
Observasi
Panduan observasi
Perintah
Angket
kuisener
Perintah
Wawancara
Panduan wawancara
Perintah
Tugas.-tugas
Rubrik
Perintah
Produk/Hasil Kerja
Rubrik
Perintah
Proyek
Rubrik
Perintah
Portofolio
Nontes
pertanyaan lisan/tertulis, isian
singkat, menjodohkan, pilihan
ganda, unjuk kerja dalam
waktu singkat (dilengkapi
rubrik).
Tes harian
Ulangan tengah semester
Ulangan akhir semester
Ulangan kenaikan kelas
Tes
Rubrik
Perintah
Catatan: Jenis tagihan, teknik, dan bentuk instrumen yang dipilih oleh guru disesuaikan dengan
karakteristik KD dan indikator.
32
33. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
memuat sekurang-kurangnya:
- tujuan pembelajaran
- materi ajar
- metode pengajaran
- sumber belajar
33
34. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran harus interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, memberikan ruang yang cukup untuk
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
Pelaksanaan proses pembelajaran juga harus
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik dan psikologis peserta didik
34
35. 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran
Jenjang
:
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
:
:
: … x pertemuan (… jam pelajaran)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Materi Pokok
Metode
Strategi Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi (dideskripsikan)
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Penutup
Pertemuan kedua dst.
Catatan: pendekatan kontekstual dan pengembangan kecakapan hidup tercermin dalam
strategi pembelajaran
H.
Sumber Belajar
35
36. I. Penilaian
Jenis tagihan
: tes
Teknik
: tes harian
Bentuk Instrumen : unjuk kerja dengan rubrik
Soal/instrumen
: Buatlah peta jalur perdagangan dan pelayaran
Asia Eropa sampai abad ke-18!
Rubrik penilaian
No
Aspek yang dinilai
1.
2.
3.
4.
5.
Ya
Tidak
Kelengkapan gambar lokasi
Jalur perjalanan tepat
Ada keterangan jalur/lokasi
Ketepatan sketsa peta
Gambar jelas dan menarik
36
37. Penilaian Kelas
Penilaian kelas merupakan suatu proses yang
dilakukan melalui langkah-langkah
perencanaan, pengumpulan informasi melalui
sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian
hasil belajar siswa, pelaporan, dan penggunaan
informasi tentang hasil belajar siswa.
37
38. Penilaian Kelas
Dilakukan oleh Guru untuk mengetahui tingkat
penguasaan kompetensi yang ditetapkan, bersifat
internal, bagian dari pembelajaran, dan sebagai bahan
untuk peningkatan mutu hasil belajar
Berorientasi pada kompetensi, mengacu pada patokan,
ketuntasan belajar, dilakukan melalui berbagai cara.
38
39. CARA-CARA
Penilaian melalui Portofolio (Portfolio)
Penilaian melalui Unjuk Kerja (Performance)
Penilaian melalui Penugasan
(Proyek/Project)
Penilaian melalui Hasil kerja
(Produk/Product)
Penilaian melalui Tes Tertulis (Paper & Pen)
39
40. Portofolio
Penilaian berkelanjutan berdasarkan kumpulan
informasi yang menunjukkan perkembangan
kemampuan siswa dalam satu periode
Pedoman : saling percaya, rahasia bersama
guru siswa, milik bersama guru siswa,
kepuasan, kesesuaian, penilaian proses dan
hasil, penilaian dalam pembelajaran
40
41. Unjuk Kerja
Penilaian yang dilakukan dengan
mengamati kegiatan siswa dalam
melakukan sesuatu.
Teknik: Checklist
Skala
Rentang skor
41
42. Penugasan/Proyek
Penilaian terhadap suatu tugas yang
diselesaikan dalam waktu tertentu
berupa investigasi dari perencanaan,
pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan dan
penyajian data
Yang dipertimbangkan : kemampuan
pengelolaan, relevansi, keaslian
42
43. Hasil Kerja/Produk
Penilaian terhadap keterampilan
membuat produk dan kualitas produk
Periode penilaian: tahap persiapan,
pembuatan, appraisal (penilaian)
Teknik : Holistik dan Analitik
43
44. Pelaksanaan Konsep Ketuntasan
Belajar
Kriteria ketuntasan belajar setiap indikator berkisar
antara 0 % - 100 %, idealnya kriteria masing-masing
indikator di atas 60 %. Tetapi sekolah dapat
menetapkan sendiri kriteria tersebut sesuai dengan
kondisi masing-masing. Harapannya sekolah makin
lama akan meningkatkan kriteria ketuntasan
mendekati sempurna (100%).
Jika semua indikator dalam suatu kompetensi dasar
telah memenuhi kriteria, siswa dianggap telah
menguasai KD, dan pada akhirnya menguasai Standar
Kompetensi dan Mata Pelajaran.
44
45. Kedudukan Nilai Harian dan
Nilai Sumatif
Nilai sumatif ( nilai akhir semester atau
tahun) merupakan kumpulan nilai harian
( SK, KD dan indikator), sehingga
penilaian sumatif setiap akhir semester
atau akhir tahun tidak harus dilakukan
jika sekolah telah memperoleh
gambaran tentang ketuntasan belajar
siswa dari nilai hariannya). Oleh karena
itu penilaian sumatif tidak memiliki bobot
yang lebih besar dari nilai harian.
45
46. Pelaksanaan Remedial
Remedial dilakukan kepada siswa yang belum
mencapai kriteria ketuntasan belajar pada
indikator tertentu.
Remedial dapat dilaksanakan setiap saat baik
pada jam efektif maupun di luar jam efektif.
Penilaian kegiatan remedial dapat berupa tes
maupun penugasan yang lain.
Nilai kegiatan remedial tidak melebihi nilai
standar ketuntasan belajar
46
47. Pelaksanaan Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai
ketuntasan belajar ketika sebagian besar siswa yang lain belum.
Pengayaan dapat berbentuk tugas-tugas individual yang
bertujuan untuk mengoptimalkan pencapaian hasil belajar siswa.
Pengayaan dapat dilaksanakan setiap saat baik pada jam efektif
maupun di luar jam efektif.
Hasil penilaian kegiatan pengayaan dapat menambah nilai siswa
pada mata pelajaran yang bersangkutan.
47
48. DAFTAR KD/INDIKATOR (Untuk siswa)
Semester …
Kelas …
NO
1.
MATA PELAJARAN
Bhs. Indonesia
ASPE
Mendengarkan
K
KD/INDIKATOR
Mendengarkan dan memahami
SKBM
70%
isi berita yang dibacakan
48
51. Penggunaan Mikroskop
Komponen Kerja
Ya
a. Membawa mikroskop pada tangkainya
v
b. Meletakkan mikroskop dengan cermin
tidak mengarah langsung ke matahari
v
c. Menaruh preparat pada meja benda dan
menguncinya
v
D. Mengamati dengan perbesaran lemah
dulu
Tidak
v
e. Menjaga kebersihan mikroskop dan
tempatnya
f. Menaruh kembali mikroskop dalam
posisi tegak
Skor total
v
v
5
51
52. Contoh checklists
Format Penilaian Pidato
NO
ASPEK YANG DINILAI
1.
BERDIRI TEGAK
2.
MEMANDANG SEMUA HADIRIN
3.
SISTEMATIKA BAIK
V
4.
PENYAMPAIAN GAGASAN JELAS
V
5.
MIMIK BEREKSPRESI
V
6.
INTONASI BAIK
7.
LAFAL JELAS
V
JUMLAH SKOR
5
Nilai: Jumlah Ya/Skor Total
5/7 X 100 = 71
YA
TIDAK
V
V
V
52
53. Contoh Skala
Format Penilaian Pidato
NO
ASPEK YANG DINILAI
1.
SIKAP BERDIRI
2.
MEMANDANG HADIRIN
2
3.
SISTEMATIKA
2
4.
PENYAMPAIAN GAGASAN
2
5.
MIMIK
6.
INTONASI
7.
LAFAL
JUMLAH SKOR
Nilai: Jumlah skor/Total Skor
15/21 X 100 = 71
SKALA SKOR
1
2
3
3
3
1
2
1
8
6
53
54. Contoh Rentang Skor
Format Penilaian Pidato
NO
ASPEK YANG DINILAI
RENTANG
SKOR
1.
SIKAP BERDIRI
Berdiri tegak sepanjang waktu
Berdiri tegak lebih dari setengah waktu
Berdiri tidak tegak
0-1
2.
MEMANDANG HADIRIN
0-1
3.
SISTEMATIKA
0-2
4.
PENYAMPAIAN GAGASAN
0-3
5.
MIMIK
0-1
6.
INTONASI
0-1
7.
LAFAL
SKOR
0-1
NILAI= JUMLAH SKOR
1
0,5
0
54
55. NILAI KD/INDIKATOR
Tes uraian bebas, unjuk kerja, produk,
proyek
No.
Nama
Aspek yang dinilai
1
2
3
4
5
6
7
Nilai
dst.
Skor
55
56. CONTOH PENGHITUNGAN
NILAI KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar
Bertelepon
Indikator
1. Mampu bertelepon dengan
Kriteria
Nilai
Ketuntasan Peserta
Belajar
Didik
Ketuntasan
75%
80
Tuntas
75%
70
Belum
tuntas
kalimat yang efektif
2. Mampu menggunakan
bahasa yang santun
Nilai KD Bertelepon (80+70) : 2 = 75
56
58. DAFTAR NILAI (Tanpa mid dan akhir
semester)
No
.
Aspek :
NILAI KD/INDIKATOR
Nama
1
2
3
4
dst.
Nilai
Rapor
Rerata
58
59. DAFTAR NILAI (Dengan mid dan akhir
semester)
No
.
Aspek:
Nama
Nilai KD/Indikator
1
2
3
Bbt
dst
Tengah Sm Bbt Akhir Sm Bbt
Nilai
Rapor
Rerata
59
60. Catatan
Bila sekolah mengadakan ulangan
midsemester dan semester, pembobotan
nilai kedua ulangan tersebut diserahkan
kepada pihak sekolah, tapi tidak lebih
besar dari nilai harian.
Bila ulangan midsemester dan semester
menggunakan cara pilihan ganda, hanya
KD tertentu dan aspek tertentu yang
dapat diujikan.
60