Dokumen tersebut membahas tentang Dinasti Ayyubiyah yang didirikan oleh Salahuddin Al-Ayyubi pada tahun 1174 M setelah kejatuhan Dinasti Fatimiyah di Mesir. Dinasti ini memerintah di Mesir, Suriah, Yaman, Irak, dan wilayah lainnya. Salahuddin Al-Ayyubi dikenal sebagai panglima perang Islam yang ulung dalam melawan Tentara Salib.
4. Beliau adalah seorang bangsa Kurdi yang
lahir di Benteng Tikrit pada tahun
532H/1138M. Pada saat itu ayahnya yang
bernama Nuruddin menjabat sebagai
Gubernur di Belbek, Lebanon dan
sebagai pembantu dekat seorang Raja
Suriah yang bernama Nuruddin Mahmud
5. Saladdin diakui oleh seorang
Khalifah Mesir bernama Al-Muhtadi.
Kemudian Salahuddin membangun
sebuah benteng di Mukattam, yang
kemudian benteng ini dijadikan
pusat pemerintahan dan kemiliteran
7. Salahuddin juga adalah seorang
Panglima Perang dan Ulama.
Daerah kekuasaannya meliputi
Yaman, Irak, Mekkah Hejaz, dan
Diyar Bakr. Selain itu, melebar
ke daerah Aleppo dan Mosul
8.
9. Salahuddin Al-Ayyubi pergi
ke Damaskus untuk
mempelajari teologi Sunni
selama 10 tahun.
Kemudian, beliau diangkat
menjadi seorang wazir
(konselor)
10. Selama bertahun-tahun, beliau
selalu bersama ayahnya di
medan pertempuran untuk
melawan Tentara Perang Salib,
atau menumpas pemberontakan
terhadap Sultan Nuruddin
Mahmud
12. Perang Salib Pertama
dilancarkan pada 1095 oleh Muslim yang pada saat itu
Paus Urban II untuk merebut terdapat perkembangan dan
serta membebaskan tanah banyak kunjungan yang
kota dilakukan oleh terutama para
suci Yerusalemm yang juga pedagang Muslim kaum
merupakan tanah suci bagi seljuk Turki.
umat Kristen dari umat
13. Perang Salib Kedua (1145– Salib Kedua diumumkan oleh
1149) adalah perang salib Pau Eugenius III, dan
kedua yang dilancarkan dari merupakan Perang Salib
Eropa. Perang ini meletus pertama yang dipimpin oleh
akibat jatuhnya County raja-raja Eropa, seperti Louis
Edessa pada tahun VI dari Perancis dan Conrad
sebelumnya. Edessa adalah III dari Jerman, dengan
negara tentara salib yang bantuan dari bangsawan-
pertama kali didirikan selama bangsawan Eropa penting
Perang Salib Pertama (1095– lainnya.
1099), dan juga negara yang
pertama kali jatuh. Perang
14. Perang Salib Ketiga (1189– pemimpin Eropa untuk
1192), juga dikenal sebagai mendapatkan kembali Tanah
Perang Salib Para Suci dari tangan Salahuddin
Raja, adalah sebuah perang Al-Ayyubi dalam rangkaian
yang dikobarkan para Perang Salib.
15. Perang Salib Keempat (1202- Kristen (Ortodoks Timur) kota
1204) pada awalnya Konstantinopel, ibukota
dimaksudkan untuk Kekaisaran Bizantium. Ini
menaklukkan Yerusalem yang dipandang sebagai salah satu
telah dikuasai Muslim melalui dari tindakan yang
suatu invasi melalui Mesir. mengakibatkan skisma besar
Sebaliknya, pada April 1204, antara Gereja Ortodoks Timur
Tentara Salib dari Eropa Barat dan Gereja Katolik Roma.
menyerang dan menaklukkan
16. Perang Salib Kelima Ayyubiyyah yang kuat di
(1217–1221) adalah Mesir. Dari perang ini aa
upaya untuk merebut suatu perjanjian
kembali Yerusalem dan perdamaian selama 8
seluruh wilayah Tanah tahun antara Dinasti
Suci lainnya dengan Ayyubi dan Eropa
pertama-tama
menaklukkan Dinasti
17. Perang Salib Keenam dimulai Gregorius IX, saat ia diperlukan
pada tahun (1228-1237) sebagai untuk mengkonsolidasikan
upaya untuk mendapatkan posisinya di Jerman dan Italia
kembali Yerusalem. Itu dimulai sebelum memulai sebuah
tujuh tahun setelah kegagalan perang salib. Namun, Frederick
Perang Salib Kelima. Frederick lagi berjanji untuk pergi pada
II, Kaisar Romawi Suci, telah perang salib setelah
melibatkan dirinya secara luas penobatannya sebagai kaisar
dalam Perang Salib pada 1220 oleh Paus Honorius
Kelima, pengiriman pasukan III.
dari Jerman, tapi ia gagal
mendampingi pasukan secara
langsung, walau ada dorongan
Honorius III dan kemudian
18. Perang Salib Ketujuh yang bersama dengan ribuan
(1248-1254) adalah perang pasukannya, ditangkap dan
salib yang dipimpin oleh dikalahkan oleh pasukan
Louis IX dari Perancis. Mesir yang dipimpin oleh
Sekitar 50.000 bezant emas Sultan Ayyubiyah Turansyah
(suatu jumlah yang setara didukung oleh Bahariyya
dengan seluruh pendapatan Mamluk dipimpin oleh Faris
tahunan dari Perancis) ad-Din Aktai, Baibars al-
dijadikan tebusan untuk Bunduqdari, Qutuz, Aybak
membebaskan Raja Louis dan Qalawun.
19.
20. Salahuddin
Al-Ayyubi Malik Al-’Adil
Saifuddin, pemerintahan II Malik As-Saleh Najmuddin
635H/1238M 637H/1240M
564H/1169M 637H/1240M
647H/1249M
589H/1193M
Malik Al-Aziz ‘Imanuddin Malik Al-Kamil Muhammad Malik Al-Mu’azzam
589H/1193M 615H/1218M Turansyah
595H/1198M 635H/1238M 647H/1249M
Malik Al-
Malik Al-Mansur
Nasiruddin
Malik Al-’Adil
Saifuddin, pemerintahan I
Asyraf
595H/1198M 596H/1238M Muzaffaruddin
596H/1200M 637H/1240M 647H/1249M
650H/1252M
22. Sultan Al-Ayyubi merupakan pahlawan
dan Panglima Islam yang besar. Pada
beliau terkumpul sifat-sifat
berani, wara’, zuhud, khusyu, pemurah,
pemaaf, tegas, dan sifat terpuji lainnya.
Para ulama dan penulis sejarah telah
memberikan pujian yang besar. Sifat
pemurah dan pemaafnya diakui, baik
oleh lawan maupun kawan.
23. "Hari kematiannya merupakan kehilangan
besar bagi agama Islam dan kaum Muslimin
karena mereka tidak pernah menderita
semenjak kehilangan keempat khalifah yang
pertama (Khulafaur Rasyidin). Istana,
Seorang penulis sejarah
kerajaan, dan dunia diliputi oleh wajah-wajah
mengatakan
yang tertunduk, seluruh kota terbenam dalam
dukacita, dan rakyat dengan khidmat
mengantar jenazahnya sambil diiringi dengan
tangisan dan ratapan."
24. Salahuddin Al-Ayyubi bukan hanya dikenal sebagai
Salahuddin Al-Ayyubi membangun kerajaan sesuai
panglima perang yang ditakuti, melainkan lebih dari itu, ia
Karena seorang yang sangat memperhatikan madrasah-
dengan cita-citanya. Baginda mendirikan
adalah para pengajar sudah melalui tahapan- kemajuan
madrasah untuk mendidik putra-putra negerinya.
tahapan, maka hasilnya pun sangat berkualitas. Para
pendidikan, mendorong studi keagamaan, membangun
lulusannya tidak asal-asalan,dengan paham sekolah di
Kurikulumnya disesuaikan mereka mengabdikan
bendungan, menggali terusan, serta mendirikan
Sunni.
Guru-guru didatangkan ke Mesir untuk mengajar
masyarakatgaji yang tinggi. Namun, tidak begitu saja
dan masjid. Salah satu karya yang sangat monumentalkerja
dengan
tanpa menunggu formasi lowongan
daridiberikan Al-Jabal, sebuah benteng sebelumnya diuji
ialah Qal'ah
pemerintah yang tinggi karena yang dibangun di
gaji (khalifah). Itu sebabnya Universitas
Al-Azhar hingga M. Secara umum, para wazir merupakan
Kairo pada 1183 kini merupakan salah satu perguruan
coba kelayakan mengajar. Guru-guru telah
orang terdidik, seperti Al-Qadi Al-Fadil dan Al-Katib Al-
tinggi ternama di sertifikasi kelayakan dalam memberi
mendapatkan dunia.
Isfahani. Sementara itu, sekretaris pribadinya yang
ilmunya kepada masyarakat ketika itu.
bernama Bahrudin bin Syaddad, kemudian dikenal
sebagai penulis biografinya.
25. Dalam bidang arsitektur dapat
diperhatikan dengan berdirinya masjid agung di
Sulaiman yang dimulai pembangunannya sejak
Dinasti Umayyah pada 717 M, Masjid Agung
Aleppo hingga kini masih menjadi salah satu
karya besar arsitektur di dunia Muslim.
Membangun Masjid Aleppo merupakan cita-cita
Khalifah Al-Walid.
Seiring dengan bergulirnya kekuasaan di
Aleppo, pada tahun 1158 M, Masjid Agung
Aleppo diperluas oleh Nur Al- Din Zangi.
Kebanyakan ilmuwan menyatakan, Masjid Agung
Damaskus dan Aleppo sebagai masjid kembar dari
sisi bentuk arsitektur. Terlebih, keduanya terletak
di bekas kekuasaan Romawi dan Bizantium.
Setelah sukses membangun Masjid
Agung Damaskus, Al-Walid ingin membangun
masjid serupa di Aleppo. Ketika pengerjaan
Masjid Agung Aleppo baru berlangsung, Al-Walid
telah berpulang. Tugas untuk membangun masjid
yang kini masih berdiri kokoh di Suriah
itu, dilanjutkan penggantinya yaitu Khalifah
Sulaiman. Pembangunan masjid akhirnya selesai
pada tahun 717 M.
26. Perubahan mulai terjadi pada Masjid Agung Aleppo ketika
Dinasti Umayyah digulingkan Abbasiyah. Menurut
sejarawan Al-Ghazi, Daulah Abbasiyah banyak mengambil
mozaik, ukiran, dan aksesori seni masjid itu. Abbasiyah
memindahkannya ke masjid mereka di Al-Anbar di Irak.
Namun, sejarawan Ibnu Al-Adhim memiliki cerita lain.
Menurut dia, hilangnya mozaik Masjid Agung Aleppo
justru terjadi akibat ulah Bizantium pada 962 M. Kaisar
Nicephorus melakukan perusakan dan aksi vandalisme
ketika Bizantium mencoba menguasai kembali Aleppo.
Mereka membakar dan menghancurkan mozaik Masjid
Aleppo. Masjid Agung Aleppo kembali dibangun pada
masa kekuasaan Emir Syaft A-Dawlah dari Dinasti
Hamanid. Di bawah kekuasaannya, Aleppo mencapai
kejayaannya dan menjelma menjadi negeri yang makmur.
Aleppo pun dijadikan ibu kota pemerintahan Hamanid dan
menjadi pusat kebudayaan yang penting. Sayf Al-Dawlah
memberi perhatian yang begitu besar untuk membangun
kembali masjid-masjid yang dibakar.
Selain itu, di Masjid Agung Aleppo terdapat makam Nabi Zakiriya dan di Damaskus terdapat makam Nabi Yahya. Meskipun
begitu, bentuk dan konstruksi Masjid Agung Damaskus dari dulu hingga kini masih terjaga. Sementara, Masjid Aleppo sudah
banyak mengalami perubahan dari bentuk aslinya, Aleppo sempat diguncang gempa bumi dan dihancurkan oleh serangan-
serangan dari Bizantium dan tentara Mongol.
27. Bagian masjid yang masih asli buatan abad ke-8 M
yang masih tersisa waktu itu hanyalah halaman yang dikelilingi
tembok, kubah, dan air mancur sehingga Dinasti Hamanid
melakukan perbaikan secara besar-besaran. Dinasti Seljuk juga
sempat merenovasi Masjid Agung Aleppo pada abad ke-I 1 M
dan mulai membangunkan menara.
Meski tak lagi mewarisi struktur masjid peninggalan
Umayyah, namun Masjid Agung Aleppo sangat dikenal sebagai
masterpiece dalam dunia Islam. tfPada abad ke-15 M, Masjid
Agung Aleppo bersaing dengan Masjid Damaskus dalam hal
dekorasi, cat, serta mozaik," papar Ibnu Al-Shihna. Masjid
Agung Aleppo paling tidak mewarisi sentuhan dari beragam
dinasti Islam yang pernah berjaya.