Dokumen tersebut merangkum pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi karyawan dan perusahaan. K3 bertujuan menciptakan perlindungan dari risiko kecelakaan dan bahaya fisik, mental, serta lingkungan kerja. Pendidikan K3 diperlukan untuk mencegah perilaku tidak aman dan kondisi tidak aman yang menyebabkan 88% dan 10% kecelakaan kerja. K3 juga penting untuk meningkatkan efisi
2. PENGERTIAN KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA (K3)
suatu usaha dan upaya untuk
menciptakan perlindungan dan keamanan
dari resiko kecelakaan, bahaya baik fisik,
mental maupun emosional terhadap
pekerja, perusahaan, masyarakat , serta
lingkungan
3. Perlunya pendidikan kesehatan dan
keselamatan kerja
penyebab kecelakaan
kerja :
- perilaku yang tidak aman
sebesar 88%,
- kondisi lingkungan yang
tidak aman sebesar 10%,
- atau kedua hal tersebut di
atas terjadi secara
bersamaan.
alasan mengapa
keselamatan kerja sangat
penting
- Keselamatan kerja
merupakan hak yang
paling dasar bagi pekerja.
- keselamatan kerja
tersebut merupakan Hak
Asasi Pekerja
- faktor keselamatan kerja
menjadi penting untuk
meningkatkan efisiensi
dan mengurangi kerugian
akibat kecelakaan kerja
4. tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah• Agar setiap pegawai mendapat jaminan
keselamatan dan
kesehatan kerja baik secara fisik, sosial,
dan psikologis.
• Agar setiap perlengkapan dan peralatan
kerja digunakan
sebaik-baiknya dan seefektif mungkin.•Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya
•Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan pegawai.
•Agar meningkatkan semangat kerja, keserasian kerja,
dan partisipasi kerja.
•Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan
lingkungan atau kondisi kerja.
•Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam b
5. Ada empat faktor penyebab
kecelakaan kerja menurut Lalu
Husni:
• Faktor manusia,
• Faktor material atau peralatannya
• Faktor sumber bahaya
• Faktor lingkungan kerja yang tidak sehat
7. PROGRAM KESEHATAN
KESELAMATAN KERJA
Sistem kesehatan harus memenuhi
persyaratan berikut:
• Adanya pengorganisasian pelayanan
kesehatan yang jelas.
• Adanya pengorganisasian pembiayaan
kesehatan yang juga harus jelas.
• Mutu pelayanan dan manfaat pembiayaan
8. FAKTA OSHA
OSHA merupakan singkatan dari
Occupational Safety and Health
Administration. OSHA merupakan agen
federal yang mengawasi undang – undang
terkait ketenaga kerjaan di Amerika yang
dibentuk pada tahun 1970 yang bertugas
mengawasi keselamatan kerja dan
kesehatan tenaga kerja, mengawasi
standar keamanan dan keselamatan
pekerja.
9. Elemen-elemen yang terdapat
dalam OSHA
1. Process Safety
Information
2. Process Hazard
Analysis
3. Operating Procedure
s
4. Employee
Participation
5. Training
6. Mechanical Integrity
7. Management of
Change
8. Incident Investigation
9. Emergency Planning
and Response
10. Compliance Audits
11. Trade Secret
10. REGULASI TENTANG KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
a. Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 ini
ada beberapa hal yang diatur antara lain:
• Ruang lingkup keselamatan kerja
• Syarat-syarat keselamatan kerja
• Pengawasan
b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor Per-
01/MEN/1979 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja
11. Sistem Manajemen Kesehatan
dan KeselamatanKerja
Di antara negara-negara Asia, Indonesia
termasuk negara yang telah
memberlakukan undang-undang yang
paling komprehensif (lengkap) tentang
sistem manajemen K3 yang diatur dalam
Pasal 87 UU no 13 Tahun 2003
12. Secara garis besar program K3
meliputi
1. Kepemimpinan dan
administrasinya
2. Manajemen K3 yang
terpadu
3. Pengawasan dan
control
4. Analisis pekerjaan
dan procedural
5. Penelitian dan
analisis pekerjaan
6. Pelatihan bagi
7. Pelayanan
kesehatan bagi
pekerja
8. Penyediaan alat
pelindung diri (APD)
9. Peningkatan
kesadaran pekerja
terhadap K3
10.Sistem audit
11.Laporan dan
pendataan.
13. Jaminan Sosial Tenaga Kerja
(JAMSOSTEK)
Yang mengatur jaminan yang berkaitan
dengan :
• kecelakaan kerja [JKK],
• hari tua [JHT],
• kematian [JK], dan
• perawatan kesehatan [JPK].
14. Tugas Supervisor dalam hal
Penerapan K3
- Memeriksakan kesehatan badan, kondisi
mental dan kemampuan fisik dari tenaga
kerja
- Menunjukkan dan menjelaskan pada tiap
tenaga kerja baru tentang kondisi dan
bahaya serta apa yang dapat timbul pada
lingkungan kerja
- Bertanggung jawab dalam pencegahan
kecelakaan