SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
SEMINAR RENCANA AKSI
INSTANSIONAL
MASSAPUTRO DELLYTP.
IWAN ARDIANSYAH SENTONO
OPTIMALISASI SATUAN TUGAS PERCEPATAN
BERUSAHA MELALUI FORUM KOMUNIKASI
DALAM RANGKA MENINGKATKAN
KEMUDAHAN BERUSAHA DI PROVINSI
BANTEN
Reformasi Birokrasi Instansional
Provinsi Banten
DRS. IWAN ARDIANSYAH SENTONO
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Kependudukan Dan KB
Provinsi Banten
MASSAPUTRO DELLY TP.
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan
Otonomi Daerah pada Biro Pemerintahan Setda
Provinsi Banten
LATAR BELAKANG
4
5
6
Trading Across Borders
Enforcing Contracts
151
Resolving Insolvency
116
118
49
104
62
70
108
166
76
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Indikator EODB 91
Top Reformer
Peringkat EODB per
Indikator 2016
167
113
123
61
115
70
69
113
171
74
106
Starting a Business
Dealing with Construction Permits
Registering Property
Getting Electricity
Paying Taxes
Getting Credit
Protecting Minority Investors
144
108
106
38
114
55
44
112
145
38
72
20182017
Indonesia masuk dalam 10 negara Top
Reformers yang melakukan reformasi di 7
dari 10 indikator yang diukur dalam survei
Doing Business.
EODB Indonesia 2017 :
Top Reformer
Meskipun bukan Top Reformer, Indonesia
masuk dalam 24 negara terdepan yang
mencatat kemajuan terpesat dalam hal
perbaikan skor distance to frontier
EODB Indonesia 2018
KEMUDAHAN BERUSAHA (EASE OF DOING BUSINESS) DI INDONESIA
7
INISIATIF PEMERINTAH INDONESIA UNTUK MEMPERBAIKI KEMUDAHAN BERUSAHA
MENUJU SASARAN CAPAIAN JAJARAN PERINGKAT 40 BESAR DUNIA
STARTING A BUSINESS 144
PAYING TAXES 114
REGISTERING PROPERTY 106
DEALING WITH CONSTRUCTION PERMITS 108
PROTECTING MINORITY INVESTORS 43
RESOLVING INSOLVENCY
GETTING CREDIT 55
DB 2018: Peringkat 72
GETTING ELECTRICITY 38
TRADING ACROSS BORDERS 112
ENFORCING CONTRACTS 145
38
INDIKATOR PRIORITAS
Penyederhanaan prosedur dan waktu terkait dengan:
(1) pendirian badan hukum PT, (2) perizinan bangunan
gudang, (3) pendaftaran balik nama atas tanah dan
bangunan, (4) pemenuhan kewajiban pembayaran dan
pelaporan pajak, (5) layanan publik untuk proses logistik
ekspor & impor dan (6) penyelesaian gugatan sederhana di
pengadilan melalui penyederhanaan persyaratan, otomasi
layanan & pertukaran data lintas instansi teknis.
Mengurangi biaya dengan fokus untuk mendorong
formalisasi dan pengembangan UMKM dalam hal (1)
pendirian badan usaha, (2) perizinan bangunan komersial
sederhana, 3) penyelesaian gugatan sederhana
Menyelenggarakan reformasi struktural (misal: revisi UU,
reformasi kelembagaan) untuk memastikan reformasi yang
berkelanjutan di area (1) pendirian usaha, (2) akses untuk
memperoleh pinjaman, (3) perlindungan pemegang saham
minoritas, (4) restrukturisasi hutang dan penyelesaian proses
insolvensi.
8
Mengembangkan rencana aksi reformasi jangka pendek dan jangka menengah bersama
dengan K/L teknis untuk mendorong perbaikan layanan publik sehingga lebih berkepastian
hukum, mudah, terjangkau dari segi biaya dan tepat waktu.
MENDORONG KOMITMEN lintas K/L dan pemerintah daerah untuk secara konsisten
memastikan bahwa langkah perbaikan guna meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia
terselenggara secara berkelanjutan.
Melakukan PEMANTAUAN DAN EVALUASI implementasi rencana aksi secara berkala dengan
melibatkan konsultasi dengan para pelaku usaha guna memastikan bahwa rencana aksi
reformasi terselenggara SEPENUHNYA DAN EFEKTIF.
• Otoritas Jasa Keuangan
• Mahkamah Agung
• Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
• Pemerintah Kota Surabaya
• PLN
• BPJS Kesehatan
• BPJS Ketenagakerjaan
• PT Pelindo II
• PT Pelindo III
KEMENTERIAN / LEMBAGA TEKNIS :
• Kementerian Hukum & HAM
• Kementerian Perdagangan
• Kementerian Keuangan
• Kementerian Tenaga Kerja
• Kementerian Dalam Negeri
• Kementerian ATR/BPN
• Kementerian PU PERA
• Kementerian Perhubungan
• Kementerian ESDM
KUNCI LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN
9
BANTEN
PERINGKAT 17 DARI 32 PROVINSI
Asia Competitiveness Institute (ACI)
Pusat Penelitian di Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) National
University of Singapore (NUS)
(2017)
10
2017
11
LPPD 2012 2013 2014 2015 2016
Jawa Timur 1 1 1 1 1
Jawa Barat 4 5 3 2 2
Jawa Tengah 2 2 2 5 3
DKI Jakarta 6 8 10 4 4
DI Yogyakarta 8 3 7 8 9
Banten 20 23 13 20 13
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Kementerian Dalam Negeri
12
IDENTIFIKASI MASALAH
13
ISU/SITUASI PROBLEMATIK DAN INTI PERMASALAHAN
1. Bahwa untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan untuk berusaha perlu menerapkan penggunaan
teknologi informasi melalui Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single
Submission) telah dikeluargan Perpres 91/2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha;
2. Satuan Tugas adalah satuan tugas yang dibentuk untuk meningkatkan pelayanan, pengawalan, penyelesaian
hambatan, penyederhanaan, dan pengembangan system online dalam rangka percepatan pelaksanaan
perizinan berusaha termasuk bagi usaha mikro, kecil, dan menengah setelah mendapatkan persetujuan
penanaman modal;
3. Belum tersosialisasi OSS secara baik, tidak hanya ke PTSP, tapi juga ke SKPD terkait, asosiasi pengusaha dan
lain sebagainya;
4. Belum optimalnya peran dan tugas Satgas dalam rangka percepatan pelaksanaan berusaha di daerah, hal ini
disebabkan karena belum adanya aturan atau mekanisme kerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing
anggota Satgas;
5. Belum optimalnya SDM yang mengelola perijinan, baik di SKPD PTSP maupun SKPD Teknis, serta
keterbatasan SDM yang dimiliki;
6. Belum dimilikinya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Daerah sebagian besar daerah;
7. Belum terintegrasinya sistem perijinan pusat dan daerah ke dalam OSS.
14
KERANGKA PIKIR
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Belum tersosialisasi OSS secara baik,
tidak hanya ke PTSP, tapi juga ke
SKPD terkait, asosiasi pengusaha dan
lain sebagainya;
2. Belum optimalnya peran dan tugas
Satgas dalam rangka percepatan
pelaksanaan berusaha di daerah, ;
3. Belum optimalnya SDM yang
mengelola perijinan, baik di SKPD
PTSP maupun SKPD Teknis;
4. Belum dimilikinya Rencana Detail Tata
Ruang (RDTR) Daerah sebagian besar
daerah;
5. Belum terintegrasinya sistem perijinan
pusat dan daerah ke dalam OSS.
AREA YANG NILAINYA
RENDAH
Belum optimalnya peran dan
tugas Satgas dalam rangka
percepatan pelaksanaan
berusaha di daerah
KAITAN DENGAN TEMA
Kemudahan Berusaha
(Ease of Doing Business)
PRIORITAS
Menguatkan peran dan fungsi Kesatgasan
dalam membangun kemudahan berusaha
DIAGNOSIS
a. Ego sektoral;
b. Rendahnya pemahaman tentang OSS;
c. Belum adanya komitmen antar pihak;
d. Belum adanya sinergi;
e. Belum tersedianya anggaran yang
cukup untuk kesatgasan;
f. Aplikasi perijinan yang berbeda-beda;
RBI
Optimalisasi Satuan Tugas
Percepatan Berusaha Melalui
Forum Komunikasi
Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah Dan
Pelaku Usaha Dalam Rangka
Meningkatkan Kemudahan
Berusaha Di Provinsi Banten
15
Metode USG: Urgency, Seriousness, Growth
Masalah U S G
Kaitan
dengan
RBN
Kaitan
dengan
RBI
Sumber
Daya
Total
Nilai
Belum tersosialisasi OSS secara baik, tidak hanya ke PTSP, tapi
juga ke SKPD terkait, asosiasi pengusaha dan lain sebagainya
4 4 4 5 5 4 26
Belum optimalnya peran dan tugas Satgas dalam rangka
percepatan pelaksanaan berusaha di daerah
5 5 5 5 5 4 29
Belum optimalnya SDM yang mengelola perijinan, baik di SKPD
PTSP maupun SKPD Teknis
5 4 4 5 5 4 27
Belum dimilikinya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Daerah
sebagian besar daerah
5 4 4 5 5 4 27
Belum terintegrasinya sistem perijinan pusat dan daerah ke
dalam OSS
5 4 5 5 5 4 28
16
OPEN SYSTEMTHEORY:
Kondisi Saat Ini Kesenjangan Kondisi Yang Diharapkan
INPUT
Men Kurangnya kualitas/kuantitas SDM
dalam memahami OSS
SDM tidak paham bagaimana
mengelola OSS
Tersedianya kuantitas/kualitas
SDM yang memahami OSS
Methode Belum adanya mekanisme
penjabaran tugas dan fungsi Satgas
Tidak dipahaminya tugas dan
fungsi masing-masing institusi
terkait
Berjalannya mekanisme
kesatgasan sesuai dengan peran
tugas dan fungsinya
Machine Belum ada sarana/prasarana yang
dapat dimaksimalkan dalam
menciptakan sinergi
Sinergi penanganan kemudahan
berusaha tidak dilakukan
Tersedianya sarana/prasarana
dalam menciptakan sinergi
Money Belum cukup tersedia anggaran
untuk melakukan sinergi
Anggaran masing-masing
institusi tidak berbasis
kemudahan berusaha
Tersedianya cukup anggaran
dalam melakukan sinergi
Material Belum ada lembaga yang
mempunyai kekuatan untuk
mengharuskan sinergi kemudahan
berusaha
Sinergi kemudahan berusaha
tidak dilakukan pengendalian
Adanya lembaga yang
mempunyai kekuatan untuk
melakukan sinergi kemudahan
berusaha
17
OPEN SYSTEMTHEORY ….. (lanjutan)
Kondisi Saat Ini Kesenjangan Kondisi Yang Diharapkan
Time Belum tersedia waktu bagi institusi
terkait dalam melakukan sinergi
program masing-masing
Sinergitas tidak pernah dibahas Tersedianya alokasi waktu bagi
institusi terkait dalam melakukan
sinergi
PROSES Belum dilakukan sinergi dalam
kemudahan berusaha antar instansi
Institusi terkait melakukan
pengelolaan perijinan sesuai
kepentingan masing-masing
Dilakukannya sinergi dalam
kemudahan berusaha (perijinan)
OUTPUT Belum ada aturan Kepala Daerah
yang mengatur secara detail tentang
Sinergi dalam kemudahan berusaha
Sinergi tidak dapat diterapkan
dengan optimal
Adanya aturan Kepala Daerah
yang mengatur detail tentang
Sinergi dalam kemudahan
berusaha
OUTCOME Pengelolaan kemudahan berusaha
tidak dilakukan dengan serius
Program masing-masing institusi
tidak memihak kemudahan
berusaha
Pengelolaan kemudahan
berusaha menjadi prioritas
STAKEHOLDE
R
Satgas belum menjalankan sinergitas
kemudahan berusaha
Indeks Kemudahan Berusaha
masih rendah
Satgas optimal menjalankan
peran tugas dan fungsinya
18
LOGIKA PERUBAHAN
DAMPAK STRATEGIS NASIONAL
DAMPAK AKHIR PROYEK BAGI
ORGANISASI
DAMPAK ANTARA
OUTPUT
AKTIVITAS KUNCI
AKTIVITAS PRASYARAT
SATUAN TUGAS MELAKUKAN SINERGITAS KEMUDAHAN BERUSAHA
SESUAI TUGAS DAN FUNGSINYA
MEMBANGUN SINERGI KEMUDAHAN BERUSAHA
TERINTEGRASINYA KEMUDAHAN
BERUSAHAANTAR INSTANSI TERKAIT
KEBIJAKAN KEMUDAHAN
BERUSAHA DI SETIAP INSTANSI
TERKAIT
INDEKS KEMUDAHAN BERUSAHA MENINGKAT
APARATUR, PENGUSAHA, DAN MASYARAKAT MEMAHAMI KEMUDAHAN
BERUSAHA DAN MANFAATNYA DALAM KEMAJUAN DAERAH
TERSOSIALISASINYA KEMUDAHAN BERUSAHA DI SETIAP INSTANSI
TERKAIT
AREA PERUBAHAN
19
20
KAITAN DENGAN
REFORMASI BIROKRASI NASIONAL (RBN)
PP 24/2018 (OSS)
Perpres 91/2017
(SATGAS)
JURUS JITU
KEMUDAHAN
BERUSAHA
OPTIMALISASI
SATUAN TUGAS
PERCEPATAN
BERUSAHA
AREA PERUBAHAN REFORMASI BIROKRASI
21
AREA PERUBAHAN HASIL YANG DIHARAPKAN
PELAYANAN PUBLIK Meningkatkannya profesionalisme aparatur
SDM Meningkatkannya profesionalisme aparatur (Satgas)
TATA LAKSANA • Meningkatnya penerapan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas,
efektif, efesien, cepat, terukur sederhana, transparan, partisipatif dan
berbasis e-government
• Meningkatnya kualitas tata hubungan antara pemerintah pusat dan
daerah
KELEMBAGAAN • Meningkatnya sinergisme kelembagaan antara instansi pemerintah pusat
dan daerah
• Meningkatnya kinerja aparatur
PERATURAN
PERUNDANG-
UNDANGAN
Meningkatnya kualitas regulasi yang melindungi, berpihak kepada publik,
harmonis, tidak tumpang tindih dan mendorong iklim kondusif bagi publik
22
TARGET UTAMA AREA PERUBAHAN
REFORMASI BIROKRASI INSTANSIONAL
SDM
Penguatan Kesekretariatan
Person In Charge (PIC) di
masing-masing SKPD
SDM
Anggota SATGAS
Aparatur PTSP
Help Desk
23
24
1. STAKEHOLDERS IDENTIFICATION
25
PrimaryStakeholders
• Pemerintah
Pusat (Satgas)
• Pemprov
(Satgas)
• Pemkab/Kota
(Satgas)
• DPRD
• Asosiasi
Pengusaha
• Asosiasi Profesi
(Notaris)
SecondaryStakeholders
• Ombudsman
• LSM
• Ormas
• Masyarakat
• Media
• Perguruan
Tinggi
• Partai Politik
• Lembaga Survei
• Pempus/Pempr
ov/Pemkab/Kota
(Non Satgas)
KeyStakeholders
• Satgas
• Pelaku Usaha
• Asosiasi Profesi
(Notaris)
• Asosiasi
Pengusaha
2. STAKEHOLDERS ANALYSIS
26
Sekretaris Daerah
Inspektorat Provinsi
Asisten Pembangunan dan Perekonomian
DPMPTSP
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Dinas Pariwisata
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Dinas Koperasi dan UMKM
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Dinas Kesehatan
Dinas Pertanian
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Dinas Sosial
Dinas PUPR
Dinas Kelautan dan Perikanan
Bappeda
Dinas Perhubungan
Satpol PP
Bapenda
BPKAD
Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan
Persandian
Biro Hukum Setda
Biro Administrasi Pembangunan Setda
Biro Bina Perekonomian Setda
Satgas Percepatan Kemudahan Berusaha
27
KADIN
APINDO
HIPMI
HIPPI
IJKI
GAPENSI
IKATAN NOTARIS INDONESIA
UMKM
etc.
Asosiasi Pengusaha & Profesi
28
Lembaga Survei, Media,
Perguruan Tinggi, Partai Politik,
Lembaga Ombudsman,
Pempus/Pemprov/Pemkab/Kota
(Non Satgas)
Pempus/Pemprov/Pemkab/kota
(Satgas), DPR/DPRD
LSM, Ormas
Pelaku Usaha, Asosiasi
Pengusaha, Asosiasi Profesi
(Notaris), Masyarakat
3. STAKEHOLDERS MATRIX
(-)Power(+)
(-) Interest (+)
29
4. NET-MAP
30
ANALISIS STAKEHOLDER
BERDASARKAN KONFIGURASI
STRUKTURAL ORGANISASI
31
*) Henry Mintzberg: "Structure In Five: Designing Efective Organization" (1983)
Gubernur, DPRD
• Bappeda
• Pelaku Usaha
• Asosiasi Pengusaha
• Asosiasi Profesi
(Notaris)
• Lembaga Survei
• Media
• Perguruan Tinggi
• Partai Politik
• Lembaga Ombudsman
• Pelaksana pada DPMPTSP
• Pelaksana pada SKPD Anggota Satgas
• Person In Charge (PIC) dan Help Desk
• BPKAD
• BKD
• SKPD Non Satgas
Pejabat Administrastor
(Eselon III) dan Pejabat
Pengawas (Eselon IV)
Anggota Satgas
32
RENCANA AKSI
1. Koordinasi terkait Penguatan Satgas
2. Sosialisasi dan Diseminasi Peraturan Perundang-undangan Kemudahan
Berusaha
3. Mendorong penyusunan regulasi daerah yang mendukung PP 24/2018
4. Penguatan Kesekretariatan Satgas;
5. Penguatan Person In Charge (PIC) di masing-masing SKPD;
6. Penguatan Help Desk;
34
TAHAPAN & JADWAL
No Kegiatan Pelaksana/Peserta Waktu Hasil Yang Diharapkan Bentuk Kegiatan
1
Sosialisasi dan Diseminasi Peraturan
Perundang-undangan Kemudahan Berusaha
- Peserta RLA
- PTSP Prov
- PTSP Kab/Kota Pok I
- SKPD Perijinan dan terkait
- Pelaku Usaha
1 (satu) hari
Berita Acara Hasil
Sosialisasi
Rapat Koordinasi
2
Sosialisasi dan Diseminasi Peraturan
Perundang-undangan Kemudahan Berusaha
- Peserta RLA
- PTSP Prov
- PTSP Kab/Kota Pok II
- SKPD Perijinan dan terkait
- Pelaku Usaha
1 (satu) hari
Berita Acara Hasil
Sosialisasi
Rapat Koordinasi
3
Sosialisasi dan Diseminasi Peraturan
Perundang-undangan Kemudahan Berusaha
- Peserta RLA
- PTSP Prov
- PTSP Kab/Kota Pok III
- SKPD Perijinan dan terkait
- Pelaku Usaha
1 (satu) hari
Berita Acara Hasil
Sosialisasi
Rapat Koordinasi
4
Sosialisasi melalui Media Cetak tentang
Sistem Perijinan Kemudahan Berusaha
- Peserta RLA
- Dinas Kominfo SP
- Media Cetak
1 (satu) hari Dokumen Iklan
Iklan Layanan
Masyarakat
5
Sosialisasi melalui Media Cetak tentang
Ease of Doing Business
- Peserta RLA
- Dinas Kominfo SP
- Media Cetak
1 (satu) hari Dokumen Iklan
Iklan Layanan
Masyarakat
35
6
Sosialisasi melalui Media Online tentang
Sistem Perijinan Kemudahan Berusaha
- Peserta RLA
- Dinas Kominfo SP
- Media Online
1 (satu) hari Dokumen Iklan
Iklan Layanan
Masyarakat
7
Sosialisasi melalui Media Online tentang
Ease of Doing Business
- Peserta RLA
- Dinas Kominfo SP
- Media Online
1 (satu) hari Dokumen Iklan
Iklan Layanan
Masyarakat
8
Penguatan Fungsi Satuan Tugas
Percapatan Berusaha
- Peserta RLA
- PTSP
- Satgas
1 (satu) hari
Berita Acara Hasil Rapat
Koordinasi
Rapat Koordinasi
9 Penguatan Person In Charge (PIC)
- Peserta RLA
- PTSP
- SKPD berkaitan dg perijinan
1 (satu) hari
Berita Acara Hasil Rapat
Koordinasi
Rapat Koordinasi
10 Penguatan Help Desk Perijinan
- Peserta RLA
- PTSP Prov/Kab/Kota
1 (satu) hari
Berita Acara Hasil Rapat
Koordinasi
Rapat Koordinasi
11
Workshop Kemudahan Berusaha Melalui
Forum Komunikasi Pemerintah Daerah dan
Pelaku Usaha
- Peserta RLA
- PTSP Prov
- PTSP Kab/Kota Pok I
- Pelaku Usaha
1 (satu) hari
Berita Acara Hasil
Workshop
Workshop
TAHAPAN & JADWAL
36
TAHAPAN & JADWAL
12
Workshop Kemudahan Berusaha Melalui
Forum Komunikasi Pemerintah Daerah dan
Pelaku Usaha
- Peserta RLA
- PTSP Prov
- PTSP Kab/Kota Pok II
- Pelaku Usaha
1 (satu) hari
Berita Acara Hasil
Workshop
Workshop
13
Workshop Kemudahan Berusaha Melalui
Forum Komunikasi Pemerintah Daerah dan
Pelaku Usaha
- Peserta RLA
- PTSP Prov
- PTSP Kab/Kota Pok III
- Pelaku Usaha
1 (satu) hari
Berita Acara Hasil
Workshop
Workshop
14
Rapat Evaluasi Regulasi Daerah terkait
Perijinan
- Pesert RLA
- PTSP Prov/Kab/Kota
- Biro Hukum
- Kanwil Hukum dan HAM
- Pelaku Usaha
1 (satu) hari
Berita Acara Hasil Rapat
Evaluasi
Rapat
15
Ekspose Pelaksanaan Aksi Reformasi
Birokrasi Instansional Provinsi Banten
- Peserta RLA
- PTSP Prov/Kab/Kota
- Satgas
1 (satu) hari Berita Acara Hasil Ekpose Rapat
16
Ekspose Aksi Reformasi Kemudahan
Berusaha Di Provinsi Banten
- Peserta RLA
- Dinas Kominfo SP
- Media Cetak
- Media Online
1 (satu) hari Dokumen Iklan
Iklan Layanan
Masyarakat
37
KELOMPOK
• Penanaman
Modal
• Perindustrian
dan Perdagangan
• Pemanfaatan
Ruang
• Pekerjaan Umum
dan Penataan
Ruang
• Perhubungan
KELOMPOK
• Pariwisata
• Pendidikan dan
Kebudayaan
• Kesehatan
• Sosial
• Koperasi dan
UKM
• Tenaga KerjA
KELOMPOK
• Kelautan dan
Perikanan
• Energi dan
Sumber Daya
Mineral
• Pertanian
• Lingkungan
Hidup dan
Kehutanan
PEMBAGIAN KELOMPOK RENCANA AKSI
BERDASARKAN SEKTOR/BIDANG
1 2 3
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam Rangka Meningkatkan Kemudahan Berusaha Di Provinsi Banten - Rencana Aksi RBI Provinsi Banten RLA XIII

More Related Content

What's hot

Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDAEfektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDAPublish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmPermenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmtemanna #LABEDDU
 
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015KutsiyatinMSi
 
Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...
Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...
Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Bahan PMPRB Kab Magelang
Bahan PMPRB Kab MagelangBahan PMPRB Kab Magelang
Bahan PMPRB Kab MagelangZainul Ulum
 
Paparan Samarinda
Paparan SamarindaPaparan Samarinda
Paparan Samarindaguest342fb2
 
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)Massaputro Delly TP
 
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021KutsiyatinMSi
 
LKPD Kepahiyang 2009
LKPD Kepahiyang 2009LKPD Kepahiyang 2009
LKPD Kepahiyang 2009Usman Yasin
 
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009Usman Yasin
 
Lkj kota kediri 2015
Lkj kota kediri 2015Lkj kota kediri 2015
Lkj kota kediri 2015fionarazqa
 

What's hot (20)

Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDAEfektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
 
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
 
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmPermenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
 
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
 
Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...
Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...
Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...
 
rakornis navigasi semarang irjen h
rakornis navigasi semarang irjen hrakornis navigasi semarang irjen h
rakornis navigasi semarang irjen h
 
Bahan PMPRB Kab Magelang
Bahan PMPRB Kab MagelangBahan PMPRB Kab Magelang
Bahan PMPRB Kab Magelang
 
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
 
Kumpulan aturan reformasi birokrasi sesi 2
Kumpulan aturan reformasi birokrasi sesi 2Kumpulan aturan reformasi birokrasi sesi 2
Kumpulan aturan reformasi birokrasi sesi 2
 
Paparan Samarinda
Paparan SamarindaPaparan Samarinda
Paparan Samarinda
 
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
 
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
 
BNSP
BNSPBNSP
BNSP
 
SPIP-1 gmb umum
SPIP-1  gmb umumSPIP-1  gmb umum
SPIP-1 gmb umum
 
LKPD Kepahiyang 2009
LKPD Kepahiyang 2009LKPD Kepahiyang 2009
LKPD Kepahiyang 2009
 
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
 
Tahapan Zona Integritas
Tahapan Zona IntegritasTahapan Zona Integritas
Tahapan Zona Integritas
 
Lkj kota kediri 2015
Lkj kota kediri 2015Lkj kota kediri 2015
Lkj kota kediri 2015
 
ROADMAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN TANGERANG
ROADMAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN TANGERANGROADMAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN TANGERANG
ROADMAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN TANGERANG
 
Inspektur jenderal penyusunan pagu kebutuhan rka tahun 2020 di lingkungan kem...
Inspektur jenderal penyusunan pagu kebutuhan rka tahun 2020 di lingkungan kem...Inspektur jenderal penyusunan pagu kebutuhan rka tahun 2020 di lingkungan kem...
Inspektur jenderal penyusunan pagu kebutuhan rka tahun 2020 di lingkungan kem...
 

Similar to Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam Rangka Meningkatkan Kemudahan Berusaha Di Provinsi Banten - Rencana Aksi RBI Provinsi Banten RLA XIII

Asn integritas dan tahun toleransi 2022 revisi
Asn integritas dan tahun toleransi 2022 revisiAsn integritas dan tahun toleransi 2022 revisi
Asn integritas dan tahun toleransi 2022 revisihumas4
 
Skkni otomatisasa dan tatakelola perkantoran
Skkni otomatisasa dan tatakelola perkantoranSkkni otomatisasa dan tatakelola perkantoran
Skkni otomatisasa dan tatakelola perkantoranPemdes Seboro Sadang
 
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdf
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdfMateri Teknis Peta Proses Bisni.pdf
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdfssuser42779e
 
Model PMPRB pada PEMDA
Model PMPRB pada PEMDAModel PMPRB pada PEMDA
Model PMPRB pada PEMDAZainul Ulum
 
3. BAHAN TAYANG RB.pdf
3. BAHAN TAYANG RB.pdf3. BAHAN TAYANG RB.pdf
3. BAHAN TAYANG RB.pdfNezarAbdillah
 
Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021KemenagPadangPanjang
 
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis ElektronikSPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis ElektronikTri Widodo W. UTOMO
 
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)Massaputro Delly TP
 
ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...
ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...
ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...iadiputro
 
3.-PROSES-BISNIS-.pdf
3.-PROSES-BISNIS-.pdf3.-PROSES-BISNIS-.pdf
3.-PROSES-BISNIS-.pdfAPTAGROUP
 
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfSlide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfarmansyah44
 
Hasil monev kinerja ptsp
Hasil monev kinerja ptspHasil monev kinerja ptsp
Hasil monev kinerja ptspYanwar Bumulo
 
Program lks tripartit
Program lks   tripartitProgram lks   tripartit
Program lks tripartitfspi
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxMarioMario435914
 
Program kerja 2013
Program kerja 2013Program kerja 2013
Program kerja 2013pamuaralabuh
 

Similar to Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam Rangka Meningkatkan Kemudahan Berusaha Di Provinsi Banten - Rencana Aksi RBI Provinsi Banten RLA XIII (20)

Asn integritas dan tahun toleransi 2022 revisi
Asn integritas dan tahun toleransi 2022 revisiAsn integritas dan tahun toleransi 2022 revisi
Asn integritas dan tahun toleransi 2022 revisi
 
Skkni otomatisasa dan tatakelola perkantoran
Skkni otomatisasa dan tatakelola perkantoranSkkni otomatisasa dan tatakelola perkantoran
Skkni otomatisasa dan tatakelola perkantoran
 
Sumardi penyusunan rpjmd_kab kebumen
Sumardi penyusunan rpjmd_kab kebumenSumardi penyusunan rpjmd_kab kebumen
Sumardi penyusunan rpjmd_kab kebumen
 
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdf
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdfMateri Teknis Peta Proses Bisni.pdf
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdf
 
Model PMPRB pada PEMDA
Model PMPRB pada PEMDAModel PMPRB pada PEMDA
Model PMPRB pada PEMDA
 
3. BAHAN TAYANG RB.pdf
3. BAHAN TAYANG RB.pdf3. BAHAN TAYANG RB.pdf
3. BAHAN TAYANG RB.pdf
 
Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021
 
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis ElektronikSPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
SPBE dan Masa Depan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik
 
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
 
ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...
ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...
ittama-Knowledge-Sharing-Sosialisasi-Policy-Brief-di-Sekretariat-Jenderal-DPR...
 
3.-PROSES-BISNIS-.pdf
3.-PROSES-BISNIS-.pdf3.-PROSES-BISNIS-.pdf
3.-PROSES-BISNIS-.pdf
 
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfSlide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
 
Hasil monev kinerja ptsp
Hasil monev kinerja ptspHasil monev kinerja ptsp
Hasil monev kinerja ptsp
 
Program lks tripartit
Program lks   tripartitProgram lks   tripartit
Program lks tripartit
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
 
5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf
5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf
5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf
 
Program kerja 2013
Program kerja 2013Program kerja 2013
Program kerja 2013
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 

More from Massaputro Delly TP

Materi Kepemimpinan Bela Negara
Materi Kepemimpinan Bela Negara Materi Kepemimpinan Bela Negara
Materi Kepemimpinan Bela Negara Massaputro Delly TP
 
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi InstansionalRencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi InstansionalMassaputro Delly TP
 
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...Massaputro Delly TP
 
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...Massaputro Delly TP
 
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)Massaputro Delly TP
 
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)Massaputro Delly TP
 
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)Massaputro Delly TP
 
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)Massaputro Delly TP
 
Indonesia: Doing Business Report 2018
Indonesia: Doing Business Report 2018Indonesia: Doing Business Report 2018
Indonesia: Doing Business Report 2018Massaputro Delly TP
 
Indonesia: Doing Business Report 2017
Indonesia: Doing Business Report 2017Indonesia: Doing Business Report 2017
Indonesia: Doing Business Report 2017Massaputro Delly TP
 
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)Massaputro Delly TP
 
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...Massaputro Delly TP
 
12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)Massaputro Delly TP
 
11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)
11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)
11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)Massaputro Delly TP
 
10 Peran Agen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
10 Peran Agen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)10 Peran Agen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
10 Peran Agen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)Massaputro Delly TP
 
09 Agen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)
09 Agen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)09 Agen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)
09 Agen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)Massaputro Delly TP
 
08 Manajemen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
08 Manajemen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)08 Manajemen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
08 Manajemen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)Massaputro Delly TP
 
07 Manajemen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)
07 Manajemen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)07 Manajemen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)
07 Manajemen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)Massaputro Delly TP
 
06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)
06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)
06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)Massaputro Delly TP
 
05 Kepemimpinan Transformasional RLA XIII (Dr. Haryanto, M.Pd & Dr. Dewi Wahy...
05 Kepemimpinan Transformasional RLA XIII (Dr. Haryanto, M.Pd & Dr. Dewi Wahy...05 Kepemimpinan Transformasional RLA XIII (Dr. Haryanto, M.Pd & Dr. Dewi Wahy...
05 Kepemimpinan Transformasional RLA XIII (Dr. Haryanto, M.Pd & Dr. Dewi Wahy...Massaputro Delly TP
 

More from Massaputro Delly TP (20)

Materi Kepemimpinan Bela Negara
Materi Kepemimpinan Bela Negara Materi Kepemimpinan Bela Negara
Materi Kepemimpinan Bela Negara
 
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi InstansionalRencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
 
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
 
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
 
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
 
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
 
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
 
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
 
Indonesia: Doing Business Report 2018
Indonesia: Doing Business Report 2018Indonesia: Doing Business Report 2018
Indonesia: Doing Business Report 2018
 
Indonesia: Doing Business Report 2017
Indonesia: Doing Business Report 2017Indonesia: Doing Business Report 2017
Indonesia: Doing Business Report 2017
 
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
 
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
 
12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
12 Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
 
11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)
11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)
11 Inovasi Untuk Membangun WoG (Dr. Tri Widodo WU, SH, MA)
 
10 Peran Agen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
10 Peran Agen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)10 Peran Agen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
10 Peran Agen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
 
09 Agen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)
09 Agen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)09 Agen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)
09 Agen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)
 
08 Manajemen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
08 Manajemen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)08 Manajemen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
08 Manajemen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
 
07 Manajemen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)
07 Manajemen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)07 Manajemen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)
07 Manajemen Perubahan (Sri Hadiati, WK, SH, MBA)
 
06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)
06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)
06 Kepemimpinan Tranformasional (Dr. Dewi Wahyuni, MP & Dr. Suharyanto, M.Si)
 
05 Kepemimpinan Transformasional RLA XIII (Dr. Haryanto, M.Pd & Dr. Dewi Wahy...
05 Kepemimpinan Transformasional RLA XIII (Dr. Haryanto, M.Pd & Dr. Dewi Wahy...05 Kepemimpinan Transformasional RLA XIII (Dr. Haryanto, M.Pd & Dr. Dewi Wahy...
05 Kepemimpinan Transformasional RLA XIII (Dr. Haryanto, M.Pd & Dr. Dewi Wahy...
 

Recently uploaded

MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 

Recently uploaded (13)

MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 

Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam Rangka Meningkatkan Kemudahan Berusaha Di Provinsi Banten - Rencana Aksi RBI Provinsi Banten RLA XIII

  • 1. SEMINAR RENCANA AKSI INSTANSIONAL MASSAPUTRO DELLYTP. IWAN ARDIANSYAH SENTONO
  • 2. OPTIMALISASI SATUAN TUGAS PERCEPATAN BERUSAHA MELALUI FORUM KOMUNIKASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEMUDAHAN BERUSAHA DI PROVINSI BANTEN Reformasi Birokrasi Instansional Provinsi Banten
  • 3. DRS. IWAN ARDIANSYAH SENTONO Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan Dan KB Provinsi Banten MASSAPUTRO DELLY TP. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah pada Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten
  • 5. 5
  • 6. 6 Trading Across Borders Enforcing Contracts 151 Resolving Insolvency 116 118 49 104 62 70 108 166 76 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Indikator EODB 91 Top Reformer Peringkat EODB per Indikator 2016 167 113 123 61 115 70 69 113 171 74 106 Starting a Business Dealing with Construction Permits Registering Property Getting Electricity Paying Taxes Getting Credit Protecting Minority Investors 144 108 106 38 114 55 44 112 145 38 72 20182017 Indonesia masuk dalam 10 negara Top Reformers yang melakukan reformasi di 7 dari 10 indikator yang diukur dalam survei Doing Business. EODB Indonesia 2017 : Top Reformer Meskipun bukan Top Reformer, Indonesia masuk dalam 24 negara terdepan yang mencatat kemajuan terpesat dalam hal perbaikan skor distance to frontier EODB Indonesia 2018 KEMUDAHAN BERUSAHA (EASE OF DOING BUSINESS) DI INDONESIA
  • 7. 7 INISIATIF PEMERINTAH INDONESIA UNTUK MEMPERBAIKI KEMUDAHAN BERUSAHA MENUJU SASARAN CAPAIAN JAJARAN PERINGKAT 40 BESAR DUNIA STARTING A BUSINESS 144 PAYING TAXES 114 REGISTERING PROPERTY 106 DEALING WITH CONSTRUCTION PERMITS 108 PROTECTING MINORITY INVESTORS 43 RESOLVING INSOLVENCY GETTING CREDIT 55 DB 2018: Peringkat 72 GETTING ELECTRICITY 38 TRADING ACROSS BORDERS 112 ENFORCING CONTRACTS 145 38 INDIKATOR PRIORITAS Penyederhanaan prosedur dan waktu terkait dengan: (1) pendirian badan hukum PT, (2) perizinan bangunan gudang, (3) pendaftaran balik nama atas tanah dan bangunan, (4) pemenuhan kewajiban pembayaran dan pelaporan pajak, (5) layanan publik untuk proses logistik ekspor & impor dan (6) penyelesaian gugatan sederhana di pengadilan melalui penyederhanaan persyaratan, otomasi layanan & pertukaran data lintas instansi teknis. Mengurangi biaya dengan fokus untuk mendorong formalisasi dan pengembangan UMKM dalam hal (1) pendirian badan usaha, (2) perizinan bangunan komersial sederhana, 3) penyelesaian gugatan sederhana Menyelenggarakan reformasi struktural (misal: revisi UU, reformasi kelembagaan) untuk memastikan reformasi yang berkelanjutan di area (1) pendirian usaha, (2) akses untuk memperoleh pinjaman, (3) perlindungan pemegang saham minoritas, (4) restrukturisasi hutang dan penyelesaian proses insolvensi.
  • 8. 8 Mengembangkan rencana aksi reformasi jangka pendek dan jangka menengah bersama dengan K/L teknis untuk mendorong perbaikan layanan publik sehingga lebih berkepastian hukum, mudah, terjangkau dari segi biaya dan tepat waktu. MENDORONG KOMITMEN lintas K/L dan pemerintah daerah untuk secara konsisten memastikan bahwa langkah perbaikan guna meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia terselenggara secara berkelanjutan. Melakukan PEMANTAUAN DAN EVALUASI implementasi rencana aksi secara berkala dengan melibatkan konsultasi dengan para pelaku usaha guna memastikan bahwa rencana aksi reformasi terselenggara SEPENUHNYA DAN EFEKTIF. • Otoritas Jasa Keuangan • Mahkamah Agung • Pemerintah Provinsi DKI Jakarta • Pemerintah Kota Surabaya • PLN • BPJS Kesehatan • BPJS Ketenagakerjaan • PT Pelindo II • PT Pelindo III KEMENTERIAN / LEMBAGA TEKNIS : • Kementerian Hukum & HAM • Kementerian Perdagangan • Kementerian Keuangan • Kementerian Tenaga Kerja • Kementerian Dalam Negeri • Kementerian ATR/BPN • Kementerian PU PERA • Kementerian Perhubungan • Kementerian ESDM KUNCI LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN
  • 9. 9 BANTEN PERINGKAT 17 DARI 32 PROVINSI Asia Competitiveness Institute (ACI) Pusat Penelitian di Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) National University of Singapore (NUS) (2017)
  • 11. 11 LPPD 2012 2013 2014 2015 2016 Jawa Timur 1 1 1 1 1 Jawa Barat 4 5 3 2 2 Jawa Tengah 2 2 2 5 3 DKI Jakarta 6 8 10 4 4 DI Yogyakarta 8 3 7 8 9 Banten 20 23 13 20 13 KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH Kementerian Dalam Negeri
  • 13. 13 ISU/SITUASI PROBLEMATIK DAN INTI PERMASALAHAN 1. Bahwa untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan untuk berusaha perlu menerapkan penggunaan teknologi informasi melalui Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission) telah dikeluargan Perpres 91/2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha; 2. Satuan Tugas adalah satuan tugas yang dibentuk untuk meningkatkan pelayanan, pengawalan, penyelesaian hambatan, penyederhanaan, dan pengembangan system online dalam rangka percepatan pelaksanaan perizinan berusaha termasuk bagi usaha mikro, kecil, dan menengah setelah mendapatkan persetujuan penanaman modal; 3. Belum tersosialisasi OSS secara baik, tidak hanya ke PTSP, tapi juga ke SKPD terkait, asosiasi pengusaha dan lain sebagainya; 4. Belum optimalnya peran dan tugas Satgas dalam rangka percepatan pelaksanaan berusaha di daerah, hal ini disebabkan karena belum adanya aturan atau mekanisme kerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing anggota Satgas; 5. Belum optimalnya SDM yang mengelola perijinan, baik di SKPD PTSP maupun SKPD Teknis, serta keterbatasan SDM yang dimiliki; 6. Belum dimilikinya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Daerah sebagian besar daerah; 7. Belum terintegrasinya sistem perijinan pusat dan daerah ke dalam OSS.
  • 14. 14 KERANGKA PIKIR IDENTIFIKASI MASALAH 1. Belum tersosialisasi OSS secara baik, tidak hanya ke PTSP, tapi juga ke SKPD terkait, asosiasi pengusaha dan lain sebagainya; 2. Belum optimalnya peran dan tugas Satgas dalam rangka percepatan pelaksanaan berusaha di daerah, ; 3. Belum optimalnya SDM yang mengelola perijinan, baik di SKPD PTSP maupun SKPD Teknis; 4. Belum dimilikinya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Daerah sebagian besar daerah; 5. Belum terintegrasinya sistem perijinan pusat dan daerah ke dalam OSS. AREA YANG NILAINYA RENDAH Belum optimalnya peran dan tugas Satgas dalam rangka percepatan pelaksanaan berusaha di daerah KAITAN DENGAN TEMA Kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business) PRIORITAS Menguatkan peran dan fungsi Kesatgasan dalam membangun kemudahan berusaha DIAGNOSIS a. Ego sektoral; b. Rendahnya pemahaman tentang OSS; c. Belum adanya komitmen antar pihak; d. Belum adanya sinergi; e. Belum tersedianya anggaran yang cukup untuk kesatgasan; f. Aplikasi perijinan yang berbeda-beda; RBI Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Dan Pelaku Usaha Dalam Rangka Meningkatkan Kemudahan Berusaha Di Provinsi Banten
  • 15. 15 Metode USG: Urgency, Seriousness, Growth Masalah U S G Kaitan dengan RBN Kaitan dengan RBI Sumber Daya Total Nilai Belum tersosialisasi OSS secara baik, tidak hanya ke PTSP, tapi juga ke SKPD terkait, asosiasi pengusaha dan lain sebagainya 4 4 4 5 5 4 26 Belum optimalnya peran dan tugas Satgas dalam rangka percepatan pelaksanaan berusaha di daerah 5 5 5 5 5 4 29 Belum optimalnya SDM yang mengelola perijinan, baik di SKPD PTSP maupun SKPD Teknis 5 4 4 5 5 4 27 Belum dimilikinya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Daerah sebagian besar daerah 5 4 4 5 5 4 27 Belum terintegrasinya sistem perijinan pusat dan daerah ke dalam OSS 5 4 5 5 5 4 28
  • 16. 16 OPEN SYSTEMTHEORY: Kondisi Saat Ini Kesenjangan Kondisi Yang Diharapkan INPUT Men Kurangnya kualitas/kuantitas SDM dalam memahami OSS SDM tidak paham bagaimana mengelola OSS Tersedianya kuantitas/kualitas SDM yang memahami OSS Methode Belum adanya mekanisme penjabaran tugas dan fungsi Satgas Tidak dipahaminya tugas dan fungsi masing-masing institusi terkait Berjalannya mekanisme kesatgasan sesuai dengan peran tugas dan fungsinya Machine Belum ada sarana/prasarana yang dapat dimaksimalkan dalam menciptakan sinergi Sinergi penanganan kemudahan berusaha tidak dilakukan Tersedianya sarana/prasarana dalam menciptakan sinergi Money Belum cukup tersedia anggaran untuk melakukan sinergi Anggaran masing-masing institusi tidak berbasis kemudahan berusaha Tersedianya cukup anggaran dalam melakukan sinergi Material Belum ada lembaga yang mempunyai kekuatan untuk mengharuskan sinergi kemudahan berusaha Sinergi kemudahan berusaha tidak dilakukan pengendalian Adanya lembaga yang mempunyai kekuatan untuk melakukan sinergi kemudahan berusaha
  • 17. 17 OPEN SYSTEMTHEORY ….. (lanjutan) Kondisi Saat Ini Kesenjangan Kondisi Yang Diharapkan Time Belum tersedia waktu bagi institusi terkait dalam melakukan sinergi program masing-masing Sinergitas tidak pernah dibahas Tersedianya alokasi waktu bagi institusi terkait dalam melakukan sinergi PROSES Belum dilakukan sinergi dalam kemudahan berusaha antar instansi Institusi terkait melakukan pengelolaan perijinan sesuai kepentingan masing-masing Dilakukannya sinergi dalam kemudahan berusaha (perijinan) OUTPUT Belum ada aturan Kepala Daerah yang mengatur secara detail tentang Sinergi dalam kemudahan berusaha Sinergi tidak dapat diterapkan dengan optimal Adanya aturan Kepala Daerah yang mengatur detail tentang Sinergi dalam kemudahan berusaha OUTCOME Pengelolaan kemudahan berusaha tidak dilakukan dengan serius Program masing-masing institusi tidak memihak kemudahan berusaha Pengelolaan kemudahan berusaha menjadi prioritas STAKEHOLDE R Satgas belum menjalankan sinergitas kemudahan berusaha Indeks Kemudahan Berusaha masih rendah Satgas optimal menjalankan peran tugas dan fungsinya
  • 18. 18 LOGIKA PERUBAHAN DAMPAK STRATEGIS NASIONAL DAMPAK AKHIR PROYEK BAGI ORGANISASI DAMPAK ANTARA OUTPUT AKTIVITAS KUNCI AKTIVITAS PRASYARAT SATUAN TUGAS MELAKUKAN SINERGITAS KEMUDAHAN BERUSAHA SESUAI TUGAS DAN FUNGSINYA MEMBANGUN SINERGI KEMUDAHAN BERUSAHA TERINTEGRASINYA KEMUDAHAN BERUSAHAANTAR INSTANSI TERKAIT KEBIJAKAN KEMUDAHAN BERUSAHA DI SETIAP INSTANSI TERKAIT INDEKS KEMUDAHAN BERUSAHA MENINGKAT APARATUR, PENGUSAHA, DAN MASYARAKAT MEMAHAMI KEMUDAHAN BERUSAHA DAN MANFAATNYA DALAM KEMAJUAN DAERAH TERSOSIALISASINYA KEMUDAHAN BERUSAHA DI SETIAP INSTANSI TERKAIT
  • 20. 20 KAITAN DENGAN REFORMASI BIROKRASI NASIONAL (RBN) PP 24/2018 (OSS) Perpres 91/2017 (SATGAS) JURUS JITU KEMUDAHAN BERUSAHA OPTIMALISASI SATUAN TUGAS PERCEPATAN BERUSAHA
  • 21. AREA PERUBAHAN REFORMASI BIROKRASI 21 AREA PERUBAHAN HASIL YANG DIHARAPKAN PELAYANAN PUBLIK Meningkatkannya profesionalisme aparatur SDM Meningkatkannya profesionalisme aparatur (Satgas) TATA LAKSANA • Meningkatnya penerapan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efesien, cepat, terukur sederhana, transparan, partisipatif dan berbasis e-government • Meningkatnya kualitas tata hubungan antara pemerintah pusat dan daerah KELEMBAGAAN • Meningkatnya sinergisme kelembagaan antara instansi pemerintah pusat dan daerah • Meningkatnya kinerja aparatur PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN Meningkatnya kualitas regulasi yang melindungi, berpihak kepada publik, harmonis, tidak tumpang tindih dan mendorong iklim kondusif bagi publik
  • 22. 22 TARGET UTAMA AREA PERUBAHAN REFORMASI BIROKRASI INSTANSIONAL SDM Penguatan Kesekretariatan Person In Charge (PIC) di masing-masing SKPD SDM Anggota SATGAS Aparatur PTSP Help Desk
  • 23. 23
  • 25. 25 PrimaryStakeholders • Pemerintah Pusat (Satgas) • Pemprov (Satgas) • Pemkab/Kota (Satgas) • DPRD • Asosiasi Pengusaha • Asosiasi Profesi (Notaris) SecondaryStakeholders • Ombudsman • LSM • Ormas • Masyarakat • Media • Perguruan Tinggi • Partai Politik • Lembaga Survei • Pempus/Pempr ov/Pemkab/Kota (Non Satgas) KeyStakeholders • Satgas • Pelaku Usaha • Asosiasi Profesi (Notaris) • Asosiasi Pengusaha 2. STAKEHOLDERS ANALYSIS
  • 26. 26 Sekretaris Daerah Inspektorat Provinsi Asisten Pembangunan dan Perekonomian DPMPTSP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dinas Pariwisata Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Kesehatan Dinas Pertanian Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dinas Sosial Dinas PUPR Dinas Kelautan dan Perikanan Bappeda Dinas Perhubungan Satpol PP Bapenda BPKAD Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Biro Hukum Setda Biro Administrasi Pembangunan Setda Biro Bina Perekonomian Setda Satgas Percepatan Kemudahan Berusaha
  • 28. 28 Lembaga Survei, Media, Perguruan Tinggi, Partai Politik, Lembaga Ombudsman, Pempus/Pemprov/Pemkab/Kota (Non Satgas) Pempus/Pemprov/Pemkab/kota (Satgas), DPR/DPRD LSM, Ormas Pelaku Usaha, Asosiasi Pengusaha, Asosiasi Profesi (Notaris), Masyarakat 3. STAKEHOLDERS MATRIX (-)Power(+) (-) Interest (+)
  • 31. 31 *) Henry Mintzberg: "Structure In Five: Designing Efective Organization" (1983) Gubernur, DPRD • Bappeda • Pelaku Usaha • Asosiasi Pengusaha • Asosiasi Profesi (Notaris) • Lembaga Survei • Media • Perguruan Tinggi • Partai Politik • Lembaga Ombudsman • Pelaksana pada DPMPTSP • Pelaksana pada SKPD Anggota Satgas • Person In Charge (PIC) dan Help Desk • BPKAD • BKD • SKPD Non Satgas Pejabat Administrastor (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) Anggota Satgas
  • 33. 1. Koordinasi terkait Penguatan Satgas 2. Sosialisasi dan Diseminasi Peraturan Perundang-undangan Kemudahan Berusaha 3. Mendorong penyusunan regulasi daerah yang mendukung PP 24/2018 4. Penguatan Kesekretariatan Satgas; 5. Penguatan Person In Charge (PIC) di masing-masing SKPD; 6. Penguatan Help Desk;
  • 34. 34 TAHAPAN & JADWAL No Kegiatan Pelaksana/Peserta Waktu Hasil Yang Diharapkan Bentuk Kegiatan 1 Sosialisasi dan Diseminasi Peraturan Perundang-undangan Kemudahan Berusaha - Peserta RLA - PTSP Prov - PTSP Kab/Kota Pok I - SKPD Perijinan dan terkait - Pelaku Usaha 1 (satu) hari Berita Acara Hasil Sosialisasi Rapat Koordinasi 2 Sosialisasi dan Diseminasi Peraturan Perundang-undangan Kemudahan Berusaha - Peserta RLA - PTSP Prov - PTSP Kab/Kota Pok II - SKPD Perijinan dan terkait - Pelaku Usaha 1 (satu) hari Berita Acara Hasil Sosialisasi Rapat Koordinasi 3 Sosialisasi dan Diseminasi Peraturan Perundang-undangan Kemudahan Berusaha - Peserta RLA - PTSP Prov - PTSP Kab/Kota Pok III - SKPD Perijinan dan terkait - Pelaku Usaha 1 (satu) hari Berita Acara Hasil Sosialisasi Rapat Koordinasi 4 Sosialisasi melalui Media Cetak tentang Sistem Perijinan Kemudahan Berusaha - Peserta RLA - Dinas Kominfo SP - Media Cetak 1 (satu) hari Dokumen Iklan Iklan Layanan Masyarakat 5 Sosialisasi melalui Media Cetak tentang Ease of Doing Business - Peserta RLA - Dinas Kominfo SP - Media Cetak 1 (satu) hari Dokumen Iklan Iklan Layanan Masyarakat
  • 35. 35 6 Sosialisasi melalui Media Online tentang Sistem Perijinan Kemudahan Berusaha - Peserta RLA - Dinas Kominfo SP - Media Online 1 (satu) hari Dokumen Iklan Iklan Layanan Masyarakat 7 Sosialisasi melalui Media Online tentang Ease of Doing Business - Peserta RLA - Dinas Kominfo SP - Media Online 1 (satu) hari Dokumen Iklan Iklan Layanan Masyarakat 8 Penguatan Fungsi Satuan Tugas Percapatan Berusaha - Peserta RLA - PTSP - Satgas 1 (satu) hari Berita Acara Hasil Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi 9 Penguatan Person In Charge (PIC) - Peserta RLA - PTSP - SKPD berkaitan dg perijinan 1 (satu) hari Berita Acara Hasil Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi 10 Penguatan Help Desk Perijinan - Peserta RLA - PTSP Prov/Kab/Kota 1 (satu) hari Berita Acara Hasil Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi 11 Workshop Kemudahan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha - Peserta RLA - PTSP Prov - PTSP Kab/Kota Pok I - Pelaku Usaha 1 (satu) hari Berita Acara Hasil Workshop Workshop TAHAPAN & JADWAL
  • 36. 36 TAHAPAN & JADWAL 12 Workshop Kemudahan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha - Peserta RLA - PTSP Prov - PTSP Kab/Kota Pok II - Pelaku Usaha 1 (satu) hari Berita Acara Hasil Workshop Workshop 13 Workshop Kemudahan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha - Peserta RLA - PTSP Prov - PTSP Kab/Kota Pok III - Pelaku Usaha 1 (satu) hari Berita Acara Hasil Workshop Workshop 14 Rapat Evaluasi Regulasi Daerah terkait Perijinan - Pesert RLA - PTSP Prov/Kab/Kota - Biro Hukum - Kanwil Hukum dan HAM - Pelaku Usaha 1 (satu) hari Berita Acara Hasil Rapat Evaluasi Rapat 15 Ekspose Pelaksanaan Aksi Reformasi Birokrasi Instansional Provinsi Banten - Peserta RLA - PTSP Prov/Kab/Kota - Satgas 1 (satu) hari Berita Acara Hasil Ekpose Rapat 16 Ekspose Aksi Reformasi Kemudahan Berusaha Di Provinsi Banten - Peserta RLA - Dinas Kominfo SP - Media Cetak - Media Online 1 (satu) hari Dokumen Iklan Iklan Layanan Masyarakat
  • 37. 37 KELOMPOK • Penanaman Modal • Perindustrian dan Perdagangan • Pemanfaatan Ruang • Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang • Perhubungan KELOMPOK • Pariwisata • Pendidikan dan Kebudayaan • Kesehatan • Sosial • Koperasi dan UKM • Tenaga KerjA KELOMPOK • Kelautan dan Perikanan • Energi dan Sumber Daya Mineral • Pertanian • Lingkungan Hidup dan Kehutanan PEMBAGIAN KELOMPOK RENCANA AKSI BERDASARKAN SEKTOR/BIDANG 1 2 3