SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
KOMPONEN SISTEM URINARIA
KIDNEY
URETER
VESICA URINARIA
URETRA
• Manusia memiliki sepasang ginjal
yang terletak pada abdomen.
Ginjal ini terletak di kanan dan kiri
tulang belakang, di bawah hati
dan limpa. Di bagian atas
(superior) ginjal terdapat kelenjar
adrenal (juga disebut kelenjar
suprarenal).
• Ginjal bersifat retroperitoneal,
yang berarti terletak di belakang
peritonium yang melapisi rongga
abdomen. Kedua ginjal terletak di
sekitar vertebra T12 hingga L3.
Ginjal kanan biasanya terletak
sedikit di bawah ginjal kiri untuk
memberi tempat untuk hati.
GINJAL
•Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke
sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua
lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang
membantu meredam goncangan.
Bentuk dan ukuran ginjal
Bentuk seperti kacang
berwarna merah tua.
Panjang sekitar 12.5 cm;
lebar 6 cm; tebal 2,5 cm
(kurang lebih sebesar
kepalan tangan).
Pada laki-laki berat ginjal
antara 125 gr – 175 gr
Pada perempuan berat
ginjal antara 115 gr – 155
gr
Semakin bertambahnya usia,
ternyata ginjal manusia juga
mengalami perubahan. Ginjal
mengalami penciutan dan
70 Th 20 Th
STRUKTUR ANATOMI GINJAL
• Setiap ginjal terbungkus selaput tipis (kapsula renalis) berupa
jaringan fibrus berwarna ungu tua
• Lapisan ginjal terbagi atas :
- lapisan luar (yaitu lapisan korteks / substantia kortekalis)
- Lapisan dalam (yaitu medulla (substantia medullaris)
LAPISAN GINJAL
STRUKTUR NEFRON
KORPUSKEL GINJAL
LAPISAN VISERAL KAPSUL BOWMAN
BARIER FILTRASI GLOMERULUS
LAPISAN PARIETAL KAPSUL BOWMAN
TUBULUS GINJAL
TUBULUS
KONTORTUS
PROKSIMAL
• PANJANG 15 mm
• BENTUK berliku
• PERMUKAAN
(Menghadap
lumen) Terdapat
sel-sel epitelia
kuboid yg kaya
akan mikrovilus
TUBULUS
KONTORTUS DISTAL
• PANJANG 5 mm
• BENTUK berliku
• Membentuk
segmen terakhir
nefron
TUBULUS
KONTORTUS
KOLEKTIVUS
• BENTUK besar dan
lurus
• Mengalirkan urin
menuju ke kaliks
minor-kaliks mayor-
pelvis ginjal-ureter-
kandung kemih
ANSA HENLE
ANSA HENLE
DESCENDEN
Ansa henle yang masuk
ke dalam medula dan
membentuk lengkungan
jepit yang tajam
ASCENDEN
Ansa henle yang
membalik ke atas
TUBULUS
KONTORTUS
PROKSIMAL
TUBULUS
KONTORTUS DISTAL
ANSA HENLE
TUBULUS
KONTORTUS
KOLEKTIVUS
URETER
Terdiri dari 2 saluran pipa masing-masing bersambung dari
ginjal ke vesika urinaria. Panjangnya ± 25-30 cm, dengan
penampang 0,5 cm. Ureter sebagian terletak pada rongga
abdomen dan sebagian lagi terletak pada rongga pelvis.
Lapisan dinding ureter terdiri dari:
1. Dinding luar jaringan ikat (jaringan
fibrosa)
2. Lapisan tengah lapisan otot polos
3. Lapisan sebelah dalam lapisan
mukosa= mensekresikan selaput
mukus pelindung.
Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan
peristaltik yang mendorong urin masuk ke
dalam kandung kemih (5 menit sekali)
Vesica Urinaria (Kandung Kemih)
Lokasi
• Dibelakang simfisis pubis didepan rektum. Organ ini terletak
agak di bawah uterus didepan vagina. Ukuran organ sebesar
kacang kenari da terletak di Pelvis saat kosong.
Struktur
• Kandung kemih ditopang dalam rongga pelvis dengan lipatan
– lipatan peritoneum dan kondensasi fasia.
• Dinding kandung kemih (ada 4 lapisan : Serosa, Otot
Destrusor, Submukosa, Mukosa)
• Trigonum
Uretra
Merupakan saluran sempit yang berpangkal pada
vesika urinaria yang berfungsi menyalurkan air
kemih ke luar.
Dinding urethra terdiri dari 3 lapisan:
1. Lapisan otot polos, merupakan kelanjutan otot
polos dari Vesika urinaria. Mengandung jaringan
elastis dan otot polos. Sphincter urethra menjaga
agar urethra tetap tertutup.
2. Lapisan submukosa, lapisan longgar mengandung
pembuluh darah dan saraf.
3. Lapisan mukosa.
1. Pada laki – laki uretra membawa cairan semen dan urine,
tetapi tidak pada waktu yang bersamaan. Uretra panjangnya
mencapai 20 cm melalui kelenjar prostat dan penis.
• a. Uretra Prostatik
• b. Uretra Membranosa
• c. Uretra Kavernous
2. Uretra perempuan berukuran pendek 3,75 cm. Saluran ini
membuka keluar tubuh melalui orifisium uretra eksternal yang
terletak dalam vestibulum antara klitoris da mulut vagina
3. Panjangnya uretra laki – laki cenderung menghambat invasi
bakteri kekandung kemih (sistitis) yang lebih sering terjadi pada
perempuan
KOMPONEN SISTEM URINARIA
KOMPONEN SISTEM URINARIA
KOMPONEN SISTEM URINARIA

More Related Content

What's hot

Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenitalAnatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenitaldr. Bobby Ahmad
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaendang_ruslan
 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinHetty Astri
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fharry christama
 
Luka alat kelamin uronefrologi
Luka alat kelamin uronefrologiLuka alat kelamin uronefrologi
Luka alat kelamin uronefrologiZarah Dzulhijjah
 
144455091 case-tumor-parotis
144455091 case-tumor-parotis144455091 case-tumor-parotis
144455091 case-tumor-parotishomeworkping3
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiYabniel Lit Jingga
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatanWulan Yulian
 
7. peritonitis
7. peritonitis7. peritonitis
7. peritonitisPradasary
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiHetty Astri
 
histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015koko ryannur
 
Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4
Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4
Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4luthfinakhiran
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)dr. Bobby Ahmad
 
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraFisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraZora Yui
 

What's hot (20)

Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenitalAnatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusia
 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
 
Sistem urinaria
Sistem urinariaSistem urinaria
Sistem urinaria
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Luka alat kelamin uronefrologi
Luka alat kelamin uronefrologiLuka alat kelamin uronefrologi
Luka alat kelamin uronefrologi
 
144455091 case-tumor-parotis
144455091 case-tumor-parotis144455091 case-tumor-parotis
144455091 case-tumor-parotis
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
 
7. peritonitis
7. peritonitis7. peritonitis
7. peritonitis
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015
 
Acute limb ischemia
Acute limb ischemiaAcute limb ischemia
Acute limb ischemia
 
Radiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasisRadiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasis
 
Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4
Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4
Ureter & vesica urinaria,ppt fis kel 4
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
 
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraFisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
 
Osteologi
OsteologiOsteologi
Osteologi
 

Viewers also liked

Anatomi sistem urinaria
Anatomi sistem urinariaAnatomi sistem urinaria
Anatomi sistem urinariaShiAddung
 
Sains Sukan STPM: Anatomi & Fisiologi
Sains Sukan STPM: Anatomi & FisiologiSains Sukan STPM: Anatomi & Fisiologi
Sains Sukan STPM: Anatomi & FisiologiPresley Marcel
 
8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusiaAlfie Kesturi
 
Anatomi traktus urinarius
Anatomi traktus urinariusAnatomi traktus urinarius
Anatomi traktus urinariusfkunila2013
 
Makna agama hasan al banna
Makna agama   hasan al bannaMakna agama   hasan al banna
Makna agama hasan al bannaShiAddung
 
Anatomi sistem pencernaan
Anatomi sistem pencernaanAnatomi sistem pencernaan
Anatomi sistem pencernaanShiAddung
 
Konsep Umpan Balik Positif Dapat Menimbulkan Kematian
Konsep Umpan Balik Positif Dapat Menimbulkan KematianKonsep Umpan Balik Positif Dapat Menimbulkan Kematian
Konsep Umpan Balik Positif Dapat Menimbulkan Kematiandewisetiyana52
 
Anatomi dan fisiologi (sains sukan) unit berstruktur
Anatomi dan fisiologi (sains sukan) unit berstrukturAnatomi dan fisiologi (sains sukan) unit berstruktur
Anatomi dan fisiologi (sains sukan) unit berstrukturRiina Richardson
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiShiAddung
 
Sistem Kerangka Tulang Tengkorak
Sistem Kerangka Tulang TengkorakSistem Kerangka Tulang Tengkorak
Sistem Kerangka Tulang TengkorakHetty Astri
 
Fisiologi sistem urinaria
Fisiologi sistem urinariaFisiologi sistem urinaria
Fisiologi sistem urinariaShiAddung
 
Organ Sistem Pendengaran
Organ Sistem PendengaranOrgan Sistem Pendengaran
Organ Sistem Pendengarandewisetiyana52
 
6. fakultas ilmu keperawatan (fik)
6. fakultas ilmu keperawatan (fik)6. fakultas ilmu keperawatan (fik)
6. fakultas ilmu keperawatan (fik)ShiAddung
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanShiAddung
 
Ppt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount Epidermis
Ppt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount EpidermisPpt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount Epidermis
Ppt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount Epidermisdewisetiyana52
 

Viewers also liked (20)

Anatomi sistem urinaria
Anatomi sistem urinariaAnatomi sistem urinaria
Anatomi sistem urinaria
 
Sains Sukan STPM: Anatomi & Fisiologi
Sains Sukan STPM: Anatomi & FisiologiSains Sukan STPM: Anatomi & Fisiologi
Sains Sukan STPM: Anatomi & Fisiologi
 
8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia8 3. sistem pencernaan manusia
8 3. sistem pencernaan manusia
 
Anatomi traktus urinarius
Anatomi traktus urinariusAnatomi traktus urinarius
Anatomi traktus urinarius
 
Makna agama hasan al banna
Makna agama   hasan al bannaMakna agama   hasan al banna
Makna agama hasan al banna
 
Anatomi sistem pencernaan
Anatomi sistem pencernaanAnatomi sistem pencernaan
Anatomi sistem pencernaan
 
Konsep Umpan Balik Positif Dapat Menimbulkan Kematian
Konsep Umpan Balik Positif Dapat Menimbulkan KematianKonsep Umpan Balik Positif Dapat Menimbulkan Kematian
Konsep Umpan Balik Positif Dapat Menimbulkan Kematian
 
Oral Medicine
Oral MedicineOral Medicine
Oral Medicine
 
Anatomi dan fisiologi (sains sukan) unit berstruktur
Anatomi dan fisiologi (sains sukan) unit berstrukturAnatomi dan fisiologi (sains sukan) unit berstruktur
Anatomi dan fisiologi (sains sukan) unit berstruktur
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasi
 
Sistem Kerangka Tulang Tengkorak
Sistem Kerangka Tulang TengkorakSistem Kerangka Tulang Tengkorak
Sistem Kerangka Tulang Tengkorak
 
Fisiologi sistem urinaria
Fisiologi sistem urinariaFisiologi sistem urinaria
Fisiologi sistem urinaria
 
Kelenjar
KelenjarKelenjar
Kelenjar
 
Organ Sistem Pendengaran
Organ Sistem PendengaranOrgan Sistem Pendengaran
Organ Sistem Pendengaran
 
6. fakultas ilmu keperawatan (fik)
6. fakultas ilmu keperawatan (fik)6. fakultas ilmu keperawatan (fik)
6. fakultas ilmu keperawatan (fik)
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaan
 
Recomendaciones para una vejez activa
Recomendaciones para una vejez activaRecomendaciones para una vejez activa
Recomendaciones para una vejez activa
 
Fasceitis necrotizante y varicela
Fasceitis necrotizante y varicelaFasceitis necrotizante y varicela
Fasceitis necrotizante y varicela
 
Ppt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount Epidermis
Ppt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount EpidermisPpt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount Epidermis
Ppt Mikroteknik Whole Mount Protozoa dan Whole Mount Epidermis
 

Similar to KOMPONEN SISTEM URINARIA

AnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptxAnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptxziaulfatwa2
 
1 refarat-ileus-paralitik
 1 refarat-ileus-paralitik 1 refarat-ileus-paralitik
1 refarat-ileus-paralitikBaiturrahmah
 
MakALAH FUNGSI GASTROINTESTINAL
MakALAH FUNGSI GASTROINTESTINALMakALAH FUNGSI GASTROINTESTINAL
MakALAH FUNGSI GASTROINTESTINALikhsan saputra
 
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi UrineKonsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi UrineSulistia Rini
 
Mekanisme dan fungsi organ
Mekanisme dan fungsi organMekanisme dan fungsi organ
Mekanisme dan fungsi organLely Rahmianti
 
KEBUTUHAN ELIMINASI URIN DAN FEKAL.docx
KEBUTUHAN ELIMINASI URIN DAN FEKAL.docxKEBUTUHAN ELIMINASI URIN DAN FEKAL.docx
KEBUTUHAN ELIMINASI URIN DAN FEKAL.docxAnty34
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem PerkemihanWidya Puspitasari
 

Similar to KOMPONEN SISTEM URINARIA (20)

AnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptxAnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptx
 
pertemuan 1.ppt
pertemuan 1.pptpertemuan 1.ppt
pertemuan 1.ppt
 
1 refarat-ileus-paralitik
 1 refarat-ileus-paralitik 1 refarat-ileus-paralitik
1 refarat-ileus-paralitik
 
PPT KLP 4.pptx
PPT KLP 4.pptxPPT KLP 4.pptx
PPT KLP 4.pptx
 
Rangkuman tugas
Rangkuman tugasRangkuman tugas
Rangkuman tugas
 
MakALAH FUNGSI GASTROINTESTINAL
MakALAH FUNGSI GASTROINTESTINALMakALAH FUNGSI GASTROINTESTINAL
MakALAH FUNGSI GASTROINTESTINAL
 
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi UrineKonsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
 
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaanMakalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
 
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaanMakalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
 
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaanMakalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
 
Mekanisme dan fungsi organ
Mekanisme dan fungsi organMekanisme dan fungsi organ
Mekanisme dan fungsi organ
 
Anatomi urinari
Anatomi urinariAnatomi urinari
Anatomi urinari
 
Makalah blok 10
Makalah blok 10Makalah blok 10
Makalah blok 10
 
Sistem+kemih
Sistem+kemihSistem+kemih
Sistem+kemih
 
Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--
Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--
Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--
 
Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--
Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--
Bab ii ikhsan glukosa cod.scr--
 
KEBUTUHAN ELIMINASI URIN DAN FEKAL.docx
KEBUTUHAN ELIMINASI URIN DAN FEKAL.docxKEBUTUHAN ELIMINASI URIN DAN FEKAL.docx
KEBUTUHAN ELIMINASI URIN DAN FEKAL.docx
 
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alviPemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Pengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinariaPengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinaria
 

More from dewisetiyana52

Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan HewanStruktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewandewisetiyana52
 
Human genetics concepts and applications
Human genetics concepts and applicationsHuman genetics concepts and applications
Human genetics concepts and applicationsdewisetiyana52
 
Echinodermata presentation
Echinodermata presentationEchinodermata presentation
Echinodermata presentationdewisetiyana52
 
Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan MulutPenyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan Mulutdewisetiyana52
 
Stadium Kanker Payudara
Stadium Kanker PayudaraStadium Kanker Payudara
Stadium Kanker Payudaradewisetiyana52
 
Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...
Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...
Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...dewisetiyana52
 
Drug interactions between oral contraceptives and antibiotics
Drug interactions between oral contraceptives and antibioticsDrug interactions between oral contraceptives and antibiotics
Drug interactions between oral contraceptives and antibioticsdewisetiyana52
 
Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...
Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...
Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...dewisetiyana52
 
Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...
Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...
Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...dewisetiyana52
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fulldewisetiyana52
 
Gene Expression Patterns_in_Ovarian_Carcinomas
Gene Expression Patterns_in_Ovarian_CarcinomasGene Expression Patterns_in_Ovarian_Carcinomas
Gene Expression Patterns_in_Ovarian_Carcinomasdewisetiyana52
 
Jurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
Jurnal pentingnya Kecerdasan SosialJurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
Jurnal pentingnya Kecerdasan Sosialdewisetiyana52
 
Identifikasi Gen mer A melalui metode komputasi Repaired
Identifikasi Gen mer A melalui metode komputasi RepairedIdentifikasi Gen mer A melalui metode komputasi Repaired
Identifikasi Gen mer A melalui metode komputasi Repaireddewisetiyana52
 
Detection of Wuchereria bancrofti DNA in paired serum and urine samples using...
Detection of Wuchereria bancrofti DNA in paired serum and urine samples using...Detection of Wuchereria bancrofti DNA in paired serum and urine samples using...
Detection of Wuchereria bancrofti DNA in paired serum and urine samples using...dewisetiyana52
 
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKM
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKMSistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKM
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKMdewisetiyana52
 
PENYAKIT INFEKSI_Materi Dosen IKM
PENYAKIT INFEKSI_Materi Dosen IKMPENYAKIT INFEKSI_Materi Dosen IKM
PENYAKIT INFEKSI_Materi Dosen IKMdewisetiyana52
 

More from dewisetiyana52 (20)

Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan HewanStruktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
 
Human genetics concepts and applications
Human genetics concepts and applicationsHuman genetics concepts and applications
Human genetics concepts and applications
 
Anatomi Tumbuhan
Anatomi TumbuhanAnatomi Tumbuhan
Anatomi Tumbuhan
 
Ocean life
Ocean lifeOcean life
Ocean life
 
Echinodermata presentation
Echinodermata presentationEchinodermata presentation
Echinodermata presentation
 
Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan MulutPenyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan Mulut
 
Stadium Kanker Payudara
Stadium Kanker PayudaraStadium Kanker Payudara
Stadium Kanker Payudara
 
Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...
Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...
Nutritional Status, Lifestyle, and Risk Behaviors for Eating Disorders in Nut...
 
Drug interactions between oral contraceptives and antibiotics
Drug interactions between oral contraceptives and antibioticsDrug interactions between oral contraceptives and antibiotics
Drug interactions between oral contraceptives and antibiotics
 
Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...
Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...
Ensemble strategies for a medical diagnostic decision support system: A breas...
 
Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...
Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...
Genetic testing of breast and ovarian cancer patients: clinical characteristi...
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
 
Gene Expression Patterns_in_Ovarian_Carcinomas
Gene Expression Patterns_in_Ovarian_CarcinomasGene Expression Patterns_in_Ovarian_Carcinomas
Gene Expression Patterns_in_Ovarian_Carcinomas
 
Jurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
Jurnal pentingnya Kecerdasan SosialJurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
Jurnal pentingnya Kecerdasan Sosial
 
Identifikasi Gen mer A melalui metode komputasi Repaired
Identifikasi Gen mer A melalui metode komputasi RepairedIdentifikasi Gen mer A melalui metode komputasi Repaired
Identifikasi Gen mer A melalui metode komputasi Repaired
 
Detection of Wuchereria bancrofti DNA in paired serum and urine samples using...
Detection of Wuchereria bancrofti DNA in paired serum and urine samples using...Detection of Wuchereria bancrofti DNA in paired serum and urine samples using...
Detection of Wuchereria bancrofti DNA in paired serum and urine samples using...
 
PATOLOGI UMUM
PATOLOGI UMUMPATOLOGI UMUM
PATOLOGI UMUM
 
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKM
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKMSistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKM
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKM
 
PENYAKIT INFEKSI_Materi Dosen IKM
PENYAKIT INFEKSI_Materi Dosen IKMPENYAKIT INFEKSI_Materi Dosen IKM
PENYAKIT INFEKSI_Materi Dosen IKM
 

Recently uploaded

UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Recently uploaded (20)

UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

KOMPONEN SISTEM URINARIA

  • 3. • Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak pada abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal). • Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritonium yang melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati. GINJAL •Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam goncangan.
  • 4.
  • 5. Bentuk dan ukuran ginjal Bentuk seperti kacang berwarna merah tua. Panjang sekitar 12.5 cm; lebar 6 cm; tebal 2,5 cm (kurang lebih sebesar kepalan tangan). Pada laki-laki berat ginjal antara 125 gr – 175 gr Pada perempuan berat ginjal antara 115 gr – 155 gr Semakin bertambahnya usia, ternyata ginjal manusia juga mengalami perubahan. Ginjal mengalami penciutan dan 70 Th 20 Th
  • 6.
  • 8.
  • 9. • Setiap ginjal terbungkus selaput tipis (kapsula renalis) berupa jaringan fibrus berwarna ungu tua • Lapisan ginjal terbagi atas : - lapisan luar (yaitu lapisan korteks / substantia kortekalis) - Lapisan dalam (yaitu medulla (substantia medullaris) LAPISAN GINJAL
  • 13.
  • 16. TUBULUS GINJAL TUBULUS KONTORTUS PROKSIMAL • PANJANG 15 mm • BENTUK berliku • PERMUKAAN (Menghadap lumen) Terdapat sel-sel epitelia kuboid yg kaya akan mikrovilus TUBULUS KONTORTUS DISTAL • PANJANG 5 mm • BENTUK berliku • Membentuk segmen terakhir nefron TUBULUS KONTORTUS KOLEKTIVUS • BENTUK besar dan lurus • Mengalirkan urin menuju ke kaliks minor-kaliks mayor- pelvis ginjal-ureter- kandung kemih
  • 17. ANSA HENLE ANSA HENLE DESCENDEN Ansa henle yang masuk ke dalam medula dan membentuk lengkungan jepit yang tajam ASCENDEN Ansa henle yang membalik ke atas
  • 19. URETER Terdiri dari 2 saluran pipa masing-masing bersambung dari ginjal ke vesika urinaria. Panjangnya ± 25-30 cm, dengan penampang 0,5 cm. Ureter sebagian terletak pada rongga abdomen dan sebagian lagi terletak pada rongga pelvis. Lapisan dinding ureter terdiri dari: 1. Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa) 2. Lapisan tengah lapisan otot polos 3. Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa= mensekresikan selaput mukus pelindung. Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan peristaltik yang mendorong urin masuk ke dalam kandung kemih (5 menit sekali)
  • 20. Vesica Urinaria (Kandung Kemih) Lokasi • Dibelakang simfisis pubis didepan rektum. Organ ini terletak agak di bawah uterus didepan vagina. Ukuran organ sebesar kacang kenari da terletak di Pelvis saat kosong. Struktur • Kandung kemih ditopang dalam rongga pelvis dengan lipatan – lipatan peritoneum dan kondensasi fasia. • Dinding kandung kemih (ada 4 lapisan : Serosa, Otot Destrusor, Submukosa, Mukosa) • Trigonum
  • 21.
  • 22. Uretra Merupakan saluran sempit yang berpangkal pada vesika urinaria yang berfungsi menyalurkan air kemih ke luar. Dinding urethra terdiri dari 3 lapisan: 1. Lapisan otot polos, merupakan kelanjutan otot polos dari Vesika urinaria. Mengandung jaringan elastis dan otot polos. Sphincter urethra menjaga agar urethra tetap tertutup. 2. Lapisan submukosa, lapisan longgar mengandung pembuluh darah dan saraf. 3. Lapisan mukosa.
  • 23. 1. Pada laki – laki uretra membawa cairan semen dan urine, tetapi tidak pada waktu yang bersamaan. Uretra panjangnya mencapai 20 cm melalui kelenjar prostat dan penis. • a. Uretra Prostatik • b. Uretra Membranosa • c. Uretra Kavernous 2. Uretra perempuan berukuran pendek 3,75 cm. Saluran ini membuka keluar tubuh melalui orifisium uretra eksternal yang terletak dalam vestibulum antara klitoris da mulut vagina 3. Panjangnya uretra laki – laki cenderung menghambat invasi bakteri kekandung kemih (sistitis) yang lebih sering terjadi pada perempuan