2. CARIES
Penyakit infeksi yang merusak struktur gigi gigi
berlubang.
Jika tidak ditangani nyeri, penanggalan gigi,
infeksi, berbagai kasus berbahaya, dan bahkan
kematian.
Suatu proses demineralisasi lapisan hidroksi apatit
permukaan gigi yang disebabkan oleh bakteri.
5. EPIDEMIOLOGI
• 90% anak2 usia sekolah di seluruh dunia, sebagian
besar orang dewasa.
• Prevalensi karies tertinggi Asia & Amerika Latin.
• Prevalensi terendah Afrika.
• Di Amerika Serikat penyakit kronis anak2 5 kali
lebih tinggi dari asma.
• Karies patologi primer hlgnya gigi anak2.
• 29% - 59% orang dewasa > 50 th karies.
• Kasus karies menurun di berbagai negara
berkembang peningkatan kesadaran kesehatan
gigi dan terapi florida.
6. KLASIFIKASI
Berdasarkan lokasi, etiologi(penyebab), progresifitas,
dan akibat pada jaringan keras gigi :
LOKASI
GV Black patokan utama di dunia kedokteran gigi.
Dimana pembagian ini dibagi menjadi 5 kelas :
- kelas 1
- kelas 2
- kelas 3
- kelas 4
- kelas 5
- kelas 6
7. ETIOLOGI
- Nursing Bottle Caries karies pada gigi susu
anak krn glukosa/gula pada susu,
berinteraksi cepat membentuk lubang gigi
terpapar dalam waktu yang lama.
- Rampan Caries karies yang berkembang cepat
dan terjadi pada banyak gigi pd anak2 atau
orang dewasa.
Rampan Caries pasien xerostomia (air ludah
kurang), kebersihan mulut buruk, penggunaan
methampetamin & antibiotik jangka panjang,
radiasi berlebihan, konsumsi gula berlebihan.
8. PROGRESIFITASNYA
- Pulpitis reversibel tidak ada nyeri spontan
nyeri jika terkena rangsang dingin, manis linu
hilang jika rangsangan hilang
- Pulpitis irreversibel ada nyeri spontan
tanpa adanya rangsang nyeri berdenyut
- Nekrose pulpa kematian jaringan pulpa
9. ETIOLOGI
Empat hal utama : permukaan gigi, bakteri
kariogenik, karbohidrat yg difermentasikan, waktu.
1. GIGI
- Amelogenesis imperfeka enamel tidak terbentuk
sempurna
- Dentinogenesis imperfekta ketidaksempurnaan
pembentukan dentin
- Anatomi gigi berpengaruh pada pembentukan karies
pit dan fissure
2. BAKTERI Streptococcus mutans, Lactobacilli,
Lactobacillus acidophilus, Actinomyces viscosus,
Nocardia spp.
10. 3. KARBOHIDRAT
Bakteri pada mulut mengubah glukosa, fruktosa,
sukrosa asam laktat melalui proses glikolisis
fermentasi. Asam mengenai gigi demineralisasi.
Sebaliknya, remineralisasi pH dinetralkan.
Mineral yang diperlukan gigi air liur dan pasta gigi
berflorida, cairan pencuci mulut.
4. WAKTU
Setelah mengonsumsi makanan mengandung gula
bakteri mulut memetabolisme asam menurunkan
Phnormal dinetralkan air liur dan proses
sebelumnya telah melarutkan mineral gigi.
Demineralisasi setelah 2 jam.
11. 5. FAKTOR LAINNYA
Air liur penyeimbang lingkungan asam mulut.
Keadaan air liur mengalami gangguan produksi :
- Penyakit : sindrom Sjögren, diabetes mellitus,
diabetes insipidus dan sarkoidosis.
- Obat-obatan seperti antihistamin & antidepresan
- Terapi radiasi pada kepala dan leher merusak
sel pada kelenjar liur
Penggunaan tembakau mempertinggi risiko
karies
12. PATOGENESIS
1. Permukaan gigi yang tidak karies .
2. Tanda awal demineralisasi gigi "white spot" kecil.
Permukaan ini masih tampak keras belum digolongkan
kerusakan "D" (Decayed) kriteria WHO . Karies gigi
dapat dihentikan bahkan dibalik prosesnya
13. 3. Email gigi terkikis "lesi" dengan dasar yang lunak
tahap "D" atau karies pada permukaan gigi.
4. Penambalan gigi sudah dilakukan demineralisasi
belum dapat berhenti "lesi" di sekitar tambalan
karies gigi sekunder prosesnya sama saja
sekarang giginya telah ditambal "F"
(filled=tambalan) + "D" (decayed).
5. Proses demineralisasi terus berlanjut dan
"menyusup" karies menyeluruh pada gigi.
6. Gigi pecah dapat dicegah jika dilakukan
perawatan demineralisasi tahap awal.
14.
15. TANDA DAN GEJALA
• Tanda awal lesi karies daerah tampak berkapur di
permukaan gigi demineralisasi tampak coklat
membentuk lubang.
• Jika lubang terbentuk struktur yg rusak tidak
dapat diregenerasi lesi tampak coklat dan
mengkilat tanda karies.
• Daerah coklat pucat karies aktif.
• Enamel & dentin mulai rusak, lubang membesar
berubah warna lunak ketika disentuh.
• Karies menjalar ke saraf gigi, terbuka nyeri.
• Nyeri bertambah hebat panas, suhu yang dindin,
dan makanan atau minuman yang manis.
• Karies gigi nafas tak sedap, pengecapan yang
buruk.
19. PENATALAKSANAAN
Florida topikal merangsang remineralisasi.
Jika karies masih dalam kategori pulpitis reversibel
penambalan LC, GIC, Amalgam
Lesi besar pulpitis irreversibel Perawatan
saluran akar / endodontik :
- pulp capping
- pulpotomi
- pulpektomi
setelah itu dilanjutkan penambalan gigi
Pencabutan / ekstraksi gigi bila gigi telah hancur
karena proses pelubangan.
22. PENCEGAHAN
Kebersihan mulut
pembersihan gigi yang
baik & pemeriksaan gigi
teratur meminimalisir
agen penyebab penyakit
mulut, membuang plak
gigi (bakteri).
23. • Pengaturan makanan
- Pengaturan konsumsi
gula karena gula yang
tersisa pada mulut
asam oleh bakteri.
- Pengonsumsian
permen karet dengan
xilitol melindungi
gigi.
24. Terapi florida mencengah
karies enamel resisten
karies topikal florida.
Florida sering ditambahkan
pada pasta gigi dan cairan
pembersih mulut.
• Penelitian baru-baru ini pemberian radiasi laser
intensitas rendah dgn laser ion argon mencengah
karies enamel dan lesi daerah bercak putih.
• Sedang dikembangkan vaksin untuk melawan bakteri
karies.