This presentation is about the climate change basic knowledge to the UNFCCC COP 22 preparation

1. Perubahan iklim
apa dan bagaimana
Dicky Edwin Hindarto
Indonesia JCM Secretariat

2. Siapa saya?
• Nama saya Dicky Edwin Hindarto, saya bekerja sebagai
Kepala Sekretariat Joint Crediting Mechanism
Indonesia. Tugas saya adalah melakukan koordinasi
teknis maupun administrasi untuk implementasi
kerjasama bilateral pembangunan rendah karbon
antara pemerintah Jepang dan Indonesia.
• Pekerjaan saya sebelumnya adalah Kepala Divisi
Mekanisme Perdagangan Karbon di Dewan Nasional
Perubahan Iklim, juga sebagai negosiator kepala
Indonesia untuk masalah mitigasi dan pasar karbon
(2008-2014).
• Bidang keahlian saya adalah perdagangan karbon,
perubahan iklim, manajemen energi, energi
terbarukan, komunikasi, dan sustainability.

3. Pemanasan global?
Rata-rata
temperatur
global
meningkat
sangat pesat
akhir-akhir ini
dan hampir
mencapai 1.5O
Celcius
dibandingkan
era Revolusi
Industri
Aksi mitigasi
perubahan
iklim yang
cepat dan
berkelanjutan
harus dengan
segera
dilakukan
secara global!

4. Apa kata berita di media?
Menurut Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho,
secara umum tren kenaikan bencana hidrometeorologi di Indonesia
terus meningkat dari tahun ke tahun. Bencana banjir, kekeringan,
kebakaran hutan, dan puting beliung mendominasi 90
persen kejadian bencana di Indonesia. "Bencana
hidrometeorologi dipengaruhi dinamika iklim dan cuaca, selain juga
faktor antropogenik (disebabkan manusia)," katanya.
Tahun 2002, bencana hidrometeorologi di Indonesia kurang
dari 200 kejadian, tetapi tahun 2015 mencapai 1.665
kejadian. Selain pendataan lebih baik, menurut Sutopo, frekuensinya
memang meningkat, terutama puting beliung dan banjir. Rata-rata
setahun terjadi 445 kali banjir di Indonesia. Peningkatan bencana
hidrometeorologi bukan hanya frekuensinya, juga sebaran, besaran, dan
intensitasnya.
Kompas, 25 Januari 2016

5. Apa lagi?
Tren bencana iklim dan cuaca mendominasi tahun 2015. Tahun
lalu ditetapkan sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah. Indonesia
menempati posisi kelima negara dengan jumlah
bencana terbanyak di 2015 di bawah China (26 bencana), Amerika
Serikat (22 bencana), India (19 bencana) dan Philipina (15 bencana).
Hijauku, 12 Februari 2016
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Nur Masripatin mengatakan, ratifikasi perjanjian Paris atau Paris
Agreement ditargetkan selesai November nanti, sebelum pertemuan
tentang perubahan iklim Conference of Parties (COP) ke-22 di
Marrakech.
"Targetnya sebelum ke Marrakech sudah diratifkasi," kata Nur Masripatin seusai
berbicara dalam sebuah seminar di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, hari ini,
Rabu, 31 Agustus 2016..
Tempo, 31 Oktober 2016

6. Dan apa lagi?
The advisory group said the technology for carbon capture and
storage(CCS) is ready to go immediately and should cut costs below £85
per megawatt hour by the late 2020s if launched with sufficient conviction
and on a large scale, below the strike price for the Hinkley Point nuclear
project.
The Telegraph, September 2016
At the first presidential debate September 26, Clinton brought up her and
Trump's differences on climate change. Here's how the exchange unfolded:
CLINTON: Some country is going to be the clean- energy superpower of the
21st century. Donald thinks that climate change is a hoax perpetrated by the
Chinese. I think it's real.
TRUMP: I did not. I did not. I do not say that.
CLINTON: I think science is real.
TRUMP: I do not say that.
Business Insider October 5th, 2016

7. Dan banyak lagi yang disangkutpautkan!

8. Tapi apa sebenarnya perubahan iklim itu?
• Banyak, bahkan terlalu banyak, dan hampir
semua aspek kehidupan terdampak atau
berhubungan dengan perubahan iklim.
• Tapi tidak semua orang mengerti dengan benar
definisi perubahan iklim.
• Tidak perlu harus mengetahui semua aspek,
tetapi pengertian dasar yang baik dan benar
tentang isu perubahan iklim ini akan membuat
kita bisa memahami keterkaitannya dengan isu
yang lain, menuliskannya dengan benar, dan
kemudian mewartakannya kepada masyarakat!

9. Sebagian energi dipantulkan
balik dari bumi ke atmosfer
dalam bentuk gelombang
inframerah
Sebagian dari radiasi
gelombang inframerah ini
terperangkap dan
menghangatkan atmosfer
bumi
Hampir semua
radiasi matahari
diserap bumi dan
menghangatkannya
Diawali dengan pemanasan global

10. Cahaya tampak matahari
menembus kaca dan
menghangatkan rumah
kaca
Energi panas inframerah sebagian
dipantulkan lagi dan menembus kaca
(2a), sebagian terperangkap dan
semakin menghangatkan rumah
kaca dan menyebabkan efek rumah
kaca (2b)
1
2
2a
2b
Sifat dari gas rumah kaca = sifat kaca
Yang disebabkan oleh efek rumah kaca
1
2

11. Apa saja gas rumah kaca (GRK) itu?
Sumber: US GHG Inventory 2015
SAR = Second Assessment Report
TAR = Third Assessment Report
AR4 = Fourth Assessment Report
AR5 = Fifth Assessment Report

12. Siapa saja yang memproduksi gas rumah kaca?

13. Total emisi karbon dan karbon per kapita

14. MELTING PERMAFROST
COAL MINING
COAL PLANTS
CROP BURNING
OIL PRODUCTION
FOREST BURNING
LAND TRANSPORTATION
LANDFILLS
FERTILIZATION
INDUSTRIAL AGRICULTURE
INDUSTRIAL PROCESSES
Where Do Greenhouse Gases Come From?Dari mana datangnya gas rumah kaca?

21. Photo: Sinarmas

22. Photo: Sinarmas
Dan tahun lalu kita menderita akibat
kebakaran hutan yang sangat besar,
salah satu yang terbesar sepanjang
sejarah umat manusia….

23. Indonesia dan perubahan iklim
• Setiap negara mempunyai tantangan yang berbeda dalam
pencegahan perubahan iklim.
• Indonesia mempunyai kerentanan yang sangat tinggi karena
kondisi geografisnya terhadap perubahan iklim.
• Di sisi lain, peningkatan emisi GRK Indonesia juga semakin
tinggi dari tahun ke tahun yang diakibatkan oleh::
• Pertumbuhan penduduk Indonesia.
• Permintaan akan energi yang terus meningkat.
• Ekonomi Indonesia yang masih sangat tergantung dengan
energi fosil.
Tahukah anda kalau Pulau Jawa dengan 145 juta jiwa
penduduknya adalah pulau paling banyak dihuni dan terpadat
juga tercepat pertumbuhan penduduknya di dunia???

24. Hubungan antara ekonomi, penduduk,dan emisi
PPP = purchasing power parity

25. Adaptasi
Mengurangi kerentanan dan meningkatkan ketahanan
menghadapi dampak perubahan iklim
Mitigasi
Mengurangi emisi GRK
Atau….. menderita bersama-sama!
Menghadapi perubahan iklim

26. Pentingnya mengurangi emisi
26
Emisi Gas Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca
Pemanasan Global
Perubahan Iklim
Risiko Bencana
50°C

27. The parallels between the situation described in the government
report and the situation on the ground in Syria are striking. The
worst drought on record in the Middle Eastern
country has created instability for farmers and
threatened the food supply. At the same time, the
government has struggled to hold on to power
across the country in the face of militant groups
and millions of Syrians have fled their homeland.
“I’m not telling you that the crisis in Syria was caused by climate
change,” Secretary of State John Kerry said in a speech last month.
“But the devastating drought clearly made a bad situation a lot worse.”
Tahukah anda kalau ada hubungan kuat antara
ISIS dan perubahan iklim?
Sumber: TIME, November 15th 2015

28. Masalah global memerlukan penangananglobal
28
195 negara menyetujui Paris Agreement!

29. Komitmen Indonesia dalam isu perubahan iklim
1992
(Rio Summit)
UNFCCC
adopted
1997
Kyoto Protocol
signed
2007
Bali
Act.Plan
KP 1 First
commitment
period
2008-2012
The first
Conference
of Parties
(COP)
1994
UNFCCC was
endorsed
2009
Copenhagen
Accord
2010
Cancun
Agreement
REDD+
IPCC
AR1: 1990
IPCC
SAR: 1995
IPCC
AR4: 2007
IPCC
AR5: 2014
IPCC
TAR: 2001
2005
COP 11/
MOP 1
2011
Durban
Platform
2012
Doha
Agreement
Ratified by
Indonesia’s
Law No.6
1994
Ratified by
Indonesia’s
Law No 17
2004
2013
Warsaw
Actions 2014
Lima
Calls
2015
Paris
Agreement
KP 2 Second
commitment period
2013- 2020
1990 1995 2000 2005 2010 2012 2014 2015 ….. 2020
Pres.Reg. No 61 on
GHG Emission
Reduction Target &
No 71 on GHG
Inventory
2011.
Law of
Environment
No. 32/2009
RAN/RAD
GRK

30. Keruwetanyang sama antarasebelumdan sesudah
Perjanjian Paris

31. Apa yang terjadi di COP 21 Paris?
Para pihak bersepakat untuk melakukan perjanjian pembatasan
emisi karbon, meningkatkan aksi adaptasi, dan melakukan aksi
bersama mencegah perubahan iklim.
Perjanjian Paris pembatasan temperatur “well below 2 C”
dan “efforts” to limit it to 1.5 C. Untuk melakukannya
akan dibutuhkan 32 GtCO2e emisi yang harus
diturunkan sampai tahun, dan sekitae US$ 40
triliun tambahan investasi untuk melakukan transisi
global ke arah pertumbuhan ekonomi rendah karbon.
Tujuaan jangka panjangnya adalah mencapai penurunan
temperatur yang diharapkan atau dengan kaya lain net zero-
emission setelah 2050.
Kewajiban legal dari negara maju untuk menyediakan
pembiayaan terkait perubahan iklim pada negara berkembang.
Dalam hal mitigasi, mengikat parapihak untuk menyiapkan dan
melaporkan secara reguler komitmen dan implementasi
penurunan emisi, negara berkembang didorong untuk
mempunyai target lebih tinggi.

32. Janji parapihak utama

33. Agregat INDC global
Source: climate action tracker
Termasuk
semua
janji INDC

34. Penurunan emisi membutuhkan biaya

35. Implementasi pembiayaan perubahan iklim
35

36. Kehutanan dan alih tata guna lahan

37. Efisiensi energi

38. Efisiensi energi

39. Hidro power
Photo: Antara

40. Geothermal

41. Sibayak ’95
Reserve: 170 MW
Production: 12 MW
Dieng ‘02
Reserve: 580 MW
Production: 60 MW
Lahendong ’01
Reserve: 175 MW
Production: 60 MW
Gunung Salak ‘94
Reserve: 600 MW
Production: 375 MW
Wayang Windu ‘99
Reserve: 385 MW Production:
227 MW
Darajat ‘94
Reserve: 432 MW
Production: 255 MW
Kamojang ‘83
Reserve: 333 MW Production:
200 MW
Beberapa pembangkitan Geothermal Indonesia

42. Tenaga angin dan matahari

43. Waste to energy

44. Kesimpulan
• Perubahan iklim adalah fenomena nyata yang kita
hadapi setiap hari.
• Ada banyak hal yang mempunyai keterkaitan dengan
perubahan iklim, dari masalah penyebabnya,
dampak, sampai upaya-upaya penanganannya.
• Sumber berita masalah perubahan iklim beragam
dan mudah ditemui di sekitar kita, yang menjadi
masalahnya adalah menghubungkan keterkaitan
antar peristiwanya.
• Implementasi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
sudah dilakukan di Indonesia dan diarusutamakan
melalui berbagai kegiatan yang lain.

45. Website kami: http://jcm.ekon.go.id
Hubungi kami di secretariat@jcmindonesia.com
Sekretariat JCM Indonesia
Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lt.2
Jl. Medan Merdeka Barat 7, Jakarta 10110
Terima kasih!