2. Keunggulan VERTICAL GARDEN INDONESIA:
1. Tidak memerlukan lahan datar, hanya memerlukan dinding tegak seperti tembok, pagar atau
dinding pembatas.
2. Tidak menggunakan media tanah, memakai system khusus yang dirancang sedemikian rupa
sehingga tidak menggunakan tanah sehingga lebih bersih dan tanaman lebih steril dari penyakit
dan dengan demikian akan mengurangi kebutuhan akan pestisida.
3. Lebih awet dan tahan lama, kontruksi menggunakan baja ringan stainless steel dan
Alumunium sehingaa lebih tahan terhadap dampak air dan zat-zat yang terkandung dalam
pupuk, demikian pula dengan media tanam menggunakan bahan khusus yang lebih tahan
terhadap pengaruh air dan zat-zat yang terkandung dalam pupuk yang diperlukan oleh
tanaman.
4. Perawatan lebih mudah, pemupukan dilakukan bersamaan dengan penyiraman.
5. Pemupukan dan penyiraman otomatis secara elektronik, menggunakan system yang dapat
mengatur sendiri pemupukan dan penyiraman secara otomatis sesuai kebutuhan tanaman
sehingga tanaman tetap terpelihara dengan baik tanpa memerlukan banyak pengontrolan.
Sistem ini dapat lebih menghemat air dan pupuk karena jumlah air dan pupuk yang dikeluarkan
sudah diatur sesuai kebutuhan sehingga tidak terjadi kekurangan atau kelebihan.
4. Standar kerja Vertical Garden Indonesia mengadopsi system yang pernah
diterapkan oleh Patrick Blanc dari Eropa dan jenis bahan baku disesuaikan
dengan ketersediaan lokal serta tanaman yang cocok untuk wilayah iklim tropis di
Indonesia.
5. 1. Konstruksi
- Baja Ringan jenis Zink Alum (Al Zn)
- Aluminium profil
2. Media tanam dan Bahan
- PVC foam board ( 5 – 10 mm )
- Geotekstile polipropiline 250 gram /m2
- Glasswoll
- Rock woll
3.Glasswool /geotekstile dibuat sobekan untuk lubang penanaman dengan jarak tanam
12,5 cm x 12,5 cm dan setiap lubang tanam bagian bawah disteples atau dijahit.
6. 4. Penanaman
Sebelum ditanam, akar tanaman dibungkus dengan media rock wool dan
ditreatment dengan larutan pestisida Dithane M-45 untuk pencegahan penyakit.
5. Instalasi / watering dijalankan secara otomatis dengan menggunakan timer dan
solenoid. Penyiraman diatur 4 -5 kali sehari dengan frekuensi penyiraman 3–5 menit.
7. 6. Maintenance
- Kontrol Instalasi air dan filter
- Pemupukan 10 hari sekali dengan pupuk majemuk
- Penyemprotan hama penyakit jika diperlukan ( 1 bulan sekali )
- Pemangkasan jika diperlukan 6 bulan sekali
- Pembersihan daun-daun tua untuk mempercepat tunas daun baru.
7. Berat media tanaman dalam keadaan basah = +/- 20 kg / m 2
8.
9. Portofolio
Pekerjaan Landscaping yang telah dikerjakan sejak tahun 2009 – 2012 antara lain :
1.Taman Pabrik Spare Part Honda PT. Roda Prima Lancar – Tangerang 2009
2.Taman Restoran Telaga Sampireun – Bintaro 2010
3.Taman restoran Tumbar Jinten - sentul 2011
4.Taman Landscape Bank Indonesia – Semarang 2011
5.Pakubuwono Residence – 2010
6.Grand Bima Mansion - Jakarta
7.Taman Godong Ijo Asri – sawangan 2009
8.Taman Pabrik Kimia – medifarma 2009
9.Desain dan konsultan Landscape PT. Pertamina Site Jambi (LPG ) 2010
10.Taman Rumah Sakit Persahabatan – Jakarta 2011
11.Taman Tropis & Vertikal perumahan – Jakarta
12.Taman Vertikal Rumah Ibu Rini Suwandi ( eks Dirut Astra- 2011)
13.Taman tropis dan Vertikal gedung Tempo Scan Tower – Jakarta (2011)
14.Taman tropis dan Vertical Garden di rumah ibu Agum Gumelar (2012)