Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA tentang sistem ekskresi ini membahas tentang organ-organ penyusun sistem ekskresi seperti paru-paru, ginjal, hati dan kulit serta proses dan fungsi masing-masing organ dalam mengeluarkan zat sisa metabolisme. Peserta didik akan melakukan diskusi kelompok dan percobaan untuk memahami proses pembentukan urin di ginjal."
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VIII / 1I
Materi Pokok/Topik : Sistem Ekskresi
Sub Topik : Sistem Ekskresi
Alokasi Waktu : 6 Tatap Muka /15 Jam Pelajaran @ 40 Menit
A. Kompetensi Inti
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1
1.1.Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan
manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
1.1.1. Dapat mengucap syukur atas ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka
ragam
1.1.2. Menyebutkan beberapa macam
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap
dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
3 3.9 Menjelaskan struktur dan
fungsi sistem eksresi pada
manusia dan penerapannya
dalam menjaga kesehatan
diri.
3.9.1. Menyebutkan organ-organ penyusun
sistem ekskresi pada manusia
3.9.2 Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
3.9.3 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
pada organ ginjal
3.9.4 Menjelaskan hubungan struktur dan
fungsi pada organ paru-paru
3.9.5 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
2. No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
pada organ hati
3.9.6 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
pada organ kulit
3.9.7 Mengidentifikasi kelainan dan penyakit
yang terjadi pada sistem ekskresi
3.9.8 Menyebutkan berbagai pola hidup untuk
menjaga kesehatan sistem ekskresi
4
4.9 Membuat peta pikiran
mapping mind) tentang
struktur dan fungsi sistem
eksresi pada manusia dan
penerapanya dalam menjaga
kesehatan diri.
4.9.1 Membuat peta pikiran yang menunjukkan
hubungan struktur dan fungsi sistem
ekskresi pada manusia
4.9.2 Menyusun rencana pola hidup yang harus
kita lakukan untuk menjaga sistem ekskresi
C. Materi
1. Pertemuan Pertama
Sistem ekskresi merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat sisa
metabolisme, zat sisa metabolisme ini bersifat beracun bagi tubuh jika zat sisa tidak
dikeluarkan, secara terus menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh. Organ-
organ ekskresi dalam tubuh manusia berupa organ paru-paru yang mengeluarkan zat
sisa CO2, ginjal yang akan mengekskresikan urin, kulit yang akan mengekskresikan
keringat dan hati yang akan mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa dari
pemecahan sel darah merah yang sudah tua
2. Pertemuan Kedua
Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahap yaitu 1) Filtrasi atau
penyaringan yang terjadi di dalam glomerolus, sehingga terbentuk urin primer yang
mengandung urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti Na, K, Ca, dan Cl. Pada
proses ini darah dan protein akan tetap. tertinggal pada glomerolus. 2) Reabsobsi atau
penyerapan kembali yang terjadi di dalam Tubulus Kontortus Proksimal. Pada proses
ini terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh , zat yang
diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino, dan ion-ion organik. Sedangkan urea
hanya sedikit diserap kembali. 3) Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan
juga disaluran pengumpul. Pada bagian ini juga masih ada proses penyerapan ion
natrium, clor serta urea. Cairan yang dihasilkan sudah keluar berupa urin
sesungguhnya yang kemudian disalurkan ke rongga ginjal.Urin yang terbentuk dan
terkumpul akan dibuang melalui ureter, kandung kemih dan uretra. Urin akan masuk
kedalam kandung kemih yang merupakan tempat menyimpan urin sementara.
Kemudian urin dikeluarkan melewati uretra yang kemudian dikeluarkan.
3. Pertemuan Ketiga
Hati berperan dalam merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak,
perombakan dilakukan oleh sel-sel hati yang disebut dengan sel histosit yang dipecah
menjadi zat besi, globin dan hemin. Kulit terdiri atas lapisan epidermis (kulit ari),
epidermis tersusun oleh sejumlah lapisan sel. Lapisan atas yang disebut dengan lapisan
tanduk tidak terdapat pembuluh darah, serabut saraf dan lapisan malpihi. Pada lapisan
Dermis terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah dan limfa, indera, kelenjar
minyak dan kelenjar keringat.
3. 4. Pertemuan Keempat
Kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi adalah nefritis, albuminaria, batu
ginjal, hematuria, diabetes melitus, diabetes insipidus, biang keringat dan penyakit
kuning.
5. Pertemuan Kelima
Pola hidup yang bisa diterapkan dalam menjaga kesehatan sistem ekskresi yaitu
menjaga pola makan dan minum, menghindari merokok, menghindari minum-
minumal alkohol dan kafein dan berolahraga dengan rutin.
D. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Papan tulis, komputer, LCD
2. Alat dan Bahan
No. Jenis Jumlah
1. benedict 10
2. biuret 10
3. Gelas ukur 10
4. pipet 10
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VIII Puskurbuk 2013
b. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevan
c. LKS
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 3 JP )
Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
• Menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
• Mengajukan pertanyaan, coba
bayangkan apa yang akan terjadi jika
kamu tidak mengeluarkan urin atau
tidak berkeringat? Apakah tubuh
kamu semakin sehat?
• Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau
tugas.
• Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yang
dilakukan yaitu berbagai aktivitas
yang mengeluarkan zat sisa dan
10
menit
4. Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
membuat peta pikiran mengenai
hubungan struktur dan fungsi organ
pada sistem ekskresi.
Inti Stimulation
(simullasi/pembe
rian rangsangan)
Guru meminta peserta didik untuk :
• Mengamati orang yang melakukan
olahraga.
90
menit
Problem
statemen
(pertanyaan/iden
tifikasi masalah)
Dari kegiatan mengamati, diharapkan
peserta didik dapat bertanya tentang :
• Mengapa setelah olahraga keluar
keringat?
• Apa saja yang dikeluarkan oleh
tubuh?
Data collection
(pengumpulan
data)
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
menemukan jawaban dengan :
Dalam kelompok peserta didik melakukan
diskusi tentang sistem ekskresi manusia.
Peserta didik membuat peta pikiran yang
menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
organ pada sistem ekskresi ‘Ayo Kita
Diskusikan’ sebelumnya peserta didik
diminta untuk belajar mengenai konsep
ekskresi pada buku peserta didik. Untuk
menunjang tercapainya KI-2, jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
bekerjasama dengan kelompoknya. Data
yang diperoleh dituliskan pada buku IPA.
Data processing
(pengolahan
data)
Setelah mengumpulkan informasi yang
didapat dari diskusi, dalam kelompok
peserta didik:
Dibimbing guru untuk menjawab
pertanyaan pada lembar diskusi.
Verification
(pembuktian)
Peserta didik membandingkan hasil
diskusi dengan data dari buku sumber
sampai pada mekanisme ekskresi pada
manusia.
Generalization
(menarik
kesimpulan/gene
ralisasi)
Setelah menemukan kesimpulan, peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi
secara lisan. Kesimpulan yang diperoleh
peserta didik diantaranya :
• Organ-organ ekskresi dalam tubuh
manusia berupa organ paru-paru yang
mengeluarkan zat sisa CO2,
ginjalyang akan mengekskresikan
urin, kulit yang akan
mengekskresikan keringat dan hati
yang akan mengeluarkan bilirubin
yang merupakan bahan sisa dari
pemecahan sel darah merah yang
sudah tua.
Penutup Pada tahap penutup, guru :
• Bersama-sama dengan peserta didik
20
menit
5. Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya,
yaitu mengenai model percobaan
yang mengenai proses penyaringan
darah pada ginjal.
Pertemuan Kedua (2 JP)
Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahulu
an
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
• Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 1 dengan materi
yang akan dipelajari dengan menanyakan
“pada pertemuan lalu telah dibahas salah
satu zat yang harus dikeluarkan dari dalam
tubuh adalah urin, komponen apa saja
menyusun urin kita, sehingga harus
dikeluarkan dari dalam tubuh kita? dan
coba jelaskan bagaimana urin itu
terbentuk?
• Guru menginformasikan pada peserta didik
bahwa ada 2 kegiatan yang akan
diselesaikan pada pertemuan hari ini,
Melakukan penyaringan darah sederhana
yang menunjukkan proses yang ada pada
ginjal dan menganalisis pengeluaran urin
10
menit
Inti Stimulation
(simullasi/pem
berian
rangsangan)
Guru meminta peserta didik untuk :
•
60
menit
Problem
statemen
(pertanyaan/id
entifikasi
masalah)
Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta
didik dapat bertanya tentang :
• Mengapa orang setiap hari
mengeluarkan urin?
• Apa saja yang terkandung pada urin?
Data Guru memfasilitasi peserta didik untuk
6. Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
collection
(pengumpulan
data)
menemukan jawaban dengan :
Secara berkelompok peserta didik melakukan
kegiatan percobaan model penyaringan darah.
- Membuat campuran dari tepung terigu
dan air membentuk suatu larutan dengan
perbandingan air dengan tepung 2:1.
- Menyusun alat seperti yang ada di
Lembar Kerja Siswa.
- Menuangkan secara hati-hati sebagian
larutan yang telah dibuat, di atas ker-tas
saring.
- Mengamati larutan yang terbentuk,
bandingkan dengan larutan yang per –
tama.
Guru membimbing peserta didik untuk
menganalisis pengeluaran urin dari dalam
tubuh.
Data
processing
(pengolahan
data)
Setelah mengumpulkan informasi yang
didapat, dalam kelompok peserta didik:
• Mendiskusikan hasil percobaan.
Verification
(pembuktian)
Peserta didik diminta mempelajari buku peserta
didik mengenai ginjal dan proses pembentukan
urin.
Generalization
(menarik
kesimpulan/ge
neralisasi)
Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi. Kesimpulan
yang diperoleh peserta didik diantaranya :
• Ginjal merupakan salah satu alat
ekskresi, proses yang terjadi dalam
ginjal.
a. Filtrasi, dimulai dengan proses
penyaringan darah sehingga
terbentuk urin primer yang
dilakukan di glomerolus.
b. Reabsobsi, terjadi penyerapan
kembali zat-zat yang diperlukan
oleh tubuh, zat diserap kembali
adalah glukosa, air, asam amino
dan ion-ion organik sehingga
terbentuk urin sekunder yang
terjadi di Tubulus Kontortus
Proksimal.
c. Augmentasi, terjadi
penambahan zat yang tidak
dibutuhkan oleh tubuh, sampai
terbentuk urin sebenarnya yang
terjadi di Tubulus Kontortus
Distal.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
7. Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai mekanisme pengeluaran
keringat dan urin dalam tubuh
menit
Pertemuan Ketiga (3 JP)
Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahul
uan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
• Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 3 tentang
bagaimana pembentukan urin dengan
materi yang akan dipelajari, yaitu mengapa
ketika dimusim dingin kita akan sering
buang air kecil, sangat berbeda dengan
ketika kamu pada suhu panas, kamu akan
lebih banyak mengeluarkan keringat dari
pada biasanya? Apakah mekanisme ini
mempengaruhi produksi urin dalam tubuh?
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
• Menginformasikan pada peserta didik
bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan
pada pertemuan ini ada 2, yaitu mekanisme
pengeluaran keringat dan melakukan
percobaan sederhana mengenai zat yang
dikeluarkan dari proses bernapas.
10
menit
Inti Stimulation
(simullasi/pemb
erian
rangsangan)
Guru meminta peserta didik untuk :
• Mengamati bagian-bagian jantung lewat alat
peraga
90
menit
Problem
statemen
(pertanyaan/ide
ntifikasi
masalah)
Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta
didik dapat bertanya tentang :
• Mengapa ketika suhu dingin sering
mengeluarkan urin?
Data collection
(pengumpulan
data)
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
menemukan jawaban dengan :
Melakukan kegiatan menganalisis mekanisme
pengeluaran keringat, pada saat tubuh
mengeluarkan urin.
- Ketika siang hari tubuh diterpa oleh sinar
8. Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
matahari, kita akan mengeluarkan
- banyak keringat. Berbeda ketika pada
musim hujan, jarang sekali kamu
- mengeluarkan keringat. Kamu akan lebih
sering mengeluarkan urin. Mengapa
- hal itu terjadi? Siapa yang mengatur
pengeluaran air dalam tubuh kita?
Data processing
(pengolahan
data)
Setelah mengumpulkan informasi yang
didapat, dalam kelompok peserta didik :
• Mendiskusikan hasil eksperimen yang
diperoleh.
• Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan diskusi untuk
menjawab pertanyaan pada kolom “Ayo
Kita Selesaikan”.
Verification
(pembuktian)
Peserta didik membandingkan hasil diskusi
dengan data dari buku sumber.
Generalization
(menarik
kesimpulan/gen
eralisasi)
Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi. Kesimpulan
yang diperoleh peserta didik diantaranya :
• Pada paru-paru akan mensekresikan gas
CO2 dan H2O dalam bentuk uap.
Karbondioksida diangkut oleh darah ke
alveolus sebagian besar terlarut dalam
bentuk ion bikarbonat HCO3.
• Pada organ hati akan mengekskresikan
bilirubin hasil proses perombakan
eritrosit tua, selain itu hati juga akan
menguraikan kelebihan asam amino
menjadi urea yang dikeluarkan melalui
ginjal.
• Kulit akan mengeluarkan keringat yang
mengandung sisa metabolisme.
Aktivitas kelenjar keringat diatur oleh
hipotalamus.
Penutup Pada tahap penutup, guru :
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
20
menit
9. Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
• Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Keempat (2 JP)
Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahul
uan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
• Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan penyakit diabetes melitus
yang diderita orang disekitar mereka,
atau yang sering disebut dengan
kencing manis. Apakah yang
menyebabkan hal ini? dan peserta didik
di ajak melakukan pengecekkan apakah
mengalami gangguan pada ginjal atau
tidak.
• Mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari
suatu materi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai;
• Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
• Guru menginformasikan pada peserta
didik materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini adalah melakukan uji
urin untuk mengetahui gangguan dalam
sistem ekskresi.
10 menit
Inti Stimulation
(simullasi/pemb
erian
rangsangan)
Guru meminta peserta didik untuk :
• Melakukan kegiatan merasakan pernapasan.
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta
didik dapat merasakan organ-organ yang
berperan dalam sistem pernapasan.
60 menit
Problem
statemen
(pertanyaan/ide
ntifikasi
masalah)
Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta
didik dapat bertanya tentang :
• Apa penyebab penyakit diabetes militus?
Data collection
(pengumpulan
data)
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
menemukan jawaban dengan melakukan
percobaan uji urin.
Uji urin yang mengandung gula
a. Masukan 40 tetes (2 ml) sampel urin ke
dalam tabung reaksi, beri label setiap
sampel
b. Menambahkan 10 tetes larutan benedik
pada masing-masing tabung reaksi.
10. Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
c. Memanaskan tabung reaksi dalam beker
gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C
selama lima menit.
d. Perhatikan warna yang terjadi!
Uji urin yang mengandung protein
a. Memasukan 40 tetes (2 ml) sampel urin
ke dalam tabung reaksi, beri label setiap
sampel
b. Menambahkan 3 tetes reagen biuret
untuk masing-masing tabung. Kocok
perlahan-lahan untuk mencampur.
c. Perhatikan perubahan warna yang
terjadi!
Data processing
(pengolahan
data)
Setelah mengumpulkan informasi yang didapat
dalam kelompok, peserta didik :
• Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi menjawab pertanyaan
mengenai hasil pengujian urin, dan
memperkirakan penyebab dan
kerusakan organ pada gangguan yang
terjadi.
Verification
(pembuktian)
Peserta didik membandingkan hasil diskusi
dengan data dari buku sumber.
Generalization
(menarik
kesimpulan/gen
eralisasi)
Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi. Kesimpulan
yang diperoleh peserta didik diantaranya :
• Urin orang normal mengandung air,
urea, amoniak, kreatin, asam urat, NaCl,
mineral, vitamin yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh dan pigmen warna dari
empedu. Jika urin seseorang
mengandung glukosa kemungkinan
seseorang tersebut menderita diabetes
melitus, bisa juga bila ketika diuji urin
mengandung protein kemungkinan dia
menderita albuminaria. Selain kelaian
itu ada berbagai kelainan lagi yang bisa
muncul, misalnya biang keringat,
nefritis dan lain-lain
Penutup Pada tahap penutup, guru :
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
60 menit
11. Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
• Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya
mengenai bagaimana pola hidup yang
seharusnya kita lakukan, untuk menjaga
kesehatan organ ekskresi kita.
Pertemuan Kelima ( 3 JP )
Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahul
uan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
• Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
• Guru melakukan apersepsi dengan
menunjukkan kondisi hati manusia pada
saat kondisi orang sehat dan efek yang
dihasilkan ketika pengkonsumsian
alkohol secara terus-menerus, yang
mengakibatkan terjadi gangguan pada
hati.
• Guru mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik bagaimana pendapatnya
setelah melihat fenomena itu? Mengapa
bisa merusak hati?
• Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan adalah menyusun
kegiatan yang harus dilakukan untuk
menjaga kesehatan sistem ekskresi.
10
menit
Inti Stimulation
(simullasi/pemb
erian
rangsangan)
Guru memberikan stimulasi pada peserta didik:
• Menonton video tentang kesehatan pada
organ ekskresi.
90
menit
Problem
statemen
(pertanyaan/ide
ntifikasi
masalah)
Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta didik
dapat bertanya tentang :
• apa yang akan terjadi jika banyak
mengkonsumsi alkohol?
Data collection
(pengumpulan
data)
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
menemukan jawaban dengan :
Peserta didik secara berkelompok melakukan
kegiatan berdiskusi pola/aktivitas sehari-hari
yang akan menjaga kesehatan pada sistem
ekskresi.
Setelah peserta didik membahas mengenai
proses pengeluaran zat sisa di dalam tubuh
dan sudah mengetahui berbagai macam penyakit
yang muncul di dalam sistem ekskresi, peserta
didik merancang pola hidup sehat apakah yang
bisa dilakukan untuk menjaga sistem ekskresi.
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang didapat
12. Kegiatan
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
(pengolahan
data)
dalam kelompok, peserta didik :
• Guru membimbing peserta didik dalam
menyusun aktivitas yang dapat menjaga
kondisi kesehatan pada sistem ekskresi.
• Peserta didik melakukan diskusi.
Verification
(pembuktian)
Peserta didik membandingkan hasil diskusi
dengan data dari buku sumber., kemudian
dipresentasikan.
Generalization
(menarik
kesimpulan/gen
eralisasi)
Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi. Kesimpulan
yang diperoleh peserta didik diantaranya :
Pola hidup yang bisa kita lakukan adalah
dengan menjaga pola makan yang seimbang,
menjaga kebersihan diri, menghindari dari
minum-minuman kafein, alkohol dan
berolahraga dengan rutin.
Penutup Pada tahap penutup, guru :
• Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
• Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
• Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi.
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
• Guru menugaskan peserta didik belajar
menghadapi tes pada pertemuan
berikutnya.
20
menit
G. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : penilaian diri
b. Bentuk instrumen : lembar penilaian diri
c. Instrumen : terlampir
2. Penilaian Sikap sosial
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir
3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes terlulis
b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda
c. Instrumen : terlampir
4. Penilaian Keterampilan
13. a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir
Yogyakarta, 5 Januari 2015
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel IPA
Purwantini, S.Pd. Irnin Agustina Dwi Astuti, S.Pd.
NIP. 19640702 198703 2 013 NBM. 1141238
14. Lampiran 1 : Penilaian Sikap Spiritual
Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan rasa syukur atas keanekaragaman sifat mahluk hidup sebagai ciptaan
Tuhan yang merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
(√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : …………………......................................
Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : ……………………………………….....
No Aspek Pengamatan
Skor
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Lampiran 2 : Penilaian Sikap Sosial
15. Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi
No
Nama Peserta Didik
Sikap
Keterangan
Jujur
Teliti
Kerjasama
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak
sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak
sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
16. Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan
Indikator pencapaian kompetensi
3.9.1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia
3.9.2 Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
3.9.3 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ ginjal
3.9.4 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ paru-paru
3.9.5 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ hati
3.9.6 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ kulit
3.9.7 Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi
3.9.8 Menyebutkan berbagai pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi
Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi
Instrumen Soal Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
1. Berikut ini adalah alat ekskresi pada manusia, kecuali....
a. ginjal c. hati
b. kulit d. usus besar
2. Pernyataan berikut berhubungan dengan sistem pengeluaran manusia, kecuali....
a. kulit menghasilkan keringat
b. ginjal menghasilkan urine
c. hati menghasilkan empedu
d. pankreas menghasilkan enzim amilase
3. Perhatikan gambar di samping.
Tempat untuk menampung urin sebelum dikeluarkan
dari tubuh ditunjukkan oleh nomor....
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
4. Perhatikan gambar di bawah ini
Bagian yang berperan dalam proses
pembentukan urin primer adalah....
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
5. Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urin yang masih mengandung zat
yang berguna bagi tubuh, kecuali....
a. glukosa c. garam-garam mineral
b. urea d. asam amino
6. Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah....
a. urea dan uap air
b. garam dapur dan air
c. asam amino dan amonia
d. karbondioksida dan uap air
7. Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah....
a. urea c. bilirubin
b. empedu d. glukosa
17. 8. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena....
a. melindungi tubuh dari kuman
b. mempunyai kelenjar keringat
c. mempunyai ujung saraf reseptor
d. melindungi tubuh dari cahaya matahari
9. Adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal dapat menimbulkan....
a. diabetes insipidus
b. hematuria
c. nefritis
d. hidronefrosis
10. Bila kadar glukosa dalam urin 1,5%, maka kemungkinan orang tersebut menderita....
a. peradangan kandung kemih
b. penyakit diabetes melitus
c. penyakit diabetes insipidus
d. gagal ginjal
Soal Uraian
1. Sebutkan macam-macam organ yang berperan sebagai alat ekskresi pada manusia dan zat
yang dikeluarkan!
2. Pembentukan urin terjadi di dalam ginjal. Isilah tabel di bawah ini untuk menjelaskan
proses pembentukan urin yang terjadi di dalam ginjal!
Proses Tempat Bahan Hasil
3. Mengapa bila kita berada pada tempat yang panas, tubuh mengeluarkan banyak keringat,
sedangkan ketika berada pada tempat dengan suhu dingin tidak berkeringat tetapi lebih
banyak buang air kecil?
4. Selain berfungsi sebagai sistem ekskresi, sebutkan 3 fungsi dari hati!
5. Pada saat dilakukan pemeriksaan di laboratorium, urin seorang pasien ternyata ketika
diuji dengan menggunakan indikator Benedict ternyata menunjukkan reaksi warna
menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna
ungu. Berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang dialami oleh pasien dan bagian
ginjal manakah yang mengalami gangguan?
Kunci Jawaban
Nomor
Soal
Jawaban Skor Keterangan
1. D 1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
2. D 1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
3. C 1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
4. A 1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
5. D 1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
6. D 1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
7. D 1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
18. Nomor
Soal
Jawaban Skor Keterangan
8. B 1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
9. B 1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
10. B 1
0
Jawaban benar
Jawaban salah
Uraian
1. Ginjal = urin
Hati = urea, empedu
Paru-paru = CO2 dan H2O
Kulit = Keringat
3
2
1
Jawaban benar
Jawaban kurang
tepat
Jawaban salah
2. Proses penyaringan darah 3
2
1
Jawaban benar
Jawaban kurang
tepat
Jawaban salah
3. Pada otak dibagian hipotalamus, akan
mengatur jumlah air di dalam darah. Ketika
otak mendeteksi bahwa di dalam darah
terlalu banyak air, maka hipotalamus akan
melepaskan sejumlah hormon yang
mendorong ginjal untuk mengurangi jumlah
air yang ada didalam darah sehingga ginjal
akan meningkatkan jumlah urin yang
dikeluarkan. Begitu pula ketika pada suhu
udara panas di siang hari, ketika jumalah
cairan didalam darah tinggi hipotalamus
akan mengeluarkan hormon, dan emberikan
signal pada kelenjar keringat yang ada
didalam kulit untuk memproduksi keringat
yang lebih banyak.
3
2
1
Jawaban benar
Jawaban kurang
tepat
Jawaban salah
4.
a) Membantu proses metabolisme tubuh.
Hati berfungsi mengontrol gula darah,
karena gula darah yang berlebih akan diubah
menjadi glikogen.
b) Membantu detoksifikasi, yaitu
menghilangkan racun yang ada dalam tubuh.
3
2
1
Jawaban benar
Jawaban kurang
tepat
Jawaban salah
5.
Pasien menderita albuminaria (di dalam urin
terdapat protein) kerusakan pada glumerolus
dan menderita diabetes melitus (di dalam
urin terdapat glukosa) kerusakan pada TKP.
3
2
1
Jawaban benar
Jawaban kurang
tepat
Jawaban salah
Jumlah 25
19. Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan
Indikator pencapaian kompetensi :
4.9.1 Membuat peta pikiran yang menunjukkan hubungan struktur dan fungsi sistem
ekskresi pada manusia
4.9.2 Menyusun rencana pola hidup yang harus kita lakukan untuk menjaga sistem ekskresi
Nama peserta didik : ..................................................................
Kelas / No. : ..................................................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Ekskresi
No. Indikator
Hasil Penilaian
4
(amat
baik)
3
(baik)
2
(cukup)
1
(kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan
bahan
1) Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2) Menyiapakan beberapa alat dan bahan yang
diperlukan.
3) Menyiapakan sebagian besar alat dan bahan yang
diperlukan.
4) Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Deskripsi pengamatan 1) Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
2) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan cukup
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
4) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa
yang akan terjadi
1) Tidak mampu memberikan penafsiran benar
secara substantif.
2) Mampu memberikan penafsiran sebagian besar
sudah benar secara substantif.
3) Mampu memberikan penafsiran kurang benar
secara substantif.
4) Mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik 1) Tidak mampu melakukan praktik dengan
20. No Indikator Rubrik
menggunakan prosedur yang ada.
2) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
beberapa prosedur yang ada.
3) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian besar prosedur yang ada.
4) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan hasil
praktik
1) Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan dengan percaya diri.
2) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti,
dan disampaikan tidak percaya diri.
3) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan kurang percaya diri.
4) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.
Kriteria penilaian