SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KELOMPOK 13
TRI CHAIRANI
ENDRA YAMAN
RENDI ARDIANTO
BASHOK RIDWAN
AHMAD NUZULI
Memerangi HIV/AIDS, Malaria
dan Penyakit Menular lainnya
Tujuan MDGs
Keikutsertaan Indonesia
dalamMelenium Development
Goals (MDGs) di 189 negara
lain pada tahun 2000, dimana
tujuan dan sasaran MDGs
sejalan dengan sasaran
pembangunan nasional
Indonesia. Dari kedelapan
Tujuan MDGs itu, salah
satunya adalah memerangi
HIV/AIDS, Malaria dan
Penyakit menular lainnya.
Pengertian VIRUS
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik
yang menginfeksi sel organisme biologis.
Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut
disebabkan karena virus hanya dapat
bereproduksi di dalam material hidup
dengan menginvasi dan memanfaatkan sel
makhluk hidup karena virus tidak memiliki
perlengkapan selular untuk bereproduksi
sendiri.
HIV & AIDS
• Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah
nama untuk virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia. Di dalam tubuh
manusia virus ini terus bertambah banyak hingga
menyebabkan sistem kekebalan tubuh tidak
sanggup lagi melawan virus yang masuk.
• Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)
merupakan kumpulan berbagai gejala penyakit
akibat turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan
oleh infeksi virus HIV tersebut.
Tiga dari infeksi HIV awal
yang diketahui adalah:
• Ampel plasma diambil tahun 1959 dari laki-
laki dewasa yang tinggal di Kinshasa, kini
merupakan bagian dari Republik Demokratik
Congo.
• HIV ditemukan pada sampel jaringan dari
Robert. R, seorang remaja Afrika-Amerika
berusia 15 tahun yang meninggal di St. Louis
tahun 1969.
• HIV ditemukan pada sampel jaringan dari
Arvid Noe, pelaut Norwegia yang meninggal
sekitar tahun 1976.
Penularan HIV
HIV hidup disemua cairan tubuh tetapi
hanya bisa menular melalui cairan tubuh
tertentu, yaitu:
1. Darah
2. Air Mani
3. Cairan vagina
4. Air susu Ibu (ASI)
Sambungan………….
Selain itu, AIDS dapat menular dengan cara
sebagai berikut:
• melakukan hubungan seksual dengan
seseorang yang mengidap HIV
• Transfusi darah yang mengandung virus HIV
• Melalui alat suntik, akupuntur, tato, dan alat
tindik yang sudah di pakai orang yang
mengidap virus AIDS
• Hubungan pranatal, yaitu pemindahan virus
dari ibu hamil yang mengidap virus AIDS
kepada janin yang dikandungnya.
HIV Tidak Menular
• Bersentuhan
• Berciuman, bersalaman dan berpelukan
• Penggunaan peralatan makan dan minum
yang sama
• Penggunaan kamar mandi atau jamban yang
sama
• Kolam renang
• Gigitan nyamuk
• Tinggal semuah
• Duduk bersama dalam ruangan tertutup
Gejala-Gejala AIDS
• Berat badan turun dengan drastis.
• Demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C)
• Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan
lipatan paha)yang timbul tanpa sebab.
• Mencret atau diare yang berkepanjangan.
• Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada
kulit (Kanker kulit atau KAPOSI SARKOM).
• Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan.
• Sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
Cara mencegah HIV -
AIDS
• Hindari Kontak dengan Darah yang terinfeksi HIV
Cara yang paling umum untuk menularkan HIV
adalah melalui kontak dengan darah dari orang
yang terinfeksi HIV.
• Hati-hati dengan Jarum suntik dan peralatan
Bedah Obat infus, jarum suntik dan peralatan tato
dapat menjadi sumber infeksi HIV.
• Gunakan Kondom Cara lain untuk penularan HIV
adalah melalui kontak seksual tidak terlindungi.
• Hindari Seks Bebas HIV dan AIDS yang lebih
lazim untuk orang dengan banyak pasangan
seksual.
Data Statistik Ditjen PP&PL,
Kemenkes
Pada Triwulan I tahun 2013 dilaporkan kasus HIV
baru yang terdeteksi pada periode Jan-Maret 2013
mencapai 5.369. Kasus baru terdeteksi pada
kelompok umur 25-49 thn (74,2%), 20-24 thn
(14,0%), perbandingan antara laki-laki dan
perempuan 1:1.
Pada periode Jan-Maret 2013 jumlah kasus AIDS
baru terdekteksi sebanyak 460. terdeksi pada
kelompok umur 30-39 thn (39,1%), 20-29 thn (26,1
%), dan 40-49 thn (16,5%), perbandingan antara
laki-laki dan perempuan 2:1.
PENYAKIT MALARIA
Malaria klinis adalah kasus
dengan gejala malaria klinis
(demam, menggigil dan
berkeringat dan dapat disertai
sakit kepala, mual, muntah, diare
dan nyeri otot atau pegal–
pegal). Malaria positif adalah
kasus malaria yang di diagnosis
(pemeriksaan specimen/sediaan
darahnya) secara mikroskopist
atau rapid diagnosis test hasil
positif mengandung plasmodium.
Sambungannya………
Penyakit malaria memiliki gejala yang cukup
khas yaitu demam (panas dan dingin),
menggigil, nyeri persendian, sakit kepala,
muntah-muntah dan kerusakan retina.
Gejala paling khas dari penyakit malaria
adalah badan terasa dingin yang kemudian
diikuti dengan demam panas yang
berlangsung sekitar empat sampai enam
jam.
Sambungan………..
Gejala penyakit malaria bisa
berbeda tergantung pada jenis
parasit plasmodium apa yang
berada dalam sel darah
seseorang. Untuk jenis
plasmodium vivax dan ovale,
Gejala awal pada orang dewasa :
• Demam panas dingin, menggigil.
• Nyeri otot
• Lesu dan lemas
• Muntah
Gejala awal pada anak-anak
• Pernapasan dangkal dan cepat
• Batuk
• Demam yang disertai kejang
Penyakit Menular lainnya
TBC (Tuberclosis)
DBD (Demam Berdarah)
• Upaya pengurangan angka kejadian malaria sudah
menunjukkan keadaan yang positif. Terjadi penurunan
yang signifikan dari tahun 1990 sampai 2011, yaitu dari
4,68 per 1.000 penduduk beresiko menjadi 1,75 per 1.000
penduduk. Menurut hasil Riskesdas 2010 Angka Kejadian
Malaria sebesar 2,40 persen yang diperoleh dengan
wawancara. Namun demikian, dalam angka mutlak cukup
besar, yaitu 256.592 orang penderita dan hanya Provinsi
DKI Jakarta yang tidak ditemukan kejadiannya. Keragaman
angka kejadian malaria sangat besar, namun
terkonsentrasi pada 3 provinsi endemik, yaitu Nusa
Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Angka kejadian
malaria berkisar dari yang terendah, yaitu Bali dengan
hanya 7 kejadian dan tertinggi adalah 3 provinsi, yaitu
Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat dengan
masing-masing 69.645, 66.577, dan 25.287 kejadian. Pada
ketiga provinsi ini proporsinya sudah mencakup hampir 63
persen dari seluruh kejadian pada tahun 2011.
TERIMA KASIH
 TERIM KASIH
MDGs-HIV

More Related Content

What's hot (20)

Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
 
Mencegah HIV AIDS
Mencegah HIV AIDSMencegah HIV AIDS
Mencegah HIV AIDS
 
mengenai HIV AIDS
mengenai HIV AIDSmengenai HIV AIDS
mengenai HIV AIDS
 
HIV / AIDS
HIV / AIDSHIV / AIDS
HIV / AIDS
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 
Ppt hiv
Ppt hivPpt hiv
Ppt hiv
 
Hiv dan aids 3 2010
Hiv dan aids 3 2010Hiv dan aids 3 2010
Hiv dan aids 3 2010
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Remaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfRemaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdf
 
Bahaya HIV / AIDS
Bahaya HIV / AIDSBahaya HIV / AIDS
Bahaya HIV / AIDS
 
Presentasi aids
Presentasi aidsPresentasi aids
Presentasi aids
 
Askep hiv
Askep hivAskep hiv
Askep hiv
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Xii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aidsXii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aids
 
Dasar hiv dan aids umum
Dasar hiv dan aids umum Dasar hiv dan aids umum
Dasar hiv dan aids umum
 
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDSPenyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Informasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDSInformasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDS
 
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
 

Similar to MDGs-HIV

penyakit serius sifilis
penyakit serius sifilispenyakit serius sifilis
penyakit serius sifilisNur Farhanie
 
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanakSifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanakNur Farhanie
 
Hiv pwrpoint
Hiv  pwrpointHiv  pwrpoint
Hiv pwrpointirfan75
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptIndahGiangani
 
Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)evie_tobeli
 
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIM
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIMHuman immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIM
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIMevie_tobeli
 
Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)evie_tobeli
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaIndah Novika
 
HIV DAN AIDS.pptx
HIV DAN AIDS.pptxHIV DAN AIDS.pptx
HIV DAN AIDS.pptxUNIKNURAINI
 
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxFARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxLarahmanIsni
 
HIV & AIDS
HIV & AIDSHIV & AIDS
HIV & AIDSAnnwulan
 
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptxPPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptxAnnabelPinem
 
Power point tentang demam berdarah dengue
Power point tentang demam berdarah denguePower point tentang demam berdarah dengue
Power point tentang demam berdarah denguemonicafiade1996
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Encepal Cere
 
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem ReproduksiPenyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem ReproduksiHendro Hartono
 
Penyakit Menular Seksual Disebabkan oleh Virus
Penyakit Menular Seksual Disebabkan oleh VirusPenyakit Menular Seksual Disebabkan oleh Virus
Penyakit Menular Seksual Disebabkan oleh VirusVina Widya Putri
 

Similar to MDGs-HIV (20)

penyakit serius sifilis
penyakit serius sifilispenyakit serius sifilis
penyakit serius sifilis
 
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanakSifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanak
 
Pptne hiv
Pptne hivPptne hiv
Pptne hiv
 
Hiv pwrpoint
Hiv  pwrpointHiv  pwrpoint
Hiv pwrpoint
 
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.pptPENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
PENYULUHAN IMS DAN HIV.ppt
 
Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)
 
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIM
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIMHuman immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIM
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIM
 
Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)
 
Ppt hiv
Ppt hivPpt hiv
Ppt hiv
 
70028288 leaflet-hiv
70028288 leaflet-hiv70028288 leaflet-hiv
70028288 leaflet-hiv
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
 
HIV DAN AIDS.pptx
HIV DAN AIDS.pptxHIV DAN AIDS.pptx
HIV DAN AIDS.pptx
 
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxFARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
 
HIV & AIDS
HIV & AIDSHIV & AIDS
HIV & AIDS
 
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptxPPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
 
Power point tentang demam berdarah dengue
Power point tentang demam berdarah denguePower point tentang demam berdarah dengue
Power point tentang demam berdarah dengue
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
 
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem ReproduksiPenyakit Pada Sistem Reproduksi
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
Penyakit Menular Seksual Disebabkan oleh Virus
Penyakit Menular Seksual Disebabkan oleh VirusPenyakit Menular Seksual Disebabkan oleh Virus
Penyakit Menular Seksual Disebabkan oleh Virus
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 

MDGs-HIV

  • 1. KELOMPOK 13 TRI CHAIRANI ENDRA YAMAN RENDI ARDIANTO BASHOK RIDWAN AHMAD NUZULI Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular lainnya
  • 2. Tujuan MDGs Keikutsertaan Indonesia dalamMelenium Development Goals (MDGs) di 189 negara lain pada tahun 2000, dimana tujuan dan sasaran MDGs sejalan dengan sasaran pembangunan nasional Indonesia. Dari kedelapan Tujuan MDGs itu, salah satunya adalah memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit menular lainnya.
  • 3. Pengertian VIRUS Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.
  • 4. HIV & AIDS • Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah nama untuk virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Di dalam tubuh manusia virus ini terus bertambah banyak hingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh tidak sanggup lagi melawan virus yang masuk. • Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan berbagai gejala penyakit akibat turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi virus HIV tersebut.
  • 5. Tiga dari infeksi HIV awal yang diketahui adalah: • Ampel plasma diambil tahun 1959 dari laki- laki dewasa yang tinggal di Kinshasa, kini merupakan bagian dari Republik Demokratik Congo. • HIV ditemukan pada sampel jaringan dari Robert. R, seorang remaja Afrika-Amerika berusia 15 tahun yang meninggal di St. Louis tahun 1969. • HIV ditemukan pada sampel jaringan dari Arvid Noe, pelaut Norwegia yang meninggal sekitar tahun 1976.
  • 6. Penularan HIV HIV hidup disemua cairan tubuh tetapi hanya bisa menular melalui cairan tubuh tertentu, yaitu: 1. Darah 2. Air Mani 3. Cairan vagina 4. Air susu Ibu (ASI)
  • 7. Sambungan…………. Selain itu, AIDS dapat menular dengan cara sebagai berikut: • melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang mengidap HIV • Transfusi darah yang mengandung virus HIV • Melalui alat suntik, akupuntur, tato, dan alat tindik yang sudah di pakai orang yang mengidap virus AIDS • Hubungan pranatal, yaitu pemindahan virus dari ibu hamil yang mengidap virus AIDS kepada janin yang dikandungnya.
  • 8. HIV Tidak Menular • Bersentuhan • Berciuman, bersalaman dan berpelukan • Penggunaan peralatan makan dan minum yang sama • Penggunaan kamar mandi atau jamban yang sama • Kolam renang • Gigitan nyamuk • Tinggal semuah • Duduk bersama dalam ruangan tertutup
  • 9. Gejala-Gejala AIDS • Berat badan turun dengan drastis. • Demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C) • Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan paha)yang timbul tanpa sebab. • Mencret atau diare yang berkepanjangan. • Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada kulit (Kanker kulit atau KAPOSI SARKOM). • Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan. • Sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
  • 10. Cara mencegah HIV - AIDS • Hindari Kontak dengan Darah yang terinfeksi HIV Cara yang paling umum untuk menularkan HIV adalah melalui kontak dengan darah dari orang yang terinfeksi HIV. • Hati-hati dengan Jarum suntik dan peralatan Bedah Obat infus, jarum suntik dan peralatan tato dapat menjadi sumber infeksi HIV. • Gunakan Kondom Cara lain untuk penularan HIV adalah melalui kontak seksual tidak terlindungi. • Hindari Seks Bebas HIV dan AIDS yang lebih lazim untuk orang dengan banyak pasangan seksual.
  • 11. Data Statistik Ditjen PP&PL, Kemenkes Pada Triwulan I tahun 2013 dilaporkan kasus HIV baru yang terdeteksi pada periode Jan-Maret 2013 mencapai 5.369. Kasus baru terdeteksi pada kelompok umur 25-49 thn (74,2%), 20-24 thn (14,0%), perbandingan antara laki-laki dan perempuan 1:1. Pada periode Jan-Maret 2013 jumlah kasus AIDS baru terdekteksi sebanyak 460. terdeksi pada kelompok umur 30-39 thn (39,1%), 20-29 thn (26,1 %), dan 40-49 thn (16,5%), perbandingan antara laki-laki dan perempuan 2:1.
  • 12.
  • 13. PENYAKIT MALARIA Malaria klinis adalah kasus dengan gejala malaria klinis (demam, menggigil dan berkeringat dan dapat disertai sakit kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot atau pegal– pegal). Malaria positif adalah kasus malaria yang di diagnosis (pemeriksaan specimen/sediaan darahnya) secara mikroskopist atau rapid diagnosis test hasil positif mengandung plasmodium.
  • 14. Sambungannya……… Penyakit malaria memiliki gejala yang cukup khas yaitu demam (panas dan dingin), menggigil, nyeri persendian, sakit kepala, muntah-muntah dan kerusakan retina. Gejala paling khas dari penyakit malaria adalah badan terasa dingin yang kemudian diikuti dengan demam panas yang berlangsung sekitar empat sampai enam jam.
  • 15. Sambungan……….. Gejala penyakit malaria bisa berbeda tergantung pada jenis parasit plasmodium apa yang berada dalam sel darah seseorang. Untuk jenis plasmodium vivax dan ovale,
  • 16. Gejala awal pada orang dewasa : • Demam panas dingin, menggigil. • Nyeri otot • Lesu dan lemas • Muntah Gejala awal pada anak-anak • Pernapasan dangkal dan cepat • Batuk • Demam yang disertai kejang Penyakit Menular lainnya TBC (Tuberclosis) DBD (Demam Berdarah)
  • 17.
  • 18. • Upaya pengurangan angka kejadian malaria sudah menunjukkan keadaan yang positif. Terjadi penurunan yang signifikan dari tahun 1990 sampai 2011, yaitu dari 4,68 per 1.000 penduduk beresiko menjadi 1,75 per 1.000 penduduk. Menurut hasil Riskesdas 2010 Angka Kejadian Malaria sebesar 2,40 persen yang diperoleh dengan wawancara. Namun demikian, dalam angka mutlak cukup besar, yaitu 256.592 orang penderita dan hanya Provinsi DKI Jakarta yang tidak ditemukan kejadiannya. Keragaman angka kejadian malaria sangat besar, namun terkonsentrasi pada 3 provinsi endemik, yaitu Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Angka kejadian malaria berkisar dari yang terendah, yaitu Bali dengan hanya 7 kejadian dan tertinggi adalah 3 provinsi, yaitu Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat dengan masing-masing 69.645, 66.577, dan 25.287 kejadian. Pada ketiga provinsi ini proporsinya sudah mencakup hampir 63 persen dari seluruh kejadian pada tahun 2011.