Dinasti Al-Ayyubiyah didirikan pada tahun 569 H/1174 M oleh Salahuddin Al-Ayyubi, yang berhasil menaklukkan Mesir dan Yerusalem dari kaum Salib. Ia mendirikan madrasah di Kairo dan Iskandariyah untuk mengembangkan mazhab Sunni. Dinasti ini berkonflik dengan tentara salib dan berhasil mempertahankan Yerusalem hingga tahun 1229 M ketika perjanjian dengan Kaisar Frederick Barbarossa menyer
4. Salahudin alayyubi
• Sejarah Hidup Salahudin
• Salahudin lahir disebuah kastil di Takreet tepi sungai
Tigris (daerah Irak) tahun 1137 Masehi atau 532
Hijriyah. Bernama asli Salah al-Din Yusuf bin Ayub.
Ayahnya Najm ad-Din masih keturunan suku Kurdi
dan menjadi pengelola kastil itu. Setelah kelahiran
Salahudin keluarga Najm-ad-Din bertolak ke
Mosul, akibat ada konflik didalam kastil. Di Mosul
, keluarga Najm bertemu dan membantu
Zangi, seorang penguasa arab yang mencoba
menyatukan daerah-daerah muslim yang terpecah
menjadi beberapa kerajaan seperti
Suriah, Antiokhia, Aleppo, Tripoli, Horns, Yarussalem,
5. Zangi berhasil menguasai Suriah selanjutnya Zangi bersiap
untuk menghadapi serbuan tentara Salib dari Eropa
yang telah mulai memasuki Palestina. Zangi bersama
saudaranya; Nuruddin menjadi mentor bagi Salahudin
kecil yang mulai tumbuh berkembang dalam
lingkungan keluarga ksatria. Dari kecil sudah mulai
terlihat karakter kuat Salahudin yang rendah hati, santu
serta penuh belas kasih. Zangi meninggal digantikan
Nuruddin. Paman Salahudin, Shirkuh kemudian
ditunjuk untuk menaklukan Mesir yang saat itu sedang
dikuasai dinasti Fatimiyah. Setelah penyerangan kelima
kali, tahun 1189 Mesir dapat dikuasai. Shirkuh
kemudian meninggal. Selanjutnya Salahudin diangkat
oleh Nuruddin menjadi pengganti Shirkuh.
6. Terjadinya perang salib
• Perang Salib dan Konflik Internal
• Sebagian waktu al-ayyubi dihabiskan untuk menghalau tentara salib, sehingga
mereka berhasil menguasai kota yerussalrem. Jatuhnya yerussalem ke tangan
kaum muslim sangat memukul perasaan tentara salib sehingga mereka
merencakan serangan balasan. Pasukan salib ini dipimpin oleh tiga raja, yaitu :
Predrick Banbarossa, Raja Jerman, Richart The Lion Hart, Raja Inggris, dan Philiph
Augustus, Raja Perancis, pasukan ini bergerak pada tahun 1189M yang mendapat
tantangan berat dari Salah Al-Din, yang berhasil merebut Akka yang dijadikan lbu
kota Latin. Namun mereka tidak berhasil memasuki Palelstina.
• Pada tanggal 2 November 1192 M, dibuat perjanjian antara Salah Al-Din dengan
Salib yang disebut dengan Shulh Al-Ramlah isi perjanjian tersebut adalah :
• Jerussalem tetap berada di tangan umat islam; dan umat Kristen diizinlkan untuk
menziarahinya.
• Tentara salib akan tetap mempertahankan pantai Syiria dari Tyre sampai ke Jaffa
• Umat islam akan mengembalikan relic Kristen kepada orang Kristen.
• Pada tahun 1199 M, al-ayyubi meninggal di damaskus, dan digantikan oleh
saudaranya, sultan al-‘adil. Pada tahun 1218 M, al-‘adil meningga setelah kalah
perang melawan pasukan salib dan kota dimyath jatuh ke tangan tentara salib.
Setelah meninggal al-‘adil digantikan oleh oleh al-kamil.
7. • Al-kamil melanjutkan perang melawan tentara salib. Akan tetapi, antara al-
kamil dengan saudaranya Al-mulk al-mu’azham (gubernur
damaskus)terjadi konflik. Al-kamil merasa bahwa al-mu’azham akan
menyingkirkannya. Oleh karena itu, al-kamil mengirim duta kepada
Frederick barbarossa dengan menawarkan kerjasama dan jerussalem
diijadikan sebagai imbalan atas bantuan frderick. Pada tahun
1229, disebut perjanjian antara al-kamil dengan Frederick. Isi perjanjian
tersebut adalah :
• Jerussalen dengan Bethlehem, nazaret, dan rute haji ke jaffa dan acre akan
menjai kekuasaan absolute kaisar, dengan pengecualian bahwa area masjit
umar di jerussalem tetap menjadi milik terbatas bagi umat islam.
• Tawanan-tawanan Kristen dibebaskan
• Kaisar harus melindungi sultan dari serangan-serangan musuh
• Perjanjian ini berlaku selama dua tahun.
• Stelah meninggal al-kamil digantikan oleh putranya, Abu Bakar dengan
gelarnya Al-Adil II (berlangsung selama tiga tahun). Kepemimpinan Abu
Bakar ditolak oleh saudaranya, Al-Malik Al-Shalih Najm Al-Din Ayyub.
Budak-budak abu bakar besekongkol dengan Al-Malik Al-Shalih sehingga
berhasil menjatuhkan Abu Bakar dan mengangkat Al-Malik Al-Shalih Najm
Aldin Ayyub (1240-1249M) sebagai Sultan.
• Selama Al-Malik Al-Shalih menjadi pemimpin, pamannya, Ismail bekerja
sama dengan pimpinan pasukan salib. Frank mengepung Damaskus. Al-
Malik dapat mematahkan konfras tersebut dan mengalahkan pasukan
Frank di dekat Gaza.
8. Kemajuan ilmu pengetahuan
• Kemajuan Ilmu Pengetahuan
• Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil mendirikan tiga
buah madrasah di kairo dan iskandariyah untuk
mengembangkan Mazhab Sunni.
• Al-Kamil mendirikan sekolah Tinggi Al-Kamiliyah
yang sejajar dengan perguruan tinggi lainnya.
Ibnu Khalikan menggambarkan bahwa Al-Kamil
adalah pecinta Ilmu Pengetahuan, pelindung para
Ilmuan, dan Seorang Muslim yang Bijaksana.
9. Salahuddin mempelajari dan
menguasi teknik perang , politik ,
dan strategi di masa muda nya dan
juga mempelajari teologi Sunni
selama 10 tahun .