Dokumen tersebut membahas Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) sebagai upaya perlindungan kesehatan pekerja perempuan di Kota Depok. GP2SP bertujuan meningkatkan kesehatan dan produktivitas pekerja perempuan melalui peningkatan gizi, pencegahan penyakit, dan perbaikan lingkungan kerja. Kota Depok telah dan akan terus mendukung pelaksanaan GP2SP di tempat kerja dengan mengorganisasi
1. GERAKAN PEKERJA PEREMPUAN SEHAT
PRODUKTIF (GP2SP)
SEBAGAI SALAH SATU INSTRUMEN
PERLINDUNGAN PEKERJA PEREMPUAN DI KOTA
DEPOK
SEKSI PELAYANAN DASAR DAN RUJUKAN
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK
2. OUTLINE
PENDAHULUAN
PERMASALAHAN PEKERJA PEREMPUAN DI INDONESIA
KONDISI PERMASALAHAN DI KOTA DEPOK
GP2SP SEBAGAI PERLINDUNGAN TERHADAP PEKERJA
PEREMPUAN
HAL YANG SUDAH DILAKUKAN KOTA DEPOK DALAM
MENDUKUNG PROGRAM GP2SP.
PENUTUP
6. Isu Yang Berkembang
• Saat ini, pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh
laki-laki banyak dikerjakan oleh perempuan.
• Sering terpajan berbagai risiko yang berpotensi
mengancam kesehatan.
• Secara anatomis lebih rentan terkena penyakit
akibat kerja/kecelakaan kerja haid, hamil,
menyusui dll, cuti haid?
• Tidak mempunyai waktu/kesempatan untuk
menyusui/ memerah ASI/ jam kerja 8 jam full
7. PERMASALAHAN YANG TERJADI
• Gizi : Proporsi anemia kelompok umur 15-64 tahun
berkisar antara 16,9-25% dan Proporsi KEK pada WUS
masih tinggi
• PTM : Obesitas pada usia >18 thn laki-laki sebesar 19,7
dan perempuan 32,9
• Lingkungan : pendidikan pekerja perempuan masih
rendah, tinggal di pemukiman yang kurang baik dan
kurang memperoleh perhatian dari perusahaan
• Kespro : Gangguan daur haid pada pekerja tertentu
Risiko abortus dengan pajanan pestisida meningkat
11. GERAKAN PEKERJA PEREMPUAN
SEHAT PRODUKTIF (GP2SP)
Merupakan upaya dari Pemerintah, masyarakat
maupaun pengusaha untuk menggalang kesadaran
dan peran guna meningkatkan kepedulian dalam
upaya memperbaiki kesehatan pekerja perempuan
sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
Mewujudkan sumberdaya manusia pekerja perempuan
yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan daya tahan
tubuh terhadap penyakit, kemampuan kerja dan
produktivitas kerja yang maksimal yang akan berdampak
secara ekonomi.
Tujuan
12. DASAR HUKUM
• Undang-Undang No.1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja
• Undang-Undang No.13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan
• Undang-Undang No.36 Tahun 2009, tentang Kesehatan
• Peraturan Bersama Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan,
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Kesehatan
No 48/Men.PP/XII/2008, Nomor Per.27/Men/XII/2008, Nomor
1177/Menkes/PB/XII/2008 tentang Peningkatan Pemberian ASI
Selama Kerja di Tempat Kerja.
• Draft Keputusan Bersama antara Menteri Kesehatan, Menteri
Dalam Negeri, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan
Menteri Pemberdayaan Perempuan tentang Gerakan Pekerja
Perempuan Sehat Produkstif (GP2SP)
13. GERAKAN PEREMPUAN PEKERJA SEHAT PRODUKTIF (GP2SP)
PEKERJA SEHAT DAN PRODUKTIF
Add Your Text ASI
DI TEMPAT KERJA
• Penurunan angka anemia besi
• Peningkatan K1 dan K4
• Peningkatan akseptor KB jangka panjang
Peningkatan Persalinan di Fasyankes
• Peningkatan cakupan ASI Eksklusif
• Penurunan ketidakhadiran karena sakit
Penurunan kasus Penyakit Menular
Penurunan faktor risiko PTM
AKI, AKB, Gizi Buruk menurun
UHH meningkat
GIZI PEKERJA PENY MENULAR &
TIDAK MENULAR
KESPRO
UPAYA GP2SP DI TEMPAT KERJA DENGAN MAYORITAS PEREMPUAN PEKERJA
14. GP2SP
Pengadaan Ruang ASI yang
standar
Kesempatan utk memerah ASI
Ada Motivator
Konselor ASI
KIE tentang ASI
Pemeriksaan kesehatan berkala sebelum hamil
Pemeriksaan kehamilan 4 x selama hamil
Melahirkan di Fasyankes
Menyusui sehat dan ASI Ekslusif
Konseling KB
PHBS
Deteksi Penyakit TB –
IMS, HIV/AIDS, Malaria
Deteksi faktor risiko PTM
Pencegahan dan Pengendalian
faktor pajanan risiko
Penggunaan APD
Penyesuaian jenis kerja bagi ibu
hamil dan menyusui
KIE tentang pajanan risiko pada
pekerja perempuan
Difasilitasi oleh
Puskesmas
Difasilitasi oleh
Industri
Pemeriksaan Anemia
Pemberian tablet tambah
darah selama menstruasi
dan kehamilan
Kecukupan gizi selama
bekerja
Kantin Sehat
31. SARAN
Meningkatkan Advokasi dan sosialisasi GP2SP secara
berjenjang dengan melibatkan pemangku kepentingan
secara terpadu
Mengembangkan media Komunikasi Informasi Edukasi
(KIE) melalui media cetak dan elektronik
Meningkatkan komitmen dan peran serta pengusaha
dan stakeholder terkait dalam melaksanakan GP2SP di
lingkungan perusahaan melalui dukungan sumberdaya
Meningkatkan pemantauan dan evaluasi melalui
keterpaduan dengan pihak terkait yang difasilitasi Dinas
Kesehatan
32. PENUTUP
Pekerja perempuan di Indonesia mempunyai berbagai
permasalahan termasuk permasalahan kesehatan yang perlu
mendapat perhatian.
GP2SP merupakan suatu upaya peningkatan kesehatan dan
produktifitas bagi pekerja perempuan di Indonesia.
Perlu dukungan pemerintah dan perusahaan dalam
pelaksanaan GP2SP agar pekerja perempuan tetap sehat dan
produktif.