SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DALAM RANGKA PEMBANGUNAN KESEHATAN
KOTA DEPOK
Drg. Novarita
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok
Outline
PENDAHULUAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
PERMASALAHAN KESEHATAN KOTA DEPOK
TANTANGAN
PENDAHULUAN
Kewajiban Pemerintah, Pemerintah Provinsi & Kab/Kota
(Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah)
“...health as a fundamental right of every human being...”(Kesehatan adalah Hak Azasi Manusia)
(WHO Convention, 1948)
Upaya Kesehatan SDMK
Sediaan Farmasi,
Alkes, Makanan dan
Minuman
Pemberdayaan
Masyarakat
Derajat Kesehatan yang setinggi-tingginya
Urusan Konkruen Bidang Kesehatan
LATAR BELAKANG (1)
Penyelenggaraan Sistem Kesehatan Daerah
Upaya Kesehatan SDMK
Sediaan Farmasi,
Alkes, Makanan
dan Minuman
Pemberdayaan
Masyarakat
• Penerbitan izin praktek
& izin kerja Nakes
• Perencanaan&Pengem
bangan SDMK untuk
UKP dan UKM tk. Kota
• Penerbitan izin apotek, toko
obat,alkes&optikal, UMOT
• Penerbitan sertifikasi produksi alkes & PKRT
kelas 1 tertentu
• Penerbitan izin produksi Makmin PIRT
• Pengawasan Post market makanan
minuman industri RT
• Pemberdayaan
masyarakat melalui
tokoh, kelompok
masyarakat, organisasi
swadaya masyarakat dan
dunia usaha tk. Kota,
• Pengelolaan UKP dan
rujukan tk. Kota
Pengelolaan UKM dan
rujukan tk. Kota
• Penerbitan izin RS C&D dan
Fasyankes tk. Kota
LATAR BELAKANG (2)
KEBIJAKAN
NASIONAL
ISU STRATEGIS NASIONAL TERKAIT KESEHATAN (1)
ISU STRATEGIS NASIONAL TERKAIT KESEHATAN (2)
ISU STRATEGIS NASIONAL TERKAIT KESEHATAN (3)
KERANGKA PIKIR PEMBANGUNAN SDM - RPJMN 2020-2024
PN III: Peningkatan SDM Berkualitas & Berdayasaing
Fokus Pembangunan
PN III : Peningkatan SDM Berkualitas & Berdaya Saing
12
ARAHKEBIJAKANRPJMN2020-2024
Peningkatan
kesehatan ibu,
anak KB, dan
kesehatan
reproduksi
Percepatan
perbaikan
gizi
masyarakat
Peningkatan
pengendalian
penyakit
Penguatan
Gerakan
Masyarakat
Hidup Sehat
(Germas)
Peningkatan
pelayanan
kesehatan dan
pengawasan obat
dan makanan
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan
kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan
kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan
preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi
STRATEGI RPJMN 2020-2024
SASARAN & STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 3
Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan menuju Cakupan Kesehatan Semesta (1)
SASARAN & STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 3
Memingkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan menuju Cakupan Kesehatan Semesta (2)
STRATEGI GLOBAL
KEBIJAKAN JAWA
BARAT
IPM Jawa Barat (70,68%) Masih
Dibawah Nasional (70,81%)
KONDISI AWAL 2017 2019 – 2023 CAPAIAN AKHIR
Pengangguran Mencapai 1,86
Juta (TPT = 8,16%); Tertinggi
lulusan SMK
Persentase penduduk miskin
sebesar 7,45% (Maret 2018);
Desa Lebih Besar dari Kota
Masih tingginya Stunting di
Jawa Barat (29,2% atau 2,7 Juta
Balita)
IBU JUARA
 Posyandu Juara
 Jaminan Cuti Melahirkan untuk
Ibu dan Ayah
 Tunjangan Kebutuhan Bayi untuk
Keluarga Miskin
SEKOLAH JUARA
 Sekolah dan Ruang
Kelas Baru
 Kelas Pintar
 Sekolah Gratis bagi yang
Membutuhkan
GURU JUARA
 Pemetaan rasio Guru dan Murid
 Subsidi untuk Guru
 Tunjangan Guru
SMK JUARA
 Sertifiksi Nasional untuk SMK
 Pembangunan dan Revitalsiasi SMK
 SMK sesuai potensi ekonomi dan
industri lokal
PERGURUAN TINGGI JUARA
 Perguruan Tinggi sebagai Center of
Excellence and Innovation
Kelas Pintar
 Desa Binaan Perguruan Tinggi
 Perguruan Tinggi di Setiap Kota/Kab
BUDAYA JUARA
 Karnaval Budaya Sunda
 Museum Sejarah Sunda
 Sekolah sebagai Pusat
Pengembangan Kebudayaan
OLAHRAGA JUARA
 Pusat Olahraga Kota/Kabupaten
 Juara PON
 Perbaikan Rumah Atlet
Terwujudnya Kualitas Sumber Daya
Manusia Jawa Barat yang Bahagia dan
Sejahtera yang ditandai dengan
pencapaian indikator di atas rata-rata
nasional yaitu:
IPM Jawa Barat sebesar 74,1-
74,68
Tingkat pengangguran terbuka
sebesar 7,80% – 7,45%
Persentase penduduk miskin
Jawa Barat sebesar 7,17-6,80
Angka Stunting Jawa Barat
sebesar 20% - 22%
Indeks kebahagiaan Jawa Barat
sebesar 69,58%
Indeks kebahagiaan Jawa Barat
mencapai 72,5% - 73,5%
KESEHATAN JUARA
 Pelayanan Kesehatan untuk Warga Kurang
Mampu
 Puskesmas Juara
 Pembangunan dan Revitalisasi Rumah
Sakit
 Layad Rawat
MILLENIAL JUARA
 Career Expo dan Career Days untuk Fresh
Graduate
 Start Up/Creative Hub
 Ekspedisi Barudak Juara
 Beasiswa Kuliah dalam dan Laur
Negeri untuk Putra Putri daerah
PEREMPUAN JUARA
 Sekolah Perempuan
 Pendidikan Keterampilan
Perempuan
 Anti-Women Trafficking
MISI 2
Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia & Produktif Melalui Peningkatan Pelayanan Publik yg Inovatif
Angka Harapan Hidup
(AHH) (Tahun)
Poin 72,47 72,62 – 72,92
72,77 –
73,07
72,92 –
73,22
73,07 –
73,37
73,22 –
73,52
73,22 – 73,52
TUJUAN 1
RPJMD
Meningkatkan
Kebahagiaan dan
Kesejahteraan
Masyarakat
SASARAN 1
RPJMD
Meningkatnya Kualitas
Kesehatan Masyarakat
dan Jangkauan
Pelayanan Kesehatan
TUJUAN RENSTRA
2018-2023
MENINGKATKAN
DDERAJAT
KESEHATAN
MASYARAKAT
INDIKATOR 5
PERSENTASE
KEBERHASILAN
PENGOBATAN TB
INDIKATOR 8
PERSENTASE
PUSKESMAS YANG
TERAKREDITASI
INDIKATOR 12
PERSENTASE PENDUDUK YANG
MENDAPATKAN JAMINAN
KESEHATAN MENUJU
UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
INDIKATOR 11
PERSENTASE KETERSEDIAAN
OBAT ESENSIAL
KESELARASAN RPJMD DENGAN RENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023
MISI 2 :
MELAHIRKAN MANUSIA YANG
BERBUDAYA BERKUALITAS BAHAGIA
DAN PRODUKTIF MELALUI PENINGKATAN
PELAYANAN PUBLIK YANG INOVATIF
INDIKATOR 6
PREVALENSI
HIPERTENSI
INDIKATOR 7
PERSENTASE PENDUDUK YANG
TERDAMPAK KRISIS KESEHATAN
AKIBAT BENCANA DAN/ATAU
BERPOTENSI BENCANA PROVINSI YANG
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
INDIKATOR 10
PERSENTASE RUMAH
SAKIT TERAKREDITASI
A H H
INDIKATOR 4
PERSENTASE
KABUPATEN/KOTA
DENGAN CAKUPAN
RUMAH TANGGA BER
PHBS >60%
INDIKATOR 3
PERSENTASE PENDUDUK
TERHADAP SANITASI
YANG LAYAK (JAMBAN
SEHAT)
INDIKATOR KINERJA UTAMA
1 RASIO KEMATIAN IBU
2 RASIO KEMATIAN BAYI
3 PREVALENSI STUNTING
PROGRAM
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT PARU
PROGRAM
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU UNIT PELATIHAN KESEHATAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN LABORATORIUM KESEHATAN
PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN
PROGRAM MANAJEMEN KESEHATAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT AL IHSAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT JIWA
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT JAMPANGKULON
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT PAMEUNGPEUK
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT KESEHATAN KERJA
INDIKATOR KINERJA UTAMA
4 PERSENTASE KEBERHASILAN PENGOBATAN TB
5 PERSENTASE PENDUDUK YANG TERDAMPAK KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DAN/ATAU BERPOTENSI
BENCANA PROVINSI YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
6 PERSENTASE PUSKESMAS YANG TERAKREDITASI
7 PERSENTASE KAB/KOTA YANG MELAKSANAKAN LAYANAN LAYAD RAWAT
8 PERSENTASE RUMAH SAKIT TERAKREDITASI
PROGRAM
PROGRAM KESEHATAN AKIBAT BENCANA DAN KESEHATAN AKIBAT KLB PROVINSI
INDIKATOR KINERJA UTAMA
9 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT ESSENSIAL
PROGRAM
PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN
TUJUAN :
“MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT”
NO INDIKATOR SATUAN
TARGET
2017 2018 2019 2020 2021
1. RATIO KEMATIAN IBU Kelahiran Hidup 86/100.000 KH 85/100.000 KH 84/100.000 KH 83/100.000 KH 82/100.000 KH
2. RATIO KEMATIAN BAYI Kelahiran Hidup 5.2/1.000 KH 5/1.000 KH 4.8/1.000 KH 4.6/1.000 KH 4.4/1.000 KH
3. PERSENTASE PENDUDUK TERHADAP SANITASI YANG
LAYAK (JAMBAN SEHAT)
PERSEN
75 80 85 90 95
4. PERSENTASE KABUPATEN/KOTA DENGAN CAKUPAN RUMAH
TANGGA BER PHBS >60%
PERSEN 40.7 51.9 63 77.8 85.2
5. PERSENTASE KEBERHASILAN PENGOBATAN TB PERSEN 89% 89% 90% 90% 91%
6. PREVALENSI HIPERTENSI PERSEN 39 38.4 37.8 37.2 36.6
7. PERSENTASE PENDUDUK YANG TERDAMPAK KRISIS
KESEHATAN AKIBAT BENCANA DAN/ATAU BERPOTENSI
BENCANA PROVINSI YANG MENDAPAT PELAYANAN
KESEHATAN
PERSEN 100% 100% 100% 100% 100%
8. PERSENTASE PUSKESMAS YANG TERAKREDITASI PERSEN 94.76 99.81 99.81 99.81 99.81
9. PERSENTASE KAB/KOTA YANG MELAKSANAKAN LAYANAN
LAYAD RAWAT
PERSEN 29.63 48.15 66.67 85.19 100
10. PERSENTASE RUMAH SAKIT TERAKREDITASI PERSEN 59.13 68.99 78.84 88.70 98.55
11. PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL PERSEN 90 91 92 93 95
12. PERSENTASE PENDUDUK YANG MENDAPATKAN JAMINAN
KESEHATAN MENUJU UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
PERSEN 85 90 95 95 95
KEBIJAKAN KOTA
DEPOK
VISI MISI KOTA
DEPOK
VISI
MISI
Terwujudnya Kota Depok Yang Unggul, Nyaman Dan
Religius
• Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan
transparan.
• Mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif dan berdaya
saing.
• Mengembangkan ekonomi yang mandiri, kokoh dan berkeadilan.
• Membangun infrastruktur dan ruang publik yang merata,
berwawasan lingkungan dan ramah keluarga.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai
agama dan menjaga kerukunan antar umat beragama serta
meningkatkan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara.
ISU STRATEGIS
PERMASALAHAN ISU STRATEGIS
Belum terselenggaranya pengelolaan Dinas
secara akuntabel.
Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang
akuntabel
Masih terdapat kesenjangan dalam pemenuhan
dan kualitas pelayanan kesehatan Penyediaan pelayanan kesehatan yang terjangkau
dan bermutu
Belum tercapainya Universal Health Coverage (UHC)
Masih terdapatnya Kematian Ibu dan Bayi
Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat
Meningkatnya kasus penyakit menular dan tidak
menular serta munculnya penyakit menular lain
emerging & re-emerging)
Masih terdapatnya masyarakat yang belum
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan
Kota Sehat
Masih terdapat Balita dengan Stunting dan Gizi
TUJUAN :
“MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT”
NO INDIKATOR SATUAN
TARGET
2017 2018 2019 2020 2021
1. RATIO KEMATIAN IBU Kelahiran Hidup 14 KASUS 13 KASUS 38.85/
100.000 KH
38.25/
100.000 KH
38.25/
100.000 KH
2. RATIO KEMATIAN BAYI Kelahiran Hidup 50 KASUS 45 KASUS 2.18/1.000 KH 2.16/1.000 KH 2.14/1.000 KH
3. LAYANAN PUSKESMAS 24 JAM, PONED & RAWAT INAP UNIT 7,11,4 8,11,6 10,11,10 11,11,11 11,11,11
4. CAKUPAN PELAYANAN JKN PERSEN 100 100 100 100 100
5. TATANAN KOTA SEHAT PERSEN 100%
PADAPA
80%
WIWERDA
100%
WIWERDA
80%
WITARA
100%
WISTARA
6. CAKUPAN TATANAN PHBS TATANAN/PERSEN 3 4 77.6% 77.8% 77.8%
7. JUMLAH KASUS HIV/AIDS KASUS 850 1000 1200 1350 1500
8. PREVALENSI TB/100.000 PDDK RASIO 117/
100.000 PDDK
117/
100.000 PDDK
117/
100.000 PDDK
117/
100.000 PDDK
117/
100.000 PDDK
9. KSEMBUHAN TB PERSEN 95 95 96 96 97
10. PREVALENSI KASUS DBD/100.000 PDDK PERSEN 75/
100.000 PDDK
70/
100.000 PDDK
65/
100.000 PDDK
60/
100.000 PDDK
55/
100.000 PDDK
11. PENEMUAN KASUS BARU DM PERSEN 2 2 6.65 6.39 6.26
12. PENEMUAN KASUS BARU HIPERTENSI PERSEN 22.3 22.3 24.8 24.2 23.6
13. PREVALENSI GIZI BURUK PERSEN 0.05 0.05 0.04 0.03 0.02
14. PREVALENSI STUNTING PERSEN NA NA 6.6 6.59 6.58
TUJUAN :
“MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT”
NO INDIKATOR SATUAN
TARGET
2017 2018 2019 2020 2021
15. CAKUPAN RUMAH SEHAT PERSEN 87 87.5 88 88.5 89
16. JUMLAH KELURAHAN BEBAS BABS / ODF UNIT 8 12 20 25 30
17. CAKUPAN TEMPAT UMUM YG SEHAT PERSEN 80 85 90 95 100
18. UNIT LAYANAN TERAKREDITASI PERSEN 100 100 100 100 100
19. PERSENTASE TENAGA KESEHATAN DI FASKES PEMERINTAH
A. DOKTER SPESIALIS DASAR & PENUNJANG RSUD WILAYAH
TIMUR
PERSEN 0 0 0 0 100
B. DOKTER UMUM PERSEN 100 100 80 90 100
C. DOKTER GIGI PERSEN NA NA 95 100 100
D. TEKNISI KEFARMASIAN PERSEN NA NA 78 88 100
E. BIDAN PERSEN 68 75 87 94 100
F. PERAWAT PERSEN 60 70 77 88 100
G. NUTRISIONIS PERSEN 35 40 82 91 100
H. SANITARIAN PERSEN NA NA 80 90 100
20. JUMLAH BLUD UPT PUSKESMAS KECAMATAN UNIT 11 11 11 11 11
21. INTEGRASI SIMPUSDIN, P-CARE,SIM RS PERSEN 100 100 100 100 100
22. PEMBANGUNAN RSUD WILAYAH TIMUR TAHAP FS
PEMBANGUNAN,
MP, DED
FS
PEMBANGUNAN,
MP, DED
PEMBANGUNAN
GEDUNG 50%
PERTAMA
PEMBANGUNAN
LANJUTAN & SOFT
OPERASIONAL
OPTIMALISASI
OPERASIONAL
PENYEDIAAN LABKESDA UNIT NA NA 1 LABKESDA 1 LABKESDA 1 LABKESDA
LABORATORIUM PUSKESMAS PERSEN/UNIT 40% 50% 21 24 27
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN/
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Meningkatkan kualitas
pelayanan publik yang
profesional dan Tata
Dinkes yang akuntabel
Meningkatnya kualitas
pelayanan publik yang
profesional dan tata
Dinas Kesehatan yang
akuntabel
Predikat SAKIP DINKES
Jumlah Unit Layanan
Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat.
Meningkatnya
dan mutu layanan
kesehatan
IKM
Meningkatnya kualitas
kesehatan masyarakat
AKI
AKB
Tingkat Tatanan Kota Sehat
TUJUAN, SASARAN &
INDIKATOR SASARAN
DINAS KESEHATAN TAHUN
2016-2021
Indikator Kinerja Dinas
Kesehatan
Kota Depok Tahun 2014-
2018
73.96
73.98
74.01
74.04
2014 2015 2016 2017
ANGKA KEMATIAN IBU ANGKA KEMATIAN BAYI ANGKA HARAPAN HIDUP
17 14 16 20 18
2014 2015 2016 2017 2018
AKI
Series1
83
62
92
72 67
2014 2015 2016 2017 2018
AKB
Series1
0.06
20
0.06
21
0.06
37
0.06
40
0.06
09
2014 2015 2016 2017 2018
PREVALENSI GIZI BUR
INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN
MASYARAKAT (IPKM)
• adalah kumpulan indikator kesehatan yang dapat dengan mudah dan langsung diukur untuk
menggambarkan masalah kesehatan. Serangkaian indikator kesehatan ini secara langsung
maupun tidak langsung dapat berperan meningkatkan umur harapan hidup yang panjang
dan sehat.
DEFINISI IPKM
Sub Indeks IPKM
Kesehatan
Balita
Kesehatan
Reproduksi
Pelayanan
Kesehatan
Perilaku
Kesehatan
Penyakit
Tidak
Menular
Penyakit
Menular
Kesehatan
Lingkungan
Kesehatan
Balita
Balita Gizi Buruk &
Kurang
Balita Pendek dan
Sangat Pendek
(Stunting)
Balita Gemuk
Penimbangan Balita
KN 1
Imunisasi Lengkap
Kesehatan
Reproduksi
Penggunaan alat
kontrasepsi
Pemeriksaan
Kehamilan (K4)
KEK pada Wanita
Usia Subur
Pelayanan
Kesehatan
Persalinan oleh
Tenakes di Faskes
Proporsi Kecamatan
dengan Kecukupan
Jumlah Dokter per
penduduk
Proporsi Desa
dengan Kecukupan
Jumlah Posyandu
per Desa
Proporsi Desa
dengan Kecukupan
Jumlah Bidan per
penduduk
Kepemilikan
Jaminan Pelayanan
Kesehatan
Perilaku
Kesehatan
Kebiasaan Merokok
Kebiasaan Cuci
Tangan
BAB di Jamban
Aktifitas Fisik
Menggosok Gigi
Penyakit Tidak
Menular
Hipertensi
Cedera
DM
Gangguan Mental
Emosional (GME)
Obesitas Sentral
Kesehatan Gig &
Mulut
Penyakit
Menular
Pneumonia
Diare Balita
ISPA Balita
Kesehatan
Lingkungan
Akses Sanitasi
Akses Air Bersih
0,6181
(2013)
0,6676
(2018)
Peringkat 2013 2108 Kategori
Peringkat
Kab/Kota dalam
Nasional
44 49
Peringkat
Kab/Kota dalam
Provinsi
2 4
Peringkat Kota
dalam Kota
34 36
IPKM KOTA DEPOK TAHUN
2018
Nama
Provinsi
Nama Kab/Kota Skor IPKM Peringkat Kab/Kota
dalam Nasional
Peringkat Kab/Kota
dalam Provinsi
2013 2018 2013 2018 2013 2018
Jawa Barat Kota Bekasi 0,5980 0,6895 71 17 6 1
Jawa Barat Kota Banjar 0,5542 0,6807 175 26 13 2
Jawa Barat Kota Cirebon 0,6463 0,6768 16 32 1 3
Jawa Barat Kota Depok 0,6181 0,6676 44 49 2 4
Jawa Barat Kota Bogor 0,5464 0,6605 203 64 15 5
Jawa Barat Kota Bandung 0,6167 0,6597 45 68 3 6
IPKM KOTA DEPOK
Sumber: Buku IPKM 2018
Sub Indeks 2013 2018 Kategori
Kesehatan Balita 0,7157 0,7787
Kesehatan Reproduksi 0,5402 0,6309
Pelayanan Kesehatan 0,5362 0,5582
Perilaku Kesehatan 0,3864 0,4926
Penyakit Tidak Menular 0,5271 0,3542
Penyakit Menular 0,7931 0,8745
Kesehatan Lingkungan 0,8278 0,9839
SUB INDEKS IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT INDONESIA
Prevalensi Balita Gizi Buruk &
Kurang
12.1 % 13.2 % 17.7%
Prevalensi Balita Pendek dan Sangat
Pendek (Stunting)
23.2% 31.1% 30.8%
Prevalensi Balita Gemuk 7.8% 8.7% 8%
Cakupan Penimbangan Balita 96.7% 88.6%
Cakupan KN 1 89.2% 81.9% 84.1%
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap 63.5% 58.3% 57.9%
INDIKATOR KESEHATAN BALITA
PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT INDONESIA
Proporsi Penggunaan alat
kontrasepsi (MKJP)
23.3% 17%
Cakupan Pemeriksaan Kehamilan
(K4)
85.7% 79.7% 74.1%
Prevalensi KEK pada Wanita Usia
Subur
13.3% 12.6% 14.5%
INDIKATOR KESEHATAN REPRODUKSI
PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT
Cakupan Persalinan oleh Tenakes di Faskes 92.5% 75.5%
Proporsi Kecamatan dengan Kecukupan
Jumlah Dokter per penduduk
9.1% 5.1%
Proporsi Desa dengan Kecukupan Jumlah
Posyandu per Desa
100% 91.4%
Proporsi Desa dengan Kecukupan Jumlah
Bidan per penduduk
0.0% 6.0%
Kepemilikan Jaminan Pelayanan Kesehatan 75.3% 62.8%
INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN
PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT INDONESIA
Proporsi Perilaku Kebiasaan
Merokok
27.8% 32% 28.9%
Proporsi Perilaku Cuci Tangan
dengan Benar
53% 56.8% 49.8%
Proporsi Perilaku BAB di Jamban 98.2% 90.9% 88.2%
Proporsi AktifItas Fisik Cukup 60.6% 62.5% 66.5%
Proporsi Perilaku Sikat Gigi dengan
Benar
2% 2.8% 2.8%
INDIKATOR PERILAKU KESEHATAN
PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT INDONESIA
Prevalensi Hipertensi 32.3% 39.6% 34.11%
Prevalensi Cedera 10.6% 8.7% 9.2%
Prevalensi DM 2.9% 1.7% 2.0%
Prevalensi Gangguan Mental
Emosional (GME)
9.8% 12.1% 9.8%
Prevalensi Obesitas Sentral 43.2% 32% 31%
Prevalensi Kesehatan GigI & Mulut 64.2% 58% 57.6%
INDIKATOR PENYAKIT TIDAK MENULAR
PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT INDONESIA
Prevalensi Pneumonia 1.7% 2.6% 2.0%
Prevalensi Diare Balita 8.5% 12.8% 11.0%
Prevalensi ISPA Balita 14% 8.2% 7.8%
INDIKATOR PENYAKIT MENULAR
PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT
Cakupan Akses Sanitasi 99.5% 89.4%
Cakupan Akses Sumber Air Bersih 97.3% 78%
INDIKATOR KESEHATAN LINGKUNGAN
PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
DEPOK
KOTA SEHAT
Regulasi dan
Kelembagaan
Kesehatan
Cakupan Jaminan
Kesehatan
Kualitas dan
Kuantitas Layanan
Kesehatan 24 Jam
Program Kota
Sehat
Pengembangan
Sistem Manajemen
Kesehatan Daerah
berbasis TI
REGULASI & KELEMBAGAAN
KESEHATAN
1
1
• Perda No. 3 th 2014 ttg Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
2
• Perda No. 2 th 2015 ttg Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak
(KIBBLA)
3
• Perda No. 11 th 2017 ttg Perijinan dan Sertifikasi Bidang Kesehatan
4
• Perda No. 17 th 2017 ttg Sistem Kesehatan Daerah (SKD)
5
• Perda No. 10 th 2018 ttg Retribusi Pelayanan Kesehatan pada UPTD
Labkesda
CAKUPAN JAMINAN
KESEHATAN (UHC)
2
Upaya Pencapaian target 100% perlindungan Jaminan Kesehatan
Universal
Health
Coverage
2019
2016 : Integrasi JAMKESDA ke BPJS
Skema Pembiayaan :
 Pembayaran premi pasien PBI
 Penyediaan dana BTT (Bantuan Tidak Terencana Bagi orang terlantar
serta pasien miskin bukan PBI)
N
O
TAHUN Peserta
JKN
%
Cakupan
Peserta
PBI
Dana Premi
PBI (Rp.)
BTT (Rp.) Total
Anggaran
(Rp.)
1 2017 1.141.718 63,01% 429.805 40, 43 M* 3,5 M 43,93 M
2 2018 1.258.479 69,45% 456.243 59,60 M** 5,7 M 65,30 M
3 2019 1.358.085 73.61% 456.531 82 M** 3.5 M 85.5 M
Pembiayaan Peserta JKN Kota Depok
* : sumber dana APBDI, APBD II
** : sumber dana APBDI, APBD II, Pajak Rokok
KUALITAS DAN KUANTITAS LAYANAN
KESEHATAN 24 JAM
3
PROGRAM KOTA SEHAT
(WIWERDA)
4
Kawasan
Permukiman,
Sarana dan
Prasarana Umum
Kawasan Sarana
Lalu Lintas Tertib
dan Pelayanan
Transportasi
Kawasan Industri
dan Perkantoran
Sehat
Kawasan
Pariwisata Sehat
Ketahanan Pangan
dan Gizi
Kehidupan
Masyarakat Sehat
Yang Mandiri
Kehidupan Sosial
Yang Sehat
Pengembangan Sistem Manajemen Kesehatan
Daerah berbasis TI
5
SIMPUS (Sistem
Informasi Manajemen
Puskesmas)
Integrasi Simpus
dengan P-Care
Pendaftaran Online
Puskesmas
SIPO (Sistem Informas
Pengelolaan Obat)
SIPKAP (Sistem
Informasi Pelaporan
dan Keamanan Pangan)
SINDU (Sistem
Informasi Posyandu)
SIBUGAR (Sistem
Informasi Kebugaran)
SIBIMA (Sistem
Informasi Bidan Praktek
Mandiri)
SIMPOK SEHAT (Sistem
Informasi Manajemen
Kota Depok Sehat)
SIPP KLING (Sistem
informasi Pemetaan
Profil Kesehatan
Lingkungan
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
TANTANGAN
Tantanga
n
Memiliki sistem
perencanaan, evaluasi
dan pelaporan terpadu
Mengelola sumber daya
secara efektif dan
efisien
Membangun kerjasama
lintas program dan
lintas sektor serta
pemberdayaan
masyarakat yang
harmonis
Memiliki inovasi
pelayanan yang menjadi
katalisator pencapaian
tujuan dan sasaran
Membangun dan
mengembangkan
sistem informasi
kesehatan secara
optimal
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
WHY
Masyarakat berhak mengetahui dan menyampaikan
pendapat terhadap isu pembangunan
Pemerintah selaku perencana dapat menggali aspirasi
masyarakat (Sewell Coppock, 1977)
SINERGITAS PEMBANGUNAN
PENTINGNYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SINERGITAS PEMBANGUNAN
Mengidentifikasi
masalah
Merumuskan
prioritas masalah
Menentukan
rencana tindak
lanjut
Menyusun
rencana aksi
Membuat
inovasi solusi
masalah
CONTACT INFO
Phone: +621 294 02281
Fax: +621 294 02281
Email:
pep.dinkesdepok@gmail.com
Web: www.dinkes.depok.go.id
thank you!

More Related Content

What's hot

Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCditjenyankes
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)infosanitasi
 
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)Yabniel Lit Jingga
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Muh Saleh
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfabdi1942
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usgnurrisma
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmasAdelina Hutauruk
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanAndy Rahman
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahMuh Saleh
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiMuh Saleh
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfsari203674
 
PPT PUSKESMAS.pptx
PPT PUSKESMAS.pptxPPT PUSKESMAS.pptx
PPT PUSKESMAS.pptxAmediaPutri
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxProdukHerbalDXN
 

What's hot (20)

Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
 
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
Kebijakan kesehatan di indonesia(1)
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usg
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
 
Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
PPT PUSKESMAS.pptx
PPT PUSKESMAS.pptxPPT PUSKESMAS.pptx
PPT PUSKESMAS.pptx
 
Program kerja puskesmas
Program kerja puskesmasProgram kerja puskesmas
Program kerja puskesmas
 
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKMTUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Rumah sehat
Rumah sehatRumah sehat
Rumah sehat
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
 

Similar to Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan

SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingTV Desa
 
CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARAT
CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI  SULAWESI BARATCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI  SULAWESI BARAT
CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARATMuh Saleh
 
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiTantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiZakiah dr
 
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdfrosintauli1
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengahkhoiril anwar
 
OMBUDSMAN MAsalah dan Solusi Pelyanan Kesehatan.pptx
OMBUDSMAN MAsalah dan Solusi Pelyanan Kesehatan.pptxOMBUDSMAN MAsalah dan Solusi Pelyanan Kesehatan.pptx
OMBUDSMAN MAsalah dan Solusi Pelyanan Kesehatan.pptxFitriYani429981
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)Zakiah dr
 
SPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptx
SPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptxSPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptx
SPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptxPoppyRSkmMSi
 
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptxKebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptxDian Kurnia Rabbani
 
Draft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten Wonosobo
Draft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten WonosoboDraft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten Wonosobo
Draft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten WonosoboSuprijanto Rijadi
 
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxKEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxRHarumingPutri
 
Presentasi gubernur penghargaan
Presentasi gubernur penghargaanPresentasi gubernur penghargaan
Presentasi gubernur penghargaanindrasutanmudo
 
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANZakiah dr
 
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilutSistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilutZakiah dr
 

Similar to Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan (20)

SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
 
CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARAT
CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI  SULAWESI BARATCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI  SULAWESI BARAT
CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARAT
 
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiTantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
 
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
27 Maret - Materi 1 share- Kebijakan K3 Perkantoran.pdf
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
 
OMBUDSMAN MAsalah dan Solusi Pelyanan Kesehatan.pptx
OMBUDSMAN MAsalah dan Solusi Pelyanan Kesehatan.pptxOMBUDSMAN MAsalah dan Solusi Pelyanan Kesehatan.pptx
OMBUDSMAN MAsalah dan Solusi Pelyanan Kesehatan.pptx
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)
 
PPT LINSEK fix.pptx
PPT LINSEK fix.pptxPPT LINSEK fix.pptx
PPT LINSEK fix.pptx
 
Spm kesehatan
Spm kesehatanSpm kesehatan
Spm kesehatan
 
SPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptx
SPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptxSPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptx
SPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptx
 
PAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptxPAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptx
 
Dana bok
Dana bokDana bok
Dana bok
 
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptxKebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
Kebijakan P2PTM dengan Pendekatan Kampus Sehat.pptx
 
Draft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten Wonosobo
Draft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten WonosoboDraft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten Wonosobo
Draft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten Wonosobo
 
Konsep dasar stbm
Konsep dasar stbmKonsep dasar stbm
Konsep dasar stbm
 
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptxKEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
KEBIJAKAN PIS-PK JATIM DianIslami.pptx
 
Kebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptxKebijakan PPI.pptx
Kebijakan PPI.pptx
 
Presentasi gubernur penghargaan
Presentasi gubernur penghargaanPresentasi gubernur penghargaan
Presentasi gubernur penghargaan
 
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
 
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilutSistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
 

More from Zakiah dr

Kota Depok Dalam Angka 2021.pdf
Kota Depok Dalam Angka 2021.pdfKota Depok Dalam Angka 2021.pdf
Kota Depok Dalam Angka 2021.pdfZakiah dr
 
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdfPERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdfZakiah dr
 
Kota Depok Dalam Angka 2022.pdf
Kota Depok Dalam Angka 2022.pdfKota Depok Dalam Angka 2022.pdf
Kota Depok Dalam Angka 2022.pdfZakiah dr
 
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxZakiah dr
 
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxZakiah dr
 
IMPLEMENTASI KTR_NOTC 23052023.pptx
IMPLEMENTASI KTR_NOTC 23052023.pptxIMPLEMENTASI KTR_NOTC 23052023.pptx
IMPLEMENTASI KTR_NOTC 23052023.pptxZakiah dr
 
TANTANGAN SDMK TRANSFORMASI KESEHATAN_13052023.pptx
TANTANGAN SDMK TRANSFORMASI KESEHATAN_13052023.pptxTANTANGAN SDMK TRANSFORMASI KESEHATAN_13052023.pptx
TANTANGAN SDMK TRANSFORMASI KESEHATAN_13052023.pptxZakiah dr
 
HAJI SEHAT HAJI MABRUR 2023.pptx
HAJI SEHAT HAJI MABRUR 2023.pptxHAJI SEHAT HAJI MABRUR 2023.pptx
HAJI SEHAT HAJI MABRUR 2023.pptxZakiah dr
 
Kota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan
Kota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunanKota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan
Kota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunanZakiah dr
 
Tracing testing vaksinasi covid 19
Tracing testing vaksinasi covid 19Tracing testing vaksinasi covid 19
Tracing testing vaksinasi covid 19Zakiah dr
 
Program Kesehatan Ausrem Kota Depok di Masa Pandemi Covid-19
Program Kesehatan Ausrem Kota Depok di Masa Pandemi Covid-19Program Kesehatan Ausrem Kota Depok di Masa Pandemi Covid-19
Program Kesehatan Ausrem Kota Depok di Masa Pandemi Covid-19Zakiah dr
 
Update covid 19 pada anak di depok nf
Update covid 19 pada anak di depok nfUpdate covid 19 pada anak di depok nf
Update covid 19 pada anak di depok nfZakiah dr
 
Manajemen kesehatan
Manajemen kesehatanManajemen kesehatan
Manajemen kesehatanZakiah dr
 
Project cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstraProject cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstraZakiah dr
 
Penyusunan lakip
Penyusunan lakipPenyusunan lakip
Penyusunan lakipZakiah dr
 
Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19Zakiah dr
 
Kota depok dalam angka 2019
Kota depok dalam angka 2019Kota depok dalam angka 2019
Kota depok dalam angka 2019Zakiah dr
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASZakiah dr
 
Template pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmasTemplate pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmasZakiah dr
 
TES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TEST
TES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TESTTES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TEST
TES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TESTZakiah dr
 

More from Zakiah dr (20)

Kota Depok Dalam Angka 2021.pdf
Kota Depok Dalam Angka 2021.pdfKota Depok Dalam Angka 2021.pdf
Kota Depok Dalam Angka 2021.pdf
 
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdfPERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
PERAN TP PKK DALAM PENGUATAN POSYANDU MENURUNKAN STUNTING.pdf
 
Kota Depok Dalam Angka 2022.pdf
Kota Depok Dalam Angka 2022.pdfKota Depok Dalam Angka 2022.pdf
Kota Depok Dalam Angka 2022.pdf
 
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
 
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 
IMPLEMENTASI KTR_NOTC 23052023.pptx
IMPLEMENTASI KTR_NOTC 23052023.pptxIMPLEMENTASI KTR_NOTC 23052023.pptx
IMPLEMENTASI KTR_NOTC 23052023.pptx
 
TANTANGAN SDMK TRANSFORMASI KESEHATAN_13052023.pptx
TANTANGAN SDMK TRANSFORMASI KESEHATAN_13052023.pptxTANTANGAN SDMK TRANSFORMASI KESEHATAN_13052023.pptx
TANTANGAN SDMK TRANSFORMASI KESEHATAN_13052023.pptx
 
HAJI SEHAT HAJI MABRUR 2023.pptx
HAJI SEHAT HAJI MABRUR 2023.pptxHAJI SEHAT HAJI MABRUR 2023.pptx
HAJI SEHAT HAJI MABRUR 2023.pptx
 
Kota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan
Kota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunanKota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan
Kota depok dalam angka 2020, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan
 
Tracing testing vaksinasi covid 19
Tracing testing vaksinasi covid 19Tracing testing vaksinasi covid 19
Tracing testing vaksinasi covid 19
 
Program Kesehatan Ausrem Kota Depok di Masa Pandemi Covid-19
Program Kesehatan Ausrem Kota Depok di Masa Pandemi Covid-19Program Kesehatan Ausrem Kota Depok di Masa Pandemi Covid-19
Program Kesehatan Ausrem Kota Depok di Masa Pandemi Covid-19
 
Update covid 19 pada anak di depok nf
Update covid 19 pada anak di depok nfUpdate covid 19 pada anak di depok nf
Update covid 19 pada anak di depok nf
 
Manajemen kesehatan
Manajemen kesehatanManajemen kesehatan
Manajemen kesehatan
 
Project cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstraProject cycle management untuk renstra
Project cycle management untuk renstra
 
Penyusunan lakip
Penyusunan lakipPenyusunan lakip
Penyusunan lakip
 
Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19
 
Kota depok dalam angka 2019
Kota depok dalam angka 2019Kota depok dalam angka 2019
Kota depok dalam angka 2019
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
 
Template pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmasTemplate pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmas
 
TES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TEST
TES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TESTTES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TEST
TES KEBUGARAN METODE YMCA / STEP TEST
 

Recently uploaded

HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 

Recently uploaded (17)

HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 

Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan

  • 1. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PEMBANGUNAN KESEHATAN KOTA DEPOK Drg. Novarita Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok
  • 4. Kewajiban Pemerintah, Pemerintah Provinsi & Kab/Kota (Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah) “...health as a fundamental right of every human being...”(Kesehatan adalah Hak Azasi Manusia) (WHO Convention, 1948) Upaya Kesehatan SDMK Sediaan Farmasi, Alkes, Makanan dan Minuman Pemberdayaan Masyarakat Derajat Kesehatan yang setinggi-tingginya Urusan Konkruen Bidang Kesehatan LATAR BELAKANG (1)
  • 5. Penyelenggaraan Sistem Kesehatan Daerah Upaya Kesehatan SDMK Sediaan Farmasi, Alkes, Makanan dan Minuman Pemberdayaan Masyarakat • Penerbitan izin praktek & izin kerja Nakes • Perencanaan&Pengem bangan SDMK untuk UKP dan UKM tk. Kota • Penerbitan izin apotek, toko obat,alkes&optikal, UMOT • Penerbitan sertifikasi produksi alkes & PKRT kelas 1 tertentu • Penerbitan izin produksi Makmin PIRT • Pengawasan Post market makanan minuman industri RT • Pemberdayaan masyarakat melalui tokoh, kelompok masyarakat, organisasi swadaya masyarakat dan dunia usaha tk. Kota, • Pengelolaan UKP dan rujukan tk. Kota Pengelolaan UKM dan rujukan tk. Kota • Penerbitan izin RS C&D dan Fasyankes tk. Kota LATAR BELAKANG (2)
  • 7. ISU STRATEGIS NASIONAL TERKAIT KESEHATAN (1)
  • 8. ISU STRATEGIS NASIONAL TERKAIT KESEHATAN (2)
  • 9. ISU STRATEGIS NASIONAL TERKAIT KESEHATAN (3)
  • 10.
  • 11.
  • 12. KERANGKA PIKIR PEMBANGUNAN SDM - RPJMN 2020-2024 PN III: Peningkatan SDM Berkualitas & Berdayasaing
  • 13. Fokus Pembangunan PN III : Peningkatan SDM Berkualitas & Berdaya Saing
  • 14. 12 ARAHKEBIJAKANRPJMN2020-2024 Peningkatan kesehatan ibu, anak KB, dan kesehatan reproduksi Percepatan perbaikan gizi masyarakat Peningkatan pengendalian penyakit Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Peningkatan pelayanan kesehatan dan pengawasan obat dan makanan Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi STRATEGI RPJMN 2020-2024
  • 15. SASARAN & STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 3 Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan menuju Cakupan Kesehatan Semesta (1)
  • 16. SASARAN & STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 3 Memingkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan menuju Cakupan Kesehatan Semesta (2)
  • 19.
  • 20. IPM Jawa Barat (70,68%) Masih Dibawah Nasional (70,81%) KONDISI AWAL 2017 2019 – 2023 CAPAIAN AKHIR Pengangguran Mencapai 1,86 Juta (TPT = 8,16%); Tertinggi lulusan SMK Persentase penduduk miskin sebesar 7,45% (Maret 2018); Desa Lebih Besar dari Kota Masih tingginya Stunting di Jawa Barat (29,2% atau 2,7 Juta Balita) IBU JUARA  Posyandu Juara  Jaminan Cuti Melahirkan untuk Ibu dan Ayah  Tunjangan Kebutuhan Bayi untuk Keluarga Miskin SEKOLAH JUARA  Sekolah dan Ruang Kelas Baru  Kelas Pintar  Sekolah Gratis bagi yang Membutuhkan GURU JUARA  Pemetaan rasio Guru dan Murid  Subsidi untuk Guru  Tunjangan Guru SMK JUARA  Sertifiksi Nasional untuk SMK  Pembangunan dan Revitalsiasi SMK  SMK sesuai potensi ekonomi dan industri lokal PERGURUAN TINGGI JUARA  Perguruan Tinggi sebagai Center of Excellence and Innovation Kelas Pintar  Desa Binaan Perguruan Tinggi  Perguruan Tinggi di Setiap Kota/Kab BUDAYA JUARA  Karnaval Budaya Sunda  Museum Sejarah Sunda  Sekolah sebagai Pusat Pengembangan Kebudayaan OLAHRAGA JUARA  Pusat Olahraga Kota/Kabupaten  Juara PON  Perbaikan Rumah Atlet Terwujudnya Kualitas Sumber Daya Manusia Jawa Barat yang Bahagia dan Sejahtera yang ditandai dengan pencapaian indikator di atas rata-rata nasional yaitu: IPM Jawa Barat sebesar 74,1- 74,68 Tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,80% – 7,45% Persentase penduduk miskin Jawa Barat sebesar 7,17-6,80 Angka Stunting Jawa Barat sebesar 20% - 22% Indeks kebahagiaan Jawa Barat sebesar 69,58% Indeks kebahagiaan Jawa Barat mencapai 72,5% - 73,5% KESEHATAN JUARA  Pelayanan Kesehatan untuk Warga Kurang Mampu  Puskesmas Juara  Pembangunan dan Revitalisasi Rumah Sakit  Layad Rawat MILLENIAL JUARA  Career Expo dan Career Days untuk Fresh Graduate  Start Up/Creative Hub  Ekspedisi Barudak Juara  Beasiswa Kuliah dalam dan Laur Negeri untuk Putra Putri daerah PEREMPUAN JUARA  Sekolah Perempuan  Pendidikan Keterampilan Perempuan  Anti-Women Trafficking MISI 2 Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia & Produktif Melalui Peningkatan Pelayanan Publik yg Inovatif
  • 21.
  • 22. Angka Harapan Hidup (AHH) (Tahun) Poin 72,47 72,62 – 72,92 72,77 – 73,07 72,92 – 73,22 73,07 – 73,37 73,22 – 73,52 73,22 – 73,52
  • 23.
  • 24. TUJUAN 1 RPJMD Meningkatkan Kebahagiaan dan Kesejahteraan Masyarakat SASARAN 1 RPJMD Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat dan Jangkauan Pelayanan Kesehatan TUJUAN RENSTRA 2018-2023 MENINGKATKAN DDERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT INDIKATOR 5 PERSENTASE KEBERHASILAN PENGOBATAN TB INDIKATOR 8 PERSENTASE PUSKESMAS YANG TERAKREDITASI INDIKATOR 12 PERSENTASE PENDUDUK YANG MENDAPATKAN JAMINAN KESEHATAN MENUJU UNIVERSAL HEALTH COVERAGE INDIKATOR 11 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL KESELARASAN RPJMD DENGAN RENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023 MISI 2 : MELAHIRKAN MANUSIA YANG BERBUDAYA BERKUALITAS BAHAGIA DAN PRODUKTIF MELALUI PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK YANG INOVATIF INDIKATOR 6 PREVALENSI HIPERTENSI INDIKATOR 7 PERSENTASE PENDUDUK YANG TERDAMPAK KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DAN/ATAU BERPOTENSI BENCANA PROVINSI YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN INDIKATOR 10 PERSENTASE RUMAH SAKIT TERAKREDITASI A H H INDIKATOR 4 PERSENTASE KABUPATEN/KOTA DENGAN CAKUPAN RUMAH TANGGA BER PHBS >60% INDIKATOR 3 PERSENTASE PENDUDUK TERHADAP SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT)
  • 25. INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 RASIO KEMATIAN IBU 2 RASIO KEMATIAN BAYI 3 PREVALENSI STUNTING PROGRAM PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT PARU PROGRAM PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU UNIT PELATIHAN KESEHATAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN LABORATORIUM KESEHATAN PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN PROGRAM MANAJEMEN KESEHATAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT AL IHSAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT JIWA PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT JAMPANGKULON PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT PAMEUNGPEUK PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT KESEHATAN KERJA INDIKATOR KINERJA UTAMA 4 PERSENTASE KEBERHASILAN PENGOBATAN TB 5 PERSENTASE PENDUDUK YANG TERDAMPAK KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DAN/ATAU BERPOTENSI BENCANA PROVINSI YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA 6 PERSENTASE PUSKESMAS YANG TERAKREDITASI 7 PERSENTASE KAB/KOTA YANG MELAKSANAKAN LAYANAN LAYAD RAWAT 8 PERSENTASE RUMAH SAKIT TERAKREDITASI PROGRAM PROGRAM KESEHATAN AKIBAT BENCANA DAN KESEHATAN AKIBAT KLB PROVINSI INDIKATOR KINERJA UTAMA 9 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT ESSENSIAL PROGRAM PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN
  • 26. TUJUAN : “MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT” NO INDIKATOR SATUAN TARGET 2017 2018 2019 2020 2021 1. RATIO KEMATIAN IBU Kelahiran Hidup 86/100.000 KH 85/100.000 KH 84/100.000 KH 83/100.000 KH 82/100.000 KH 2. RATIO KEMATIAN BAYI Kelahiran Hidup 5.2/1.000 KH 5/1.000 KH 4.8/1.000 KH 4.6/1.000 KH 4.4/1.000 KH 3. PERSENTASE PENDUDUK TERHADAP SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) PERSEN 75 80 85 90 95 4. PERSENTASE KABUPATEN/KOTA DENGAN CAKUPAN RUMAH TANGGA BER PHBS >60% PERSEN 40.7 51.9 63 77.8 85.2 5. PERSENTASE KEBERHASILAN PENGOBATAN TB PERSEN 89% 89% 90% 90% 91% 6. PREVALENSI HIPERTENSI PERSEN 39 38.4 37.8 37.2 36.6 7. PERSENTASE PENDUDUK YANG TERDAMPAK KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DAN/ATAU BERPOTENSI BENCANA PROVINSI YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN PERSEN 100% 100% 100% 100% 100% 8. PERSENTASE PUSKESMAS YANG TERAKREDITASI PERSEN 94.76 99.81 99.81 99.81 99.81 9. PERSENTASE KAB/KOTA YANG MELAKSANAKAN LAYANAN LAYAD RAWAT PERSEN 29.63 48.15 66.67 85.19 100 10. PERSENTASE RUMAH SAKIT TERAKREDITASI PERSEN 59.13 68.99 78.84 88.70 98.55 11. PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL PERSEN 90 91 92 93 95 12. PERSENTASE PENDUDUK YANG MENDAPATKAN JAMINAN KESEHATAN MENUJU UNIVERSAL HEALTH COVERAGE PERSEN 85 90 95 95 95
  • 28. VISI MISI KOTA DEPOK VISI MISI Terwujudnya Kota Depok Yang Unggul, Nyaman Dan Religius • Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan. • Mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif dan berdaya saing. • Mengembangkan ekonomi yang mandiri, kokoh dan berkeadilan. • Membangun infrastruktur dan ruang publik yang merata, berwawasan lingkungan dan ramah keluarga. • Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai agama dan menjaga kerukunan antar umat beragama serta meningkatkan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara.
  • 29. ISU STRATEGIS PERMASALAHAN ISU STRATEGIS Belum terselenggaranya pengelolaan Dinas secara akuntabel. Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang akuntabel Masih terdapat kesenjangan dalam pemenuhan dan kualitas pelayanan kesehatan Penyediaan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu Belum tercapainya Universal Health Coverage (UHC) Masih terdapatnya Kematian Ibu dan Bayi Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Meningkatnya kasus penyakit menular dan tidak menular serta munculnya penyakit menular lain emerging & re-emerging) Masih terdapatnya masyarakat yang belum Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Kota Sehat Masih terdapat Balita dengan Stunting dan Gizi
  • 30. TUJUAN : “MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT” NO INDIKATOR SATUAN TARGET 2017 2018 2019 2020 2021 1. RATIO KEMATIAN IBU Kelahiran Hidup 14 KASUS 13 KASUS 38.85/ 100.000 KH 38.25/ 100.000 KH 38.25/ 100.000 KH 2. RATIO KEMATIAN BAYI Kelahiran Hidup 50 KASUS 45 KASUS 2.18/1.000 KH 2.16/1.000 KH 2.14/1.000 KH 3. LAYANAN PUSKESMAS 24 JAM, PONED & RAWAT INAP UNIT 7,11,4 8,11,6 10,11,10 11,11,11 11,11,11 4. CAKUPAN PELAYANAN JKN PERSEN 100 100 100 100 100 5. TATANAN KOTA SEHAT PERSEN 100% PADAPA 80% WIWERDA 100% WIWERDA 80% WITARA 100% WISTARA 6. CAKUPAN TATANAN PHBS TATANAN/PERSEN 3 4 77.6% 77.8% 77.8% 7. JUMLAH KASUS HIV/AIDS KASUS 850 1000 1200 1350 1500 8. PREVALENSI TB/100.000 PDDK RASIO 117/ 100.000 PDDK 117/ 100.000 PDDK 117/ 100.000 PDDK 117/ 100.000 PDDK 117/ 100.000 PDDK 9. KSEMBUHAN TB PERSEN 95 95 96 96 97 10. PREVALENSI KASUS DBD/100.000 PDDK PERSEN 75/ 100.000 PDDK 70/ 100.000 PDDK 65/ 100.000 PDDK 60/ 100.000 PDDK 55/ 100.000 PDDK 11. PENEMUAN KASUS BARU DM PERSEN 2 2 6.65 6.39 6.26 12. PENEMUAN KASUS BARU HIPERTENSI PERSEN 22.3 22.3 24.8 24.2 23.6 13. PREVALENSI GIZI BURUK PERSEN 0.05 0.05 0.04 0.03 0.02 14. PREVALENSI STUNTING PERSEN NA NA 6.6 6.59 6.58
  • 31. TUJUAN : “MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT” NO INDIKATOR SATUAN TARGET 2017 2018 2019 2020 2021 15. CAKUPAN RUMAH SEHAT PERSEN 87 87.5 88 88.5 89 16. JUMLAH KELURAHAN BEBAS BABS / ODF UNIT 8 12 20 25 30 17. CAKUPAN TEMPAT UMUM YG SEHAT PERSEN 80 85 90 95 100 18. UNIT LAYANAN TERAKREDITASI PERSEN 100 100 100 100 100 19. PERSENTASE TENAGA KESEHATAN DI FASKES PEMERINTAH A. DOKTER SPESIALIS DASAR & PENUNJANG RSUD WILAYAH TIMUR PERSEN 0 0 0 0 100 B. DOKTER UMUM PERSEN 100 100 80 90 100 C. DOKTER GIGI PERSEN NA NA 95 100 100 D. TEKNISI KEFARMASIAN PERSEN NA NA 78 88 100 E. BIDAN PERSEN 68 75 87 94 100 F. PERAWAT PERSEN 60 70 77 88 100 G. NUTRISIONIS PERSEN 35 40 82 91 100 H. SANITARIAN PERSEN NA NA 80 90 100 20. JUMLAH BLUD UPT PUSKESMAS KECAMATAN UNIT 11 11 11 11 11 21. INTEGRASI SIMPUSDIN, P-CARE,SIM RS PERSEN 100 100 100 100 100 22. PEMBANGUNAN RSUD WILAYAH TIMUR TAHAP FS PEMBANGUNAN, MP, DED FS PEMBANGUNAN, MP, DED PEMBANGUNAN GEDUNG 50% PERTAMA PEMBANGUNAN LANJUTAN & SOFT OPERASIONAL OPTIMALISASI OPERASIONAL PENYEDIAAN LABKESDA UNIT NA NA 1 LABKESDA 1 LABKESDA 1 LABKESDA LABORATORIUM PUSKESMAS PERSEN/UNIT 40% 50% 21 24 27
  • 32. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN/ INDIKATOR KINERJA UTAMA Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan Tata Dinkes yang akuntabel Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang profesional dan tata Dinas Kesehatan yang akuntabel Predikat SAKIP DINKES Jumlah Unit Layanan Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Meningkatnya dan mutu layanan kesehatan IKM Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat AKI AKB Tingkat Tatanan Kota Sehat TUJUAN, SASARAN & INDIKATOR SASARAN DINAS KESEHATAN TAHUN 2016-2021
  • 33. Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kota Depok Tahun 2014- 2018 73.96 73.98 74.01 74.04 2014 2015 2016 2017 ANGKA KEMATIAN IBU ANGKA KEMATIAN BAYI ANGKA HARAPAN HIDUP 17 14 16 20 18 2014 2015 2016 2017 2018 AKI Series1 83 62 92 72 67 2014 2015 2016 2017 2018 AKB Series1 0.06 20 0.06 21 0.06 37 0.06 40 0.06 09 2014 2015 2016 2017 2018 PREVALENSI GIZI BUR
  • 34. INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT (IPKM) • adalah kumpulan indikator kesehatan yang dapat dengan mudah dan langsung diukur untuk menggambarkan masalah kesehatan. Serangkaian indikator kesehatan ini secara langsung maupun tidak langsung dapat berperan meningkatkan umur harapan hidup yang panjang dan sehat. DEFINISI IPKM Sub Indeks IPKM Kesehatan Balita Kesehatan Reproduksi Pelayanan Kesehatan Perilaku Kesehatan Penyakit Tidak Menular Penyakit Menular Kesehatan Lingkungan
  • 35. Kesehatan Balita Balita Gizi Buruk & Kurang Balita Pendek dan Sangat Pendek (Stunting) Balita Gemuk Penimbangan Balita KN 1 Imunisasi Lengkap Kesehatan Reproduksi Penggunaan alat kontrasepsi Pemeriksaan Kehamilan (K4) KEK pada Wanita Usia Subur Pelayanan Kesehatan Persalinan oleh Tenakes di Faskes Proporsi Kecamatan dengan Kecukupan Jumlah Dokter per penduduk Proporsi Desa dengan Kecukupan Jumlah Posyandu per Desa Proporsi Desa dengan Kecukupan Jumlah Bidan per penduduk Kepemilikan Jaminan Pelayanan Kesehatan Perilaku Kesehatan Kebiasaan Merokok Kebiasaan Cuci Tangan BAB di Jamban Aktifitas Fisik Menggosok Gigi Penyakit Tidak Menular Hipertensi Cedera DM Gangguan Mental Emosional (GME) Obesitas Sentral Kesehatan Gig & Mulut Penyakit Menular Pneumonia Diare Balita ISPA Balita Kesehatan Lingkungan Akses Sanitasi Akses Air Bersih
  • 36. 0,6181 (2013) 0,6676 (2018) Peringkat 2013 2108 Kategori Peringkat Kab/Kota dalam Nasional 44 49 Peringkat Kab/Kota dalam Provinsi 2 4 Peringkat Kota dalam Kota 34 36 IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
  • 37. Nama Provinsi Nama Kab/Kota Skor IPKM Peringkat Kab/Kota dalam Nasional Peringkat Kab/Kota dalam Provinsi 2013 2018 2013 2018 2013 2018 Jawa Barat Kota Bekasi 0,5980 0,6895 71 17 6 1 Jawa Barat Kota Banjar 0,5542 0,6807 175 26 13 2 Jawa Barat Kota Cirebon 0,6463 0,6768 16 32 1 3 Jawa Barat Kota Depok 0,6181 0,6676 44 49 2 4 Jawa Barat Kota Bogor 0,5464 0,6605 203 64 15 5 Jawa Barat Kota Bandung 0,6167 0,6597 45 68 3 6 IPKM KOTA DEPOK Sumber: Buku IPKM 2018
  • 38. Sub Indeks 2013 2018 Kategori Kesehatan Balita 0,7157 0,7787 Kesehatan Reproduksi 0,5402 0,6309 Pelayanan Kesehatan 0,5362 0,5582 Perilaku Kesehatan 0,3864 0,4926 Penyakit Tidak Menular 0,5271 0,3542 Penyakit Menular 0,7931 0,8745 Kesehatan Lingkungan 0,8278 0,9839 SUB INDEKS IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
  • 39. INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT INDONESIA Prevalensi Balita Gizi Buruk & Kurang 12.1 % 13.2 % 17.7% Prevalensi Balita Pendek dan Sangat Pendek (Stunting) 23.2% 31.1% 30.8% Prevalensi Balita Gemuk 7.8% 8.7% 8% Cakupan Penimbangan Balita 96.7% 88.6% Cakupan KN 1 89.2% 81.9% 84.1% Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap 63.5% 58.3% 57.9% INDIKATOR KESEHATAN BALITA PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
  • 40. INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT INDONESIA Proporsi Penggunaan alat kontrasepsi (MKJP) 23.3% 17% Cakupan Pemeriksaan Kehamilan (K4) 85.7% 79.7% 74.1% Prevalensi KEK pada Wanita Usia Subur 13.3% 12.6% 14.5% INDIKATOR KESEHATAN REPRODUKSI PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
  • 41. INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT Cakupan Persalinan oleh Tenakes di Faskes 92.5% 75.5% Proporsi Kecamatan dengan Kecukupan Jumlah Dokter per penduduk 9.1% 5.1% Proporsi Desa dengan Kecukupan Jumlah Posyandu per Desa 100% 91.4% Proporsi Desa dengan Kecukupan Jumlah Bidan per penduduk 0.0% 6.0% Kepemilikan Jaminan Pelayanan Kesehatan 75.3% 62.8% INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
  • 42. INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT INDONESIA Proporsi Perilaku Kebiasaan Merokok 27.8% 32% 28.9% Proporsi Perilaku Cuci Tangan dengan Benar 53% 56.8% 49.8% Proporsi Perilaku BAB di Jamban 98.2% 90.9% 88.2% Proporsi AktifItas Fisik Cukup 60.6% 62.5% 66.5% Proporsi Perilaku Sikat Gigi dengan Benar 2% 2.8% 2.8% INDIKATOR PERILAKU KESEHATAN PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
  • 43. INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT INDONESIA Prevalensi Hipertensi 32.3% 39.6% 34.11% Prevalensi Cedera 10.6% 8.7% 9.2% Prevalensi DM 2.9% 1.7% 2.0% Prevalensi Gangguan Mental Emosional (GME) 9.8% 12.1% 9.8% Prevalensi Obesitas Sentral 43.2% 32% 31% Prevalensi Kesehatan GigI & Mulut 64.2% 58% 57.6% INDIKATOR PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
  • 44. INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT INDONESIA Prevalensi Pneumonia 1.7% 2.6% 2.0% Prevalensi Diare Balita 8.5% 12.8% 11.0% Prevalensi ISPA Balita 14% 8.2% 7.8% INDIKATOR PENYAKIT MENULAR PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
  • 45. INDIKATOR KOTA DEPOK JAWA BARAT Cakupan Akses Sanitasi 99.5% 89.4% Cakupan Akses Sumber Air Bersih 97.3% 78% INDIKATOR KESEHATAN LINGKUNGAN PADA IPKM KOTA DEPOK TAHUN 2018
  • 46. DEPOK KOTA SEHAT Regulasi dan Kelembagaan Kesehatan Cakupan Jaminan Kesehatan Kualitas dan Kuantitas Layanan Kesehatan 24 Jam Program Kota Sehat Pengembangan Sistem Manajemen Kesehatan Daerah berbasis TI
  • 47. REGULASI & KELEMBAGAAN KESEHATAN 1 1 • Perda No. 3 th 2014 ttg Kawasan Tanpa Rokok (KTR) 2 • Perda No. 2 th 2015 ttg Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak (KIBBLA) 3 • Perda No. 11 th 2017 ttg Perijinan dan Sertifikasi Bidang Kesehatan 4 • Perda No. 17 th 2017 ttg Sistem Kesehatan Daerah (SKD) 5 • Perda No. 10 th 2018 ttg Retribusi Pelayanan Kesehatan pada UPTD Labkesda
  • 48. CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN (UHC) 2 Upaya Pencapaian target 100% perlindungan Jaminan Kesehatan Universal Health Coverage 2019 2016 : Integrasi JAMKESDA ke BPJS Skema Pembiayaan :  Pembayaran premi pasien PBI  Penyediaan dana BTT (Bantuan Tidak Terencana Bagi orang terlantar serta pasien miskin bukan PBI) N O TAHUN Peserta JKN % Cakupan Peserta PBI Dana Premi PBI (Rp.) BTT (Rp.) Total Anggaran (Rp.) 1 2017 1.141.718 63,01% 429.805 40, 43 M* 3,5 M 43,93 M 2 2018 1.258.479 69,45% 456.243 59,60 M** 5,7 M 65,30 M 3 2019 1.358.085 73.61% 456.531 82 M** 3.5 M 85.5 M Pembiayaan Peserta JKN Kota Depok * : sumber dana APBDI, APBD II ** : sumber dana APBDI, APBD II, Pajak Rokok
  • 49. KUALITAS DAN KUANTITAS LAYANAN KESEHATAN 24 JAM 3
  • 50. PROGRAM KOTA SEHAT (WIWERDA) 4 Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat Kawasan Pariwisata Sehat Ketahanan Pangan dan Gizi Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri Kehidupan Sosial Yang Sehat
  • 51. Pengembangan Sistem Manajemen Kesehatan Daerah berbasis TI 5 SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas) Integrasi Simpus dengan P-Care Pendaftaran Online Puskesmas SIPO (Sistem Informas Pengelolaan Obat) SIPKAP (Sistem Informasi Pelaporan dan Keamanan Pangan) SINDU (Sistem Informasi Posyandu) SIBUGAR (Sistem Informasi Kebugaran) SIBIMA (Sistem Informasi Bidan Praktek Mandiri) SIMPOK SEHAT (Sistem Informasi Manajemen Kota Depok Sehat) SIPP KLING (Sistem informasi Pemetaan Profil Kesehatan Lingkungan SISTEM INFORMASI KESEHATAN
  • 53. Tantanga n Memiliki sistem perencanaan, evaluasi dan pelaporan terpadu Mengelola sumber daya secara efektif dan efisien Membangun kerjasama lintas program dan lintas sektor serta pemberdayaan masyarakat yang harmonis Memiliki inovasi pelayanan yang menjadi katalisator pencapaian tujuan dan sasaran Membangun dan mengembangkan sistem informasi kesehatan secara optimal
  • 55. WHY Masyarakat berhak mengetahui dan menyampaikan pendapat terhadap isu pembangunan Pemerintah selaku perencana dapat menggali aspirasi masyarakat (Sewell Coppock, 1977) SINERGITAS PEMBANGUNAN PENTINGNYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
  • 56. SINERGITAS PEMBANGUNAN Mengidentifikasi masalah Merumuskan prioritas masalah Menentukan rencana tindak lanjut Menyusun rencana aksi Membuat inovasi solusi masalah
  • 57. CONTACT INFO Phone: +621 294 02281 Fax: +621 294 02281 Email: pep.dinkesdepok@gmail.com Web: www.dinkes.depok.go.id

Editor's Notes

  1. Bapak dan ibu sekalian, kita saat ini telah memasuki era baru dimana dunia telah semakin terbuka dan menyatu. Sehingga kita tak mungkin dapat lagi menutup diri terhadap perkembangan geopolitik regional dan global. Untuk itu kita perlu meningkatkan pula daya saing sektor kesehatan kita agar kita dapat sejajar dengan negara – negara terutama di kawasan regional.
  2. Selanjutnya intervensi kesehatan tak hanya dapat kita lakukan tanpa mempertimbangkan berbagai fenomena factor determinan yang terjadi di lingkungan strategis kita. Pengaruh ketahanan budaya yang semakin rentan dikalangan masyarakat kita, pemahaman nilai – nilai yang semakin melemah berpengaruh pada perubahan perilaku dan karakter masyarakat, pendidikan karakter dan budi pekerti serta rendahnya peran keluarga di kalangan masyarakat saat ini mengakibatkan timbulnya permasalahan baru seperti penggunaan narkoba dikalangan remaja dan meningkatnya angka perkawinan anak. Ini semua secara langsung berpengaruh terhadap lingkungan strategis pembangunan sektor kesehatan.
  3. Disamping itu beberapa determinan eksogen yang terkait dengan lingkungan fisik dan biologi seperti penurunan kualitas lingkungan hidup, kelangkaan air, Kenaikan suhu Global, cuaca ekstrem, dan ancaman bencana alam secara langsung juga berpengaruh kepada analisis situasi serta rencana intervensi pembangunan kesehatan.
  4. Dalam Kerangka Pikir Pembangunan SDM – RPJMN 2020 – 2024. Dengan Prioritas Nasional Peningkatan SDM Berkualitas dan berdaya saing Untuk mencapai manusia yang berkualitas dan berdaya saing saing dengan SDM sehat, cerdas, adaptif, inovatif, terampil dan bermartabat dipopang oleh 3 piliar anatara lain : Layanan Dasar dan Perlindungan Soaisal, Produktifitas dan Pembangunan Karakter. Dimana Kesehatan menopang dan bagian dari Layanan Dasar dan Perlindungan Sosial Ketiga Pilar ini dicantum dalam Bab IV dan V dalam dokumen RPJMN yaitu meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing serta membangun kebudayaan dan karakter bangsa.
  5. Ada 7 Fokus Pembangunan atau Arah Kebijakan dalam dalam RPJMN 2020 – 2024 terkait Peningkatan SDM Berkualitas dan Berdaya saing yang terkait kesehatan adalah pada arah kebijakan 3 meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta (UHC).
  6. Ada 5 strategi dalam meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju UHC yaitu Peningkatan KIA, KB dan Kespro Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat Peningkatan Pengendalian Penyakit Penguatan Germas Penguatan Siste Kesehatan dan POM Sasaran indikator dan target yang telah disepakati sesuai yang sudah diputuskan Kementerian Kesehatan dengan Bappenas dalam RPJMN yaitu ada 20 indiktor dan target masing-masing indikator tersebut. Indikator antara lain yaitu AKI dari 305 kita menargetkan 183 diharun 2024, begitupun AKB dari 24 menjadi 16, Prevalensi Pemakaian Kontrasepsi cara modern dari 57,2 menjadi 63,41, Unmet nned KB dari 10,6 persen menjadi 7,4 persen, ASFR 15-19 tahun dari 36 menjadi 18 . Prevalensi stunting pada balita 30,8 persen menjadi 19 persen, Prevalensi wasting pada balita dari 10,2 persen menjadi 7 persen, Indidensi HIV dari 0,24 menjadi 0,18 per 1.000 penduduk.
  7. Sasaran indikator dan target selanjutnya adalah insidensi TB dari 319 menjadi 190 ditahun 2024, eliminasi malaria 285 kabupaten/kota turun menjadi 405 kabupaten kota. Persentase merokok 9,1 menjadi 8,7, prevalensi obesitas tetap 21,8, Persentase imunisasi dasar lengkap dari 57,9 menjadi 80 di tahun 2024. Kemudian terkait dengan akreditasi dan standar pelayanan antara lain FKTP yang terakreditasi 40 persen menjadi 85 persen, RS yang terakreditasi dari 63 persen menjadi 95 persen. Puskesmas dengan jenis nakes yang sesuai standar 23 menjadi 83 persen. Puskemas tanpa dokter 15 persen menjadi semua puskesmas dengan dokter. Puskesmas dengan obat esensial dari 86 persen menjadi 96 persen. Persenatse obat memenuhi syarat 80,9 menjadi 92,3 dan persentase makanan memenuhi syarat dari 71 menjadi 90 persen di tahun 2024