standar pelayanan publik seperti diamanahkan uu 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pelayanan publik, puskesmas sebagai salah satunya harus memenuhi kewajiban tersebut dan mendukung prohram akreditasi puskesmas

1. PEDOMAN
STANDAR PELAYANAN
PADA PUSKESMAS
DI KOTA DEPOK

2. BAGAIMANA KAH
KONDISI PUSKESMAS
KITA??

6. REFORMASI
PELAYANAN PUBLIK

7. MENGAPA BIROKRASI
PERLU REFORMASI ?
Sumber: Bank Dunia, 2013

10. UNDANG-UNDANG
NOMOR 25 TAHUN 2009
TENTANG
PELAYANAN PUBLIK

11. TUJUAN

12. ORGANISASI PENYELENGGARA
PASAL 8 AYAT (2)

13. HAK
PENYELENGGARA
(Pasal 14)

14. KEWAJIBAN
PENYELENGGARA (1)
(Pasal 15)

15. KEWAJIBAN
PENYELENGGARA (2)
(Pasal 15)

16. HAK
MASYARAKAT
(Pasal 18)

17. KEWAJIBAN
MASYARAKAT
(Pasal 19)

18. Standar Pelayanan
Minimal (SPM);
Standar Pelayanan (SP);
Standar Operasional
Prosedur (SOP)

19. SPM
SP
SOP

20. DEFINISI
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang
merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh
setiap warga secara minimal.
Standar Pelayanan (SP)
suatu tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas
pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada
masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat,
mudah, terjangkau, dan terukur.
Standard Operating Procedures (SOP)
Serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai
berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan,
bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa
dilakukan

21. •KONSTITUSI
•KEBUTUHAN &
TUNTUTAN
PUBLIK
•KONSTITUSI
•KEBUTUHAN &
TUNTUTAN
PUBLIK
TUGAS PEGAWAI NEGERI
INPUT OUTPUTPROSES
UMPAN
BALIK
UMPAN BALIK
TUGAS APARATUR

23. Keterkaitan SOP, SP dan Pelayanan Publik

25. SPM BIDANG KESEHATAN

26. Standar Pelayanan
Puskesmas
SK Kepala Dinas Kesehatan
Kota Depok

27. DASAR HUKUM

28. DEFINISI

29. TUJUAN & SASARAN

30. MANFAAT

31. IMPLIKASI

32. RUANG
LINGKUP

33. PRINSIP

34. LANGKAH-LANGKAH
PENYUSUNAN STANDAR
PELAYANAN

35. 1. MENENTUKAN JENIS
PELAYANAN

36. 2. MELAKUKAN IDENTIFIKASI

37. 3. MENYUSUN RANCANGAN
STANDAR PELAYANAN

38. 4. MEMBAHAS RANCANGAN
STANDAR PELAYANAN

39. 5. MENETAPKAN STANDAR
PELAYANAN

40. 6. MERAPKAN STANDAR
PELAYANAN

41. 7. MENETAPKAN MAKLUMAT
PELAYANAN

42. EVALUASI
STANDAR PELAYANAN

43. TERIMA KASIH