3. Suatu reaksi ada yang berlangsung
cepat, ada pula yang berlangsung lambat.
Ledakan bom berlangsung secara cepat,
sedangkan besi berkarat berlangsung
lambat. Cepat lambatnya suatu reaksi kimia
dinyatakan sebagai laju reaksi.
5. Dalam ilmu kimia, laju reaksi menunjukkan
perubahan konsentrasi zat yang terlibat dalam
reaksi setiap satuan waktu.
Konsentrasi pereaksi dalam suatu reaksi kimia
semakin lama semakin berkurang, sedangkan
konsentrasi hasil reaksi semakin lama semakin
bertambah.
6. Misalnya :
A+B C + D
Dari reaksi diatas, laju perubahan
konsentrasi pereaksi dapat dirumuskan
sebagai berikut :
• VA = -
• VB = -
7. Contoh soal :
Dalam suatu praktikum kimia, seorang
siswa memasukkan 8 gram zat A (Ar A
= 65) kedalam tabung reaksi yang
berisi 200 mL larutan HCl 2 M. Setelah
reaksi berlangsung selama 2 menit, zat
A masih tersisa sebanyak 1,5 gram.
Berapakah laju pengurangan zat A?
8. Dik :
massa awal = 8 g
massa akhir = 1,5 g
v = 200 ml = 0,2 L
t = 2 menit = 120 sekon
Ar A = 65
Dit : vA .....?
Jawab :
massa A yang bereaksi = 1,5 – 8
= - 6,5 g
9. Mol A = = = - 0,1 mol
[A] yang bereaksi = = = - 0,5 M
VA =
=-
= 4,2 x 10-3 MS-1
10. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LAJU REAKSI
1. Perubahan Suhu
2. Perubahan Tekanan
3. Perubahan Konsentrasi
4. Perubahan Volume
5. Katalis
11. A. HUBUNGAN LAJU REAKSI DENGAN KOEFISIEN
REAKSI
Bagaimana hubungan laju reaksi
dengan koefisien reaksi ?
Perhatikan reaksi berikut :
aA + bB cC + dD
Dalam reaksi tersebut, perbandingan
laju reaksi dapat ditulis sebagai berikut :
- :- :+ :+
13. B. Hubungan Laju Reaksi dan Orde Reaksi
1. Persamaan laju reaksi
• Persamaan laju reaksi ditentukan
berdasarkan konsentrasi awal setia zat,
dipangkatkan orde reaksinya.
• Orde reaksi hanya dapat diperoleh dari
percobaan.
14. Perhatikan persamaan reaksi berikut :
pA + qB rC + sD
Persamaan laju reaksi untuk reaksi tersebut
dapat dituliskan sebagai berikut :
v = k [A]x [B]y
15. Keterangan :
v = laju reaksi (MS-1)
[A] = konsentrasi zat A (M)
[B] = konsentrasi zat B (M)
K = konstanta laju reaksi
x = orde reaksi zat A
y =orde reaksi zat B
x + y = orde reaksi total
16. 2. Orde reaksi
orde reaksi merupakan bilangan pangkat
konsentrasi pada persamaan laju reaksi
orde reaksi dapat berupa bilangan bulat
positif, nol, atau bilangan pecahan
pada umumnya, reaksi kimia memiliki
orde reaksi berupa bilangan bulat positif
orde suatu reaksi merupakan
penjumlahan dari orde reaksi setiap zat
yang bereaksi.
17. Jenis-jenis orde reaksi :
1. Reaksi orde nol
v = k [A]o = k
persamaan reaksi :
NO2 + H2 H2O + NO
persamaan laju reaksi :
v = k [NO2]2 [H2]o
catatan : orde nol untuk H2
18. 2. Reaksi Orde Satu
v = k [A]
Persaman reaksi Persamaan laju reaksi
2N2O5 4NO2 + O2 v= k [N2O5]
2H2O2 2H2O + O2 v = k [H2O2]
SO2Cl2 SO2 + Cl2 v = k [SO2Cl2]
C2H5Cl C2H4 + HCl v = k [C2H5Cl]
19. 3. Reaksi orde dua
v = k [A]2 atau v = k [A] [B]
Persamaan reaksi Persamaan laju reaksi
NO + O3 NO2 + O2 v = k [NO] [O3]
2NO2 2NO + CO2 v = k [NO2]2
NO2 + CO NO + O2 v = k [NO2] [CO]
2H2 + SO2 2H2O + S v = k [H2] [SO2]
H2 + I2 2HI v = k [H2] [I2]
20. 4. Reaksi orde tiga
v = k [A]2 [B], v = k [A] [B]2, v = k [C]3, atau
v = k [A] [B] [C]
Persamaan reaksi Persamaan laju reaksi
2NO + 2H2 N2 + H2O v= k [NO]2 [H2]
2NO + Br2 2NOBr v= k [NO]2 [Br2]
2NO + Cl2 2NOCl v= k [NO]2 [Cl2]
2NO + O2 2NO2 v= k [NO]2 [O2]
21. 5. Reaksi orde pecahan
Persamaan reaksi Persamaan laju reaksi
CO + Cl2 COCl2 v= k [CO] [Cl2]3/4
CHCl3 + Cl2 CCl4 + HCl v = k [CHCl3] [Cl2]1/2
22. C. Grafik Orde Reaksi
Grafik reaksi orde nol
Laju (MS-1)
• Pada rekasi orde nol.
Perubahan konsentrasi
tidak akan mengubah laju
reaksi. Dengan demikian,
nilai laju reaksi sama k
dengan konstanta laju
reaksi. Konsentrasi A (M)
23. Grafik reaksi orde satu
• Pada reaksi orde 1, Laju (MS-1)
persamaan laju reaksi
merupakan persamaan
linear sehingga setiap
perubahan konsentrasi
satu kali, laju reaksi naik
satu kali dan setiap
perubahan konsentrasi
dua kali, laju reaksi pun
naik dua kali.
Konsentrasi A (M)
24. Grafik reaksi orde dua
• Pada reaksi orde dua, Laju (MS-1)
persamaan laju reaksi
merupakan persamaan
kuadrat sehingga setiap
perubahan konsentrasi
satu kali, laju reaksi naik
satu kali tetapi setiap
perubahan konsentrasi
dua kali, laju reaksi naik
empat kali.
Konsentrasi A (M)
25. Penentuan orde reaksi dan persamaan laju reaksi
Contohnya, pada pembentukan NO2, reaksi
yang terjadi adalah :
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
Langkah menentukan orde reaksi dan
persamaan laju reaksi adalah :
menentukan orde reaksi NO
menentukan orde reaksi O2
menentukan orde reaksi total
menentukan persamaan laju reaksi
26. Contoh soal :
Misalkan reaksi : 2A + B C , diperoleh
data :
No. [A] M [B] M V (M/S)
1 0,2 0,2 0,02
2 0,2 0,4 0,04
3 0,4 0,4 0,16
Tentukanlah orde reaksi dan persamaan laju
reaksinya.
